HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
-
Upload
eky-monspierbianconeri -
Category
Documents
-
view
235 -
download
3
Transcript of HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 1/95
BAB 1
PERALATAN PENANGANAN UDARA
Bab ini menguraikan lokasi dan lay out peralatan penanganan udara dari
saluran masuk udara luar (outdoor air ) sampai fan discharge pada sistem tata
udara standar. Peralatan penanganan udara dapat dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:
1. Peralatan built up, yaitu casing untuk perlengkapan pengondisian dibuat dan
dipasang di dekat lokasi kerja.
2. Perlengkapan fan coil yang dibuat dan dikirim ke lokasi kerja, baik yang
sudah lengkap maupun yang dirakit sebagian.
3. Perlengkapan yang disiapkan sendiri ( self-contained ), dikirim ke lokasi kerja
dalam kondisi sudah dirakit lengkap.
Bab ini utamanya berkonsentrasi pada peralatan built up. Fan coil dan
perlengkapan self-contained dibahas pada Bagian 6 . Sebagai tambahan pada
peralatan built up, barangbarang seperti outdoor air louver , damper , sambungan
fan discharge juga dibahas pada bab ini. Barangbarang ini diterapkan untuk
semua jenis perlengkapan.
!okasi dan lay out perlengkapan harus dipelajari dengan teliti ketika
mendesain peralatan tata udara. "ua hal ini dibi#arakan se#ara rin#i pada halaman
selanjutnya.
LOKASI
!okasi peralatan tata udara langsung mempengaruhi ekonomi dan aspek
tingkat kebisingan dari sistem.
Pertimbangan Ekonomi
Peralatan tata udara harus diletakkan terpusat untuk men#apai biaya a$al
sistem yang minimum. Pada beberapa instansi, mungkin perlu menempatkan alat,
mesin re%rigerasi dan cooling tower pada satu tempat untuk menghasilkan sistem
yang optimal tetapi perlu biaya tinggi. &etika ketiga komponen tersebut
dikelompokkan pada satu tempat, biaya tambahan untuk pengerjaan duct dapat
diganti oleh pengurangan biaya pemipaan. Sebagai tambahan, ketika sistem yang
lengkap menjadi #ukup luas, diperlukan lebih dari satu mesin re%rigerasi,
'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 2/95
pengelompokan perlengkapan mekanik pada lebih dari satu lantai menjadi praktis.
"esain ini biasanya digunakan pada bangunan besar. Perlengkapan lantai atas
menangani ratarata 2' sampai 3' lantai ke atas dan peralatan lantai ba$ah
digunakan untuk 2' sampai 3' lantai di ba$ah.
ekadang sistem diran#ang menurut pengelompokan beberapa unit pada
suatu tempat, dan memakai sebuah unit pada lokasi unit kendali (remote).
&onstruksi ini harus dipelajari hatihati untuk mendapatkan biaya yang optimal
antara pemilihan koil dibandingkan biaya perpipaan untuk lokasi unit kendali
terpisah. Sering kali biaya permukaan koil tambahan menjadi lebih besar daripada
kerugian yang diganti oleh harga pipa untuk kuantitas air lebih ke#il saat
digunakan permukaan koil tambahan.
Pertimbangan Tingkat Kebisingan
al sangat penting untuk menempatkan peralatan tata udara di tempat
yang tingkat kebisingannya dapat ditoleransi. !okasi yang berdekatan dengan
ruang rapat, kamar tidur dan studio siaran sangat tidak disarankan. Berikut ini
beberapa kondisi yang biasa terjadi di lokasi, tetapi dapat dikurangi oleh
peren#anaan yang tepat:
1. Biaya dari perbaikan masalah suara atau getaran sesudah sistem terpasang
akan lebih mahal dari biaya pembuatan, maka hidari hal tersebut.
2. idak mungkin untuk memperbaikan tingkat kebisingan pada saat sistem
dengan sempurna apabila sudah terpasang.
3. Pemilik mungkin tidak akan per#aya lagi setelah selesai diperbaiki.
Berikut ini, aplikasi yang direkomendasikan untuk menolong menghindari
masalah suara dari ruang peralatan tata udara yang berada di lantai atas, yaitu:
1. Pada konstruksi batu, letakkan rangka lanai baja untuk mendukung berat dari
alat kendali, reaksi dan ke#epatan yang digunakan. Pemindahan akan
menambah beban gedung.
2. Pada gedung, menggunakan lantai marmer harus dihindari. "e%leksi dapat
terjadi pada lantai, memperbesar getaran struktur gedung. Penambahan
rangka gedung biasanya dilakukan untuk menghindari masalah ini.
3. *uang peralatan yang dekat harus diberi perlakuan akustik.
1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 3/95
+. "i apartemen, hotel, rumah sakit dan gedung sejenisnya, bantalan pemisah
harus dilakukan dan digabungkan dengan material berpegas untuk menghidari
perpindahan dari getaran.
. Bantalan (bearing ) dinding berdekatan dengan ruang peralatan harus diberi
perlakuan akustik di dalam permukaan dinding.
Tata Letak ( Lay Out )
&emasan perlengkapan biasanya dikirimkan pihak pabrik dengan semua
elemen peralatan utama di dalam satu unit. "engan susunan ini, pemasangan
dapat disempurnakan berkaitan dengan hubungan pengerjaan duct dan
pemasangan dan penempatan aksesoris.
Pada pusat sistem sentral, bagaimanapun, yang telah lengkap dapat
dikerjakan sesuai dengan lay out yang dibuat untuk semua komponen utama.
Pertimbangan ini biasanya tidak untuk sekarang dalam pemasangan uinit
peralatan.
Bentuk dan penampang peralatan pengatur udara merupakan %aktor untuk
menentukan dimensi dari lay out . Pada pemasangan dehumidifier atau perlalatan
udara bersih biasanya dilakukan se#ara menyeluruh pada bentuk dan ukuran.
-odel sistem air handling yang lebih besar digunakan bentuk yang sama. enis
alat ditunjukkan pada Gambar 1. Bentuk yang ditunjukan boleh jadi untuk
menghemat $aktu pembuatan lembaran baja dan oleh karena itu industri betul
betul mempertimbangkan model yang lebih baik. "ari sudut %ungsional, bentuk
casing tidak beraturan #enderung menyebabkan strati%ikasi udara dan #ontoh
aliran tidak beraturan.
/turan yang paling penting dalam penempatan perlengkapan penanganan
udara, yaitu menata perlengkapan tersebut sepanjang garis tengah untuk kondisi
aliran udara yang terbaik. Susunan ini meminimalisasi kerugian tekanan pada
plenum, seperti diilustrasikan dalam Gambar 1.
2
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 4/95
PERLENGKAPAN
Bagian ini menjelaskan kegunaan alat pelengkap pada stasiun pusat dan
merekomendasikan penerapan yang #o#ok dari berma#amma#am komponen.
Outdoor Air Louver an Screen
Gambar 2 mengilustrasikan outdoor air louver yang meminimalisasi
masukan salju dan air ke dalam perlengkapan. &ita tidak mungkin mengurangi
sampai habis semua uap air dengan vertical louver , dan hal itu biasanya tidak
diperlukan. Screen (layar) ditambahkan untuk menangkap sebagian besar bahan
asing, seperti kertas, sampah, dan burung. Sering kali tipe layar yang diperlukan,
dan mesh (jala) ditentukan dengan kode tertentu.
3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 5/95
!ayar dan louver ditempatkan dengan jarak yang #ukup, di atas atap untuk
meminimalisasi daya akselerasi debu atap dan kemungkinan penimbunan salju
yang selanjutnya memasuki louver selama musim dingin. &etinggian layar dan
louver ditentukan dengan jatuhnya salju tiap tahun. &etinggian minimal 2, %eet
direkomendasikan untuk mayoritas area. "i beberapa tempat, pintupintu
ditambahkan di luar louver untuk penutup selama musim yang ekstrim, seperti
hurricane dan badai salju.
0ambar 2. Outdoor ir !ouver dan Screen
Suatu upaya terbaik untuk menempatkan outdoor air louver sedemikian
rupa, sehingga pen#emaran yang le$at dari e"haust fan menuju louver tidak
terjadi, terutama e"haust toilet dan dapur. Sebagai tambahan, ditempatkan
outdoor air inta#e untuk meminimalisasi penarikan udara di atas bidang atap
+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 6/95
karena outdoor air inta#e meningkatkan beban udara dari luar selama operasi
pada musim panas.
hart 1 digunakan untuk memperkirakan kerugian tekanan udara pada
berbagai ke#epatan permukaan saat outdoor louver dibangun (ditunjukkan pada
Gambar 2). Suatu saat, udara luar harus ditarik ke dalam peralatan mele$ati atap.
Suatu metode pengerjaannya yang #o#ok ditunjukkan pada Gambar $. Goosenec#
arrangement (susunan leher angsa) yang ditunjukkan pada Gambar $ juga
berguna untuk sistem e"haust .
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 7/95
0ambar 3. Goosenec# Outside ir %nta#e
Louver Damper
!ouver damper dipakai untuk tiga %ungsi penting pada alat penanganan
udara, yaitu:
1. -engontrol dan men#ampur outdoor air dan return air ,
2. By pass perlengkapan perpindahna kalor, dan
3. -engontrol jumlah udara yang ditangani oleh fan.
0ambar + menunjukkan dua damper blade arrangement (susunan pengarah
sudu). Single action damper dipakai di lokasi yang memiliki damper terbuka
penuh atau tertutup penuh. &oubleacting damper dipakai saat diperlukan
pengontrolan aliran udara. Susunan ini istime$a karena aliran udara dihambat
sedikit atau banyak oleh posisi blade. Single action damper terus mengalihkan
udara dan sedikit atau bahkan tidak menghambat udara sampai blade hampir
menutup.
Outdoor air damper dan return air damper juga dipasang, sehingga
menghasilkan #ampuran kedua aliran udara yang baik. Pada instalasi yang bekerja
2+ jam sehari dan ditempatkan di daerah beriklim sejuk, maka outdoor damper
dapat dihilangkan.
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 8/95
Saat fan bekerja dan damper menutup penuh, kebo#oran tidak bisa
dikurangi sampai habis. 'hart 2 dipakai untuk memperkirakan kebo#oran yang
terjadi, berdasarkan selisih tekanan yang diantisipasi mele$ati damper yang
tertutup. abel 1 memberi rekomendasi untuk berbagai louver damper serasi
dengan %ungsi, aplikasi, ke#epatan, dan tipe kerja yang diperlukan ( single action
atau double action).
0ambar +. Susunan !ouver &er
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 9/95
4
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 10/95
5
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 11/95
Relief Damper
Gambar ( menunjukkan tipe sebuah relie% damper s. /ksesoris ini
digunakan dengan sebuah #he#k damper s dalam sistem saluran dan untuk
mengurangi tekanan yang berlebihan.
1'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 12/95
Per!engka"an Kebersi#an Uara
6ilter udara merupakan peraltan yang mempunyai %ungsi meyaring udara.
Penurunan tekanan yang melintasi peralatan ini harus masuk ketika jumlah
tekanan statik fan harus beroperasi. !ebih jelasnya %ilter dibahas di Bagian 6 .
Koi! Pemanas
&oil pemanas dapat digunakan dengan air panas atau uap panas. /lat ini
digunakan untuk memanaskan, ke#epatan udara yang mele$ati koil ditentukan
oleh jumlah udara dan ukuran koil. 7kuran koil dapat ditentukan oleh sebuah
ruangan yang terbatas atau ke#epatan udara yang direkomendasikan antara ''
sampai dengan 4'' %pm. Banyaknya row dan fin menentukan kenaikan temperatur
yang terjadi. "atadata manu%aktur berisi da%tar pressure drop dan kapasitas yang
mudah dipilih. &oil uap harus dipasang minimum 148 antara condensate outlet
dengan lantai untuk menyediakan trap dan perpipaan kondensasi.
Koi! Pemanas A$a!
&oil tanpa bunga es direkomendasikan untuk ser9is pemanas, terutama
jika temperatur udara mengalami penurunan. 7ntuk mengurangi biaya a$al,
biasanya ukuran dan letak preheater ditempatkan di bagian luar dari peralatan
perlengkapan udara. /pabila sebuah koil tidak dapat dipilih berdasarkan beban
dan kenaikan tekanan, dianjurkan untuk memilih koil dengan ukuran yang rendah.
7ntuk preheating selalu digunakan 2 koil agar meminimalisasi pembekuan
yang berlebihan. &oil pertama digunakan selama musim dingin berlangsung.
7dara panas dari luar ruangan didesain diatas temperatur pembekuan agar
temperaturnya naik. emperatur udara yang meninggalkan koil kedua dikontrol
se#ara otomatis. !ihat bagian 3, Free)e *p +rotection.
Penambahan uap panas untuk saluran pembuangan ditentukan ujung koil,
pemasangan perangkap uap panas direkomendasikan dekat ujung koil. Perangkap
ini harus diletakan di luar tempat peralatan.
Sebagian besar koil dibuat dengan menambah sebuah pipa. ika koil tidak
dibuat seperti #ara diatas, maka pada saat pemasangan harus ditambahkan pipa
kearah ujung koil. 7ntuk meminimalkan masalah pembersiha koil, %ilter harus
dipasang di depan preheater .
11
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 13/95
Koi! Pemanasan U!ang ( Reheat or Tempering Coil )
Pemilihan koil untuk perbaikan reheat biasanya besar sekali. 7ntuk
penambahan beban ditentukan batasannya antara 1 sampai dengan 2 yang
diperbolehkan. ;ni dii<inkan untuk pengguanaan pada pagi hari dan juga untuk
menghilangkan panas sepanjang lintasan duct . &oil ini mirip dengan koil preheat ,
'pipa harus ditambahkan agar sampai ke ujung.
Koi! Peningin
&oil pendingin digunakan dengan water chiller . /ir terlebih dahulu
didinginkan dengan maksud untuk mendinginkan atau menambah kelembaban
setelah pendinginan. &e#epatan udara yang mele$ati koil pendingin ditentukan
oleh jumlah udara, ukuran koil, ruangan yang tersedia dan beban koil. Pabrik
biasanya memberikan rekomendasi ke#epatan udara maksimum dengan
dimulainya pemindahan air.
Spray an Eliminator
/lat spray digunakan untuk mengurangi kelembaban, menambah
kelembaban atau menyaring udara. Saat mendesain, alat ini sering terlupakan
yang letaknya disisi tekan pompa. "alam penambahan air spray menutup. /liran
ini mengontrol air yang berada di penampungan spray. !ihat bagian
+engondisian ir . ,liminator digunakan setelah sebuah spray chamber untuk
men#egah masuknya air ke dalam sistem duct .
Air By Pass
ir by pass digunakan dengan dua tujuan yaitu, menambahkan sirkulasi
udara dalam ruangan dan mengontrol temperatur udara yang keluar.
Fi"ed by pass digunakan ketika menambahkan udara sirkulasi ruangan.
/liran udara yang kembali dari ruangan mele$ati fan tanpa menyentuh alat
penukar kalor. ;ni men#egah stagnasi dan menjaga %aktor sirkulasi dalam ruangan
umlah hambatan untuk sistem ini sama dengan jumlah hambatan yang mele$ati
duct $ork dan peralatan penanganan udara. esistance by pass biasanya didesain
untuk menyeimbangkan resistansi pada komponen by pass. ;ni bisa
disempurnakan dengan menggunakan sebuah balancing damper dan dengan
mengubah pada ukuran by pass opening (pembukaan by pass).
12
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 14/95
Berikut ini adalah rumus untuk digunakan di dalam ukuran by pass opening :
dimana:
/ = damper opening (%t2)
#%m = banyaknya udara maksimum melalui by pass yang diperlukan
h = ran#angan drop tekanan melalui by pass pada peralatan (in.$g)
&ontrol temperatur dengan by pass udara disempurnakan dengan
permukaan dan by pass damper atau sebuah controlled by pass damper se#ara
indi9idu. Bagaimanapun urutan permukaan by pass damper adalah saat ruangan
by pass menjadi sangat besar, dan sulit untuk mengakomodasikan keperluan aliran
udara melalui by pass pada sebagian beban yang ke#il, yaitu tempat permukaan
yang dikontrol dan damper by pass digunakan. Banyaknya udara yang le$at pada
permukaan damper mempunyai kehilangan bila mana permukaan damper saat
menutup banyaknya udara tersebut biasanya diketahui pada saat kipas dipilih.
!ihat pada bagian yang mempunyai sistem yang selalu berubahubah
aliran udaranya sampai pada perhitungan untuk memilih kebutuhan kipas dan
bra#e horse power .
an
"esain yang baik dan saluran discharge dari fan membutuhkan angka
per%orma dalam penjumlahan untuk meminimalkan suara fan. 0ambar dan
memperlihatkan sebagian lay out kemungkinan 9ariasi derajat dari per%orma fan.
Selain itu, gambar juga memperlihatkan lokasi yang direkomendasikan dengan
lebar ganda dari fan dalam plenum. Fan membutuhkan isolasi getaran dalam %rekuensi pisaunya. Biasanya
isolator gabus dan karet merupakan isolasi yang baik. "i atas lokasi %loor,
terkadang spring mounted didesain untuk menyerap rendahnya %rekuensi alami
yang direkomendasikan.
13
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 15/95
1+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 16/95
Pentingnya mengontrol suara dan getaran agar kita tidak terganggu.
umlah fan dalam satu lokasi dan .orse power yang dibutuhkan untuk fan
berpengaruh terhadap kualitas dari suara dan getaran. Fan yang terkoneksi se#ara
langsung ke#il, berbanding dengan ke#epatan yang tinggi sehingga pada
umumnya diisolasi dengan menggunakan karet dan gabus.
Sebagai tambahan, semua tipe dari fan koneksinya harus %leksibel menuju
saluran discharge duct $ork dan dimana dibutuhkanya, kemudian harus %leksibel
juga koneksinya menuju intake duct $ork. "etail tentang koneksi %leksibel yang
direkomondasikan dapat dilihat di gambar 4. &esatuan perlatan harus dilokasikan
di dekat kolom atau diatas beams untuk membatasi de%leksi dari lantai. &aret atau
gabus memberikan beban yang selalu membutuhan de%leksi untuk beroperasi
se#ara e%isien.
an !otor an an Drive
-emilih motor dan drive yang baik komponenya harus memiliki umur
yang yang panjang dan minimum pera$atan. &rive fan yang langsung se#ara
normla digunakan dalam aplikasi dimana jumlah udara yang keluar tidak
1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 17/95
dibutuhkan, karena energi pada selisih temperatur yang #ukup tersedia dalam
jumlah banyak untuk mengimbangi sebagian kekurangan jumlah udara yang ada.
Sebagai #ontoh unit heater , &rive fan digunakan dalam heater dimana hambatan
pada sistem dapat se#ara kurak ditentukan. erkadang kebanyakan pengkondisian
udara menggunakan belt drive.
/-belt harus dipasang se#ara lengkap dan digunakan untuk
menyeimbangkan sheaves untuk meminimalkan masalh getaran dan membuat
komponen a$et. /-belt ini sangat berguna digunakan dimana penyetelan mungkin
dibutuhkan utnuk pengeluaran udara yang lebih. Penyetelan dapat di buat se#ara
9ariasi dengan diameter pemutarnya atau merubaj satu atau lebih dari sheaves
dalam penetapan sheave drive. Belt guard dibutuhkan untuk memperloleh keamana dari kesemua drive /-
belt , dan #oupling guard dibutuhkan untuk prealatan dire#t drive. 0ambar 5
mengilustrasikan dua bentuk belt guard .
Fan motor harus dipilih dalam maksimum antisipasi brake horsepo$er
berdasarkan kebutuhan fan. 0otor harus #ukup besar jumlahnya untuk
mengoperasikan dengan angka kapasitas horse po$er. Sejak fan motor bekerja
se#ara terus menerus. &elebihan beban 1 yang diijinkan >?-/
1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 18/95
mengakibatkan drive losses dan penurunan 9oltase. Putaran normal motor
digunakan untuk menjalankan fan.
Casing Pera!atan
'asing peralatan dalam peralatan stasiun sentral harus dibuat untuk
menghindari pembatasan aliran udara. Sebagai tambahan, ini harus #ukup
memadai kekuatanya untuk men#egah kerusakan atau membungkuk diba$ah
kondisi operasi yang maksimum.
Setiap material harus dibuat seperti panel dan menyambung, ini bisa
dilihat dalam gambar 1', dengan mendirikan lapisan, lapisan tegak lurus menuju
aliran udara ditempatkan di luar casing . embok sisi lebih dari tinggi kaki dan
atap rentang lebih dari kaki lebarnya membutuhkan tambahan penguatan yang
digambarkan dalam tabel 2. Penguat sudut diagonal diilustarikan dalam gambar
11 yang mungkin juga dibutuhkan.
*ekomendasi kontruksi dari casing peralatan dan koneksi di antara
peralatan komponen adalah 14 7.S. gage steel atau 14 B@S gage alumunium.
/lumunium dalam kontak dengan baja gal9anis yang terkoneksi menuju peralatan
tipe pan#aran yang membutuhkan sisi casing berlapis dengan material isolasi
dalm jarak in#hi dari point ke kontak.
Samb%ngan engan Bang%nan
Beton pinggir jalan direkomendasikan untuk melindungi insulasi dari
kerusakan, yaitu pada tempat casing peralatan bersentuhan dengan lantai. ;ni juga
menyediakan permukaan untuk pemasangan casing . Aaktu pembuatan yang
1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 19/95
hemat. 0ambar 12 mengilustarikan metode yang direkomendasikan pemasangan
casing menuju pinggir jalan.
&etika peralatan dinding ruangan digunakan dalam satu sisi dari apparatus,
Pemasangan casing dapat dilihat dalam Gambar 1$. "erajat kerapatan yang
dibutuhkan untuk casing peralatan ditentukan oleh aplikasi pengkondisian udara.
-isalnya, pada sebuah sistem pull-thru, kebo#oran antara dehumidifier dan fan
tidak dapat ditoleransi jika peralatan berada di dalam ruangan lembab yang tidak
dikondisikan. Begitu juga saat tekanan negati% (negative pressure) pada saluran
masuk fan yang meningkat, kebo#oran sedikit pun tidak dapat ditoleransi. ika
peralatan ditempatkan di dalam return air plenum, konstruksi normal seperti
ditunjukkan pada Gambar 12 dan 1$ dapat dipakai. &onstruksi praktis yang #o#ok untuk perlengkapan yang memerlukan perhatian ekstra ditunjukkan pada Gambar
1, 1( dan 16 .
14
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 20/95
Penambahan pada konstruksi diperlukan untuk kebo#oran di bagian pelipit
(lipatan), pipapipa yang mele$ati casing pada sambungan koil pendingin harus
diberi seal seperti ditunjukkan pada Gambar 1 . al ini diterapkan saat perbedaan
temperatur antara ruangan dan supply air adalah 2' 6 atau lebih.
Sa!%ran Pemb%angan Air ( Drain) an Penerangan &ekanik ( !arine Light )
Pera$atan dan pemeliharaan menjadi lebih baik pada peralatan yang
memiliki penerangan dan mudah dibersihkan dibandingkan pada peralatan yang
tidak memiliki penerangan yang baik dan drainase. 7ntuk mem%asilitasi
pemeliharaan, diperlukan penerangan mekanik (marine light ) dan drainase seperti
ditunjukkan pada Gambar 1.
Sebagai peraturan berdasarkan pengalaman, saluran pembuangan harus
ditempatkan di dalam peralatan penanganan udara di manapun tempat air berkumpul, salah satunya pada pengoperasian perlengkapan se#ara normal atau
disebabkan oleh pemeliharaan. ontoh khususnya adalah:
1. Pada ruangan setelah saluran udara luar, tempat aliran hujan dan salju
terkumpul.
2. Sebelum dan sesudah filter yang harus dibersihkan se#ara berkala.
3. Sebelum dan sesudah heating coil dan cooling coil yang harus dibersihkan
se#ara berkala.
15
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 21/95
+. Sebelum dan sesudah eliminator karena aliran balik dan penyaluran udara
berlebih terkait dengan pusaran udara yang tidak biasa.
Saluran pembuangan se#ara normal seharusnya tidak terhubung se#ara langsung
dengan penyalur kotoran. Sebagai gantinya, sebuah tempat saluran pembuangan
terbuka (open site drain) harus digunakan, seperti ditunjukkan pada Bagian $.
Ins%!asi
;nsulasi diperlukan di bagian depan preheater dan seal uap untuk proses
kondensasi selama operasi musim dingin. Se#ara normal, bagian casing dari
preheater menuju dehumidifier tidak diinsulasi. &ehumidifier , fan, dan
penghubung casing harus diinsulasi dan diberi seal uap, sedangkan pintu akses
fan tidak diinsulasi. Bagian ba$ah dan samping dehumidifier condensate pan
harus diinsulasi, dan semua bagian permukaan gedung yang digunakan sebagai
bagian dari casing peralatan harus diinsulasi dan diberi seal uap.
Perbaikan
Perbaikan perlengkapan sangat diperlukan dan ruangan untuk perbaikan
harus dibangun. arak minimum dianjurkan selalu ada, sehingga tersedia akses
menuju semua perlengkapan. Sebagai tambahan, jarak minimum ini harus dibuat,
sehingga perlengkapan dapat dipindahkan tanpa membongkar peralatan yang
utuh. alan masuk harus disediakan untuk koil pemanas dan pendingin, steam
trap, motor dan sambungan damper , katup pengontrol, bearing , fan motor , fan
dan komponenkomponen serupa.
Pintu masuk untuk perbaikan yang dianjurkan diilustrasikan pada Gambar
13, dan ditempatkan di dalam bagian casing seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
7ntuk menghemat lantai ruangan, pintu masuk ke ruang perlengkapan sering
ditempatkan sedemikian rupa sehingga koil dapat dipindahkan se#ara langsung
melalui pintu ruang perlengkapan. Susunan ini memerlukan lebih sedikit ruang
dibandingkan #ara lain yang mungkin dilakukan.
2'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 22/95
0ambar 14. Pintu -asuk
ika ruang perlengkapan tidak disusun seperti yang telah diuraikan, harus
dii<inkan untuk membersihkan pipapipa koil se#ara mekanik. /plikasi ini untuk
instalasi yang memiliki saluran air yang dapat dipindahkan (removable water
header ).
21
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 23/95
BAB '
PERANANGAN SALURAN UDARA
6ungsi dari sistem duct adalah untuk menyalurkan udara dari peralatan
penanganan udara ke ruangan yang dikondisikan. "emi memenuhi %ungsi
tersebut, dalam pelaksanaannya sistem harus diran#ang dengan menentukan luas
ruangan yang tersedia, kerugian karena gesekan ( friction loss), ke#epatan, tingkat
kebisingan, penambahan kalor dan kehilangan kalor dan kebo#oran.
Bab ini akan membahas kriteria peran#angan praktis dan juga
pertimbangan keseimbangan antara biaya a$al dan biaya operasi. Selain itu,
ditambahkan juga mengenai konstruksi yang direkomendasikan untuk berbagai
9ariasi tipe sistem duct .
Peranangan Sistem Seara Um%m
K!asi*ikasi
Sistem supply dan return duct diklasi%ikasi berdasarkan ke#epatan dan tekanan
udara di dalam sistem duct .
Kee"atan
erdapat dua jenis sistem penyaluran udara yang digunakan untuk aplikasi
tata udara, yaitu disebut sistem kon9ensional atau ke#epatan rendah dan sistem
ke#epatan tinggi. Pembagian di antara keduanya masih samarsamar, tetapi untuk
tujuan bab ini ke#epatan udara supply berikut dita$arkan sebagai pedoman:
1. &enyamanan untuk tata udara komersial
a. &e#epatan rendah : sampai 2'' %pm, dengan ke#epatan normal antara
12'' %pm sampai 22'' %pm.
b. &e#epatan tinggi : lebih dari 2'' %pm.
2. &enyamanan untuk tata udara pabrik
a. &e#epatan rendah : sampai 2'' %pm, dengan ke#epatan normal antara
22'' %pm sampai 2'' %pm.
b. &e#epatan tinggi : antara 2'' %pm sampai ''' %pm.
22
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 24/95
Se#ara normal, sistem return air untuk sistem supply air ke#epatan rendah dan
tinggi diran#ang sebagai sistem ke#epatan rendah. angkauan ke#epatan untuk
aplikasi kenyamanan komersial dan pabrik adalah sebagai berikut:
1. &enyamanan untuk tata udara komersial:
&e#epatan rendah sampai 2''' %pm, dengan ke#epatan normal antara 1''
%pm sampai 14'' %pm.
2. &enyamanan untuk tata udara pabrik:
&e#epatan rendah sampai 2'' %pm, dengan ke#epatan normal antara 14''
%pm sampai 22'' %pm.
TekananSistem distribusi udara dibagi menjadi 3 kategori tekanan: rendah,
menengah, dan tinggi. Pembagian ini memiliki jangkauan tekanan yang sama
sebagai fan kelas ;, ;; dan ;;; yang diindikasikan sebagai berikut:
1. ekanan rendah : sampai 3C in. $g D fan kelas ;
2. ekanan menengah : 3C in. $g sampai C in. $g D fan kelas ;;
3. ekanan tinggi : C in. $g sampai 12E in. $g D fan kelas ;;;
angkauan tekanan ini adalah tekanan total, termasuk kerugian (losses) yang
terjadi pada peralatan penanganan udara, sistem duct , dan terminal udara di dalam
ruangan.
R%angan +ang Terseia an Penam"i!an Arsitekt%ra!
*uangan yang disediakan untuk supply dan return duct dan
penampilannya sering mempengaruhi peletakan (lay out ) duct , dan tipe sistem
duct tersebut (di banyak instansi). Pada hotelhotel dan bangunanbangunan
kantor yang ruangannya #ukup besar, paling banyak diterapkan sistem ke#epatan
tinggi dengan unit induksi menggunakan duct bulat ukuran ke#il.
Banyak aplikasi memerlukan sistem duct yang terlihat dan digantung pada
langitlangit seperti di pusat perbelanjaan atau bangunan kantor. 7ntuk jenis
aplikasi ini, idealnya memakai sistem duct persegi yang lurus ( streamline). Sistem
duct yang lurus ini dibangun dengan penampilan seperti balok di atas langit
langit. Sistem duct ini memiliki permukaan luar yang halus dengan sambungan
23
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 25/95
yang di%abrikasi di bagian dalamnya. Sistem duct ini diren#anakan dengan jumlah
penge#ilan ukuran yang minimum untuk menjaga supaya terlihat seperti balok.
Penampilan duct dan alokasi ruangan pada bidang tata udara selalu
dijadikan kepentingan sekunder. Sistem kon9ensional memakai duct persegi
merupakan ran#anan paling ekonomis pada aplikasi ini.
,aktor Ekonomi +ang &em"engar%#i Tata Letak Duct
&eseimbangan antara biaya a$al dan biaya operasi harus dipertimbangkan
dalam kaitannya dengan ruangan yang tersedia untuk sistem duct , sehingga dapat
menentukan sistem distribusi udara terbaik. -asingmasing aplikasi berbeda dan
harus dianalisis se#ara terpisah, hanya aturan atau prinsip umum yang dapat
menjadi pedoman teknisi dalam memilih sistem yang tepat. alhal yang se#ara
langsung mempengaruhi besarnya biaya a$al dan biaya operasi, yaitu sebagai
berikut :
1. .eat gain or losses (perolehan atau kehilangan panas) sepanjang jalur duct ,
2. spect ratio dari duct ,
3. &uct friction rate (tingkat gesekan) yang terjadi di dalam duct ,
+. enis sambungansambungan.
"eat #ain or Losses (Pero!e#an ata% Ke#i!angan Panas)
.eat gain or losses (perolehan atau kehilangan panas) di dalam sistem
supply dan return duct harus diperhitungkan. al ini tidak hanya terjadi jika duct
mele$ati ruangan yang tidak dikondisikan, tetapi juga pada jalur duct yang berada
di ruangan yang dikondisikan. Perpindahan panas terjadi dari ruangan ke udara di
dalam duct saat pendinginan, dan dari udara ke ruangan saat pemanasan.
.eat gain pada duct di dalam ruangan yang tidak dikondisikan harus
ditambahkan dengan beban panas saat memperkirakan beban tata udara. -etode
penambahan heat gain dibahas pada Bagian 1 ,stimasi Beban. Penambahan heat
gain pada duct meningkatkan kapasitas pendinginan udara. Peningkatan kapasitas
ini memerlukan jumlah udara yang lebih banyak atau temperatur supply air yang
lebih rendah, bisa juga keduanya. &ompensasi e%ek pendinginan atau pemanasan
terhadap permukaan duct dilakukan dengan pendistribusian kembali udara ke
supply outlet pada a$al peran#angan sistem duct .
2+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 26/95
Beberapa pedoman umum di ba$ah ini dita$arkan untuk membantu
peran#ang dalam memahami berbagai ma#am %aktor yang mempengaruhi
peran#angan duct , yaitu :
1) &uct yang memiliki aspect ratio yang lebih besar memiliki perolehan panas
yang lebih besar daripada duct yang memiliki aspect ratio yang ke#il, dengan
jumlah udara yang sama. 0ra%ik 3 menggambarkan hubungan ini.
2) &uct yang memiliki jumlah udara yang sedikit pada ke#epatan rendah
memiliki perolehan panas yang sangat besar.
3) Penambahan insulasi pada duct akan mengurangi perolehan panas. Sebagai
#ontoh pemakaian insulasi dengan bahan yang memiliki nilai 7 ',12 akan
mengurangi perolehan panas hingga 5'.
leh karena itu, sebaiknya ran#ang sistem duct dengan aspect ratio rendah
dan ke#epatan yang tinggi untuk mengurangi terjadinya perolehan panas pada
duct . ika duct mele$ati ruangan yang tidak dikondisikan, maka duct tersebut
harus diinsulasi.
Aspect Ratio
spect ratio adalah perbandingan antara sisi panjang dengan sisi pendek
pada sebuah duct . Perbadingan ini merupakan %aktor penting yang harus
dipertimbangkan dalam peran#angan a$al. Semakin tinggi nilai aspect ratio akan
mengakibatkan semakin tinggi pula biaya pemasangan dan biaya operasi sistem.
2
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 27/95
Biaya pemasangan atau biaya a$al dari pengerjaan duct tergantung pada
jumlah bahan yang digunakan dan tingkat kesulitan dalam pembuatan duct . abel
menggambarkan %aktor%aktor tersebut. abel ini juga berisi kelas atau tingkat
duct , luas permukaan untuk berbagai jenis ukuran duct bulat dan persamaan
ukuran diameter duct bulat dengan duct persegi. /ngka berukuran besar pada
tabel menunjukkan kelas duct .
&ontruksi kelas duct berma#amma#am dari kelas 1 sampai kelas dan
bergantung pada sisi maksimal dan keliling duct . al tersebut digambarkan
sebagai berikut :
&elas duct menggambarkan biaya a$al dari pekerjaan duct . &elas duct
yang lebih besar akan mengakibatkan biaya pembuatan duct yang lebih mahal.
ika kelas duct naik tetapi luas duct dan kapasitas tetap sama, maka dapat
ditingkatkan beberapa hal, yaitu :
14 &eliling dan permukaan duct
24 Berat dari bahan yang dipakai
$4 7kuran ketebalan logam
4 umlah insulasi yang diperlukan
leh karena itu, untuk memperoleh biaya yang paling ekonomis, duct
harus diran#ang dengan kelas yang paling rendah dan aspect ratio yang paling
ke#il. ontoh 1 mengilustraikan pengaruh berbagai ma#am aspect ratio terhadap biaya a$al untuk spesi%ikasi jumlah udara dan tekanan statis yang diperlukan.
ontoh 1 : Pengaruh aspect ratio pada biaya a$al pengerjaan duct
"iketahui :
!uas duct : ,4 %t2
*uang yang tersedia : tak terbatas
Sistem duct : &e#epatan rendah
"itanyakan :
2
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 28/95
"imensi duct , kelas duct , luas permukaan, berat logam, dan ketebalan logam
a$ab :
1. Perhatikan tabel pada luas ,4 %t2, tentukan dimensi duct persegi dan
kelasanya.
2. entukan ketebalan logam yang direkomendasikan dari tabel 1+ dan 1
3. entukan berat logam dari tabel 14
ika aspect ratio dinaikan dari 1:1 menjadi 4:1, maka luas permukaan dan
insulasi yang dibutuhkan akan naik ' dan berat logam akan naik tiga setengah
kali lipat. Pada #ontoh tersebut juga dikemukakan kemungkinan pembuatan duct kelas + untuk ruangan yang telah disediakan,dengan demikian, untuk
mendapatkan biaya a$al yang lebih rendah, duct harus diran#ang dengan
menggunakan kelas rendah, aspect ratio terke#il, dengan ketebalan logam yang
paling tinggi.
"iagram + menggambarkan kenaikan persentase biaya instalasi pada duct
persegi sebanding dengan kenaikan aspect ratio. Biaya instalasi pada duct bulat
juga dapat dilihat pada diagram tersebut. &ur9a dia$ali pada biaya instalasi duct
bulat dan duct persegi panjang 1'' %t, dengan aspect ratio berbeda sesuai
kapasitas beban. Biaya duct persegi dengan aspect ratio 1:1 digambarkan dengan
biaya 1''.
2
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 29/95
riction Rate
Biaya operasi sebuah sistem distribusi udara akan sangat besar jika ukuran
duct persegi yang digunakan tidak mengikuti tabel circular e5uivalent (tabel ).
abel ini digunakan untuk mengetahui ukuran duct persegi dan duct bulat yang
mempunyai friction rate dan kapasitas yang sama. Sebagai #ontoh, jika luas duct
yang dibutuhkan untuk sebuah sistem adalah +4' in#hi2 dan dimensi duct persegi
telah ditentukan untuk luas tersebut. abel di ba$ah ini menunjukkan diameter
duct yang sebanding dan juga besar friction rate pada duct jika udara yang
ditangani sebesar +''' #%m di dalam duct yang dipilih.
ika tekanan statis sebesar 1 in#hi untuk tiap 1'' %t diperhitungkan, maka
biaya operasi akan naik seiring dengan kenaikan aspect ratio. al ini
digambarkan pada diagram .
24
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 30/95
"engan demikian, biaya operasi terendah akan diperoleh jika duct yang
digunakan adalah duct bulat atau SpiraPipe. &uct bulat tidak dapat digunakan
karena adanya keterbatas ruang, sehingga kemungkinan besar harus digunakan
duct persegi dengan mengutamakan aspect ratio 1:1.
-enis .enis Samb%ngan
Se#ara umum, sambungan dapat dibagi menjadi sambungan kelas / dan
sambungan kelas B, seperti ditunjukan pada tabel 3. 7ntuk memperoleh biaya
a$al yang paling rendah, maka dapat digunakan sambungan yang termasuk kelas
/. Perbandingan sambungan kelas B sekitar dua setengah kali lipat dari
sambungan kelas /.
25
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 31/95
Pertimbangan Tata Letak Duct
erdapat bebarapa hal yang harus dipertimbangkan pada tata letak duct
sebelum menentukan ukuran duct yang digunakan. al ini meliputi tran%ormasi
duct , siku (elbow), sambungan ( fitting ), ta#e-off , pengembunan duct (duct
condensation), dan pengontrol udara (air control ).
Tran*ormasi
ran%ormasi duct digunakan untuk mengubah bentuk duct atau menaikan
dan menurunkan luas duct . ika duct berbentuk persegi diubah tanpa mengubah
luasnya, maka kemiringan tran%ormasi sebaiknya adalah 1 in#hi untuk setiap
in#hi seperti ditunjukan pada gambar 15. ika kemiringan tersebut tidak dapat
dilakukan, maka kemiringan maksimal adalah 1 in#hi untuk tiap + in#hi.
erkadang ukuran duct harus dikurangi untuk menghindari obstruction.
Pengurangan yang dilakukan sebaiknya tidak lebih dari 2' dari ukuran
sebenarnya. &emiringan tran%ormasi sebaiknya 1 in#hi untuk setiap in#hi. ika
kemiringan tersebut tidak dimungkinkan, maka kemiringan maksimal adalah 1
in#hi untuk setiap + in#hi. ika luas duct dinaikan, maka kemiringan tran%ormasi
tidak lebih dari 1 in#hi untuk setiap in#hi. 0ambar 2' menunjukkan gambar
tran%ormasi duct persegi, sedangkan gambar 21 menunjukkan trans%ormasi duct
bulat menjadi duct persegi untuk menghindari obstruction.
Pada beberapa sistem pendistribusian udara seperti peralatan pada #oil
pemanas yang dipasang dengan dalam pengertian duct pengerjaan duct perlatan
yang lebih normal lebih besar dari pada duct dan tempat duct seharusnya
bertambah besar. Penge#ilan bagian yang ditran%ormasi pada tempat penaikan
aliran yang ada di dalam peralatan mendekati 3'F seperti ditunjukan pada gambar
22. pada bagian terakhir lekukan seharusnya tidak melebihi +F .
3'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 32/95
Pen%r%nan "aa Tamba#an Duct
Pada umumnya #ara peren#anaan duct biasanya diketahui dalam tempat
duct setelah bagian terminal dan per#abangan ta#e-off . &e#uali jika penurunan
pada keadaan paling sedikt yang memungkinkan 2 in#hi dapat dibuat. al ini
direkomendasikan bah$a itu adalah bentuk asli ukuran duct yang diperlukan.
Pembuatan dalam pemasangan perlu diperhatkan jumlah biaya yang sama
31
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 33/95
besarnya men#apai 2 dapat dilaksanakan dengan penjual. Pembuatan duct pada
ukuran yang sama di beberapa tempat.
Semua ukuran duct seharusnya sesuai dengan dimensinya dan semua
pengurangan seharusnya dalam ukuran 2 in#hi. Pertambahan yang melebihi batas
yang diijinkan hanya dalam satu dimensi. 7kuran minimum yang telah
direkomendasikan adalah 4 G 1' in#hi, untuk tempat pembuatan duct .
O$struction
Penempatan pipa saluran listrik, struktur bangunan dan hal lainnya di
dalam pembuatan duct seharusnya selalu dapat dihindari dalam perhitunganya,
terutama pada elbow dan tempat permulaanya. Beberapa jenis halangan yang
harus dihindari dalam aliran duct yang tinggi. Obstruction menyebabkan tidak
diperlukannya kehilangan tekanan dalam sebuah aliran udara yang tinggi.
"alam sedikit tempat terdapat beberapa obstruction harus disesuaikan
dengan rekomendasi yang tidak melebihi ketentuan :
1) utup semua pipa dan obstruction yang berbentuk bulat berdiameter
melebihi + in#hi, dengan easement . "ua tipe easement diilustrasikan pada
gambar 23.
2) utup beberapa plat atau bentuk tidak beraturan yang memiliki kedalaman
melebihi 3 in#hi dengan sebuah easement . 0antungan atau rujiruji di dalam
duct seharusnya disejajarkan dengan aliran udara. ika ini tidak
memungkinkan, seharusnya ditutup dengan sebuah easement . 0ambar 2+
menunjukkan potongan bentuk penurunan easement pada sudut. 0antungan
B yang juga digunakan pada penghalang.
32
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 34/95
3) ika obstruction melebihi dari 2' pada tempat duct . &uct diubah atau
dipisah menjadi 2 bagian. ika duct terbagi atau dirubah bentuknya, luas
aslinya harus terjaga ukuranya. 0ambar 2 menunjukkan perubahan dan
pembagian duct untuk menyesuaikan dengan tekananya. Pada pembungkus
kedua duct terpisah seseuai dengan jumlah easement nya. /pabila duct
terpisah dipindahkan sesuai dengan rekomendasi kemiringan untuk
pemindahannya mengikuti aturan yang sesuai.
+) ika sebuah halangan terbatas pada sudut duct , bagian itu ditrans%ormasikan
untuk menghindari obstruction. Penurunan yang terjadi pada duct tidak
melebihi 2' dari luas aslinya.
El$o%
enis elbow yang tersedia adalah untuk sistem duct lingkaran dan persegi. "a%tar
elbow yang ada mempunyai ukuran antara lain:
33
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 35/95
&uct persegi : &uct bulat :
1. ,lbow radius penuh 1. ,lbow mulus
2. ,lbow radius pendek 2. ,lbow 3 bagian
3. /aned s5uare elbow 3. ,lbow bagian
,lbow tersebut terda%tar dalam order biaya terke#il. 7rutan ukuran yang
tidak diperlukan untuk menunjukkan penurunan tekanan terke#il yang terus
mele$ati elbow. (tabel 5 sampai 12) menunjukkan kerugian untuk jenis elbow
persegi dan lingakran.
,lbow jarijari penuh pada gambar 2 dibuat dengan lekukan jarijari
sampai dengan C dimensi duct laju aliran udara searah. ,lbow tersebut memiliki
lekukan radius rasio *H" 1,2. al ini adalah pertimbangan untuk
mengoptimalkan rasio.
Pada jenis elbow dengan radius jarak pendek ditunjukan pada gambar 2.
,lbow ini memiliki 1, 2 atau 3 vane belokan. /ane memperluas kur9a penuh pada
elbow dan lokasinya ditentukan dari gra%ik . ontoh 2 mengilustrasikan
penggunaan gra%ik untuk menentukan lokasi vane pada elbow dari gambar 24.
3+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 36/95
onto# ' /
Diketa#%i /
• ,lbow re#tangular pada gambar 24
• *adius terdekat (*t) = 3 in#hi
• *adius terjauh (*h) = 2' in#hi
Tent%kan /
• arak antara 2 vane
• *asio *H" pada elbow
-a$aban /
3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 37/95
1) Berdasarkan gra%ik , *t = 3 in#hi dan *h = 23 in#hi dilihat dari jarak
lekukan *1 dan *2 (garis putusputus pada gra%ik).
*1 = in#hi , *2 = 12 in#hi.
2) arijari tengah * pada elbow = 13 in#hi, jadi rasio *H" = 13H2' = ',
-eskipun jarijari vane disarankan dimana pada elbow memiliki yang
ridak dapat ditemukan. !alu gra%ik tetap dapat untuk mengetahui lekukan elbow.
!ekukan jarijari dianggap sebagai patokan pada jarijari terjauh menunjukkan
lokasi lekukan pada elbow dengan jarak kuadrat lekukan elbow.
onto# 0
Diketa#%i /
• ,lbow ditunjukan pada gambar 25.• *adius terdekat = '
• *adius terjauh = 25 in#hi
• "imensi duct yang digunakan 2' in#hi
Tent%kan /
• arak vane
-a$aban /
/nggap radius terdekat jumlahnya ',1 pada jarak radius jauh :
',1 G 2' = 2 in#hi
Berdasarkan gra%ik , pada *t = 2 in#hi dan * = 2' in#hi. !ihat jarak *1 dan *2,
maka *1 = + in#hi dan *2 = 5, in#hi.
"alam penjumlahan dari ketiga lokasi lekukan yaitu 2 in#hi dimana dianggap
sebagai radius terdekat.
/ane s5uare elbow memiliki 2 atau 1 ketebalan vane yang tertutup.
0ambar 3' menunjukkan ketebalan vane ganda. ,lbow ini digunakan jarak sangat
terbatas yang digunakan pada kur9a elbow dan dimana luas sudat pada elbow
3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 38/95
dibutuhkan. /ane s5uare elbow sangat diperhitungkan dalam pembuatannya dan
biasanya penurunan tekanan menjadi lebih tinggi daripada pembuatan dengan
jarak radius pendek. Standar elbow adalah dengan rasio *H" = 1,2.
,lbow mulus ( smooth elbow) digunakan untuk sistem duct bulat atau spira
pipe. 0ambar 31 memperlihatkan elbow rata dengan sudut 5'F denga rasio *H" =
1,. *asio *H" ini standar untuk semua elbow yang digunakan pada sistem duct
bulat dan spira pipe.
,lbow 3 bagian (gambar 32) mempunyai rasio *H" yang sama dengan
elbow rata, tetapi elbow jenis ini mempunyai penurunan tekanan tertinggi dari
pada elbow rata dan elbow bagian (gambar 3). ,lbow ini dipakai jika elbow
rata tidak tersedia dan membutuhkan biaya yang lebih untuk pembuatannya.
,lbow bagian (gambar 33) membutuhkan biaya terbesar pada dari ketiga
tipe elbow tersebut. ,lbow ini juga digunakan ketika akan memperke#il
penurunan tekanan di ba$ah elbow 3 bagian, dan saat elbow rata tidak tersedia.
,lbow dengan sudut +F yaitu elbow rata pada gambar 3+ atau elbow 3
bagian pada gambar 3. ,lbow rata +F membutuhkan biaya lebih sedikit dan
mempunyai penurunan tekanan atau pressure drop lebih rendah dari pada elbow
+F 3 bagian. ,lbow +F 3 bagian digunakan jika elbow rata +F tidak tersedia.
3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 39/95
Ta&e'off
/da beberapa tipe pada ta#e-off yang umum digunakan di dalam sistem
duct re#tangular. akeo%% yang dianjurkan untuk elbow persegi digambarkan pada
gambar 3, #ontoh umum ta#e-off . 0ambar 3 / adalah ta#e-off yang digunakan
untuk elbow dengan radius penuh. Pada gambar 3 / dan 3 B jarijari panjang
menimbulkan dua titik perbedaan dari titik ", memiliki rongga lebih besar
dibandingkan ". Perbedaan pada gambar 3 / dan 3 B pada prinsipnya
memberikan e%ek perluasan pada duct , dan pada gambar 3 B tidak terjadi
pengurangan pada duct utama.
0ambar 3 menunjukkan bagian ta#e-off tanpa bagian perluasan sampai
ke duct . enis ini sering digunakan ketika jumlah udara yang akan diambil pada per#abangan lebih sedikit. SIuare elbow ta#e-off (gambar 3") memerlukan biaya
pembuatan yang rlati% ke#il dan penurunan tekanan pada sudutnya. etapi pada
pengguanaanya terbatas pada kondisi dimana terdapat hambatan seperti ruangan
yang terbatas untuk menggunakan %ull radius elbow ta#e-off .
34
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 40/95
Straight ta#e-off (gambar 3) jarang dipergunakan pada per#abangan duct .
enis ini digunakan ketika per#abangan hanya memiliki satu outlet udara, yang
sering disebut collar . Spliter damper dapat ditambahkan untuk menghasilkan
pengontrolan udara yang lebih baik pada ta#e-off .
erdapat dua jenis ta#e-off yang digunakan untuk sistem duct bulat dan
sistem duct spira pipe, yaitu : tee 5'F (gambar 34) dan conical tee 5'F (gambar
35). 'onical tee 5'F ketika ke#epatan udara di dalam per#abangan duct melebihi
+''' %pm atau ketika diperlukan penurunan tekanan yang terjadi lebih ke#il
daripada yang terjadi pada straight ta#e-off . Persilangan antara ta#e-off berada
pada 14'F, 13F dan 5'F seperti terlihat pada gambar +'.
35
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 41/95
Pada saat peran#angan sistem duct , diperlukan pengurangan ukuran duct
pada beberapa ta#e-off . Pengurangan tersebut mungkin diselesai pada ta#e-off
(gambar +1) atau setelah ta#e-off (gambar +2). Pengurangan ukuran duct pada
ta#e-off sangat dianjurkan karena pengurangan satu sambungan.
Pengat%ran Uara
"i dalam sistem distribusi dengan ke#epatan rendah, aliran udaranya
diatur menggunakan damper pemisah, posisi damper pemisah udara ini dapa diset
menggunakan splitter rod damper pemisah udara untuk sistem duct kotak
diilustrasikan pada gambar 3. &er jenis pivot terkadang dapat dipasang di
jalur aliran #abang, untuk pengatur aliran udara saat sistem udara digunakan,
damper pemisah dapat diabaikan, damper pemisah lebih baik digunakan dalam
sistem ke#epatan udara rendah dan jenis pivot atau volume damper digunakan
pada sistem ke#epatan tinggi. "i dalam ke#epatan tinggi, balancing atau volume
damper diperlukan pada terminal tata udara untuk mengatur jumlah udara.
Pengemb%nan "aa Duct
Pada duct dapat memungkinkan adanya uap air yang menjadi butiran air
dimana pada permukaan adalah lebih rendah titik pengembunannya dibanding
+'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 42/95
pada udara sekitar. abel + adalah da%tar perbedaan temperatur maksimum antara
udara masuk dan titik pengembunan ruangan tanpa pengembunan uap air di dalam
duct untuk berbagai ke#epatan. abel menda%tar berbagai %aktor 7 untuk bahan
insulasi biasa. abel dapat dipakai bersama dengan tabel + dalam menentukan
insulasi untuk mengurangi kondensasi.
atatan :
1. &asus penge#ualian: &ondensasi akan terjadi saat relative humidity lebih rendah
dibandingkan yang ditujukan pada table % 2 berkurang diba$ah nilai 1. untuk painted duct
dan 1.' untuk bright metal duct . &omponen radiasi dari % 2 akan berkurang ketika duct dibuka
untuk permukaan yang lebih dibanding ruangan udara. Seperti dekat dinding yang dingin.
&omponen kon9eksi akan berkurang untuk pun#ak duct , dan juga aliran udara dihalangi,
seperti duct yang menjalankan sangat dekat dengan penyekat. ika kondisi lain ada, nilai
pakai memberi relative humidity kurang dari relative humidity pada ruangan. ika kondisi
kedua ada, nilai pakai member untuk 1' relative humidity yang lebih rendah.2. Sumber: Perhitungan menggunakan Film .eat 7ransmission 'oefficient di dalam duct yang
berkisar antara 1. sampai .2 BtuHhr(sI %t)(deg 6). Persamaan di atas didasarkan pada prinsip
bah$a temperatur manapun berbanding lurus dengan thermal resistance al ini dapatdiasumsikan bah$a pergerakan melingkupi bagian luar dari duct tidak lebih dari ' %pm.
3. 7ntuk kondisi ruangan yang tidak diberi: menggunakan persamaan diatas dan nilai dari % 2H71
ditujukan diba$ah pada tabel.+. /plikasi: 7ntuk bare duct , tidak menggunakan instalasi. >ilai untuk bright metal duct untuk
kedua duct galvani)ed yang tidak di#at. &ondensasi pada elbow, lebih tinggi karena yang
lebih tinggi berada di film heat transmission coefficient berkaitan dengan udara yang
mela$an terhadap elbow atau fitting untuk low velocity fitting8 -engasumsikan per#epatan
yang sama duakali langsung per#epatan dan menggunakan tabel diatas. 7ntuk fitting dengan
ke#epatan yang tinggi dimana per#epatannya adalah 1''%pm dan lebih. Pelihara temperatur
+1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 43/95
supply undara tidak lebih dari 1F lebih rendah disbanding ruang dew point 7ransformation
mempunyai kemiringan kurang dari satu pada enam mungkin perlu dikondisikan.. Bypass Factor dan kipas pemanas: 7dara yang meninggalkan alat pengering udara akan
menjadi lebih tinggi temperaturnya disbanding dengan temperatur dew point ketika bypass
factor lebih besar dari nol. Perlakuan ini sebagai #ampuran masalah. &apan saja fan berada
pada alat pengering udara, temperatur udara yang di supply biasanya sedikitnya satu sampai
empat lebih tinggi dibanding udara yang meninggalkan alat pengering udara, dan dihitung
menggunakan Fan Bra#e .orsepower .. &ripping : &ondensasi biasanya tidak #ukup kuat untuk menjadikan dripping ke#uali
temperatur permukaan dua sampai tiga derajat berada diba$ah temperatur dewpoint ruangan.
atat bah$a tabel didasarkan atas temperatur permukaan duct sama dengan dewpoint
ruangan dalam memperhitungkan kemungkinan terjadinya dripping . ;ni direkomendasikan
bah$a temperatur permukaan dijaga diatas dewpoint ruangan.
. Penghilangan kondensasi: emperatur udara yang di supply harus lebih tinggi untuk
men#egah kondensasi pada elbow dari fitting . &adangkadang itu bisa diinginkan dengan
menginsulasi elbow atau fitting . ika moisture diharapkan untuk kondensasi hanya pada
fitting . ;nsulasi yang dipakai (tebalnya J8 biasanya #ukup dipakai untuk bagian dalam atau
luar dari duct pada fitting karena suatu jarak downstream sama dengan 1. $aktu perimeter
duct . ika terjadi kondensasi terjadi, insulasi yang diperlukan dapat ditemukan dengan
peme#ahan diatas dengan persamaan 7.
Aksesoris Sistem Duct
Fire damper , access door , dan penyerap suara adalah aksesoris yang diperlukan
pada sistem duct tetapi bukan merupakan bahan yang mempengaruhi
+2
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 44/95
peran#angan, ke#uali jika terdapat beberapa jenis damper . 7ntuk susunan ini,
penambahan hambatan pada aliran udara harus dipertimbangkan saat memilih fan.
ire Damper
Biasanya kode lokal, atau negara menuliskan pemakaian, lokasi, dan
konstruksi dari fire damper untuk sistem distribusi udara. 7he 9ational Board of
Fire *nderwriters menjelaskan konstruksi umum dan praktek instalasi di dalam
pam%let >B67 5'/. /dapun dua prinsip jenis fire damper yang dipakai pada duct
persegi:
1. +ivot damper persegi (gambar +3) yang bisa dipakai pada posisi 9ertikal
atau hori<ontal.
2. !ouver fire damper yang bisa dipakai hanya pada posisi hori<ontal
(gambar ++).
0ambar + mengilustrasikan pivot fire damper untuk sistem duct bulat. &er
ini dapat dipakai pada posisi 9ertikal atau hori<ontal.
Access Door
ccess door atau access panel diperlukan pada sistem duct sebelum dan sesudah
perlengkapan dipasang pada duct . ccess panel juga diperlukan untuk akses
menuju fusible lin# (hubungan pengaman) di dalam fire damper .
+3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 45/95
++
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 46/95
+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 47/95
Peranangan Duct
Bagian ini akan menampilkan data yang dibutuhkan untuk peran#angan
duct pada sistem ke#epatan rendah dan tinggi. "ata ini termasuk gra%ik standar
gesekan udara. *ekomendasi untuk peran#angan ke#epatan udara, kerugian
e%ekti%itas ke#epatan udara yang terjadi pada elbow dan sambungan dan metode
biasanya digunakan dalam peran#angan sistem distribusi udara. ;n%ormasi
diberikan untuk menge9aluasi e%ek perolehan dan kerugian pada sepanjang jalur
duct dan peran#angan sistem tata udara.
+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 48/95
riction Chart
Pada banyak bagian duct yang udara mengalir mele$atinya, terjadi
penurunan tekanan se#ara terus menerus. !olosnya tekanan ini disebut duct
friction loss yang bergantung pada:
1 &e#epatan udara
2 7kuran duct
$ ingkat kekerasan permukaan dalam
Panjang duct
-engubah salah satu dari keempat %aktor tersebut menyebabkan kerugian
di dalam duct wor# ubungan keempat %aktor diilustrasikan pada persamaan
berikut:
"imana : KP = &erugian gesek (in.$g)
f = ingkat kekasaran permukaan dalam ('.5) untuk duct gal9anis)
! = Panjang duct (%t)
d = "iameter duct (in), e5uivalent diameter untuk ductwor# persegi
L = &e#epatan udara (%pm)
"ari persamaan tersebut digunakan tabel gesekan standar (tabel )
didasarkan pada duct yang terbuat dari gal9anis dan udara pada 'F 6 dan 22,25
in. g. abel tersebut mungkin digunakan untuk system air handling dari 3'F 6
sampai 12'F 6 dan untuk ketinggian permukaan air laut naik sampai 2''' %t tanpa
memperhatikan berat jenis udara. alaman 5 menunjukan data untuk meran#ang
sisitem distribusi udara diatas ketinggian permukaan laut.
-%m!a# Uara
otal jumlah udara yang disalurkan dan jumlah udara yang diterima untuk
beberapa ruangan dapat dibedakan dari perkiraan beban tata udara pada Bagian 1.
Diameter Duct
abel memberikan ukuran duct kotak untuk berbagai diameter duct yang
sama ditujukan pada #hart . Selanjutnya diameter bagian area persilangan dari
duct bulat. &uct kotak ditujukan untuk bagian area persilangan tangkai sama
+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 49/95
jumlah udara serta da%tar ke#epatan gesekan ( friction rate) yang sama dengan
duct bulat. leh karena itu, area bagian persilangan se#ara nyata lebih rendah area
bagian persilangan dari duct kotak dibedakan oleh perkalian dimensi duct .
Pemilihan ukuran duct kotak dari tabel , diameter duct dari #hart atau area
dibedakan dari jumlah udara dan ke#epatan yang mungkin digunakan.
Selanjutnya, ukuran duct kotak tidak dapat dibedakan se#ara langsung dari
area duct tanpa menggunakan tabel . Seandainya hal itu dilakukan, hasil ukuran
duct akan ke#il, ke#epatan dan kerugian gesekan akan semakin besar, untuk
memberikan jumlah udara sesuai nilai yang telah diren#anakan.
Kee"atan Uara*an#angan ke#epatan udara untuk sistem distribusi tergantung pada
pemilihan tingkat kebisingan yang diperlukan, biaya pertama dan biaya kerja.
abel menunjukan ke#epatan udara yang direkomendasikan untuk saluran
supply dan return pada sistem ke#epatan udara rendah. Penetapan ke#epatan udara
ini lebih banyak berdasarkan pengalaman peran#angHpekerja.
Pada sistem ke#epatan udara tinggi, supply duct biasanya dibatasi pada
ke#epatan udara '' %pm. "iatas ke#epatan ini, tingkat kebisingan udara menjadi
tidak sesuai dan biaya operasinya menjadi berlebihan. Pemilihan ke#epatan udara
pada duct , sebelumnya terdapat pertanyaan mengenai biaya. &e#epatan udara
yang sangat tinggi dihasilkan oleh duct yang berukuran ke#il dan biaya untuk
bahan duct menjadi lebih rendah tetapi memerlukan ongkos operasional yang
besar dan mungkin motor kipas yang lebih besar dan jeniskipas yang lebih besar.
ika ke#epatan udara pada duct digunakan yang rendah, maka duct harus
berukuran lebih besar tetapi ongkos operasional kerja berkurang dan motor serta
jenis kipas yang digunakan lebih ke#il.
*eturn duct untuk sistem udara ke#epatan tinggi pada supply duct
memiliki persamaan desain ke#epatan udara yang direkomendasikan seperti
tertera pada tabel untuk sistem berke#epatan rendah, terke#uali kalau perlakuan
terhadap suara dalam ruangan memang digunakan untuk ke#epatan tinggi.
+4
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 50/95
,aktor Gesek (riction Rate)
6aktor gesek pada gra%ik dinyatakan dalam persamaan in#hi untuk setiap
1'' %t air untuk panjang duct yang sama. 7ntuk menentukan kehilangan tekanan
udara pada setiap bagian duct , total panjang pada bagian tersebut dikalikan
dengan %a#tor gesek akan menghasilkan kehilangan akibat gesekan. otal panjang
duct tadi telah men#akup semua sambungan dan belokan yang terdapat pada duct
tersebut. abel 5 sampai 12 digunakan untuk mengukur kehilangan tekanan untuk
elemen sistem duct yang berma#amma#am pada e5uivalent length. Bagian duct
yang men#akup elemen ini diukur untuk mengetahui titik tengah dari belokan
pada duct tersebut seperti terlihat pada gambar +. Sambungan ( fitting ) diukur
sebagai bagian dari duct yang memiliki dimensi lebih besar pada satu sisinya.
Kee"atan Tekanan
Friction chart menunjukan garis kon9ersi untuk tekanan udara. ekanan
udara ditunjukan dengan pemba#aan se#ara 9ertikal ke atas pada persimpangan
garis kon9ersi dan ke#epatan yang diinginkan. abel 4 menunjukan ke#epatan
tekanan untuk ke#epatan yang sesuai.
Sa!%ran Logam ,!eksibe!
Saluran logam %leksibel umum digunakan untuk menyalurkan udara dari
riser atau #abang saluran duct ke saluran udara keluar pada ruangan yang akan
didinginkan pada sistem ke#epatan udara tinggi. 6aktor gesek yang terjadi pada
saluran ini lebih besar dari pada yang melalui duct bulat. 0ra%ik 4 menunjukan
%a#tor gesek untuk saluran logam %leksibel ukuran 3 dan + in#hi.
+5
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 51/95
0ra%ik Friction !oss untuk duct bulat
'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 52/95
abel . "imensi duct , "aerah bagian, Perbandingan diameter duct bulat
kotak dan kelas duct
1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 53/95
abel . "imensi duct , "aerah bagian, Perbandingan diameter duct bulatkotak
dan kelas duct (lanjutan)
2
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 54/95
abel . "imensi duct , "aerah bagian, Perbandingan diameter duct bulatkotak dan kelas duct
3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 55/95
(lanjutan)
abel . &e#epatan udara maksimum yang direkomendasikan untuk sistem
ke#epatan rendah (6P-)
+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 56/95
0ra%ik 4. Penurunan tekanan yang terjadi pada saluran %leksibel
Konersi Ke%nt%ngan ata% Ker%gian Ki"as (an Loss or #ain)
Penambahan pada perhitungan untuk menentukan ke#epatan tekanan statis
di sisi fan discharge, seperti terlihat pada #ontoh +, kon9ersi keuntungan atau
kerugian kipas harus disertakan. erdapat banyak jenis untuk perhitungan ini,
khususnya pada sistem ke#epatan udara tinggi. al ini diperlihatkan pada
persamaan berikut. ika ke#epatan udara di dalam duct lebih tinggi daripada
ke#epatan udara yang dihasilkan oleh kipas, gunakan rumus berikut untuk
ditambahkan dengan static pressure:
dimana, Ld = &e#epatan udara pada duct
L% = &e#epatan udara yang dihasilkan kipas
!oss = in.g
ika ke#epatan udara yang dihalikan kipas lebih tinggi dari ke#epatan
udara pada duct , maka gunakan rumus berikut untuk dikurangkan dengan static
pressure:
Ker%gian Akibat Gesekan "aa Sistem Duct
Friction loss (kerugian akibat gesekan) yang terjadi pada setiap
sambungan dinyatakan sebanding dengan panjang duct . -etode ini
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 57/95
memungkinkan sebuah duct dibuat dengan menggunakan gra%ik friction untuk
menentukan kerugian yang terjadi pada setiap bagian duct yang memiliki belokan
atau sambungan. abel 12 menunjukkan friction loss untuk belokan pada duct
kotak dan tabel 11 menunjukan kerugian untuk belokan pada duct bulat standar.
6ri#tion loss pada tabel 11 dan 12 digunakan untuk persamaan penambahan
panjang untuk saluran duct lurus. &erugian yang terjadi pada belokan
ditambahkan pada panjang duct untuk memperoleh panjang duct yang sebenarnya.
Straight run pada duct diukur pada titik pusat dari sambungan. 0ambar +
merupakan panduan untuk mengukur panjang duct .
abel 5 dan 1' memperlihatkan friction loss untuk ukuran belokan yang
berbeda atau rasio *H" yang lain. abel 1' menunjukan friction loss untuk
belokan duct kotak dan kombinasi belokan dalam !H". abel 1' juga memuat
tentang kerugian dan keuntungan untuk berbagai bentuk duct . &erugian atau
keuntungan ini dinyatakan dalam besaran velocity heads dengan simbol Mn8.
&erugian atau keuntungan ini dikon9ersikan untuk menambah panjang duct
dengan rumus yang terdapat pada bagian ba$ah tabel dan ditambahkan atau
dikurangi dari panjang duct sebenarnya.
abel 5 menunjukan kerugian dari belokan bulat dalam !H", penambahan
panjang sebanding dengan diameter belokan. &erugian untuk sambungan M8 dan
sambungan silang dinyatakan dalam besaran velocity heads (Mn8). Persamaan
untuk mengkoon9ersikan kerugian pada velocity heads untuk penambahan
panjang duct berada pada bagian ba$ah tabel.
Pada sistem dengan ke#epatan tinngi biasanya terdapat penurunan tekanan
pada belokan bulat, sambungan M8 dan sambungan silang dalam in.$g. kerugian
ini terdapat pada gra%ik 5 untuk sambungan bulat standar.
&etoe Peranangan
Prosedur umum untuk peran#angan sebuah duct adalah menjaga layout
dari duct sesederhana mungkin dan membuat duct tetap simetris. Sumber udara
(/7) ditempatkan pada lokasi yang dapat men#iptakan distribusi udara yang
baik (bab 3) dan duct biasa digunakan untuk menghubungkannya. &uctwor# harus
diletakkan di tempat yang menghindari adanya struktur bangunan dan peralatan.
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 58/95
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 59/95
4
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 60/95
5
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 61/95
'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 62/95
Peran#angan sistem supply udara tekanan rendah dapat diselesaikan dengan salah
satu dari ketiga metode berikut:
1. Pengurangan ke#epatan
2. 0esekan yang sama
3. Perolehan statis
&etiga metode tersebut mengakibatkan perbedaan tingkatan dari ketelitian,
ekonomis dan penggunaannya. -etode pergesekan sama direkomendasikan untuk
sistem return dan sistem pembuangan udara (e"haust air ).
Sistem Duct Kee"atan Rena#
0etode +engurangan :ecepatan
Prosedur untuk mendesain sistem duct dengan metode ini adalah untuk
memilih sebuah ke#epatan a$al pada fan discharge dan membuat pengurangan
1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 63/95
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 64/95
3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 65/95
+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 66/95
Prosedur yang sudah ada digunakan untuk menentukan ke#epatan aliran udara
di dekat fan. Prosedur untuk menentukan ke#epatan aliran udara dapat dilakukan
dengan menggunakan tabel dengan memperlihatkan %aktor pembatas. "iagram
digunakan untuk membandingkan ke#epatan udara dengan jumlah udara untuk
menentukan ratarata %aktor gesekan. *ugi akibat gesekan yang sama tersebut
akan tetap dipertahankan di dalam sistem, dan saluran udara bulat yang seukuran
dapat ditentukan melalui diagram .
7ntuk memper#epat perhitungan %aktor gesekan, dapat menggunakan tabel 13
selain menggunakan diagram , hasilnya akan sama saja bila ukuran saluran udara
yang dimasukan juga sama.
abel tekanan statis yang dibutuhkan fan untuk mengeluarkan udara harus
sama jumlahnya dengan tekanan yang dikeluarkan pada terminal dan kerugian
pada duct . *umus ini dapat digunakan untuk ke#epatan antara total panjang duct
dengan terminal sambungan.
7ntuk menentukan jumlah kerugian gesekan dalam sistem duct , untuk itu fan
harus mampu mengatasinya. ;ni dibutuhkan untuk memperhitungkan kerugian
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 67/95
dalam sistem duct yang memiliki daya tahan tinggi. &erugian gesekan pada elbow
dan sambungan dalam termasuk dalam perhitungan.
onto# 2 3 Peranangan Duct engan E(ual riction !ethod
"iketahui:
1. Sistem duct pada perkantoran (gambar +)
2. umlah total udara = +'' #%m
3. umlah terminal = 14 N 3'' #%m
+. ekanan pada semua terminal = ',1 in $g
. arijari elbow, *H" = 1,2
arilah:
1 &e#epatan a$al duct (udara), luas, ukuran, dan ratarata gesekan dalam
bagian duct dari fan ke #abang udara.
2 Buatlah ukuran duct yang ke#il
$ umlah panjang total duct untuk keluarna dari fan
Penyelesaian:
1. Pada tabel , dipilih ke#epatan a$al udara 1'' %pm
!uas duct = +'' #%m H 1'' %pm
= 3,14 sI.%t
"alam tabel , dipilih ukuran duct 128 G 228
"alam tabel biasanya ditentukan jumlah ratarata gesekan udara (+'')
dan diameter untuk duct bulat bisa dilihat dalam tabel . "iameter untuk
duct bulat = 2+,1 in. "engan ratarata gesekan = 1+ in.$gH 1'' %t
2. 7ntuk luas sirkulasi duct menggunakan tabel 13 dan ukuran duct dapat
dilihat dalam tabel . ;n%ormasi berdasarkan tabel peran#angan.
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 68/95
3. &uct yang digunakan dari fan hingga menuju ke14 terminal telah memiliki
daya tahan tinggi. abel 1' dan 12 digunakan untuk menentukan proses
kerugian pada fitting (sambungan). "a%tar tabel digunakan untuk
memperhitungkan total panjang didalam sistem.
+. otal kerugian gesekan dalam duct dari fan ke pemberhentian terakhir
(terminal 14) ditunjukan dalam persamaan:
!oss = umlah panjang total G ratarata gesekan
= 255 %t G ',1+ in.$g H 1'' %t
= ',332 atau ',33 in.$g
otal static pressure yang diperlukan pada fan discharge adalah jumlah
tekanan operasi terminal dan kerugian sepanjang duct . Pengurangan dapat
dilakukan untuk perolehan ke#epatan (velocity regain) di antara bagian
duct pertama dan terakhir.
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 69/95
&e#epatan di bagian a$al = 1'' %pm
&e#epatan di bagian akhir = '' %pm
0unakan koe%isien regain,
= ', (',14 O ','2) = ',12 in. $g
otal static pressure pada fan discharge = duct friction terminal pressure O regain
= ',33 ',1 O ',12
= ',3 in. $g
-etode penyamaan selisih tidak sesuai dengan desain kriteria dari tekanan
statis keseluruhan pada semua #abang dan sambungan udara. 7ntuk memperoleh
jumlah udara yang tepat pada a$al setiap #abang, sebaiknya untuk memasukan
sebuah splitter damper untuk mengatur jumlah udara pada setiap anak #abang. al
tersebut juga penting untuk dapat mengontrol peralatanperalatan lainnya (9anes,
volume damper , atau ad;ustable terminal volume control ) untuk mengatur aliran
udara di setiap sambungan untuk pendistribusian udara se#ara tepat guna. Pada
#ontoh +, jika fan yang dipilih mempunyai ke#epatan 2''' %pm, untuk menghasilkan tekanan statis total yang diperlukan, ditentukan dengan M Fan
'onversion !oss or Gain8.
= ', (',2 O ',14) = ',' in. $g
&etoe Pero!e#an Statis
Prinsip dasar memperoleh data statis adalah ukuran dari duct ditambah
dengan tekanan statis (diperoleh dari ke#epatan reduksi) pada setiap #abang atau
sambungan udara ke#uali friction loss pada setiap bagian duct , tekanan statis
kemudian disamakan sebelum setiap sambungan dan tiaptiap #abang.
Patuhilah prosedur yang digunakan untuk meran#ang sebuah sistem duct
sesuai dengan metode yang berlaku, pilih terlebih dahulu ke#epatan kipas ( fan)
dari tabel dan ukuran tiap duct pada tabel .
4
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 70/95
Pada langkah selanjutnya lihat ukuran duct pada gra%ik 1' (!HQ atio) dan
gra%ik 11 (perolehan statis untuk ke#epatan rendah). 0ra%ik 1' digunakan untuk
menunjukan !HQ ratio jika diketahui jumlah udara dan panjang pada keluaran
atau #abang#abang duct untuk memperoleh ukuran statis. Panjang ini adalah
antara keluaran atau #abang#abang, belokan, ke#uali sambungan. /kibat dari
sambungan dihitung pada gra%ik 11. al ini diasumsikan bah$a sambungan akan
dibahas pada bab ini nantinya.
0ra%ik 11 digunakan untuk menentukan ke#epatan didalam duct
berhubungan dengan ukuran. >ilai dari !HQ ratio dan ke#epatan pada sambungan
duct dengan segera sebelum menentukan ukuran gunakan gra%ik 11. &e#epatan
ditentukan gra%ik 11 dengan jumlah udara untuk men#ari luas duct . -enentukan
luas duct digunakan gra%ik untuk duct persegi dan e5uivalent duct bulat . "alam
penggunaan duct jenis ini, friction loss harus sama dengan jumlah panjang duct
keseluruhan ditambah dengan tekanan statis dari perubahan ke#epatan setelah
setiap sambungan dan keluaran. etapi, sebagai #ontoh saat kapasitas dalam
ruangan terlalu ke#il diperlukan penggantian ukuran duct setelah keluaran
(outlets) atau memungkinkan untuk menurunkan kapasitas suatu ruangan tersebut
jika diperlukan. al tersebut dapat memberikan keuntungan atau kerugian
terutama kemampuan kipas untuk dapat bekerja. Se#ara umumnya, kerugian atau
keuntungan ini ke#il, dalam beberapa #ontoh, dapat diabaikan. "aripada
5
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 71/95
meran#ang sistem duct dengan keuntungan atau kerugian seke#ilke#ilnya, lebih
baik meran#ang kerugian atau keuntungan yang besar pada setiap sistem. 7ntuk
setiap penambahan kerugian operasional dan $aktu menambah kapasitas motor
perlu diran#ang juga. -eskipun tidak direkomendasikan, pengukuran kerugian
yang konstan dapat menurunkan ukuran duct .
onto# 4 3 Peranangan duct engan metoe static regain
"iketahui :
1. &uct lay out (#ontoh + dan gambar +)
2. otal air 5uantity = +'' #%m
3. &e#epatan udara dalam duct = 1'' %pm (#ontoh +)
+. *H" = 1,2
. erdapat 14 buah de%user dengan kapasitas 3'' #%m
. ekanan udara pada setiap de%user ',1 in.$g
emukan :
1 7kuran duct
'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 72/95
2 otal tekanan stati# yang diperlukan pada saluran tekan kipas
Solusi :
1. "engan ke#epatan udara 1'' %pm dan air Iuantity +'' #%m, maka
ukuran duct saluran kipas sama dengan 3,14 sI.%t. dari tabel , dipilih
ukuran duct 228 G 228. "ari tabel juga diketahui persamaan ukuran
untuk duct bulat adalah 2+.1 in#h dan friction rate dari gra%ik adalah
',1+ in.$g per 1'' %t dari panjang yang sama.
,5uivalent lenght dari duct pada saluran tekan kipas pada per#abangan
pertama adalah:
= Panjang duct penambahan panjang dari fitting
= ' 12 = 2 %t
6ri#tion loss yang terjadi pada duct di per#abangan pertama:
= e5uivalent lenght o% duct G friction rate
= 2 G ',1+ H 1''
= ',1'+ in.$g
ekanan statik didalam duct terdekat sebelum outlet 1 dan sama dengan
tekanan statik sebelum outlet 13. Perhatikan gambar +4, tabel ukuran duct .
1
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 73/95
2. otal tekanan yang dibutuhkan pada tekanan tinggi yaitu sama dengan
penjumlahan friction loss pada duct bagian dalam ditambah dengan
tekanan sambungan duct .
6an discharge pressure :
= friction loss terminal pressure
= ',1'+ ',1
= ',2 in.$g
-etode ini baik dipakai untuk peran#angan dengan penambahan splitter
damper untuk mengatur aliran udara pada per#abangan. ekanan statis setelahmele$ati per#abangan harus mendekati sama dengan tekanan sebelum mele$ati
per#abangan.
Perbaningan Static Regain an E(ual riction !ethod
ontoh pada no + dan menentukan ukuran main duct yaitu dengan
persamaan friction dan statis regain. /kan tetapi untuk per#abangan duct ,
ukurannya ditentukan dengan statik regain itu akan lebih besar ukuran #abang
duct dari pada menggunakan eIual friction. Pada gambar +5 ditunjukan
2
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 74/95
perbandingan menentukan besar duct dan berat dengan menggunakan dua #ara.
Berat dari lembaran bahan yang dibutuhkan pada peran#angan dengan statis
regain kirakira 13 lebih besar dengan mengggunakan #ara eIual friction. /kan
tetapi kenaikan biaya a$al seimbang dengan $aktu dan biaya operasi.
ika diasumsikan ke#epatan aliran pada /7 rendah seperti yang
digunakan pada #ontoh 3 dan + dan diran#ang pada aliran udara +'' #%m
membutuhkan tekanan statis 1, in.$g. kenaikan horsepo$er dibutuhkan untuk
eIual friction yang lain desain ditentukan dengan #ara yang lain.
&enaikan hp biasanya disesuaikan dengan besar motor fan dan sesudah
itu kenaikan biaya transmisi listrik.
Sistem Duct engan Kee"atan Tinggi
Pendistribusian udara dengan aliran tinggi membutuhkan ke#epatan udara
dan tekanan statis yang lebih tinggi dari pana sistem kon9ensional. Peran#angan
sistem ke#epatan disesuaikan dengan ukuran duct reducer dan kapasitas
3
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 75/95
horsepo$er fan. Pada umumnya duct reducer disimpan pada space tampat air
conditioning diletakkan.
Biasanya fan kelas ;; dibutuhkan untuk menaikan tekanan statis pada
ke#epatan tinggi dan lebih menjaga susunan dan konstruksi sistem duct . Pada
umumnya duct diberi pen#egah kebo#oran udara untuk menghindari terjadinya
kebisingan. &uct bulat lebih disukai daripada duct persegi karena lebih kaku. Pipa
spiral digunakan pada posisi yang memungkinkan. Sejak itu duct bulat dan duct
persegi dapat digunakan se#ara bersamaan tanpa pengelasan.
&esimetrisan sangat penting untuk pertimbangkan peran#angan sistem
duct . Penggunaan ukuran yang sama maksimum pada duct yang simetris akan
berpengaruh pada biaya konstruksi dan pemasangan.
al yang penting yaitu harus berhatihati untuk memilih dan menentukan
lokasi penyambungan untuk menghindari tekanan yang berlebih dan kemungkinan
terjadinya kebisingan. Perhatikan gambar ' diumpamakan jarak minimum pada
enam duct antara belokan dan 5'' sambungan. ika sambungan keru#ut 5''
digunakan, sambungan berikutnya didalam pengarah aliran udara mungkin bisa
diletakan setengah dari diameter duct (gambar 1). Penggunaan conical tee
dibatasi untuk header duct $ork dan hanya untuk menaikkan dan ke#epatan a$al.
+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 76/95
&etika penataan letak header ductwor# untuk ke#epatan tinggi, tentu ada
beberapa hal yang harus dipertimbangkan:
1. Peren#anaan friction loss fan discharge dari branch header ke per#abangan
sampai ke ujung duct friction loss harus seke#il mungkin. Batas friction
loss ditunjukan pada gambar 2.
2. 7ntuk memenuhi prinsipprinsip di atas ketika diterapkan untuk multiple
header yang meninggalkan fan, dan memaksimalkan keuntungan pada duct
dengan ke#epatan tinggi, mengikuti ketentuan yang dimungkinkan. Buat
persamaan rasio dari total e5uivalent length dari setiap header run menuju
diameter header pertama (!H" ratio).
3. Pada ruang yang mempunyai jarak pendek, maka dari header harus
digunakan tee 5'' dan 5'' conical tee atau +' tee.
"esain sistem saluran udara (duct ) yang berke#epatan tinggi pada dasarnya
sama dengan desain pada sistem duct yang berke#epatan rendah. &e#epatan aliran
udara #enderung menurun pada setiap saluran yang aliran udaranya mengalir ke
atas. Penurunan ke#epatan ini diakibatkan oleh penggantian dari tekanan statis
yang seimbang dengan friction loss pada saluran duct .
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 77/95
&e#epatan aliran udara saat dimulai pada saluran utama bergantung dari
lamanya unit beroperasi. /gar diperoleh keseimbangan harga atau ekonomis,
antara pengeluaran pertama dengan pengeluaran operasi, maka untuk sistem
dengan ke#epatan aliran udara yang rendah dianjurkan pengoperasiannya
berlangsung selama 2+ jam. 'onical tee 5'' yang digunakan pada saluran utama
berbeda dengan conical tee 5'' yang digunakan pada saluran utama sampai
per#abangan yang mengarah ke atas. &e#epatan a$al pada per#abangan telah
direkomendasikan. Berikut tabel rekomendasi ke#epatan untuk header dan
per#abangan.
0ra%ik static regain digunakan saat mendesain pada sistem dengan ke#epatan
tinggi. 0ra%ik 12 digunakan untuk mendesain per#abangan dan gra%ik 13
digunakan untuk desain saluran utama. Perbedaan mendasar antara kedua gra%ik
adalah pada jumlah udara yang dialirkannya.
0ra%ik 12 digunakan untuk menentukan ukuran riser dan per#abangan header
handling ''' #%m atau kurang. 0ra%ik ini didasarkan pada 12 %t dan di
tambahkan antara titik kenaikan sampai terminal udara pada per#abangan header .
0ra%ik 13 diguanakan untuk menentukan ukuran saluran utama, dan jumlah
udara antara 1''' sampai +'''' #%m. 0ra%ik ini didasarkan pada 2' %t dan
ditambahkan antara per#abangannya. Skala untuk mengkoreksi berada disisi atas
gra%ik dan digunakan saat adanya saluran yang naik sampai per#abangan lebih
kurang 2' %t.
ontoh dan menggambarkan penggunaan dua gra%ik ini. ontoh adalah
masalah ukuran per#abangan pada tata letak duct gambar 3. ontoh adalah tata
letak saluran utama (gambar ).
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 78/95
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 79/95
4
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 80/95
5
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 81/95
onto# 5 3 &engg%nakan Gra*ik Uk%ran Sa!%ran Perabangan
"iketahui : Bangunan kantor seperti gamabar 3 mempunyai 12 terminal udara
(diffuser ) dengan ke#epatan masingmasing 1'' #%m. umalh total udara adalah
12'' #%m, tekanan statis terminal adalah 1, in $g.
"itanya :
7kuran duct dari bagian 1 sampai bagian .
Penyelesaian :
1. Buatlah sketsa seperti gambar 3, selanjutnya masukan nilai yang tepat
pada kolom 2, 3 dan 4 seperti pada gambar +.
2. 0unakan gra%ik 12 untuk men#ari ke#epatan ratarata pada belokan dengan
besar sudut 5'o dengan sambungan keru#ut, seperti gambar ' dan 1.
3. Besarnya jumlah udara pada per#abangan adalah 12'' #%m, seperti terlihat
pada titik /. ukuran saluran duct in dan 3,4 in $g. &erugianper 1'' %t
pada pipa dengan ke#epatan +'' %pm. -emasukkan jumlah pada
perhitungan sistem dengan ke#epatan tinggi. (0ambar +)+. "ari titik /, tentukan kerugian pada saluran utama yang mengarah ke atas
pada proyeksi hori<ontal bagian kiri titik / dan terba#a 1,2 in $g.
. -asukkan 1,2 in $g pada gambar + bagian pertama.
. itunglah panjang pipa saluran utama sampai saluran keluar (diffuser )
pertama yang mengarah ke atas. Panjang pipa = 12 = 14%t. ne in =
,3 %t. jumlah total panjang = 14 ,3 = 23,3 %t. ekanan = 23,3 G 3,4H1''
= ',45 in $g.
. itunglah ukuran duct pada bagian 2:
4'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 82/95
"ari titik / gra%ik 1, masukkan ke titik B dan untuk garis 1''' #%m pada
titik ".
4. itunglah ukuran panjang untuk bagian 2 :
Panjang duct = 12 2 = 1+ %t, belokan 5'o ( smooth) adalah 2 G ,3 = 1',
%t. otal panjang = 1+ 1', = 2+, %t.
5. itung kerugian tekanan pada bagian 2 :
Bagian 9ertikal dari titik " yang sejajar, kemudian titik ?. ;kuti garis
sepanjang 2+, %t,titik 6. bagian 9erti#al dari 6 untuk 1'' #%m sejajar
dengan titik 0, kemudian jarak 1'' #%m untuk titik . masukkan nilai titik
(1,2 in $g) dan titik 0 (1,' in $g) pada gambar + kolom + dan
kerugian bersih titik D titik 0 = 1,2 D 1,' = ',2 in $g. -asukkan pad a
kolom pada gambar +. -asukkan nilai in pada kolom 5.1'. entukan ukuran saluran pada bagian 3:
Bagian yang mengarah ke ba$ah sebesar in dengan diameter yang sama
untuk 1''' #%m dari sampai ke ;.
11. Bagian yang sama pada bagian kanan dari tabel 1 hingga menjadi 4'' #%m
untuk titik . 7kuran saluran in dimasukkan ke dalam tabel kolom +, ,
dan 5 pada gamabar +.
12. entukan ukuran saluran pada bagian +, bagian yang mengarah ke ba$ah
dengan diameter in sampai 4'' #%m seperti titik dan &.
13. Bagian yang diperlihatkan pada bagian kanan dari tabel titik & untuk ''
#%m garis pada titik !. Bagian '' #%m untuk diameter in pada titik ! dan
>, untuk menghitung bagian statis dari ', sampai ',+ = ',1' in $g.
7kuran saluran pada bagian + adalah in. -asukkan nilai sementara yang
didapat pada gambar + kolom +, , , dan 5.
atatan : jika '' #%m dimasukkan pada titik ! untuk diameter in.
kerugian ratarata ',44 D ',+ = ',+3 in $g. &erugian ini tidak
terlalu mempengaruhi sistem sehingga bagian ! menjadi
diameter in.
1+. entukan ukuran saluran pada bagian : pada bagian ba$ah dari - untuk
'' #%m titik > bagian seperti ditunjukkan untuk +'' #%m titik /,
kemudian +'' #%m untuk diameter in untuk titik dan P. kerugian
tekanan = ',+' D ',31 = ','4 in $g. 7kuran saluran in dapat
ditentukan pada gambar + kolom , +, , dan 5.
41
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 83/95
atatan : jika +'' #%m dimasukkan pada titik untu diameter in. kerugian
ratarata= ',31 D ',2' = ',11 in $g. &emudian untuk ukuran
in ukuran yang signi%ikan.
1. entukan ukuran saluran pada bagian :7kuran saluran in. entukan ukuran titik S.
1. &e#epatan untuk saluran 1 sampai dari titik /, ;, &, >, Q dan
masukkan ke kolom 1'.
1. entukan a$al dan perputaran tekanan dengan memasukkan titik pada
tabel 12 pada 1'' #%m dan tekanan ',15 in untuk + in ukuran keliling.
14. ambahkan 2,5 in $g (ukuran maksimum dari kolom ) ditambahkan 1,
in $g (kolom 4) ditambahkan ',15 a$al dan perputaran untuk
mendapatkan +,'4 in total dari perputaran.
42
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 84/95
onto# 6 3 &engg%nakan Tabe! Uk%ran Sa!%ran Utama
"iketahui :
Bangunan kantor, beroperasi selama 12 jam seperti diperlihatkan pada
gambar . erdapat 1' belokan dengan kapasitas 12'' #%m sehingga totalnya
12''' #%m.
"itanyakan :
7kuran duct untuk bagian 1 samapi 1'
Penyelesaian :
1. Sketsa gambar seperti gambar . -asukkan nilai yang tepat pada gambar
pada kolom 1, 2, 3 dan 4.
2. 0unakan tabel 13, masukkan ke#epatan ratarata yagn direkomendasikan
untuk saluran utama pada sistem yang beroperasi 12 jam.
3. umlah udara pada saluran utama 12''' #%m, digambarkan pada titik /.
7kuran saluran 2+ in dan 2 in $g. &erugian per1'' %t ukuran pipa dan
34'' %pm. -asukkan nilai pada tabel perhitungan ke#epatan tinggi.
+. itunglah panjang bagian 1 dan 3R tinggi saluran = 2' %t tanpa sambungan,
tekanan = 2' G ',2 = ',12+ in $g.
. 7kuran saluran pada bagian 2: dari titik / pada tabel bagian titik B dan
untuk 1'4'' #%m pada titik ".
43
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 85/95
. Panjang bahan pada bagian 2 : panjang a#tual = 2' %t. Sebuah elbow 5'o
bagian 2+ %t. Panjang total = 2' 2+ = ++ %t.
. entukan kerugian tekanan untuk bagian 2: bagian yang mendatar
mengikuti titik ". titik ? panjangnya ++ %t. itik 6 untuk posisi 9ertikal
dari 6 ke 1'4'' #%m pada titik 0 dan masukkan nilai 1'4'' #%m pada titik
, masukkan kerugian pad titik 0 (',4+) dan titik (',5') pada kolom +
dan gambar . &erugian ratarata = ',5' D ',4+ = ',' in $g. -asukkan
ke dalam kolom pada gambar , masukkan ukuran diameter 2+ in pada
kolom 5.
4. entukan ukuran saluran bagian 3 : bagian yang menurun 2+ in dengan
ke#epatan udara 1'4'' #%m dari titik ke titik ; dengan ke#epatan 5''
#%m pada titik . masukkan ukuran ke tabel kolom +, , dan 5.
5. entukan ukuran saluran untuk bagian +, penyelesaian seperti langkah 4.
0unakan tabel jumlah udara dan e5uivalent length. Satu penge#ualian
pada duct bagian , sama dengan ++ %t menggunakan metode out line pada
langkah +,, dan untuk menghitung tekanan. ambahkan seperti #ontoh
, langkah 13 dan 1+ untuk menghitung diameter saluran dibandingkan
dengan yang lain, untuk diameter 23 in#hi.
Pero!e#an Panas an Kebooran Uara "aa Duct
Bagaimanapun udara yang masuk ke sistem duct mempunyai suhu yang
berbeda dengan udara sekeliling duct , panas di luar atau di dalam duct . Beban
yang dihitung merupakan beban panas yang dihasilkan atau kerugian yang terjadi.
&ebo#oran udara juga dimasukkan dalam perhitungan beban. Beban yang
dii<inkan membutuhkan dan mengarah pada kondisi di ba$ah yang dihasilkan
akibat penambahan panas atau kerugian dan kebo#oran duct dimasukkan dalam
bagian 1, beban panas pada sistem.
&ur9a 1+ digunakan untuk menentukan kenaikan suhu atau penurunan
duct kosong dengan aspek rasio 2:1. Sebagai tambahan %aktor koreksi untuk setiap
aspek rasio dan duct yang diinsulasi di#antumkan pada gra%ik.
4+
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 86/95
onto# 7 3 Per#it%ngan Unt%k Supply Duct
"iketahui :
umlah udara yang dimasukkan berdasarkan beban perkiraan adalah 1' #%m.
Beban panas supply duct dari beban perkiraan adalah .
&ebo#oran supply duct dari beban perkiraan adalah .
empat yang dikondisikan atau udara luar bersuhu 5o 6.
Suhu udara ruangan adalah 4o 6.
>ilai insulasi duct * adalah ',2+
0ambar duct ditunjukkan pada gambar .
4
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 87/95
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 88/95
-enentukan suhu pada outlet : dari gra%ik 1+, teba#a ',32 untuk 124' %pm
dan 1'+'.
&enaikan suhu
Suhu udara keluar melalui diffuseri = 1,2 D ',4 = 1,+o6
&eluaran #%m diatur untuk kenaikan suhu
Besarnya duct cooling
+. -enentukan #%m untuk keluaran " : menggunakan metode pergesekan yang
sama untuk menentukan ke#epatan pada duct bagian ketiga, dengan 1'+4 D
+54 = ' #%mR ke#epatan 114' %pm.
-enghitung perubahan suhu pada pengeluaran :
"ari kur9a 1+, teba#a ',+3o6 untuk 114' %pm dan ' #%m.
&enaikan suhu
Suhu udara keluar melalui diffuser = 1,+ D 1,1 = 1,3o6
&eluaran #%m yang diatur untuk kenaikan suhu
4
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 89/95
Besarnya duct cooling
. otal #%m : +52 +54 + = 13 #%m
;ni merupakan perbandingan yang disukai dengan 1+' #%m memasuki
ruangan. 0ambar menujukkan dan mengkoreksi jumlah udara pada
keluaran sesungguhnya.
Peranangan Duct +ang Tinggi
&etika desain sistem duct berada di atas ketinggian 2''' %t, suhu di ba$ah
3'o6 atau di atas 12'o6, #ara mengetahuiu %aktor gesekan ditunjukkan pada gra%ik
yang menggunakan jeumlah udara yang sebenarnya. 0ra%ik 1 menunjukkan
keberadaan %aktor untuk suhu dan ketinggian. 6aktor multiplied digunakan ketika
sistem dalam posisi ketinggian dan juga berada pada suhu luar ruangan.
44
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 90/95
Konstr%ksi Duct
Sebuah lembaran baja yang digunakan untuk duct dan saluran pendinginan
bergantung pada kondisi tekanan yang digunakan dalam sistem. erdapat
berma#amma#am sambungan dan lipatan yang digunakan untuk duct , hal ini
tergantung pada kondisi tekanan dalam sistem duct .
Sistem Tekanan Rena#
abel 1+ yaitu da%tar rekomendasi konstruksi untuk duct persegi yang
terbuat dari aluminium atau baja. -etode untuk brancing dan reinforcing dan tipe
sambungan dan lipatan telah terdapat di dalam tabel. Sedangkan konstruksi untuk
duct lingkaran dan spira-pipe terdapat pada tabel 1 dan 1, yang mana
digunakan untuk aplikasi sistem tekanan rendah dan sistem tekanan tinggi.
0ambar 4 menunjukkan jenis sambungan dan lipatan yang biasa digunakan
dalam sistem tekanan rendah.
45
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 91/95
5'
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 92/95
Sistem Tekanan Tinggi
abel 1 berisi rekomendasi konstruksi duct persegi yang terbuat dari
aluminium atau baja. abel men#akup reinforcing dan bracing , juga jenis
sambungan dan pelipit yang digunakan pada sistem duct tekanan tinggi.
Gambar 5 menunjukkan sambungan yang biasa dipakai untuk duct
persegi pada sistem tekanan tinggi. &uct dibangun oleh Pittsburg lo#k atau
grooved longitudinal seams (Gambar (3). abel 1 menunjukkan konstruksi duct
bulat yang direkomendasikan.
51
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 93/95
Gambar ' mengilustrasikan pelipit dan sambungan yang dipakai pada
sistem duct bulat. -aterial duct untuk Spira-+ipe diberikan pada 7abel 16 .
Fitting se#ara normal dipakai untuk menghubungkan bagianbagian dari
Spira-+ipe, seperti ditunjukkan pada Gambar 61. Senya$a seal dipakai untuk
menghubungkan Spira-+ipe dengan fitting
52
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 94/95
Berat &ateria! Duct
abel 14 memberikan berat dari berbagai material yang dipakai untuk sistem duct .
53
8/15/2019 HAND BOOK CARRIER - DUCTING & AHU (B.INDONESIA)
http://slidepdf.com/reader/full/hand-book-carrier-ducting-ahu-bindonesia 95/95