Hepatitis A dan Penatalaksanaannya

7/24/2019 Hepatitis A dan Penatalaksanaannya

1/11

Hepatitis A Akut

Gregorius William Liu

102013426/B4

Mahasiswa Fakultas Kedokteran ni!ersitas Kristen Krida Wa"ana

#alan $r%una tara &o'6 #akarta Barat 11(10

Email:[email protected]

Abstrak

)e*atitis +ang meru*akan in,eksi +ang men+erang hati dise-a-kan oleh -er-agai %enis !irus

diantaran+a !irus )e*atitis $.B... dan ' irus )e*atitis $ menin,eksi manusia melalui

,e"aloral dimana -iasan+a dise-a-kan karena makanmakanan ditem*at +ang kurang -ersih

dan terda*at -an+ak !irus he*atitis $' engan masa inku-asi sekitar 30 hari' )e*atitis $

sendiri setelah masa inku-asi tidak menim-ulkan ge%ala +ang khas. han+a demam ringan'

&amun +ang harus di*erhatikan adalah urin dan ,eses *enderita' enatalaksanaan he*atitis $

tidak *erlu o-at s*esi,ik. han+a *erlu memenuhi ke"uku*an gi5i'

Kata kun"i )e*atitis. irus. ,e"aloral. akut

Abstract

Hepatitis is an infection that attacks the liver caused by different types of viruses including

Hepatitis viruses A , , ! , " , and E. Hepatitis A meninfeksi humans through fecal # oral

$hich is usually caused by eating food that is less clean place and there are lots of virus

hepatitis A. the incubation period of about %& days . Hepatitis A itself after an incubationperiod does not cause typical symptoms , only a mild fever . ut that must be considered is

the urine and feces of patients . 'anagement of hepatitis A does not need specific medication

, only need to meet the nutritional ade(uacy .

)ey$ords : Hepatitis , viruses , fecal # oral , acute

1
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


2/11

Pendahuluan

)e*atitis !irus akut meru*akan in,eksi sistemik +ang dominan men+erang hati' )am*ir

semua kasus he*atitis !irus akut dise-a-kan oleh he*atitis !irus' 7emua %enis !irus +ang

meh+erang manusia meru*akan %enis !irus 8&$ ke"uli !irus he*atitis B. +ang meru*akan

!irus &$' Berdasarkan si,at moleklar mau*un antigen. !irus!irus ini -er-eda antara satu

dengan +ang lainn+a. teta*i !irus!irus ini mem*un+a si,at +ang sama -erdasarkan *er%alanan

*en+akitn+a'1.2

i 9ndonesia he*atitis $ :)$; masih meru*akan -agian ter-esar dari kasuskasus he*atitis

akut +ang dirawat' eningkatan !irus ini -erhu-ungan dengan ka*an ter%adin+a dan kondisi

kesehatan +ang di-awah standar' er%alanan *en+akit he*atitis akut memiliki -e-era*a ,asetin%auan sistem>' 8es*onres*on

*ositi, mungkin mengarah *ada %awa-an%awa-an +ang men%elaskan ge%alage%ala *ada

-agian tertentu. se*erti -era*a lama keluhan mun"ul. a*a +ang mem-uat men%adi le-ih -aik

atau le-ih -uruk. -agaimana telah didiagnosis dan dio-ati. dan a*a statusn+a saat ini' Fakta

2


3/11

,akta lain +ang rele!an termasuk lingkungan *endidikan. dan dengan sia*a *asien tinggal.

%uga *emakaian alkohol dan rokok. *engo-atan rumah sakit dan *em-edahan*em-adahan

+ang *ernah dilakukan. o-at +ang *ernah dikonsumsi dan sedang dikonsumsi atau o-at

o-atan tan*a rese* +ang sering digunakan'

Keluhan utama se%ak 3 hari smrs. Keluhan *en+erta demam ringan selama 3 hari. dua hari

smrs kulit mulai gatalgatal. satu hari smrs B$K se*erti teh *ekat'

Pemeriksaan Fisik

alam *emeriksaan ,isik *erlu diketahui tandatanda !ital *asien serta gam-aran utama

*emeriksaan ,isik men"angku* ins*eksi. auskultasi. *al*asi. dan *erkusi' emeriksaan ,isik

di*eroleh *asien sakit sedang. om*os Mentis :M;. tanda !ital -aik. kulit dan s"lera ikterik'

$-domen hati 1 %-a". 2 %-*?. ta%am. rata. n+eri tekan :@;. lunak' =anda Mur*h+ :;. shi,ting

dukkmess :;'

Pemeriksaan penunjang

=es 7erologi untuk mengetahui kadar immunoglo-ulin M Hepatitis#A 0irus :9gM )$;

dilakukan untuk mendeteksi ada tidakn+a in,eksi !irus he*atitis $ serta untuk menentukan

a*akah in,eksi ter%adi akut atau tidak' =es 7erologi ini *enting untuk s"reening anakanak

+ang rentan terkena *en+akit ini' ara *enulis %urnal men+atakan -ia+a !aksinasi dengan

s"reening 3 kali le-ih murah di-andingkan -ia+a !aksinasi tan*a adan+a s"reening dan

men+arankan *ula -ahwa s"reening se-elum !aksinasi le-ih murah. aman. dan rasional'

iagnosis he*atitis $ ditegakkan dengan tes darah' =es darah ini men"ari dua %enis anti-odi

terhada* !irus. +ang dise-ut se-agai 9gM dan 9gG ' ertama. di"ari anti-odi 9gM. +ang di-uat

oleh sistem keke-alan tu-uh lima sam*ai se*uluh hari se-elum ge%ala mun"ul. dan -iasan+a

hilang dalam enam -ulan' =es %uga men"ari anti-odi 9gG. +ang menggantikan anti-odi 9gM

dan untuk seterusn+a melindungi terhada* in,eksi )$'

Bila tes darah menun%ukkan negati, untuk anti-odi 9gM dan 9gG. kita kemungkinan tidak

*ernah terin,eksi )$. dan se-aikn+a mem*ertim-angkan untuk di!aksinasi terhada* )$'

Bila tes menun%ukkan *ositi, untuk anti-odi 9gM dan negati!e untuk 9gG. kita kemungkinan

tertular )$ dalam enam -ulan terakhir ini. dan sistem keke-alan sedang mengeluarkan

!irus atau in,eksi men%adi semakin *arah'

Bila tes menun%ukkan negati, untuk anti-odi 9gM dan *ositi, untuk anti-odi 9gG. kita

mungkin terin,eksi )$ *ada suatu waktu se-elumn+a. atau kita sudah di!aksinasikanterhada* )$' Kita sekarang ke-al terhada* )$'

3


4/11

Gam-ar 1' =es serologi irus )e*atitis $

eneliti men+atakan s"reening in,eksi )$ se"ara dini *ada anakanak :ado*si; mem-erikan

kesem*atan untuk mengidenti,ikasi anak dengan 9gM )$ *ositi, sehingga status keke-alan

dari anggota keluargan+a dan adan+a kontak langsung lainn+a da*at diketahui' #ika anak

din+atakan 9gM )$ *ositi,. anggota keluarga +ang tan*a riwa+at imunisasi se-elumn+a

harus di !aksinasi' $kan terda*at -e-era*a anak tidak melakukan test 9gM. karena anak

terse-ut dalam masa *eriode inku-asi sehingga -elum menam*akan hasil test 9gM +ang

*ositi,'

Diagnosis Kerja

Hepatitis A akut

Meru*akan salah satu dari he*atitis !irus akut +ang dise-a-kan oleh !irus he*atitis $ :)$;'

igolongkan dalam *i"orna!irus. su-klasi,ikasi se-agai he*ato!irus' Ge%ala terda*at demam

ti-ati-a. hilang na,su makan. mual. muntah . kulit dan mata men%adi kuning. urin -erwarnatua. tin%a *u"at'

Diagnonsis Pembanding

Hepatitis B

4


5/11

)B adalah anggota dariHepadnaviridae. kelom*ok !irus &$ +ang men+e-a-kan

he*atitis di -er-agai s*esies hewan' Meru*akan !irus &$ -erselu-ung ganda -erukuran 42

nm +ang memiliki la*isan *ermukaan dan -agian inti'1.6

)e*atitis B da*at didiagnosa dengan =es ,ungsi hati menun%ukkan gam-aran he*atitis

non s*esi,ik. 7erologi )B )-s$g. $nti)-s. $nti)-" :9gM atau total;. dan *emeriksaan

lain ultrasonogra,i hati *erlu dilakukan %ika ada keraguan mengenai "a-ang -ilier atau

kelainan hati struktural lain' Bio*si hati kadangkadang dilakukan -ila ada ,ase kolestatik

+ang menon%ol'

=andatanda he*atitis B -erma"amma"am ada +ang tidak ada ge%ala han+a )-s$g :@;

*aling sering' $da %uga +ang -erge%ala lesu. anoreksia. urin "oklat tua. tes ,ungsi hati

meningkat tan*a i"terus' engan ikterus terda*at lesu. anoreksia. urin "oklat tua. ikterus. tes

,ungsi hati meningkat'en+e-a- terutama melalui *arenteral :trans,usi. *roduk darah. tertusuk %arum.

*emakaian %arum suntik -ersamasama *ada *ara *e"andu o-at. dan -a+i neonatus *ada saat

*ersalinan; atau melalui "airan tu-uh sali!a. semen.dan "airan !agina;. karena itulah men%adi

risiko *enularan seksual' ada *enerima *roduk darah. *asien hemodialisis. *eker%a

kesehatan. *eker%a +ang ter*a*ar darah'

irus he*atitis B :)B; masuk ke dalam tu-uh se"ara *arenteral' ari *eredaran darah

*artikel ane masuk ke dalam hati dan ter%adi *roses re*likasi !irus' 7elan%utn+a selsel hati

akan mem*roduksi dan mensekresi *artikel ane utuh. *artikel )-s$g -entuk -ulat dan

tu-uler. dan )-s$g +ang tidak ikut mem-entuk *artikel !irus' )B merangsang res*ons

imun tu-uh. +ang *ertama kali dirangsang adalah res*ons imun nons*esi,ik karena da*at

terangsang dalam waktu *endek. dalam -e-era*a menit sam*ai -e-era*a %am' roses

eleminasi nons*esi,ik ini ter%adi tan*a restriksi )L$. +aitu dengan meman,aatkan selsel &K

dan &K='1.6

ntuk *roses eradikasi )B le-ih lan%ut di*erlukan res*ons imun s*esi,ik. +aitu dengan

mengakti,kan sel lim*osit = dan sel lim*osit B' $kti,itas sel = A@ ter%adi setelah kontak

rese*tor sel = terse-ut dengan kom*leks *e*tida )B M) kelas 9 +ang ada *ada

*ermukaan dinding sel hati dan *ada *ermukaan dinding Antigen 1resenting !ell *A1!dan

di-antu rangsangan sel = 4@ +ang se-elumn+a sudah mengalami kontak dengan kom*leks

*e*tida )BM) kelas 99 *ada dinding $' e*tide )B +ang ditam*ilkan *ada

*ermukaan dinding sel hati dan men%adi antigen sasaran res*ons imun adalah *e*tida kas*id

+aitu )-"$g atau )-e$g' 7el = A@ selan%utn+a akan mengeleminasi !irus +ang ada di

dalam sel hati +ang terin,eksi' roses eleminasi terse-ut -isa ter%adi dalam -entuk nekrosis

sel hati +ang akan men+e-a-kan meningkatn+a $L= atau mekanisme sitolitik' isam*ing itu

5


6/11

da*at %uga ter%adi eleminasi !irus intrasel tan*a kerusakan sel hati +ang terin,eksi melalui

akti,itas 9nter,eron gamma dan 2issue 3ecrotic 4actor *234al,a +ang dihasilkan oleh sel =

A@ :mekanisme nonsitolik;'1

=era*i +ang da*at di-erikan untuk menekan re*likasi !irus untuk he*atitis B adalah

Lami!udin. adalah suatu analog sitosin +ang -er,ungsi mengham-at )B&$ *ol+merase'

7elain itu ada %uga $de,o!ir i*o!il' ro drug dari ade,o!ir adalah suatu analog adenine

nukleutida +ang di ,os,orilasi oleh kinase selular men%adi meta-olit di,os,onat'

en"egahan da*at dilakukan dengan *em-erian !aksinasi akti, atau !aksinasi *asi,

dengan imonoglo-ulin' 2 *re*arat +ang tersedia +aitu :1; akti, imunisasi !aksin he*atitis B.

:2; *asi, imunisasi he*atitis Bimunne glo-ulin :)B9g;'

Hepatitis C

)e*atitis :); meru*akan !irus 8&$ -eruntai *ositi, +ang mengkode *oli*e*tida

tunggal' 9n,eksi terutama ditransmisikan melalui darah +ang terin,eksi' igolongkan se-agai

!irus 8&$ dalam Fla!i!irus -ersamasama dengan !irus he*atitis G. yello$ fever. dan

dengue' irus ini umumn+a masuk ke dalam melalui trans,usi atau kegiatankegiatan +ang

memungkinkan !irus ini langsung ter*a*ar dengan sirkulasi darah'1.6

Hepatitis D

irus he*atitis :);. %uga dise-ut !irus he*atitis deltaC. adalah suatu !irus 8&$ unik

+nag memiliki "a"at re*likasi sehingga in,eksi -aru ter%adi han+a %ika !irus ini ter-ungkus

)Bs$g' Dleh karena itu. meski*un se"ara taksonomis -er-eda dengan dari )B.)

mutlak -ergantung *ada in,ormasi geneti" +ag dihasilkan oleh )B agar -ias -erkem-ang

-iak dan men+e-a-kan he*atitis :han+a %ika terda*at )B;'

Hepatitis E

) adalah suatu !irus 8&$ untaitunggal tidak -erselu-ung +ang se"ara stru"tural miri*

denagn "ali"i!iridae' artikel !irus -erdiameter 32 sam*ai 34 nm. dan genom 8&$ -erukuran

sekitar E.6 k-' 7uatu antigen s*esi,ik :)$g; da*at diidenti,ikasi dalam sito*lasma

he*atosit selama masa in,ekti, akti,. dan !irion dikeluarkan melalu tin%a selama sakit akut

Hepatitis Virus A (HAV

Etiologi

)e*atitis $ dise-a-kan oleh !irus he*atitis $ +ang digolongkan dalam *i"orna!irus.

su-klasi,ikasi se-agai he*ato!irus' iameter 2E2A nm dengan -entuk ku-us simetrik. untai

6


7/11

tunggal :singel stranded;. molekul 8&$ linier E.( k-' ada manusia terdiri atas satu seroti*e.

tiga atau le-ih genoti*e' Mengandung lokasi netralisasi imunodominan tunggal. mengandung

tiga atau em*at *oli*e*tida !irion di ka*somer' 8e*likasi di sito*lasma he*atosit +ang

terin,eksi. tidak terda*at -ukti +ang n+ata adan+a re*likasi usus' Men+e-ar *ada *rimata non

manusia dan galur sel manusia'(

)e*atitis $ adalah *en+akit %inak +ang da*at sem-uh sendiri dengan masa inku-asi 2

hingga 6 minggu' )$ tidak men+e-a-kan he*atitis kronis atau keadaan *em-awa dan han+a

sekalisekali men+e-a-kan he*atitis ,ulmina' $ngka kematian aki-at )$ sangat rendah.

han+a 0.1 dan tam*akn+a le-ih sering ter%adi *ada *asien +ang sudah mengida* *en+akit

hati aki-at *en+akit lain. misaln+a !irus he*atitis B atau al"ohol .1.2

Penularan dan Epidemiologi

ara *enularan )$ melaui ,e"aloral :makanan +ang terkontaminasi;' )$ di eksresikan

melalui tin%a 12 minggu se-elum ikterus dan 1 minggu setelah ikterus' a*at men+e-ar

melalui ingesti makanan dan minuman +ang ter"emar +ang dikeluarkan melalui tin%a selama

2 hingga 3 minggu se-elum dan 1 minggu setelah onset ikterus' Kontak *ri-adi +ang erat

dengan orang +ang terin,eksi selama *eriodefecal shedding. disertai kontaminasi ,esesoral.

meru*akan *en+e-a- utama *enularan' Misaln+a asrama dan sekolah'2

Pato!isiologi

alam *ato,isologi he*atitis !irus akut +ang -ertanggung %awa- adalah sistem imun untuk

ter%adin+a kerusakan sek hati. diantaran+a meli-atkan< res*ons A dan 4 sel =. dan

*roduksi sitokin di hati dan sistemik' athogenesis -elum dimengerti se*enuhn+a' irus

re*likasi di G9 tra"t kemudia menu%u ke darah dan ke sel hari' Kerusakan sel hati dise-a-kan

oleh lom,osit = "+toto?ite. karena *ada -iakan sel )$ tidak menim-ulkan

:"+to*atogenik e,e"t;'3

"ambaran Klinis

7e"ara umum. ge%ala he*atitis akut ter-agi dalam 4 taha* +aitu

Fase #nkubasi

Meru*akan waktu antara masukn+a !irus dan tim-uln+a ge%ala atau ikterus' Fase ini *ada

he*atitis $ -erkisar antara 1((0 hari :ratarata 30 hari;. dan -er-eda-eda laman+a untuk

7


8/11

tia* !irus he*atitis' an%ang ,ase ini tergantung *ada dosis inokulum +ang ditularkan dan %alur

*enularan. makin -esar dosis inokulum. makin *endek ,ase inku-asi ini'

Fase Prodromal (Pra #kterik

Fase diantara tim-uln+a keluhankeluhan *ertama dan tim-uln+a ge%ala ikterus' $witann+a

da*at singkat atau insidiousditandai dengan malaise umum. mialgia. atralgia. mudah lelah.

ge%ala saluran na*as atas. dan anoreksia' Mual. muntah dan anoreksia -erhu-ungan dengan

*eru-ahan *enghidu dan rasa ke"a*' iare atau konsti*asi da*at ter%adi' emam dera%at

rendah umumn+a ter%adi *ada he*atitis $ akut' &+eri a-domen -iasan+a ringan dan meneta*

di kuadran kanan atas atau e*igastrium. kadang di*er-erat dengan akti!itas akan teta*i %arang

menim-ulkan kolesistitis'

Fase #kterus

9kterus mun"ul setelah (10 hari. teta*i da*at %uga mun"ul -ersamaan dengan mun"uln+a

ge%ala' ada -an+ak kasus ,ase ini tidak terdeteksi' 7etelah tim-ul ikterus %arang ter%adi

*er-urukan ge%ala *rodromal. teta*i %ustru ter%adi *er-aikan klinis +ang n+ata'

Fase Kon$alesen (pen%embuhan

iawali dengan menghilangn+a ikterus dan keluhan lain. teta*i he*atomegali dan

a-normalitas ,ungsi hati teta* ada' Mun"ul *erasaan sudah le-ih sehat dan kem-alin+a na,su

makan' Keadaan akut -iasan+a akan mem-aik dalam 23 minggu' ada he*atitis $ *er-aikan

klinis dan la-oratorium lengka* ter%adi dalam minggu dan 16 minggu untuk he*atitis B'

*ada (10 kasus *er%alanan klinisn+a mungkin le-ih sulit ditangani. han+a H1 +ang

men%adi ,ulminan :7udo+o. 2006;'

)$ resisten terhada* asam. sehingga memungkinkan !irus ini untuk -isa melewati lam-ung

dan masuk ke dalam usus halus' 7etelah masa inku-asi selama 2A hari :antara 1((0 hari;.

orang +ang terin,eksi da*at mengalami vague dan ge%alage%ala nons*esi,ik' 7alah satu

ge%ala awal +ang sering men%adi *erhatian medis +aitu terlihatn+a urine +ang -erwarna gela*.

+ang -iasan+a didahului oleh *en+akit *rodromal ringan selama 1E hari. +aitu meli*uti

anoreksia. malaise. demam. mual. dan muntah' alam -e-era*a hari setelah onset

-iliru-inemia. ,eses mulai clay colored. dan sklera. kulit. serta mem-ran mukosa mulai

men%adi %aundi"e :kuning;' )e*atomegali da*at ditemukan dalam *emeriksaan ,isik' =idak

adan+a *ewarnaan ,eses da*at kem-ali normal dalam 2 hingga 3 minggu. +ang sering

mengindikasikan adan+a *er-aikan dari *en+akit' ruritus %arang ter%adi' urasi *en+akit

-er!ariasi. teta*i se-agian -esar *asien se"ara signi,ikan mem-aik dalam 3 hingga 4 minggu.

8


9/11

termasuk *er-aikan dari meningkantn+a konsentrasi en5imen5im he*atoseluler :ommittee

on 9n,e"tious isease ediatri"s. 200E;'

,ek *atologik he*atitis $ terhada* hati ter-atas' 7aat )$ -ere*likasi dalam selsel hati.

!irions dile*askan ke dalam sinusoid he*atik dan kanalikuli -ilier. kemudian menu%u ke usus

dan diekskresikan ke dalam ,eses' un"ak in,ekti!itas ter%adi selama 2 minggu se-elum onset

%aundi"e atau *eningkatan kadar en5imen5im he*ar dalam serum' iremia ter%adi segera

setelah in,eksi ter%adi dan mun"ul selama *eriode meningkatn+a konsentrasi en5im

he*atoseluler. teta*i konsentrasi !irus dalam darah le-ih sedikit di-andingkan +ang -erada

dalam ,eses'

9n,eksi )e*atitis $ selama masa kanakkanak se-agian -esar asim*tomatik dan menim-ulkan

imunitas seumur hidu*. sedangkan in,eksi setelah masa kanakkanak akan disertai dengan

*eningkatan ke*arahan dari ge%ala dan da*at menim-ulkan'

Penatalaksanaan

engo-atan umum he*atitis !irus akut< *asien *erlu dirawat %ika terda*at mual. anoreksia

-erat +ang -ila mengaki-atkan dehidrasi. diet dengan asu*an kalori dan "airan +ang adekut'

)indari al"ohol selama ,ase akut' )indari akti!itas ,isik +ang -erle-ihan dan -na+ak istirahat'

=era*i unutk in,eksi )$ adalah tera*i konser!ati, dan su*orti,' =idak ada tera*i s*esi,ik'

nutk menghindari kolestasis. hentikan kontrase*si oral dan hormone replacement therapy.

Pen&egahan

ntuk )$ da*at di-erikan imunisasi *asi, dengan )uman &ormal 7erum 9munoglo-ulin

:)79g; dosis 0.002 mL/kg. di-erikan dalam waktu tidak le-ih dari 1 minggu setelah kontak'

erlindungan dari )79g han+a unutk 2 -ulan' 9munisasi akti, di-erikan dengan !aksin +ang

di-uat dari !irus hidu* +ang telah dilemahkan' aksin unutk dewasa da*at di-erikan

)a!ri?I :1440u; 2 dosis dengan inter!al 612 -ulan' $nti-od+ *rotekti, :anti )$ total;

ter-entuk dalam 1( hari' aksin da*at mem*roteksi hingga 20 tahun' aksinasi unutk

*ro,ilaksis *as"a *a*aran hatus di-eri se"e*atn+a'4

Ke-ersihan +ang -aik -isa mem-antu men"egah *en+e-aran !irus he*atitis $. karena tin%a

*enderita sangat in,eksius' i sisi lain. *enderita tidak *erlu diasingkan< *engasingan

*enderita han+a sedikit mem-antu *en+e-aran he*atitis $'4

9


10/11

Komplikasi

Hepatitis kolestasis' *aling seting dise-a-kan Karena )$. disertai dengan ikterus dan

*ruritus. dida*atkan anoreksia dan diare *ersisten' ronosisn+a -aik' 1

Prognosis

rognosisn+a -aik. dimana keluhan akan -erkurang seiring dengan *er-aikan *en+akit'

Kesimpulan

)e*atitis adalah *eradangan +ang ter%adi *ada hati +ang meru*akan in,eksi sistemik

oleh !irus atau oleh toksin termasuk al"ohol +ang -erhu-ungan dengan mani,estasi klinik

-ers*ektrum luas dari in,eksi tan*a ge%ala. melalui he*atitis ikterik sam*ai nekrosis hati +ang

menghasilkan *eru-ahan klinis. -iokimia serta seluler +ang khas'

ntuk %enis he*atitis +ang akut +ang dise-a-kan oleh !irus he*atitis $ +ang

mengin,eksi melalui ,e"aloral da*at sem-uh sem*urna dengan *enanganan +ang te*at'

Da!tar Pustaka

1' 7antit+oso $' )e*atitis !irus akut' alam 7udo+o $W. 7etti+ohadi B. $lwi 9.

7imadi-rata M. 7etiati 7. editor' Buku $%ar 9lmu en+akit alam #lid 1' d' '

#akarta 9nterna u-lishing< 2010' h' 644(2

10


11/11

2' Mans%oer $. 7u*rohaita. Wardhani W9. 7etiowulan W' ka*ita 7elekta Kedokteran

)ernia' d' 3' #akarta Media $es"ula*ius Fakultas Kedokteran ni!ersitas 9ndonesia

Hepatitis A dan Penatalaksanaannya

Documents

Transcript of Hepatitis A dan Penatalaksanaannya