Hal 1 - 35 Baru
-
Upload
arif-wibowo -
Category
Documents
-
view
70 -
download
4
Transcript of Hal 1 - 35 Baru
BAB I
PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Adapun alasan mengapa penulis memlih judul “Pabrik Teh Botol Sosro
dan Garuda Wisnu Kencana” adalah sebagai berikut:
Penulis ingin mengetahui kebudayaan apa saja yang ada di pulau Bali
Ingin menambah wawasan tentang pabrik teh botol sosro
Tertarik dengan obyek wisata Garuda Wisnu Kencana
B. Tujuan Penulisan
Adapun penulis menyusun karya tulis ini sebagai berikut:
Untuk memenuhi syarat menempuh Ujian Akhir Nasional Sekolah
Menengah Atas Tiga Maret Yogyakarta.
Untuk menambah wawasan tentang pembuatan minuman kemasan ( teh
botol sosro) dan obyek wisata Garuda Wisnu Kencana
Untuk mempraktekan menyusun karya tulis
C. Metode Penulisan
Dalam pemyusunan karatulis ini, Penulis menggunakan beberapa metode
antara lain:
1. Metode Observasi
Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mara mengadakan
pengamatan langsung terhadap objek
2. Metode Wawancara
1
Yaitu metode yang di lakukan dengan cara mengajukan pertanyaan-
pertanyaan kepada pemandu wisata
3. Metode Kepustakaan
Yaitu metode yangdilakukan dengan cara mengumpulkan buku-buku yang
kaitanya dengan penyusunan karya tulis ini.
BAB II
2
OBJEK WISATA GARUDA WISNU KENCANA
Sampai sekarang Bali merupakan daerah tujuan wisata yang utama di
Indonesia padahal masih banyak tempat wisata lainnya di Indonesia. Bali
memiliki daya tarik tersendiri sebagai daerah wisata, keindahan alam dan seni
budayanya berbeda dengan negara lain. Alam pulau Bali yang bersatu dengan
kehidupan masyarakatnya yang ramah tamah merupakan salah satu daya tarik
bagi wisatawan.
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (Garuda Wisnu Kencana Cultural
Park), disingkat GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali.
Taman wisata ini terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira
40 kilometer di sebelah selatanDenpasar, ibu kota provinsi Bali. Di areal taman
budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot Bali, yakni
patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi
tunggangannya, Garuda, setinggi 12 meter.
Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146
meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Patung ini
nantinya setelah selesai akan menjadi patung terbesar dunia dengan tinggi 75
meter dan lebar 60 meter dan akan mengalahkan patung liberty. GWK ini
merupakan mahakarya dari seniman Bali INyoman Nuarta yang berada di daerah
Bali Selatan tepatnya di bukit Unggasan. Area Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter
di atas permukaan laut.
3
Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza
Wisnu adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan
sementara. Pada saat ini, Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong
besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas
ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental
patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas
ruangan yang mampu menampung hingga 7000 orang,Lotus Pond telah
mendapatkan reputasi yang baik sebagai tempat sempurna untuk mengadakan
acara besar dan internasional.
Terdapat juga patung tangan Wisnu yang merupakan bagian dari patung
Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan
patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di
daerah Tirta Agung.
Terletak diatas dataraan tinggi batu kapur padas dan menatap kawasan
wisata dipesisir selatan Bali, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park adalah jendela
seni dan budaya Pulau Dewata yang memiliki latar belakang alami serta panorama
yang sangat mengagumkan. Dengan jarak tempuh 15 menit dari Pelabuhan Udara
dan kurang dari satu jam dari lokasi perhotelan utama, GWK menjadi salah satu
tujuan utama untuk berbagai pertunjukan kesenian, pameran dan konferensi
ataupun kunjungan santai bahkan kunjungan spiritual. Patung ini merupakan
karya pematung terkenal Bali, I Nyoman Nuarta. Monumen ini dikembangkan
sebagai taman budaya dan menjadi ikon bagi pariwisata Bali dan Indonesia.
4
Patung tersebut berwujud Dewa Wisnu yang dalam agama Hindu adalah
Dewa Pemelihara (Sthiti), mengendarai burung Garuda. Tokoh Garuda dapat
dilihat di kisah Garuda & Kerajaannya yang berkisah mengenai rasa bakti dan
pengorbanan burung Garuda untuk menyelamatkan ibunya dari perbudakan yang
akhirnya dilindungi oleh Dewa Wisnu.
Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang
sampai dengan 20 km sehingga apat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga
Tanah Lot. Patung Garuda Wisnu Kencana ini merupakan simbol dari misi
penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung ini terbuat dari campuran tembaga
dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Jika
pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia dan
mengalahkan Patung Liberty.
Kawasan seluas 250 hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya,
tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana
Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan
monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan
dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna.
Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event
kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan
minuman sembari menyaksikan Matahari terbenam, anda akan merasakan
keindahan alam dan budaya bali serta ramah ketamahan penduduknya.
5
A. PERWUJUDAN MODERN SEBUAH TRADISI KUNO
Wisnu merupakan Simbol Hindu yang melambangkan kekuatan utama
pemelihara alam semesta yang mendominasi kawasan ini. Diwujudkan sebagai
patung berukuran raksasa terbuat dari kuningan dan tembaga dengan
ketinggian mencapai 22 meter, menjadikan figur ini sebagai perwujudan
modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Wujud yang menyertainya adalah
Garuda – seekor burung besar yang menjadi kendaraan Dewa Wisnu sebagai
perlambang kebebasan sekaligus pengabdian tanpa pamrih.
Gapura Batu – beberapa buah pilar batu cadas alami setinggi 25 meter
yang berdiri kokoh yang akan ditatah dengan berbagai ornamen yang diambil
dari kisah dramatis Ramayana yang menjadi sumber inspirasi seni pertunjukan
Bali. Pahatan ukiran latar belakang relief bercorak seni pahat pewayangan
(Kayon atau Gunungan) yang sangat khas Bali dan Jawa.
6
B. SEBUAH LOKASI KUNJUNGAN SPIRITUAL
Berdekatan dengan patung Dewa Wisnu terdapat Parahyangan Somaka
Giri, sebuah mata air keramat darimana mengalir air yang dengan kandungan
mineral-mineral utama. Keberadaan air di puncak bukit kapur padas ini
memang merupakan sebuah keajaiban dan belum dapat dijelaskan dengan
ilmiah, sehingga menjadikannya tempat kunjungan spiritual dan meditasi.
Air tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan telah
dipergunakan luas dikalangan penduduk setempat dalam upacara memohon
hujan guna mendapatkan panen yang baik. Keberadaan Parahyangan Somaka
Giri sangat menggugah naluri seseorang dalam mencari pencerahan pikiran,
lahir dan batin.
C. TEMPAT UNTUK BERBAGAI KESEMPATAN
Dengan curah hujan yang relatif rendah namun terbuka untuk dapat
menikmati hembusan angin tropis, Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi
sangat ideal. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan
acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran
seni budaya. Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar
belakang patung kepala Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500
orang ini sangat dramatis untuk berbagai perhelatan akbar. Sebagaimana arena
upacara desa-desa di Bali, Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat
untuk berbagai prosesi, fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak.
Tempat untuk beramah-tamah yang ideal adalah Plaza Kura-kura, yang
7
memiliki kapasitas sampai 200 orang. Sebagai tambahan, yang terbuka untuk
umum, Exhibition Gallery yang memiliki luas 200m2 terdapat 10m2 halaman
terbuka di dalamnya.
D. SANTAP MALAM DIBAWAH NAUNGAN BINTANG
Sejumlah cafe dan restaurant menyediakan layanan tata boga yang
lengkap, dari makanan kecil, hidangan ringan hingga banquets. Layanan On-
site catering yang tersedia mampu melayani hingga 2000 porsi, dengan
berbagai hidangan indonesia, Oriental atau hidangan International yang dapat
disesuaikan dengan tema dan lokasi tertentu.
GWK mempunyai beberapa tempat rekreasi di antaranya:
Wisnu Plaza
Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana
tempat kita sementara merupakan bagian paling penting dari patung
Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu. Pada waktu tertentu hari,
akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung
Wisnu sebagai latar belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda
dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu, sebagai titik
pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di
dekatnya suci yang katanya tidak pernah kering bahkan pada
musim kemarau.
Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah
patung Wisnu. Ini tempat air berada, yang secara historis
8
telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat
dengan kekuatan magis yang kuat untuk menyembuhkan
penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim
kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit),
fenomena alam ini dianggap orang suci dan lokal diyakini itu
menjadi air suci.
Street Theater
Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke
Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Di sini kita dapat
menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat dan
dimana semua perayaan terjadi.
Anda bisa mendapatkan souvenir Bali
dan merchandise GWK khususnya di GWK Souvenir
Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa
Bali dan produk aromaterapi di toko ini. Sementara di sini,
9
mengapa tidak mencoba pijat refleksi kaki Bali setelah
berjalan-jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik
dengan harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita,
Makanan Teater, dan restoran terbaru kami, The
Berandadengan paket all you can eat. Pada beberapa kali
sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil
ditemani kinerja Bali khususnya
seperti barong, rindik dan parade.
Lotus Pond
Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda
Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Budaya, kemungkinan
besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah tempat
yang tepat dan hanya untuk mengadakan acara outdoor skala
besar.
Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk
skala besar diadakan, baik nasional maupun internasional,
acara di Lotus Pond seperti konser musik, pertemuan
internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang
unik dengan pilar batu kapur di sisi dan patung megah
Garuda di latar belakang.
Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol
utama keindahan, kemakmuran, dan kesuburan. Wisnu juga
selalu membawa bunga teratai di tangannya dan hampir
10
semua dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau
membawa bunga.
Beberapa fakta menarik adalah bahwa tanaman teratai
tumbuh di air, memiliki akar dalam ilus atau lumpur, dan
menyebarkan bunga di udara di atas. Dengan demikian,
teratai melambangkan kehidupan manusia dan juga bahwa
kosmos.
Akar teratai tenggelam dalam lumpur merupakan
kehidupan material. Tangkai melewatkan melalui air
melambangkan eksistensi di dunia astral. Bunga
mengambang di atas air dan membuka ke langit
adalah emblematical spiritual sedang.
Indraloka Garden
Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa
Indra karena pandang panorama yang indah. Indraloka
Garden adalah salah satu tempat paling favorit di Garuda
Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah,
pengumpulan dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat
pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden
Amphitheatre
Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk
pertunjukan khusus dengan akustik yang dirancang dengan
baik. Setiap sore Anda bisa menonton WITA. Bahkan Tari
11
Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian daerah
lainnya.
Tirta Agung
Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk
acara menengah. Anda juga dapat mengunjungi patung
Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana
yang terletak di dekatnya.
BAB II
12
PABRIK TEH BOTOL SOSRO
Cikal bakal PT. Sosro bermula dari usaha keluarga Sosrodjojo yang
menjual teh wangi pada tahun 1940 di Kabupaten Slawi, Propinsi Jawa Tengah.
Setelah 25 tahun menjual teh wangi, keluarga Sosorodjojo mulai mengembangkan
bisnis di Cakung. Kemudian pada tahun 1974, didirikan PT. Sinar Sosro yang
bergerak di bidang minuman teh dalam botol. PT. Sinar Sosro cabang Deli
Serdang merupakan salah satu cabang perusahaan yang diresmikan oleh Gubernur
Sumatera Utara, Bapak Kaharuddin Nasution, pada tanggal 28 Juli 1984. PT.
Sinar Sosro pernah beberapa kali berganti nama. Pada awal berdiri bernama PT.
Toba Sosro Kencono, kemudian berganti nama menjadi PT. Reksobudi Adijaya
pada tahun 1995. Pada tahun 2000 berubah lagi menjadi PT. Sinar Sosro yang
memiliki visi untuk menjadi perusahaan beverage yang memimpin di pasar lokal
dan internasional. PT. Sinar Sosro memiliki filosofi yaitu niat baik terhadap
konsumen dan lingkungan. Produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Sosro tidak
menggunakan 3P (Pewarna, Pengawet dan Pemanis Buatan) sehingga aman
dikonsumsi oleh semua usia tanpa efek samping. Selain itu, proses produksi yang
tidak menimbulkan limbah yang dapat mencemari lingkungan karena telah diolah
dengan baik, salah satu contoh adalah pengolahan ampas teh menjadi pupuk.
Adapun cabang-cabang PT. Sinar Sosro adalah:
1. PT. Sinar Sosro Cakung (kantor Pusat), Cakung – Jakarta Timur.
2. PT. Sinar Sosro Pabrik Tambun, Bekasi – Jawa Barat.
3. PT. Sinar Sosro Pabrik Cibitung, Jawa Barat.
13
4. PT. Sinar Sosro Pabrik Ungaran, Semarang – Jawa Tengah.
5. PT. Sinar Sosro Pabrik Gresik, Surabaya – Jawa Timur.
6. PT. Sinar Sosro Pabrik Pandeglang, Banten.
7. PT. Sinar Sosro Pabrik Gianyar, Gianyar – Bali.
8. PT. Sinar Sosro Pabrik Deli Serdang, Tanjung Morawa –
Sumatera Utara.
9. PT. Sinar Sosro Palembang.
10. PT. Sinar Sosro Mojokerto.
A. Wilayah Pabrik
PT. Sinar Sosro pabrik Ungaran memiliki wilayah seluas 6,5 hektar
degan 5,5 hektar ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau tersebut ditanami
beberapa tanaman yaitu seperti sengon dan kelengkeng.
B. Proses Produksi
Daun teh diambil dari perkebunan pribadi milik Rekso Group yang
tedapat di Jawa Barat (Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangalengan) lalu diolah
menjadi teh kering. Kemudian teh diseduh di PT Gunung Slamet (Slawi,
Tegal) dan diproses menjadi teh botol di PT Sinar Sosro (Ungaran).
Salah satu proses produksi di Pabrik Ungaran yang menjadi pokok
tinjauan kali ini adalah :
1. Teh Botol
14
a. Proses Pemasakan Teh Manis Cair
Air tanah, sebagai bahan baku utama, diambil dari kedalaman ± 200 m
di bawah tanah kemudian disterilkan melalui proses water treatment. Air yang
mengalami proses water treatment mengalami tiga perlakuan yaitu air
disaring dengan pasir kuarsa di tanki 1, kemudian dialirkan ke tanki 2 yang
berisi karbon, setelah itu dimasukkan ke tanki 3 yang berisi softener. Setelah
melalui proses water treatment, air dimasak hingga 100oC. Air panas tersebut
dialirkan ke tanki teh untuk menyeduh teh wangi yang telah dimasukkan ke
dalam tanki teh. Air panas juga dialirkan ke tanki yang berisi gula untuk
melarutkan gula menjadi sirup gula. Setelah diseduh, teh dialirkan ke tanki
filtrox untuk memisahkan ekstrak teh dari ampas teh. Dari tanki filtrox
ekstrak teh dialirkan ke tanki pencampuran. Pada saat yang sama, sirup gula
juga dialirkan ke tanki pencampuran. Hasil campuran antara ekstrak teh dan
sirup gula menjadi teh manis cair yang siap diisi ke dalam botol melalui
mesin filler.
b. Proses Pencucian Botol
Botol-botol kosong yang telah kembali dari pasar harus dicuci terlebih
dahulu. Krat-krat botol kosong dilewatkan melalui roller yang terhubung
dengan conveyor untuk diangkat oleh mesin crater ke lintasan conveyor
menuju bottle washer. Botol-botol yang telah melewati mesin crater menuju
bottle washer harus disortir oleh operator pos I untuk mengambil botol-botol
yang pecah atau gumpil, botol-botol yang terlalu kotor dan sampah seperti
sedotan yang ikut terangkat. Kemudian botol-botol dicuci pada mesin bottle
15
washer dimana botol-botol tersebut direndam pada air caustic dengan suhu
hingga 90oC untuk membunuh bakteri sekaligus membersihkan botol. Pada
saat akan dikeluarkan dari mesin bottle washer, botol-botol disemprot dengan
hot water untuk membilas botol dari sisa-sisa air caustic.Setelah itu, botol-
botol bergerak melalui conveyor menuju mesin EBI optiscan. Mesin E.B.I
scan berfungsi untuk mendeteksi benda asing yang masih menempel di
bagian dalam dinding botol. Kemudian botol-botol melewati pos II, dimana
operator pos II bertugas untuk mengambil botol-botol gumpil dan kusam
yang terlewat dari pos I dan mesin bottle washer. Botol-botol yang telah
melalui pos II akan menuju ke filler, sementara itu teh manis cair dialirkan
melalui pipa menuju pasteurizer. Pasteurizer berfungsi untuk memanaskan
kembali teh manis cair untuk membunuh bakteri yang terikut pada saat
dialirkan melalui pipa. Kemudian, botol-botol diisi dengan teh manis cair
oleh mesin filler dan ditutup dengan crown. Kemudian botol-botol yang telah
terisi teh dan ditutup crown akan melewati mesin video jet untuk diberikan
barcode tanggal dan jam produksi. Setelah itu, produk jadi tersebut melalui
pos III untuk disortir apakah tutup crown telah rapat dan baik, produk yang
tidak terkena barcode. Seteleh melewati pos III, produk kemudian diangkat
melalui mesin decrater ke crate. Produk yang telah jadi harus diinkubasi
selama tiga hari sebelum dipasarkan.
C. Hasil Produksi
16
Pabrik PT. Sinar Sosro Ungaran merupakan pabrik produksi dan
bottling untuk 4 jenis produk, yaitu Teh Botol Sosro, Fruit Tea, Joy Tea, dan
S-tee.
D. Manajemen Produksi
Dalam produksinya dibagi menjadi 4 department, yaitu : department
bottling, department kitchen, department water treatment, dan department
boiller. Departemen yang memiliki proses terpanjang adalah department
bottling. Di department bottling ini lebih fokus terhadap kualitas produk
fisiknya.
Sedangkan di department kitchen dan water treatment lebih fokus ke
kualitas isi produknya. Sisanya yaitu department boiller fokus terhadap
penyediaan steam untuk proses pemasakan.
Usaha perbaikan lini produksi dilakukan secara terus-menerus dengan
harapan dapat meminimalisir produk cacat dan memperlancar jalannya proses
produksi. Sistem one piece flow, system andon dan otomasi hampir di setiap
lini telah diterapkan disini. Sistem andon bertujuan untuk meminimalisir
produk cacat dan menganalisa penyebab terjadinya breakdown atau
kemacetan dalam lini produksi, sehingga terdapat banyak sekali sensor dan
lampu andon di lini produksinya yang berfungsi untuk mengidentifikasi cacat
produk dan member tanda adanya masalah di mesin tersebut. PT. Sinar Sosro
merupakan perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas produknya.
Namun demikian cacat dan breakdown masih saja terjadi.
17
Breakdown yang terjadi selama 4 bulan pengamatan pada bulan Mei,
Juni, Juli dan Agustus tahun 2008 terdapat 177 breakdown. Dengan
komposisi di washer 44%, pos 1 2%, Pos 2 14%, filler 14%, crowner 5%,
cratter 5%, pos 3 1% dan lain-lain 15%. Dengan demikian, breakdown
terbesar terletak pada mesin “bottle washer” yaitu sebesar 44%. Hal ini
berarti masalah yang perlu kita atasi terlebih dahulu adalah permasalahan
yang terjadi di mesin bottle washer.
Sedangkan data efisiensi mesin, depalletizer 100%, decrater 99,97%,
washer 99,95%, filler 99,98% dan pos 3 99,96%. Terlihat bahwa mesin bottle
washer memiliki presentase cacat terbesar yaitu 0.05%.
E. Distribusi
1. Strategi Pemasaran
Perusahaan akan berhasil memperoleh pelanggan dalam
jumlah banyak apabila dinilai memiliki citra baik dalam benak
konsumen. Terciptanya citra baik dalam benak konsumen akan
menumbuhkan kepuasan pelanggan yang dapat memberikan
beberapa manfaat.
Keberhasilan Sosro tidak lepas dari brand “teh botol” yang
didapatkannya, persis seperti aqua yang menjadi brand pada air
mineral. Berikutnya Sosro semakin kuat karena jaringan distribusi
Teh Botol yang sangat kuat sampai di titik akhir pelosok.
18
Yang masih kurang dari Teh Botol adalah upaya-upaya
mempertahankan image secara above the line. Upaya iklan di
media massa, even, maupun promosi yang akan terus membuat
teh botol tertancap di kepala konsumen masih jarang dilakukan.
Terkesan Teh Botol merasa sudah besar dan yakin dengan
penetrasi produk yang telah dilakukannya sehingga tidak perlu
lagi melakukan promosi above the line secara intensif.
2. Target Pasar
Identifikasi target pasar adalah langkah awal yang
dbutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi
pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak
pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak
ditentukan oleh kesuksesan produk.
Target dari teh botol ini adalah yang menyukai rasa asli
teh (non fruity) dan praktis, bagi para supir atau pejalan kaki.
Diberikanlah kemasan botol yang praktis dan disediakan di kios-
kios yang ada di pinggir jalan.
Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orag
yang sedang melakukan perjalanan. Pada waktu pengenalan
produk, Sosro juga memliki keunggulan kompetitif karena
merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang dipasarkan
pertama kali di Indonesia.
19
3. Penjualan
Teh Botol Sosro didistribusikan ke pelosok-pelosok
daerah. Konsumen menjadi tidak sulit membeli teh botol sosro
karena mudah dicari dan harganya terjangkau.
4. Harga : antara Rp2.000,- hingga Rp5.000,-.
F. Pengolahan Limbah
Di PT. Sinar Sosro Ungaran, Semarang ada 2 jenis limbah industri
yang di hasilkan, berikut pengolahannya:
1. Limbah cair
Preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair the yang baru di
buang dari pabrik sebelum memasuki proses tahapan utama.
Berikut ini tahapan pengolahan awal tersebut:
2. Screen press
Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang
kotoran- kotoran dan padatan, seperti sampah pabrik, pipet, kertas,
dan lainnya dari limbah.
3. Sump pit
20
Sump pit adalah bak penampung sementara limbah dari screen
press yang memiliki 2 unit pompa (influent pump) yan bertugas
memompakan limbah ke bak equalisasi.
4. Cooling tower
Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit ini
didinginkan terlebih dahulu.
5. Bak equalisasi dan agitator
Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan
kuantitas air limbah yang masuk ke dalam bak ini serta sebagai
tempat untuk prosesasi difikasi melalui fermentasi. Untuk
mempercepat homogenisasi maka digunakan agitator. Penambahan
bahan nutrisi juga di lakukan untuk makanan bakteri yaitu pupuk
urea atau sumber nitrogen dan pupuk super phosphate (sumber
posfat).
6. Limbah
Limbah dari bak equalisasi di pompakan di MUR (methane
Upilow reactor) setelah melalui 2 tahap yaitu penetralan pH limbah
dan tahap homogenisasi.
1. Bak Aerasi
21
Limbah yang keluar dari proses anaerobic memiliki kualitas
limbah yang begitu baik, sehingga bak ini terjadi proses penyempurnaan.
Limbah mengalami pengolahan oleh bakteri lumpur aerob, dimana baktteri
pengolah materi-materi sisa yang terbiodegradasi pada proses aerobic
menjadi CO2 dan sel bakteri baru.
2. Final clarifier
Pada bak ini prosesnya adalah pengendapan dimana Activated ludge
dipisahkan dari air limbah yang bersih, lumpur aktif yang mengendap
disirkulasi ke bak aerasi, ataupun bila di perlukan disirkulasi kembali ke
bak equalisasi. Kotoran-kotoran yang melayang tersapu masuk ke bak
effluent untuk di buang, sementara itu, air limbah bersih mengalir secara
overflow ke kolam indikator.
3. Kolam indikator
Pada kolam ini diisikan dengan ikan sebagai indikatorkualitas air.
Setelah dialirkan ke kolom indikator, air dibuang ke saluran pembuangan
seperti selokan atau sungai. Dari proses tersebut dapat terlihat sesuai
lampiran bahwa air yang kotor dibuang kembali ke alam dalam keadaan
bersih dengan proses pengolahan yang baik.
c. Limbah Padat
22
Thermofil yaitu pengolahan dengan menggunakan jamur dan bakteri
thermofil. Proses pengolahan limbah padat ini adalah sebagai berikut:
1. Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat
khusus yang telah disediakan.
2. Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di dinginkan selama
satu hari.
3. Penguraian
Penguraian dengan penanaman mikroorganisme pada proses ini
diberikan mikroorganisme untuk menguraikan ampas teh atau zatorganic.
4. Pembalikan
Setelah melalui proses di atas maka dilanjutkan dengan proses
pembalikan dengan waktu seminggu sekali
5. Kompos
Setelah pembalikan ampas teh di biarkan membusuk selama 1 bulan
dan kemudian akan menjadi kompos.
Fertilisasi kompos adalah pengolahan limbah menggunakan bantuan
organisme yaitu cacing. Ada dua jenis cacing yang digunakan dalam
proses tersebut yaitu cacing local dan cacing impor (Prancis). Cacing
23
Prancis dianggap paling rakus dalam mengkonsumsi ampas teh sehingga
penggunaannya diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan limbah
ampas teh. Proses tersebut adalah :
1. Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau
tempat khusus yang telah disediakan.
2. Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di dinginkan
selama satu hari.
3. Fertilisasi
Cacing dimasukkan pada bak atau tempat khusus yang
berisi ampas teh yang telah didinginkan. Mereka akan menyelam
ke dasar bak dan mengkonsumsi ampas teh tersebut dari dasar.
Cacing-cacing itu akan berekskresi dan kotoran cacing itulah
yang menjadi kompos. Pupuk kompos siap dipanen jika cacing-
cacing tersebut telah sampai ke permukaan bak.
BAB IV
PENUTUP
24
A. Kesimpulan
Setelah menyusun karya tulis ini, penulis menyimpulkan :
Pulau Bali sangat terkenal di dunia internasional karena memiliki
keindahan alam dan seni budaya yang sangat menarik, serta
masyarakat Pulau Bali dapat bersatu dengan alam Pulau Bali.
Meskipun Bali banyak dimasuki oleh orang asing, tetapi masyarakat
Pulau Bali dapat terus menjaga kebudayaan asli mereka.
Garuda Wisnu Kencana merupakan aset daerah yang dapat menambah
devisa negara
Garuda Wisnu Kencana merupakan obyek wisata yang menawan ,
menarik dan ramai pengunjung,wisatawan tidak hanya dari dalam
negeri tetapi juga dari mancanegara
PT Sinar Sosro dengan berbekal filosofi “niat baik”, PT. Sinar Sosro
selalu mengedepankan kualitas dan ramah lingkungan. Karena proses
produksi yang dilakukan terbukti steril serta limbah yang dihasilkan
terbukti mampu dikembalikan pada alam.
B. Saran
Setelah mengetahui hasil observasi, penulis menyarankan :
Hendaknya pemerintah Bali dan masyarakat Bali menjaga kebudayaan
Bali yang merupakan bagian dari warisan leluhur bangsa Indonesia.
Mempromosikan obyek wisata yang ada di Pulau Bali agar wisatawan
mancanegara datang ke Indonesia dan dapat menambah devisa negara.
25
Pemerintah Bali dan masyarakat Bali hendaknya menjaga keamanan Pulau
Bali, agar wisatawan dari dalam maupun luar negeri merasa tenang jika
berkunjung ke Bali.
DAFTAR PUSTAKA
Brosur Mutiara Wisata. 2007.
Pedoman Penyusun Karya Tulis Siswa SMA Gama Yogyakarta.
Astika, Ketut Sudhana. 1999. Analisis Kebudayaan. Jakarta : Depdikbud.
26
27