hbco
-
Upload
chairunisa-fadhilah -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
Transcript of hbco
Latar belakang
Karbon monoksida (CO) sudah sejak lama dikenal sebagai racun.Karbon monoksida adalah gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, tidak menyebabkan iritasi, mudah terbakar dan merupakan gas beracun. Sifat yang sulit untuk dideteksi ini menjadikan karbon monoksida dikenal sebagai silent killer (Wu dan Wang, 2005). Sejumlah kecil gas karbon monoksida (CO) dibentuk di dalam tubuh sebagai produk sampingan dari degradasi hemoglobin. Lingkungan merupakan sumber utama karbon monoksida termasuk knalpot mobil, asap rokok dan bahan bakar fosil. Gas yang mengandung CO salah satunya yaitu berasal dari gas buangan dari mesin yang menggunakan bensin yang mengandung 6 % dari gas CO atau lebih (ganong,2008). CO memiliki sifat yang lebih ringan dari udara apabila gas ini terbakar tidak sempurna akan menyebabkan terbentuknya CO yang jika terhirup oleh manusia akan mencemari darah dan darah mengalami kekurangan suplai oksigen sehingga darah tidak mentransport sel-sel darah dengan normal (Wijaya, C. 1995)
W.F. Ganong. Bagian VII. Pernapasan.Dalam : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi2: 669-707.Jakarta, 2008
Lingyun Wu And Rui Wang. CarbonMonoxide:EndogenousProduction,Physiological Functions, andPharmacological Applications. 2005.Available at:pharmrev.aspetjournals.org.Acessed: :November 28, 2010.
Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah megetahui adanya pencemaran karbon monoksida dalam udara ambien dan mengetahui besarnya kadar karbon monoksida dalam udara ambien menggunakan metode La Motte
Cara Kerja
Hasil
Pemeriksaan HbCO
1 Probandus 1 5,17 0,89% 62 Probandus 2 2,69 0,51% 5,623 Perokok 0,7 5,88% 5,78
4Tidak Merokok 3,98 6,03% 5,18
5 Pejalan Kaki 3,4 5,28% 6,08
6Pengendara Motor 1,71 5,29% 5,75
Pemeriksaan MetHb
1 Probandus 1 1,3 2,70% 1,62 Probandus 2 1,8 2,50% 1,53 Perokok 2,6 4,86% 34 Tidak 1,3 2,10% 2,8
Merokok5 Pejalan Kaki 1,8 4% 0,2
6Pengendara Motor 1,4 6,23% 1