higroma kistik
-
Upload
angelia-angel -
Category
Documents
-
view
90 -
download
11
description
Transcript of higroma kistik
Definisi
• Higroma (bahasa Yunani) : tumor yang berisi air.
• Higroma merupakan kelainan kongenital dari sistem limfatik
• Kista higroma adalah suatu lesi kistik yang berasal dari massa dilatasi limfe
Prevalensi
Belum banyak data yang menjelaskan, akan tetapi hygroma kistik dapat terjadi antara 1,7:10000 atau sekitar 0,83 % kehamilan mempunyai risiko terjadi anomaly. Higroma kistik ini dapat terjadi kira-kira 1 % pada janin mulai umur kehamilan 9 minggu sampai 16 minggu. Kejadian pada bayi sekitar 50 % - 65 % dan pada anak usia 2 tahun sekitar 80 % - 90 %.
Patofisiologi
Kegagalan drainase ke sistem vena menyebabkan dilatasi dari saluran limfe. Apabila berukuran besar maka akan menjadi kista higroma
Kegagalan pembentukan hubungan struktur menyebabkan terjadinya stasis aliran limfe dan sakus limfatik jugularis akan melebar sehingga terbentuklah kista di daerah leher.
Aliran limfe yang statis akan menyebabkan kista membesar dan muncul sebagai suatu massa pada leher bayi baru lahir
Gejala klinis• Benjolan di leher yang telah
lama atau sejak lahir tanpa nyeri atau keluhan lain berbentuk kistik, berbenjol-benjol, dan lunak, permukaannya halus, lepas dari kulit, difus, berbatas tegas, dan sedikit melekat pada jaringan dasar
• Jarang menimbulkan gejala akut, tetapi dapat cepat membesar karena radang dan menimbulkan gejala gangguan pernafasan.
• Bila lebih besar maka perluasan terjadi ke arah wajah, lidah, kelenjar parotis, laring, atau dada (15% meluas ke mediastinum)
• Timbul gangguan menelan dan bernafas
• Perluasan ke aksilla dapat menyebabkan penekanan pleksus brakhialis dengan berbagai gejala neurologik.
Staging
Stadium tumor dapat di bedakan menjadi 5 stage menurut De Serres, yaitu:• Stage I : Unilateral infrahyoid (17 % complication rate)• Stage II : Unilateral suprahyoid (41 % complication rate)• Stage III :Unilateral and both infrahyoid and suprahyoid
(67 % complication rate)• Stage IV : Bilateral suprahyoid (80 % complication rate)• Stage V : Bilateral infrahyoid and suprahyoid (100 %
complication rate)
Diagnosis • Penegakan diagnosis pada prenatal kista higroma
meliputi:• Ultrasound lengkap, temasuk echocardiogram,
untuk melihat jenis anomali yang lain untuk menentukan penyebab dari higroma.
• Riwayat keluarga yang lengkap• Amniosintesis. • Pengkajian virus pada cairan amnion dilakukan jika
ada indikasi adanya hydrops. S
Prognosis
• Prognosis lebih baik jika kejadian higroma kistik tidak diikuti dengan kelainan kromosom
• Secara keseluruhan, kasus higroma kistik pada prenatal memiliki prognosis yang buruk
Kesimpulan • Kista Higroma Coli merupakan salah satu kelainan
kongenital yang disebabkan oleh obstruksi saluran limfe yang menyebabkan dilatasi sakus limfe dan berubah menjadi massa kistik.
• Angka kejadiannya jarang. • Dapat ditemukan dari masa prenatal, saat lahir
dan sebelum usia 2 tahun. • Penatalaksanaan kista higroma Coli yang paling
utama adalah eksis kista. Ada kemungkinan angka kejadian rekuren pada beberapa kasus.