Hipertensi Pulmonal

Definisi: Meningkatnya resistensi vaskular pulmonal

Epidemiologi: > usia muda dan pertengahan, wanita > pria

Etiologi:

Gangguan fungsi paru diluar paru (deformitas rongga dada, penyakit neuromuskular) Pengangkatan jaringan paru (tuberkulosis tumor) Hipoksia karena ketinggian tempat Embolisme Lesi arteri pulmonal

Gejala klinis:

Bunyi jantung II pada daerah pulmonal Gallop pada vebtrikel dextra Sianosis Bendungan JVP Bendungan hati Edema perifer

Elektrokardiografi:

Hipertensi ventrikel kanan Pergeseran axis

Thoraks Radiologi:

Pelebaran arteri pulmonalis

Terapi medikamentosa:

1. Terapi vasodilatorNifedipin 120 – 240 mg/hari atau ditiazem 540 – 900 mg/hari

2. ProstanoidEpoprestenol, memperbaiki hemodinamik, toleransi latihan, klas fungsional NYHA. Penggunaan IV.Tresprostinil, memiliki waktu paruh yang lebih lama dan dapat digunakan subkutan.Iloprost inhalasi, vasodilatasi dengan dosis 2,5 µg atau 5 µg 6 sampai 9 kali per hari dengan dosis maksimal 45 µg per hari, dosis median 30 µg per hari

3. Nitrit Oksid, inhalan4. Penghambat fosfodiesterase

Dipiridamol, menurunkan resistensi vaskular paru dan menurunkan vasokosntiksi pulmonal hipoksik.

5. Antagonis Reseptor Endotelin

Endotelin -1 adalah suatu vasokonstriktor poten dan mitogen otot polos yang berperan dalampeningkatan tonus vaskular danhipertrofi vaskular paru yang dihubungkan dengan hipertensi pulmonal.Bosentan, 62,5 mg 2xsehari selama 4 minggu pertama, dilanjutkan sampai dosis 125 mg 2x sehari.Sitaxentan, dosis 100 mg – 300 mg oral 3 x sehari

6. Terapi intervensi bedahAtrial septotomiThromboenarterectomy pulmonaryTransplantasi paru