Hipertiroid dan Hipotiroid

Click here to load reader

download Hipertiroid dan Hipotiroid

of 16

Transcript of Hipertiroid dan Hipotiroid

Hipertiroid dan Hipotiroid

Kelomompok 10Ajeng NurmalasariMia MelawatiReksi HandiyantiWindytama PambudiHipertiroid dan Hipotiroid

HipertiroidismeHipertiroidisme adalah keadaan dimana terjadi peningkatan hormone tiroid lebih dari yang dibutuhkan tubuhHipotiroidismeHipotiroid merupakan keadaan dimana terjadi kekurangan hormon tiroid yang di manifestasikan oleh adanya metabolisme tubuh yang lambat karena menurunnya konsumsi oksigen oleh jaringan dan adanya perubahan personaliti yang jelas

ANFIS

Etiologi Penyebab Hipertiroid :adenoma hipofisis penyakit gravesnodul tiroidtiroiditiskonsumsi banyak yodium pengobatan hipotiroid

Penyebab Hipotiroid :Primer : Penyakit autoimun, Cacat kongenital tiroid, Post terapi, Obat-obatan , Asupan yodium kurang, Penyakit inflamasi kronis.Sekunder : Hipotiroid yang di sebabkan karena berkurangnya atau tidak adekuatnya stimulasi dari hormon tiroid stimulating hormon (TSH) Tersier : Hipotiroid ini juga di sebut sentral hipotiroid, karena kerusakan atau gangguan berasal dari hypothalamus yang tidak mampu memproduksi thyroid releasing hormone (TRH) sehingga tidak mampu menstimulasi hipofisis untuk memproduksi TSH. Penyebab tersier misalnya pada tumor atau kerusakan pada hipothalamus.

Manifestasi klinis Hipertiroid1. Sistem kardiovaskuler : meningkatnya heart rate, stroke volume, cardiak output, peningkatan kebutuhan oksigen otot jantun, peningkatan vaskuler perifer resisten, tekanan darah sistol dan diastol meningkat 10 sampai 15 mmHg, palpitasi, disritmia kemungkinan gagal jantung edema.2. Sistem pernapasan: pernafasan cepat dan dalam, bernafas pendek, penurunan kapasitas paru.3. Sistem perkemihan : retensi cairan, menurunnya output urin.Manifestasi klinis HipotiroidSistem kardiovaskuler: menurunnya heart rate, stroke volume, kardiak output, menurunnya kebutuhan oksigen otot jantung, peningkatan resisten vaskuler perifer, kemungkinan hipertensi, hyperlipidemia, hiperkolesterolemia.Sistem hematologi: normositik, normokromik anemia, makrositik anemia (pernicious).Sistem pernapasan: penurunan jumlah pernapasan, hiperkapnia ventilasi, kelemahan otot pernapasan, retensi CO2 pada hasil AGD, kesulitan bernapas.

PatofisiologiHipertiroid menunjukkan adanya sekresi hormon tiroid yang lebih banyak, karena berbagai faktor penyebab yang tidak dapat dikontrol melalui mekanisme normal peningkatan hormon tiroid menyebabkan peningkatan metabolisme rate, meningkatnya aktivitas saraf simpatis. Peningkatan metabolisme rate menyebabkan peningkatan produksi panas tubuh sehingga pasien mengeluarkan banyak keringat dan penurunan toleransi terhadap panas. Laju metabolisme meningkat menimbulkan peningkatan kebutuhan metabolik, sehingga berat badan pasien akan berkurang karena membakar cadangan energi yang tersedia. Keadaan ini menimbulkan degradasi simpanan karbohidrat, lemak dan protein sehingga cadangan protein otot juga berkurang.

Hipotiroidisme merupakan kondisi dimana produksi hormone kelenjar tiroid berkurang, baik T4, T3 maupun kalsitonin. Produksi atau sekresi hormone ini di pengaruhi oleh adanya stimulasi dari hormon TRH yang di hasilkan oleh hipothalamus dan TSH yang di hasilkan oleh hipofisis. Pada sisi lain pembentukan atau sintesis hormon tiroid membutuhkan yodium dalam jumlah normal. Berkurangnya asupan yodium pada makanan tiroid walaupun stimulasi TRH dan TSH adekuat. Dengan demikian sekresi hormon tiroid di pengaruhi oleh adekuatnya stimulasi hormone TSH dan TRH serta bahan-bahan sintesis yang tersedia.

Komplikasi HipertiroidEksoftalmusPenyakit jantungStroma tiroid Komplikasi HipotiroidKoma myxedemaKreatinisme Goiter

Test diagnostik HipertiroidPemeriksaan laboratoriumCT Scan tirodUSGEKGTest Diagnostik HipotiroidTest darah Radioactive iodine uptake testTest radiologi

Penatalaksanaan HipertiroidObat-obatan anti tiroid (OAT)Radioiod TerapiBedah TiroidPemenuhan kebutuhan nutrisi dengan tinggi kalori dan tinggi protein 3000-4000 kalori.Penatalaksanaan HipotiroidObat-obatanSupport nutrisi

Asuhan KeperawatanA. Pengkajian pengkajian FokusBiodata Riwayat kesehatanRiwayat kesehatan dahuluRiwayat kesehatan sekarangRiwayat kesehatan keluargaKeluhan utamaB. Pemeriksaan FisikInpeksi Penampilan umum, berat badan dan tinggi badan, kadar dan distribusi lemak, massa ototKeadaan wajah; ekpresi wajah, posisi mata, dahi, rahangLeher; kesimetrisan, pembesaran, distensi vena jugularisPerubahan warna kulit; hipopigmentasi, hiperpigmentasi, adanya petekhie, distribusi rambut, perubahan tekstur, kerontokanJari dan kuku; adanya malformasi, thicknesDada; bentuk dada dan retraksi interkostaPalpasiPalpasi keadaan trakea, kelenjar tiroid, adakah pembesaranAuskultasi Bunyi jantung, adakah kelainanParu-paru, adakah ronkhi, rolesBising usus, penurunan jumlah dan intensitas

Diagnosa KeperawatanHipertiroidResiko terhadap penurunan curah jantung berhubungan dengan peningkatan beban kerja jantungPerubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekuat.Perubahan suhu tubuh hipertemi berhubungan dengan status hipermetabolik sekunder terhadap hiperaktivitas kelenjar tiroid.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan sekunder akibat laju metabolic.

Hipotiroid pola nafas tidak efektif berhubungan dengan depresi ventilasiperubahan suhu tubuh, hipotermi berhubungan dengan penurunan status metabolic sekunderkonstipasi berhubungan dengan penurunan fungsi gastrointestinalintoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dan penurunan kognitif