hemoragik antepartum

33
PRESENTASI KASUS PRESENTASI KASUS HEMORAGIK ANTEPARTUM HEMORAGIK ANTEPARTUM PEMBIMBING dr. DJONI TAHER, SpOG PRESENTAN SESSYA TIKA MILYANTI (1110221058) KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UPN “VETERAN” JAKARTA 2013

description

HAP sessya

Transcript of hemoragik antepartum

Page 1: hemoragik antepartum

PRESENTASI KASUSPRESENTASI KASUSHEMORAGIK ANTEPARTUMHEMORAGIK ANTEPARTUM

PEMBIMBINGdr. DJONI TAHER, SpOG

PRESENTANSESSYA TIKA MILYANTI (1110221058) 

KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGIRUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UPN “VETERAN” JAKARTA2013

Page 2: hemoragik antepartum

PendahuluanPendahuluanPerdarahan antepartum adalah

perdarahan jalan lahir setelah kehamilan 22 minggu sering disebut perdarahan pada trimester ketiga

Umumnya, perdarahan antepartum berasal dari kelainan plasenta yang dapat mengganggu sirkulasi pertukaran oksigen, dan nutrisi dari ibu ke janin

Page 3: hemoragik antepartum

Perdarahan AntepartumPerdarahan AntepartumPerdarahan jalan lahir setelah

kehamilan 22 minggu sering disebut perdarahan pada trimester ketiga

Perdarahan antepartum dapat berupa plasenta previa, solusio plasenta, dan vasa previa

Page 4: hemoragik antepartum
Page 5: hemoragik antepartum

KasusKasus

• Nama : Ny. N

• Usia : 25 tahun

• Alamat : Jakarta Timur

• Pekerjaan : Ibu rumah tangga

• Agama : ISLAM

• Tanggal Masuk : 23 Juli 2013

• No. RM : 141.36.85

Page 6: hemoragik antepartum

AnamnesisAnamnesis

Keluhan utama

Keluar darah segar dan menggumpal dari kemaluan sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit

Berdasarkan keluhan tersebut menandakan pada pasien ini mengalami perdarahan dalam kehamilan

Page 7: hemoragik antepartum

Riwayat penyakit sekarangPasien mengaku hamil 9 bulan. HPHT pasien lupa. Pasien dirujuk dari Puskesmas Pulo Gadung dengan G1P0A0 hamil 36 minggu (berdasarkan USG ± 7 hari yang lalu) dengan plasenta letak rendah (plasenta previa)

Page 8: hemoragik antepartum

Riwayat penyakit sekarang

Awalnya, darah yang keluar berbentuk gumpalan dan jumlahnya sedikit, tetapi terus berlangsung hingga pasien masuk rumah sakit. Keluhan tidak disertai dengan nyeri, keluarnya lendir, air - air

Berdasarkan keluhan tersebut menandakan pada pasien ini mengalami perdarahan yang terjadi pada kehamilan trimester ketiga. Kemungkinan yang dapat terjadi adalah plasenta previa atau solusio plasenta. Namun, dilihat dari keluhan pasien, maka cenderung ke arah plasenta previa

Page 9: hemoragik antepartum

Riwayat penyakit sekarangPasien dirujuk dari Puskesmas Pulo Gadung dengan G1P0A0 hamil 36 minggu dengan plasenta letak rendah (plasenta previa)

Pasien melakukan ANC di bidan secara teratur dan dikatakan tidak ada kelainan. Pasien juga melakukan USG 1 kali dengan hasil bahwa kondisi janin dalam keadaan baik, dan gerak janin aktif

Berdasarkan rujukan tersebut, cenderung mengarahkan ke plasenta previa, untuk mengetahui dengan pasti harus dilakukan pemeriksaan penunjang seperti USG

Page 10: hemoragik antepartum

Riwayat penyakit dahulu disangkal Riwayat penyakit keluarga disangkal Riwayat menstruasi Menarche usia 13 tahun Siklus haid 28-30 hari, teratur Lama haid 5 hari Ganti pembalut 3 x/hari Tidak nyeri saat haid Riwayat menikah 1 kali Riwayat obstetri (G1P0A0) Hamil ini Riwayat KB : tidak pernah

Page 11: hemoragik antepartum

Pemeriksaan ObstetriPemeriksaan Obstetri• TFU 33 cm• Leopold :• Leopold I : Bokong• Leopold II : Punggung kanan• Leopold III : Presentasi kepala• Leopold IV : Belum masuk PAP

Page 12: hemoragik antepartum

Pemeriksaan ObstetriPemeriksaan Obstetri

Tafsiran berat janin : 3255 gramKontraksi : Tidak adaAuskultasi Doppler : DJJ 148 dpm, teraturKesan : Janin tunggal hidup presentasi kepala

Tafsiran berat janin didapatkan dari rumus :TFU – 11/12/13 x 155

-11 : kepala terfiksasi (H III)-12 : kepala masuk PAP (H II)-13 : kepala di atas panggul (H I)

Page 13: hemoragik antepartum

Pemeriksaan ObstetriPemeriksaan Obstetri

Inspeksi : v/u tenang, tidak ada perdarahan aktifInspekulo : Porsio livide, tampak gumpalan darah

di ostium uteri eksternum , ostium uteri eksternum terbuka, tidak ada fluor, tidak ada fluxus, tidak ada perdarahan aktif

Vaginal Toucher : Tidak dilakukan

Berdasarkan hasil pemeriksaan obstetri tersebut menunjang bahwa pada pasien terjadi perdarahan yang mengarah ke plasenta previa

Page 14: hemoragik antepartum

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

• Laboratorium (darah) : dalam batas normal• USG

plasenta berimplantasi di korpus kiri meluas ke belakang menutupi seluruh ostium uteri internum, grade 2, PPT. Janin presentasi kepala, tunggal, hidup, gerak janin aktif, DJJ 148 dpm, reguler, BPD 8.28 cm, FL 7.54 cm, AC 31.54 cm, HC 33.17 cm, ICA 7,3, TBJ 2800 gram

Hasil USG menunjukkan bahwa adanya implantasi plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri internum

Page 15: hemoragik antepartum
Page 16: hemoragik antepartum

DiagnosisDiagnosis

Hemoragik ante partum et causa plasenta previa totalis pada G1P0A0 hamil aterm janin presentasi kepala tunggal hidup

AnamnesisPemeriksaan Obstetri

Pemeriksaan

Penunjang

HPHT G1P0A0 Hamil 36 minggu

Perdarahan trimester III

JPKTHGumpalan darah di

OUI

Plasenta menutupi

seluruh OUI

Page 17: hemoragik antepartum

Plasenta PreviaPlasenta PreviaPlasenta berimplantasi pada

segmen bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum

Page 18: hemoragik antepartum
Page 19: hemoragik antepartum
Page 20: hemoragik antepartum

Gejala Plasenta PreviaGejala Plasenta Previa

Perdarahan tanpa nyeriPerdarahan berulangWarna perdarahan merah segarTimbulnya perlahan-lahanWaktu terjadinya saat hamilTidak ada hisRasa tegang (biasa) saat palpasiAda denyut jantung janinTeraba jaringan pada pemeriksaan dalam vaginaPenurunan kepala tidak masuk pintu atas panggul

Page 21: hemoragik antepartum
Page 22: hemoragik antepartum
Page 23: hemoragik antepartum

Pasif (Ekspektatif)Pasif (Ekspektatif)

Kriteria :Umur kehamilan kurang dari 37 mingguPerdarahan sedikitBelum ada tanda - tanda persalinanKeadaan umum baik, kadar Hb 8 % atau

lebih

Page 24: hemoragik antepartum

Aktif (Terminasi Kehamilan)Aktif (Terminasi Kehamilan)

Kriteria :Umur kehamilan lebih dari 37 mingguBerat badan janin lebih dari 2500 gramPerdarahan banyak 500 cc atau lebihAdanya tanda - tanda persalinanKeadaan umum pasien tidak stabilIbu anemis dengan Hb < 8 gr%

Page 25: hemoragik antepartum

Pada kasus . . .Pada kasus . . .Umur kehamilan lebih dari 36 minggu

berdasarkan USGBerat badan janin lebih dari 2500 gram,

yaitu 3255 gram, USG 2800 gram Perdarahan 500 cc

Page 26: hemoragik antepartum

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Latin “Caedere”Memotong

Cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina

(Mochtar, 1998)

Cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina

(Mochtar, 1998)

Page 27: hemoragik antepartum

CPD

Penyakit ibu

MakrosomiaFetal Distress Syndrome

Page 28: hemoragik antepartum

Indikasi MedisIndikasi Medis

Ibu Janin • CPD• Plasenta previa• Solusio plasenta• Penyakit ibu

(preeklampsia/eklampsia)• Incordinate uterine-action• Riwayat seksio sesarea• Ruptur rahim• Infeksi intrapartum• Tumor jalan lahir

• Gawat janin• Letak lintang• Infeksi intrapartum

Indikasi SosialPermintaan pasien, biasanya

sudah direncanakan sebelumnya

Page 29: hemoragik antepartum

KontraindikasiKontraindikasiJanin sudah mati dalam kandunganJanin belum mampu hidup di luar

kandunganInfeksi dalam kehamilanKelainan kongenital berat seperti

hidrosefalus, anensefalus

Page 30: hemoragik antepartum
Page 31: hemoragik antepartum

Kesimpulan Kesimpulan

• Perdarahan antepartum adalah perdarahan jalan lahir setelah kehamilan 28 minggu sering disebut perdarahan pada trimester ketiga

• Perdarahan pada trimester ketiga dapat menyebabkan komplikasi yang serius terhadap ibu dan janinnya

• Perdarahan yang bersumber kelainan plasenta lebih berbahaya dibandingkan bukan kelainan plasenta

• Oleh karena itu, setiap perdarahan antepartum perlu dipikirkan bahwa perdarahan bersumber pada kelainan plasenta

Page 32: hemoragik antepartum
Page 33: hemoragik antepartum

Perbedaan Plasenta Previa Perbedaan Plasenta Previa dengan Solusio Plasentadengan Solusio Plasenta

Kriteria Plasenta Previa Solusio Plasenta

Perdarahan • Tanpa nyeri• Banyak• Berulang sebelum partus

• Dengan nyeri• Sedikit• Segera diikuti partus

Palpasi Bagian terendah masih tinggi

Bagian terendah sulit ditentukan

Denyut jantung janin

Jelas Tidak jelas

Pemeriksaan dalam Teraba jaringan plasenta

• Tidak teraba jaringan• Ketuban menonjol

Cekungan plasenta Tidak ada Ada impresi pada jaringan plasenta karena hematom

Selaput ketuban Robek marginal Robek normal