Henry Casandra G
-
Upload
rickyprasetya -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Henry Casandra G
-
8/16/2019 Henry Casandra G
1/29
ANALISIS PENGARUH QUALITY OF SERVICE, TERHADAP
MINAT MEMBELI ULANG DENGAN MEDIASI PERCEIVED
VALUE DAN BRAND PREFERENCE
Studi kasus pada Rendezvous Karaoke and Lounge Semarang
Henry Casandra Gultom
The purpose of this research is to test the influences of quality of service on
perceived value and brand preference to increase repurchase intention. Using these
variables, the usage of these variables are able to solve the arising problem within
Rendezvous Karaoke and ounge !emarang. !tatement of this problem is how
increase repurchase intention"The population size of this research is customers Rendezvous Karaoke and
ounge !emarang. The samples size of this research is #$% customers Rendezvous
Karaoke and ounge !emarang. Using the !tructural &quation 'odeling (!&'). Theresults show that quality of service on perceived value and brand preference to
increase repurchase intention.
The effect of quality of service on perceived value are significant* the effect of
quality of service on repurchase intention are significant* the effect of quality of service on brand preference are significant* the effect of perceived value on brand
preference are significant* the effect on perceived value on repurchase intention are
insignificant and the effect on brand preference on repurchase intention are significant
Keywords+ quality of service, perceived value, brand preference and repurchase
intention.
I PENDAHULUAN
! Latar Bela"an# Masala$
Penyampaian layananyang berkualitas dewasa ini
dianggap suatu strategi yangesensial agar perusahaan sukses
dan dapat bertahan. Penerapan
manajemen kualitas dalamindustri jasa menjadi kebutuhan
pokok apabila ingin
berkompetisi di pasar domestik apabila di pasar global. Hal ini
disebabkan keunggulan pelayanan dapat memberi
kontribusi pada kepuasan pelanggan pangsa pasar dan
pro!itabilitas. "leh karena itu
perhatian para manajer saat inilebih diprioritaskan pada
1
-
8/16/2019 Henry Casandra G
2/29
pemahaman dampak
keunggulan layanan terhadap
keuntungan dan hasil#hasil!inancial yang lain dalam
perusahaan $%wi dan
&haipoopirutana '()*+.
Produk atau jasa yang
bersaing semakin banyak dan
beragam akibat keterbukaan pasar sehingga terjadi
persaingan antara produsen
untuk memenuhi kebutuhankonsumen serta memberikan
kepuasan kepada pelanggan
secara maksimal. Perusahaanyang ingin berkembang dan
mendapatkan keunggulan
bersaing harus menyediakan produk atau jasa yang
berkualitas harga yang lebih
murah dibandingkan pesaing
waktu penyerahan produk yanglebih cepat dan pelayanan yang
lebih baik dari para pesaingnya
$%wi dan &haipoopirutana'()*+.
,una merebut dan
mempertahankan pelanggandiperlukan strategi yang
membutuhkan komitmen baik
dana maupun sumber daya
manusia yang tujuannya agar produk yang ditawarkan sesuai
dengan keinginan pelanggan
sehingga dapat memberikan
kepuasan pelanggan. -agi perusahaan agar dapat
meningkatkan danmempertahankan pelanggan
salah satunya dengan
memberikan nilai dan kepuasan
pelanggan serta menjadi ciri
pembeda produk dengan
produk pesaing. Hal ini dapat
dilakukan denganmengembangkan strategi
di!erensiasi produk agar dapat
memberikan nilai jasa yang berbeda dengan pesaing
keadaan tersebut akan
meningkatkan brand
preference $%wi dan&haipoopirutana '()*+.
alam menciptakan
brand preference perusahaan
harus dapat meningkatkan perceived value dan perceived
quality of service. rand preference dapat diciptakan
melalui quality of service yang
diberikan oleh perusahaankepada para pelanggannya.
Semakin baik keunggulan
layanannya akan semakin
tinggi pula quality of serviceterhadap perusahaan
tersebut. /ingginya keunggulan
layanan juga tidak lepas daridukungan internal perusahaan
terutama dukungan dari sumber
daya manusianya $%wi dan&haipoopirutana '()*+.
"rganisasi bisnis jasa
yang mempunyai perhatian
besar pada perceived value danquality of service$%hmed
'()*+ banyak mem!okuskan
pada masalah bagaimanamempekerjakan dan melatih
personel#personel jasa yang
terampil berpengetahuan danmenarik. 0amun demikian
pendekatan tersebut tidak lagi
cukup. Hal itu dikarenakan oleh
konsumen yang tidak hanya
2
-
8/16/2019 Henry Casandra G
3/29
mengutamakan kualitas namun
juga mengutamakan kecepatan
dalam pelayanan. Semakin besar porsi waktu yang
dialokasikan bagi karyawan
untuk bekerja maka membuatwaktu tunggu konsumen
menjadi berkurang. Konsumen
semakin cenderung tidak
memiliki toleransi untuk menunggu pada antrian dalam
waktu yang lama. alam bisnis
restoran waktu tunggu yang
lama dapat mengurangi layananrestoran.
Perubahan utama yang perlu dilakukan secara
meningkat adalah perubahan
tentang penilaian kualitas pelayanan dimana pola lama
ditentukan oleh penyedia
pelayanan sedang pola baru
kualitas pelayanan ditentukanoleh dasar tata nilai penerima
pelayanan $pelanggan restoran+
sedangkan keberhasilanrestoran dimulai dari mutu
bukan biaya jika mutu terjamin
biaya akan turun hasilnyaadalah minat membeli ulang
dan meningkatnya pendapatan
perusahaan.
Restoran perlu dikelolasecara e!isien dan e!ekti! untuk
meningkatkan mutu cakupan
pelayanan dan dikelola denganmemperhatikan prinsip#prinsip
ekonomi pelayanan penyedia
jasa makanan dan minuman.Restoran sebagai bentuk
produksi jasa pelayanan
penyedia makanan dan
minuman harus dapat
ditingkatkan mutunya dalam
kaitan ini Restoran harus
dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang terkait dengan
kenyamanan pelanggan untuk
meningkatkan kunjungan pelanggan. Sehingga pihak
pengelola jasa makanan dan
minuman selalu menyusun
target yang harus dicapai pada bulan berikutnya melalui
prosentase dari jumlah
pelanggan sehingga dapat
diketahui market share yangdikuasai oleh Restoran. Hal
inilah yang diharapkan oleh pengelola Restoran dalam
meningkatkan kunjungan
pelanggan melalui perceived
value dan quality of service$%hmed '()*+.
engan demikian pihak
pengelola Restoran harus dapatmengetahui value dan quality
of service yang diberikan
rand preference menerima pelayanan dan memahami
minat dan perilaku pelanggan
untuk menggunakan jasarestoran yang sama bila
membutuhkan pelayanan
dikemudian hari. Hal ini
dilakukan oleh Restoran agar dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Pada
akhirnya pelanggan merasa puas sehingga Restoran dapat
bertahan dan berkembang
dalam situasi persaingan yangketat $%hmed '()*+.
Kualitas dimulai dari
kebutuhan konsumen dan
berakhir pada persepsi
3
-
8/16/2019 Henry Casandra G
4/29
konsumen $Kotler )112+. Hal
ini dapat diartikan bahwa
kualitas yang baik dilihat dari persepsi konsumen bukan dari
persepsi perusahaan. Persepsi
konsumen terhadap perceived value dan quality of
servicemerupakan penilaian
total atas keunggulan suatu
produk yang dapat berupa barang ataupun jasa.
Rendezvous poolbar#
karaoke#lounge semarang
sebuah konsep hiburan baru dikota semarang yang
menggabungkan poolbarkaraoke dan lounge. dengan
tenaga tenaga muda yang
terlatih dan penuh dengansemangat muda siap melayani
para pelanggan dengan
keramahtamahan santun
percaya diri !un terampil
sehingga pelanggan akanmerasakan berada di rumah
sendiri. Rendezvous Semarang
berlokasi di 3agalan tak jauhdari pusat kota meski lahan
parkiran agak sempit tetapi
suasana di dalam sangat
meriah. Rendevous jugamenyediakan area bermain
-ilyard dimana Rendevous
memiliki )4 meja 1 !eet.
5enomena gap dalam penelitian ini adanya penurunan
realisasi penjualan RendezvousKaraoke and Lounge Semarang
dalam * tahun terakhir yang
menyebabkan target penjualantidak tercapai $lihat tabel ).)+6
Ta%el !!
Fenomena Ga&
/ahun /erget Penjualan Realisasi Penjualan
'()( )4(.(((.((( )47.84'.924
'()) )9(.(((.((( )1'.*'1.44(
'()' )2(.(((.((( )29.28).984
'()8 )7(.(((.((( )97.744.2((
Sumber 6 Rendezvous Karaoke and Lounge Semarang '()*
Pergerakkan realisasi
penjualan Rendezvous Karaoke
and Lounge Semarang periode
/ahun '()(#'()8 dapat
dijelaskan sebagai berikut6
4
-
8/16/2019 Henry Casandra G
5/29
Gam%ar !!
Fenomena Ga&
1 2 3 4
0
20000000
40000000
60000000
80000000
100000000
120000000
140000000
160000000
180000000
200000000
Tahun
Omzet Penjualan
Saat ini tingkat
persaingan Restoran sangat
tinggi. %gar Restoran dapat bertahan dan berkembang
pihak Restoran harus proakti! dan memberikan pelayanan
yang berkualitas kepadakonsumennya. engan cara
memahami persepsi konsumen
mengenai pelayanan diRestoran serta menerapkan
sesuai apa yang diinginkan
konsumen. Restoran akanmampu bertahan dan unggul
dalam persaingan di era
globalisasi saat ini.
alam kondisi
persaingan yang ketat hal
utama yang harusdiprioritaskan adalah brand
preference yang pada akhirnya
akan menarik minat pelanggan
untuk membeli ulang suatu
produk $"nwumere et al.'()'+ sehingga perusahaan
dapat bertahan bersaing danmenguasai pangsa pasar.
"nwumere et al. $'()'+menyatakan bahwa minat beli
ulang suatu produk dipengaruhi
langsung oleh brand preference pada merek yang
diakumulasikan melalui waktu.
&hi et al. $'()*+
menyatakan bahwa apabila
pelanggan mempunyai persepsiyang positi! terhadap produk atau layanan yang diberikan
akan menimbulkan kesetiaan
pelanggan sehingga membuat pelanggan melakukan
pelangganan ulang
5
2010 2011 2012
-
8/16/2019 Henry Casandra G
6/29
$repurchase+ di masa yang
akan datang menurunkan
elastisitas harga menghambat pesaing menarik pelanggan
karena pelanggan enggan
berpindah $ switching +menurunkan biaya dan waktu
transaksi berikutnya
menurunkan biaya penanganan
ketidaksesuaian jasamenurunkan biaya pencarian
pelanggan baru karena
pelanggan akan cenderung
mengin!ormasikan kepada
calon pelanggan lainnya
karena perusahaan memiliki
produk dan layanan dalam persepsi yang kuat baik nilai
maupun persepsi atas layanan
yang diterima maka brand preference turut terangkat.
-erdasarkan penelitian
terdahulu maka dirumuskan perbedaan hasil penelitian
terdahulu $research gap+
seperti terlihat dalam /abel berikut 6
Ta%el !'(
Research Gap
No Permasala$an
)Hu%un#an
antar *ar+a%le,
Has+l
Penel+t+an
Penul+s Metode
Penel+t+an
) Hubungan antaraquality of
service dengan
perceived value
a: Signi!ikan positip.
b: ;g tidaksigni!ikan
a: 0aidoo danLeonard $'((2+
b: Ramayah dan3oshua $'()'+
%nalisis S
-
8/16/2019 Henry Casandra G
7/29
* Hubungan antara
perceived value
dengan brand preference
a: Signi!ikan
positip.
b: ;g tidak
signi!ikan
a: ?eenaat et al.
$'()'+
b: /ing et al. $'()'+
%nalisis S %hmed $'()*+ dimana penelitian terdahulu
menyatakan bahwa brand preference sangat dipengaruhioleh perceived value dan
perceived quality of service
namun "nwumere et al.
$'()'+ menyatakan bahwabrand preference menimbulkan
kesetiaan pelanggan sehingga
membuat pelanggan melakukan pelangganan ulang
$repurchase+ di masa yang akan
datang.Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah
bagaimana meningkatkan
minat membeli ulang pelanggan pada Rendezvous
Karaoke and Lounge
7
-
8/16/2019 Henry Casandra G
8/29
Semarang@. -erdasarkan
rumusan masalah tersebut
maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah6
). %pakah terdapat pengaruhquality of service terhadap
perceived value Rendezvous
Karaoke and Lounge
Semarang@'. %pakah terdapat pengaruh
quality of service terhadap
minat membeli ulangRendezvous Karaoke and
Lounge Semarang@
8. %pakah terdapat pengaruhquality of service terhadap
brand preference
Rendezvous Karaoke andLounge Semarang@
*. %pakah terdapat pengaruh
perceived value terhadap
brand preferenceRendezvous Karaoke and
Lounge Semarang@
4. %pakah terdapat pengaruh perceived value terhadap
minat membeli ulang
Rendezvous Karaoke andLounge Semarang@
9. %pakah terdapat pengaruh
brand preference terhadap
minat membeli ulangRendezvous Karaoke and
Lounge Semarang@
II TELAAH PUSTA-A DANM.DEL PENELITIAN EMPIRIS
'! Perceived Value
Salah satu peran brand identity
adalah membentuk value proposition
yang biasanya melibatkan man!aat!ungsional yang merupakan dasar bagi
merek dalam hampir semua kelas
produk $0aidoo dan Leonard '((2+.3ika merek tidak menghasilkan nilai
$value+ biasanya ia mudah diserang
oleh pesaing. Akuran nilai
menghasilkan indikator singkat tentangsukses suatu merek dalam
menciptakan value proposition. 3adi
perceived value adalah persepsi nilai
suatu produk yang melibatkan man!aat!ungsional di mata konsumen $archana
dan Khana '()'+. /erdapat lima penggerak dalam pembentukan
perceived value yang berkaitan dengan
customer satisfaction yakni kualitas produk harga kualitas layanan !aktor
emosional dan kemudahan $0aidoo
dan Leonard '((2+.
Pada saat konsumen membeli produk maka akan memikirkan
apakah setelah membelinya merasa
puas dan konsumen juga melakukan pengorbanan untuk mendapatkan
produk tersebut sebanding atau tidak
dengan bene!it#nya $%mareta danHendriana '())+. ari penjelasan
mengenai proses pengambilan
keputusan konsumen khususnya pada
tahap evaluasi setelah pembeliandikatakan bahwa seandainya
konsumen merasa puas maka tindakan
repitisi akan terjadi semakin tinggi perceived value mempunyai pengaruh
positi! akan tetapi tidak signi!ikan
terhadap keputusan pembelian $?hillindan Petterson '((*+.
ari segi merk
tantangan dengan layanan
merupakan suatu hal yang tidak
8
-
8/16/2019 Henry Casandra G
9/29
berwujud. Konsekuensi dari
ketidakwujudan tersebut adalah
bahwa konsumen mengalamikesulitan didalam
mengevaluasi kualitas dan
mempertimbangkan !aktor lainyang secara langsung berkaitan
dengan pengalaman layanan
$=elodie dan Kim '()'+.
=inat beli ulang yang tinggidipengaruhi oleh perceived
value $0ikashemi et al. '()'+.
ari beberapa hasil penelitian
yang telah dilakukan oleh beberapa
peneliti diperoleh de!inisi tentang perceived value. -erceived value
merupakan keseluruhan penilaian
tentang kegunaan suatu produk yang berdasar pada persepsi tentang apa
yang diterima dan apa yang diberikan
$?hilin dan Peterson '((*+. Persepsi
pembeli tentang nilai yangmenggambarkan sebuah perbandingan
antara kualitas atau keuntungan yang
mereka rasakan dalam produk dengan pengorbanan yang mereka rasakan
ketika membayar harga produk.
Bndikator perceived value menurut ?hilin dan
Peterson $'((*+ adalah sebagai
berikut6
). =enambah perasaan bangga
'. Bngin berlama#lama
8. =embuat merasa nyaman'' Qualit !" service
uality service dapat
dide!inisikan sebagai penyampaian secara
eCcellent:superior
dibandingkan dengan harapan
pelanggan mengenai $)+ teknik
organisasi dan !ungsi kualitas$'+ jasa pelayanan produk jasa
pelayanan pengiriman dan jasa
pelayanan lingkukangan atau$8+ reliability responsiviness
emphaty assurance dan
tangible $=erlien dan
Suprapto '((4+. =enurutPasuraman dalam Kotler
$'()(+ menyatakan bahwa
kelima dimensi pokok kualitas
pelayanan dijelaskan6 $)+reliability yaitu konsistensi
dari penampilan pelayanan dankeandalan pelayanan> $'+
responsiviness yaitu kemauan
untuk membantu pelanggandan memberikan jasa
pelayanan dengan cepat> $8+
emphaty, yaitu kesediaan untuk
peduli memberikan perhatian pribadi kepada pelanggan> $*+
assurance yaitu kemampuan
ketrampilan keramahankepercayaan dan keamanan
dari para ptugas> $4+ tangible
yaitu !asilitas !isik yangditawarkan kepada pelanggan
dan materi komunikasi $u!!y
'(((+.
3ahangir dan -egum
$'((7+ menyatakan bahwa
persepsi kualitas merupakan
persepsi konsumen terhadapkeseluruhan kualitas atau
keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan
maksud yang diharapkanD.
Persepsi kualitas adalah salah
9
-
8/16/2019 Henry Casandra G
10/29
satu kunci dimensi ekuitas
merek.
-erceived quality yang
positi! akan mendorong
keputusan pembelian danmenciptakan loyalitas terhadap
produk tersebut. Selanjutnya
mengingat persepsi konsumen
dapat diramalkan maka perceived quality#nya negati!
produk tidak akan disukai dan
tidak akan bertahan lama di pasar. Sebaliknya jika
perceived quality pelanggan
positi! maka produk akandisukai sehingga akan
mengambil keputusan untu
membeli produk tersebut.
Bndikator quality of
service menurut 3akpar et al.
$'()'+ adalah sebagai berikut6
). Kemudahan membayar
'. Pesanan cepat disajikan
8. =enu sesuai order
''! Pen#aru$ Qualit !" service
ter$ada& Perceived Value
uality of service dapat
mengurangi biaya biayamemperluas market share
meningkatkan pro!itabilitas dan
dapat mengurangi elastisitas
harga. =elalui penelitian
sebelumnya ditunjukkan bahwakonsumen dapat mempedulikan
kualitas lebih daripadaekonomi> oleh karena itu
marketers mempercayai bahwa
ketersediaan bukti terhadapmeningkatnya kualitas adalah
suatu kunci bagi keunggulan
bersaing $competitive
advantage+ $Shah et al. '()'+.uality of service mampu
mendatangkan perilaku
membeli ulang yang favourable> dimana hal ini
menjadi lebih penting daripada
penciptaan brand loyalty
sehingga dapatmempertahankan brand
competitiveness#nya yang
akhirnya dapat mem!okuskan
pada tujuan pembelian ulang.=elodie dan Kim
$'()'+ uality of servicedide!inisikan sebagai
pertimbangan evaluati!
konsumen tentang keseluruhanmutu yang terbaik : superioritas
yang sungguh#sungguh ada
didalam ketersediaan
man!aatman!aat yangdikehendaki sehingga uality
of service dapat mengurangi
biaya#biaya memperluasmarket share meningkatkan
pro!itabilitas dan dapat
mengurangi elastisitas harga.Sesuatu yang
diharapkan dari suatu produk
berbeda antara konsumen yang
satu dengan yang lainnyaseseorang lebih mementingkan
volume produknya sedangkan
yang lain lebih mementingkankualitas maupun kenyamanan
produk. Sementara itu
pengorbanan yang dikeluarkanuntuk mendapatkan suatu
produk adalah berbeda untuk
masing#masing konsumen.
Sebagai contoh seorang
10
-
8/16/2019 Henry Casandra G
11/29
konsumen hanya
mempertimbangkan
pengeluarannya $money+sedangkan yang lainnya juga
mempertimbangkan waktu dan
usahanya. uality of serviceyang tinggi mampu
meningkatkan perceived value
$0aidoo dan Leonard '((2+.
H)6 uality of service berpengaruh
positi! terhadap perceived value
'/ M+nat Bel+ Ulan#
/ujuan pembelian ulangmerupakan suatu tingkat
motivasional seorang
konsumen untuk mengulangi perilaku pembelian suatu
produk yang salah satunya
ditunjukkan dengan
penggunaan brand suatu produk secara berkelanjutan
$0ikashemi et al. '()'+. Pada
saat konsumen memiliki tujuan pembelian ulang terhadap suatu
produk dengan brand tertentu
maka pada saat itu pula secaratidak langsung konsumen
tersebut juga telah memiliki
perilaku loyal serta rasa puas
terhadap brand itu sehingga pada saat konsumen melakukan
pembelian ulang terhadap
produk dengan brand yang
sama itu sebenarnya brandtersebut dari sisi konsumen
sudah memiliki nilai beli brandatau dengan kata lain ada
perceived value yang diterima
oleh konsumen $=ussadad'())+. Secara tidak langsung
didalam pembelian ulang telah
terkandung unsur loyal
terhadap suatu brand productsehingga =elodie dan Kim
$'()'+ menggunakan de!inisi
loyalitas merk dalam kondisidimana konsumen mempunyai
perilaku positi! terhadap suatu
merk mempunyai komitmen
pada merk tersebut dan bermaksud meneruskan
pembeliannya pada masa yang
akan datang
=inat beli ulang
diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran
yang membentuk suatu
persepsi. =inat yang munculdalam melakukan pembelian
menciptakan suatu motivasi
yang terus terekam dalam
benaknya dan menjadi suatukegiatan yang sangat kuat
yang pada akhirnya ketika
seorang konsumen harusmemenuhi kebutuhannya akan
mengaktualisasikan apa yang
ada didalam benaknya itu $3ungdan Lee '()'+.
0ikashemi et al. $'()'+
mengatakan bahwa jika kitaingin mempengaruhi seseorang
maka cara yang terbaik adalah
mempelajari apa yang
dipikirkannya dengandemikian akan didapatkan tidak
hanya sekedar in!ormasitentang orang itu tentu lebih
bagaimana proses in!ormasi itu
dapat berjalan dan bagaimanameman!aatkannya. Hal ini
11
-
8/16/2019 Henry Casandra G
12/29
yang dinamakan EThe uying
-rocessD $Proses Pembelian+.
imensi#dimensi yang
membentuk minat beli ulang
dikemukakan oleh =elodie danKim $'()'+ sebagai berikut6
pencarian in!ormasi lanjut
kemauan untuk memahami
produk keinginan untuk mencoba produk dan
kunjungan ke ritel. Pencarian
in!ormasi lanjut diwujudkandengan upaya konsumen untuk
mendapatkan in!ormasi secara
lebih lengkap tentang produk tertentu lewat kunjungan ke
rumah makan produk tersebut.
Kemauan memahami produk dimaksudkan sebagai sikap
positi! yang ditunjukkan oleh
konsumen apabila
diperkenalkan pada sebuah produk terbaru. Keinginan
untuk mencoba produk dapat
ditunjukkan dengan upayakonsumen mempergunakan
produk dengan cara meminjam
pada pihak lain. Kunjungan keritel ditentukan dengan
kesediaan konsumen untuk
mengunjungi baik untuk
mencari in!ormasi maupunmencoba produk.
Bndikator minat
membeli ulang menurut 3akpar et al. $'()'+ adalah sebagai
berikut6
). Bngin selalu beli ulang
'. Selalu bersedia menunggu8. Selalu menanyakan menu
'/! Pen#aru$ Qualit !" service
ter$ada& M+nat Bel+ Ulan#
=inat beli diperoleh
dari suatu proses belajar dan
proses pemikiran yangmembentuk suatu persepsi.
=inat yang muncul dalam
melakukan hubungan
menciptakan suatu motivasiyang terus terekam dalam
benaknya dan menjadi suatu
kegiatan yang sangat kuatyang pada akhirnya ketika
seorang konsumen harus
memenuhi kebutuhannya akanmengaktualisasikan apa yang
ada didalam benaknya itu
$%rchana dan Khanna '()'+.
uality of service
mampu mendatangkan perilaku
membeli ulang yang favourable> dimana hal ini
menjadi lebih penting daripada
penciptaan brand loyaltysehingga dapat
mempertahankan brand
competitiveness#nya yangakhirnya dapat mem!okuskan
pada tujuan pembelian ulang.
=enurut =elodie dan Kim
$'()'+ uality of servicedide!inisikan sebagai
pertimbangan evaluati!
konsumen tentang keseluruhan
mutu yang terbaik : superioritasyang sungguh#sungguh ada
didalam ketersediaanman!aatman!aat yang
dikehendaki sehingga uality
of service dapat mengurangi biaya#biaya memperluas
12
-
8/16/2019 Henry Casandra G
13/29
market share meningkatkan
pro!itabilitas dan dapat
mengurangi elastisitas harga.
H'6 uality of service berpengaruh
positi! terhadap minat membeli ulang
'/' Pen#aru$ Perceived Value
ter$ada& M+nat Bel+ Ulan#
Perceived Fuality dapat
dimaksimalkan dan dikenali
melalui banyak cara didalammempengaruhi persepsi
konsumen terhadap suatu produk. ari segi merktantangan dengan layanan
merupakan suatu hal yang tidak
berwujud. Konsekuensi dariketidakwujudan tersebut adalah
bahwa konsumen mengalami
kesulitan didalam
mengevaluasi kualitas danmempertimbangkan !aktor lain
yang secara langsung berkaitan
dengan pengalaman layanan$=elodie dan Kim '()'+.
/ujuan pembelian ulangmerupakan suatu tingkat
motivasional seorang
konsumen untuk mengulangi
perilaku pembelian pada suatu produk yang salah satunya
ditunjukkan dengan
penggunaan merk dari suatu produk secara berkelanjutan.
=inat beli ulang yang tinggi
dipengaruhi oleh perceived value $0ikashemi et al. '()'+.
H46 -erceived value berpengaruh positi! terhadap minat beli ulang
#$%$ &ra'd Pre"ere'ce
rand preferencemerupakan pilihan konsumen
terhadap suatu brand tertentu
melampaui kompetitor#kompetitornya dan biasanya
merupakan hasil dari
pengalaman yang memuaskan
bersama dengan produk itu. 0amun bila suatu produk
dengan brand tertentu ternyata
tidak tersedia maka konsumenakan cenderung bergeser ke
produk dengan brand yang
lainnya $?eenaat et al. '()'+.
?eenaat et al. $'()'+
mende!inisikan brand
preference sebagai segala
sesuatu dimana konsumen lebih
memilih brand dari suatu
produk berdasarkan pengalaman pertamanya
didalam menggunakan brand
tersebut dibandingkan dengan brand lain yang sejenis. 3adi
dalam hal ini pengalaman
pertama seorang konsumendidalam menggunakan produk
dengan brand tertentu akan
mempengaruhi keputusan
konsumen pada masa yangakan datang untuk
mengkonsumsinya lagi atau
tidak $Raghubir '((*+.
Peran pre!erensi merek
dapat dipahami denganmengkaji bagaimana pre!erensi
merek menciptakan suatu nilai.
0ilai#nilai yang tercipta dari
13
-
8/16/2019 Henry Casandra G
14/29
pre!erensi merek menurut Shah
et al. $'()'+ adalah 6
). Ketertarikan terhadap
merek
'. Ketertarikan untuk mencoba
8. Ketertarikan untuk tidak
beralih di masa depan
Pre!erensi nama atau!amiliaritas juga merupakan penggerak
ekuitas merek. Pre!erensi tanpa
di!erensiasi menghasilkan nama merek komoditi yang terkenal yang dapat
menjadi keuntungan secara marjinal
$Ramos et al. '((4+.
'0! Pen#aru$ Qualit !" service
Ter$ada& &ra'd Pre"ere'ce
=enurut 3ahangir dan
-egum $'((7+ persepsiman!aat yang digunakan oleh
pelanggan dimana persepsi
untuk menggunakan produk karena memberikan man!aat
yang kuat. Persepsi man!aatterjadi ketika seorang
pelanggan atau sekelompok pelanggan merasa produk yang
digunakan sesuai dengan
man!aat yang harapkan.Semakin tinggi tingkat quality
of service semakin tinggi
minat beli ulang. an ketikahal tersebut terjadi dalam
waktu lama dan dilakukan oleh
kelompok pelanggan dari suatumerek maka merek tersebutmemiliki resiko yang rendah
karena tidak dengan mudah dan
cepat kehilangan pelanggannya. uality of
service berpengaruh positi!
terhadap brand preference
H86 quality of service berpengaruh
positi! terhadap brand preference
'0' Pen#aru$ Perceived Value
Ter$ada& &ra'd Pre"ere'ce
-erceived value sebagai nilai
dari penawaran total atau dengan katalain harga maksimum yang
dibayarkan oleh konsumen untuk
serangkaian atribut#atribut ekonomi
maupun nonekonomi yang melekat pada suatu produk. Suatu produk
dikatakan bernilai bagi konsumen jika
apa yang telah mereka korbankansesuai dengan kualitas yang mereka
peroleh $?eenaat et al. '()'+.
-erceived value adalah penilaiankeseluruhan konsumen terhadap
man!aat dari suatu produk yang
didasarkan pada persepsi yang berkaitan dengan apa yang akan
mereka terima dan apa yang mereka
berikan. Perceived value berpengaruh
positi! terhadap brand pre!erence. ?idan He $ '())+ menunjukkan bahwa
perceived value mampu meningkatkan
minat beli ulang.H*6 -erceived value berpengaruh
positi! terhadap brand preference
'0/ Pen#aru$ &ra'd Pre"ere'ce
Ter$ada& M+nat Bel+ Ulan#
Konsumen akan memandang
suatu produk yang memiliki value jikamereka mendapatkan man!aat dari
produk yang mereka beli
$Purnamaningsih dan %morina '()'+.
Hal ini sesuai dengan de!inisi ekonomimengenai utility yaitu pengukuran
14
-
8/16/2019 Henry Casandra G
15/29
subyekti! yang berkaitan dengan
kegunaan ataupun kepuasan yang
diharapkan jika seorang konsumenmengkonsumsi suatu produk $Sokro
'()'+. Sedangkan ?eenaat et al.
$'()'+ mende!inisikan value sebagaisegala sesuatu yang menjadi
pertimbangan konsumen ketika
menentukan produk mana yang akan
dibeli. rand preference berpengaruh positi! terhadap minat beli ulang.
H96 rand preference berpengaruh
positi! terhadap minat beli ulang
III MET.DE PENELITIAN
Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh
pelanggan RendezvousKaraoke and Lounge
Semarang. Sampel penelitian
ini adalah pelanggan
Rendezvous Karaoke andLounge Semarang sejumlah
)(1 responden. !tructural
&quation 'odeling $S
-
8/16/2019 Henry Casandra G
16/29
Gam%ar 0!
Has+l Pen#u3+an
Stru1tural E2uat+on Model )SEM,
Aji terhadap hipotesis modelmenunjukkan bahhwa model ini sesuai
dengan data atau !it terhadap data yang
digunakan dalam penelitian adalahseperti telihat pada tabel berikut ini 6
16
-
8/16/2019 Henry Casandra G
17/29
Ta%el 0!
Has+l Pen#u3+an -elaya"an Model
Stru1tural E2uat+on Model )SEM,
Goodness o4 F+t
Inde"s
Cut5o44 Value Has+l Anal+s+s E*aluas+ Model
&hi G SFuare Kecil $ 91.'28+ 9('1* -aik
Probability ≥ (.(4 ()(( -aik
R=S
-
8/16/2019 Henry Casandra G
18/29
Ta%el 0'
Standard+6ed Re#ress+on 7e+#$t
AnstandardizedStandardiz
ed
S.<
.&.R. P
PerceivedIJalue##
#ualityIService .98' .498 .)'1 *.711
-randIPre!erence###
ualityIService .'78 .8(9 .))4 '.*92 .()*
-randIPre!erence###
PerceivedIJalue .8(2 .828 .)(8 '.11) .((8
=inatI=embeliIAl
ang
##
#
-randIPre!erenc
e.4)7 .**8 .)88 8.719
=inatI=embeliIAl
ang
##
#PerceivedIJalue .)1' .'(( .))) ).289 .(78
=inatI=embeliIAl
ang
##
#ualityIService .'74 .'9* .)'8 '.8') .('(
=enu##
#ualityIService ).((( .29)
Pesanan##
#ualityIService .142 .29( .)'8 2.29(
Kemudahan###
ualityIService ).(47 .774 .)'8 7.414
18
-
8/16/2019 Henry Casandra G
19/29
AnstandardizedStandardiz
ed
S.<
.&.R. P
-angga##
#PerceivedIJalue ).((( .7))
Ln0yaman###
PerceivedIJalue .)27 .778 .()1 1.8*'
-erlamalama###
PerceivedIJalue .7'2 .2'7 .)(4 2.77*
=asadepan##
#
-randIPre!erenc
e).((( .789
/ertarikmencoba##
#
-randIPre!erenc
e).(27 .211 .))9 1.'22
/ertarikmerek ##
#
-randIPre!erenc
e).(44 .799 .)(* )(.))4
-eliulang##
#
=inatI=embeliI
Alang).((( .742
=enanyakan##
#
=inatI=embeliI
Alang.188 .498 .)(8 1.(24
/anyamenu###
=inatI=embeliI Alang
.711 .8(9 .(17 1.)*9
Setelah semua asumsi dapat
dipenuhi selanjutnya akan dilakukan pengujian hipotesis sebagaimana
diajukan pada bab sebelumnya.
Pengujian 9 hipotesis penelitian ini
dilakukan berdasarkan nilai &ritical
Ratio $&R+ dari suatu hubungankausalitas dari hasil pengolahan S
-
8/16/2019 Henry Casandra G
20/29
Ta%el 0/
U3+ H+&otes+s
-
8/16/2019 Henry Casandra G
21/29
artinya Fuality o! service yang baik
mampu meningkatkan brand
pre!erence.
Pen#u3+an H+&otes+s 0
Parameter estimasi untuk
pengujian pengaruh perceived value
terhadap brand pre!erence
menunjukkan nilai &R sebesar '11)dan dengan probabilitas sebesar (((8.
Kedua nilai tersebut diperoleh
memenuhi syarat untuk penerimaan H*yaitu nilai &R sebesar '11) yang lebih
besar dari )19 dan probabilitas (((8yang lebih kecil dari ((4. engandemikian dapat disimpulkan dimensi#
dimensi perceived value berpengaruh
positi! terhadap brand pre!erenceartinya perceived value yang baik
mampu meningkatkan brand
pre!erence.
Pen#u3+an H+&otes+s 8
Parameter estimasi untuk pengujian pengaruh perceived value
terhadap minat membeli ulang
menunjukkan nilai &R sebesar )289dan dengan probabilitas sebesar ((78.
Kedua nilai tersebut diperoleh tidak
memenuhi syarat untuk penerimaan H4
yaitu nilai &R sebesar )289 yang lebihkecil dari )19 dan probabilitas ((78
yang lebih besar dari ((4. engan
demikian dapat disimpulkan dimensi#dimensi perceived value tidak
berpengaruh terhadap minat membeli
ulang artinya perceived value yang baik tidak mampu meningkatkan minat
membeli ulang.
Pen#u3+an H+&otes+s 9
Parameter estimasi untuk
pengujian pengaruh brand pre!erence
terhadap minat membeli ulangmenunjukkan nilai &R sebesar 8.719
dan dengan probabilitas sebesar ((((.
Kedua nilai tersebut diperolehmemenuhi syarat untuk penerimaan H9
yaitu nilai &R sebesar 8.719 yang lebih
besar dari )19 dan probabilitas ((((
yang lebih kecil dari ((4. engandemikian dapat disimpulkan dimensi#
dimensi brand pre!erence berpengaruh
positi! terhadap minat membeli ulang
artinya brand pre!erence yang baik mampu meningkatkan minat membeli
ulang.
Pem%a$asan
Sesuatu yang diharapkan dari
suatu produk berbeda antara konsumen
yang satu dengan yang lainnya
seseorang lebih mementingkan volume produknya sedangkan yang lain lebih
mementingkan kualitas maupun
kenyamanan produk. Sementara itu pengorbanan yang dikeluarkan untuk
mendapatkan suatu produk adalah
berbeda untuk masing#masingkonsumen. Sebagai contoh seorang
konsumen hanya mempertimbangkan
pengeluarannya $money+ sedangkan
yang lainnya juga mempertimbangkanwaktu dan usahanya. Hasil penelitian
ini menyatakan bahwa uality of
service yang tinggi mampu
meningkatkan perceived value.
uality of service mampumendatangkan perilaku membeli ulang
yang favourable> dimana hal ini
menjadi lebih penting daripada penciptaan brand loyalty sehingga
21
-
8/16/2019 Henry Casandra G
22/29
dapat mempertahankan brand
competitiveness#nya yang akhirnya
dapat mem!okuskan pada tujuan pembelian ulang. =enurut =elodie
dan Kim $'()'+ uality of service
dide!inisikan sebagai pertimbanganevaluati! konsumen tentang
keseluruhan mutu yang terbaik :
superioritas yang sungguh#sungguh
ada didalam ketersediaanman!aatman!aat yang dikehendaki
sehingga uality of service dapat
mengurangi biaya#biaya memperluas
market share meningkatkan pro!itabilitas dan dapat mengurangi
elastisitas harga. Hasil penelitian inimenyatakan bahwa quality of service
berpengaruh positi! terhadap minat
membeli ulang.
Persepsi man!aat terjadi ketika
seorang pelanggan atau sekelompok
pelanggan merasa produk yangdigunakan sesuai dengan man!aat yang
harapkan. Semakin tinggi tingkat
quality of service semakin tinggiminat beli ulang. an ketika hal
tersebut terjadi dalam waktu lama dan
dilakukan oleh kelompok pelanggandari suatu merek maka merek tersebut
memiliki resiko yang rendah karena
tidak dengan mudah dan cepat
kehilangan pelanggannya. uality of service berpengaruh positi! terhadap
brand preference
-erceived value sebagai nilaidari penawaran total atau dengan kata
lain harga maksimum yang dibayarkanoleh konsumen untuk serangkaian
atribut#atribut ekonomi maupun
nonekonomi yang melekat pada suatu produk. Suatu produk dikatakan
bernilai bagi konsumen jika apa yang
telah mereka korbankan sesuai dengan
kualitas yang mereka peroleh. -erceived value adalah penilaian
keseluruhan konsumen terhadap
man!aat dari suatu produk yangdidasarkan pada persepsi yang
berkaitan dengan apa yang akan
mereka terima dan apa yang mereka
berikan. Perceived value berpengaruh positi! terhadap brand pre!erence.
/ujuan pembelian ulangmerupakan suatu tingkat motivasional
seorang konsumen untuk mengulangi
perilaku pembelian pada suatu produkyang salah satunya ditunjukkan dengan
penggunaan merk dari suatu produk
secara berkelanjutan. Hasil penelitianini menyatakan bahwa perceived valuetidak berpengaruh sign!ikan terhadap
minat beli ulang.
Konsumen akan memandang
suatu produk yang memiliki value jika
mereka mendapatkan man!aat dari produk yang mereka beli. Hal ini
sesuai dengan de!inisi ekonomi
mengenai utility yaitu pengukuransubyekti! yang berkaitan dengan
kegunaan ataupun kepuasan yang
diharapkan jika seorang konsumen
mengkonsumsi suatu produk. /aluesebagai segala sesuatu yang menjadi
pertimbangan konsumen ketika
menentukan produk mana yang akan
dibeli. rand preference berpengaruh positi! terhadap minat beli ulang.
V SIMPULAN DAN IMPLI-ASI
-EBI:A-AN
8! S+m&ulan
22
-
8/16/2019 Henry Casandra G
23/29
Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini sebanyak enam hipotesis.
Simpulan dari enam hipotesis tersebutadalah sebagai berikut6
8!! S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s
!
Pengujian hipotesis yang
dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang searah antara quality of
service terhadap perceived value. Hal
ini mendukung penelitian 0aidoo danLeonard $'((2+ yang mengatakan
bahwa Fuality o! service yang diterima pelanggan akan memberikan suatu persepsi yang baik dimana
pelanggannya. 0aidoo dan Leonard
$'((2+ menyatakan bahwa quality of
service berpengaruh positi! terhadap
perceived value. engan demikian
dapat disimpulkan Fuality o! service
berpengaruh positi! terhadap perceivedvalue artinya Fuality o! service yang
baik mampu meningkatkan perceived
value
8!' S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s
'
Pengujian hipotesis yang
dilakukan membuktikan bahwa ada
pengaruh yang searah antara quality of service terhadap minat membeli ulang.
Hal ini mendukung penelitian =elodie
dan Kim $'()'+ yang mengatakan bahwa Fuality o! service yang diterima
pelanggan akan memberikan minat
yang kuat dari pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. =elodie
dan Kim $'()'+ menyatakan bahwa
quality of service berpengaruh positi! terhadap minat membeli ulang.
engan demikian dapat disimpulkan
Fuality o! service berpengaruh positi!
terhadap minat membeli ulang artinya
Fuality o! service yang baik mampumeningkatkan minat membeli ulang.
8!/ S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s
/
Pengujian hipotesis yang
dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang searah antara quality of
service terhadap brand preference. Hal
ini mendukung penelitian 3ahangir dan-egum $'((7+ yang mengatakan
bahwa quality of service yang diterima pelanggan akan membuat pelangganlebih mengenal produk dengan baik.
3ahangir dan -egum $'((7+
menyatakan bahwa quality of service berpengaruh positi! terhadap brand preference. engan demikian dapat
disimpulkan Fuality o! service
berpengaruh positi! terhadap brand pre!erence artinya Fuality o! service
yang baik mampu meningkatkan brand
pre!erence
8!0 S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s
0
Pengujian hipotesis yang
dilakukan membuktikan bahwa ada
pengaruh yang searah antara perceived value terhadap brand preference. Hal
ini mendukung penelitian ?eenaat et
al. $'()'+ yang mengatakan bahwa perceived value yang tinggi dari
pelanggan akan membuat pelanggan
lebih mengenal produk dengan baik.?eenaat et al. $'()'+ menyatakan
bahwa perceived value berpengaruh
positi! terhadap brand preference.engan demikian dapat disimpulkan
perceived value berpengaruh positi!
23
-
8/16/2019 Henry Casandra G
24/29
terhadap brand pre!erence artinya
perceived value yang baik mampu
meningkatkan brand pre!erence
8!8 S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s
8
Pengujian hipotesis yang
dilakukan membuktikan bahwa tidak
ada pengaruh yang searah antara perceived value terhadap minat
membeli ulang. Hal ini mendukung
penelitian Sharma dan Sta!!ord$'(((+ yang mengatakan bahwa
perceived value yang tinggi dari pelanggan tidak memberikan minatyang kuat dari pelanggan untuk
melakukan pembelian ulang. Sharma
dan Sta!!ord $'(((+ menyatakan bahwa perceived value tidak
berpengaruh signi!ikan terhadap minat
membeli ulang. engan demikian
dapat disimpulkan perceived valuetidak berpengaruh terhadap minat
membeli ulang artinya perceived
value yang baik tidak mampumeningkatkan minat membeli ulang.
8!9 S+m&ulan men#ena+ H+&otes+s
9
Pengujian hipotesis yangdilakukan membuktikan bahwa ada
pengaruh yang searah antara brand preference terhadap minat membeliulang. Hal ini mendukung penelitian
?eenaat et al. $'()'+ yang
mengatakan bahwa brand preference
yang tinggi dari pelanggan akan
memberikan minat yang kuat dari
pelanggan untuk melakukan pembelianulang. ?eenaat et al. $'()'+
menyatakan bahwa brand preference
berpengaruh positi! terhadap minatmembeli ulang. engan demikian
dapat disimpulkan brand pre!erence
berpengaruh positi! terhadap minat
membeli ulang artinya brand pre!erence yang baik mampu
meningkatkan minat membeli ulang.
8' Im&l+"as+ -e%+3a"an
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar !aktor#
!aktor quality of service, perceived
value dan brand preference dalammenumbuhkan minat membeli ulang
yang tinggi. rand preference lebih
dominan mempengaruhi minat
membeli ulang dengan nilai standardized regression weight sebesar
(** kemudian variabel quality of
service dengan nilai standardized regression weight sebesar ('4 dan
variabel perceived value dengan nilai
standardized regression weight sebesar ('(.
ari pengaruh variabel#
variabel yang mempengaruhi brand preference variabel perceived value
lebih dominan mempengaruhi brand
preference dengan nilai standardized
regression weight sebesar (82kemudian variabel quality of service
dengan nilai standardized regressionweight sebesar (8). Bmplikasi
kebijakan dalam penelitian ini dapat
dijelaskan pada /abel berikut6
Ta%el 8!(
24
-
8/16/2019 Henry Casandra G
25/29
Im&l+"as+ -e%+3a"an
0o Bndikator 0il
ai
Bnd
eks
Bmplikasi Kebijakan
) =enu sesuai order 97
**
apat ditingkatkan melalui
pelatihan terutama publik
speaking bagaimana cara
melakukan cara pelayanan yang
baik
' =enambah perasaan
bangga
98
29
apat ditingkatkan dengan
menambah !asilitas !asilitas ka!e
seperti menambah alat bilyar
mengundang musisi ibu kota
secara periodik
0o Bndikator 0il
ai
Bnd
eks
Bmplikasi Kebijakan
8 Ketertarikan untuk
tidak beralih di masa
depan
99.
*'
apat ditingkatkan melalui
ruangan yang nyaman !asilitas
yang lengkap serta selalu
melakukan inovasi
* Selalu menanyakan
menu
92
)4
apat ditingkatkan dengan
intensitas menyediakan menu
yang baru misalnya6 inovasi
dengan menyediakan menu hari
ini dengan harga spesial
-erdasarkan hal tersebutdiatas manajemen Rendezvous
Karaoke and Lounge Semarang perlu meningkatkan pelatihan bagi
karyawannya terkait dengan public
speaking dimana hal tersebut
dapat dilakukan melalui training
so!t skill dan brain storming agar layanan yang diberikan
Rendezvous Karaoke and LoungeSemarang sesuai dengan harapan
pelanggannya.
8/ -eter%atasan Penel+t+an
25
-
8/16/2019 Henry Casandra G
26/29
-eberapa keterbatasan
penelitian yang dapat ditarik dari
penelitian ini adalah sebagai berikut6Hasil penelitian ini tidak dapat
digeneralisasi pada kasus lain diluar
obyek penelitian ini yaitu6 pelangganRendezvous Karaoke and Lounge
Semarang.
80 A#enda Penel+t+an Mendatan#
Hasil#hasil penelitian ini dan
keterbatasan#keterbatasan yangditemukan dalam penelitian dapat
dijadikan sumber ide bagi pengembangan penelitian ini dimasayang akan datang maka perluasan
penelitian yang disarankan dari
penelitian ini adalah menambahvariabel independen yang
mempengaruhi minat membeli ulang.
Jariabel yang disarankan adalah6
community e!!ect dan keindahan produk.
DAFTAR PUSTA-A
%hmed Sultan '()* 5rom customer perceived value to repurchase
intention in teCtile sector in
-angladeshD BSS0
%maretta =elinda dan
-
8/16/2019 Henry Casandra G
27/29
&onsumer -ehavior 7th
-
8/16/2019 Henry Casandra G
28/29
%suransi 3iwasraya $persero+
Semarang /imur -ranch
"!!iceD 3urnal -isnis dan Sayed Rajab> %hasanul
HaFue> 5arzana ;asmin> dan%li Khatibi $'()'+ EService
Fuality and consumer
purchasing intention toward
online ticketingD Bnternational&on!erence on Kalu"kwun Lilian> dan =ichael
"kpara $'()'+> E%nalysis o!
determinant o! repurchaseintention o! soap productsD
3ournal o! Syed Saad Hussein> 3abran %ziz>
%hsan Raza 3a!ari> Sidra
28
-
8/16/2019 Henry Casandra G
29/29
Maris> MasiF =aira
5atima> dan Syed Kamran
Syerazi $'()'+ D/he impacto! brands on consumer
purchase intentionsD %sian
3ournal o! -ussiness=anagement
Sharma %run> dan /homas 5 Sta!!ord
$'(((+ E/he e!!ect o! retailatmospherics on customers
perception o! salespeople on
customer persuasionD 3ournalo! -ussiness Research Jol. 1
0o. *
Sokro /imon u> dan
;uwen Li $'()'+ E
personalization on the perceived use!ullness o! on line
customer services6 % dual core
theoryD 3ournal o! Sarah =asood> dan
?ainab =ehmood /awab$'()'+ E5actors a!!ecting
consumer pre!erence o!
international brands over local
brandsD Bnternational&on!erence on Social Science
and Hummanity
?hilin ;ang dan Robin / Peterson
$'((*+ E&ustomer perceivedvalue satis!action and loyalty6the role o! switching costD
Psychology and =arketing
?i ;ing ;ang dan Ling ;un He
$'())+ E,oal customer
eCperience and purchase
intention in a retail conteCt in&hina6 an emiprical studyD
%!rican 3ournal o! -ussiness
=anagement