Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

16

Transcript of Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Page 1: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok
Page 2: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok
Page 3: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Keyword • Laki-laki usia 60tahun• Sesak nafas dan batuk • Tidak panas badan• Dyspneu• barrel chest• Pelebaran intercostal space• Fremitus taktil melemah• Hipersonor• Ronkhi• wheezing

Page 4: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Klarifikasi istilah• Thoracic Society America (ATS)

Persepsi subyektif atas ketidaknyamananpernapasan yang meliputi sensasi dengan intensitas yang berbeda, sebagai hasil interaksi dari faktor phsycology, faktor sosial dan faktor lingkungan.

• Dyspneu : pernapasan yang sukar atau sesak (dorland , 25)dyspnea : perasaan sulit bernapas dan merupakan gejala utama dari penyakit kardiopulmonar ( patofisiologi vol 2, 775)

• Barrel chest : dada berbentuk bulat seperti tong ditandai dengan sternum yang terdorong ke depan dengan iga-iga yang lebih horizontal (pengantar klinik penyakit dalam)

• Ics : terletak diantara iga (dorland, 25)

Page 5: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

• Fremitus taktil : getaran yang terasa pada saat palpasi (dorland, 25)

• Ronkhi : • Wheezing : suara bersuit yang dibuat dalam

bernapas (dorland, 25)

Page 6: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Rumusan masalah• Mengapa pasien mengalami sesak nafas?• Mengapa sesak semakin bertambah berat jika pasien batuk?• Mengapa dahak berwarna putih?• Mengapa pasien tidak mengakami panas badan ?• Mengapa dada berbentuk barrel chest?• Mengapa terjadi pelebaran intercostal space?• Mengapa fremitus taktil melemah?• Mengapa mengalami hipersonor?• Mengapa terdapat ronkhi?• Mengapa terdapat wheezing?

Page 7: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Hipotesis

• Mengapa pasien mengalami sesak nafas?-pasien tinggal di daerah pabrik asap CO CO

mengikat Hb dalam darah lebih cepat 200 x dari pada O2 kegagalan sirkulasi , gangguan transport oksigen hipoksia kerja pernapasan meningkat dyspnea

-umur : melemahnya sistem respirasi fungsi dan aktivitas otot perifer menurun jatuh dalam kondisi sesak nafas

Page 8: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa sesak semakin bertambah berat jika pasien batuk?

• Batuk sekresi mukus meningkat peningkatan resistensi pernapasan penekanan bronkiolus tekanan jalan napas meningkat kerja pernapasan meningkat sesak (atlas patofisiologi)

Page 9: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa dahak berwarna putih?

• Dahak warna putik mengindikasikan pasien mengalami pneumonia atipikal, asma (buku patofisiologi, vol 2, tabel 37-1, hal 775)

Page 10: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa pasien tidak mengakami panas badan ?

• Karena tidak mengalami infeksi tidak ada pirogen endogen atau eksogen yang terangsang hipotalamus normal

Page 11: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa dada berbentuk barrel chest?

• Penurunan elastisitas paru recoil menurun paru mudah mengembang volume paru ↑ inspirasi memanjang pergeseran posisi istirahat menuju inspirasi barrel chest (atlas patofisiologi )

Page 12: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa terjadi pelebaran intercostal space?

Page 13: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa fremitus taktil melemah?

Page 14: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa mengalami hipersonor?

• recoil menurun paru mudah mengembang volume paru ↑ inspirasi memanjang sesak saat ekspirasi udara terperangkap dalam paru hipersonor (pengantar klinik)

Page 15: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa terdapat ronkhi?

• Obstruksi jalan napas (ekresi berlebihan, konstriksi otot polos, edema mukosa, tumor, maupun benda asing) saluran napas tertutup pada saat akhir ekspirasi udara melewati jalan napas yg sempit ronkhi

Page 16: Hanna - Radiologi Gejala Klinis Ppok

Mengapa terdapat wheezing?

• penyempitan saluran nafas (ekresi berlebihan, konstriksi otot polos, edema mukosa, tumor, maupun benda asing) pada bronkus perifer dan bronkiolus udara melewati jalan napas yg sempit wheezing saat inspirasi maupun ekspirasi