Hitech Otomotif

26
HITECH FOR AUTOMOTIVE

description

Teknologi otomotif

Transcript of Hitech Otomotif

  • HITECH FOR AUTOMOTIVE

  • Persaingan industri otomotif semakin ketat, sehingga setiap produsen secara terus menerus melakukan upaya dalam rangka merebut hati calon konsumen

    2. Konsumen semakin kritis, selektif, dan ingin dimanja yaitu ingin kendaraan performa tinggi, bahan bakar ekonomis, nyaman, aman, serbaguna, harga beli murah, perawatan mudah, dan harga jual kembali tinggi.

    3. Tuntutan masyarakat dunia terkait isu lingkungan hidup, dimana penyebab 75 % lebih polusi udara disebabkan kendaraan bermotor, LATAR BELAKANG APLIKASI HITECH FOR AUTOMOTIVE

  • UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA MESIN & EKONOMIS PEMAKAIAN BBPERBAIKAN SISTEM BAHAN BAKAR

    PERBAIKAN SISTEM PENGAPIANPERBAIKAN DISAIN RUANG BAKARPERBAIKAN SISTEM INDUKSI

  • PERBAIKAN SISTEM INDUKSISistem induksi merupakan sistem yang mengatur pemasukan dan pembuangan, sistem ini dikenal juga sebagai sistem pernapasan. Perbaikan pada sistem ini antara lain:Teknologi multi valve2. Disain manifold guna meningkatkan torbulan aliran3. Teknologi Variable Intelegent Timing Electronic control

  • TEKNOLOGI MULTIVALVE

  • Disain Manifold Guna Meningkatkan Torbulanci Aliran Campuran Bahan Bakar yang Masuk ke Dalam Silinder

  • Teknologi Variable Intelligent Timing Electronic control (ViTEC)Meningkatkan efisiensi volumetrik dengan mengatur saat penutupan dan pembukaan katup yang berubah-ubah sesuai putaran dan beban mesin. 12. Seal cover 13. Camshaft sprocket 14. Proportioning piston 14a. Spring 16. Flange shaft 17. Compressing spring 18.Control piston 19. Circle lip 20. Camshaft 23. Oil discharge hole A. Working chamber (Forward position) Y49. Electromagnetic actuator (Functioning)

  • PERBAIKAN DISAIN RUANG BAKARMacam Disain ruang BakarDisain yang tepat, membatu torbulanci aliran campuran, pendinginan busi baik, penyebaran api pembakaran dan tekanan hasil pembakaran optimal

  • PERBAIKAN SISTEM PENGAPIANPerkembangan sistem pengapianKonvensional (menggunakan kontak pemutus atau platina untuk menghasilkan tegangan tinggi)Semi elektronik (menggunakan igniter untuk meningkatkan percikan api dan menghemat platina)Elektronik tanpa platina, menggunakan advancer mekanis (Contact Less Ignition) Full Electronic menggunakan ESA (Electronic Spark Advancer)DLI (Distributor Less Ignition) pengapian tanpa distributor

    Sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan percikan api pada busi guna membakar campuran bahan bakar. Agar pembakaran optimal percikan api harus kuat dan terjadi pada saat yang tepat sesuai dengan putaran dan beban mesin.

  • Contact Less IgnitionPengapian tanpa platinaMengatasi kelemahan platina yang cepat kotor sehingga kinerja sistem pengapian menurun

  • PENGAPIAN FULL ELECTRONICApi busi lebih kuat, timing lebih akurat Mengatasi kelemahan pada platina dan advancer mekanik

  • DLI (Distributor Less Ignition)Menghilangkan kerugian tegangan pada kabel tegangan tinggi, tutup distributor dan celah udara antara rotor dengan tutup distributor

  • PERBAIKAN SISTEM BAHAN BAKAR

  • Perbedaan Kosumsi BB dan Tenaga Pada Mesin Karburator, MPI dan GDI

  • UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KEAMANANPenguatan konstruksi dan ujicoba kendaraan saat menabrakPerbaikan sistem kendali kendaraan yaitu sistem suspensi, sistem kemudi dan sistem rem (ABS = Antilock Break System).Pemasangan sabuk pengaman, air bag dan safety steering column

  • Konstruksi diperkuatUPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN Offset Test

  • UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KEAMANANPrinsip kerja Side bagSide & Dual Air BagSafety Steering Column Knee BolsterAutomatic Door Unlocking System with Collision

  • UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANANDisain tempat duduk ergonomis, elegan, ruangan legaPosisi tempat duduk maupun roda kemudi dapat disetel secara elektrikTenaga operasional rem, kopling maupun kemudi sangat ringan karena menggunakan hidrolik dan power steering

  • Comfortable Suspension Module Multi Link Rear Suspension (Sub frame, 10Link) - Toe-in Adjustment only Damper Strut Front Suspension - toe-in - Camber - Caster Adjustment CDC(Continuous Variable Damping Control) : ECS(Lateral Sensor, Vertical Sensor, ECS ON/OFF mode) - Asphalt smooth ride even under uneven road conditions Stabilizer Bar(Front/Rear)UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN

  • Disain Air-Conditioning kompak, dengan kontrol otomatisUPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN

  • UPAYA PENERAPAN HITECH UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANANHi-Fi Component Audio System

  • Perbaikan Sistem Terkait Isu LingkunganPenerapan teknologi Injeksi dengan kontrol elektronik.Penerapan EMS (Electronic Management System) atau TCM (Total Control Management)Penerapan teknologi HybridMencari bahan bakar alternatif (LPG)

  • Input Output TCMT

    C

    MC

    A

    N ABS/ASR ECU(EBCM) Engine torqueMaximum engine torqueLoss of engine powerEngine RPMPosition of ACC pedalVehicle speedShift pattern statusEngine control statusTorque reductionWheel speed(RR)Wheel speed(RL)Shift patternTraction control

    Kick-down signalSelector lever(WO)Selector lever(W1)Selector lever(W2)Slector lever(W3)Mode switch(W/S)Speed sensor(n2)Speed sensor(n3)Oil TEMP sensorStart lock out switchM/P solenoid valveS/P solenoid valve

    Power supply to valves1-2/4-5 shift solenoid3-4 shift solenoid2-3 shift solenoidLock-up solenoidSensorsStartermotorpreventionrelaySelectorleverDiagnosisconnectorO/V protectionrelayTCM(EGS) GroundTCM(EGS) Power DiagnosisP/Reverse BlockStart preventionSensor power supplySensor ground 367412930EngineControlModuleVehicleTransmissionAnalogDigital ProcessorDigital ProcessorSolenoidvalves 37 13 16 3814 15 17 33 2 25 26 2728 3Ground 1235 34 34Speed sensor ground 33

  • Penggunaan Mesin Hybrit

  • Penggunaan Katalistik Konventer

  • PenutupPerkembangan Hitech for Automotive kearah pemanfaatan teknologi elektronik dalam meningkatkan kualitas kontrol dan management system.Semua sistem dirancang kompak, sehingga perawatan sistem menjadi hal utama dan bila terjadi kerusakan dengan sistem mengganti komponen bukan dengan teknik perbaikan.

    **14*35*52*55