hitamputih

1
Saya seorang mahasiswa fakultas kedokteran. Satu setengah tahun yang lalu saya mengalami kecelakaan. Saya mengalami cedera kepala ringan dan patah tulang rahang bawah. Akibat kecelakaan tersebut saya kehilangan 4 gigi depan yang membuat saya sangat down. 1 bulan setelah kecelakaan, keadaan saya sudah membaik tetapi pikiran saya terus bertanya, “Kenapa semua ini terjadi?” Orang tua saya bertanya, “Kakak masih menyesal karena kecelakaan ini?” Saya jawab, “Iya.” Orang tua saya : ” Tau ga kak? Bapak dan ibu bersyukur sekali.” Saya : “Kenapa?” Orang tua saya : “Karena kakak hanya kehilangan gigi. Saat kakak kecelakaan bapak ibu hanya berharap kakak tidak kehilangan fungsi otak kakak agar kakak bisa terus melanjutkan pendidikan menjadi dokter. Gigi itu hanya salah satu nikmat yang Tuhan ambil. Tapi banyak nikmat yang lebih besar yang masih kakak miliki. Salah satunya Tuhan masih melindungi otak kakak sehingga kakak maish bisa berpikir dengan normal. Dan jangan pernah menanyakan hal-hal yang tidak akan pernah bisa terjawab karena jawaban itu hanya Tuhan yang tahu.”

description

narasi

Transcript of hitamputih

Saya seorang mahasiswa fakultas kedokteran. Satu setengah tahun yang lalu saya mengalami kecelakaan. Saya mengalami cedera kepala ringan dan patah tulang rahang bawah. Akibat kecelakaan tersebut saya kehilangan 4 gigi depan yang membuat saya sangat down. 1 bulan setelah kecelakaan, keadaan saya sudah membaik tetapi pikiran saya terus bertanya, Kenapa semua ini terjadi? Orang tua saya bertanya, Kakak masih menyesal karena kecelakaan ini? Saya jawab, Iya.Orang tua saya : Tau ga kak? Bapak dan ibu bersyukur sekali.Saya : Kenapa?Orang tua saya : Karena kakak hanya kehilangan gigi. Saat kakak kecelakaan bapak ibu hanya berharap kakak tidak kehilangan fungsi otak kakak agar kakak bisa terus melanjutkan pendidikan menjadi dokter. Gigi itu hanya salah satu nikmat yang Tuhan ambil. Tapi banyak nikmat yang lebih besar yang masih kakak miliki. Salah satunya Tuhan masih melindungi otak kakak sehingga kakak maish bisa berpikir dengan normal. Dan jangan pernah menanyakan hal-hal yang tidak akan pernah bisa terjawab karena jawaban itu hanya Tuhan yang tahu.