Henry Casandra G

download Henry Casandra G

of 29

Transcript of Henry Casandra G

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    1/29

    ANALISIS PENGARUH QUALITY OF SERVICE, TERHADAP

    MINAT MEMBELI ULANG DENGAN MEDIASI PERCEIVED

    VALUE DAN BRAND PREFERENCE

    Studi kasus pada Rendezvous Karaoke and Lounge Semarang

    Henry Casandra Gultom

    The purpose of this research is to test the influences of quality of service on

     perceived value and brand preference to increase repurchase intention. Using these

    variables, the usage of these variables are able to solve the arising problem within

     Rendezvous Karaoke and ounge !emarang. !tatement of this problem is how

    increase repurchase intention"The population size of this research is customers  Rendezvous Karaoke and 

     ounge !emarang. The samples size of this research is #$% customers Rendezvous

     Karaoke and ounge !emarang. Using the !tructural &quation 'odeling (!&'). Theresults show that quality of service on perceived value and brand preference to

    increase repurchase intention.

    The effect of quality of service on perceived value are significant* the effect of 

    quality of service  on repurchase intention are significant* the effect of quality of  service  on brand preference are significant* the effect of perceived value on brand 

     preference are significant* the effect on perceived value on repurchase intention are

    insignificant and the effect on brand preference on repurchase intention are significant 

     Keywords+ quality of service, perceived value, brand preference and repurchase

    intention.

    I PENDAHULUAN

    ! Latar Bela"an# Masala$ 

    Penyampaian layananyang berkualitas dewasa ini

    dianggap suatu strategi yangesensial agar perusahaan sukses

    dan dapat bertahan. Penerapan

    manajemen kualitas dalamindustri jasa menjadi kebutuhan

     pokok apabila ingin

     berkompetisi di pasar domestik apabila di pasar global. Hal ini

    disebabkan keunggulan pelayanan dapat memberi

    kontribusi pada kepuasan pelanggan pangsa pasar dan

     pro!itabilitas. "leh karena itu

     perhatian para manajer saat inilebih diprioritaskan pada

    1

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    2/29

     pemahaman dampak 

    keunggulan layanan terhadap

    keuntungan dan hasil#hasil!inancial yang lain dalam

     perusahaan $%wi dan

    &haipoopirutana '()*+.

    Produk atau jasa yang

     bersaing semakin banyak dan

     beragam akibat keterbukaan pasar sehingga terjadi

     persaingan antara produsen

    untuk memenuhi kebutuhankonsumen serta memberikan

    kepuasan kepada pelanggan

    secara maksimal. Perusahaanyang ingin berkembang dan

    mendapatkan keunggulan

     bersaing harus menyediakan produk atau jasa yang

     berkualitas harga yang lebih

    murah dibandingkan pesaing

    waktu penyerahan produk yanglebih cepat dan pelayanan yang

    lebih baik dari para pesaingnya

    $%wi dan &haipoopirutana'()*+.

    ,una merebut dan

    mempertahankan pelanggandiperlukan strategi yang

    membutuhkan komitmen baik 

    dana maupun sumber daya

    manusia yang tujuannya agar  produk yang ditawarkan sesuai

    dengan keinginan pelanggan

    sehingga dapat memberikan

    kepuasan pelanggan. -agi perusahaan agar dapat

    meningkatkan danmempertahankan pelanggan

    salah satunya dengan

    memberikan nilai dan kepuasan

     pelanggan serta menjadi ciri

     pembeda produk dengan

     produk pesaing. Hal ini dapat

    dilakukan denganmengembangkan strategi

    di!erensiasi produk agar dapat

    memberikan nilai jasa yang berbeda dengan pesaing

    keadaan tersebut akan

    meningkatkan brand 

     preference  $%wi dan&haipoopirutana '()*+.

    alam menciptakan

    brand preference perusahaan

    harus dapat meningkatkan perceived value  dan  perceived 

    quality of service.  rand  preference  dapat diciptakan

    melalui quality of service  yang

    diberikan oleh perusahaankepada para pelanggannya.

    Semakin baik keunggulan

    layanannya akan semakin

    tinggi pula quality of   serviceterhadap perusahaan

    tersebut. /ingginya keunggulan

    layanan juga tidak lepas daridukungan internal perusahaan

    terutama dukungan dari sumber 

    daya manusianya $%wi dan&haipoopirutana '()*+.

    "rganisasi bisnis jasa

    yang mempunyai perhatian

     besar pada  perceived value danquality of service$%hmed

    '()*+ banyak mem!okuskan

     pada masalah bagaimanamempekerjakan dan melatih

     personel#personel jasa yang

    terampil berpengetahuan danmenarik. 0amun demikian

     pendekatan tersebut tidak lagi

    cukup. Hal itu dikarenakan oleh

    konsumen yang tidak hanya

    2

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    3/29

    mengutamakan kualitas namun

     juga mengutamakan kecepatan

    dalam pelayanan. Semakin besar porsi waktu yang

    dialokasikan bagi karyawan

    untuk bekerja maka membuatwaktu tunggu konsumen

    menjadi berkurang. Konsumen

    semakin cenderung tidak 

    memiliki toleransi untuk menunggu pada antrian dalam

    waktu yang lama. alam bisnis

    restoran waktu tunggu yang

    lama dapat mengurangi layananrestoran.

    Perubahan utama yang perlu dilakukan secara

    meningkat adalah perubahan

    tentang penilaian kualitas pelayanan dimana pola lama

    ditentukan oleh penyedia

     pelayanan sedang pola baru

    kualitas pelayanan ditentukanoleh dasar tata nilai penerima

     pelayanan $pelanggan restoran+

    sedangkan keberhasilanrestoran dimulai dari mutu

     bukan biaya jika mutu terjamin

     biaya akan turun hasilnyaadalah minat membeli ulang

    dan meningkatnya pendapatan

     perusahaan.

    Restoran perlu dikelolasecara e!isien dan e!ekti! untuk 

    meningkatkan mutu cakupan

     pelayanan dan dikelola denganmemperhatikan prinsip#prinsip

    ekonomi pelayanan penyedia

     jasa makanan dan minuman.Restoran sebagai bentuk 

     produksi jasa pelayanan

     penyedia makanan dan

    minuman harus dapat

    ditingkatkan mutunya dalam

    kaitan ini Restoran harus

    dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang terkait dengan

    kenyamanan pelanggan untuk 

    meningkatkan kunjungan pelanggan. Sehingga pihak 

     pengelola jasa makanan dan

    minuman selalu menyusun

    target yang harus dicapai pada bulan berikutnya melalui

     prosentase dari jumlah

     pelanggan sehingga dapat

    diketahui market share  yangdikuasai oleh Restoran. Hal

    inilah yang diharapkan oleh pengelola Restoran dalam

    meningkatkan kunjungan

     pelanggan melalui  perceived 

    value  dan quality of   service$%hmed '()*+.

    engan demikian pihak 

     pengelola Restoran harus dapatmengetahui value  dan quality

    of service yang diberikan

     rand preference  menerima pelayanan dan memahami

    minat dan perilaku pelanggan

    untuk menggunakan jasarestoran yang sama bila

    membutuhkan pelayanan

    dikemudian hari. Hal ini

    dilakukan oleh Restoran agar dapat memenuhi kebutuhan dan

    keinginan pelanggan. Pada

    akhirnya pelanggan merasa puas sehingga Restoran dapat

     bertahan dan berkembang

    dalam situasi persaingan yangketat $%hmed '()*+.

    Kualitas dimulai dari

    kebutuhan konsumen dan

     berakhir pada persepsi

    3

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    4/29

    konsumen $Kotler )112+. Hal

    ini dapat diartikan bahwa

    kualitas yang baik dilihat dari persepsi konsumen bukan dari

     persepsi perusahaan. Persepsi

    konsumen terhadap  perceived value  dan quality of  

     servicemerupakan penilaian

    total atas keunggulan suatu

     produk yang dapat berupa barang ataupun jasa.

    Rendezvous poolbar#

    karaoke#lounge semarang

    sebuah konsep hiburan baru dikota semarang yang

    menggabungkan poolbarkaraoke dan lounge. dengan

    tenaga tenaga muda yang

    terlatih dan penuh dengansemangat muda siap melayani

     para pelanggan dengan

    keramahtamahan santun

     percaya diri !un terampil

    sehingga pelanggan akanmerasakan berada di rumah

    sendiri. Rendezvous Semarang

     berlokasi di 3agalan tak jauhdari pusat kota meski lahan

     parkiran agak sempit tetapi

    suasana di dalam sangat

    meriah. Rendevous jugamenyediakan area bermain

    -ilyard dimana Rendevous

    memiliki )4 meja 1 !eet.

    5enomena gap dalam penelitian ini adanya penurunan

    realisasi penjualan RendezvousKaraoke and Lounge Semarang

    dalam * tahun terakhir yang

    menyebabkan target penjualantidak tercapai $lihat tabel ).)+6

    Ta%el !!

    Fenomena Ga&

    /ahun /erget Penjualan Realisasi Penjualan

    '()( )4(.(((.((( )47.84'.924

    '()) )9(.(((.((( )1'.*'1.44(

    '()' )2(.(((.((( )29.28).984

    '()8 )7(.(((.((( )97.744.2((

    Sumber 6 Rendezvous Karaoke and Lounge Semarang '()*

    Pergerakkan realisasi

     penjualan Rendezvous Karaoke

    and Lounge Semarang periode

    /ahun '()(#'()8 dapat

    dijelaskan sebagai berikut6

    4

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    5/29

    Gam%ar !!

    Fenomena Ga&

    1 2 3 4

    0

    20000000

    40000000

    60000000

    80000000

    100000000

    120000000

    140000000

    160000000

    180000000

    200000000

     Tahun

    Omzet Penjualan

     

    Saat ini tingkat

     persaingan Restoran sangat

    tinggi. %gar Restoran dapat bertahan dan berkembang

     pihak Restoran harus proakti! dan memberikan pelayanan

    yang berkualitas kepadakonsumennya. engan cara

    memahami persepsi konsumen

    mengenai pelayanan diRestoran serta menerapkan

    sesuai apa yang diinginkan

    konsumen. Restoran akanmampu bertahan dan unggul

    dalam persaingan di era

    globalisasi saat ini.

    alam kondisi

     persaingan yang ketat hal

    utama yang harusdiprioritaskan adalah brand 

     preference yang pada akhirnya

    akan menarik minat pelanggan

    untuk membeli ulang suatu

     produk $"nwumere et al.'()'+ sehingga perusahaan

    dapat bertahan bersaing danmenguasai pangsa pasar.

    "nwumere et al. $'()'+menyatakan bahwa minat beli

    ulang suatu produk dipengaruhi

    langsung oleh brand  preference  pada merek yang

    diakumulasikan melalui waktu.

    &hi et al. $'()*+

    menyatakan bahwa apabila

     pelanggan mempunyai persepsiyang positi! terhadap produk atau layanan yang diberikan

    akan menimbulkan kesetiaan

     pelanggan sehingga membuat pelanggan melakukan

     pelangganan ulang

    5

    2010 2011 2012

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    6/29

    $repurchase+ di masa yang

    akan datang menurunkan

    elastisitas harga menghambat pesaing menarik pelanggan

    karena pelanggan enggan

     berpindah $ switching +menurunkan biaya dan waktu

    transaksi berikutnya

    menurunkan biaya penanganan

    ketidaksesuaian jasamenurunkan biaya pencarian

     pelanggan baru karena

     pelanggan akan cenderung

    mengin!ormasikan kepada

    calon pelanggan lainnya

    karena perusahaan memiliki

     produk dan layanan dalam persepsi yang kuat baik nilai

    maupun persepsi atas layanan

    yang diterima maka brand  preference turut terangkat.

    -erdasarkan penelitian

    terdahulu maka dirumuskan perbedaan hasil penelitian

    terdahulu $research gap+

    seperti terlihat dalam /abel berikut 6

    Ta%el !'(

     Research Gap

    No Permasala$an

    )Hu%un#an

    antar *ar+a%le,

    Has+l

    Penel+t+an

    Penul+s Metode

    Penel+t+an

    ) Hubungan antaraquality of  

     service  dengan

     perceived value 

    a: Signi!ikan positip.

     b: ;g tidaksigni!ikan

    a: 0aidoo danLeonard $'((2+

     b: Ramayah dan3oshua $'()'+

    %nalisis S

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    7/29

    * Hubungan antara

     perceived value

    dengan brand  preference

    a: Signi!ikan

     positip.

     b: ;g tidak

    signi!ikan

    a: ?eenaat et al.

    $'()'+

     b: /ing et al. $'()'+

    %nalisis S %hmed $'()*+ dimana penelitian terdahulu

    menyatakan bahwa brand  preference  sangat dipengaruhioleh  perceived value  dan

     perceived quality of service

    namun "nwumere et al.

    $'()'+ menyatakan bahwabrand preference menimbulkan

    kesetiaan pelanggan sehingga

    membuat pelanggan melakukan pelangganan ulang

    $repurchase+ di masa yang akan

    datang.Rumusan masalah

    dalam penelitian ini adalah

     bagaimana meningkatkan

    minat membeli ulang pelanggan pada Rendezvous

    Karaoke and Lounge

    7

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    8/29

    Semarang@. -erdasarkan

    rumusan masalah tersebut

    maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah6

    ). %pakah terdapat pengaruhquality of service terhadap

     perceived value  Rendezvous

    Karaoke and Lounge

    Semarang@'. %pakah terdapat pengaruh

    quality of service terhadap

    minat membeli ulangRendezvous Karaoke and

    Lounge Semarang@

    8. %pakah terdapat pengaruhquality of service terhadap

    brand preference

    Rendezvous Karaoke andLounge Semarang@

    *. %pakah terdapat pengaruh

     perceived value  terhadap

    brand preferenceRendezvous Karaoke and

    Lounge Semarang@

    4. %pakah terdapat pengaruh perceived value  terhadap

    minat membeli ulang

    Rendezvous Karaoke andLounge Semarang@

    9. %pakah terdapat pengaruh

    brand preference  terhadap

    minat membeli ulangRendezvous Karaoke and

    Lounge Semarang@

    II TELAAH PUSTA-A DANM.DEL PENELITIAN EMPIRIS

    '! Perceived Value

    Salah satu peran brand identity

    adalah membentuk value proposition

    yang biasanya melibatkan man!aat!ungsional yang merupakan dasar bagi

    merek dalam hampir semua kelas

     produk $0aidoo dan Leonard '((2+.3ika merek tidak menghasilkan nilai

    $value+ biasanya ia mudah diserang

    oleh pesaing. Akuran nilai

    menghasilkan indikator singkat tentangsukses suatu merek dalam

    menciptakan value proposition. 3adi

     perceived value  adalah persepsi nilai

    suatu produk yang melibatkan man!aat!ungsional di mata konsumen $archana

    dan Khana '()'+. /erdapat lima penggerak dalam pembentukan

     perceived value yang berkaitan dengan

    customer satisfaction yakni kualitas produk harga kualitas layanan !aktor 

    emosional dan kemudahan $0aidoo

    dan Leonard '((2+.

    Pada saat konsumen membeli produk maka akan memikirkan

    apakah setelah membelinya merasa

     puas dan konsumen juga melakukan pengorbanan untuk mendapatkan

     produk tersebut sebanding atau tidak 

    dengan bene!it#nya $%mareta danHendriana '())+. ari penjelasan

    mengenai proses pengambilan

    keputusan konsumen khususnya pada

    tahap evaluasi setelah pembeliandikatakan bahwa seandainya

    konsumen merasa puas maka tindakan

    repitisi akan terjadi semakin tinggi perceived value mempunyai pengaruh

     positi! akan tetapi tidak signi!ikan

    terhadap keputusan pembelian $?hillindan Petterson '((*+.

    ari segi merk

    tantangan dengan layanan

    merupakan suatu hal yang tidak 

    8

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    9/29

     berwujud. Konsekuensi dari

    ketidakwujudan tersebut adalah

     bahwa konsumen mengalamikesulitan didalam

    mengevaluasi kualitas dan

    mempertimbangkan !aktor lainyang secara langsung berkaitan

    dengan pengalaman layanan

    $=elodie dan Kim '()'+.

    =inat beli ulang yang tinggidipengaruhi oleh  perceived 

    value $0ikashemi et al. '()'+.

    ari beberapa hasil penelitian

    yang telah dilakukan oleh beberapa

     peneliti diperoleh de!inisi tentang perceived value.  -erceived value

    merupakan keseluruhan penilaian

    tentang kegunaan suatu produk yang berdasar pada persepsi tentang apa

    yang diterima dan apa yang diberikan

    $?hilin dan Peterson '((*+. Persepsi

     pembeli tentang nilai yangmenggambarkan sebuah perbandingan

    antara kualitas atau keuntungan yang

    mereka rasakan dalam produk dengan pengorbanan yang mereka rasakan

    ketika membayar harga produk.

    Bndikator  perceived value  menurut ?hilin dan

    Peterson $'((*+ adalah sebagai

     berikut6

    ). =enambah perasaan bangga

    '. Bngin berlama#lama

    8. =embuat merasa nyaman'' Qualit !" service

    uality service  dapat

    dide!inisikan sebagai penyampaian secara

    eCcellent:superior 

    dibandingkan dengan harapan

     pelanggan mengenai $)+ teknik 

    organisasi dan !ungsi kualitas$'+ jasa pelayanan produk jasa

     pelayanan pengiriman dan jasa

     pelayanan lingkukangan atau$8+ reliability responsiviness

    emphaty assurance dan

    tangible $=erlien dan

    Suprapto '((4+. =enurutPasuraman dalam Kotler 

    $'()(+ menyatakan bahwa

    kelima dimensi pokok kualitas

     pelayanan dijelaskan6 $)+reliability yaitu konsistensi

    dari penampilan pelayanan dankeandalan pelayanan> $'+

    responsiviness yaitu kemauan

    untuk membantu pelanggandan memberikan jasa

     pelayanan dengan cepat> $8+

    emphaty, yaitu kesediaan untuk 

     peduli memberikan perhatian pribadi kepada pelanggan> $*+

    assurance yaitu kemampuan

    ketrampilan keramahankepercayaan dan keamanan

    dari para ptugas> $4+ tangible

    yaitu !asilitas !isik yangditawarkan kepada pelanggan

    dan materi komunikasi $u!!y

    '(((+.

    3ahangir dan -egum

    $'((7+ menyatakan bahwa

     persepsi kualitas merupakan

     persepsi konsumen terhadapkeseluruhan kualitas atau

    keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan

    maksud yang diharapkanD.

    Persepsi kualitas adalah salah

    9

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    10/29

    satu kunci dimensi ekuitas

    merek.

     -erceived quality  yang

     positi! akan mendorong

    keputusan pembelian danmenciptakan loyalitas terhadap

     produk tersebut. Selanjutnya

    mengingat persepsi konsumen

    dapat diramalkan maka perceived quality#nya negati!

     produk tidak akan disukai dan

    tidak akan bertahan lama di pasar. Sebaliknya jika

     perceived quality  pelanggan

     positi! maka produk akandisukai sehingga akan

    mengambil keputusan untu

    membeli produk tersebut.

    Bndikator quality of 

     service  menurut 3akpar et al.

    $'()'+ adalah sebagai berikut6

    ). Kemudahan membayar

    '. Pesanan cepat disajikan

    8. =enu sesuai order 

    ''! Pen#aru$ Qualit !" service

    ter$ada& Perceived Value

    uality of service dapat

    mengurangi biaya biayamemperluas market share

    meningkatkan pro!itabilitas dan

    dapat mengurangi elastisitas

    harga. =elalui penelitian

    sebelumnya ditunjukkan bahwakonsumen dapat mempedulikan

    kualitas lebih daripadaekonomi> oleh karena itu

    marketers mempercayai bahwa

    ketersediaan bukti terhadapmeningkatnya kualitas adalah

    suatu kunci bagi keunggulan

     bersaing $competitive

    advantage+ $Shah et al. '()'+.uality of service  mampu

    mendatangkan perilaku

    membeli ulang yang favourable> dimana hal ini

    menjadi lebih penting daripada

     penciptaan brand loyalty

    sehingga dapatmempertahankan brand

    competitiveness#nya yang

    akhirnya dapat mem!okuskan

     pada tujuan pembelian ulang.=elodie dan Kim

    $'()'+ uality of servicedide!inisikan sebagai

     pertimbangan evaluati! 

    konsumen tentang keseluruhanmutu yang terbaik : superioritas

    yang sungguh#sungguh ada

    didalam ketersediaan

    man!aatman!aat yangdikehendaki sehingga uality

    of service  dapat mengurangi

     biaya#biaya memperluasmarket share meningkatkan

     pro!itabilitas dan dapat

    mengurangi elastisitas harga.Sesuatu yang

    diharapkan dari suatu produk 

     berbeda antara konsumen yang

    satu dengan yang lainnyaseseorang lebih mementingkan

    volume produknya sedangkan

    yang lain lebih mementingkankualitas maupun kenyamanan

     produk. Sementara itu

     pengorbanan yang dikeluarkanuntuk mendapatkan suatu

     produk adalah berbeda untuk 

    masing#masing konsumen.

    Sebagai contoh seorang

    10

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    11/29

    konsumen hanya

    mempertimbangkan

     pengeluarannya $money+sedangkan yang lainnya juga

    mempertimbangkan waktu dan

    usahanya. uality of serviceyang tinggi mampu

    meningkatkan perceived value

    $0aidoo dan Leonard '((2+.

    H)6 uality of service  berpengaruh

     positi! terhadap perceived value

    '/ M+nat Bel+ Ulan#

    /ujuan pembelian ulangmerupakan suatu tingkat

    motivasional seorang

    konsumen untuk mengulangi perilaku pembelian suatu

     produk yang salah satunya

    ditunjukkan dengan

     penggunaan brand suatu produk secara berkelanjutan

    $0ikashemi et al. '()'+. Pada

    saat konsumen memiliki tujuan pembelian ulang terhadap suatu

     produk dengan brand tertentu

    maka pada saat itu pula secaratidak langsung konsumen

    tersebut juga telah memiliki

     perilaku loyal serta rasa puas

    terhadap brand itu sehingga pada saat konsumen melakukan

     pembelian ulang terhadap

     produk dengan brand yang

    sama itu sebenarnya brandtersebut dari sisi konsumen

    sudah memiliki nilai beli brandatau dengan kata lain ada

     perceived value yang diterima

    oleh konsumen $=ussadad'())+. Secara tidak langsung

    didalam pembelian ulang telah

    terkandung unsur loyal

    terhadap suatu brand productsehingga =elodie dan Kim

    $'()'+ menggunakan de!inisi

    loyalitas merk dalam kondisidimana konsumen mempunyai

     perilaku positi! terhadap suatu

    merk mempunyai komitmen

     pada merk tersebut dan bermaksud meneruskan

     pembeliannya pada masa yang

    akan datang

    =inat beli ulang

    diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran

    yang membentuk suatu

     persepsi. =inat yang munculdalam melakukan pembelian

    menciptakan suatu motivasi

    yang terus terekam dalam

     benaknya dan menjadi suatukegiatan yang sangat kuat

    yang pada akhirnya ketika

    seorang konsumen harusmemenuhi kebutuhannya akan

    mengaktualisasikan apa yang

    ada didalam benaknya itu $3ungdan Lee '()'+.

     0ikashemi et al. $'()'+

    mengatakan bahwa jika kitaingin mempengaruhi seseorang

    maka cara yang terbaik adalah

    mempelajari apa yang

    dipikirkannya dengandemikian akan didapatkan tidak 

    hanya sekedar in!ormasitentang orang itu tentu lebih

     bagaimana proses in!ormasi itu

    dapat berjalan dan bagaimanameman!aatkannya. Hal ini

    11

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    12/29

    yang dinamakan EThe uying 

     -rocessD $Proses Pembelian+.

    imensi#dimensi yang

    membentuk minat beli ulang

    dikemukakan oleh =elodie danKim $'()'+ sebagai berikut6

     pencarian in!ormasi lanjut

    kemauan untuk memahami

     produk keinginan untuk mencoba produk dan

    kunjungan ke ritel. Pencarian

    in!ormasi lanjut diwujudkandengan upaya konsumen untuk 

    mendapatkan in!ormasi secara

    lebih lengkap tentang produk tertentu lewat kunjungan ke

    rumah makan produk tersebut.

    Kemauan memahami produk dimaksudkan sebagai sikap

     positi! yang ditunjukkan oleh

    konsumen apabila

    diperkenalkan pada sebuah produk terbaru. Keinginan

    untuk mencoba produk dapat

    ditunjukkan dengan upayakonsumen mempergunakan

     produk dengan cara meminjam

     pada pihak lain. Kunjungan keritel ditentukan dengan

    kesediaan konsumen untuk 

    mengunjungi baik untuk 

    mencari in!ormasi maupunmencoba produk.

    Bndikator minat

    membeli ulang menurut 3akpar et al. $'()'+ adalah sebagai

     berikut6

    ). Bngin selalu beli ulang

    '. Selalu bersedia menunggu8. Selalu menanyakan menu

    '/! Pen#aru$ Qualit !" service

    ter$ada& M+nat Bel+ Ulan#

    =inat beli diperoleh

    dari suatu proses belajar dan

     proses pemikiran yangmembentuk suatu persepsi.

    =inat yang muncul dalam

    melakukan hubungan

    menciptakan suatu motivasiyang terus terekam dalam

     benaknya dan menjadi suatu

    kegiatan yang sangat kuatyang pada akhirnya ketika

    seorang konsumen harus

    memenuhi kebutuhannya akanmengaktualisasikan apa yang

    ada didalam benaknya itu

    $%rchana dan Khanna '()'+.

    uality of service

    mampu mendatangkan perilaku

    membeli ulang yang favourable> dimana hal ini

    menjadi lebih penting daripada

     penciptaan brand loyaltysehingga dapat

    mempertahankan brand

    competitiveness#nya yangakhirnya dapat mem!okuskan

     pada tujuan pembelian ulang.

    =enurut =elodie dan Kim

    $'()'+ uality of servicedide!inisikan sebagai

     pertimbangan evaluati! 

    konsumen tentang keseluruhan

    mutu yang terbaik : superioritasyang sungguh#sungguh ada

    didalam ketersediaanman!aatman!aat yang

    dikehendaki sehingga uality

    of service  dapat mengurangi biaya#biaya memperluas

    12

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    13/29

    market share meningkatkan

     pro!itabilitas dan dapat

    mengurangi elastisitas harga.

    H'6 uality of service  berpengaruh

     positi! terhadap minat membeli ulang

    '/' Pen#aru$  Perceived Value

    ter$ada& M+nat Bel+ Ulan#

    Perceived Fuality dapat

    dimaksimalkan dan dikenali

    melalui banyak cara didalammempengaruhi persepsi

    konsumen terhadap suatu produk. ari segi merktantangan dengan layanan

    merupakan suatu hal yang tidak 

     berwujud. Konsekuensi dariketidakwujudan tersebut adalah

     bahwa konsumen mengalami

    kesulitan didalam

    mengevaluasi kualitas danmempertimbangkan !aktor lain

    yang secara langsung berkaitan

    dengan pengalaman layanan$=elodie dan Kim '()'+.

    /ujuan pembelian ulangmerupakan suatu tingkat

    motivasional seorang

    konsumen untuk mengulangi

     perilaku pembelian pada suatu produk yang salah satunya

    ditunjukkan dengan

     penggunaan merk dari suatu produk secara berkelanjutan.

    =inat beli ulang yang tinggi

    dipengaruhi oleh  perceived value $0ikashemi et al. '()'+.

    H46  -erceived value  berpengaruh positi! terhadap minat beli ulang

    #$%$   &ra'd Pre"ere'ce

     rand preferencemerupakan pilihan konsumen

    terhadap suatu brand tertentu

    melampaui kompetitor#kompetitornya dan biasanya

    merupakan hasil dari

     pengalaman yang memuaskan

     bersama dengan produk itu. 0amun bila suatu produk 

    dengan brand tertentu ternyata

    tidak tersedia maka konsumenakan cenderung bergeser ke

     produk dengan brand   yang

    lainnya $?eenaat et al. '()'+.

    ?eenaat et al. $'()'+

    mende!inisikan brand 

     preference  sebagai segala

    sesuatu dimana konsumen lebih

    memilih brand dari suatu

     produk berdasarkan pengalaman pertamanya

    didalam menggunakan brand

    tersebut dibandingkan dengan brand lain yang sejenis. 3adi

    dalam hal ini pengalaman

     pertama seorang konsumendidalam menggunakan produk 

    dengan brand tertentu akan

    mempengaruhi keputusan

    konsumen pada masa yangakan datang untuk  

    mengkonsumsinya lagi atau

    tidak $Raghubir '((*+.

    Peran pre!erensi merek 

    dapat dipahami denganmengkaji bagaimana pre!erensi

    merek menciptakan suatu nilai.

     0ilai#nilai yang tercipta dari

    13

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    14/29

     pre!erensi merek menurut Shah

    et al. $'()'+ adalah 6

    ). Ketertarikan terhadap

    merek 

    '. Ketertarikan untuk  mencoba

    8. Ketertarikan untuk tidak 

     beralih di masa depan

    Pre!erensi nama atau!amiliaritas juga merupakan penggerak 

    ekuitas merek. Pre!erensi tanpa

    di!erensiasi menghasilkan nama merek komoditi yang terkenal yang dapat

    menjadi keuntungan secara marjinal

    $Ramos et al. '((4+.

    '0! Pen#aru$ Qualit !" service

    Ter$ada& &ra'd Pre"ere'ce

    =enurut 3ahangir dan

    -egum $'((7+ persepsiman!aat yang digunakan oleh

     pelanggan dimana persepsi

    untuk menggunakan produk karena memberikan man!aat

    yang kuat. Persepsi man!aatterjadi ketika seorang

     pelanggan atau sekelompok  pelanggan merasa produk yang

    digunakan sesuai dengan

    man!aat yang harapkan.Semakin tinggi tingkat quality

    of service semakin tinggi

    minat beli ulang. an ketikahal tersebut terjadi dalam

    waktu lama dan dilakukan oleh

    kelompok pelanggan dari suatumerek maka merek tersebutmemiliki resiko yang rendah

    karena tidak dengan mudah dan

    cepat kehilangan pelanggannya. uality of 

     service berpengaruh positi! 

    terhadap brand preference

    H86 quality of service  berpengaruh

     positi! terhadap brand preference

    '0' Pen#aru$  Perceived Value

    Ter$ada& &ra'd Pre"ere'ce

     -erceived value  sebagai nilai

    dari penawaran total atau dengan katalain harga maksimum yang

    dibayarkan oleh konsumen untuk 

    serangkaian atribut#atribut ekonomi

    maupun nonekonomi yang melekat pada suatu produk. Suatu produk 

    dikatakan bernilai bagi konsumen jika

    apa yang telah mereka korbankansesuai dengan kualitas yang mereka

     peroleh $?eenaat et al. '()'+.

     -erceived value  adalah penilaiankeseluruhan konsumen terhadap

    man!aat dari suatu produk yang

    didasarkan pada persepsi yang berkaitan dengan apa yang akan

    mereka terima dan apa yang mereka

     berikan. Perceived value berpengaruh

     positi! terhadap brand pre!erence. ?idan He $ '())+ menunjukkan bahwa

     perceived value mampu meningkatkan

    minat beli ulang.H*6  -erceived value  berpengaruh

     positi! terhadap brand preference

    '0/ Pen#aru$  &ra'd Pre"ere'ce

    Ter$ada& M+nat Bel+ Ulan#

    Konsumen akan memandang

    suatu produk yang memiliki value jikamereka mendapatkan man!aat dari

     produk yang mereka beli

    $Purnamaningsih dan %morina '()'+.

    Hal ini sesuai dengan de!inisi ekonomimengenai utility yaitu pengukuran

    14

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    15/29

    subyekti! yang berkaitan dengan

    kegunaan ataupun kepuasan yang

    diharapkan jika seorang konsumenmengkonsumsi suatu produk $Sokro

    '()'+. Sedangkan ?eenaat et al.

    $'()'+ mende!inisikan value  sebagaisegala sesuatu yang menjadi

     pertimbangan konsumen ketika

    menentukan produk mana yang akan

    dibeli.  rand preference  berpengaruh positi! terhadap minat beli ulang.

    H96  rand preference  berpengaruh

     positi! terhadap minat beli ulang

    III MET.DE PENELITIAN

    Populasi dalam

     penelitian ini adalah seluruh

     pelanggan RendezvousKaraoke and Lounge

    Semarang. Sampel penelitian

    ini adalah pelanggan

    Rendezvous Karaoke andLounge Semarang sejumlah

    )(1 responden. !tructural 

     &quation 'odeling   $S

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    16/29

    Gam%ar 0!

    Has+l Pen#u3+an

    Stru1tural E2uat+on Model )SEM,

    Aji terhadap hipotesis modelmenunjukkan bahhwa model ini sesuai

    dengan data atau !it terhadap data yang

    digunakan dalam penelitian adalahseperti telihat pada tabel berikut ini 6

    16

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    17/29

    Ta%el 0!

    Has+l Pen#u3+an -elaya"an Model

    Stru1tural E2uat+on Model )SEM,

    Goodness o4 F+t

    Inde"s

    Cut5o44 Value Has+l Anal+s+s E*aluas+ Model

    &hi G SFuare Kecil $ 91.'28+ 9('1* -aik  

    Probability ≥ (.(4 ()(( -aik  

    R=S

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    18/29

    Ta%el 0'

    Standard+6ed Re#ress+on 7e+#$t

    AnstandardizedStandardiz

    ed

    S.<

    .&.R. P

    PerceivedIJalue##

    #ualityIService .98' .498 .)'1 *.711

    -randIPre!erence###

    ualityIService .'78 .8(9 .))4 '.*92 .()*

    -randIPre!erence###

    PerceivedIJalue .8(2 .828 .)(8 '.11) .((8

    =inatI=embeliIAl

    ang

    ##

    #

    -randIPre!erenc

    e.4)7 .**8 .)88 8.719

    =inatI=embeliIAl

    ang

    ##

    #PerceivedIJalue .)1' .'(( .))) ).289 .(78

    =inatI=embeliIAl

    ang

    ##

    #ualityIService .'74 .'9* .)'8 '.8') .('(

    =enu##

    #ualityIService ).((( .29)

    Pesanan##

    #ualityIService .142 .29( .)'8 2.29(

    Kemudahan###

    ualityIService ).(47 .774 .)'8 7.414

    18

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    19/29

    AnstandardizedStandardiz

    ed

    S.<

    .&.R. P

    -angga##

    #PerceivedIJalue ).((( .7))

    Ln0yaman###

    PerceivedIJalue .)27 .778 .()1 1.8*'

    -erlamalama###

    PerceivedIJalue .7'2 .2'7 .)(4 2.77*

    =asadepan##

    #

    -randIPre!erenc

    e).((( .789

    /ertarikmencoba##

    #

    -randIPre!erenc

    e).(27 .211 .))9 1.'22

    /ertarikmerek ##

    #

    -randIPre!erenc

    e).(44 .799 .)(* )(.))4

    -eliulang##

    #

    =inatI=embeliI 

    Alang).((( .742

    =enanyakan##

    #

    =inatI=embeliI 

    Alang.188 .498 .)(8 1.(24

    /anyamenu###

    =inatI=embeliI Alang

    .711 .8(9 .(17 1.)*9

    Setelah semua asumsi dapat

    dipenuhi selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis sebagaimana

    diajukan pada bab sebelumnya.

    Pengujian 9 hipotesis penelitian ini

    dilakukan berdasarkan nilai &ritical

    Ratio $&R+ dari suatu hubungankausalitas dari hasil pengolahan S

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    20/29

    Ta%el 0/

    U3+ H+&otes+s

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    21/29

    artinya Fuality o! service yang baik 

    mampu meningkatkan brand

     pre!erence.

    Pen#u3+an H+&otes+s 0

    Parameter estimasi untuk 

     pengujian pengaruh perceived value

    terhadap brand pre!erence

    menunjukkan nilai &R sebesar '11)dan dengan probabilitas sebesar (((8.

    Kedua nilai tersebut diperoleh

    memenuhi syarat untuk penerimaan H*yaitu nilai &R sebesar '11) yang lebih

     besar dari )19 dan probabilitas (((8yang lebih kecil dari ((4. engandemikian dapat disimpulkan dimensi#

    dimensi perceived value berpengaruh

     positi! terhadap brand pre!erenceartinya perceived value yang baik 

    mampu meningkatkan brand

     pre!erence.

    Pen#u3+an H+&otes+s 8

    Parameter estimasi untuk  pengujian pengaruh perceived value

    terhadap minat membeli ulang

    menunjukkan nilai &R sebesar )289dan dengan probabilitas sebesar ((78.

    Kedua nilai tersebut diperoleh tidak 

    memenuhi syarat untuk penerimaan H4

    yaitu nilai &R sebesar )289 yang lebihkecil dari )19 dan probabilitas ((78

    yang lebih besar dari ((4. engan

    demikian dapat disimpulkan dimensi#dimensi perceived value tidak 

     berpengaruh terhadap minat membeli

    ulang artinya perceived value yang baik tidak mampu meningkatkan minat

    membeli ulang.

    Pen#u3+an H+&otes+s 9

    Parameter estimasi untuk 

     pengujian pengaruh brand pre!erence

    terhadap minat membeli ulangmenunjukkan nilai &R sebesar 8.719

    dan dengan probabilitas sebesar ((((.

    Kedua nilai tersebut diperolehmemenuhi syarat untuk penerimaan H9

    yaitu nilai &R sebesar 8.719 yang lebih

     besar dari )19 dan probabilitas ((((

    yang lebih kecil dari ((4. engandemikian dapat disimpulkan dimensi#

    dimensi brand pre!erence berpengaruh

     positi! terhadap minat membeli ulang

    artinya brand pre!erence yang baik mampu meningkatkan minat membeli

    ulang.

    Pem%a$asan

    Sesuatu yang diharapkan dari

    suatu produk berbeda antara konsumen

    yang satu dengan yang lainnya

    seseorang lebih mementingkan volume produknya sedangkan yang lain lebih

    mementingkan kualitas maupun

    kenyamanan produk. Sementara itu pengorbanan yang dikeluarkan untuk 

    mendapatkan suatu produk adalah

     berbeda untuk masing#masingkonsumen. Sebagai contoh seorang

    konsumen hanya mempertimbangkan

     pengeluarannya $money+ sedangkan

    yang lainnya juga mempertimbangkanwaktu dan usahanya. Hasil penelitian

    ini menyatakan bahwa uality of 

     service  yang tinggi mampu

    meningkatkan perceived value.

    uality of service  mampumendatangkan perilaku membeli ulang

    yang  favourable> dimana hal ini

    menjadi lebih penting daripada penciptaan brand loyalty sehingga

    21

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    22/29

    dapat mempertahankan brand

    competitiveness#nya yang akhirnya

    dapat mem!okuskan pada tujuan pembelian ulang. =enurut =elodie

    dan Kim $'()'+ uality of service

    dide!inisikan sebagai pertimbanganevaluati! konsumen tentang

    keseluruhan mutu yang terbaik :

    superioritas yang sungguh#sungguh

    ada didalam ketersediaanman!aatman!aat yang dikehendaki

    sehingga uality of service  dapat

    mengurangi biaya#biaya memperluas

    market share meningkatkan pro!itabilitas dan dapat mengurangi

    elastisitas harga. Hasil penelitian inimenyatakan bahwa quality of service

     berpengaruh positi! terhadap minat

    membeli ulang.

    Persepsi man!aat terjadi ketika

    seorang pelanggan atau sekelompok 

     pelanggan merasa produk yangdigunakan sesuai dengan man!aat yang

    harapkan. Semakin tinggi tingkat

    quality of service semakin tinggiminat beli ulang. an ketika hal

    tersebut terjadi dalam waktu lama dan

    dilakukan oleh kelompok pelanggandari suatu merek maka merek tersebut

    memiliki resiko yang rendah karena

    tidak dengan mudah dan cepat

    kehilangan pelanggannya. uality of  service  berpengaruh positi! terhadap

    brand preference

     -erceived value  sebagai nilaidari penawaran total atau dengan kata

    lain harga maksimum yang dibayarkanoleh konsumen untuk serangkaian

    atribut#atribut ekonomi maupun

    nonekonomi yang melekat pada suatu produk. Suatu produk dikatakan

     bernilai bagi konsumen jika apa yang

    telah mereka korbankan sesuai dengan

    kualitas yang mereka peroleh. -erceived value  adalah penilaian

    keseluruhan konsumen terhadap

    man!aat dari suatu produk yangdidasarkan pada persepsi yang

     berkaitan dengan apa yang akan

    mereka terima dan apa yang mereka

     berikan. Perceived value berpengaruh positi! terhadap brand pre!erence.

    /ujuan pembelian ulangmerupakan suatu tingkat motivasional

    seorang konsumen untuk mengulangi

     perilaku pembelian pada suatu produkyang salah satunya ditunjukkan dengan

     penggunaan merk dari suatu produk 

    secara berkelanjutan. Hasil penelitianini menyatakan bahwa  perceived valuetidak berpengaruh sign!ikan terhadap

    minat beli ulang.

    Konsumen akan memandang

    suatu produk yang memiliki value jika

    mereka mendapatkan man!aat dari produk yang mereka beli. Hal ini

    sesuai dengan de!inisi ekonomi

    mengenai utility yaitu pengukuransubyekti! yang berkaitan dengan

    kegunaan ataupun kepuasan yang

    diharapkan jika seorang konsumen

    mengkonsumsi suatu produk. /aluesebagai segala sesuatu yang menjadi

     pertimbangan konsumen ketika

    menentukan produk mana yang akan

    dibeli.  rand preference  berpengaruh positi! terhadap minat beli ulang.

    V SIMPULAN DAN IMPLI-ASI

    -EBI:A-AN

    8! S+m&ulan

    22

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    23/29

    Hipotesis yang diajukan dalam

     penelitian ini sebanyak enam hipotesis.

    Simpulan dari enam hipotesis tersebutadalah sebagai berikut6

    8!! S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s

    !

    Pengujian hipotesis yang

    dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang searah antara quality of 

     service  terhadap  perceived value. Hal

    ini mendukung penelitian 0aidoo danLeonard $'((2+ yang mengatakan

     bahwa Fuality o! service yang diterima pelanggan akan memberikan suatu persepsi yang baik dimana

     pelanggannya. 0aidoo dan Leonard

    $'((2+ menyatakan bahwa quality of 

     service  berpengaruh positi! terhadap

     perceived value. engan demikian

    dapat disimpulkan Fuality o! service

     berpengaruh positi! terhadap perceivedvalue artinya Fuality o! service yang

     baik mampu meningkatkan perceived

    value

    8!' S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s

    '

    Pengujian hipotesis yang

    dilakukan membuktikan bahwa ada

     pengaruh yang searah antara quality of  service terhadap minat membeli ulang.

    Hal ini mendukung penelitian =elodie

    dan Kim $'()'+ yang mengatakan bahwa Fuality o! service yang diterima

     pelanggan akan memberikan minat

    yang kuat dari pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. =elodie

    dan Kim $'()'+ menyatakan bahwa

    quality of service  berpengaruh positi! terhadap minat membeli ulang.

    engan demikian dapat disimpulkan

    Fuality o! service berpengaruh positi! 

    terhadap minat membeli ulang artinya

    Fuality o! service yang baik mampumeningkatkan minat membeli ulang.

    8!/ S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s

    /

    Pengujian hipotesis yang

    dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang searah antara quality of 

     service terhadap brand preference. Hal

    ini mendukung penelitian 3ahangir dan-egum $'((7+ yang mengatakan

     bahwa quality of service yang diterima pelanggan akan membuat pelangganlebih mengenal produk dengan baik.

    3ahangir dan -egum $'((7+

    menyatakan bahwa quality of service berpengaruh positi! terhadap brand  preference. engan demikian dapat

    disimpulkan Fuality o! service

     berpengaruh positi! terhadap brand pre!erence artinya Fuality o! service

    yang baik mampu meningkatkan brand

     pre!erence

    8!0 S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s

    0

    Pengujian hipotesis yang

    dilakukan membuktikan bahwa ada

     pengaruh yang searah antara perceived value terhadap brand preference. Hal

    ini mendukung penelitian ?eenaat et

    al. $'()'+ yang mengatakan bahwa perceived value yang tinggi dari

     pelanggan akan membuat pelanggan

    lebih mengenal produk dengan baik.?eenaat et al. $'()'+ menyatakan

     bahwa  perceived value  berpengaruh

     positi! terhadap brand preference.engan demikian dapat disimpulkan

     perceived value berpengaruh positi! 

    23

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    24/29

    terhadap brand pre!erence artinya

     perceived value yang baik mampu

    meningkatkan brand pre!erence

    8!8 S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s

    8

    Pengujian hipotesis yang

    dilakukan membuktikan bahwa tidak 

    ada pengaruh yang searah antara perceived value terhadap minat

    membeli ulang. Hal ini mendukung

     penelitian Sharma dan Sta!!ord$'(((+ yang mengatakan bahwa

     perceived value yang tinggi dari pelanggan tidak memberikan minatyang kuat dari pelanggan untuk 

    melakukan pembelian ulang. Sharma

    dan Sta!!ord $'(((+ menyatakan bahwa  perceived value tidak 

     berpengaruh signi!ikan terhadap minat

    membeli ulang. engan demikian

    dapat disimpulkan perceived valuetidak berpengaruh terhadap minat

    membeli ulang artinya perceived

    value yang baik tidak mampumeningkatkan minat membeli ulang.

    8!9 S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s

    9

    Pengujian hipotesis yangdilakukan membuktikan bahwa ada

     pengaruh yang searah antara brand  preference terhadap minat membeliulang. Hal ini mendukung penelitian

    ?eenaat et al. $'()'+ yang

    mengatakan bahwa brand preference

    yang tinggi dari pelanggan akan

    memberikan minat yang kuat dari

     pelanggan untuk melakukan pembelianulang. ?eenaat et al. $'()'+

    menyatakan bahwa brand preference

     berpengaruh positi! terhadap minatmembeli ulang. engan demikian

    dapat disimpulkan brand pre!erence

     berpengaruh positi! terhadap minat

    membeli ulang artinya brand pre!erence yang baik mampu

    meningkatkan minat membeli ulang.

    8' Im&l+"as+ -e%+3a"an

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar !aktor#

    !aktor quality of service, perceived 

    value  dan brand preference  dalammenumbuhkan minat membeli ulang

    yang tinggi.  rand preference  lebih

    dominan mempengaruhi minat

    membeli ulang dengan nilai standardized regression weight  sebesar 

    (** kemudian variabel quality of 

     service  dengan nilai  standardized regression weight   sebesar ('4 dan

    variabel  perceived value  dengan nilai

     standardized regression weight  sebesar ('(.

      ari pengaruh variabel#

    variabel yang mempengaruhi brand  preference variabel  perceived value

    lebih dominan mempengaruhi brand 

     preference  dengan nilai  standardized 

    regression weight   sebesar (82kemudian variabel quality of service

    dengan nilai  standardized regressionweight   sebesar (8). Bmplikasi

    kebijakan dalam penelitian ini dapat

    dijelaskan pada /abel berikut6

    Ta%el 8!(

    24

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    25/29

    Im&l+"as+ -e%+3a"an

     0o Bndikator 0il

    ai

    Bnd

    eks

    Bmplikasi Kebijakan

    ) =enu sesuai order 97

    **

    apat ditingkatkan melalui

     pelatihan terutama publik 

    speaking bagaimana cara

    melakukan cara pelayanan yang

     baik 

    ' =enambah perasaan

     bangga

    98

    29

    apat ditingkatkan dengan

    menambah !asilitas !asilitas ka!e

    seperti menambah alat bilyar

    mengundang musisi ibu kota

    secara periodik 

     0o Bndikator 0il

    ai

    Bnd

    eks

    Bmplikasi Kebijakan

    8 Ketertarikan untuk

    tidak beralih di masa

    depan

    99.

    *'

    apat ditingkatkan melalui

    ruangan yang nyaman !asilitas

    yang lengkap serta selalu

    melakukan inovasi

    * Selalu menanyakan

    menu

    92

    )4

    apat ditingkatkan dengan

    intensitas menyediakan menu

    yang baru misalnya6 inovasi

    dengan menyediakan menu hari

    ini dengan harga spesial

    -erdasarkan hal tersebutdiatas manajemen Rendezvous

    Karaoke and Lounge Semarang perlu meningkatkan pelatihan bagi

    karyawannya terkait dengan public

    speaking dimana hal tersebut

    dapat dilakukan melalui training

    so!t skill dan brain storming agar layanan yang diberikan

    Rendezvous Karaoke and LoungeSemarang sesuai dengan harapan

     pelanggannya.

    8/ -eter%atasan Penel+t+an

    25

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    26/29

    -eberapa keterbatasan

     penelitian yang dapat ditarik dari

     penelitian ini adalah sebagai berikut6Hasil penelitian ini tidak dapat

    digeneralisasi pada kasus lain diluar 

    obyek penelitian ini yaitu6 pelangganRendezvous Karaoke and Lounge

    Semarang.

    80 A#enda Penel+t+an Mendatan#

    Hasil#hasil penelitian ini dan

    keterbatasan#keterbatasan yangditemukan dalam penelitian dapat

    dijadikan sumber ide bagi pengembangan penelitian ini dimasayang akan datang maka perluasan

     penelitian yang disarankan dari

     penelitian ini adalah menambahvariabel independen yang

    mempengaruhi minat membeli ulang.

    Jariabel yang disarankan adalah6

    community e!!ect dan keindahan produk.

    DAFTAR PUSTA-A

    %hmed Sultan '()* 5rom customer  perceived value to repurchase

    intention in teCtile sector in

    -angladeshD BSS0

    %maretta =elinda dan

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    27/29

    &onsumer -ehavior 7th 

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    28/29

    %suransi 3iwasraya $persero+

    Semarang /imur -ranch

    "!!iceD 3urnal -isnis dan Sayed Rajab> %hasanul

    HaFue> 5arzana ;asmin> dan%li Khatibi $'()'+ EService

    Fuality and consumer  

     purchasing intention toward

    online ticketingD Bnternational&on!erence on Kalu"kwun Lilian> dan =ichael

    "kpara $'()'+> E%nalysis o! 

    determinant o! repurchaseintention o! soap productsD

    3ournal o! Syed Saad Hussein> 3abran %ziz>

    %hsan Raza 3a!ari> Sidra

    28

  • 8/16/2019 Henry Casandra G

    29/29

    Maris> MasiF =aira

    5atima> dan Syed Kamran

    Syerazi $'()'+ D/he impacto! brands on consumer  

     purchase intentionsD %sian

    3ournal o! -ussiness=anagement

    Sharma %run> dan /homas 5 Sta!!ord

    $'(((+ E/he e!!ect o! retailatmospherics on customers

     perception o! salespeople on

    customer persuasionD 3ournalo! -ussiness Research Jol. 1

     0o. *

    Sokro /imon u> dan

    ;uwen Li $'()'+ E

     personalization on the perceived use!ullness o! on line

    customer services6 % dual core

    theoryD 3ournal o! Sarah =asood> dan

    ?ainab =ehmood /awab$'()'+ E5actors a!!ecting

    consumer pre!erence o! 

    international brands over local

     brandsD Bnternational&on!erence on Social Science

    and Hummanity

    ?hilin ;ang dan Robin / Peterson

    $'((*+ E&ustomer perceivedvalue satis!action and loyalty6the role o! switching costD

    Psychology and =arketing

    ?i ;ing ;ang dan Ling ;un He

    $'())+ E,oal customer 

    eCperience and purchase

    intention in a retail conteCt in&hina6 an emiprical studyD

    %!rican 3ournal o! -ussiness

    =anagement