HASIL PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN · PDF filePemberian Makanan Padat Dini Dengan...

21
HASIL PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PADAT DINI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA Oleh: Risang Bhaskoro 07020109 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011

Transcript of HASIL PENELITIAN HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN · PDF filePemberian Makanan Padat Dini Dengan...

 

 

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PADAT DINI

DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA

Oleh:

Risang Bhaskoro

07020109

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2011

 

 

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PADAT DINI

DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI

DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Progam Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:

Risang Bhaskoro

07020109

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2011

 

 

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah Disetujui Sebagai Hasil Penelitian

Untuk Memenuhi Persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 26 Januari 2011

Pembimbing I

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A

Pembimbing II

dr. Indah Serinurani Effendi

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

dr. Irma Suswati, M.Kes

 

 

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Risang Bhaskoro ini

telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal 26 Januari 2011

Tim Penguji

dr. Bambang Mulyawan, Sp.A ,Ketua

dr. Indah Serinurani Effendi ,Anggota

dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL ,Anggota

 

 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat

serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Syukur Alhamdulillah,

penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “Hubungan

Pemberian Makanan Padat Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi di RSUD

Ambarawa”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah

satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

4. dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

5. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku pembimbing I atas bimbingan,

dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis

akhir ini.

6. dr. Indah Serinurani Effendi selaku pembimbing II atas bimbingan,

dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis

akhir ini.

 

 

7. dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL selaku penguji atas bimbingan,

dukungan dan saran yang telah diberikan dalam penyusunan karya tulis

akhir ini,

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Dengan

kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan

saran dan kritik yang membangun. Semoga karya tulis ini dapat menambah

wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, Januari 2011

Penulis

 

 

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Ibunda Heruwati dan Ayahanda dr. Wiryawan Suhardi, Sp.A. Terima

kasih atas segala dukungan, doa, kasih sayang dan segalanya yang telah

diberikan selama ini.

2. Kakakku mas Deny Ariawan, S.Psi, MM, mbak Dian Pandan Wangi,

S.Psi, mbak Devi Pediatri, S.Ked. terima kasih atas doa, saran dan

motivasi yang diberikan.

3. dr. Heriyanto, M.Kes selaku direktur RSUD Ambarawa. Terima kasih atas

kesempatan yang diberikan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

4. Eko Putri Rahajeng. Terima kasih untuk kasih sayang, kebersamaan

selama ini, dan semoga kita mendapat yang terbaik.

5. Keluarga besar R. Soeharto dan M. Soekarlan di Semarang.

6. Keluarga di Malang (Om dr. Bambang M, Sp.A beserta keluarga dan Om

dr. Mursito S, Sp.PD beserta keluarga) atas perhatian yang diberikan dari

sebelum masuk kuliah sampai tugas akhir ini selesai.

7. Adhi, Sanda, Sobri, Wiro, Wowod, Icha, Meita, Dendi, Fajar, Titah dan

semua teman-temanku di Ambarawa. Terima kasih atas doanya selama ini.

8. Ariya, Ulil, Mami, Ista, Tata, Elok. Semoga persahabatan kita tidak hanya

sementara, tapi selamanya.

9. Rezky, Novran, Cimut dan semua teman-teman FK 07, terima kasih atas

segala bantuan dan dukunganya selama kuliah di FK UMM.

10. MBC yang telah memberikan banyak pengalaman selama kuliah di

malang.

11. Seluruh staf TU dan laboratorium Terpadu FK UMM atas bantuan dan

doanya selama ini.

12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas

dukungan dan bantuan dalam penyelesaian penelitian ini.

 

 

ABSTRAK

Bhaskoro, Risang. 2011. Hubungan Pemberian Makanan Padat Dini Dengan

Kejadian Diare Pada Bayi di RSUD Ambarawa. Tugas akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) dr. Bambang Mulyawan, Sp.A (2) dr.Indah Serinurani Effendi

Latar Belakang: Diare diartikan sebagai buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Neonatus dinyatakan diare bila frekuensi buang air besar sudah lebih dari 4 kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari 1 bulan dan anak, bila frekuensinya lebih dari 3 kali sehari. Bayi yang tidak diberi ASI eksklusif mempunyai kemungkinan 14,2 kali lebih sering terkena diare dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI eksklusif. Tujuan: Mengetahui hubungan pemberian makanan padat dini dengan kejadian diare pada bayi di RSUD Ambarawa. Metode: Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Jumlah sampel 39. Dianalisis dengan uji Chi-Square dan koefisien kontingensi. Hasil Penelitian: 69,2% ibu memberikan makanan padat, 51,3% bayi mengalami diare dan 17,9% bayi tidak mengalami diare. Sedangkan 30,8% ibu yang tidak memberikan makanan padat, 5,1% bayi mengalami diare dan 25,6% bayi tidak mengalami diare, dengan nilai p sebesar 0,001, nilai r sebesar 0,471 dan RR = 4,44 {95% CI: (1,82 – 10,72)} Kesimpulan: Ada hubungan antara pemberian makanan padat dini dengan kejadian diare pada bayi di RSUD Ambarawa. Kata Kunci: Pemberian makanan padat dini, diare, bayi.

 

 

ABSTRACT

Bhaskoro, Risang. 2011. The Relationship Between Early Solid Food Feeding

With Diarrhea Incidence In Infants In General Hospital of Ambarawa. Final Assignment, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang, Advisors: (1) dr. Bambang Mulyawan, Sp.A (2) dr.Indah Serinurani Effendi

Background: Diarrhea is defined as abnormal bowel movement or passing of watery stools more frequently than usual. Neonates are considered to have diarrhea when the frequency of bowel movement is more than 4 times. Meanwhile, for infants older than 1 month and a child, diarrhea is diagnosed if the frequency of bowel movement is more than 3 times a day. Infants that are not been given exclusive breast milk have the probability of suffering from diarrhea 14,2 times compared to the infants that are breast feeded with exclusive breast milk. Objective: To indentify the relationship between Early Solid Food Feeding with Diarrhea incidence in infants in General Hospital of Ambarawa. Method: Analytic Observation with cross sectional approach. Total sampling technique has been used. Number of samples was 39. The result was analyzed by using Chi-square and contingency coefficient. Results: 69.2% from the number of mothers that gave solid food to their babies, there was 51.3% of the number of babies that experienced diarrhea and 17.9% of them did not experience diarrhea. Whereas 30.8% of the number of mothers who did not give solid food to their babies, 5.1% of the infants had diarrhea and 25.6% of them did not get diarrhea, with P values of 0.001, R value of 0.471 and RR = 4,44 {95% CI: (1,82 – 10,72)} Conclusion: There was relationship between early solid food feeding in infants with the incidence of diarrhea in General Hospital of Ambarawa. Keywords: Early solid food feeding, diarrhea, infant.

 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... v

ABSTRAK . ................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 3

1.3.1 Tujuan Umum....................................................................3

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diare ......................................................................................... 5

2.1.1 Definisi ........................................................................... 5

2.1.2 Epidemiologi .................................................................. 5

 

 

2.1.3 Klasifikasi ...................................................................... 6

2.1.4 Etiologi ........................................................................... 6

2.1.5 Patofisiologi ................................................................... 15

2.1.6 Manifestasi Klinis .......................................................... 19

2.1.7 Komplikasi ..................................................................... 22

2.1.8 Penatalaksanaan ............................................................. 24

2.2 ASI ........................................................................................... 31

2.2.1 Komposisi ASI ............................................................... 32

2.2.2 Manfaat ASI ................................................................... 36

2.2.3 Produksi ASI .................................................................. 40

2.2.4 ASI Eksklusif ................................................................. 43

2.3 Makanan Padat ......................................................................... 43

2.3.1 Jenis Makanan Padat ...................................................... 44

2.3.2 Pemberian Makanan Padat ............................................. 46

2.3.3 Risiko Pemberian Makanan Padat Dini ......................... 48

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konseptual ............................................................... 50

3.2 Hipotesis ................................................................................... 51

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian ......................................................................... 52

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 52

4.3 Populasi dan Sampel ................................................................ 52

4.3.1 Populasi .......................................................................... 52

4.3.2 Sampel ............................................................................ 52

 

 

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel.......................................... 52

4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ..................................... 53

4.3.5 Variabel Penelitian ......................................................... 53

4.3.6 Definisi Operasional....................................................... 53

4.4 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................ 54

4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 54

4.5.1 Uji Validitas ................................................................... 54

4.5.2 Uji Reliabilitas ............................................................... 54

4.6 Prosedur Penelitian .................................................................. 57

4.6.1 Kerangka Operasional. ................................................... 57

4.6.2 Prosedur Pengumpulan Data. ......................................... 57

4.7 Analisis data. ............................................................................ 58

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

5.1 Hasil Penelitian ......................................................................... 59

5.1.1 Deskriptif Karakteristik Responden Secara Umum ........ 60

5.1.2 Hubungan Pemberian Makanan Padat Dini Dengan

Kejadian Diare ............................................................... 66

5.2 Analisis Data ............................................................................ 67

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Deskriptif Karakteristik Responden Secara Umum .................. 69

6.2 Hubungan Pemberian Makanan Padat Dini Dengan Kejadian

Diare ......................................................................................... 76

6.3 Analisis Data ............................................................................ 76

 

 

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan .............................................................................. 78

7.2 Saran ......................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 80

LAMPIRAN ....................................................................................................... 83

 

 

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Derajat Dehidrasi Menurut Skor Maurice King ............................. 20

Tabel 2.2 Derajat Dehidrasi Menurut Gejala Klinis ...................................... 21

Tabel 2.3 Gejala Dehidrasi Menurut Tonsisitas Darah .................................. 22

Tabel 2.4 Upaya Rehidrasi Oral (URO) ......................................................... 27

Tabel 2.5 Terapi Cairan Standar .................................................................... 28

Tabel 4.1 Uji Validitas Kuesioner .................................................................. 55

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Kuesioner .............................................................. 56

Tabel 4.3 Risiko Relatif ................................................................................. 58

Tabel 5.1 Pembagian Sampel ......................................................................... 59

Tabel 5.2 Usia Sampel ................................................................................... 59

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pemberian ASI . 60

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pemberian Makanan

Padat ............................................................................................... 61

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Pemberian ASI ....... 62

Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pemberian Makanan

Padat Dini ....................................................................................... 62

Tabel 5.7 Alasan Pemberian Makanan Padat Dini ......................................... 63

Tabel 5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Kejadian Diare dari Lahir

Sampai Dilakukan Penelitian ......................................................... 64

Tabel 5.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Diare ....................... 64

Tabel 5.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Kejadian Diare Waktu

Penelitian ........................................................................................ 65

 

 

Tabel 5.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Penyakit Sebelum Diare ... 66

Tabel 5.12 Hubungan Pemberian Makanan Padat Dini Dengan Kejadian

Diare ............................................................................................... 66

 

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Berbagai Macam Makanan Penyebab Diare ............................... 16

Gambar 2.2 Penyebab Penyakit Diare ............................................................ 18

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................. 50

Gambar 4.1 Alur Penelitian ............................................................................ 57

 

 

DAFTAR SINGKATAN

AA : Arachidonic Acid

AAD : Antibiotic Associated Diarrhea

ASI : Air Susu Ibu

BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

CDC : Centre Of Disease Control

CFR : Case Fatality Rate

CMPA : Cows Milk Protein Allergy

CMPSE : Cows Milk Protein Sensitive Enteropathy

CSBS : Contaminated small bowel syndrome

DHA : Decosahexanoic Acid

E. coli : Eschericia coli

FKUI/RSCM : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Dr.

Cipto Mangunkusumo

IQ : Intelligence Quotient

KKP : Kekurangan Kalori Protein

KLB : Kejadian Luar Biasa

MP-ASI : Makanan Pendamping Air Susu Ibu

NaCl : Natrium Chlorida

OMA : Otitis Media Akut

PASI : Pengganti Air Susu Ibu

PEM : Protein Energy Malnutrition

RL : Ringer Lactat

 

 

RR : Risiko Relatif

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SIgA : Secretory Immunoglobulin A

SSP : Sistem Saraf Pusat

S. typhi : Salmonella typhi

S. paratyphi : Salmonella paratyphi

URO : Upaya Rehidrasi Oral

V. Campylobacter: Vibrio campylobacter

V. cholera : Vibrio cholera

WHA : World Health Assembly

WHO : World Health Organization

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, W 2007, Faktor Risiko Diare Pada Bayi dan Balita di Indonesia: Systematic Review Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat, viewed 27 Oktober 2009, (http://journal.ui.ac.id/upload/artikel/01_Wiku%20AS_FAKTOR%20RISIKO%20DIARE_Revisi.PDF).

Apriyanti, M, Ikob, R, Fajar, NA 2009, Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Swakelola 11 Ilir Palembang Tahun 2009, viewed 12 Desember 2010,

(http://uppm.fkm.unsri.ac.id/uploads/files/u_2/Abstrak10.doc) Baskoro, A 2008, ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui, Banyu Media, Yogyakarta. Behrman, RE, Kliegman, R, Arvin, AM 1999, Ilmu Kesehatan Anak, edisi 15,

EGC, Jakarta. Bonyata, K 2003, Solid Food and the Breastfed Baby, viewed 20 November 2009, (http://www.kellymom.com/nutrition/solids/solids-when.html). Briawan, D 2004, Pengaruh Promosi Susu Formula Terhadap Pergeseran

Penggunaan Air Susu Ibu (ASI), viewed 20 November 2009, (http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/09145/dodik_briawan.pdf).

Chandra, B 2008, Metodologi Penelitian Kesehatan, EGC, Jakarta. Gunardi H et al, 2008, Bunga Rampai Tips Pediatrik, IDAI, Jakarta. Hassan, R, Napitupulu, PM 2007, Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak, FKUI,

Jakarta. Hegar B et al, 2008, Bedah ASI, IDAI, Jakarta. Juffrie, M 2009, Hipernatremia in Dhiarrheal Disease, In : Asian Conference On

Diarrhoeal Disease And Nutrition, Yogyakarta, Mei. Kamalia, D 2005, Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare

Pada Bayi Usia 1-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Tahun 2004/2005, viewed 9 September 2009, (http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH01da/90431471.dir/doc.pdf).

Lubis, NU 2000, Manfaat Pemakaian ASI Eksklusif, viewed 4 September 2010, (http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/12ManfaatPemakaianASIEksklusif126.pdf/12ManfaatPemakaianASIEksklusif126.html).

 

 

Subijanto et al, 2006, Managemen Diare Pada Bayi dan Anak, viewed 12 Oktober 2010, (http://www.pediatrik.com/buletin/20060220-s05jfg-buletin.pdf).

Manik, M 2003, Keracunan Makanan, viewed 5 Desember 2010, (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3522/1/gizi-murniati.pdf). Mayo Clinic Staff 2010, Antibiotic Associated Diarrhea, viewed 5 Desember

2010, (http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/diarrhea.html). Murniningsih, Sulastri 2008, Hubungan Antara Pemberian Makanan Tambahan

Pada Usia Dini Dengan Tingkat Kunjungan ke Pelayanan Kesehatan di Kelurahan Sine Sragen, viewed 16 Oktober 2010,

(http://eprints.ums.ac.id/1100/1/3c.pdf). Notoatmodjo, S 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, edisi revisi, Rineka

Cipta, Jakarta. Pardosi, R 2009, Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi

Usia Kurang dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan, viewed 25 Oktober 2010,

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14297/1/09E02620.pdf). Pimental, R, Choure, A 2009, Antibiotic Associated Diarrhea, viewed 18

November 2010, (http://www.clevelandclinicmeded.com/medicalpubs/diseasemanagement/

gastroenterology/antibiotic-associated-diarrhea/#bib16) Roesli, U 2000, Mengenal Asi Eksklusif, Trubus Agriwidya, Jakarta. Sastroasmoro, S, Sofyan, I 2008, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis,

Sagung Seto, Jakarta. Siregar, A 2004, Pemberian Asi Ekslusif dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya, viewed 20 November 2009, (http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-arifin4.pdf).

Soenarto, Y 2010, Peran Tata Laksana Diare Terkini Dalam Menurunkan Angka Kematian Anak Untuk Mencapai Millennium Development Goals (MDGs), IDAI, Jakarta.

Soenarto, Y 2005, Perkembangan Terapi Diare, In: Pusponegoro Hardiono et al

(eds). Untuk Mereka Kita Bekerja, IDAI, Jakarta, pp. 15-18. Soeparto P et al, 1999, Gangguan Absorpsi-Sekresi Sindroma Diare, Gramik,

Surabaya. Soetjiningsih 1997, ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan, EGC, Jakarta.

 

 

Sopiyudin, DM 2009, Statistik untuk Kedokteran dan kesehatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta.

Suharyono, Boediarso, A, Halimun, EM 1999, Gastroenterologi Anak Praktis,

FKUI, Jakarta. Wiryo, H 2005, Makanan Pendamping ASI dini di Indonesia, In : Pusponegoro

Hardiono et al (eds). Untuk Mereka Kita Bekerja, IDAI, Jakarta, pp. 133-136.