Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

20

Transcript of Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Page 1: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan
Page 2: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Realitanya, Indonesia sebagai Negara dengan populasi muslim terbesar didunia masih mengalami problem dalam menentukan halal dan haram pengobatan. Lebih kurang 10 ribu obat yang beredar saat ini hampir semuanya belum mendapat sertifikat halal dari MUI.

Page 3: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Rasulullah SAW bersabda : ”sesungguhnya yang Halal itu jelas dan yang Haram itu jelas, diantara keduanya ada perkara-perkara yang syubhat yang tidak diketahui kebanyakan manusia. Siapa yang menjaga dirinya dari perkara syubhat, sesungguhnya dia memelihara dirinya dan kehormatan dirinya. Siapa yang terjatuh dalam perkara syubhat kemungkinan ia terjatuh kedalam yang haram.....” (HR Bukhari Muslim)

Page 4: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Konsep-konsep pengobatan dalam Islam1. Keyakinan,

Meyakini bahwa sakit yang dialaminya tersebut berasal dari Allah SWT, dan Allah juga yang akan menyembuhkannya. Seperti dalam firman-Nya:

“Dan apabila aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku..” (Asy-Syu’araa [36]:80)

juga dalam hadits yang berbunyi, “Lii Kulli Daa In dawaun.” Artinya: “Setiap penyakit pasti ada obatnya.”

Page 5: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

2. Menggunakan obat yang halal,“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit

dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya.Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (Riwayat Abu Dawud)

3. Tidak membawa mudharat yang akan mencacatkan tubuh,

Di anjurkan untuk tidak melakukan pengobatan yang kiranya pengobatan tersebut membawa kemudharatan yang justru menimbulkan masalah baru bagi seseorang.

Page 6: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

4. Tidak berbau takhayul, bid’ah, dan khurafatKetiga hal di atas selain harus dihindari juga bisa mengakibatkan pelakunya jatuh dalam jurang kekafiran.5. Mencari yang lebih baik”Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan pula obat untuk penyakit tersebut” (HR. Bukhari)

Page 7: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Ciri barang-barang yang halal

1. Bebas dari segala najis2. Tidak mendatangkan mudharat bagi akal dan badan3. Bukan Produk yang berasal dari barang yang haram4. Disembelih sesuai syariat Islam5. Diperoleh dari sumber yang baik

Page 8: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Beberapa pengobatan yang sunnaha. Madu dan berbekam “Obat itu ada pada tiga hal: minum madu, goresan bekam, dan kay dengan api, namun aku melarang kay.” (HR. Al-Bukhari) Kay adalah besi dibakar, lalu ditempelkan pada urat yang sakit.

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (An-Nahl: 69)

b. Al-Habbatus sauda` (jintan hitam) “Al-Habbatus Sauda` (jintan hitam) adalah obat untuk segala penyakit, kecuali kematian.” (HR. Ath-Thabarani) . Dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu bahwa sanadnya hasan, dan hadits ini punya banyak syawahid/pendukung)

Page 9: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

c. Kurma ‘ajwah“Pada kurma ‘ajwah ‘Aliyah yang dimakan pada awal pagi (sebelum makan yang lain) adalah obat bagi semua sihir atau racun.” (HR. Ahmad)

d. Ruqyah Yaitu membacakan surat atau ayat-ayat Al-Qur’an atau doa-doa yang tidak mengandung kesyirikan, kepada orang yang sakit. Bisa dilakukan sendiri maupun oleh orang lain.

Page 10: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

�ين� �مؤ�م�ن �ل ل ح�م�ة و�ر� ف�اء ش� هو� م�ا ء�ان� �قر� ال م�ن� ل ��ز ن و�ن

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)

Page 11: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Pengobatan Yang Haram1. Mengandung benda yg najis (haram)Misalnya, obat beralkohol, kapsul dari gelatin

babi, anti penuaan dari plasenta bayi, meminum urine, dll

2. Mengandung unsur syirikMisalnya, berobat dengan menggunakan

metode sihir seperti ajian-ajian, mantra, jimat, berobat kepada dukun.

Page 12: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

” Sesungguhnya Allah SWT tidak akan menjadikan kesembuhan dengan sesuatu yang ia haramkan atasmu”. (HR Bukhari Muslim)

"Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhanmu pada yang haram.“(HR. Ibnu Hibban dari Ummu Salamah)

Page 13: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Bahan haram dalam obat

Unsur Babi (Porcine)Alkohol (Etanol)Plasenta dan air kemihGelatinKolagen

Page 14: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Keadaan DaruratDaruratnya berobat, yaitu ketergantungan sembuhnya suatu penyakit pada memakan sesuatu dari barang-barang yang diharamkan itu. Dalam hal ini para ulama fiqih berbeda pendapat. Di antara mereka ada yang berpendapat, berobat itu tidak dianggap sebagai darurat yang sangat memaksa seperti halnya makan. Pendapat ini didasarkan pada sebuah hadis Nabi yang mengatakan:"Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhanmu dengan sesuatu yang Ia haramkan atas kamu." (Riwayat Bukhari)

Page 15: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Perkenan (rukhsah) dalam menggunakan obat yang haram itu harus dipenuhinya syarat-syarat sebagai berikut: •Terdapat bahaya yang mengancam kehidupan manusia jika tidak berobat. •Tidak ada obat lain yang halal sebagai ganti Obat yang haram itu. •Adanya suatu pernyataan dari seorang dokter muslim yang dapat dipercaya, baik pemeriksaannya maupun agamanya (i'tikad baiknya).

Page 16: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

"Dan apabila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan aku." (QS. Al-Syu'ara : 80).

Page 17: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Keputusan Fatwa MUI no:2/munas/VI/MUI/2000 ditetapkan bahwa:

1. Yang dimaksud dengan:a.Penggunaan obat-obatan adalah

mengkonsumsinya sebagai pengobatan,dan bukan menggunakan obat pada bagian luar tubuh.

b. Penggunaan air seni adalah meminumnya sebagai obat.

c. Penggunaan kosmetika adalah memakai alat kosmetika pada bagian luar tubuh dengan tujuan perawatan tubuh dan kulit, agar tetap atau menjadi lebih baik.

Page 18: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

d. Al-Istihalah adalah perubahan suatu benda menjadi benda lain yang berbeda dalam semua sifat-sifatnya dan menimbulkan akibat hukum dari benda najis atau mutanajis menjadi benda suci dan dari benda yang diharamkan menjadi benda yang dibolehkan (mubah)

2. Penggunaan obat-obatan yang mengandung atau berasal dari bagian organ tubuh manusia, hukumnya adalah haram.Kecuali dalam keadaan darurat dan diduga kuat dapt menyembuhkan menerut keterangan dokter ahli terpercaya.

3. Penggunaan air seni manusia hukumnya adalah haram. Kecuali dalam keadaan darurat dan diduga kuat dapt menyembuhkan menerut keterangan dokter ahli terpercaya.

Page 19: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

4. Penggunaan kosmetika yang mengandung atau berasal dari bagian organ manusia hukumnya adalah haram. Kecuali setelah masuk kedalam proses istihalah.

5. Menghimbau kepada semua pihak agar sedapat mungkin tidak memproduksi dan menggunakan obat-obatan atau kosmetika yang mengandung unsur bagian organ manusia atau berobat dengan air seni manusia.

Page 20: Halal Dan Haram Dalam Pengobatan

Terima Kasih