Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

16
BIMTEK PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR MATERI PENILAIAN HASIL BELAJAR I. Pengantar Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pada pembelajaran berbasis aktivitas. Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaian yang meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan baik proses maupun hasil. Penilaian dalam Kurikulum 2013 bertujuan untuk menjamin perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian; pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Penilaian hasil belajar yang dilakukan secara berkualitas, sistematis, dan berkesinambungan dapat menghasilkan informasi yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki peran antara lain untuk membantu peserta didik mengetahui capaian pembelajaran (learning outcomes). Berdasarkan penilaian hasil belajar, pendidik dan peserta didik dapat memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran. Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan pembelajaran, pendidik dan peserta didik memiliki arah yang jelas mengenai apa yang harus diperbaiki dan dapat melakukan refleksi.

Transcript of Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

Page 1: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

BIMTEK PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR

MATERI PENILAIAN HASIL BELAJAR

I. Pengantar

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pada pembelajaran berbasis aktivitas. Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan penilaian yang meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan baik proses maupun hasil. Penilaian dalam Kurikulum 2013 bertujuan untuk menjamin perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian; pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Penilaian hasil belajar yang dilakukan secara berkualitas, sistematis, dan berkesinambungan dapat menghasilkan informasi yang bermakna untuk pengambilan keputusan.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki peran antara lain untuk membantu peserta didik mengetahui capaian pembelajaran (learning outcomes). Berdasarkan penilaian hasil belajar, pendidik dan peserta didik dapat memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran. Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan pembelajaran, pendidik dan peserta didik memiliki arah yang jelas mengenai apa yang harus diperbaiki dan dapat melakukan refleksi.

II. Tujuan

Peserta mampu:

1. menyusun perencanaan penilaian hasil belajar,

2. menyusun instrumen penilaian hasil belajar,

3. melaksanakan penilaian hasil belajar,

4. menganalisis dan melaporkan hasil penilaian,

5. menindaklanjuti hasil penilaian.

Page 2: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

III. Permasalahan

Masalah yang dihadapi pendidik dalam penilaian:

1. Kesulitan dalam menyusun perencanaan penilaian yang mencerminkan keterpaduan, baik keterpaduan sikap, pengetahuan dan keterampilan maupun keterpaduan antar muatan pelajaran.

2. Kesulitan dalam menyusun instrumen penilaian hasil belajar.

3. Kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian hasil belajar.

4. Kesulitan dalam menganalisis dan melaporkan hasil penilaian hasil belajar,

5. Hasil penilaian kurang dimanfaatkan secara optimal untuk umpan balik kepada siswa atau untuk perbaikan proses pembelajaran.

IV. Penguatan

Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang dengan menggunakan penilaian acuan kriteria.

A. Perencanaan Penilaian

Perencanaan penilaian dimulai dengan melakukan pemetaan kompetensi dasar. Pemetaan dilakukan terhadap kompetensi dasar dari setiap muatan pelajaran. Pemetaan ini dapat dilakukan baik per subtema maupun tema.

1. Pemetaan Kompetensi Dasar dari setiap muatan pelajaran

Pemetaan Kompetensi Dasar pada Subtema dan Pembelajaran

Kelas/Semester: IV/I

Tema : Selamatkan Makhluk Hidup

Subtema : Tumbuhan Sumber Kehidupan

MUATAN PELAJARAN

KDPEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

PPKn3.1 √ √4.1 √ √

Page 3: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

MUATAN PELAJARAN

KDPEMBELAJARAN

1 2 3 4 5 6

B. Indonesia3.1 √ √ √ √4.1 √ √ √ √

Matematika3.1 √ √ √ √4.1 √ √ √ √

IPA3.6 √ √4.4 √ √

IPS3.3 √ √4.3 √ √

SBdP

3.4 √ √4.3 √4.15 √

PJOK3.2 √ √4.2 √ √

2. Penentuan bentuk penilaian

Bentuk penilaian ditentukan berdasarkan karakteristik kompetensi dasar yang akan diukur. Kompetensi sikap dapat dinilai melalui observasi, jurnal guru, penilaian diri, dan penilaian antarteman. Kompetensi pengetahuan dapat dinilai melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Kompetensi keterampilan dapat dinilai melalui kinerja, projek, dan portofolio.

Contoh pada buku guru, penilaian untuk tema I, subtema I, pembelajaran I kelas VI adalah sebagai berikut:

Kegiatan Pembelajaran dan

Penilaian

Kompetensi yang dinilai

Jenis Penilaian Instrumen Penilaian

Penugasan Tes

Tanya jawab berpasangan

Bahasa Indonesia

(3.1.1 dan 3.1.2)

Soal-soal yang terdapat pada buku siswa halaman 2-3

Menjelaskan struktur teks investigasi

Bahasa Indonesia (4.1.1 dan 4.1.2)

Rubrik

Siswa mencari bunga di lingkungan sekolah

IPA (3.6.2) Daftar Periksa

Page 4: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

Kegiatan Pembelajaran dan

Penilaian

Kompetensi yang dinilai

Jenis Penilaian Instrumen Penilaian

Penugasan Tes

dan mengamati bagian-bagiannya, kemudian menggambarkan bagian-bagian bunga tersebut

Siswa mengamati lingkungan sekitarnya untuk menemukan satu jenis tanaman dan cara penyerbukannya. Kemudian peserta didik menuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia.

IPA (3.6.2) Rubrik

Peserta didik melakukan pengamatan terhadap satu jenis tumbuhan yang sedang berbunga. Peserta didik menuliskan bagian-bagiannya dan cara penyerbukannya.

IPA (4.4.1)

Kegiatan penilaian yang disajikan dalam buku guru dapat disederhanakan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan. Berikut ini contoh penyederhanaan kegiatan penilaian:

Kegiatan

Penilaian

PPKn B. Ind Mat IPA IPS SBdP Sikap

3.1

4.1

3.1

4.1

3.6

4.6

3.6

4.4

3.3

4.3

3.4

4.3

4.15

Tugas 1

Tugas 2

Tugas 3

UH

Rata-rata

Page 5: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

setiap KD

Catatan:

1. Tugas dapat berupa tes tertulis, kinerja dan projek. 2. Kolom sikap diisi dengan sikap-sikap yang relevan yang

diamati ketika peserta didik melakukan kegiatan tertentu.

B. Penyusunan Instrumen

Instrumen penilaian disusun berdasarkan bentuk penilaian. Sebelum menyusun instrumen perlu dibuat kisi-kisi. Berikut contoh kisi-kisi:

Kelas/Semester: IV/I

Tema : Selamatkan Makhluk Hidup

Subtema : Tumbuhan Sumber Kehidupan

Muatan Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Penilaian

SBdP 3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam kegiatan pameran dan pertunjukkan

Mengidentifikasi berbagai hasil karya kreatif dalam kegiatan pameran

Tes Lisan

4.3 Menggambar poster dengan menerapkan tata letak sesuai prinsip seni.

Membuat buklet tentang perkembangbiakan satu jenis tanaman yang mereka temukan dalam pengamatan

Projek (Siswa membuat buklet tentang cara perkembangbiakan salah satu jenis tanaman yang mereka amati, buklet tersebut terdiri dari 3 bagian yaitu: gambar tanaman dan penjelasan bagian-bagiannya, informasi tentang tanaman tersebut yang disajikan dalam bentuk teks investigasi dan penjelasan tentang cara perkembangbiakan

Fransiska Susilawati, 24/06/15,
haloooo...mengingat kita menyajikan contoh yang kita ambil dari buku tema 1 sub 1 PB 1 maka contoh instrumennyapun kita buatkan saja sesuai dengan PBM itu ya..dengan asumsi kita sudah menyederhanakan kegiatan penilaiannya.
Page 6: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

Muatan Pelajaran

Kompetensi Dasar Indikator Bentuk Penilaian

tanaman tersebut.

B. Indonesia 3.2 Menggali informasi dari teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan serta campuran dan larutan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

Menuliskan ciri-ciri teks investigasi

Penugasan

4.2 Mengamati, mengolah dan menyajikan teks laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan serta campuran dan larutan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

Membuat teks investigasi tentang hasil pengamatan terhadap salah satu jenis tanaman

Projek

IPA 3.6 Mendeskrisikan perkembangbiakan mahluk hidup

Menjelaskan proses

perkembangbiakan generatif

pada tumbuhan.

Penugasan

4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan.

Melaporkan perkembangbiakan

generatif tanaman.

Projek

Kegiatan penilaian untuk mengukur ketercapaian dari KD-KD di atas dapat dipadukan dalam satu buah tugas misalnya membuat booklet tentang perkembangbiakan salah satu jenis tanaman

Page 7: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

yang diamati oleh peserta didik. Di mana dalam booklet tersebut, peserta didik diminta untuk:

1. Menggambar tanaman dan bagian-bagiannya (KD 3.4 dan 4.3 SBdP)

2. Menulis teks investigasi hasil pengamatan (KD 3.2 dan 4.2 Bahasa Indonesia)

3. Menjelaskan cara perkembangbiakan tanaman (KD 3.6 dan 4.4 IPA)

Page 8: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

Contoh Instrumen penilaian rubrik

Aspek Sangat baik Baik Cukup Perlu Bimbingan

Kelengkapan teks investigasi (KD BI 3. 2 dan KD 4.2)

Teks investigasi terdiri dari 3 bagian yaitu penjelasan umum, fakta dan kesimpulan. Penjelasan pada masing-masing bagian lengkap, mudah dipahami dan tepat.

Teks investigasi terdiri dari 2 - 3 bagian dengan penjelasan yang lengkap, tepat namun agak sulit untuk dipahami

Teks investigasi terdiri dari kurang dari 2-3 bagian dengan penjelasan yang kurang lengkap dan agak sulit dipahami

Teks investigasi terdiri dari kurang dari 2 bagian dengan penjelasan yang kurang lengkap dan agak sulit untuk dipahami.

Penjelasan tentang cara perkembangbiakan tanaman (IPA KD 3.6 dan 4.4)

Penjelasan sangat lengkap dan tepat dan mampu memberikan lebih dari 2 alasan yang relevan tentang perkembangbiakan generatif pada tanaman, dengan bahasa yang mudah dipahami

Penjelasan lengkap dan tepat dan mampu memberikan alasan (kurang dari 2) yang relevan tentang perkembangbiakan generatif pada tanaman, dengan bahasa yang mudah dipahami

Penjelasan cukup lengkap dan tepat dan bahasa yang mudah dipahami

Penjelasan kurang lengkap dan tepat dan bahasa yang cukup mudah dipahami

Komposisi warna dan proporsi gambar tanaman (SBdP 3.4 dan 4.3)

Komposisi warna yang dipilih sangat serasi dan menggunakan lebih dari 4 warna yang berbeda, proporsi gambar sangat seimbang

Komposisi warna yang dipilih serasi dan menggunakan lebih dari 3 warna yang berbeda, proporsi gambar sangat seimbang

Komposisi warna yang dipilih serasi dan menggunakan lebih dari 3 warna yang berbeda, proporsi gambar cukup seimbang

Komposisi warna yang dipilih serasi dan menggunakan kurang dari 3 warna yang berbeda, proporsi gambar kurang seimbang

Catatan : Di sepanjang proses kegiatan ini, guru dapat mengamati sikap-sikap yang relevan dan terkait sesuai dengan kondisi pada saat pembelajaran terjadi. Guru dapat

Page 9: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

menggunakan indikator-indikator sikap sebagai acuan dalam pengamatan.

Sebelum menyusun instrumen penilaian tes tertulis, guru harus menyusun kisi-kisi penulisan butir soal. Berdasarkan kisi-kisi tersebut ditulis butir soal yang disusun sesuai dengan kompetensi dasar yang akan diukur pada subtema atau tema tertentu.

C. Pelaksanaan Penilaian Autentik

Penilaian autentik dilakukan selama atau setelah proses pembelajaran. Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar sehingga guru dapat segera memberikan umpan balik secara berkesinambungan. Penilaian ini dapat dilakukan setiap hari, namun pengadministrasian nilai tidak perlu dilakukan setiap hari.

1. Pelaksanaan Penilaian Sikap

Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku sesuai budi pekerti dalam rangka pembentukan karakter peserta didik. Penilaian sikap yang dimasukkan ke dalam data untuk Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik berasal dari observasi dan jurnal catatan guru selama satu semester. Penilaian diri sendiri dan penilaian antarteman dilaksanakan sesuai kebutuhan dan digunakan sebagai bahan konfirmasi. Jurnal catatan guru selama satu semester kemudian direkapitulasi.

Contoh rekapitulasi penilaian sikap:

Nama Sekolah : SD Padamu Negeri ParsorminanKelas/Semester : IV/Semester ITahun pelajaran : 2014/2015

NoAspek yang

diamatiCatatan pendidik

1 Jujur Dayu: menemukan uang di lingkungan sekolah dan menyerahkan kepada guru kelasnyaSiti: mengakui terlambat sekolah karena terlambat bangun

2 Disiplin Dayu: selalu mengumpulkan tugas sebelum waktunyaArora: sering lupa mengerjakan PR

3 Tanggung jawab Ani: tidak melakukan kewajiaban membersihkan ruang kelas

4 Santun Dino: tidak menyapa guru ketika bertemu di jalan

Page 10: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

Arora: selalu mengucapkan terima kasih ketika dibantu teman

5 Peduli Ahmad: selalu memperhatikan kesusahan temannyaAni: menegur temannya yang membuang sampah sembarangan

6 Percaya diri Ani: selalu mengerjakan tugas walaupun selalu diperbaiki oleh guruLukito: memberanikan diri menghadap kepala sekolah untuk memberitahukan kecurangan di kelasnya

Dari jurnal catatan guru tersebut kemudian direkap ke dalam tabel berikut:

No Nama

Aspek Pengamatan

Jujur Disiplin Tanggung jawab

Santun

A B C D A B C D A B C D A B C D

1 Arora   V         V        V     

2 Dayu  V     V         V   V    

3 Dino V         V   V           V

... dst.                                

2. Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan

Berdasarkan waktu penilaian dan cakupan materi yang diujikan, proses penilaian pengetahuan dapat dibedakan menjadi ulangan harian (UH), ulangan tengah semester (UTS), dan ulangan akhir semester (UAS).

Penulisan soal UH disusun berdasarkan subtema, sedangkan penulisan soal UTS dan UAS disusun berdasarkan tema.Berikut ini contoh jadwal pelaksanaan UTS dan UAS

a. Kelas I-IIIJadwal UTS Semester I

Hari 1 Hari 2

Tema 1 Tema 2

Jadwal UAS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4

Page 11: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

b. Kelas IV - VIJadwal UTS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Tema 1 Tema 2 Tema 3

Jadwal UAS Semester I

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 Tema 5

Selain melalui tes tertulis, penilaian pengetahuan dapat juga dilaksanakan melalui penugasan.

3. Pelaksanaan Penilaian Keterampilan

Pelaksanaan penilaian keterampilan disesuaikan dengan bentuk penilaian yang telah ditetapkan. Secara umum, pelaksanaan penilaian keterampilan terdiri atas beberapa tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penskoran.

Tahap persiapan meliputi pengadaan alat, bahan, dan fasilitas yang diperlukan. Tahapan pelaksanaan adalah peserta didik melaksanakan tugas yang diberikan dalam waktu yang telah ditentukan. Selanjutnya, pendidik memberikan skor berdasarkan rubrik yang telah disusun sebelumnya. Apabila penilaian kompetensi keterampilan dilakukan terhadap proses, penskorannya dilakukan pada saat peserta didik menunjukkan keterampilannya, misalnya berpidato, bernyanyi, dan baris-berbaris. Apabila penilaian kompetensi keterampilan dilakukan terhadap produk, penskorannya dilakukan pada hasilnya, misalnya menggambar hewan, mengumpulkan informasi melalui internet atau media cetak, dan membuat kolase. Selain itu, penilaian keterampilan dapat juga dilakukan terhadap proses dan produk, misalnya kegiatan praktik memasak.

Pada penilaian projek, peserta didik diminta membuat perencanaan, melaksanakan tugas, membuat laporan, dan menyajikan (mempresentasikan) hasilnya. Pendidik memberikan

Page 12: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

skor pada setiap tahapan penilaian projek ini sesuai dengan rubriknya.

D. Analisis dan Pelaporan Hasil Penilaian

Manfaat dari hasil penilaian bagi peserta didik adalah untuk mengetahui tingkat pencapaiannya terhadap kompetensi dasar, sedangkan bagi pendidik adalah untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajarannya. Oleh karena itu, hasil penilaian perlu dianalisis untuk mendapatkan informasi tentang kelemahan dan kekuatan peserta didik dalam kompetensi tertentu. Peserta didik akan mengetahui kompetensi mana yang masih perlu diperbaiki lagi.

Setelah menempuh pembelajaran selama satu semester dan selesai melaksanakan UAS peserta didik akan menerima Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (rapor). Rapor yang diterima peserta didik meliputi hasil penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk deskripsi, sedangkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituliskan dalam bentuk predikat dan deskripsi. Predikat yang dituliskan dalam rapor adalah A (sangat baik), B (baik), C (cukup), dan D (kurang).Predikat didapat dari hasil rerata dalam kumpulan KD muatan pelajaran.

Deskripsi dalam rapor bukanlah berasal dari predikat, tetapi uraian dari ketercapaian KD dalam setiap muatan pelajaran. Di dalam deskripsi diuraikan capaian tertinggi dan terendah dari peserta didik.

Penuangan hasil belajar ke dalam rapor dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Kompetensi sikap dideskripsikan dengan melihat kompetensi Inti yang ada di Sikap Spiritual (KI-1) dan Sikap Sosial (KI-2), KI-1 dan KI-2 dibuat indikatornya yang disepakati oleh sekolah tersebut.

2. Deskripsi KI-1 dan KI-2 dituliskan berdasarkan hasil rekapitulasi nilai KI-1 dan KI-2 dalam satu semester dengan melihat indikator yang mencerminkan sikap yang selalu muncul dan yang tidak pernah muncul dilakukan oleh peserta didik

3. Apabila mencerminkan sikap yang baik secara konsisten (selalu) maka dideskripsikan sebagai berikut “Pada semester ini, Arora menunjukkan perilaku santun yang sangat baik”.

4. Apabila mencerminkan sikap yang kurang baik dan dilakukan terus menerus, artinya tidak pernah mencerminkan sikap yang

Page 13: Handout Penilaian Hasil Belajar dan Penulisan Rapor.docx

baik maka dideskripsikan dengan kalimat perlu bimbingan. contohnya sebagai berikut “Dengan bimbingan, Arora diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan di semester yang akan datang”

5. Kompetensi Pengetahuan dideskripsikan dengan melihat KD-KD yang ada di KI-3, lalu dicari kata kuncinya

6. Contoh menetapkan kata kunci pada muatan pelajaran PPKn : a. KD 3.1 mengenal simbol-simbol sila pancasila dalam lambang

negara Garuda Pancasila, kata kuncinya adalah mengenal simbol-simbol sila pancasila

b. KD 3.2 mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah, kata kuncinya mengenal tata tertib dan aturan

c. KD 3.3 mengenal keberagaman karakterikstik individu di rumah dan sekolah, kata kuncinya mengenal keberagaman karaktersitik individu

d. KD 3.4 mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan di sekolah, kata kuncinya mengenal arti bersatu dalam keberagaman

7. Setelah kata kunci ditemukan, buatlah deskripsinya sesuai dengan kata kunci tersebut dengan melihat rekapitulasi nilai pada KD di KI-3 yang menonjol positif dan negatif.

8. Untuk hasil akhir deskripsi pengetahuan dan keterampilan di dalam rapor dituliskan terlebih dahulu predikatnya yang merupakan hasil rerata dari KD-KD muatan pelajaran, baru mendeskripsikan capaian kompetensi yang menonjol pada KD muatan pelajaran tersebut.

E. Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Berdasarkan informasi pencapaian kompentensi peserta didik, guru harus menindaklanjuti informasi tersebut dengan berbagai aktivitas pembelajaran untuk memperbaiki kompetensi peserta didik yang belum mencapai kriteria ketuntasan dan memfasilitasi peserta didik yang sudah melampaui kriteria ketuntasan. Contoh tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh guru antara lain berupa program remedi atau pengayaan. Bagi guru, hasil analisis dapat digunakan sebagai umpan balik untuk memperbaiki metode atau strategi proses pembelajarannya.