Hormon Hormon Reproduksi
-
Upload
encarncaolubby -
Category
Documents
-
view
289 -
download
10
description
Transcript of Hormon Hormon Reproduksi
Hormon : Hormon :
Zat yang dihasilkan oleh kel. Endokrin.Zat yang dihasilkan oleh kel. Endokrin. Zat organik (dlm jmlh kecil) yang Zat organik (dlm jmlh kecil) yang
dialiran dalam darah mnj organ/sel dialiran dalam darah mnj organ/sel sasaran untuk m’dorong/m’hambat sasaran untuk m’dorong/m’hambat b’fungsi normal (>< kel. Eksokrin).b’fungsi normal (>< kel. Eksokrin).
Reproduksi :Reproduksi : Proses perkembangbiakan organisme : Proses perkembangbiakan organisme :
pembentukan gamet, singami, kelahiran pembentukan gamet, singami, kelahiran (menetas).(menetas).
Fungsi hormon Fungsi hormon Pelengkap sist Saraf yang mengatur Pelengkap sist Saraf yang mengatur
aktivitas organ.aktivitas organ. M’integrasi dg kds lingk : salinitas, suhu, M’integrasi dg kds lingk : salinitas, suhu,
periode cahaya, u/ osmoregulasi, periode cahaya, u/ osmoregulasi, metabolisme, reproduksi dan migrasi.metabolisme, reproduksi dan migrasi.
Biokatalisator thd aktivitas sist. Ensim Biokatalisator thd aktivitas sist. Ensim sel/orgn sasaran.sel/orgn sasaran.
Mengatur permeabilitas permukaan Mengatur permeabilitas permukaan dinding sel.dinding sel.
Mengatur aktivitas gen (m’dorong/ Mengatur aktivitas gen (m’dorong/ m’hmbt) dlm sintesis zat organikm’hmbt) dlm sintesis zat organik..
Macam hormon menurut asal, fungsi & strutur Macam hormon menurut asal, fungsi & strutur kimia :kimia :
A. A. Asal dan fungsiAsal dan fungsi
1. Neuro hormon1. Neuro hormon Hormon yg diprod & disekresi oleh sel saraf Hormon yg diprod & disekresi oleh sel saraf
(neuro sekretoris). (neuro sekretoris). Banyak dijumpai di Hipotalamus (m’hslkan Banyak dijumpai di Hipotalamus (m’hslkan
hormon & impuls saraf).hormon & impuls saraf). Biasa dlm bentuk peptide sederhana.Biasa dlm bentuk peptide sederhana. Invertebrata : proses perubahan warna Invertebrata : proses perubahan warna
(crustacea), ganti kulit & metamofosa (crustacea), ganti kulit & metamofosa (insekta) dan regenerasi (anelida).(insekta) dan regenerasi (anelida).
2. Para hormon (local)2. Para hormon (local) Hormon yg m’atur aktivitas Hormon yg m’atur aktivitas
jar/organ yang sama dg asal jar/organ yang sama dg asal hormon (PGF2α).hormon (PGF2α).
Tidak memenuhi definisi hormon.Tidak memenuhi definisi hormon.
3. Phito hormon3. Phito hormon Hormon tumbuhan (daun & akar).Hormon tumbuhan (daun & akar). Transpor zat tdk sistemik tp Transpor zat tdk sistemik tp
komunikasi antar sel.komunikasi antar sel.
4. Feromon (phero hormon)4. Feromon (phero hormon) Hormon yg dpt m’dorong prod. Hormon yg dpt m’dorong prod.
Hormon reprod lain berupa sinyal Hormon reprod lain berupa sinyal kimia mell reseptor (mata, hidung kimia mell reseptor (mata, hidung & kulit).& kulit).
Ikan ♂ m’keluarkan feromon diper Ikan ♂ m’keluarkan feromon diper airan shg m’rangsang ♀ untuk airan shg m’rangsang ♀ untuk memijah.memijah.
B. Struktur kimiaB. Struktur kimia
1. Hormon peptida dan protein1. Hormon peptida dan protein Tdr dari rangkaian as. Amino pendek Tdr dari rangkaian as. Amino pendek
(GnRH) dan panjang (prolaktin).(GnRH) dan panjang (prolaktin). Protein BM besar, peptida BM kecil Protein BM besar, peptida BM kecil
(2.000 – 3.000o).(2.000 – 3.000o). Mdh larut dlm air (< dlm minyak).Mdh larut dlm air (< dlm minyak). Terikat protein.Terikat protein. Waktu paruh ± 1 mgg.Waktu paruh ± 1 mgg. Reseptor pada dinding sel sasaran.Reseptor pada dinding sel sasaran.
2. Hormon glikoprotein2. Hormon glikoprotein Tdr dari rangkaian as. Amino yg Tdr dari rangkaian as. Amino yg
terikat dg gugus KH (CHO) : GtH.terikat dg gugus KH (CHO) : GtH. BM besar & mdh larut air (< BM besar & mdh larut air (<
minyak).minyak). Terikat plasma darah (sirkulasi).Terikat plasma darah (sirkulasi). Waktu paruh 5 – 60 menit.Waktu paruh 5 – 60 menit. Reseptor pada dinding sel sasaran.Reseptor pada dinding sel sasaran.
3. Hormon steroid3. Hormon steroid Tdr dari inti siklopentanoperhidro Tdr dari inti siklopentanoperhidro
penantren (est, prog & test).penantren (est, prog & test). BM kecil & mdh larut minyak (tdk BM kecil & mdh larut minyak (tdk
air).air). Terikat dlm protein (globulin).Terikat dlm protein (globulin). Waktu paruh 60 – 100 menit.Waktu paruh 60 – 100 menit. Reseptor pada inti sel sasaran.Reseptor pada inti sel sasaran.
Prinsip reproduksi dlm sist. Prinsip reproduksi dlm sist. EndokrinEndokrin
Kel. Hipotalamus + Pituitary Kel. Hipotalamus + Pituitary (hipofisa) merangsang (hipofisa) merangsang perkembangan gonad (GnRH & GtH).perkembangan gonad (GnRH & GtH).
Gonad m’hslkan hormon (estrg, prog Gonad m’hslkan hormon (estrg, prog & test) u/ m’kontrol (feed back & test) u/ m’kontrol (feed back mecha nism) thd sekresi GnRH & mecha nism) thd sekresi GnRH & GtH.GtH.
Hormon reproduksi :Hormon reproduksi : Hipotalamus : GnRHHipotalamus : GnRH Pitiutary : GtH 1 & 2, Prolactin, GH.Pitiutary : GtH 1 & 2, Prolactin, GH. Ovarium : Progesteron & estrogenOvarium : Progesteron & estrogen Lain : Tiroksin (tyroid) & cortisol Lain : Tiroksin (tyroid) & cortisol
(kortex adrenal).(kortex adrenal).
Hipotalamus Hipotalamus 1.Gonadotropin Releasing 1.Gonadotropin Releasing
Hormon/GnRHHormon/GnRH Hormon peptida, BM GtH-RH 1: 2.500 & BM Hormon peptida, BM GtH-RH 1: 2.500 & BM
GtH 2 : 3.000 (mudah hancur dg tripsin).GtH 2 : 3.000 (mudah hancur dg tripsin). Dpt diekstraksi (kec : TRH).Dpt diekstraksi (kec : TRH). GtH-RH 1 & 2 blm dpt dipisahkan.GtH-RH 1 & 2 blm dpt dipisahkan.
Fungsi :Fungsi : M’dorong kel. Pituitary m’hasilkan GtH 1 & 2.M’dorong kel. Pituitary m’hasilkan GtH 1 & 2. M’dorong p’kembangan & fungsi gonad M’dorong p’kembangan & fungsi gonad
(ovarium (ovarium ovulasi, testes ovulasi, testes sperma). sperma). M’perbaiki hipofungsi gonad.M’perbaiki hipofungsi gonad.
Pitiutary Pitiutary 2. GtH 1 (FSH)2. GtH 1 (FSH) Hormon glikoprotein (KH 27%), Hormon glikoprotein (KH 27%),
mengandung as. Sialat (aktv. Biologis).mengandung as. Sialat (aktv. Biologis). Dihasilkan sel basofil kel. Pituitary.Dihasilkan sel basofil kel. Pituitary. Reseptor pada sel granulosa (♀)dan Reseptor pada sel granulosa (♀)dan
Spermatogonia & sel Sertoli (♂) Spermatogonia & sel Sertoli (♂) aromatisasi testosteron aromatisasi testosteron estrogen. estrogen.
BM : 30.000 – 67.000.BM : 30.000 – 67.000. Waktu paruh (half life) 2 jam.Waktu paruh (half life) 2 jam. Sangat larut dlm Sangat larut dlm
airair Fungsi :Fungsi :
Pertumbuhan folikel & sel-sel Pertumbuhan folikel & sel-sel spermatogenik.spermatogenik.
M’tingkatkan penggunaan O2 (oksidasi)M’tingkatkan penggunaan O2 (oksidasi) Sintesis protein t.u dlm sel teka.Sintesis protein t.u dlm sel teka. Sinergis dg GtH 2 m’tingkatkan sekre si Sinergis dg GtH 2 m’tingkatkan sekre si
steroid (sel granulosa), inhibin & ABP (sel steroid (sel granulosa), inhibin & ABP (sel Sertoli) .Sertoli) .
3. GtH 2 (LH)3. GtH 2 (LH) Hormon glikoprotein (KH 16%), as. Sialat 1,4 Hormon glikoprotein (KH 16%), as. Sialat 1,4
%.%. Dihasilkan sel basofil kel. Pituitary.Dihasilkan sel basofil kel. Pituitary. Reseptor pada sel teka dan lutein (♀) dan sel Reseptor pada sel teka dan lutein (♀) dan sel
Leydig (♂).Leydig (♂). BM : 28.000 – 30.000.BM : 28.000 – 30.000. Waktu paruh (half life) ½ jam. Waktu paruh (half life) ½ jam.
Fungsi :Fungsi : M’rangsang p’kembangan folikel masak M’rangsang p’kembangan folikel masak
hingga ovulasi.hingga ovulasi. M’rangsang sintesa steroid (kolesterol M’rangsang sintesa steroid (kolesterol
pregnenolon pregnenolon progesteron). progesteron). M’rangsang sel Leydig m’hasilkan testr.M’rangsang sel Leydig m’hasilkan testr. M’tingkatkan sirkulasi drh M’tingkatkan sirkulasi drh metab. metab.
4. Prolactin 4. Prolactin Hormon protein dg 211 rangkaian As. Hormon protein dg 211 rangkaian As.
Amino (dominan : treonin, triosin & Amino (dominan : treonin, triosin & triptofan).triptofan).
BM : 24.200 – 26.000BM : 24.200 – 26.000 Fungsi :Fungsi : B’peran dlm perilaku reproduksi B’peran dlm perilaku reproduksi
(broddiness).(broddiness). Bersama GtH 2 mendorong partum Bersama GtH 2 mendorong partum
buhan sel Leydig.buhan sel Leydig. Negative feed back thd GtH & Negative feed back thd GtH &
m’turunkan sex instinct ♂.m’turunkan sex instinct ♂.
Ikan Ikan Mengatur keseimbangan elektrolit.Mengatur keseimbangan elektrolit. Efek histotrpik (penebalan) epidermis.Efek histotrpik (penebalan) epidermis. Proliferasi melanosit.Proliferasi melanosit. M’dorong biosintesa steroid.M’dorong biosintesa steroid. Katak :Katak : B’pengaruh thd hiperglikemik.B’pengaruh thd hiperglikemik. Hambatan thd proses metamorfosa.Hambatan thd proses metamorfosa. Reptil :Reptil : M’dorong pelepasan kulit.M’dorong pelepasan kulit. B’peran dlm regenerasi ekor.B’peran dlm regenerasi ekor.
Ovarium : Ovarium : 5 Progesteron 5 Progesteron Hormon steroid dg inti siklopentano perhidro Hormon steroid dg inti siklopentano perhidro
penantren.penantren. BM kecil & mdh larut minyak (tdk air).BM kecil & mdh larut minyak (tdk air). Terikat dlm protein (globulin).Terikat dlm protein (globulin). Waktu paruh 60 – 100 menit.Waktu paruh 60 – 100 menit. Reseptor pada inti sel sasaran.Reseptor pada inti sel sasaran. Fungsi :Fungsi : Sinergis dg estrogen dlm perilaku reproduksi Sinergis dg estrogen dlm perilaku reproduksi
t.u m’atur (-) feed back thd GnRH.t.u m’atur (-) feed back thd GnRH. M’tingkat pertumbuhan urat daging (anabolic M’tingkat pertumbuhan urat daging (anabolic
steroid).steroid).
6. Estrogen6. Estrogen Hormon steroid dginti siklopentano perhidro penantren Hormon steroid dginti siklopentano perhidro penantren
(estradiol 17 α dan β, estrone & estriol).(estradiol 17 α dan β, estrone & estriol). BM kecil & mdh larut minyak (tdk air).BM kecil & mdh larut minyak (tdk air). Terikat dlm protein (globulin).Terikat dlm protein (globulin). Waktu paruh 60 – 100 menit.Waktu paruh 60 – 100 menit. Reseptor pada inti sel sasaran.Reseptor pada inti sel sasaran. Fungsi :Fungsi : Pertumbuhan folikel & vitellogenesis, sifat kelamin Pertumbuhan folikel & vitellogenesis, sifat kelamin
sekunder.sekunder. Menimbulkan naluri seksual betina.Menimbulkan naluri seksual betina. Mendorong sintesa & sekresi GH.Mendorong sintesa & sekresi GH. M’tingkatkan p’tumbuhan tulang & daging (anabolic M’tingkatkan p’tumbuhan tulang & daging (anabolic
steroid).steroid). Kadar rendah (+)feed back thd GtH 2 Kadar rendah (+)feed back thd GtH 2 ovulasi & (-) ovulasi & (-)
feed back thd GnRH bila kadar m’tingkat.feed back thd GnRH bila kadar m’tingkat.
Testes : Testes : 7. Testosterone7. Testosterone Hormon steroid dg inti siklopentano perhidro penantren.Hormon steroid dg inti siklopentano perhidro penantren. BM kecil & mdh larut minyak (tdk air).BM kecil & mdh larut minyak (tdk air). Terikat dlm protein (globulin).Terikat dlm protein (globulin). Waktu paruh 60 – 100 menit.Waktu paruh 60 – 100 menit. Reseptor pada inti sel sasaran.Reseptor pada inti sel sasaran. Fungsi :Fungsi : Mempegaruhi pertumbuhan alat kela min jantan (jg sex Mempegaruhi pertumbuhan alat kela min jantan (jg sex
characteristic).characteristic). Menstimulasi bermacam-macam meta bo lisme tubuh.Menstimulasi bermacam-macam meta bo lisme tubuh. Memperpanajang daya hidup sperma tozoa dalam Memperpanajang daya hidup sperma tozoa dalam
saluran kelamin.saluran kelamin. M’tingkatkan p’tumbuhan tulang & daging (anabolic M’tingkatkan p’tumbuhan tulang & daging (anabolic
steroid) steroid) retensi N. retensi N. Me(-) deposit lemak tbh & memper baiki pigmentasi Me(-) deposit lemak tbh & memper baiki pigmentasi
kulit.kulit.
5. Growth Hormon (GH).5. Growth Hormon (GH). Hormon protein.Hormon protein. BM : 21.500 – 48.000.BM : 21.500 – 48.000. Terdiri dari 188 as.amino rantai Terdiri dari 188 as.amino rantai
lurus.lurus. Fungsi :Fungsi : Mendorong pertumbuhan umum Mendorong pertumbuhan umum
tubuhtubuh M’cepat sintesa protein, p’tmbhan M’cepat sintesa protein, p’tmbhan
tulang & daging.tulang & daging.