HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya...

100
Hubungan Self-efficacy Dengan Coping Strategies Pada Guru Di Sekolah Inklusif SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Bernadeta Erlinda Listrianingrum NIM : 119114121 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya...

Page 1: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

HALAMAN JUDU L

Hubungan Self-efficacy Dengan Coping Strategies Pada Guru Di

Sekolah Inklusif

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Bernadeta Erlinda Listrianingrum

NIM : 119114121

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

HALAMAN PERSETI]JUAN DOSEN PEMBIMBII{G

SKRIPSI

HITBUI.{GAIY SELF-E FFICACY DENGAN CO?INGSTRATEGIES PADA GURU I}I SEKOLAII II{KLUSIF

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh r Sarjana Psikologi

Pemhimbing

ffi',Ratri Sunar Astuti, M.Si.

I s JAN 2olg

7^u

Tanggal:

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

IIALAMA1Y PENGESAHAN SKRIPSI

HUBUIYG AN SELF-EFFICACT I}ENGAI{ COPINGSTXATEGIES PAI}A GURU DI SEKOLAH II{KLUSIF

Disusun oleh.

Bernadeta Eriinda Li strianingrum

i

Penguji IlI

Pe*gu.yi i

Pengqr II

ilq1l412l

tia Pengu-li

i syarat

G*fl"8

iii

itik Kristiyani M.Psi.. Psi.

; : 'lj'iYogvakarta,..!...'.... .. . ]..

Ilakuitas Psikolosi9

Universitas Sanata Dharma

Tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

iv

HALAMAN MOTO

Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!

(2 Tawarikh 15:7)

Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.

(Albert Einstein)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk keluarga tercinta.

Terkhusus untuk kedua orang tua saya yang dengan sabar

mendidik, memberi nasihat dan bimbingan, mendampingi

setiap saat, serta selalu berdoa untuk anak-anaknya

terutama untuk terselesaikannya karya tulis ini.

Kepada diri sendiri yang telah mampu berjuang hingga akhir

dalam masa perkuliahan ini, terimakasih telah sanggup

melewati lagi 1 tahap kecil dalam kehidupan.

Semoga Tuhan Selalu berserta kita sekarang dan selama-

lamanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak mernuat karya atau bagian dari karya milik orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutrpan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 23 November 2018

Penulis,

Bemadeta Erlinda Listrianingrum

V1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

vii

Hubungan Self-Efficacy Dengan Coping Strategies Pada Guru di Sekolah

Inklusif

Bernadeta Erlinda Listrianingrum

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-efficacy dengan coping

strategies pada guru di sekolah inklusif. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah ada hubungan yang positif signifikan antara self-efficacy dengan coping strategies

pada guru di sekolah inklusif. Kriteria partisipan dalam penelitian ini merupakan guru

yang mengajar di sekolah inklusif, dengan partisipan sebanyak 112 guru. Alat

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan skala yang telah

diadaptasi dari Tschannem-Moran et al untuk variabel self-efficacy dan variabel coping

strategies menggunakan skala dari Susan Folkman (1985). Analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian

menunjukkan adanya hubungan yang positif signifikan antara self-efficacy dengan coping

strategies dengan (r = 0,329) dan (p = 0,000) (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa

semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki guru, maka semakin tinggi pula coping

strategies yang digunakan.

Kata kunci : self-efficacy,coping strategies, guru, sekolah inklusif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

viii

Relationship between Self-Efficacy and Coping Strategies for the Teachers in

Inclusive Schools

Bernadeta Erlinda Listrianingrum

ABSTRACT

This study aims to look at the relationship between self-efficacy and coping strategies for

the teachers in inclusive schools. The hypothesis proposed in this study is a significant

positive relationship between self-efficacy and coping strategies on teachers in inclusive

schools. The criteria for participants in this study were teachers who taught in inclusive

schools, with participants as many as 112 teachers. The data collection tool used in this

study is a scale that has been adapted from Tschannem-Moran et al for variable self-

efficacy and coping strategies using a scale from Susan Folkman (1985). The data

analysis technique used in this study is the Pearson Product Moment correlation test. The

results showed a significant positive relationship between self-efficacy and coping

strategies with (r = 0.329) and( p = 0.000) (p <0.05). This shows that the higher the

self-efficacy that the teacher has, the higher the coping strategies used.

Keywords: self-efficacy, coping strategies, teachers, inclusive schools

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

XI

run-r8urueulsrl epur

SueA

1l1ztlrzw,ml 97 'p?fuel €ped

egolufSol lp rcnq1q

'e,{uruueqes ue8usp lenq e,(es rur ueep,tued uuqrunq

'srlnuod rcEeqes u.(es uureu uu{umluecusur dupl €rrrules u,(us upeds{ Itp,(oJ

ue>lueqruoru tmdnuur efes uep urfr elururew eduel sruep€{e ue8u4uede>l >lqun

m€l elpetu nelu latuolur rp ufuelolsEusru 'uru1 erpsur {n}ueq tuel?p ue4qrleEusur

'uedrur,(ueur {n1un >pq Brrrrerlq e1eues w}rsrelrun ueelelsndre4 epedel

ualuegtuetu u.(es uerryursp uuEusq '(epe e11$ ue4npsdlp 8ue.( 1e18uered ugsseg

6dlsnpluJ qslo{as

I( rung BpBd sarEaWUS Euldo7 us8uo( tcocg[{a-t1ag uu8unqnH,,

:1npnfteq Euu,( efes qe1ru11 e(m4etureqq e]erres selrsrelrun

uee>p1sndro4 upedsl ue>lrJeqrueru er(es 'uenqep8ued nurp treEtrequreEued ruoq

TZWII6II: NIIN

urn-Gurueulsll epullrg e1eperueg : BrrrBN

:euu€qc elsues selrsJelruo e^\srssrpru e,(es 'rur qurr\uq rp uuEuq epueueg EueA

SII^IS(YXY NYCNIINf,dtr>I XNINN IIYIAITI YAU\flX ISYXITflOd

NVNfNIgSUgd NVYIVANUf,d NYWYTYH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan pada Tuhan Yang Mahakuasa karena atas

limpahan kasih-Nya yang tak berkesudahan dalam hidup penulis, sehingga dapat

melaksanakan dan menyelesaikan Skripsi dengan judul Hubungan Self-Efficacy

dengan Coping Strategies pada Guru yang Mengajar di Sekolah Inklusif ini

sebagai salah satu tugas dalam perjalanan akademik penulis.

Penulis menyadari betapa banyak bantuan yang didapat dari semua pihak

yang membuat penulis mampu bertahan dalam penyelesaian penelitian ini. Oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis dengan tulus hati mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Keluarga tercinta, Bapak Yohanes Rudhiono dan Ibu Fransiska

Endang, kakak penulis Alfonsa Reni juga suami Antonius Agung dan

kakak lelaki penulis Vincentius Ade serta seluruh keluarga besar

penulis yang tak lelah memberi motivasi, mendengarkan keluh kesah,

sabar dalam menghadapi penulis dan memberikan semangat serta

untaian doa untuk penulis.

2. Ibu Ratri Sunar Astuti, M. Si. selaku dosen pembimbing yang

berkenan meluangkan waktu untuk perkembangan penulisan skripsi

penulis dengan saran, masukan, kritik serta perhatian untk penulis.

3. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum, M.App,. Ph.D. selaku Kaprodi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma dan juga sebagai Dosen

Pembimbing Akademik yang telah dengan sabar mendampingi kami

serta memperjuangkan kesempatan bagi angkatan kami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xi

4. Dosen serta karyawan Fakultas Psikologi yang telah memberi banyak

pembelajaran dalam lingkungan kampus. Menjadikan peneliti menjadi

orang yang lebih baik melalui pengalaman sehari-hari yang telah

diajarkan.

5. Kepada teman seperjuangan Last Warrior yang selalu memberikan

semangatnya serta berbagi informasi penting yang membuat hati

berdebar. Terutama untuk Melly, Kunto, Wenni dan Gerson atas

bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur

dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian.

6. Kepada calon istri idaman pria, Olga, Tammy, Willa & Melly atas

pertemanan yang sangat berkesan selama berproses di Fakultas

Psikologi. Terimakasih atas dukungannya walaupun dari jauh kalian

tetap memantau dan selalu memberikan saran serta nasihat yang sangat

berguna bagiku. Semoga kita selalu bersama dan dilain kesempatan

dapat berkumpul kembali aku merindukan kalian yang jauh disana.

7. Kepada wanita-wanita tangguh Rumpita “teman sejak bayi”, mbak

Siska mak Jen, mbak Sisca cantik, mbak Lisa & mbak Vita yang tidak

lelah mendengar keluh kesahku selama berproses, membimbing dan

tak segan memberikan bantuan, yang selalu mengulurkan tangan ketika

aku terjatuh dan selalu mendorongku untuk maju.

8. Kepada penghuni grup Gintju Lele, Fidelis, Eryna, Sisca micint, Sitta,

Davis, Morist & Dimas. Yang menularkan semangat untuk segera

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xii

menyelesaikan karya ini. Tak lelah bertanya dan memberi bantuan

serta hiburan. Terimakasih sayang-sayangku.

9. Kepada teman-teman OMK mami Merryta, Mbak Lia, Mbak Mellisa,

Yani, Clara dan masih banyak lagi. Terimakasih sudah memantau

perkembangan saya selalu.

10. Segala pihak yang membantu dalam penelitian ini. Saya, peneliti

mengucapkan banyak terima kasih bantuan yang sangat bermanfaat

bagi saya, motivasi, dan pengorbanan yang telah mereka hadirkan

dalam hidup saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................ iii

HALAMAN MOTO .......................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................................ vii

ABSTRACT ....................................................................................................................... viii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................... ix

PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x

DAFTAR ISI .................................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xiv

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................... 10

A. Coping Strategies .................................................................................................. 10

1. Pengertian Coping Strategies ............................................................................ 10

2. Bentuk-bentuk dari Coping Strategies .............................................................. 11

3. Faktor yang Mempengaruhi Coping ................................................................. 14

B. Self-Efficacy .......................................................................................................... 17

1. Pengertian Self-efficacy ..................................................................................... 17

2. Teacher Self-efficacy (Efikasi Guru) ................................................................. 19

3. Dimensi Self-efficacy ........................................................................................ 21

4. Hal yang Mempengaruhi Self-efficacy .............................................................. 22

C. Guru di Sekolah Inklusif ....................................................................................... 25

D. Sekolah Inklusif .................................................................................................... 30

E. Dinamika Psikologis ............................................................................................. 31

F. Kerangka Pikiran .................................................................................................. 36

G. Hipotesis Penelitian .............................................................................................. 37

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 38

A. Jenis dan Desain Penelitian ................................................................................... 38

B. Variabel Penelitian ................................................................................................ 38

C. Definisi Operasional ............................................................................................. 38

1. Coping Strategies .............................................................................................. 38

2. Self-efficacy ....................................................................................................... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xv

D. Subjek Penelitian .................................................................................................. 40

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data .................................................................... 40

1. Self-efficacy ....................................................................................................... 41

2. Coping Strategies .............................................................................................. 42

H. Validitas dan Realibilitas ...................................................................................... 45

1. Validitas ............................................................................................................ 45

2. Diskriminasi Item .............................................................................................. 45

I. Reliabilitas ............................................................................................................ 46

J. Analisis data .......................................................................................................... 47

1. Uji Asumsi ........................................................................................................ 47

2. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 48

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 49

A. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................................... 49

B. Deskripsi Subjek Penelitian .................................................................................. 49

C. Deskripsi Data Penelitian ...................................................................................... 50

1. Perbandingan Mean .......................................................................................... 50

2. Kategorisasi ....................................................................................................... 52

D. Hasil Penelitian ..................................................................................................... 53

1. Uji Asumsi ........................................................................................................ 53

2. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 55

E. Pembahasan ........................................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xvi

BAB V KESIMPULASN DAN SARAN ......................................................................... 59

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 59

B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 59

C. Saran ..................................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 61

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xvii

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Reliability Test Teachers' Sense Of Efficacy Scale ............................. 41

TABEL 2 Sebaran Item Skala Teachers' Sense Of Efficacy Scale (Long Form) . 41

TABEL 3 Skor Respon Skala TSES ..................................................................... 42

TABEL 4 Reliability Tes Ways Of Coping Questionnaire ................................... 43

TABEL 5 Sebaran Item Skala Ways Of Coping Questionnaire(WCQ) ............... 44

TABEL 6 Skor Respon Pada Skala (WCQ) .......................................................... 44

TABEL 7 Deskripsi Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 49

TABEL 8 Deskripsi Data Subjek Berdasar Usia .................................................. 50

TABEL 9 Perbandingan Mean .............................................................................. 51

TABEL 10 Hasil Kategorisasi Self-Efficacy ......................................................... 52

TABEL 11 Hasil Kategorisasi Coping Strategies ................................................. 53

TABEL 12 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 54

TABEL 13 Hasil Uji Linearitas ............................................................................ 54

TABEL 14 Hasil Uji Hipotesis Product Moment Pearson.................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Diskriminasi Item Skala Penelitian .......................................................... 65

LAMPIRAN 2 Reliabilitas Skala Penelitian ..................................................................... 68

LAMPIRAN 3 Hasil Uji-T ............................................................................................... 69

LAMPIRAN 4 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 70

LAMPIRAN 5 Hasil Uji Linearitas .................................................................................. 71

LAMPIRAN 6 Hasil Uji Hipotesis ................................................................................... 72

LAMPIRAN 7 Skala Penelitian ........................................................................................ 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

1

BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengajar merupakan profesi yang rentan mengalami stres,

kelelahan emosional, perasaan kurang profesional dan depresi yang

dialami seorang guru di sekolah dapat menjadi burnout. Kapasitas seorang

guru agar dapat menangani siswa satu kelas yang heterogen bukan hanya

anak normal tetapi juga anak difabel, anak dengan kecerdasan rata-rata,

anak ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), anak gifted, dan

lain sebagainya. Dalam menangani siswa di sekolah inklusif diperlukan

pengetahuan tentang penanganan ABK yang baik, akan tetapi kompetensi

ini masih belum dilatihkan kepada guru di sekolah inklusif, sehingga guru

tidak terbiasa dan merasa tidak sanggup menangani murid ABK di

kelasnya. Seorang guru harusnya memilki kompetensi untuk membina

anak berkebutuhan khusus dengan baik, memiliki pengetahuan yang

tinggi, memiliki keterampilan serta kemampuan dalam bekerja, apabila

hal tersebut tidak terpenuhi guru akan cenderung mengalami stres.

Perasaan lelah secara emosional terhadap sumber stres yang dirasakan

akan bertambah buruk ketika tidak dapat mengelola stres dengan baik

(Ilahi, 2013).

King (2017) mengatakan stres merupakan respon individu

terhadap stresor dalam lingkungan yang menimbulkan keadaan tegang

secara biopsikososial diikuti dengan adanya perubahan fisiologis, kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

2

dan perilaku yang diarahkan untuk mengubah peristiwa stres ataupun

mengurangi efek yang muncul. Penilaian kognitif merujuk pada

interpretasi individu terhadap pengalaman yang dinilai mengancam atau

tidak serta mengenai sumber daya yang mereka miliki memadai atau tidak.

Usaha yang dilakukan seseorang tersebut disebut sebagai coping atau

strategi mengatasi stres.

Coping didefinisikan sebagai upaya kognitif dan perilaku yang

berubah secara konstan untuk mengelola tuntutan eksternal atau internal

yang dianggap membebani (Lazarus & Folkman 1984). Coping strategies

dibutuhkan seorang guru untuk dapat mengelola jarak yang ada antara

tuntutan yang berasal dari diri sendiri ataupun yang berasal dari

lingkungan.

Untuk melakukan coping tersebut seseorang bisa menggunakan

strategi terfokus masalah (Problem Focused Coping) dimana individu

lebih fokus pada masalah atau situasi spesifik yang telah terjadi, kemudian

mencari pemecahan alternatif seperti mengubah sesuatu di dalam dirinya

dan bukan mengubah lingkungannya. Sementara itu strategi yang kedua

adalah strategi terfokus emosi (Emotion Focused Coping) yaitu dengan

menghilangkan emosi yang berhubungan dengan situasi stres walaupun

situasi tersebut tidak dapat diubah, mereka cenderung akan mencegah

emosi negatif menguasai diri (Atkinson dkk, 2010).

Kunci pembeda coping strategies menurut Pervin dkk (2010)

adalah coping berfokus masalah lebih merujuk kepada upaya untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

3

menangani masalah dengan mengubah fitur situasi yang menekan, dan

coping berfokus emosi di mana individu berjuang memperbaiki kondisi

emosional internalnya, misalnya dengan penenangan emosional atau

mencari dukungan sosial.

Individu yang cenderung menggunakan coping strategies terfokus

masalah dalam situasi stres menunjukkan tingkat depresi yang lebih

rendah baik selama dan setelah situasi stres. Penelitian jangka panjang

menunjukkan bahwa strategi terfokus masalah dapat meminimalisir

periode depresi yang dialami seseorang. Strategi terfokus pada masalah

lebih efektif dalam membantu individu mengatasi depresinya dan bereaksi

secara lebih adaptif terhadap sumber stres (dalam Atkinson, 2010). Proses

dalam penggunaan coping strategies guru dipengaruhi oleh penialian

kognitifnya. Penggunaan coping strategies juga bisa berdasar pada tingkat

stresnya (Folkman dkk, 1986). Salah satu bentuk penilaian kognitif yang

ada pada individu adalah self-efficacy, individu dapat menilai serta

meyakini bahwa dirinya mampu serta dapat menyelesaikan suatu tugas

atau tindakan untuk dapat mencapai hasil tertentu (Bandura, 1999).

Tarnoto (2016) meneliti tentang permasalahan-permasalahan yang

dihadapi sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif,

menunjukkan bahwa guru mengalami beberapa kesulitan dalam mengajar

di sekolah inklusif. Data menunjukkan bahwa terdapat berbagai

permasalahan yang ditemui guru terkait kesiapan sekolah, seperti

kurangnya kompetensi guru dalam menghadapi siswa ABK, kurangnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

4

kepedulian orangtua terhadap ABK, banyaknya siswa ABK dalam satu

kelas, latar belakang pendidikan guru yang tidak sesuai, kurangnya

kesabaran guru dalam menangani ABK dan kurangnya kerjasama

masyarakat serta ahli profesional dan pemerintah. Hal tersebut juga

didukung penelitian yang dilakukan Fitria (2012). Dalam pelaksanaannya

guru juga mengalami hambatan dalam mengajar di sekolah inklusif yang

dapat menimbulkan tekanan. Guru mengalami kesulitan dalam mengajar di

kelas dikarenakan banyaknya siswa di dalam kelas dan adanya siswa

berkebutuhan khusus sehingga guru terkendala menggunakan metode yang

bervariasi dalam penyampaian materi. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa guru yang mengajar mengalami berbagai

permasalahan yang memunculkan tekanan baik dari dalam diri sendiri

maupun tuntutan dari lingkungan.

Penelitian yang dilakukan oleh Huda, Effendi & Iriyanto (2015)

menunjukkan bahwa sebesar (66,33%) dari 98 guru pendidikan khusus

(GPK) di sekolah inklusif mengalami stres akibat kerja yang dialami.

Kesulitan yang dihadapi oleh guru saat mengajar murid berkebutuhan

khusus dengan murid reguler menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu

guru harus mampu mengelola tuntutan dengan baik agar tidak

menimbulkan stres.

Pentingnya sikap guru terhadap konsep pendidikan inklusif, yaitu

dengan pandangan positif terhadap pendidikan inklusif hal tersebut akan

membuat guru lebih mampu mengatur instruksi, kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

5

penananganan ABK dan kurikulum yang digunakan untuk siswa

berkebutuhan khusus. Kelas inklusif yang efektif besumber dari

keyakinan diri (self-efficacy) yang dimiliki guru mengenai kepercayaan

dan perlindungan dalam memperbaiki prestasi akademik siswa. Hal ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Muzdalifah & Billah (2017)

hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh self-efficacy pada sikap guru

terhadap pendidikan inklusif dengan arah korelasi yang positif.

Penelitian yang dilakukan Schwarzer & Hallum (2008)

menunjukkan bahwa self-efficacy pada guru merupakan sumber daya yang

dapat melindungi pengalaman stres dalam pekerjaan sehingga dapat

menurunkan burnout. Stres dalam pekerjaan, serta kelelahan emosional

kebanyakan ditunjukkan oleh guru dengan usia yang relatif muda serta

memiliki self-efficacy yang rendah. Hal tersebut dimungkinkan karena

kurangnya pengalaman guru dalam mengajar sehingga guru merasa ragu

dengan kemampuannya dalam mengajar. Keterikatan guru tersebut

berhubungan positif dengan coping strategies, dimana burnout yang

dialami guru merupakan karakteristik pribadi yang negatif dari kurangnya

pemilihan cara untuk keluar dari situasi yang menekan.

Penelitian Veresova & Mala (2012) menunjukkan self-efficacy

yang dimiliki seorang guru akan membantunya memenuhi tugasnya yakni

menciptakan iklim belajar yang kondusif sehingga siswa merasa nyaman

dalam kelas. Guru dapat mempengaruhi bagaimana siswa dapat belajar

dengan baik, meskipun bagi mereka yang sulit belajar atau tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

6

termotivasi. Guru harus meyakini bahwa kemampuan pengajaran harus

sesuai dengan latar belakang dan perkembangan setiap siswanya. Semakin

tingginya self-efficacy yang dimiliki maka guru semakin dapat

meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai sesuatu yang

diinginkan. Seseorang tidak akan mudah menyerah melainkan terus

berusaha sampai berhasil. Bila terjadi kegagalan dianggap sebagai usaha

yang dilakukan kurang maksimal, bukan sebagai ketidakmampuan diri.

Self-efficacy dapat mempengaruhi perilaku dan usaha individu

dalam menghadapi kesulitan. Orang yang menganggap tingkat kecakapan

dirinya cukup tinggi akan berusaha lebih keras, berprestasi lebih banyak,

dan lebih gigih dalam menjalankan tugas dibandingkan dengan orang yang

menganggap kecakapan dirinya rendah. Orang dengan self-efficacy yang

tinggi akan lebih cenderung menggunakan coping strategies yang tinggi.

Self-efficacy yang tinggi akan menuntun individu untuk bertahan terhadap

situasi penuh tekanan. Sementara orang dengan self-efficacy rendah akan

cenderung menggunakan coping penghindaran karena individu merasa

permasalahan tersebut berada diluar jangkauannya (Bandura, 1997).

Coping bukan merupakan atribut yang stabil, tetapi berhubungan

dengan proses yang bisa berubah karena pengalaman. Seseorang bisa saja

salah memilih coping strategies yang justru menambah ketidaknyamanan.

Seseorang dengan self-efficacy yang tinggi selalu memiliki pemikiran

positif bahwa ia dapat mengerjakan setiap tugas yang ada dan percaya

pada kemampuan yang dimiliki. Berbeda dengan seseorang dengan self-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

7

efficacy rendah, mereka cenderung memiliki perasaan pesimis serta merasa

tidak mampu untuk menyelesaikan tugas. Orang dengan self-efficacy

rendah tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan tugas. Orang dengan

self-efficacy yang tinggi lebih mampu menyelesaikan tugas yang sulit dan

cenderung bersikap tenang. Seorang guru yang memiliki self-efficacy yang

tinggi menunjukkan antusiasme untuk mengajar, memiliki komitmen yang

besar dalam mengajar serta mampu bertahan lebih lama.

Berdasarkan alasan diatas bahwa seorang guru di sekolah inklusif

harus mampu memberikan pelajaran yang sama rata antara siswa

berkebutuhan khusus dengan siswa regular. Terdapat beberapa kendala

yang dialami guru dalam mengajar seperti kurangnya fasilitas di sekolah,

bantuan guru pendamping, pelatihan-pelatihan dalam menangani siswa

berkebutuhan khusus, serta kurangnya kesabaran guru dalam menangani

siswa yang heterogen. Guru juga memiliki beberapa masalah dalam

menangani muridnya dikelas dengan perbedaan tersebut dan menghasilkan

tekanan serta permasalahan baru. Hal tersebut akan membuat guru merasa

tidak memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk tetap mengajar.

Tekanan yang dialami guru ketika mengajar membuat

pembelajaran menjadi tidak efektif. Ketika stres mempengaruhi kondisi

fisik dan emosional dan menimbulkan tekanan sehingga membuat

ketidaknyamanan maka orang tersebut akan termotivasi untuk mengambil

suatu tindakan agar dapat mengurangi keadaan stres yang dialami.

Sementara reaksi stres yang dialami seseorang dengan yang lainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

8

memilki perbedaan. Perbedaan tersebut dikarenakan oleh penggunaan

coping strategies.

Self-efficacy merupakan kunci dari beberapa aspek perilaku

manusia, termasuk diantaranya bagaimana seseorang menanggulangi stres.

Perasaan dari self-efficacy seseorang dapat menentukan pada jenis perilaku

coping apakah seseorang akan terikat, berapa lama coping dapat dilakukan

dan seberapa banyak seseorang akan berusaha memecahkan masalah

dengan coping. Memiliki efficacy yang tinggi akan membuat seseorang

memiliki coping strategies yang tinggi dimana individu lebih mampu

untuk melakukan usaha secara aktif untuk keluar dari situasi yang

menekan. Tugas yang diterima oleh guru akan menjadi tantangan dan

bukan merupakan suatu beban ketika memiliki self-efficacy yang tinggi.

B. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara self-efficacy dengan coping

strategies pada guru di sekolah inklusif.

C. Tujuan Penelitian

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy

dengan coping strategies pada guru di sekolah inklusif.

D. Manfaat Penelitian

1) Manfaat teoritis: Menambah pengetahuan dalam dunia psikologi

perkembangan dan pendidikan mengenai self-efficacy dan coping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

9

strategies yang baik untuk meningkatkan kemampuan seseorang

dalam memenuhi tuntutan.

2) Manfaat praktis: Menambah wawasan bagi guru untuk

menggunakan tehnik coping strategies untuk mengurangi stres

serta meningkatkan self-efficacy untuk meningkatkan keyakinan

diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

10

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Coping Strategies

1. Pengertian Coping Strategies

Coping merupakan proses untuk menata tuntutan yang

dianggap membebani atau melebihi kemampuan sumber daya kita

Lazarus (1984). Situasi stres yang dialami seseorang dapat

menimbulkan emosi dan rangsangan fisiologis yang tidak nyaman

bagi seseorang. Hal ini mendorong seseorang untuk melakukan

suatu tindakan guna menghilangkannya. Proses yang digunakan

seseorang dalam menangani tuntutan yang menimbulkan stres

dinamakan sebagai coping (Atkinson, 1999).

Lazarus dalam Pervin & Jhon (1997) menyatakan bahwa

stres psikologis tergantung kepada kognisi yang berhubungan

dengan orang dan lingkungan. Dalam pendekatan kognitif terhadap

stres dan coping ini stres dipandang sebagai hal yang terjadi ketika

individu memandang situasi sebagai hal yang membebani atau

melampaui sumber dayanya dan membahayakan kesejahteraaan/

kebahagiaan. Tercakup di dalamnya tahapan penilaian kognitif

(cognitive appraisal). Coping atau strategi mengatasi stres berarti

mengelola situasi yang berat dengan berusaha mengatasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

11

permasalahan hidup dan mencari cara untuk menguasai atau

mengurangi tingkat stres.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan

bahwa coping strategies merupakan upaya seseorang dalam

mengurangi atau mengelola dampak stres yang ditimbulkan dengan

berusaha mencari pemecahan masalahnya menggunakan berbagai

macam strategi.

2. Bentuk-bentuk dari Coping Strategies

Terdapat berbagai cara yang berbeda dalam menghadapi

situasi stres diantaranya yaitu Problem Focused Coping dan

Emotion Focused Coping. Kunci pembedanya adalah coping

berfokus masalah lebih merujuk kepada upaya untuk menangani

masalah dengan mengubah fitur situasi yang menekan, dan coping

berfokus emosi, di mana individu berjuang memperbaiki kondisi

emosional internalnya, misalnya dengan penenangan emosional

atau mencari dukungan sosial. Berikut merupakan bentuk coping

menurut Atkinson (1999).

a. Coping yang berorientasi pada masalah (Problem Focused

Coping) yang merupakan strategi kognitif yang berfokus

pada permasalahan yang dihadapi dan strategi

pemecahannya. Strategi ini melibatkan usaha penentuan

tujuan dan kegigihan dalam penerapannya. Individu dapat

mengubah sesuatu dalam dirinya dan bukan mengubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

12

lingkungan seperti mengubah tingkat aspirasi, menemukan

sumber pemuasan alternatif, serta mempelajari kecakapan

yang baru. Strategi ini dapat diterapkan dengan baik

bergantung pada pengalaman dan kapasitasnya untuk

mengendalikan diri. Menurut Lazarus dalam Taylor (1999)

membagi strategi ini menjadi 3 bagian yaitu

1) Confrontive Coping merupakan usaha yang digunakan

seseorang secara nyata dan agresif untuk mengubah

suatu keadaan yang menekan.

2) Seeking Social Support adalah usaha yang dilakukan

seseorang untuk mendapat dukungan emosi yang

membuat nyaman dan mencari informasi yang akan

digunakan untuk menghadapi situasi yang sedang

dihadapi.

3) Planful Problem Solving merupakan usaha seseorang

untuk membuat rencana yang berupa tindakan untuk

menghadapi situasi yang sedang dihadapi.

b. Coping yang berfokus pada emosi (Emotion Focused Coping)

yaitu merupakan pengelolaan emosional terhadap stres yang

dihadapi tanpa menyelesaikan masalah itu sendiri. Orang

lebih cenderung untuk memfokuskan penanganan emosi yang

berhubungan dengan stres dibanding mencari jalan keluar

dari masalah yang sedang dihadapinya. Strategi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

13

merupakan strategi pencegahan emosi negatif menguasai

dirinya dan untuk mencegah mereka melakukan tindakan

memecakan masalah. Menurut Lazarus dalam Taylor (1999)

membagi strategi ini menjadi 5 bagian yaitu:

1) Self-Controlling adalah usaha yang dilakukan

seseorang untuk mengendalikan emosinya ketika

menghadapi situasi.

2) Distancing merupakan usaha seseorang untuk

melepaskan diri dan memfokuskan pada semua hal

yang membuat individu tertekan serta berusaha

menyalurkan perasaan-perasaan yang dialami.

3) Positive Reappraisal merupakan usaha yang

dilakukan seseorang untuk menemukan sisi positif

atau menafsirkan kembali pengalaman dengan

berfokus pada perkembangan diri.

4) Accepting Responsibility usaha seseorang untuk

mengenali dan memahami peran yang dimiliki serta

menerima konsekuensi dari situasi yang terjadi.

5) Escape/ Avoidance adalah usaha seseorang untuk

melarikan diri atau menghindari situasi yang sedang

dihadapi dengan cara makan, merokok, menggunakan

obat-obatan. Atau seseorang berandai-andai situasi

yang sedang dihadapi segera selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

14

Strategi lain menurut Nolen dalam Atkinson (1999)

emotion focused coping dibagi menjadi 3 yaitu strategi perenungan,

strategi pengalihan dan strategi penghindaran negatif. Strategi

perenungan (Ruminative Strategies) merupakan upaya untuk

mengisolasi diri, memikirkan betapa buruknya perasaan yang

sedang dialami, mengkhawatirkan konsekuensi peristiwa stres atau

keadaan emosional yang sedang dirasakan.

Selanjutnya adalah strategi pengalihan (Distraction

Strategies) melibatkan diri dalam aktivitas yang menyenangkan

dan cenderung meningkatkan perasaan kendali diri dan

menyalurkan perasaan dalam bentuk lain yang bermanfaat, seperti

berolahraga, menonton dan lain-lain. Sementara itu strategi yang

ketiga adalah strategi penghindaran negatif (Negative Avoidant

Strategies) adalah strategi coping yang dilakukan untuk dapat

mengalihkan diri dari mood dengan aktivitas yang berbahaya

seperti mabuk dan ugal-ugalan.

3. Faktor yang Mempengaruhi Coping

Kesuksesan coping berasal dari sumber daya coping yang

digunakan oleh individu dalam mengatasi suatu tekanan. Usaha

coping dianggap sukses ketika usaha tersebut dapat mengurangi

dampak kegelisahan psikologis serta indikatornya. Kriteria yang

kedua adalah seberapa cepat individu dapat kembali ke aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

15

semula. Dan kriteria ketiga adalah efektifitas dalam mengurangi

tekanan psikologis pada individu yang bersangkutan.

Berikut penjelasan faktor yang dapat mempengaruhi

kesuksesan coping menurut (Baron & Byne, 2008) yang dibagi

menjadi 2 sumber yaitu sumber daya eksternal dan sumber daya

internal.

a. Gaya coping merupakan sumber daya internal yang terdiri

dari tendensi seseorang untuk menghadapi kejadian yang

menekan dengan cara tertentu seperti:

1) Penghindaran penggunaan strategi penghindaran

terlihat cukup efektif ketika digunakan dalam

ancaman jangka pendek akan tetapi dapat

menimbulkan masalah kesehatan dan fisiologis

apabila mengalami tekanan yang berulang-ulang.

2) Metode ini dapat menimbulkan dampak negatif dalam

menghadapi stresor secara langsung, akan tetapi

cukup efektif bila digunakan dalam jangka panjang.

3) Sementara itu disposisi optimism merupakan faktor

internal yang merupakan keyakinan bahwa hasil yang

baik akan terjadi dalam kehidupan. Pemikiran positif

ini akan membawa individu mengambil langkah tepat

guna menghadapi sumber stres.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

16

4) Hardiness, ketegaran merupakan sikap yang membuat

individu tahan terhadap stresor. Sikap ini meliputi

perasaan berkomitmen, respon positif dan kontrol diri

yang kuat. Keyakinan tersebut dapat membuat orang

mampu menahan efek negative dari stres dan lebih

sukses mengatasi stres bahkan dapat mengatasi

kejadian menekan yang sulit dikontrol.

b. Sumber daya eksternal meliputi

1) Sumber daya yang nyata seperti uang dan waktu

2) Dukungan sosial hubungan yang suportif secara sosial

dapat meredam stresor yang dialami individu, hal ini

dapat membatu individu mengatasi stres dan

menambah kesehatan. Dukungan sosial dapat berupa

perasaan suka, cinta atau empati, bantuan instrumental

seperti penyediaan jasa atau barang, pemberian

informasi yang suportif.

Pemilihan strategi coping juga dapat disebabkan oleh

penilaian seseorang terhadap kejadian yang dialami oleh seseorang.

Orang yang menilai kejadian sebagai tantangan lebih dapat

menghasilkan upaya coping yang penuh keyakinan dan memiliki

emosi positif. Sementara itu seseorang yang menganggap kejadian

stresor sebagai ancaman dapat menurunkan keyakinan seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

17

dalam melakukan coping dan dapat menimbulkan emosi negatif

(dalam Baron & Byne, 2008)

B. Self-Efficacy

1. Pengertian Self-efficacy

Self-efficacy menurut Bandura (1994) adalah keyakinan

seseorang tentang kemampuan mereka untuk menunjukkan hasil

dari tingkatan kinerja yang mempengaruhi pengalaman atau bahkan

mempengaruhi kehidupan mereka. Bagaimana seseorang bertindak,

merasa berpikir dan memotivasi diri dalam berperilaku yang akan

menghasilkan efek yang beragam. Termasuk proses kognitif,

motivasi, afeksi dan seleksi. Faktor kognitif yang berhubungan

dengan keyakinan akan kemampuan mereka melakukan suatu

perilaku yang diperlukan untuk menghasilkan pencapaian yang

diinginkan dalam situasi tertentu. Keyakinan tersebut

memengaruhi bentuk tindakan yang akan individu pilih untuk

dilakukan, sebanyak apa usaha yang akan diberikan ke dalam

aktivitas tersebut, selama apa individu akan bertahan dalam

menghadapi rintangan dan kegagalan, serta ketangguhan mengikuti

adanya kemunduran.

Pervin dkk (2010) konsep self-efficacy berhubungan dengan

keputusan seseorang untuk memusatkan kemampuan mereka pada

tugas atau situasi yang lebih spesifik. Menurut Bandura (1997)

penilaian self-efficacy mempengaruhi keterikatan pada aktifitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

18

kita dimana seberapa banyak usaha yang kita keluarkan dalam

menghadapi suatu situasi, berapa lama kita tetap melaksanakan

tugas, dan bagaimana kita menanggapi keadaan emosional kita.

Maka oleh dari itu kita berpikir, merasa, dan berperilaku berbeda

dalam situasi dimana kita merasa yakin dengan kemampuan kita

daripada didalam situasi dimana kita merasa gelisah atau merasa

tak berdaya. Secara keseluruhan, persepsi diri mempengaruhi

keyakinan kita dalam pola berpikir, motivasi, performa, dan

keadaan emosional.

Alwisol (2004) berpendapat bahwa self-efficacy adalah

tindakan yang dilakukan seseorang dalam situasi tertentu yang

berhubungan dengan lingkungan dan kondisi kogntifnya

(kemampuan yang berhubungan dengan keyakinan bahwa dia

mampu atau tidak mampu melakukan tindakan tersebut).

Merupakan bentuk penilaian diri apakah seseorang dapat

melakukan tindakan yang baik atau buruk, tepat atau salah, bisa

atau tidak mengerjakan sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Berdasar pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan

bahwa self-efficacy merupakan keyakinan individu akan

kemampuan diri mereka sendiri dalam menghadapi situasi tertentu,

keyakinan ini akan memperlihatkan sebesar apa usaha yang

dikeluarkan oleh seseorang untuk mencapai hasil yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

19

2. Teacher Self-efficacy (Efikasi Guru)

Menurut Bandura (1997) teacher self-efficacy merupakan

keyakinan guru terhadap kemampuannya untuk mengatur dan

memutuskan tindakan yang harus diambil untuk menyelesaikan

tugas. Keyakinan guru untuk menyelesaikan tugas instruksional

yang spesifik seperti meningkatkan aktifitas akademik siswa dalam

kelas dan membentuk karakter siswa serta mengevaluasi

kemampuan siswa. Woolfolk (2009) keyakinan yang dimiliki

seorang guru bahwa dirinya mampu menjangkau bahkan siswa-

siswa yang paling sulit untuk membantu belajar. Guru dengan self-

efficacy yang tinggi bekerja lebih keras dan bertahan lebih lama

walau siswanya sulit diajar, sebagian karena mereka percaya pada

dirinya dan siswanya.

Bandura (1997) mengatakan bahwa guru dengan self-

efficacy yang tinggi dapat mencurahkan waktu lebih banyak untuk

kegiatan akademik di kelas, membantu membimbing siswa yang

mengalami kesulitan dalam pencapaian prestasi. Sementara guru

dengan self-efficacy yang rendah akan cenderung menghabiskan

banyak waktu di bidang non akademik, mudah menyerah pada

siswa yang mengalami keterlambatan dalam pembelajaran, dan

mengkritik mereka ketika melakukan kesalahan. Guru dengan self-

efficacy rendah akan membuat mereka tidak mempercayai

kemampuan mereka dalam menangani masalah dalam kelas, hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

20

tersebut akan menimbulkan stres atas perilaku siswa yang tidak

sesuai aturan, merasa putus asa dengan kemampuan murid yang

terbatas, hanya berfokus pada keadaan yang ada daripada

mengutamakan perkembangan murid.

a. Aspek Teacher self-efficacy

Teachers’ Sense of Efficacy Scale yang disusun oleh

Tschannem-Moran dan Woolfolk Hoy yang disusun berdasar

pada teori self-efficacy yang dikemukakan oleh Bandura.

Dalam alat ukur ini terdapat tiga aspek yang diukur yaitu

1) Efficacy in Student Engagement

Merupakan keyakinan akan kemampuan diri dalam

menangani hal-hal yang berkaitan dengan siswa

seperti memotivasi siswa untuk mengikuti

pembelajaran dengan baik, membantu siswa untuk

dapat memahami pelajaran walaupun dengan siswa

yang sulit.

2) Efficacy in Instructional Straregies

Merupakan penilaian terhadap keyakinan akan

kemampuan diri untuk menyampaikan materi

pembelajaran dengan cara yang tepat, sehingga siswa

dapat memahami materi tersebut.

3) Efficacy in Classroom Management

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

21

Merupakan keyakinan akan kemampuan diri dalam

menerapkan disiplin dalam kelas. Guru harus mampu

menjalankan kelas secara efektif. Guru harus

memiliki kapasitas untuk meningkatkan pengetahuan,

kemampuan, nilai-nilai kehidupan serta disiplin dalam

kelas. Classroom management merupakan istilah

yang tepat untuk beragam tindakan guru yang

dilakukan untuk memfasilitasi proses pembelajaran

dalam kelas. Dalam kelas guru dan siswa melakukan

negosiasi serta komunikasi mengenai batasan-batasan

tingkahlaku yang dapat diterima dan tidak dapat

diterima.

3. Dimensi Self-efficacy

Bandura (1997) menguraikan dimensi-dimensi mengenai

self-efficacy yang terdiri dari 3 bagian yaitu

a. Magnitude (tingkat kesulitan tugas) merupakan efikasi yang

dirasakan individu dalam menghadapi tuntutan yang ada.

Seberapa tingkat kesulitan tugas yang dihadapi. Jika tak ada

hambatan maka tugas tersebut akan terasa mudah dikerjakan

dan akan meningkatkan self-efficacy.

b. Generality (luas bidang tugas) merupakan keyakinan

seseorang mengenai sejauh mana perilaku tertentu akan

menimbulkan konsekuensi atau hasil tertentu. Kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

22

seseorang untuk menampilkan perilaku sangat terbatas

sehingga pengharapan seseorang terhadap konsekuensi atau

hasil akan terbatas pula.

c. Strength (kemantapan keyakinan) yang rendah akan mudah

mematahkan semangat individu dalam menghadapi tugas.

Sementara orang dengan kegigihan dan yakin akan

kemampuan mereka akan meningkatkan usaha dalam

menyelesaikan tugas.

4. Hal yang Mempengaruhi Self-efficacy

Bandura (1994) mengidentifikasikan 4 faktor yang dapat

mempengaruhi self-efficacy. Self-efficacy menurut Bandura bisa

diubah, diperoleh, ditingkatkan atau diturunkan melalui salah satu

atau beberapa kombinasi sumber :

a. Pengalaman menguasai sesuatu (experience) merupakan

faktor penting dalam menentukan self-efficacy seseorang.

Merupakan pengalaman langsung dan merupakan sumber

efficacy yang paling kuat. Performa masa lalu yang berhasil

akan meningkatkan ekspektasi mengenai kemampuan

sementara kegagalan cenderung akan menurunkan efficacy

seseorang.

1) Self-efficacy semakin meningkat apabila orang

tersebut berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang

sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

23

2) Orang yang mandiri, tugas yang dapat diselesaikan

dengan baik oleh diri sendiri akan lebih efektif

dibandingkan tugas yang selesai karena mendapat

bantuan orang lain.

3) Self-efficacy akan menurun apabila seseorang merasa

bahwa dirinya sudah berusaha dengan baik tetapi

mengalami kegagalan.

4) Kegagalan dalam tekanan emosi/ stres memiliki

dampak yang lebih kecil dibandingkan dengan orang

dalam kondisi optimal.

5) Dampak kegagalan seseorang yang memiliki self-

efficacy yang kuat tidak akan seburuk dibanding

dengan orang yang memiliki self-efficacy rendah.

6) Kegagalan yang terjadi terkadang tidak terlalu

berdampak besar pada self-efficacy, terutama pada

mereka yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap

kesuksesan.

b. Pengalaman orang lain (vicarious experience) semakin dekat

seseorang mengidentifikasi diri dengan sang model maka

akan semakin besar pula dampaknya pada self-efficacy. Bila

model bekerja dengan baik maka efficacy seseorang akan

meningkat, sebaliknya bila model mengalami kegagalan

ekspektasi seseorang akan menurun. Self-efficacy dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

24

meningkat saat kita mengobservasi keberhasilan yang dicapai

orang lain yang mempunyai kompetensi yang setara dengan

kita, dan sebaliknya self-efficacy akan menurun apabila

melihat rekan sebaya gagal. Meskipun faktor ini tidak

berpengaruh langsung akan tetapi pemodelan sosial sangat

berguna bagi orang-orang yang merasa tidak yakin dengan

dirinya.

c. Persuasi sosial (social persuasion) umumnya persuasi sosial

merupakan dorongan langsung atau keputusan yang diberikan

orang lain. Persuasi dari orang lain dapat mempengaruhi self-

efficacy, rasa percaya kepada pemberi persuasi dan sifat

realistik dari apa yang dipersuasikan. Seseorang akan

mengupayakan strategi-strategi baru atau berusaha lebih

keras untuk mencapai kesuksesan. Persuasi sosial dapat

menangkal pemikiran yang menyebabkan seseorang

meragukan dirinya. Potensi persuasi bergantung pada

kredibilitas, dapat dipercaya dan keahlian pemberi

persuasinya.

d. Kondisi fisiologis dan emosional (Physicological and

emotional arousal) dalam keadaan tertekan hal tersebut akan

mempengaruhi efficacy tergantung bagaimana kondisi

tersebut diinterpretasikan. Emosi yang kuat, takut, cemas,

stres dapat mengurangi self-efficacy. Akan tetapi juga bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

25

meningkatkan gairah untuk menghadapi tugas tertentu.

Dalam keadaan tertekan, biasanya individu akan

menunjukkan tanda-tanda sakit dan nyeri badan, kelelahan,

mual, terguncang dan lain-lain.

C. Guru di Sekolah Inklusif

Dalam implementasinya pengajaran sekolah inklusif memiliki

dua pendidik dalam satu kelas. Satu orang guru yang mengajar di

depan kelas dan yang satu merupakan guru pembantu khusus yang

berfungsi sebagai guru yang dikhususkan untuk membantu

menangani/ mendampingi murid berkebutuhan khusus.

Ilahi (2013) menjelaskan bahwa guru di sekolah inklusi

memegang peran penting didalam dunia pendidikan dalam lingkup

sekolah inklusi. Selain mengajar dengan metode yang tepat, guru juga

harus mampu memberikan motivasi serta evaluasi pembelajaran murid

berkebutuhan khusus agar murid dapat mengembangkan potensi anak

didik dengan tepat. Terdapat beberapa bagian penting yang harus

dimiliki oleh seorang guru dalam lingkup sekolah inklusi, diantaranya

adalah:

1. Attitudes atau sikap seorang guru diperlukan untuk memberikan

landasan hubungan interpersonal guru dengan murid yang

lebih fair, konfidensial, dan permisif. Guru dituntut sebagai

sosok yang benar-benar dipercaya dan diyakini dalam

menumbuhkan sikap kebebasan terhadap anak didik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

26

mengungkapkan perasaannya sehingga murid mampu

meningkatkan dirinya bukan hanya pada prestasi dalam dunia

pendidikan akan tetapi juga pencapaian perubahan tingkah

laku.

2. Faktor yang kedua adalah kompetensi yang dimiliki meliputi

kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial dan kompetensi professional. Kompetensi pedagogik

adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang

meliputi pemahaman, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan

potensi peserta didik. Kompetensi kepribadian merupakan

kemampuan kepribadian yang stabil, dewasa, berwibawa dan

menjadi teladan bagi peserta didik. Kompetensi sosial

merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dalam

masyarakat untuk dapat berkomunikasi dan berhubungan secara

efektif dengan peserta didik, sesama pendidik maupun dengan

orang tua peserta didik serta masyarakat sekitar. Yang terakhir

adalah kompetensi professional yang merupakan kemampuan

penguasaan materi dan komitmen pada siswa sehingga mampu

membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang

ditetapkan.

3. Kemampuan memotivasi peserta didik agar peserta didik

merasa senang berada didalam lingkungan belajar sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

27

terbangun kemampuan dirinya yang dapat membawa kepuasan

belajar dan meningkatkan kepercayaan diri serta bertanggung

jawab dalam pengambilan keputusan.

Selain kompetensi yang hendaknya dimiliki oleh seorang guru

dalam lingkup pendidikan inklusif, guru juga memiliki tugas untuk

membuat kurikulum. Kurikulum merupakan suatu komponen penting

pada lembaga pendidikan formal yang digunakan sebagai acuan untuk

menentukan isi pengajaran, mengarahkan proses mekanisme

pendidikan, tolak ukur keberhasilan, dan kualitas hasil pendidikan.

Kurikulum yang digunakan dalam pendidikan inklusif sama

dengan kurikulum sekolah regular (kurikulun nasional) yang

dimodifikasi sesuai dengan tahap perkembangan anak berkebutuhan

khusus dengan mempertimbangkan karakteristik dan tingkat

kecerdasannya ( Ilahi, 2013).

Untuk itu guru dalam perkerjaannya harus mampu membuat

kurikulum yang dapat diaplikasikan dalam kelasnya. (Fitria, 2012)

Komponen-komponen kurikulum dalam pelaksanaan pendidikan

inklusif meliputi :

1. Rancangan, guru menyiapkan dan merancang materi atau bahan

ajar. Bahan ajar dapat berupa topik-topik dan sub topik seperti

pembuatan RPP (rencana pelaksananaan pembelajaran dan juga

PPI (program pembelajaran individual) khusus untuk guru

pendamping kelas. Dalam hal ini seorang guru dapat membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

28

materi dari kurikulum yang ada dan kemudian dikurang atau

ditambah dengan materi baru yang tidak ada dalam kurikulum

regular tetapi materi tersebut dianggap penting. Atau juga dapat

menurunkan tingkat kesulitan materi untuk anak berkebutuhan

khusus.

2. Strategi pembelajaran, selain membuat materi guru juga harus

memikirkan strategi yang dapat diterapkan dalam pendidikan

inklusif agar dapat diterima oleh murid regular maupun murid

berkebutuhan khusus. Dalam penentuan strategi pembelajaran

untuk siswa berkebutuhan khusus guru juga harus

mempertimbangkan terlebih dahulu tingkah laku siswa

tersebut, melakukan asesmen, menetapkan target perilaku

pengganti kemudian guru dapat menerapkan dikelas dengan

bantuan atau memodifikasi lingkungan untuk mencapai

perilaku yang diinginkan. Misal dengan cara pengaturan tempat

duduk dan meminta bantuan siswa regular untuk membantu

siswa berkebutuhan khusus dalam mengikuti pelajaran.

3. Media pembelajaran, melalui penggunaan media pembelajaran

anak didik dilatih untuk memperkuat kepekaan dan

keterampilan secara optimal. Dengan penggunaan media

pembelajaran yang tepat diharapkan siswa mampu mewujudkan

situasi pembelajaran yang lebih efektif, mengatasi keterbatasan

ruang, waktu dan tenaga serta dapat menimbulkan semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

29

siswa untuk berinteraksi lebih langsung dengan sumber belajar

karena sumber pembelajaran dapat dilaksanakan dimanapun

disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Evaluasi digunakan untuk melihat atau mengukur keefektifan

kurikulum yang telah dibuat sehingga dapat dijadikan umpan

balik. Sehingga dapat digunakan sebagai acuan penilaian dan

kemudian dapat dipertahankan ataupun digantikan dengan

perencanaan yang baru apabila target tidak terpenuhi.

Ilahi (2013) menjelaskan bahwa dalam pelaksanaanya guru

cenderung belum mampu bersikap proaktif dan ramah terhadap

semua anak, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan keluhan dari

orangtua murid yang dapat menjadikan anak cacat sebagai bahan

pergunjingan. Untuk itu diperlukan komitmen dari guru untuk tetap

berpikiran positif dan memperjuangkan masa depan anak didik.

Bandura (1997) mengatakan bahwa guru dengan self-efficacy

yang tinggi akan mampu mengajar murid yang memiliki kebutuhan

khusus dengan memberikan usaha ekstra dan menerapkan teknik

penanganan yang sesuai dan akan mendapat dukugan dari keluarga

serta mampu mengatasi penolakan yang mempengaruhi pengajaran

yang efektif. Sementara guru yang memiliki self-efficacy yang rendah

akan merasa tidak berdaya menanggulangi murid yang tidak

termotivasi yang akan mempengaruhi usaha guru untuk mengajar

murid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

30

D. Sekolah Inklusif

Pendidikan inklusif merupakan konsep pendidikan yang tidak

membeda-bedakan latar belakang kehidupan anak karena keterbatasan

fisik. Sistem pendidikan ini mengharuskan keterbukaan dalam

kesempatan seluas-luasnya bagi siapapun yang hendak menempuh

program pendidikan di sekolah. Pendidikan bagi anak berkebutuhan

khusus merupakan hal yang penting untuk dapat menunjang

kepercayaan ABK dalam mengikuti jenjang pendidikan yang sesuai

dengan tingkat kecerdasan yang dimiliki.

Karakter pendidikan inklusif menurut Ilahi (2013) meliputi :

1. Kurikulum yang fleksibel penerapan pendidikan inklusif tidak

harus terlebih dahulu menekankan pada materi pelajaran, tetapi

yang terpenting adalah bagaimana memberikan perhatian penuh

pada kebutuhan anak didik.

2. Pendekatan pembelajaran yang fleksibel yaitu dengan

memberikan kemudahan kepada ABK untuk melaksanakan

kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan potensi dan

keterampilan.

3. Sistem evaluasi yang fleksibel dalam seting inklusif, sistem

penilaian yang diharapkan sekolah yaitu sistem penilaian yang

fleksibel. Penilaian tersebut disesuaikan dengan kebutuhan

anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

31

4. Pembelajaran yang ramah, pembelajaran ramah dapat membuat

anak semakin termotivasi dan terdorong untuk terus

mengembangkan potensi dan kemampuan anak didik.

E. Dinamika Psikologis

Mengajar merupakan pekerjaan yang rentan mengalami stres

atau tekanan baik dari internal maupun eksternal. Peran seorang guru

dalam pendidikan sangatlah penting, dalam sistem pendidikan inklusif

pandangan positif guru dianggap dapat mempengaruhi muridnya.

Tantangan guru yang mengajar dalam sistem pendidikan inlusif

membuat guru harus memiliki kompetensi dan kesabaran yang lebih

tinggi dalam mengajar dikelas. Hal tersebut dikarenakan siswa yang

diajar oleh guru dalam sekolah inklusif lebih heterogen karena adanya

siswa ABK yang diikutsertakan dalam kelas yang sama dengan murid

regular. Kurangnya kompetensi guru dalam penanganan ABK akan

menimbulkan masalah apabila tidak adanya guru pendamping kelas.

Guru kelas akan kesulitan menangani murid berkebutuhan khusus

apabila tidak mengetahui cara penanganan yang baik serta tidak

memiliki pandangan positif tentang pendidikan inklusif maka hal

tersebut dapat menimbulkan tekanan.

Tidak hanya masalah tentang kompetensi guru dalam

mengajar murid di sekolah inklusif. Akan tetapi permasalahan lain

dapat muncul akibat tuntutan wali murid yang menginginkan hal

terbaik untuk anaknya. Selain itu keadaan dari sekolah yang dirasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

32

belum memberikan guru fasilitas yang baik untuk terwujudnya

pendidikan sekolah inklusif juga menjadi rintangan bagi guru.

Kurangnya pelatihan penanganan ABK yang tepat, penyesuaian

kurikulum yang tepat dan pelatihan metode pembelajaran dalam kelas

inklusif serta kurangnya keyakinan dan pandangan positif guru dalam

mengajar akan membuat guru mengalami tekanan lebih besar. Stres

dan tekanan emosi yang menyertai masalah guru dalam mengajar

harus dipecahkan dengan menggunakan coping strategies yang

efektif.

Penggunaan coping strategies yang efektif dapat mengurangi

stres yang dialami guru. Salah satu sumber coping berasal dari

keyakinan positif guru bahwa dia mampu mengatasi masalah yang

ada, keyakinan bahwa hasil yang baik akan terjadi dalam kehidupan.

Pemikiran positif ini akan membawa individu mengambil langkah

untuk menghadapi stres dengan menggunakan coping strategies yang

baik. Bentuk coping strategies dapat berupa problem focused coping

yang berfokus pada masalah yang sedang dihadapi serta mencari

pemecahan masalah yang nyata dapat dilakukan. Atau dengan

penggunaan emotion focused coping yang berfokus pada pengelolaan

emosional terhadap stres yang dialami tanpa menyelesaikan masalah

tersebut. Penggunaan coping strategies akan mengurangi dampak stres

yang dirasakan oleh individu sehingga guru akan menikmati

pekerjaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

33

Penggunaan coping strategies yang digunakan dipengaruhi

oleh aspek dalam self-efficay yang dikemukakan oleh Bandura yaitu

magnitude, generality dan strength. Aspek magnitude berkaitan

dengan derajat kesulitan tugas hal tersebut berkaitan dengan coping

strategies yaitu ketika seseorang guru mendapat tugas yang sulit dan

guru tersebut memiliki self-efficacy yang baik maka guru tersebut

akan mencari informasi untuk berusaha melakukan confrontive coping

dalam upaya menyelesaikan tugas. Individu dengan self-efficacy yang

rendah akan memilih cara penghindaran (avoidance) dibandingkan

dengan individu yang memiliki keyakinan diri yang tinggi. Sehingga

dapat dikatakan bahwa self-efficacy yang dimiliki oleh individu

memiliki pengaruh untuk menentukan tindakan pengatasan masalah

yang baik untuk menghadapi stres sesuai dengan masalah yang

dihadapi.

Self-efficacy yang baik akan mendorong individu berusaha

lebih keras untuk mengatasi tugas dan situasi yang menekan dengan

baik merupakan aspek kedua dari self-efficacy yaitu strength. Hal

tersebut berkaitan dengan gaya coping hardiness yang merupakan

sikap individu yang menggambarkan ketahanan inidividu terhadap

tekanan dan tuntutan yang dialami.

Aspek yang terakhir adalah generality, ketika seorang guru

memiliki keyakinan akan kemampuannya dalam melaksanakan tugas

dalam berbagai aktivitas. Guru akan mencoba untuk memikirkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

34

mempertimbangkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan tugas

yang diberikan (planful problem solving). Ketika seorang guru merasa

yakin dengan kemampuannya saat mengerjakan tugas yang sudah

pernah dikerjakan guru akan melakukan tindakan langsung untuk

menyelesaikan tugas.

Salah satu bentuk penilaian kognitif yang mempunyai kontrol

terhadap sumber stres individu adalah penilaian self-efficacy, yakni

merupakan penilaian diri terhadap kemampuannya untuk

melaksanakan tugas pada tingkatan tertentu hingga mencapai hasil

yang diinginkan. Dengan self-efficacy yang dimiliki seorang guru

akan membuatnya bertahan lebih lama dapat mencurahkan waktu di

kelas untuk membimbing muridnya yang mengalami kesulitan

(Bandura, 1997). Guru dengan self-efficacy tinggi akan mampu

memotivasi siswanya, memiliki keyakinan untuk memberikan

pembelajaran yang tepat baik bagi murid berkebutuhan khusus

maupun murid regular dalam satu kelas serta mampu menangani

situasi dalam kelas serta berkompromi dengan muridnya agar tercipta

suasana pembelajaran yang baik.

Bandura dalam Bishop (2008) mengatakan bahwa self-efficacy

merupakan faktor penentu dari beberapa aspek perilaku manusia,

termasuk bagaimana seseorang menghadapi stres. Seseorang yang

memiliki sense of self-efficacy akan lebih mampu menentukan

bagaimana dan perilaku coping apa yang akan digunakan, berapa lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

35

usaha coping akan digunakan, dan seberapa banyak usaha seseorang

untuk menggunakan coping tersebut.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulakan bahwa seorang

guru akan menggunakan cara pengatasan masalah dengan

menggunakan coping strategies yang efektif untuk dapat

menyelesaikan tugas serta tuntutan dalam mengajar agar tidak menjadi

situasi yang menekan bagi guru. Hal tersebut dapat dipengaruhi dari

keyakinan diri yang dimiliki oleh guru, guru akan memberikan usaha

terbaik serta mampu bertahan lebih lama dalam mengajar murid di

sekolah inklusif apabila guru memiliki self-efficacy yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

36

F. Kerangka Pikiran

Self-efficacy tinggi :

- Bekerja lebih keras

- Bertahan lebih lama dalam

mengajar

- Mencurahkan waktu lebih

banyak untuk kegiatan akademik

- Mampu memberikan motivasi

- Mampu menjalankan kelas

secara efektif

Self-efficacy rendah :

- Mudah menyerah

- Menghabiskan banyak waktu di

bidang non akademik

- Mengkritik siswa yang

melakukan kesalahan

- Kesulitan menangani kelas

Coping strategies tinggi :

- Optimism

- Melakukan usaha secara aktif

untuk memecahkan masalah

Coping strategies rendah :

- Penghindaran

- Mengalihkan diri dengan

aktivitas yang berbahaya

Stres menurun Stres bertambah

Self-efficacy guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

37

G. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan hipotesis dalam

penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara self –

efficacy dengan coping strategies pada guru di sekolah inklusif.

Semakin tinggi self-efficacy maka semakin tinggi pula coping

strategies guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

38

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif.

Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif bertujuan

untuk menguji teori secara objektif dengan mengukur kemampuan

antar variabel secara numerik dan menganalisanya secara statistik

Supratiknya, (2014).

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat satu variabel independen dan satu

variabel dependen.

1. Independent Variable : self-efficacy

2. Dependent Variable : coping strategies

C. Definisi Operasional

1. Coping Strategies

Coping strategies merupakan upaya yang dilakukan

seseorang untuk mengelola tuntutan eksternal maupun internal

yang dianggap membebani. Seseorang dengan coping

strategies yang baik akan mampu meminimalisir keadaan yang

membuat stres dengan cara-cara tertentu.

Coping strategies diukur menggunakan skala The Ways

of Coping Questionnaire yang telah direvisi oleh Susan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

39

Folkman pada tahun 1985. Skala ini terdiri dari 66 item yang

mengukur 7 aspek. Aspek Porblem Focused Coping

diantaranya adalah confrontative coping, seeking social

support, planful problem solving. Sedangkan aspek yang

diukur dalam Emotion Focused Coping meliputi self-control,

distancing, positive reappraisal, accepting responsibility,

escape/ avoidance. Skoring dilakukan dengan cara menghitung

hasil skor total setiap subjek (Folkman, 1986). Skor total

tersebut akan menunjukkan tinggi rendahnya coping strategies

yang digunakan dalam menghadapi situasi atau permasalahan.

2. Self-efficacy

Self-efficacy merupakan keyakinan yang dimiliki

seseorang tentang kemampuan atau efektifitas diri dalam suatu

bidang. Guru dengan self-efficacy yang tinggi akan mampu

menangani tugas-tugas yang sulit. Keyakinan itu akan

mempengaruhi kinerja guru dalam mengajar sekalipun dalam

menghadapi murid yang sulit dihadapi.

Dalam penelitian ini, self-efficacy diukur menggunakan

skala Teachers’ Sense of Efficacy Scale (TSES) yang disusun

oleh Tschannem-Moran dan Woolfolk Hoy (2001) berdasar

pada teori self-efficacy yang dikemukakan oleh Bandura.

Terdapat tiga aspek yang diukur dalam TSES yang meliputi

Efficacy in Student Engagement, Efficacy in Instructional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

40

Straregies, Efficacy in Classroom Management. Semakin tinggi

atau rendah skor total yang didapat menunjukkan tingkat self-

eficacy seseorang.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sampel dari populasi yang

dianggap mewakili atau mempunyai karakteristik yang mencerminkan

populasi asalnya (Supratiknya, 2014). Subjek yang digunakan dalam

penelitian ini adalah guru dengan kriteria guru yang mengajar di

sekolah inklusif. Peneliti mendatangi 2 sekolah Inklusif yang berada di

Yogyakarta dan mengajukan surat izin serta proposal penelitian kepada

Kepala Sekolah dan Kepala CSIE (Center for Studies on Inclusive

Education), semua kuesioner diberikan kepada Kepala Sekolah dan

Kepala CSIE, kemudian kuesioner didistribusikan kepada guru yang

mengajar di sekolah tersebut. Metode purposive sampling digunakan

dalam penelitian ini, sampel yang diambil didasarkan melalui

pertimbangan tertentu sesuai dengan yang dikehendaki (Azwar, 2010).

Peneliti menggunakan metode ini bertujuan untuk mendapatkan subjek

dengan kriteria guru yang mengajar di sekolah Inklusif.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengambilan

data dilakukan dengan penyebaran skala kepada subjek di sekolah

inklusif. Jenis skala yang digunakan terdiri dari dua bagian yaitu skala

Teachers’ Sense of Efficacy Scale (TSES) untuk mengukur tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

41

self-efficacy yang dimiliki seorang guru dan Ways of Coping

Questionnaire (WCQ) untuk melihat coping strategies yang digunakan

oleh guru dalam menghadapi tekanan.

1. Self-efficacy

Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data

self-efficacy yang dimiliki seorang guru adalah dengan

menggunakan skala Teachers’ Sense of Efficacy Scale (TSES)

yang dikembangkan oleh Tschannem-Moran dan Woolfolk

Hoy dari teori Bandura yang memiliki reliabilitas serta

validitas yang tergolong baik. Koefisien Alpha Cronbach’s

pada skala TSES adalah α = 0.94 dan memiliki validitas yang

cukup baik.

TABEL 1 Reliability Test Teachers' Sense Of Efficacy Scale

Table 1

Reliability test Teachers’ Sense og Efficacy scale

n item Cronbach’s Alpha

Teachers’ Sense of Efficacy scale 24 0,94

Efficacy in student engagement 8 0,87

Efficacy in Instructional Strategies 8 0,91

Efficacy in Classroom Management 8 0,90

Tabel 2

Sebaran item skala Teachers’ Sense of Efficacy Scale (longform)

Variabel Aspek Item

Teachers’ Sense of

Efficacy Scale

Efficacy in Student Engagement 8

Efficacy in Instructional Strategies 8

Efficay in Classroom Management 8

Total aspek yang diukur 24 TABEL 2 Sebaran item skala Teachers' Sense of Efficacy Scale (long form)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

42

Teachers’ Sense of Efficacy Scale (TSES) merupakan

skala yang berbentuk model likert. Peneliti memilih

menggunakan skala TSES untuk melihat self-efficacy guru

dalam dunia pendidikan. TSES memiliki 2 form skala

penelitian yaitu long form dengan item sebanyak 24 dan short

form dengan item berjumlah 12, kedua bentuk skala ini sama-

sama mengukur 3 aspek yang diungkapkan dari Teacher’s Self-

efficacy. Peneliti memilih menggunakan long form scale TSES

yang berisi 24 item karena dianggap lebih dapat

merepresentasikan aspek yang diukur. Skala yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan pernyataan dengan alternatif

jawaban 0: tidak ada, 1: sangat sedikit, 2: beberapa, 3: cukup

banyak, 4: banyak sekali. Tingginya skor respon subjek

menunjukkan semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki.

TABEL 3 Skor Respon Skala TSES

Tabel 3

Skor respon skala TSES

Respon Skor

Tidak ada 0

Sangat sedikit 1

Beberapa 2

Cukup banyak 3

Banyak sekali 4

2. Coping Strategies

Alat ukur yang diguakan untuk melihat coping

strategies yang digunakan seseorang dalam menghadapi stres

adalah dengan menggunakan skala Ways of Coping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

43

Questionnaire (WCQ) yang direvisi oleh Susan Folkman tahun

1985. Ways of Coping Questionnaire merupakan skala

berbentuk likert yang memiliki reliabilitas serta validitas yang

tergolong baik. Koefisien Alpha Cronbach’s pada skala WCQ

adalah untuk aspek confrontative coping α = 0.70, aspek

Distancing α = 0.61, aspek Self-controlling α = 0.70, aspek

Seeking social support α = 0.76, aspek Accepting responsibility

α = 0.66, aspek Planful problem-solving α = 0.72, aspek

Escape-avoidance α = 0.68, aspek Positive reappraisal α =

0.79 dan memiliki validitas cukup baik yang terlihat dari

digunakannya skala ini pada beberapa studi.

TABEL 4 Reliability Tes ways of coping questionnaire

Tabel 4

Reliability test Ways of Coping Questionnaire

n item Cronbach’s Alpha

Confrontative coping 6 0,70

Distancing 6 0,61

Self-controlling 7 0,70

Seeking social support 6 0,76

Accepting responsibility 4 0,66

Escape-avoidance 8 0,72

Planful problem-solving 6 0,68

Positive reappraisal 7 0,79

Skala WCQ terdiri dari 66 item, 50 item yang diukur

termasuk dalam aspek PFC dan EFC, 17 sisanya merupakan

item yang tidak turut diperhitungkan dalam skala ini. Terdapat

3 aspek yang diukur dalam Problem Focused Coping (PFC)

meliputi confrontative coping, seeking social support, planful

problem solving. Sementara itu terdapat 5 aspek Emotion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

44

Problem Solving (EFC) meliputi self-control, distancing,

positive reappraisal, accepting responsibility, escape/

avoidance.

TABEL 5 sebaran item skala ways of coping questionnaire(WCQ)

Tabel 5

Sebaran item skala Ways of Coping Questionnaire (WCQ)

Jenis Strategi Coping Aspek Item

Problem Focused

Coping

Confrontive coping 6

Seeking social support 6

Planful problem solving 6

Emotion Problem

Solving

Self-control 7

Distancing 6

Positive reappraisal 7

Accepting responsibility 4

Escape/avoidance 8

Item yang tidak masuk dalam aspek 16

Total aspek yang diukur 66

Skala yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan 4 alternatif jawaban 0: tidak pernah, 1: kadang-

kadang, 2: cukup sering dilakukan, 3: selalu dilakukan.

Semakin tinggi skor subjek maka menujukkan semakin tinggi

coping strategies yang dipakai.

Tabel 6

Skor respon pada skala (WCQ)

Respon Skor

Tidak pernah 0

Kadang- kadang 1

Cukup sering dilakukan 2

Selalu dilakukan 3 TABEL 6 skor respon pada skala (WCQ)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

45

H. Validitas dan Realibilitas

1. Validitas

Menunjukkan sejauh mana alat tes sungguh dapat

mengukur atribut psikologis yang hendak diukur (Supratiknya,

2014). Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila

alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau

memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya

pengukuran tersebut. Validitas ini dalam penelitian ini

menggunakan pengujian tes yang dianalisis melalui expert

judgment (Supratiknya, 2014). Karena penelitian ini menggunakan

skala adaptasi maka peneliti menerjemahkan skala WCQ dan TSES

kedalam bahasa Indonesia dengan bantuan ahli bahasa untuk

mendapatkan hasil yang akurat. Setelah itu peneliti melakukan

validitas ini dengan metode professional judgements dilakukan

oleh orang yang ahli dalam bidang tersebut. Peneliti meminta

bantuan dosen pembimbing untuk melakukan validasi item dari

skala WCQ dan TSES. Suatu skala dikatakan memenuhi validitas

isi bila skala tersebut hanya memuat isi yang relevan dan tidak

keluar dari bahasan tujuan pengukuran.

2. Diskriminasi Item

Diskriminasi item dilakukan untuk mendapatkan item-item

yang layak digunakan dalam penelitian. Maka dilakukan seleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

46

item dengan menggunakan uji daya beda item dengan bantuan

Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22.

Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30

memiliki daya pembeda yang dianggap memuaskan, sehingga item

dengan (rix) kurang dari 0,30 diinterpretasikan sebagai item yang

memiliki daya diskriminasi rendah (Supratiknya, 2014). Dari skala

Ways of Coping Questionnaire dan Teachers’ Sense of Efficacy

terdapat beberapa item yang berada di bawah 0,30. Karena hal ini

merupakan skala adpatasi maka tidak dilakukan pengguguran item,

akan tetapi peneliti memperbaiki kata-kata pada item yang

mendapat daya diskriminasi rendah.

I. Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada sejauh mana hasil suatu pengukuran

dapat dipercaya konsisten, dan memiliki kecermatan (Azwar, 2010).

Pada penelitian ini reliabilitas skala TSES dan WCQ diukur

menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Pendekatan ini memiliki

nilai praktis karena cukup dikenakan sekali saja pada kelompok subjek

(Azwar, 2010). Koefisien reliabilitas berada pada rentang nilai 0

sampai 1. Jika koefisien skala semakin mendekati nilai 1 maka dapat

dikatakan bahwa skala tersebut memiliki koefisien reliabilitas yang

baik (Azwar, 2009).

Hasil uji coba yang dilakukan pada Koefisien Alpha

Cronbach’s pada skala TSES setelah seleksi item adalah α = 0,929.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

47

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa item pada skala TSES

tergolong reliabel.

Hasil uji coba yang dilakukan pada Koefisien Alpha

Cronbach’s pada skala WCQ setelah seleksi item adalah α = 0,952.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa reliabilitas item pada skala

WCQ tergolong baik .

J. Analisis data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

yang diperoleh memiliki distribusi normal atau tidak. Data

yang berdistribusi normal dianggap dapat mewakili populasi.

(Priyatno, 2014) uji normalitas data akan dilakukan dengan

program SPSS versi 22 dengan menggunakan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov Z. Distribusi data dinyatakan normal bila

nilai signifikansi lebih dari 0,1 (p > 0,1) (Santoso, 2010)

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan

variabel sel-efficacy dengan coping strategies yang hendak

dianalisis mengikuti garis lurus. Peningkatan atau penurunan

kuantitas dalam satu variabel akan diikuti secara linear oleh

peningkatan atau penurunan kuantitas variabel lainnya

(Santoso, 2010). Dalam penelitian ini digunakan tehnik Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

48

For Linearity pada program SPSS versi 22. Hubungan dapat

dinyatakan linear bila nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 (p

< 0.05).

2. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara self-efficacy

dengan coping strategies, data yang telah dikumpulkan kemudian

diolah secara statistik, yaitu menggunakan uji korelasi product-moment

Pearson. Pengolahan data dilakukan menggunakan program SPSS

versi 22. Jika koefisien korelasi memiliki taraf signifikansi p < 0,05

maka terdapat korelasi yang signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

49

BAB 4 HASIL PEN ELITIAN DAN PEMBAHA SAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2018 sampai 27

Oktober 2018. Penelitian dilaksanakan dengan cara menyebar skala yang

terdiri dari skala Teachers’ Sense of Efficacy Scale (TSES) dan Ways of

Coping Questionnaire (WCQ). Skala disebar dengan cara membagikan

pada guru-guru yang mengajar di sekolah Inklusif di Yogyakarta.

Informed consent diberikan pada awal lembar skala untuk

menyatakan kesediaan subjek untuk menjadi partisipan dalam penelitian.

Peneliti menyebarkan skala sebanyak 130 eksemplar akan tetapi yang

dikembalikan ke peneliti sebanyak 112 eksemplar.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Guru sekolah inklusif yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak

112 subjek, berikut merupakan gambaran data demografis subjek yang

meliputi kriteria jenis kelamin dan rentang usia.

TABEL 7 deskripsi data subjek berdasarkan jenis kelamin

Tabel 7

Deskripsi data subjek berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Perempuan 87 77.7%

Laki-laki 25 22.3%

Total 112 100.0%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa subjek yang terlibat

dalam penelitian didominasi oleh subjek perempuan. Subjek perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

50

yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 87 orang dan memiliki

presentase sebesar 77.7% dari 112 subjek. Sementara itu subjek yang

memiliki jenis kelamin laki-laki berjumlah 25 orang dan memiliki

presentase sebanyak 22,3% dari jumlah total subjek.

Apabila dilihat dari rentang usia, sebanyak 64 orang subjek yang

berpartisipasi dalam penelitian ini berada pada rentang usia 26 – 33 tahun,

kemudian diikuti oleh subjek dengan rentang usia 18 – 25 tahun yaitu

sebanyak 26 orang dan sebanyak 21 orang pada rentang usia 34 – 44.

TABEL 8 deskripsi data subjek berdasar usia

Tabel 8

Deskripsi data subjek berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Presentase

18 – 25 tahun 26 23.2%

26 – 33 tahun 64 57.1%

34 – 44 tahun 22 19.7%

Total 112 100.0%

C. Deskripsi Data Penelitian

1. Perbandingan Mean

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti

melakukan uji coba mean untuk melihat perbedaan antara mean

teoritik dan mean empirik. Uji ini digunakan untuk mengetahui tingkat

rerata subjek dalam setiap variabel. Data yang diperoleh dari 112

subjek menunjukkan perbandingan antara mean teoritik dan empirik

yang dimiliki oleh masing-masing variabel. Mean teoritik didapatkan

dari hasil perhitungan manual berdasar skor terendah dan tertinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

51

yang dapat diraih dalam sebuah skala. Sebaliknya mean empirik

merupakan rata-rata skor yang dimiliki oleh subjek penelitian. Skor

empirik didapat dari uji One Sample T-test didapatkan menggunakan

bantuan SPSS versi 22. Berikut perbandingan mean teoritik dan mean

empirik beserta hasil uji One Sample T-test menggunakan spss 22.

TABEL 9 perbandingan mean

Tabel 9

Perbandingan Mean

N

Teoritik Empirik

Min Max Mean Mean Sig

Self-efficacy 112 0 96 48 67.46 .000

Coping strategies 112 0 198 99 118.02 .000

Berdasarkan uji-t yang dilakukan menunjukkan bahwa

perbedaan nilai mean teoritik dan mean empirik dari kedua variabel

adalah signifikan yaitu sebesar 0.000 (p < 0.05).

Pada table diatas dapat diketahui bahwa variabel self-efficacy

memiliki mean teoritik sebesar 48 dan mean empirik sebesar 67.46 hal

tersebut menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar dibanding

mean teoritik. Sehingga dapat dikatakan bahwa subjek dalam

penelitian ini memiliki self-efficacy yang tergolong tinggi.

Kemudian pada variabel coping strategies memiliki mean

teoritik sebesar 99 dan mean empiriknya sebesar 118.02. Hal tersebut

dapat menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar dibanding mean

teoritik yang berarti bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki

coping strategies yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

52

2. Kategorisasi

Kriteria kategorisasi didasarkan pada asumsi bahwa skor

populasi terdistribusi secara normal. Kategorisasi ini dimaksudkan

untuk menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang

terpisah secara berjenjang, dimana jenjang ini seperti contohnya

dari rendah ke tinggi. Azwar (2009) juga menyatakan karena

kategorisasi bersifat relatif, maka peneliti boleh menetapkan secara

subjektif luas intervalnya yang mencakup setiap kategori yang

diinginkan, selama penetapan tersebut masih berada dalam batas

kewajaran dan dapat diterima akal. Dalam hal ini penulis

menggunakan rumus kategorisasi yang dibuat oleh Azwar (2009).

Kategorisasi dalam penelitian ini digolongkan menjadi 3 bagian.

Yaitu kategori rendah, sedang dan tinggi. Berikut merupakan hasil

perhitungan kategorisasi self-efficacy dengan coping strategies.

TABEL 10 hasil kategorisasi self-efficacy

Table 10

Hasil kategorisasi Self-efficacy

Skala Rentang Skor Kategorisasi Jumlah

Subjek

Persentasi

Self-efficacy 64 ≤ X Tinggi 74 66.1 %

32 ≤ X <64 Sedang 38 33.9 %

X <32 Rendah 0 0 %

Hasil kategorisasi pada table diatas dapat menunjukkan bahwa,

sebagian besar subjek dalam penelitian ini memiliki self-efficacy yang

berada pada level tinggi subjek yang memiliki skor lebih dari 64, yaitu

sebanyak 74 orang (66,1%), kemudian sisanya berada pada level

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

53

sedang subjek yang memiliki skor antara 32 sampai 63 yaitu sebanyak

38 orang (33,9%).

TABEL 11 hasil kategorisasi coping strategies

Table 11

Hasil kategorisasi Coping strategies

Skala Rentang Skor Kategorisasi Jumlah

Subjek

Persentasi

Coping

strategies

132 ≤ X Tinggi 28 25 %

66 ≤ X <132 Sedang 84 75 %

X <66 Rendah 0 0 %

Berdasar tabel diatas dapat disimpulkan bahwa subjek

terbanyak memiliki coping strategies yang berada dalam kategori

sedang subjek yang memiliki skor sebesar 66 sampai 131 yaitu

sebanyak 84 orang (75%). Kemudian sebanyak 28 orang (25%) berada

pada kategori tinggi yaitu subjek yang memiliki skor diatas 132.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

yang diperoleh dalam penelitian memiliki sebaran yang normal

(Santoso, 2014). Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan

metode Kolmogorov-Smirnov dari SPSS versi 22. Normalitas data

diketahui dari nilai signifikasi > 0,1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

54

TABEL 12 hasil uji nor malitas

Tabel 12

Hasil Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Coping strategies .065 112 .200*

Self-efficacy .063 112 .200*

Dari hasil table di atas menunjukkan bahwa nilai sig pada

coping strategies dan self-efficacy sebesar 0,200. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal karena

taraf signifikasi > 0,1.

b. Uji linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah korelasi

antar variabel bersifat linier atau tidak. Pengujian dengan

menggunakan perhitungan SPSS 22 dengan metode Test for

Linearity dengan taraf signifikansi < 0,05.

TABEL 13 hasil uji linearitas

Table 13

Hasil Uji Linearitas

ANOVA

Sig.

Linearity

Coping strategies*Self-

efficacy

0.001

Berdasarkan hasil uji linearitas dapat diketahui bahwa

nilai Sig. Linearity sebesar 0,001 (p < 0,05). Sehingga data dalam

penelitian ini menunjukkan asumsi linearitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

55

2. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji asumsi yang telah dilakukan data penelitian ini

menunjukkan bahwa data memiliki distribusi normal serta antar

variabelnya memiliki hubungan yang linear. Selanjutnya dilakukan

pengujian terhadap hipotesis menggunakan bantuan program SPSS 22.

TABEL 14 hasil uji hipotesis product moment pearson

Table 14

Hasil Uji Hipotesis Product Moment Pearson

Variabel Bebas Variabel Terikat Kofisien

Korelasi

Sig. (2-

tailed)

Self-efficacy Coping strategies 0.329 0.000

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil

perhitungan uji korelasi antara variabel self-efficacy dengan coping

strategies sebesar 0,329 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p

<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara self-efficacy dengan coping strategies.

Sehingga semakin tinggi self-efficacy guru maka semakin tinggi pula

penggunaan coping strategiesnya.

E. Pembahasan

Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah

ada hubungan antara self-efficacy dengan coping strategies pada guru yang

mengajar di sekolah inklusif. Berdasarkan dari uji hipotesis yang telah

dilakukan berikut hasil pembahasan yang telah dilakukan untuk menjawab

pernyataan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

56

Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan dapat diketahui

bahwa hipotesis penelitian ini yang menyatakan adanya hubungan yang

positif signifikan antara self-efficacy dengan coping strategies, diterima.

Berdasarkan uji hipotesis dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p <

0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,329 antara variabel self-

efficacy dengan coping strategies. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua

variabel memiliki hubungan positif yang signifikan. Dengan kata lain

dapat diasumsikan bahwa semakin tinggi self-efficacy maka akan semakin

tinggi pula coping strategies yang digunakan oleh individu.

Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh

Bandura (1997) bahwa self-efficacy yang dimiliki seseorang akan ikut

menentukan jenis perilaku pemilihan coping strategies terhadap

penyelesaian suatu persoalan. Peristiwa yang berat sekalipun hanya akan

menimbulkan stres yang ringan jika seseorang percaya bahwa ia memiliki

keterampilan untuk menghadapinya. Seseorang yang percaya bahwa ia

memiliki self-efficacy yang baik akan lebih mampu menghadapi stresor

serta dapat menyampaikan kekuatan serta kemampuan dalam mengatasi

masalah. Guru dengan self-efficacy yang tinggi akan menunjukkan usaha

yang lebih keras, lebih gigih, mampu bertahan dalam situasi yang

menekan serta lebih mampu mengontrol diri. Hal tersebut akan

mempermudah guru dalam menggunakan strategi coping yang tepat guna

mengurangi stres.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

57

Selain itu penelitian ini juga didukung oleh penelitian sebelumya

yang dilakukan oleh Vereseova & Mala (2012) menunjukkan adanya

hubungan antara proactive coping dengan self-efficacy of teacher. Sense

of self-efficacy yang dimiliki oleh guru memiliki kekuatan yang besar akan

meningkatkan pula keyakinan bahwa ia mampu memotivasi murid dan

juga menerima tanggungjawab perilaku murid yang menunjukkan perilaku

yang kurang baik tanpa membuat guru merasa tertekan.

Berdasarkan mean teoritik self-efficacy yang diperoleh sebesar 48,

sedangkan mean empiriknya sebesar 67,46 hal tersebut menunjukkan

bahwa guru yang terlibat dalam penelitian ini memiliki tingkat self-

efficacy yang tinggi. Individu dengan tingkat self-efficacy akan memiliki

daya juang yang lebih baik, mampu untuk memberikan pelajaran yang

tepat serta menumbuhkan motivasi belajar dalam diri muridnya serta

memiliki optimism yang lebih tinggi (Woolfolk, 2009). Di samping itu,

mean teoritik coping strategies bernilai 99 sementara mean empirik nya

sebesar 118,02, hal tersebut menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian

ini memiliki coping strategies yang tinggi. Guru dengan coping strategies

yang tinggi akan menunjukkan ketahanan individu terhadap stres. Guru

akan mampu mengelola kecemasan dan masalah yang dihadapi dengan

baik sehingga tidak menimbulkan stres yang berlebihan (Atkinson, 2009).

Berdasarkan pada pembagian kategorisasi dari kedua variabel

subjek tidak ada yang menunjukkan kategori rendah. Subjek dengan self-

efficacy yang tinggi sebanyak 66,1% sementara subjek dengan presentase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

58

sebesar 33,9% berada pada kategori sedang. Disamping hal tersebut

coping strategies subjek dalam penelitian ini paling banyak berada pada

kategori sedang sebanyak 75% dan 25% dari subjek memiliki kategori

coping strategies yang tinggi.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dibuktikan bahwa tingkat self-

efficacy yang tinggi diikuti coping strategies yang tinggi pada guru

sekolah inklusif. Individu yang merasa memiliki kemampuan memecahkan

masalah dan mengatasi situasi stres yang sedang dihadapi akan cenderung

menggunakan coping strategies yang baik. Sebaliknya apabila individu

dengan keyakinan diri rendah dan menilai dirinya tidak memiliki

kemampuan yang baik akan cenderung menggunakan coping strategies

yang buruk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

59

BAB V KESIMPULASN DAN SARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan

adanya hubungan antara self-efficacy dengan coping strategies (r =

0,329) dan memiliki signifikasi (p = 0,000). Hal tersebut menunjukkan

bahwa semakin tinggi self-efficacy yang dimiliki seorang guru maka

semakin tinggi pula coping strategies yang digunakan dalam

menghadapi situasi yang menekan.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang telah dilaksanakan masih terdapat

beberapa kekurangan dan keterbatasan diantaranya adalah

1. Kriteria subjek dalam peneltian ini kurang spesifik sehingga data

yang diperoleh kurang menggambarkan permasalahan yang

dihadapi.

2. Pemilihan alat ukur yang digunakan sebagai skala, alat ukur yang

digunakan lebih mengarah kepada kompetensi bukan persepsi

seorang guru.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dapat

memberikan sara sebagai berikut.

1. Untuk peneliti selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

60

Untuk penelitian selanjutnya, peneliti memberikan saran

untuk menambah kriteria subjek seperti batasan usia serta lamanya

bekerja. Selain itu peneliti selanjutnya diharapkan untuk memilih

alat ukur yang lebih sesuai agar lebih dapat menggambarkan

keaadaan subjek yang akan diteliti.

2. Untuk umum

Penggunaan coping strategies yang baik dalam situasi yang

tepat agar dapat menyelesaikan masalah atau tekanan yang

dihadapi dengan lebih baik dengan cara meningkatkan self-efficacy

diri agar lebih mampu dan siap menghadapi tantangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

61

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol.(2009). Psikologi kepribadian. Malang: UMM Press

Atkinson, R.A., Atkinson, R.L., & Hilgard, E.R. (1999). Pengantar psikologi.

Jakarta: Erlangga

Atkinson, R.L., Atkinson, R .A., Hilgard, E.R. (2010). Pengantar psikologi.

Tangerang: Interaksara Publisher.

Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. (1994). Self-efficacy. In v. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of

human behavior, 4,71-81.

Bandura, A. (1997). Self-efficacy: the exercise of control. New York: W.H.

Freeman and Company.

Bandura, A. (1999). Social cognitive theory: an agentic perspective. Asian journal

of social psychology, 2, 21-41.

Baron, R.A. & Byrne, D. (2008). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.

Fitria, R. (2012). Proses pembelajaran dalam seting inklusi di sekolah dasar.

Jurnal ilmiah pendidikan khusus,1(1), 90-101.

Folkman, S. (1984). Personal control and stress and coping processes. Journal of

personality and psychology,46(40), 839-858.

Folkman, S., & Lazarus, R.S. (1985). If it changes it must be a process: study of

emotion and coping during three stages of a college examination. Journal

of personality and social psychology, 48(1), 150-170.

Folkman, S., Lazarus, R.S., Dunkel, S.C., Delongis, A., & Gruen, R. (1986). The

dynamics of a stressful encounter: cognitive appraisal and encounter

outcomes. Journal of personality and social psychology, 50, 992-1003.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

62

Huda, A., Efendi, M., & Iriyanto, T. (2015). Penatalaksanaan stress akibat kerja

guru pendidikan khusus pada sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.

Sekolah dasar, 24(1), 34-44.

Ilahi, M.T. (2013). Pendidikan Inklusif: konsep dan aplikasi. Yogyakarta: AR-

RUZZ Media.

King, L.A., (2017). Psikologi umum sebuah pandangan apresiatif. Jakarta:

Salemba Humanika.

Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. New York:

Springer Publishing Company.

Muzdalifah, F., & Billah, H.Z., (2017). Pengaruh efikasi pada sikap guru terhadap

pendidikan inklusif. Jurnal penelitian dan pengukran psikologi,6(1), 26-

34.

Pervin, L.A., & Jhon, O.J. (1997). Personality theory and research. New York:

Jhon Wiley & Sons.

Pervin, L.A., Cervone, D., & John, O.P. (2005). Personality theory and research.

New York: John Willey & Sons,Enc.

Pervin, L.A., Cervone, D., & Jhon, O.P. (2010). Teori kepribadian teori dan

penelitian. Jakarta: Kencana.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22: Pengolahan data terpraktis. Yogyakarta: Andi

Ofset.

Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Schwarzer, S., & Hallum, S. (2008). Perceived teacher self-efficacy as a predictor

of job stress and burnout: mediation analyses. Applied Psychology,

57,152-171.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Taylor, S.E., (1999). Health psychology. Boston: Mc Graw Hill.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

63

Tarnoto, N. (2016). Permasalahan-permasalahan yang dihadapi sekolah

penyelenggara pendidikan inklusif pada tingkat SD. Humanitas, 13(1),

50-61.

Tschannen-Moran, M., & Woolfolk Hoy, A. (2001). Teacher efficacy:capturing

and elusive construct. Teaching and Teacher Education,17, 783-80.

Veresova, M., & Mala, D. (2012). Stress, proactive coping and self-efficacy of

teachers. Social and behavioral sciences,55, 294-300.

Woolfolk, A. (2009). Educational Psychology: Active Learning Edition.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

64

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

65

LAMPIRAN 1 D iskriminasi Ite m Ska la Penelitian

LAMPIRAN 1

Diskrimnasi Item Skala Penelitian

1.1 Diskriminasi Item Skala Teachers’ Sense of Efficacy

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 59.10 160.621 .412 .928

VAR00002 59.40 159.726 .475 .928

VAR00003 58.80 156.695 .659 .925

VAR00004 58.80 157.221 .629 .926

VAR00005 58.40 160.147 .594 .927

VAR00006 58.95 159.524 .566 .927

VAR00007 58.65 156.345 .714 .925

VAR00008 59.45 156.997 .532 .927

VAR00009 59.65 147.082 .712 .924

VAR00010 58.75 160.303 .548 .927

VAR00011 59.65 147.082 .712 .924

VAR00012 58.75 162.934 .258 .931

VAR00013 58.70 159.063 .467 .928

VAR00014 58.95 155.418 .609 .926

VAR00015 58.80 156.695 .659 .925

VAR00016 60.10 153.253 .490 .929

VAR00017 58.80 157.221 .629 .926

VAR00018 59.65 152.766 .555 .927

VAR00019 59.05 159.629 .472 .928

VAR00020 59.15 151.082 .736 .923

VAR00021 59.60 150.779 .651 .925

VAR00022 59.15 153.503 .627 .925

VAR00023 59.65 152.766 .555 .927

VAR00024 59.15 151.082 .736 .923

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

66

1.2 Diskriminasi Item Skala The Ways of Coping

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 124.80 667.853 .199 .952

VAR00002 124.30 668.432 .220 .952

VAR00003 124.65 624.555 .826 .949

VAR00004 125.30 626.958 .845 .949

VAR00005 124.80 658.905 .386 .951

VAR00006 124.75 663.882 .301 .952

VAR00007 124.60 655.200 .475 .951

VAR00008 124.50 652.684 .552 .951

VAR00009 124.25 661.250 .411 .951

VAR00010 124.55 657.418 .320 .952

VAR00011 124.60 635.305 .651 .950

VAR00012 125.60 648.989 .506 .951

VAR00013 125.00 670.421 .061 .953

VAR00014 124.65 660.976 .263 .952

VAR00015 124.25 675.671 -.058 .953

VAR00016 125.10 648.305 .557 .951

VAR00017 125.45 650.155 .510 .951

VAR00018 124.50 662.368 .331 .952

VAR00019 124.25 664.092 .276 .952

VAR00020 124.20 659.642 .458 .951

VAR00021 124.95 655.208 .340 .952

VAR00022 124.80 662.695 .321 .952

VAR00023 124.35 656.555 .512 .951

VAR00024 124.75 653.882 .490 .951

VAR00025 124.45 672.050 .071 .952

VAR00026 124.60 647.621 .674 .950

VAR00027 124.45 652.997 .663 .951

VAR00028 124.75 645.355 .650 .950

VAR00029 124.90 655.779 .489 .951

VAR00030 124.55 661.839 .364 .951

VAR00031 124.70 650.747 .592 .951

VAR00032 125.05 655.945 .387 .951

VAR00033 125.25 641.250 .525 .951

VAR00034 125.35 655.397 .409 .951

VAR00035 124.65 657.187 .500 .951

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

67

VAR00036 125.60 663.726 .185 .953

VAR00037 124.35 668.976 .111 .952

VAR00038 124.50 657.000 .488 .951

VAR00039 124.55 645.103 .785 .950

VAR00040 125.35 655.713 .350 .952

VAR00041 124.50 650.158 .691 .950

VAR00042 124.35 655.713 .436 .951

VAR00043 124.65 654.029 .482 .951

VAR00044 124.90 650.621 .712 .950

VAR00045 124.85 650.976 .531 .951

VAR00046 124.50 655.000 .490 .951

VAR00047 125.65 661.924 .227 .952

VAR00048 124.95 644.892 .608 .950

VAR00049 124.70 657.168 .472 .951

VAR00050 125.00 632.211 .826 .949

VAR00051 124.60 647.095 .630 .950

VAR00052 124.65 656.029 .535 .951

VAR00053 125.30 645.695 .625 .950

VAR00054 124.35 664.871 .264 .952

VAR00055 124.85 644.450 .638 .950

VAR00056 124.60 640.358 .795 .950

VAR00057 124.70 651.589 .521 .951

VAR00058 124.60 643.200 .725 .950

VAR00059 125.00 672.211 .032 .953

VAR00060 123.95 669.418 .189 .952

VAR00061 124.45 658.787 .477 .951

VAR00062 124.35 662.661 .383 .951

VAR00063 124.60 645.305 .674 .950

VAR00064 124.50 657.316 .479 .951

VAR00065 124.50 653.526 .591 .951

VAR00066 125.20 640.274 .797 .950

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

68

LAMPIRAN 2 reliabilitas ska la pe nelitian

LAMPIRAN 2

Reliabilitas Skala Penelitian

2.1 Reliabilitas Skala Teachers’ Sense of Efficacy

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.929 24

2.2 Reliabilitas Skala The Ways of Coping

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.952 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

69

LAMPIRAN 3 has il uji-T

LAMPIRAN 3

Hasil Uji-T

3.1 Uji-T Variabel Self-Efficacy

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

eficacy 112 67.46 11.042 1.043

One-Sample Test

Test Value = 48

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

eficacy 18.655 111 .000 19.464 17.40 21.53

3.2 Uji-T variabel Coping Strategies

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

coping 112 118.02 18.895 1.785

One-Sample Test

Test Value = 99

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower Upper

coping 10.652 111 .000 19.018 15.48 22.56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

70

LAMPIRAN 4 has il uji Nor malita s

LAMPIRAN 4

Hasil Uji Normalitas

4.1 Uji Normalitas Self-Efficacy dan Coping Strategies

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

coping .065 112 .200* .992 112 .751

eficacy .063 112 .200* .987 112 .346

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

71

LAMPIRAN 5 has il uji linearitas

LAMPIRAN 5

Hasil Uji Linearitas

5.1 Uji Linearitas Self-Efficacy dan Coping Strategies

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

coping

*

eficacy

Between

Groups

(Combined) 16552.838 41 403.728 1.225 .225

Linearity 4293.766 1 4293.766 13.025 .001

Deviation

from

Linearity

12259.072 40 306.477 .930 .592

Within Groups 23075.126 70 329.645

Total 39627.964 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

72

LAMPIRAN 6 has il uji hipotes is

LAMPIRAN 6

Hasil Uji Hipotesis

6.1 Uji Hipotesis antara Self-Efficacy dengan Coping Strategies

Correlations

eficacy coping

eficacy Pearson Correlation 1 .329**

Sig. (2-tailed) .000

N 112 112

coping Pearson Correlation .329** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 112 112

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

73

LAMPIRAN 7 ska la pe nelitian

LAMPIRAN 7

Skala Penelitian

SKALA PENELITIAN

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

74

Pengantar

Dengan hormat,

Saya Erlinda Listrianingrum, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta .

Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk kepentingan skripsi.

Oleh karena itu, saya mohon bantuan dan kesediaan anda untuk mengisi

skala yang diberikan dengan jujur sesuai dengan keadaan diri anda.

Jangan lupa untuk membaca instruksi pengisisan skala

Sebelum anda memulai mengisi skala saya mohon anda dapat

memberikan data diri dan mengisi pernyataan bahwa anda bersedia

menjadi resonden dalam penelitian ini di lembar berikutnya.

Atas bantuan yang anda berikan, saya ucapkan terimakasih.

Peneliti

Erlinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

75

Lembar Kesediaan Diri Menjadi Responden

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama/ inisial :

Umur :

Jenis kelamin :

menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dan

memberikan jawaban yang sejujurnya sesuai dengan yang saya alami.

Yogyakarta, …………………… 2018

Responden

…………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

76

Skala Self-Efficacy

Pada lembar ini terdapat 24 pernyataan. Baca dan pahami setiap pernyataan

dengan baik kemudia berilah tanda (X) pada kolom yang telah tersedia. Pilihan

jawaban atas pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:

0 : tidak ada

1 : sangat sedikit

2 : beberapa

3 : cukup banyak

4 : banyak sekali

Pilihlah jawaban 0 – 4 semakin besar angka yang anda pilih berarti semakin

banyak usaha anda untuk melakukan/ menguasai suatu hal. Jawaban yang anda

berikan tidak ada yang benar ataupun salah. Pilihlah jawaban yang paling

mewakili keadaan anda saat ini.

Jawablah pernyataan-pernyataan tersebut dengan jujur.

Contoh :

No Pernyataan 0 1 2 3 4

1 Seberapa banyak Anda dapat mengutarakan

pendapat anda dengan bebas pada orang lain

X

2 Seberapa banyak anda dapat melakukan

pekerjaan dengan sangat baik

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

77

No Pernyataan 0 1 2 3 4

1 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk mengatasi siswa yang susah diatur/

siswa yang berkebutuhan khusus?

2 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk membantu siswa berpikir kritis?

3 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk mengendalikan perilaku mengganggu di

kelas?

4 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk memotivasi siswa yang menunjukkan

minat rendah dalam tugas sekolah?

5 Sejauh apa Anda dapat membuat harapan

yang jelas mengenai perilaku siswa?

6 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk membuat siswa percaya bahwa mereka

dapat menyelesaikan tugas sekolah dengan

baik?

7 Seberapa baik Anda dapat menanggapi

pertanyaan-pertanyaan sulit dari siswa?

8 Seberapa baik Anda mengatur rutinitas dalam

upaya menjaga aktivitas tetap berjalan lancar?

9 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk membantu siswa menghargai

pembelajaran?

10 Seberapa banyak yang dapat anda lakukan

dalam mengukur pemahaman siswa tentang

apa yang telah diajarkan?

11 Sejauh apa kemampuan anda untuk menyusun

pertanyaan yang bagus untuk siswa?

12 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk mendorong pertumbuhan kreativitas

siswa?

13 Berapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk membuat anak-anak mengikuti

peraturan kelas?

14 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk memperbaiki pemahaman siswa yang

gagal?

15 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk menenangkan siswa yang mengganggu

atau berisik?

16 Seberapa baik Anda dalam membangun

sistem manajemen kelas dengan kelompok

siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

78

17 Seberapa banyak yang dapat Anda lakukan

untuk menyesuaikan pembelajaran yang tepat

pada setiap siswa?

18 Seberapa banyak yang dapat Anda gunakan

sebagai strategi penilaian ?

19 Seberapa baik Anda dapat menjaga masalah

siswa yang dapat menganggu pembelajaran?

20 Sejauh mana Anda bisa memberikan

penjelasan yang mudah atau contoh ketika

siswa kebingung?

21 Seberapa baik Anda dapat menanggapi siswa

yang memberontak?

22 Seberapa banyak Anda dapat membantu

keluarga dalam membantu anak-anak mereka

bekerja dengan baik di sekolah?

23 Seberapa baik Anda dapat menerapkan

strategi alternatif di kelas?

24 Seberapa baik Anda dapat memberikan

tantangan yang tepat untuk siswa yang sangat

cakap?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

79

Skala Coping Strategies

Pada lembar ini terdapat 66 pernyataan. Baca dan pahami setiap pernyataan

dengan baik kemudia berilah tanda (X) pada kolom yang telah tersedia. Pilihan

jawaban atas pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebagai berikut:

0 : tidak pernah

1 : kadang-kadang

2 : cukup sering dilakukan

3 : selalu dilakukan

Pilihlah jawaban 0 – 3 semakin besar angka yang anda pilih berarti semakin sering

anda menggunakan strategi tersebut. Jawaban yang anda berikan tidak ada yang

benar ataupun salah. Pilihlah jawaban yang paling mewakili keadaan anda saat ini.

Contoh:

N

o

Pernyataan 0 1 2 3

1 Saya memberikan usaha yang terbaik dalam

setiap pekerjaan saya X

2 Saya selalu merasa ingin menyerah dengan

keadaan yang membuat saya tertekan

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

80

No Pernyataan 0 1 2 3

1 Saya hanya berkonsentrasi pada apa yang harus

saya lakukan setelah ini

2 Saya mencoba untuk menganalisa masalah agar

dapat memahaminya lebih baik

3 Saya akan beralih ke pekerjaan atau kegiatan

lain untuk melupakan masalah

4 Saya merasa bahwa waktu akan membawa

perubahan; satu-satunya hal yang dapat saya

lakukan adalah menunggu

5 Saya melakukan penawaran atau berkompromi

untuk mendapatkan sesuatu yang positif dari

situasi ini

6 Saya melakukan sesuatu yang saya duga tidak

akan berhasil , tetapi setidaknya saya melakukan

sesuatu

7 Berusaha membuat orang mempertanggung

jawabkan pikirannya/pilihannya

8 Berbicara dengan orang lain untuk mencaritahu

lebih banyak untuk mengatasi situasi

9 Saya mengkritik atau menasehati diri sendiri

10 Berusaha untuk tidak memutuskan hubungan

tetapi membiarkan seperlunya

11 Saya berharap akan ada keajaiban terjadi

12 Pasrah dengan nasib; terkadang membuat saya

mengalami nasib buruk

13 Saya meneruskan hidup seolah-olah tidak terjadi

apa-apa

14 Saya mencoba untuk memendam perasaan

sendiri

15 Mencoba mencari secercah harapan , mencoba

melihatnya dari sisi yang positif

16 Saya tidur lebih banyak daripada biasanya

17 Saya mengungkapkan amarah kepada orang

yang menyebabkan masalah

18 Bersedia menerima simpati dan pengertian dari

orang lain

19 Saya mengatakan pada diri sendiri tentang suatu

hal yang dapat membuat saya merasa leih baik

20 Saya terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang

kreatif

22 Saya mendapat bantuan professional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

81

No Pernyataan 0 1 2 3

23 Saya berubah atau berkembang sebagai orang

yang baik

25 Saya meminta maaf atau melakukan suatu hal

untuk berbaikan

26 Saya membuat rencana tindakan dan

mengikutinya

27 Saya menerima hal terbaik dari apa yang saya

inginkan

28 Saya membiarkan perasaan saya keluar

29 Saya menyadari bahwa saya sendiri yang

menyebabkan suatu masalah

30 Saya menjadi lebih baik setelah mengalami

pengalaman itu daripada sebelumnya

31 Berbicara dengan orang lain yang dapat

melakukan sesuatu yang nyata untuk mengatasi

masalah itu

32 Menjauh dari masalah untuk beberapa saat;

mencoba untuk beristirahat atau berlibur

33 Berusaha untuk membuat diri merasa lebih baik

dengan makan, minum, merokok , menggunakan

obat-obatan atau meditasi, dll

34 Mengambil kesempatan besar atau melakukan

sesuatu yang beresiko tinggi

35 Saya berusaha tidak bertindak terlalu cepat atau

mengikuti firasat bertama

36 Saya menemukan iman baru

37 Menjaga harga diri dan tetap berteguh hati

38 Kembali menemukan apa yang penting dalam

hidup ini

39 Mengubah sesuatu agar semuanya akan berakhir

dengan baik

40 Menjaga jarak dengan orang-orang pada

umumnya

41 Tidak membiarkan suatu hal mengganggu saya ;

tidak mau terlalu banyak memikirkannya

43 Menjaga supaya orang lain tidak tahu seberapa

buruk keadaannya

45 Berbicara dengan orang lain tentang perasaan

saya

46 Pantang menyerah dan berjuang untuk apa yang

saya inginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HALAMAN JUDUL Hubungan Self-efficacy Dengan Coping ... · bantuan besar dalam penyelesaian karya ini. Saya bersyukur dipertemukan dan dieratkan kembali dengan kalian. 6. Kepada calon

82

No Pernyataan 0 1 2 3

47 Melampiaskannya kepada orang lain

49 Saya tahu apa yang harus dilakukan , jadi saya

berusaha duakali lipat agar berhasil

50 Tidak mau percaya bahwa hal itu benar terjadi

51 Berjanji kepada diri sendiri bahwa lain kali

hasilnya akan berbeda

52 Menemukan beberapa solusi berbeda untuk

mengatasi masalah

53 Menerimanya karena tidak ada yang bisa

dilakukan

54 Saya berusaha menjaga supaya perasaan saya

tidak telalu mengganggu hal-hal yang lain

55 Saya berharap dapat mengubah apa yang telah

terjadi atau perasaan yang saya alami

56 Saya mengubah sesuatu tentang diri sendiri

57 Saya melamun atau membayangkan waktu atau

tempat yang lebih baik dari apa yang sedang saa

alami

58 Saya berharap situasi itu dapat berlalu atau

selesai dengan cara lain

59 Berkhayal atau berangan-angan tentang

bagaimana semuanya akan berakhir

60 Saya berdoa

61 Saya menyiapkan diri untuk menghadapi situasi

terburuk

62 Saya terus berpikir tentang apa yang akan saya

katakan atau lakukan

63 Saya berpikir tentang bagaimana seseorang yang

saya kagumi akan menghadapi situasi ini dan

menggunakannya sebagai model

64 Saya berusaha melihat situasi dari sudut

pandang orang yang bersangkutan

65 Saya mengingatkan diri bahwa segalanya bisa

saja menjadi lebih buruk

66 Saya berlari atau berolahraga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI