Hasil Pengamatan Dan Jawaban Praktikum 3
-
Upload
tri-adianti -
Category
Documents
-
view
7 -
download
1
description
Transcript of Hasil Pengamatan Dan Jawaban Praktikum 3
No.Langkah KerjaHasil Pengamatan
AKALOR PELARUTAN CuSO4.5H2O
1.Sebanyak 5 gram kristal CuSO4.5H2O ditimbang secara teliti dengan neraca analitik (0,001 gram).
Kristal CuSO4.5H2O berupa serbuk berwarna biru prusid.
Massa kristal CuSO4.5H2O yang ditimbang adalah 5gram.
2Alat kalorimeter dirangkai, kemudian 50 mL air dingin dimasukkan sambil diaduk. Suhu air dicatat setiap 30 detik hingga menit 1,5 (dihentikan bila didapat 3 data konstan)
Alat kalorimeter beserta termometer dan pengaduknya dirangkai
Suhu air pada kalorimeter IWaktu (menit)Suhu (oC)
030,5
0,530,5
130,5
1,530,5
Suhu awal campuran 30,50C
35 gram CuSO4.5H2O dimasukkan pada menit 1,5 dan diaduk. Kemudian dicatat suhu mulai menit ke-2 sampai diperoleh suhu yang konstanSuhu pada penambahan CuSO4.5H2O
Waktu (menit)Suhu (C)
2,530
330
3,530
430
Suhu akhir campuran 30oC
BKALOR PELARUTAN CuSO4 ANHIDRAT
1.Sebanyak 5 gram serbuk CuSO4.5H2O yang telah digerus tadi dipanaskan dalam cawan porselen. Diaduk perlahan-lahan sampai semua air hidrat yang terdapat pada serbuk hidrat ini menguap. Kemudian ditimbang. Serbuk CuSO4 anhidrat berwarna putih kebiruan kemudian ditimbang sebesar 5,0173 gram
2Alat kalorimeter dirangkai, kemudian 50 mL air dingin dimasukkan sambil diaduk. Suhu air dicatat setiap 30 detik hingga menit 1,5 (dihentikan bila didapat 3 data konstan)
Suhu campuran mula-mula = 30,5 oCWaktu(menit)Suhu oC
030,5
0,530,5
130,5
1,530,5
4.5 gram CuSO4. dimasukkan pada menit 1,5 dan diaduk. Kemudian dicatat suhu mulai menit ke-2 sampai diperoleh suhu yang konstan Penambahan CuSO4 anhidrat ke dalam kalorimeter dilakukan pada menit ke-2,5. Suhu saat penambahan CuSO4 anhidrat, tercatat sebesar 340C.Suhu akhir campuran = 34oCWaktu(menit)Suhu oC
2,534
334
3,534
434
JAWABAN PERTANYAANPertanyaan: Adakah cara lain yang digunakan untuk menghitung panas reaksi dari CuSO4(s) + aq CuSO4.5H2O(s) secara langsung?Jawaban: Perhitungan lain tidak dapat digunakan karena untuk menghitung panas reaksi harus menggunakan prinsip hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa entalpi reaksi adalah jumlah total perubahan entalpi untuk setiap tahapnya atau bisa disimpulkan kalor reaksi tidak bergantung pada lintasan, tetapi hanya ditentukan keadaan awal dan akhir. Jadi, jika suatu reaksi dapat berlangsung menurut dua tahap atau lebih maka kalor reaksi totalnya sama dengan jumlah aljabar kalor tahapan reaksinya. Oleh karena itu, Hukum Hess disebut juga merupakan fungsi keadaan dapat dihitung sekalipun tidak dapat diukur secara langsung.