HIDROKEL

download HIDROKEL

of 6

description

hidrokel

Transcript of HIDROKEL

HIDROKEL

Definisi : Hidrokel adalah penumpukan cairan yg berlebihan di antara lapisan parietalis dan viseralis tunika vaginalis. Dalam keadaan normal, cairan yg berada di dalam rongga itu memang ada dan berada dalam keseimbangan antara produksi dan reabsorpsi oleh sistem limfatik di sekitarnya.

Epidemiologi : Di USA, insidensi hidrokel adalah sekitar 10-20 per 1000 kelahiran hidup danlebih sering terjadi pada bayi premature. Lokasi tersering adalah di sebelah kanan, dan hanya 10% yang terjadi secara bilateral.

Etiologi : Pada bayi baru lahir : Belum sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis Belum sempurnanya sistem limfatik ke daerah skrotum dalam melakukan reabsorpsi cairan hidrokel. Pada orang dewasa : Idiopatik (primer) Sekunder : terjadi karena didapatkan kelainan (tumor, infeksi, atau trauma) pada testis atau epididimis yg menyebabkan terganggunya sistem sekresi atau reabsorpsi cairan di kantong hidrokel.

Gambaran klinis : Benjolan di kantong skrotum yang tidak nyeri dengan konsistensi kistus.

Klasifikasi : Berdasarkan kapan terjadinya yaitu:1. Hidrokel primer Hidrokelprimerterlihatpadaanakakibatkegagalan penutupan prosesusvaginalis. Prosesus vaginalis adalah suatu divertikulum peritoneum embrionikyang melintasi kanalis inguinalis dan membentuk tunika vaginalis. Hidrokeljenisinitidakdiperlukanterapikarenadengansendirinyaronggainiakan menutup dan cairan dalam tunika akan diabsorpsi.

2. Hidrokel sekunder Pada orang dewasa, hidrokel sekunder cenderung berkembang lambat dalam suatu masa dan dianggap sekunder terhadap obstruksi aliran keluar limfe. Dapatdisebabkanolehkelainantestisatauepididimis. Keadaaninidapat karena radang atau karena suatu proses neoplastik. Radang lapisan mesotel dan tunika vaginalis menyebabkan terjadinya produksi cairan berlebihan yangtidak dapat dibuang keluar dalam jumlah yang cukup oleh saluran limfe dalamlapisan luar tunika.

Berdasarkan kejadian:1. Hidrokel akut Berlangsung dengan cepat dan dapat menyebabkan nyeri. Cairan berwarna kemerahan mengandung protein, fibrin, eritrosit dan selpolimorf.

2. Hidrokel kronis Hanya menyebabkan peregangan tunika secara perlahan dan walaupun akan menjadi besar dan memberikan rasa berat, jarang menyebabkan nyeri.

Menurut letak kantong hidrokel terhadap testis, secara klinis dibedakan beberapa macam hidrokel, yaitu :1. Hidrokel testis Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak dapat diraba. Pada anamnesis, besarnya kantong hidrokel tidak berubah sepanjang hari.

2. Hidrokel funikulus Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu terletak di sebelah kranial dari testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada di luar kantong hidrokel. Pada anamnesis kantong hidrokel besarnya tetap sepanjang hari

3. Hidrokel komunikan Terdapat hubungan antara prosesus vaginalis dengan rongga peritoneum sehingga prosesus vaginalis dapat terisi cairan peritoneum. Pada anamnesiskantong hidrokel besarnya dapat berubah-ubah yaitu bertambah pada saat anakmenangis. Pada palpasi kantong hidrokel terpisah dari testis dan dapatdimasukkan kedalam rongga abdomen.

Diagnosis : Anamnesis Px. Fisik Lakukanpemeriksaanpadaposisiberbaringdanberdiri.Jika padaposisiberdiri tonjolan tampak jelas, baringkan pasien pada posisi supine. Bila terdapat resolusi pada tonjolan (dapat mengecil), harus dipikirkan kemungkinan hidrokel komunikan atau hernia.Bila tonjolan tidak terlihat, lakukan valsava maneuver untuk meningkatkan tekananintra abdominal.Padaanakyanglebihbesar,dapatdilakukandengan menyuruh pasienmeniupbalon,ataubatuk.Padabayi,dapatdilakukandengan memberikan tekanan pada abdomen (palpasi dalam) atau dengan menahan kedua tangan bayi diataskepalanya sehingga bayiakanmemberontaksehinggaakan menimbulkan tonjolan Testis harus hati-hati teraba dengan jari-jari kedua tangan. Area yang keras di testis dianggap sebagai tumor ganas sampai terbukti sebaliknya. Transiluminasi massa skrotum harus dilakukan secara rutin. Dengan pasien dalam ruangan gelap, cahaya senter atau serat optik ditempatkan terhadap kantung skrotum posterior. Sebuah hidrokel akan menyebabkan massa intrascrotal bersinar merah; sebaliknya cahaya tidak ditularkan melalui tumor padat. Tumor sering halus tetapi mungkin nodular dan testis mungkin tampak normal berat. Sebuah testis digantikan oleh tumor atau rusak oleh gumma tidak sensitif terhadap tekanan, dan sensasi memuakkan biasa tidak ada. Sekitar 10% dari tumor berhubungan dengan hidrokel sekunder yang mungkin memerlukan aspirasi sebelum definitif palpasi dapat dilakukan. Testis mungkin absen dari skrotum, dan ini mungkin bersifat sementara (fisiologis ditarik testis) atau kriptorkismus benar. Palpasi groin dapat mengungkapkan adanya organ. Testis atrofi (orchiopexy pasca operasi, gondok orchitis, atau torsi dari kabel spermatika) mungkin lembek dan hipersensitif tapi biasanya tegas dan hyposensitive. Meskipun spermatogenesis mungkin tidak ada, fungsi androgen kadang-kadang dipertahankan.

Px. Penunjang Transiluminasi : Dilakukan didalam suatu ruang gelap, sumber cahaya diletakkan pada sisi pembesaran skrotum . Struktur vaskuler, tumor, darah,hernia dan testis normal tidak dapat ditembusi sinar. Trasmisi cahaya sebagaibayangan merah menunjukkan rongga yang mengandung cairan serosa, sepertihidrokel Ultrasonografi : Ultrasonografi dapat mengirimkan gelombang suara melewati skrotum danmembantu melihat adanya hernia, kumpulan cairan (hidrokel), vena abnormal(varikokel) dan kemungkinan adanya tumor

Terapi : Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga anak mencapai usia 1 tahundengan harapan setelah prosesus vaginalis menutup, hidrokel akan sembuh sendiri; tetapi jika hidrokel masih tetap ada atau bertambah besar perlu dipikirkan untukdilakukan koreksi. Cairan dalam hidrokel biasanya akan direabsorpsi sebelum bayiberumur1tahun. Indikasi operasi perbaikan hidrokel : Gagal untuk hilang pada umur 2 tahun Rasa tidak nyaman terus-menerus akibat hidrokel permagna Pembesaran volume cairan hidrokel sehingga dapat menekan pembuluh darah Adanya infeksi sekunder (sangat jarang). Pada hidrokel kongenital dilakukan pendekatan inguinal karena seringkali hidrokel ini disertai dengan hernia inguinalis sehingga pada saat operasi hidrokel,sekaligus melakukan herniografi. Padahidrokeltestisdewasa dilakukanpendekatan scrotal dengan melakukan eksisi dan marsupialisasi kantong hidrokel sesuai cara Winkelman atau aplikasi kantong hidrokel sesuai cara Lord. Plikasikantonghernia(Lordsprocedure)digunakan untukhidrokelukurankecilsampaimedium. Padahidrokel funikulus dilakukan ekstirpasi hidrokel secara in toto.

Penatalaksanaan Post Operasi Hidrokel Analgetik Bayi Ibuprofen 10mg/kg setiap 6-8 jam; paracetamol 15 mg/kg setiap 6-8jam; hindari penggunaan narkotika pada bayi karena adanya risiko apneu Anak yang lebih besar Paracetamol dengan kodein (1mg/kg kodein) setiap6-8 jam. Sekitar 2 minggu setelah operasi, posisi mengangkang (naik sepeda) harusdihindari untuk mencegahperpindahan testis yang mobile keluar dari scrotum,dimana dapat terjebak oleh jaringan ikat dan mengakibatkan cryptorchidism sekunder. Pada anak dengan usia sekolah, aktivitas olahraga harus dibatasi selama 4-6minggu. Karena kebanyakan operasi hidrokel dilakuakn pada dasar pasien rawat jalan (outpatient), pasien dapat kembali ke sekolah segera setelah tingkat kenyamanan memungkinkan (biasanya 1-3 hari post-operasi).

Teknik Operasi Hidrokel (High Ligation)a. Incisipadakuadranbawahabdomensepanjang2-4cm,kearah lateral dari titik tepat di atas spina pubic.b. Fascia superfisialis telahdiincisi.Musculus obliqus externus terlihat.c. Musculusobliqusexternustelahdiincisi,tampakkantunghidrokel dan cord.d. Fasciaobliqueexternusdijepit,memperlihatkanmusculuscremaster dan fascia spermaticus interna melapisi kantung dan cord.e. Kantungyangmelaluicanalisinguinalisdanannulusinguinalis externa dipisahkan dari cord di bawahnya. Ujung distal telah dibuka sebagian.Ujung proximal akan dilakukan high ligation padaleher kantung.f. Ujungproximalkantungdiangkat.Retroperitonealfatpadyangselalu ada dan merupakan indikasi titik untuk high ligation. Jahitan dilakukanpada leher kantung. Setelah dijahit, jahitan kedua dilakukan pada distal darijahitan pertama untuk memastikan ligasi yang permanen.g. Musculusobliqueexternusdijahit.h. Menjahitjaringansubcuticular.Komplikasi operasi : Komplikasi pasca bedah ialah perdarahan dan infeksi luka operasi

Komplikasi : Jikadibiarkan,hidrokelyangcukupbesarmudahmengalamitraumadan hidrokel permagna bisa menekan pembuluh darah yang menuju ke testis sehingga menimbulkan atrofi testis.Prognosis : Dengan terapi operasi, angka rekurensi adalah kurang dari 1%.