hakikat PENELITIAN dalam Keperawatan€¦ · • Menurut David H. Penny, penelitian adalah...
Transcript of hakikat PENELITIAN dalam Keperawatan€¦ · • Menurut David H. Penny, penelitian adalah...
Apriyani Puji H, M.KepPOLTEKKES RS dr SOEPRAOEN
Program Studi D-III Keperawatan
hakikat PENELITIAN dalam
Keperawatan
I. Pendahuluan tentang Penelitian
• 1. Pengertian metodologi Penelitian
• 2. Sejarah Penelitian
• 3. Pendekatan ilmiah dan non ilmiah
• 4. Fungsi-fungsi Penelitian
• 5. Jenis-jenis Penelitian
• Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu (Cholid Narbuko,2008)
• Logos : ilmu/pengetahuan.
• Apa penelitian itu?
• Jawaban berbeda karena faktor yg melatarbelakangi seorang peneliti
• Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
• Research itu sendiri berasal dari kata re, yang berarti
kembali, dan to search yang berarti mencari.
• Dengan demikian, arti sebenarnya dari research adalah
mencari kembali.
I. 1. Pengertian metodologi Penelitian
Penelitian sebagai suatu proses
• Salah satu ciri khas penelitian adalah :proses yang berjalan secara terus menerus
• Jadi hasil penelitian tidak akan pernah merupakan hasil yang bersifat final.
• Hasil penelitian seseorang harus tunduk pada penelitian orang lain yang datang belakangan,
• Jadi proyek penelitian dari awal sampai akhir
merupakan proses
• Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran
yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran
fakta-fakta.
• Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu dengan
melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-
bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang
dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh
pemecahannya(Mohammad Ali dalam Cholid).
I. 1. Pengertian metodologi Penelitian
• Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah penyelidikan
dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-
hati serta sistematis.
• Penelitian: usaha untuk menemukan, mengembangkan dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan (Sutrisno Hadi MA
dalam Cholid).
I. 1. Pengertian metodologi Penelitian
• Penelitian adl. Art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan (Yosephdan Yoseph, 1979)
• Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan mempunyai tujuan untuk mencari jawabanpermasalahan atau proses penemuan, baik discovery maupun invention.
• Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif
• Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan mendasarkan pada teori dan hipotesis.
• Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi
I. 1. Pengertian metodologi Penelitian
• Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan
yang dilewati untuk mencapai pemahaman.
• Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
METODE PENELITIAN
CARA ILMIAH
DATA
TUJUAN KEGUNAAN
CARA
ILMIAH
KEGIATAN
PENELITIAN
Rasional Sistematis
LOGIS
Empiris
Ciri-ciri
keilmuan
Data Penelitian
DATA EMPIRIS
VALID
Derajat Ketepatan
Reliabilitas Obyektivitas
TUJUAN PENELITIAN
PENEMUAN
Data Baru
PEMBUKTIAN
Data untuk membuktikan
keragu-raguan
PENGEMBANGAN
Memperdalam & Memperluas
Pengetahuan yang ada
KEGUNAANPENELITIAN
MEMAHAMI MEMECAHKAN
MASALAH
MENGANTISIPASI
I.2 Sejarah Penelitian
• Salah satu ciri manusia adl rasa ingin tahu
• Paul Leedy menyebutkan “Man is Curious Animals”
• Setelah tahu, ingin lebih tahu lagi, sehingga tdk sampai kepuasan mutlak
• Salah satu sebabnya krn yg dihadapan manusia adl kenyataan alamiah yg beraspek ganda
• Alam sbg aspek yg statis dan dinamis
• Lalu apa hubungan antara penelitian dan rasa ingin tahu?
• Penelitian adalah Penyaluran hasrat ingin tahu manusiadalam taraf keilmuan
• Manusia selalu ingin tahu sebab dari serentetan akibat
• Hasrat ingin tahu manusia inilah yang mendorongkegiatan penelitian
• Yang akhirnya mendorong perkembangan ilmu
• Penelitian berisi 2 bagian pokok, yaitu pertanyaan yang diajukan yang memerlukan jawaban
• Penelitian berakhir dengan terjawabnya pertanyaanyang diajukan, pada saat dimulainya penelitian
I. 3. Pendekatan ilmiah dan non ilmiah
Hasrat Ingin Tahu
Pertanyaan
Pengetahuan yang Benar
/ KEBENARAN
PENDEKATAN ILMIAH
PENDEKATAN NON ILMIAH
Pendekatan Ilmiah
• Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan tertentu sehingga diperoleh pengetahuan yang benar/logis
• Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal
dengan berpikir ilmiah.
Berpikir Ilmiah
• Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan kritik
• Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg mendukung pertanyaan
• Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap pertanyaan atau persoalan
• Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau pendapat pada logika & mampu menimbang berbagai hal secara obyektif berdasarkan data, dan analisis akal sehat
KRITERIA METODE ILMIAH
1. berdasarkan fakta
2. bebas dari prasangka
3. menggunakan prinsip analisis
4. menggunakan hipotesis.
5. menggunakan ukuran obyektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
BEBERAPA LANGKAH
DALAM METODE ILMIAH
1. Merumuskan serta mendefiniskan masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
ASUMSI & BATASAN DALAM
METODE ILMIAH
• Terdapatnya keteraturan (regularity) dan urutan
(order)
• Terjadinya suatu kejadian selalu ada kaitannya
dengan dan tergantung dan kejadian lain yang
mendahuluinya
• Adanya kontinuitas dalam proses penelitian
• Pengetahuan yang didapat dari penelitian harus
dapat dikomunikasikan
PENELITIAN ILMIAH
• Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah, dapat berupa fakta, konsep, generalisasi dan teori
• Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung bersambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena
• Fungsi penelitian ilmiah, yaitu
• 1. Menemukan suatu pengetahuan baru
• 2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi)
• 3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji kebenarannya
• 4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan dengan pengetahuan yang lain
• 5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan (hubungan sebab akibat) dengan pengetahuan-pengetahuan yang mendahuluinya
Hubungan penelitian, praktik dan teori
keperawatan
Penelitian
keperawatan
Praktek
keperawatan
Teori dan Konsep
Keperawatan
Hubungan penelitian, praktik dan teori
keperawatan
fenomena praktik
keperawatan di
lapangan
penelitian
keperawaan
evidance based
nursing practice penerapan hasil
penelitian dalam
praktek keperawatan
teori dan konsep
keperawatan
kualitas pelayanan
keperawatan
kepuasan pasien
Hubungan Ilmu & Penelitian
• Menurut Almack (1930)
◼ Menurut Whitney (1960)Penelitian
• proses
Ilmu
• proses
Kebenaran
• hasil
Penelitian
• proses
Ilmu
• hasil
I. 4. Fungsi-fungsi Penelitian
• Elemen-elemen dari penelitian : persoalan, berbagai kemungkinan jawaban, pengumpulan dan penilaian data untuk mengarahkan pilihan atas kemungkinan-kemungkinan jawaban tsb.
• Peranan penelitian :
• 1. Membantu memperoleh pengetahuan baru
• 2. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan
• 3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah
• Jadi Fungsi Penelitian : membantu manusia meningkatkan kemampuannya untuk menginterpretasikan fenomena-fenomena masyarakat yang kompleks dan berhubungan sehingga fenomena tersebut mampu membantu hasrat ingin tahu manusia
I.5 Jenis-Jenis Penelitian
• a. Menurut sudut tinjauannya : (Prof. Sutrisno Hadi, MA)
• a.1 Menurut bidangnya : penelitian pendidikan, penelitian pertanian,
penelitian hukum,penelitian ekonomi, penelitian agama
• a.2 Menurut tempatnya : penelitian laboratorium, penelitian
perpustakaan, penelitian kancah.
• a.3 Menurut pemakaiannya : Penelitian murni (dasar), penelitian
terapan (terpakai).
• a.4 Menurut tujuan umumnya : penelitian ekploratif, penelitian
developmental, dan penelitian verifikatif.
• a.5 Menurut tarapnya : penelitian inferensial
• a.6 Menurut pendekatannya : penelitian longitudinal dan penelitian
cross sectional.
Lanjutan 1
• b. Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, rancangan penelitian dibagi
menjadi : (Dirjen Pendidikan Tinggi)
• b.1 Penelitian histories
• b.2 Penelitian deskriptif
• b.3 Penelitian perkembangan
• b.4 Penelitian kasus dan penelitian lapangan
• b.5 Penelitian korelasional
• b.6 Penelitian kausal komparatif
• b.7 Penelitian eksperimental sungguhan
• b.8 Penelitian ekperimental semu
• b.9 Penelitian tindakan
• Sumber :Narbuko, C dan Abu, A. , th. 2007
Lanjutan 2
• c. Dapat dilihat dari aspek tujuan, aspek metode dan aspek bidang
kajian
• c.1 Dilihat dari aspek tujuan : Penelitian dasar (tujuannya untuk
memperluas ilmu, tanpa memikirkan pemanfaatannya di masyarakat)
dan penelitian terapan (mengadakan penelitian atas dasar
permasalahan yang signifikan di masyarakat sekitarnya, pemecahan
masalah dan hasil penelitiannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
manusia baik secara individual maupun secara berkelompok),
Penelitian pengembangan (merupakan jembatan antara penelitian
dasar dan terapan).
Level teori dan pakar keperawatan
Filosofi keperawatanModel Konseptual dan Grand
Theory
1. Nightingale
2. Watson
3. Benner
4. Martinsen
5. Eriksson
1. Levine
2. Rogers
3. Orem
4. King
5. Neuman
6. Calista Roy
Teori keperawatanTeori Middle Range
1. Orlando
2. Pender
3. Leininger
4. Newman
5. Parse
6. Erickson, Tomlin dan Swain
1. Mercer
2. Mishel
3. Reed
4. Wiener & Dodd
5. Eakes, Burke & Hainsworth
6. Swanson
MAN IS CURIOUS PEOPLEHASRAT INGIN TAHU(CARI KEBENARAN)
NON ILMIAH
ILMIAH
= KEBETULAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE)
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
LOGIKA
PENALARAN
PENGEMB. TEORI
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
Metodologi Penelitian
Rancangan
HASIL
PENELITIAN
CARI KEBENARAN
LOGIKALANDASAN TEORIMETODOLOGI PENELITIAN
PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH
DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN, YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN INDUKSI)
PROSES/SIKLUS
METODE ILMIAH
APLIKASINYA
CIRI: SERUPA,KONSISTEN, OBYEKTIF
PENELITIAN
RISET
LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI
PROBLEM PELAKSANAAN TO GET ANSWER
RAGU-RAGUBER-TANYA 2 FOR AN ANSWER
searching for the true
RUANGLINGKUP DAN SIFAT
PROSES PENELITIAN KEPERAWATAN
GEJALA
Keperawatan PENELITI
KONDISI OBYEKTIF
AGGAPAN DASAR
LANDASAN TEORI
JENIS PENELITIAN
1. Penelitian murni
2. Penelitian Lapangan
TUJUAN MELAKUKAN
PENELITIAN
1. EKSPLORATIF
2. DESKRIPTIF
3. VERIVIKATIF
4. DEVELOPMENT
TEORI DAN HIPOTESIS
• The Traditional Image of Science
RESEARCH PROBLEM
HYPOTHESIS
THEORITICAL
UNDERSTANDING
FOKUS
PENELITIAN
LATARBELAKANG MASALAH DAN
PENTINGNYA PENELITIAN
OBYEK PENELITIAN
SUBYEK PENELITIAN
SUMBER
DATA
TUJUAN
PENELITIAN
PENDEKATAN
STRATEGI
ANALISIS
PENELITIAN
KUANTITATIF
PENELITIAN
KUALITATIF
PROSES PENELITIAN
PENELITIAN Gejala sosial Anggapan Dasar
PENELITI dlm masyarakat Landasan Teori LBM
Kondisi Obyektif
Masalah
Tujuan Pen
Fokus Obyek Tujuan
LBM Penelitian Sumber Data Penelit.
Penelitian Subyek Kualit.
Jenis-Jenis Penelitian Pada Umumnya
Berdasar
tempatnya
Penelitian Labolatorium
Penelitian Perpustakaan
Penelitian Lapangan, dll.
Berdasar
Bidang
Ilmu
Penelitian Ilmu-Ilmu Alam
Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial
Penelitian Pendidikan
Penelitian kesehatan
Berdasar
Penerapan
nya
Penelitian Dasar (Basic Research)
Pencarian terhadap sesuatu karena
ada perhatian dan keingintahuan
terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.
Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan
masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
Berdasar
Sifatnya
Penelitian Eksploratif
Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang
sekali atau belum ada
Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti
mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu
Penelitian Eksplanatoris/Verivikatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji
hipotesis-hipotesis tertentu
Penelitian Development
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan
Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu
gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala
Berdasar Bentuknya
Diagnostik
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab
terjadinya suatu gejala tertentu
Preskriptif
Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam
mengatasi masalah tertentu
Evaluatif
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program
yang dijalankan
Berdasar Pendekatan
Filosofis dan disiplin Ilmu
(terkait dengan data)
Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya
perilaku, persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan naratif pada suatu
konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.
Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari
data numerik
Perbedaan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif
Aspek Kuantitatif Kualitatif1. Maksud Membuat deskripsi obyektif
tentang fenomena terbatas dan menentukan apakah fenomena dapat dikontrol melalui beberapa intervensi
Mengembangkan pengertian tentang individu dan kejadian dengan memperhitungkan konteks yang relevan
2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,meramalkan fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data numerik.
Memahami fenomena sosial melalui gambaran holistik dan memperbanyak_pemahaman yang mendalam.
Aspek Kuantitatif Kualitatif
3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.
Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses.
4. Model penjelasan
Penemuan fakta sosial tidak berasal dari persepsi subyektif dan terpisah dari konteks.
Upaya generalisasi tidak dikenal karena perilaku manusia selalu terikat konteks dan harus diinterpretasikan kasus-perkasus.
5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan terlebih dahulu, tidak luwes, dijabarkan secara rinci terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan.
Historikal, etnografis dan studi kasus.
Aspek Kuantitatif Kualitatif
6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), terfokus, dan berorientasi pada tujuan.
Induktif, berisi nilai-nilai (subyektif), holistik, dan berorientasi pada proses.
7. Data Random/acak: dimaksudkan dalam sampel yang dianggap mewakili.
Naratif, deskriptif, dalam kata-kata mereka yang diteliti, dokumen pribadi, catatan lapangan, artifak, dokumen resmi, video.
8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Terutama menghasilkan data numerik yang biasanya dianalisis secara statistik. Data kasar terdiri dari bilangan dan analisis dilakukan pada akhir penelitian.
Induktif, model-model, teori, konsep, metode perbandingan tetap. Biasanya data dianalisis secara deskriptif yang sebagian besar berasal dari wawancara dan catatan pengamatan.
TERIMA KASIH