Hak anak atas pendidikan

8/18/2019 Hak anak atas pendidikan

1/88

SKRIPSI

PEMENUHAN HAK ANAK ATAS PENDIDIKAN DASAR BERDASARKAN

INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC SOCIAL AND CULTURAL

RIGHTS

OLEH:

THERESIA FARADILA RAFAEL NONG

B111 09 029

BAGIAN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013


2/88

Halaman J!l

PEMENUHAN HAK ANAK ATAS PENDIDIKAN DASAR

BERDASARKAN INTERNATIONAL "OVENANT ON E"ONOMI"

SO"IAL AND "ULTURAL RIGHT

OLEH :

THERESIA FARADILA RAFAEL NONG

B 111 09 029

S#$%&'%

D%a(#an S)*a+a% T+a' A#,%$ !alam $an+#a

P)n-)l)'a%an S.!% Sa$(ana &a!a Ba+%an

H#m In.)$na'%/nal

Ilm H#m

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2013


3/88

ABSTRAK

THERESIA FARADILA RAFAEL NONG B111 09 029 dalam P)m)n,an

Ha# Ana# A.a' P)n!%!%#an Da'a$ B)$!a'a$#an International Covenant onEconomic Social and Cultural Rigt! dibawah *%m*%n+an I* AlmaMan&..- dan I* I%n Ka$%.a Sa#,a$%na

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, danmengungkapakan (1) Kewajiban negara dalam pemenuhan hak anak ataspendidikan dasar berdasarkan International Covenant on Economic Social and Cultural Rights dan (2) Implementasi pemenuhan hak anak atas pendidikandasar di kota Makasssar berdasarkan International Covenant on Economic Social and Cultural Rights.

Penulis melakukan penelitian pada 9 sekolah di Kota Makassar, yangterdiri dari ! Inpres "amamaung I, !# Matoangin I, !# Mangkura III, !#ipala I, !# $ariangbangi I, ! "eratai II, MP !harma %adi, MP Kartika&&', dan MP #egeri 1 Makassar dengan menyebarkan kuisioner denganteknik pengambilan sampel non proportional stratified random sampling terhadap siswa'siswi di 9 sekolah tersebut, serta pengumpulan data yangterdiri dari bahan'bahan kepustakaan dan peraturan'peraturan perundang'undangan sebagai data sekunder*

+asil penelitian menunjukkan bahwa (1) negara yang diwakilipemerintah sebagai pihak pertama yang bertanggungjawab dalampenyelenggaraan negara, memiliki kewajiban dalam pemenuhan hak anak

atas pendidikan dasar* Kewajiban tersebut terdiri atas obligation of conduct dan obligation of result (2) Pelaksanaan pendidikan dasar yang seharusnyabersisiat wajib dan -uma'-uma di Kota Makassar masih kurang berhasil*Masih adanya pungutan'pungutan yang dibebankan kepada para siswa, sertasarana dan prasarana yang tidak lengkap menyebabkan kurang eektinyapelaksanaan pendidikan dasar di Kota Makassar, sehingga berdampak padapemenuhan hak anak atas pendidikan dasar*


4/88

KATA PENGANTAR

Puji syukur setinggi'tingginya Penulis haturkan kepada "uhan %esus

Kristus yang telah men-urahkan setiap kasih dan -ampur tangan'#ya dalam

meran-ang setiap detik ren-ana kehidupan Penulis, sehingga menjadi indah

pada waktunya* "erima kasih pula atas kebaikan'#ya yang senantiasa

memberi kekuatan, kesehatan dan kelegaan diakhir'akhir penyelesaian

perkuliahan Penulis*

.-apan terima kasih yang tiada terkira juga penulis haturkan kepada

yang terkasih ayahanda D$'Raa)l N/n+4MH yang selalu setia menyayangi,

menyemangati dan melantunkan setiap doa agar kelak penulis menjadi pribadi

membanggakan, dan yang terkasih ibunda Kan.%a Pa'a&an yang senantiasa

menjadi moti/ator terbesar penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini, serta

senantiasa menjadi pendorong untuk tetap sabar dan kuat dikala kejenuhan

dan keputusasaan melanda* +arapan penulis agar orang tua yang penulis

kasihi bahagia melihat pen-apaian anaknya di tahap sekarang* 0inta dan

sayangku untuk kalian***

%ang penulis banggakan Gamal%)l G%/5an% Raa)l N/n+, saudara laki'

laki penulis yang senantiasa memberikan support dengan kalimat'kalimat

inspirati yang juga berpengaruh dalam menyemangati hari'hari yang terasa

sedikit galau ditengah penyelesaian skripsi ini* Thank you mas bro..

Penulis juga pada kesempatan ini tak lupa menghaturkan banyak

terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dalam

penyelesaian studi penulis,


5/88

1* Kepada apak P$/ D$ I!$' Pa.$''% beserta jajarannya selaku ektor

.ni/ersitas +asanuddin*

2* Kepada apak P$/ D$ A'6an./ beserta jajarannya selaku !ekan

3akultas +ukum .ni/ersitas +asanuddin*

* Kepada P$/ D$ Alma Man&..-4 SH4 MH sebagai pembimbing I dan

D$ I%n Ka$%.a Sa#,a$%na4 SH4 MA sebagai Pembimbing II* Pengalaman

yang luar biasa bagi penulis karena dibimbing oleh dua dosen yang penulis

kagumi* "erima kasih sebesar'besarnya untuk senantiasa meluangkan

waktunya dalam memberi arahan dan mendorong penulis untuk menulis

lebih baik lagi dalam proses penyelesaian skripsi ini, serta mempermudah

segala urusan penulis*

4* Kepada apak P$/ D$ SM N//$ SH4 MH sebagai Penguji I, apak

D$ Ma$.)n Na&an+4 SH4 MH4 elaku penguji II dan apak Ma'#n4

SH4 LLM III elaku penguji III* "erima kasih yang sebesar'besarnya

penulis haturkan atas segala saran dan masukan luar biasa dalam

penulisan dan penyelesaian skripsi ini*

5* Kepada P$/ D$ Ba!$%-a, R%a% SH4 MH sebagai Penasihat 6kademik

selama penulis menyandang status mahasiswa, senantiasa meluangkan

waktu ketika ditemui untuk keperluan konsultasi K setiap semester*

7* eluruh !osen 3akultas +ukum .nhas yang selama ini menjadi

pembimbing sekaligus orang tua dalam mengajarkan ilmu hukum kepada

penulis*

8* eluruh sta akademik 3akultas +ukum .nhas yang mengurus segala

administrasi penulis dengan sabar meskipun dengan kondisi pekerjaan


6/88

yang banyak dan lelah, terkhusus Pa# Bn+a4 Ka# T$%4 Pa# Ramalan+4

Ka# T%a4 dan Pa# U'man yang benar'benar sangat membantu di akhir'

akhir studi penulis*

* "eman'teman tersayang di akultas +ukum .nhas, teman seperjuangan

:PP !oktrin 9* S$% Ra,a- Ra'-%m4 SH, sahabat sekaligus saudara

yang selalu ada dan senantiasa mengerti suasana hati Penulis.

M)+a6a.%4SH, sahabat dengan sejuta kelu-uan yang kadang tidak bisa

ditebak, A D%an P$a.%6%4SH, teman jalan'jalan terbaik* S,)$l-

Pa.la#4SH, M, A#',a4SH, S$-an%n+'%,4SH, Sla'.$% 7a'%m4SH,

An!% Sla'.$%4 G,%na M)n+ala4 A8,a4 Al% A$,an!a4 S,a$!%ana4 "%.$a

R)'#%a4SH, E5% A$%%n4SH, dan teman'teman lainnya yang tidak bisa

disebutkan satu per satu namanya* Love them much lah pokoknya***

9* "eman'teman KK# ;el 2 !esa untu arong, Masalle,


7/88

Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu

kritikan yang membangun sangat penulis harapkan sebagai bekal kedepannya

agar penulis bisa menghadirkan karya yang lebih baik lagi* 6khir kata, penulis

haturkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak

membantu*

Makassar, :uni 21

T,)$)'%a Fa$a!%la Raa)l N/n+


8/88

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................................iii

HALAMAN MENEMPUH UJIAN SKRIPSI.............................................................iv

ABSTRAK ........................................................................................................................v

KATA PENGANTAR .....................................................................................................vi

DAFTAR ISI.................................................................................................................vii

I. Pendahuluan...........................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................10

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian...................................................................10

II. Tinjauan pustaka..................................................................................................12

A. Perspekti Pendidikan....................................................................................12

B. Perspekti Pendidikan !asar..........................................................................1"

C. Landasan #ukum Pelaksanaan Pendidikan !asar........................................22

C.1. $ni%ersal !e&larati'n ( #uman Rights...............................................22

C.2. C'%enant 'n )&'n'mi& *'&ial and Cultural Rights..............................2+

C., C'n%enti'n 'n the Right ' the Child.....................................................2-

C.+. $ndang$ndang /RI 1-+....................................................................,

C.. $$ /' 20 Tahun 200,...........................................................................,

!. !einisi anak...................................................................................................,-

!.1. menurut #ukum Internasi'nal...............................................................,-

!.2. Menurut 3e3erapa $ndang$ndang......................................................,-


9/88

III. Met'de Penelitian................................................................................................+,

A. L'kasi Penelitian...........................................................................................+,

B. Teknik Pengumpulan.....................................................................................++

C. P'pulasi dan *ampel......................................................................................++

!. 4enis dan *um3er !ata..................................................................................+

). Analisis !ata..................................................................................................+

I5. #asil dan Pem3ahasan.........................................................................................+"

A. Ke6aji3an /egara Terhadap Pemenuhan #ak Anak Atas Pendidikan !asar

di K'ta Makassar Berdasarkan Internati'nal C'%enant 'n )&'n'mi& *'&ial

and Cultural Rights..........................................................................................................2

B. Implementasi Pemenuhan #ak Anak Atas Pendidikan di K'ta Makassar

Berdasarkan Internati'nal C'%enant 'n )&'n'mi& *'&ial and Cultural Rights

2

5. Penutup................................................................................................................"-

A. Kesimpulan...................................................................................................."-

B. *aran..............................................................................................................0

Daftar Pustaka


10/88

BAB I

PENDAHULUAN

A La.a$ B)la#an+

Pendidikan dasar merupakan bagian dari hak asasi bagi setiap orang

dalam memperoleh peningkatan dan kemajuan baik dibidang pengetahuan,

ke-akapan, maupun sikap dan moral* +ak atas pendidikan dasar tidak

terlepas dari keberadaan anak sebagai aset bangsa* Pendidikan dasar dan

anak merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain dalam

memajukan kualitas suatu bangsa* =leh karena itu, perlindungan dan

penghormatan terhadap hak anak atas pendidikan dasar menjadi hal yang

sangat penting*

Penegasan mengenai hak anak atas pendidikan dasar tertuang dalam

!niversal "eclaration of #uman Rights1 atau deklarasi umum hak asasi

manusia, yaitu Pasal 27 ayat (1) yang menyebutkan >

?Everyone has the right to education. Education shall be free$ at least inthe elementary and fundamental stages. Elementary education shall becompulsory. Technical and professional education shall be made generally available and higher education shall be e%ually accessible to all on thebasis of merit& (etiap orang berhak mendapat pendidikan* Pendidikanharus dengan -uma'-uma, setidak'tidaknya dalam tingkatan rendah dantingkatan dasar* Pendidikan dasar harus diwajibkan* Pendidikan dalamtingkat dasar dan pendidikan kekhususan harus terbuka bagi semuaorang, dan pendidikan tinggi harus dapat dinikmati dengan -ara yangsama oleh semua orang, berdasarkan ke-erdasan)*

berdasarkan pasal tersebut, terdapat kalimat yang menyatakan bahwa

pendidikan harus dengan -uma'-uma, setidaknya dalam tingkatan rendah dan

1 !niversal "eclaration of #uman Rights yang disingkat .!+ merupakan pernyataan umum

tentang hak'hak asasi manusia yang diadopsi Majelis .mum P pada tanggal 1 !esember 194* Pernyataan ini terdiri dari pasal yang menggarisbesarkan pandangan Majelis .mumP tentang jaminan +6M kepada semua orang*


11/88

tingkatan dasar* Pendidikan dasar harus bersiat wajib* +al ini memberikan

pengertian bahwa penyelenggaraan pendidikan dasar harus dapat dinikmati

oleh setiap anak tanpa adanya diskriminasi serta dapat diakses se-ara -uma'

-uma oleh setiap golongan masyarakat, tidak terke-uali masyarakat miskin*

+ak atas pendidikan dasar diatas, dikuatkan oleh masyarakat

internasional dalam salah satu instrumen hukum hak asasi manusia yang

se-ara khusus mengatur tentang hak'hak ekonomi, sosial dan budaya yaitu

dalam Pasal 1 Ko/enan Internasional tentang +ak'hak

'. The states parties to the present covenant recogni(e the right of everyone to education. They agree that education shall be directed to thefull development of the human personality and the sense of its dignity$ and shall strengthen the respect for human rights and fundamental freedoms.They further agree that education shall enable all persons to participateeffectively in a free society$ promote understanding$ tolerance and friendship among all nations and all racial$ ethnic or religious groups$ and

further the activities of the !nited )ations for the maintenance of peace(#egara'negara pihak pada ko/enan ini mengakui hak setiap orang ataspendidikan* Mereka menyetujui bahwa pendidikan harus diarahkan padaperkembangan kepribadian manusia seutuhnya dan kesadaran akan hargadirinya, dan memperkuat penghormatan atas hak'hak asasi dan kebebasanmanusia yang mendasar* Mereka selanjutnya setuju bahwa pendidikanharus memungkinkan semua orang untuk berpartisipasi se-ara eekti dalam suatu masyarakat yang bebas, meningkatkan rasa pengertian,toleransi serta persahabatan antar semua bangsa dan semua kelompok,ras, etnis atau agama, dan lebih memajukan kegiatan'kegiatan Perserikatanangsa'angsa untuk memelihara perdamaian)*

2* The states parties to the present covenant recogni(e that$ *ith a vie* toachieving the full reali(ation of this right + #egara pihak dalam ko/enan inimengakui bahwa untuk mengupayakan hak tersebut se-ara penuh) >

a. ,rimary education shall be compulsory and available free to all

(Pendidikan dasar harus diwajibkan dan tersedia se-ara -uma'-umabagi semua orang)*

2 International Covenant on Economic Social and Cultural Rights atau Ko/enan Internasional

tentang +ak'hak


12/88

Merujuk pada Pasal 1 ayat (2) huru a I0


13/88

Pada intinya pelaksanaan dan pen-apaian hasil dari I0


14/88

prasyarat utama dalam memberikan kemampuan dan keterampilan dasar bagi

anak untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat menengah maupun

pendidikan tinggi* "indak lanjut dari ..! #I "ahun 1945 tersebut,

diundangkan didalam .ndang'.ndang #o 2 "ahun 2 "entang istem

Pendidikan #asional, dimana pada bagian Konsideran butir (a) >

?bahwa pembukaan .ndang'.ndang !asar #egara epublik Indonesia"ahun 1945 mengamanatkan pemerintah #egara Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum,men-erdaskan kehidupan bangsaB*

+al ini kemudian dijabarkan melalui tujuan pendidikan nasional, baik yang

ter-antum dalam ..! #I "ahun 1945 maupun .. #o 2 "ahun 2

"entang istem Pendidikan #asional*

Keberadaan dari tujuan pendidikan nasional9, yang terpenting adalah

bagaimana pemerintah pusat maupun daerah menyikapi dengan berbagai

program dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, sehingga masyarakat

dapat merasakannya tanpa adanya diskriminasi diantara sesama anggota

masyarakat* !alam Pasal 4 ayat (2) .. #o 2 "ahun 2 "entang istem

Pendidikan #asional, yang berbunyi>

?Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajibbelajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya*B

oedijarto, Landasan 0rah ,endidikan )asional 4ita$ Kompas, :akarta, 2, hal*81*9 "ujuan pendidikan nasional dalam penjabaran ..! #I "ahun 1945 tentang pendidikandituangkan dalam .ndang'.ndang #o 2 "ahun 2 "entang istem Pendidikan #asional*!alam Pasal disebutkan, ?Pendidikan nasional berungsi mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka men-erdaskankehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadimanusia yang beriman dan bertakwa kepada "uhan %ang Maha


15/88

ejalan dengan bunyi pasal tersebut, Pemerintah Indonesia

menyelenggarakan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun1

sebagai salah

satu program yang pro rakyat dalam mewujudkan amanat yang tertuang

dalam .!+, I0


16/88

sumber daya manusia (!M) yang nantinya berperan pada berbagai

bidang kehidupan berbangsa dan bernegara*


17/88

menyelenggarakannya* +al ini tentu menjadi salah satu kendala dalam

pemenuhan hak anak atas pendidikan dasar*1

elum meratanya akses terhadap pendidikan dasar sebagai salah satu

Indikator yang terdapat dalam 6eneral Comments #o 1 "ahun 1999, dimana

mengharuskan lembaga pendidikan yaitu sekolah dapat diakses oleh setiap

anak, tanpa adanya kesulitan* 3aktor ekonomi orang tua siswa menjadi salah

satu hal yang seringkali menjadi penghambat bagi siswa yang kurang mampu

dari segi ekonomi untuk dapat mengakses pendidikan* eringkali dalam

proses penerimaan siswa baru, kemampuan ekonomi orang tua siswa menjadi

bahan pertimbangan untuk dapat diterima di sebuah sekolah*

Masalah lain yang juga ikut menghiasi dunia pendidikan yaitu

meningkatnya gejala pri/atisasi pendidikan dan aspirasi atas pendidikan yang

berkualitas, berdampak pada peningkatan ke-enderungan dalam masyarakat

untuk mendirikan sekolah yang mahal dan menjanjikan mutu* "erbukti

sekolah'sekolah swasta semakin meningkat jumlahnya*14

Kenyataan ini

membuat hanya segelintir kalangan masyarakat yang mampu menjangkau

dan menikmati pendidikan yang mahal tersebut* elain itu, persoalan jumlah

dan mutu sarana dan prasarana pendidikan, serta jumlah sekolah yang layak

untuk proses belajar mengajar juga menjadi kendala dalam pelaksanaan

pendidikan dasar* Pada akhirnya, beberapa kendala yang terjadi dalam

pelaksanaan pendidikan dasar di Kota Makassar berdampak pada

pemenuhan hak atas pendidikan dasar sebagai bagian dari hak ekonomi,

sosial dan budaya*

1 indo #ews, 12 3ebruari 21, hal*4*http>CCedukasi*kompasiana*-omC211C8C27C (diakses pada 3ebruari 21 pukul 19>)*

http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/26/http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/26/http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/26/


18/88

udah saatnya negara yang diwakili pemerintah melindungi hak anak

atas pendidikan dasar* Perlindungan tersebut dilakukan baik se-ara /ertikal

maupun horiDontal* Pengertian /ertikal yaitu melindungi indi/idu atau

kelompok dari -ampur tangan yang tidak adil dari pihak pemerintah,

sedangkan horiDontal menga-u pada hubungan diantara sesama warga

negara*15

Kondisi aktual dalam pelaksanaan pendidikan dasar di Kota

Makassar menjadi pekerjaan yang harus segera diselesaikan melalui berbagai

program* ehingga penyelenggaraan pendidikan dasar dalam rangka

memenuhi hak anak atas pendidikan dasar yang wajib dan -uma'-uma dapat

terpenuhi serta memberikan manaat yang sebesar'besarnya*

A Rm'an Ma'ala,

Memperhatikan hal'hal yang dikemukakan tersebut diatas, maka

dapatlah dirumuskan masalahnya, sebagai berikut >

'. agaimana kewajiban negara terhadap pemenuhan hak anak atas

pendidikan dasar yang wajib dan -uma'-uma di Kota Makassar

berdasarkan International Covenant on Economic Social and Cultural

RightsE

7. agaimana implementasi pemenuhan hak anak atas pendidikan

dasar di Kota Makassar berdasarkan International Covenant on

Economic Social and Cultural RightsE

B T(an P)n)l%.%an

15 6* Mansyhur


19/88

"ujuan Penelitian yang ingin di-apai, adalah sebagai berikut >

'. .ntuk mengetahui kewajiban negara dalam memberikan pendidikan

dasar yang wajib dan -uma'-uma bagi anak di Kota Makassar

berdasarkan International Covenant on Economic Social and Cultural

Rights*

7. .ntuk mengetahui pelaksanaan pemenuhan hak anak atas

pendidikan dasar di Kota Makassar berdasarkan International

Covenant on Economic Social and Cultural Rights.

6dapun kegunaan penelitian yang ingin di-apai, adalah sebagai berikut>

1* e-ara teoritis, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi

masukan atau kontribusi bagi pengembangan ilmu hukum,

khususnya yang terkait dengan program pendidikan dasar yang

merupakan salah satu hak dasar bagi anak*

2* e-ara praktis, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai

bahan bagi pemerintahan di ulawesi elatan khususnya di Kota

Makassar guna penyelenggaraan dan penataan program pendidikan

dasar bagi kepentingan setiap anak di Kota Makassar*


20/88

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A P)$'&)#.% P)n!%!%#an

6nggapan dan keyakinan terhadap pendidikan sebagai suatu proses

untuk menjadi terkemuka, semakin memantapkan dan memperkokoh arti

pendidikan dalam men-iptakan peningkatan kualitas peserta didik atau yang

lebih dikenal dengan pengembangan sumber daya manusia (!M), terutama

dalam memasuki era globalisasi* "idaklah berlebihan apabila negara sebagai

pihak yang betanggungjawab dalam menyediakan pendidikan,

menggantungkan harapan pada sektor pendidikan dalam rangka

mengembangkan dan mengoptimalkan potensi setiap indi/idu sehingga dapat

berkembang se-ara maksimal*

Pendidikan dalam arti umum merupakan suatu bentuk pembelajaran

dimana pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan dari sekelompok orang

yang dipindahkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui


21/88

pengajaran, pelatihan, penelitian atau hanya melalui otodidak* .mumnya itu

terjadi melalui pengalaman yang memiliki eek normati pada -ara orang

berpikir, merasa atau bertindak*17

+al ini berarti, pendidikan menjadi sarana

bagi setiap orang dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta

kebiasaan* Proses tersebut tidaklah berlangsung dengan sendirinya, tapi

melalui suatu bentuk pengajaran ataupun pelatihan* Proses tersebut yang

dinamakan dengan sekolah, baik itu jalur ormal maupun nonormal*

Pendidikan adalah suatu proses dimana suatu bangsa mempersiapkan

generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan untuk memenuhi tujuan

hidup se-ara eekti dan eisien* Menurut 6Dyumardi 6Dra, pendidikan lebih

dari sekedar pengajaran* Pendidikan adalah suatu proses dimana suatu

bangsa atau negara membina dan mengembangkan kesadaran diri diantara

indi/idu'indi/idu*18

!engan demikian, pendidikan benar'benar menjadi

kebutuhan yang tidak hanya dibutuhkan oleh satu indi/idu ataupun kelompok

saja, tetapi menjadi kebutuhan setiap orang dalam hal membangun dan

mengembangkan moral dan kehidupan setiap indi/idu dalam suatu bangsa

atau negara*

Pendidikan dapat dikatakan sebagai latihan isik, mental dan moral bagi

indi/idu'indi/idu dalam men-iptakan suatu bangsa yang berbudaya*

Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang

diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat

membantu anak agar -ukup -akap melaksanakan tugas hidupnya sendiri*

CCen*wikipedia*orgCwikiC15 @ita)*176Dyumardi 6Dra, ,aradigma 8embangun 4arakter 2angsa 8elalui ,endidikan , :akarta,Kompas, 21, hal*12*

http://en.wikipedia.org/wiki/Education


22/88

Pengaruh itu datangnya dari dari orang dewasa atau yang di-iptakan oleh

orang dewasa, seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari'hari, dan ditujukan

kepada orang yang belum dewasa*1

Pendapat $ange/eld ini, memberikan pemahaman bahwa pendidikan

benar'benar menjadi hak dasar yang tidak dapat dikesampingkan terutama

bagi anak, tanpa terke-uali* Pendidikan menjadi media bagi setiap anak dalam

mengembangkan kedewasaannya* Kedewasaan disini tidak hanya dilihat dari

segi umur anak tersebut, tapi dari kemampuan anak mengemban dan

memangku hak dan kewajiban mereka dalam kehidupan sehari'hari* 6dapun

dalam hal ini, tentang implementasi dari terpenuhinya hak yang berkaitan

dengan pendidikan bagi anak, tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang

tujuannya untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar yang menjadi salah

satu dari akti/itas pendidikan itu sendiri*

Pendapat yang sama dikemukakan oleh Ki +ajar !ewantara, eliau

menyatakan bahwa pendidikan merupakan tuntutan didalam hidup tumbuhnya

anak'anak* 6dapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan

kodrat yang ada pada anak'anak itu, agar mereka sebagai manusia dan

sebagai anggota masyarakat dapatlah men-apai keselamatan dan

kebahagiaan setinggi'tingginya*19

erdasarkan pendapat $ange/eld dan Ki +ajar !ewantara, se-ara garis

besar keduanya memiliki kesamaan dalam mendeinisikan pendidikan*

Pendidikan dijadikan patokan dasar dalam men-apai kemaslahatan hidup*

1 =p*0it!einisi Pendidikan dikutip dari http>CCid*wikipedia*orgCwikiC!asarFPendidikan (diakses pada 3ebruari 21 pukul 21>25)*

http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan


23/88

6dapun dalam hal ini, baik $ange/eld dan Ki +ajar !ewantara sama'sama

berargumen bahwa pendidikan menjadi tuntutan dan kebutuhan setiap orang

tanpa ada diskriminasi* =leh karena itu, negara memiliki kewajiban dalam

mengimplementasikan hak atas pendidikan dengan melakukan berbagai

upaya dan kebijakan untuk men-apai hal tersebut*

Pendidikan menurut edja Mudyahardjo adalah suatu proses atau

kegiatan yang diarahkan untuk mengubah perilaku manusia +human behavior5,

berupa setiap tanggapan atau perbuatan seseorang*2

edja Mudyahardjo

mengemukakan bahwa istilah pendidikan (education) berkaitan dengan ungsi

yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu masyarakat,

terutama membawa generasi muda kearah peran'peran baru bagi penunaian

kewajiban dan tanggungjawabnya di masyarakat*

Pendidikan merupakan akti/itas atau proses sosial yang esensial yang

memungkinkan generasi muda hidup eksis dalam kompleksitas sosial,

moderniasi ekonomi, dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi*

Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa melakukan proses belajar, baik

melalui jalur pendidikan ormal maupun inormal, sehingga transormasi ilmu

pengetahuan akan terus berjalan*21

erdasarkan .. #o* 2 "ahun 199, pendidikan adalah usaha sadar

untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan

atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang* Melalui pendidikan

yang baik dan berkualitas, akan menghasilkan generasi penerus yang

berkualitas pula bagi perkembangan bangsa dimasa kini dan masa akan

2 edja Mudyaharjo, ,engantar ,endidikan, :akarta, ajawali Pers, 21 hal*4*7' Ibid


24/88

datang* +ampir sama dengan deinisi diatas, Pasal 1 ayat (1) .. #o* 2

"ahun 2, mendeinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan teren-ana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik se-ara akti mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, ke-erdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan

negara*

Pendidikan sesungguhnya dapat dikatakan sebagai wujud kebijakan

yang baik untuk rakyat, melihat kondisi negara kita dimana tidak semua orang

dapat mengenyam bangku pendidikan* =leh karena itu, negara melalui

pemerintah ikut serta dalam usaha men-erdaskan kehidupan bangsa dengan

berbagai program yang berhubungan dengan pendidikan* alah satu program

yang di-anangkan pemerintah sebagai wujud dari kebijakan yang pro rakyat

yang dilaksanakan oleh pemerintah yakni pendidikan dasar yang wajib dan

-uma'-uma*

!einisi'deinisi diatas menggiring penulis pada beberapa kesimpulan*

Pertama, pendidikan adalah proses kemanusiaan dan pemanusiaan setiap

orang yang dilakukan dalam suatu bentuk pengajaran dan pelatihan* Kedua,

pendidikan adalah proses sosial yang dibangun untuk menggali dan

mengembangkan potensi dasar manusia agar menjadi insan beradab* Ketiga,

pendidikan adalah proses manusiawi yang dilakukan oleh setiap orang untuk

menumbuhkan kedewasaan dengan menunjukkan potensi yang ada dan yang

sesuai* Keempat, akti/itas'akti/itas pendidikan yang men-akup proses


25/88

merealisasikan pengetahuan yang terjadi pada sistem kelembagaan

pendidikan dalam hal ini sekolah maupun pada proses sosial pada umumnya*

B P)$'&)#.% P)n!%!%#an Da'a$

Pendidikan dasar terdiri dari dua kata yaitu ?pendidikanB dan BdasarB*

!iketahui sangat banyak deinisi pendidikan* Menurut pengertian %unani

pendidikan adalah pedagogik& yaitu ilmu menuntun anak* angsa omawi

melihat pendidikan sebagai educare$ yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan

merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu dilahirkan didunia* 22

Pendidikan dasar berarti proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan latihan serta proses pembuatan pada le/el

dasar* Penulis berpendapat bahwa pendidikan dasar dibuat sebagai pondasi

untuk melangkah pada pendidikan menengah kemudian pendidikan tinggi*

2

Pendidikan dasar menurut M* #asrudin adalah pendidikan umum yang

lamanya sembilan tahun, diselenggarakan selama enam tahun disekolah

dasar dan tiga tahun di sekolah menengah pertama atau satuan pendidikan

yang sederajat, dengan tujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar

kepada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi,

anggota masyarakat, warga negara, dan anggota umat manusia*24

Pada

dasarnya rumusan pendidikan dasar adalah bagaimana meletakkan dasar

http>CCe'marts-hool*-o*id (diakses pada 3ebruari 21 pukul 22>1 @ita)* 22 Pusat ahasa !epartemen Pendidikan #asional, Kamus esar ahasa Indonesia, alaiPustaka, :akarta, 2, hal*782*2 M*#asruddin 6nshoriy 0h, Pembayun (;*K**), ,endidikan 2er*a*asan kebangsaan;4esadaran Ilmiah berbasis 8ultikulturalisme, P"* $Ki Pelangi 6ksara, %ogyakarta, 2,hal*15*

http://e-smartschool.co.id/http://e-smartschool.co.id/


26/88

pendidikan itu sendiri* +al ini karena dasar pendidikan menengah atau

pendidikan tingkat tinggi adalah pendidikan dasar* !alam hal ini, pendidikan

dasar menjadi pondasi yang kokoh bagi setiap anak untuk dapat melakukan

perubahan sikap dan tata kelakuan dengan -ara berlatih dan belajar sesuai

dengan proses yang terjadi didalam ataupun diluar sekolah*

!alam .. #o* 2 "ahun 2, disebutkan bahwa Pendidikan !asar

merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah*

!engan demikian, jelaslah bahwa pendidikan dasar dijadikan sebagai langkah

awal seorang anak dalam memulai proses pembelajaran di sekolah, sebagai

salah satu hak dasarnya* Penulis berpendapat bahwa pendidikan dasar

merupakan pondasi awal pendidikan anak* :ika pondasi tidak kokoh, maka

-epat runtuh dan ambruk hanya diterpa gun-angan sedikit saja*

istem pendidikan dasar di Indonesia, mewajibkan setiap warga negara

berusia 8'15 tahun untuk mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar

atau sederajat selama 7 tahun dan sekolah menengah pertama atau sederajat

selama tahun* edangkan usia 8'12 tahun diwajibkan mengikuti jenjang

ekolah Menengah Pertama (MP)* ekolah dasar diselenggarakan oleh

pemerintah maupun swasta* ekolah dasar (Elementary School ) adalah

jenjang paling dasar pada pendidikan ormal di Indonesia * ekolah dasar

ditempuh dalam waktu 7 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 7* aat ini

murid kelas 7 diwajibkan mengikuti .jian #asional yang memengaruhi

kelulusan siswa* $ulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke

sekolah menengah pertama * ekolah menengah pertama (


27/88

lulus sekolah dasar atau sederajat* ekolah menengah pertama ditempuh

dalam waktu tahun, mulai dari kelas 8 sampai kelas 9* Pada tahun ajaran

1994 hingga 2 4, sekolah ini pernah disebut ekolah $anjutan "ingkat

Pertama ($"P)*25

ejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2 1, pengelolaan

ekolah !asar (!) dan ekolah Menengah Pertama (MP) negeri di

Indonesia yang sebelumnya berada dibawah Kementerian Pendidikan

#asional , kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah +%PCCid*wikipedia*orgCwikiCKabupatenG kabupaten Ckot a, sedangkan

Kementeriaan Pendidikan #asional hanya berperan sebagai regulator dalam

bidang standar nasional pendidikan* e-ara struktural, sekolah dasar dan

sekolah menengah pertama negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas

pendidikan kabupatenCkota*27

Pelaksanaan pendidikan dasar di Indonesia, tidak dapat dipungkiri

masih terdapat banyak kekurangan* =leh karena itu, pengembangan dan

pembaharuan pendidikan dasar di Indonesia, dapat dilakukan dengan -ara

mengetahui perbandingan sistem pendidikan dibeberapa negara, dalam hal ini

sistem pendidikan dasar yang dilaksanakan di negara'negara lain* +al ini

bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari masing'masing

sistem yang dilakukan dalam suatu negara tersebut* =leh karena itu, penulis

men-oba membandingkan sistem pendidikan dasar di Indonesia dengan tiga

negara, yaitu :epang, Inggris, dan 6merika erikat*

ekolah !asar dan ekolah Menengah Pertama dikutip melalui http>CCid*wikipedia*orgCwiki C

(diakses pada 9 3ebruari 21 pukul 22>25)*7= Ibid.

http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_dasarhttp://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Pendidikan_Nasional_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Pendidikan_Nasional_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Pendidikan_Nasional_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Regulator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinas_pendidikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinas_pendidikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/http://id.wikipedia.org/wiki/http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_dasarhttp://id.wikipedia.org/wiki/1994http://id.wikipedia.org/wiki/2004http://id.wikipedia.org/wiki/Otonomi_daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/2001http://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Pendidikan_Nasional_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Departemen_Pendidikan_Nasional_Republik_Indonesiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah_daerahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Regulator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinas_pendidikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinas_pendidikan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/


28/88

Pendidikan dasar atau yang lebih dikenal di :epang dengan sebutan

wajib sekolah, berlaku bagi anak usia 7 sampai 15 tahun, tetapi kebanyakan

anak bersekolah lebih lama dari yang diwajibkan* "iap anak bersekolah di !

pada usia 7 tahun hingga 12 tahun, lalu MP hingga usia 15 tahun*

Pendidikan wajib ini bersiat -uma'-uma bagi semua anak, khususnya biaya

sekolah dan buku* .ntuk alat'alat pelajaran, kegiatan di luar sekolah, piknik

dan makan siang di sekolah, setiap siswa perlu membayar sendiri* #amun

bagi anak'anak dari keluarga yang tidak mampu mendapatkan bantuan

khusus dari pemerintah pusat dan daerah* !i samping itu, ada juga bantuan

untuk kebutuhan belajar, perawatan kesehatan, dan lain'lain* eorang anak

yang telah tamat ! diwajibkan meneruskan pendidikannya ke jenjang MP*

!engan demikian, sekolah wajib ditempuh selama 9 (sembilan) tahun* 7

(enam) tahun di ! dan (tiga) tahun di MP*28

istem pendidikan dasar yang juga dapat menjadi perbandingan di

Indonesia adalah di Inggris* Inggris dikenal dengan sistem pendidikannya yang

tinggi, selain itu sistem pendidikan di Inggris juga telah banyak mempengaruhi

banyak negara* Pendidikan wajib di Inggris dimulai dari usia 5 tahun dengan

sekolah dasar* iswa naik dari kelas 1 sampai 7 tanpa ujian, meskipun

kemampuan mereka diuji di usia 8 tahun* Penekanan ada pada belajar se-ara

praktikal dibandingkan menghaal* iswa belajar mata

http://www.clair.or.id.jp/tagengo/general/id/id09-03.html, 28

http>CCwww*-lair*or*id*jpCtagengoCgeneralCidCid9'*html, (diakses pada 14 6pril 21 pukul

1> @ita)*

http://www.clair.or.id.jp/tagengo/general/id/id09-03.html,http://www.clair.or.id.jp/tagengo/general/id/id09-03.html,http://www.clair.or.id.jp/tagengo/general/id/id09-03.html,http://www.clair.or.id.jp/tagengo/general/id/id09-03.html,


29/88

pelajaran inti seperti Inggris, matematika dan sains, juga pelajaran dasar

seperti sejarah, geograi, musik, seni dan olahraga.2

6merika erikat merupakan negara yang juga tidak kalah maju sistem

pendidikannya* !i Indonesia kita mengenal wajib belajar ! dan MP* !i

6merika erikat kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh warga

sudah lama diberlakukan* @ajib belajar di 6 dimulai dari ! sampai M6*

!alam pelaksanaan wajib belajar, pemerintah menggratiskan biaya sekolah

sejak "K sampai M6 untuk sekolah'sekolah negeri* edangkan untuk

sekolah swasta, pemerintahan pusat sampai lokal tidak memberikan anggaran

apapun, dan sebaliknya sekolah itupun tidak diwajibkan mengikuti seluruh

kebijakan pemerintah dibidang pendidikan*29

Pendidikan dasar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem

pendidikan di Indonesia, sudah sepatutnya mendapat perhatian dari

pemerintah dalam pelaksanaannya* iat wajib dan -uma'-uma sebagaimana

yang diamanatkan oleh I0


30/88

pendidikan masing'masing serta dapat saling membantu dalam meme-ahkan

masalah atau kendala yang di hadapi masing'masing bangsa yang

bersangkutan*

" Lan!a'an H#m P)n!%!%#an Da'a$

"1 Univer!al Declaration o" Human Rigt!

+ak anak untuk mendapatkan pendidikan sebagai suatu bagian dari

hak asasi manusia ini dapat dilihat dalam !niversal "eclaration 3f #uman

Rights atau .!+ yang diterima dan diumumkan oleh Majelis .mum

Perserikatan angsa'angsa pada tanggal 1 !esember 194, yaitu dalam

Pasal 27>

?etiap orang berhak memperoleh pendidikan* Pendidikan harusdengan -uma'-uma, setidak'tidaknya untuk tingkatan sekolahrendah dan pendidikan dasar* Pendidikan rendah harus diwajibkan*Pendidikan teknik dan kejuruan se-ara umum harus terbuka bagisemua orang, dan pendidikan tinggi harus dapat dimasuki dengan

-ara yang sama oleh semua orang, berdasarkan kepantasan*

.!+ menegaskan arti penting dari substansi pendidikan itu sendiri yaitu

pendidikan membantu anak untuk mengenali dirinya sendiri, bakat serta

kemampuannya dalam interaksi sosial dimana pun mereka berada*

ejalan dengan subtansi pendidikan itu sendiri, dalam Pasal 27 .!+,

pendidikan dasar yang merupakan jenjang awal dalam pelaksanaan

pendidikan harus dapat dinikmati dengan wajib dan -uma'-uma, oleh setiap

anak tanpa adanya diskriminasi* =leh karena itu, dalam upaya pemenuhan

hak anak atas pendidikan dasar, negara sebagai penyelenggara pendidikan

!eny lamet Pribadi, 4a


31/88

wajib melaksanakan kewajiban internasional dalam pemenuhan hak anak atas

pendidikan dasar se-ara maksimal berdasarkan sumber daya yang ada*

Pada dasarnya, negara wajib untuk menyediakan pendidikan bebas

biaya, setidaknya pada tingkat dasar* #owak menyimpulkan bahwa terdapat

empat tujuan dasar pendidikan yang telah disepakati se-ara uni/ersal> (1)

memungkinkan umat manusia se-ara bebas mengembangkan kepribadian

dan martabatnya, (2) memungkinkan umat manusia berpartisipasi se-ara akti

dalam masyarakat yang bebas dalam semangat saling bertoleransi dan

penghormatan pada peradaban, kebudayaan, dan agama lain, () untuk

mengembangkan penghormatan kepada orang tua, nilai kebangsaan dan

lingkungan alam, (4) mengembangkan penghormatan pada hak asasi

manusia, kebebasan dasar dan pemeliharaan perdamaian*1

!engan demikian, hak anak atas pendidikan dasar merupakan bagian

dari hak asasi manusia yang undamental sehingga keberadaannya tidak

dapat dikurangi dalam keadaan apapun berdasarkan manaat dan arti penting

pendidikan bagi anak dalam korelasinya sebagai mahkluk indi/idu dan sosial*

"2 International Covenant on Economic Social and Cultural Rigt!

International Covenant 3n Economic Social and Cultural Rights atau

dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan Ko/enan Internasional tentang

+ak'hak


32/88

ter-antum dalam I0


33/88

*#egara'negara pihak ko/enan ini berusaha untuk menghormatikebebasan orangtua dan para wali yang sah bila ada, untuk memilihsekolah bagi anak'anak mereka selain sekolah yang didirikan olehlembaga pemerintah, yang memenuhi standar minimal pendidikan yangditetapkan atau disahkan oleh negara, dan untuk menjamin pendidikan

agama dan budi pekerti anak'anak mereka sesuai dengan keyakinanmereka*

4*"idak ada satu bagian pun dalam pasal ini yang dapat ditasirkansehingga dapat men-ampuri kebebasan indi/idu dan lembaga'lembagauntuk mendirikan lembaga'lembaga pendidikan yang tunduk padaprinsip'prinsip yang diatur dalam ayat (1) pasal ini, dan denganpersyaratan bahwa pendidikan yang diberikan dalam lembaga'lembagaitu memenuhi standar minimal yang ditetapkan oleh negara*

Pasal 14

etiap negara pihak ko/enan ini yang pada saat menjadi peserta belummampu menyelenggarakan wajib belajar tingkat dasar dengan -uma'-uma di wilayah perkotaan atau wilayah'wilayah lain di bawah wilayahhukumnya, harus berusaha dalam jangka waktu dua tahun menyusundan menetapkan suatu ren-ana aksi yang terin-i untuk diterapkanse-ara bertahap, dan dalam waktu yang masuk akal harusmelaksanakan prinsip wajib belajar dengan -uma'-uma bagi semuaorang, yang harus dimasukkan dalam ren-ana aksi tersebut*

+ak atas pendidikan yang ter-antum dalam Pasal 1 I0


34/88

.mum #o 1 "ahun 1999 lebih terokus pada pasal 1, yaitu ketentuan umum

tentang pendidikan*

!alam 6eneral Comments #o 1 "ahun 1999, Komite +ak


35/88

Pada kesimpulannya Komite +ak


36/88

b* 6ksesibilitas isik, dimana pendidikan harus se-ara isik aman untuk

dijangkau, baik oleh orang'orang di wilayah geograis yang mendukung

atau melalui teknologi modern*

-* 6ksesibilitas ekonomi, dimana biaya pendidikan harus terjangkau oleh

semua orang* !imensi aksesibilitas ini tunduk pada susunan kata dalam

Pasal 1 ayat (2) dalam kaitannya dengan pendidikan dasar, menengah

dan tinggi dimana pendidikan dasar harus bebas biaya bagi semua

orang, negara harus se-ara progresi memperkenalkan pendidikan

menengah dan tinggi yang bebas biaya*

* Keberterimaan, dalam hal ini bentuk dan substansi pendidikan, termasuk

kurikulum dan metode'metode pengajaran, harus bisa diterima (misalnya

rele/an serta sesuai dalam hal budaya dan berkualitas) oleh siswa'

siswanya* Keberterimaan ini tunduk pada sasaran'sasaran pendidikan yang

dituntut oleh Pasal 1 ayat (1) dan standar'standar pendidikan minimal

yang disepakati negara*

4* Kemampuan beradaptasi, dimana pendidikan harus sangat leksibel

sehingga dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan untuk mengubah

masyarakat dan komunitas, dan merespon kebutuhan para siswa dalam

masyarakat dan tatanan budaya mereka yang beragam*

"3 Convention On Te Rigt O" Te Cild

#egara epublik Indonesia telah meratiikasi kon/ensi hak anak yang

tertuang dalam Keputusan Presiden epublik Indonesia #omor 7 "ahun


37/88

199 "entang Pengesahan Convention on the Right of the Child 5

. Kon/ensi

+ak 6nak adalah sebuah kon/ensi internasional yang mengatur hak'hak sipil,

politik, ekonomi, sosial, dan kultural anak'anak* #egara'negara yang telah

meratiikasi kon/ensi ini terikat untuk menjalankannya sesuai dengan +ukum

Internasional*

Konsekuensi terhadap ratiikasi tersebut yaitu negara wajib untuk

menjalankan segala sesuatu yang berkaitan dengan hak'hak anak* Ketentuan

hukum mengenai hak'hak anak dalam 00, dapat dikelompokkan menjadi >

1* +ak terhadap kelangsungan hidup berupa hak'hak anak untuk

melestarikan dan mempertahankan hidup dan hak untuk memperoleh

standar kesehatan tertinggi dan perawatan yang sebaik'baiknya*

Konsekuensinya menurut 00 negara harus menjamin kelangsungan

hak hidup, serta perkembangan anak (Pasal 7)* !isamping itu, negara

berkewajiban untuk menjamin hak atas tara kesehatan tertinggi yang

bisa dijangkau dan melakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan,

khususnya perawatan kesehatan primer (Pasal 24)* ebelum

disahkannya 00, beberapa instrumenCkon/ensi Internasional juga

sudah menjamin hak hidup sebagai hak dasar seperti .!+ (Pasal 2)

dan I00P (Pasal 7)* ahkan, dalam ;eneral 0omment .!+ pada

tahun 192, The #uman Rights Commitee, menyebut hak hidup sebagai

hak yang tidak dapat diabaikan termasuk dalam waktu darurat +rights to

5 Pada tahun 199, tepatnya 2 #o/ember 1959 Majelis .mum P menerima dengan

suara bulat naskah akhir Convention on the Rights of the Child , yang kemudian berlaku

sebagai hukum Internasional pada tahun berikutnya yaitu tahun 199*


38/88

life...is the supreme right from *hich no derogation is permitted even in

time of emergency5.7

!alam hal ini, hak anak akan kelangsungan hidup meliputi pula >

a* +ak anak untuk mendapatkan nama dan kewarganegaraan semenjak

dilahirkan (Pasal 8)

b* +ak untuk memperoleh perlindungan dan memulihkan kembali aspek

dasar jati diri anak (nama, kewarganegaraan, dan ikatan keluarga)

(Pasal )

-* +ak anak untuk hidup bersama (Pasal 9)

d* +ak anak untuk memperoleh perlindungan dari segala bentuk

perlakuan salah (abuse) yang dilakukan orang tua atau orang lain

yang bertanggungjawab atas pengasuhan (Pasal 19)

e* +ak untuk memperoleh perlindungan khusus bagi anak yang

kehilangan lingkungan keluarganya dan menjamin pengusahaan

keluarga atau penempatan institusional yang sesuai dengan

mempertimbangkan latar budaya anak (Pasal 2)

* 6dopsi anak hanya diperbolehkan dan dilakukan demi kepentingan

terbaik anak, dengan segala perlindungan yang disahkan oleh

pejabat yang berwenang (Pasal 21)

g* +ak'hak anak penyandang -a-at (disabled) untuk memperoleh

pengasuhan, pendidikan, dan pelatihan khusus yang diran-ang untuk

membantu mereka demi men-apai tingkat keper-ayaan diri yang

tinggi (Pasal 2)

7 .ni-e, dalam Muhammad joni ?#ak-hak anak dalam !! ,erlindungan anak dan

4onvensi ,22 tentang hak anak B, hal*9*


39/88

h* +ak anak menikmati standar kehidupan yang memadai dan hak atas

pendidikan (Pasal 28 dan Pasal 2)

2* +ak terhadap Perlindungan (,rotection Rights)

Perlindungan dapat diartikan sebagai suatu hal atau perbuatan yang

bertujuan untuk memperlindungi yang menyebabkan seseorang atau

sesuatu ditempatkan dibawah sesuatu8

*

+ak perlindungan berdasarkan 00 199 yakni, perlindungan anak dari

diskriminasi, tindak kekerasan, dan ketelantaran bagi anak yang tidak

mempunyai keluarga dan bagi anak pengungsi* +ak perlindungan dari

diskriminasi, termasuk perlindungan anak penyandang -a-at untuk

memperoleh pendidikan, perawatan, dan pelatihan khusus, serta hak

anak dari kelompok masyarakat minoritas dan penduduk asli dalam

kehidupan masyrakat negara*

Perlindungan dari eksploitasi meliputi >

a* Perlindungan dari gangguan kehidupan pribadi

b* Perlindungan dari keterlibatan dalam pekerjaan yang mengan-am

kesehatan, pendidikan, dan perkembangan anak

-* Perlindungan dari penyalahgunaan obat bius dan narkoba

d* Perlindungan dari upaya penganiayaan seksual, prostitusi, dan

pornograi

8 Pusat ahasa !epartemen Pendidikan #asional, 3p.Cit , hal*784*


40/88

e* Perlindungan dari upaya penjualan, penyelundupan, dan pen-ulikan

anak

* Perlindungan dari proses hukum bagi anak yang didakwa atau

diputus telah melakukan pelanggaran hukum*

* +ak untuk tumbuh berkembang ("evelopment Rights)

+ak tumbuh berkembang meliputisegala bentuk pendidikan baik ormal

maupun non ormal, serta hak untuk men-apai standar hidup yang layak

bagi perkembangan isik, mental, spiritual, moral, dan sosial anak* +ak

anak atas pendidikan diatur pada Pasal 2 00 yang menyebut bahwa >

a* #egara menjamin kewajiban pendidikan dasar dan menyediakan

se-ara -uma'-uma

b* Mendorong pengembangan ma-am'ma-am bentuk pendidikan dan

mudah dijangkau oleh setiap anak tanpa terke-uali

-* Membuat inormasi dan bimbingan pendidikan dan keterampilan bagi

anak

d* Mengambil langkah'langkah untuk mendorong kehadirannya se-ara

teratur di sekolah dan pengurangan angka putus sekolah*

elain itu juga meliputi >

a* +ak untuk memperoleh inormasi

b* +ak untuk bermain dan rekreasi

-* +ak untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya

d* +ak untuk kebebasan berpikir dan beragama


41/88

e* +ak untuk mengembangkan kepribadian

* +ak untuk memperoleh identitas

g* +ak untuk didengar pendapatnya

h* +ak untuk memperoleh pengembangan kesehatan dan isik

4* +ak untuk erpartisipasi (,articipation Rights)

+ak untuk berpartisipasi yaitu hak untuk menyatakan pendapat dalam

segala hal yang mempengaruhi anak* +al ini menga-u kepada Pasal 12

ayat 1 00, diakui bahwa anak dapat dan mampu membentuk atau

mengemukakan pendapatnya dalam pandangannya sendiri yang

merupakan hak berekspresi se-ara bebas (capable of forming his or her

o*n vie*s the rights to e?press those vie*s freely )* ejalan dengan itu,

negara peserta wajib menjamin bahwa anak diberikan kesempatan untuk

menyatakan pendapatnya pada setiap proses peradilan ataupun

administrasi yang mempengaruhi hak anak, baik se-ara langsung

ataupun tidak langsung* +ak yang men-akup dengan itu meliputi >

a* +ak untuk berpendapat dan memperoleh pertimbangan atas

pendapatnya

b* +ak untuk mendapat dan mengetahui inormasi serta untuk

mengekspresikan

-* +ak untuk berserikat menjalin hubungan untuk bergabung

d* +ak untuk memperoleh inormasi yang layak dan terlindung dari

inormasi yang tidak sehat*


42/88

alah satu hak anak yang ter-antum dalam 00 yang juga dijalankan

oleh Pemerintah Indonesia sebagai konsekuensi dari proses ratiikasi

terhadap kon/ensi tersebut adalah hak atas pendidikan yang ter-antum dalam

Pasal 2 ayat (1), dalam pasal tersebut ter-antum bahwa >

1* #egara'negara peserta mengakui hak anak atas pendidikan, dan untukmewujudkan hak ini se-ara bertahap dan berdasarkan kesempatan yangsama, #egara'negara Peserta se-ara khusus akan>

(a) Membuat pendidikan dasar suatu kewajiban dan tersedia se-ara -uma'-uma untuk semua anak

(b) Mendorong pengembangan bentuk'bentuk pendidikan menengah yang

berbeda, termasuk pendidikan umum dan kejuruan, menyediakan pendidikantersebut untuk setiap anak, dan mengambil langkah'langkah yang tepatseperti penerapan pendidikan -uma'-uma dan menawarkan bantuankeuangan bila diperlukan

(-) Membuat pendidikan tinggi terjangkau untuk semua anak berdasarkankemampuan, dengan semua -ara yang layak

(d) Menyediakan inormasi dan bimbingan tentang pendidikan dan kejuruanyang dapat diakses oleh semua anak

00 dalam Pasal 2 juga ikut mengatur tentang hak anak atas

pendidikan dasar* !alam Pasal 2 ayat (1) 00, justru dirumuskan hak anak

atas pendidikan lebih spesiik, yakni hak atas pendidikan yang pen-apaiannya

dilakukan se-ara progresi +to archieving this right progressively5 dan berbasis

kesetaraan kesempatan +on the basis of e%ual opportunity5* !alam

pembentukannya, 00 merujuk dan mempertimbangkan I0


43/88

mewujudkan dan mengimplementasi dengan berbagi program yang

berhubungan dengan pemenuhan hak atas pendidikan dasar*

"= Un!an+>Un!an+ Da'a$ N)+a$a R)&*l%# In!/n)'%a Ta,n 19=?

..! #I "ahun 1945 merupakan salah satu bukti nyata dari sikap

bangsa Indonesia dalam penghormatan +6M* ikap tersebut dapat dilihat dari

kenyataan bahwa ..! #I "ahun 1945 telah memuat beberapa ketentuan

tentang penghormatan +6M yang sangat penting*

alah satu hak yang diatur dalam ..! #I "ahun 1945 adalah hak

atas pendidikan yang diatur dalam Pasal 1* esuai dengan Pasal 1 ..!

#I "ahun 1945, dalam amandemen yang keempat yang membahas

mengenai pendidikan di Indonesia, tertulis dan ter-antum bahwa >

(1) > "iap'tiap warga #egara berhak mendapat pengajaran*

(2)> etiap warga #egara wajib mengikuti pendidikan dasar dan

pemerintah wajib membiayainya*

$andasan pokok keberadaan sistem pendidikan nasional adalah Pasal 1 ayat

(1) ..! #I 1945* +al tersebut mengandung implikasi bahwa sistem

pendidikan nasional harus mampu memberi kesempatan belajar yang seluas'

luasnya kepada setiap warga negara*

Melalui program pendidikan dasar 9 tahun yang dilaksanakan oleh

pemerintah, menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan pemenuhan hak

anak untuk mendapatkan kesempatan belajar pada jenjang pendidikan dasar*

Kewajiban negara dalam pelaksanaan pendidikan dasar yang bebas dan

oedijarto, loc.cit * hal*81*


44/88

-uma'-uma, harus dapat dirasakan oleh setiap anak tanpa adanya perlakuan

yang berbeda yang didasarkan atas jenis kelamin, warna kulit, ras, suku

ataupun tingkat ekonomi*

=leh karena itu, Pemerintah Indonesia harus berani menjalankan

amanat ..! #I "ahun 1945 se-ara kongkrit dan konsisten, sehingga

terwujud pembangunan dibidang pendidikan yang merupakan upaya

peningkatan kualitas sumber daya manusia (!M) di Indonesia*

"? Un!an+>Un!an+ N/m/$ 20 Ta,n 2003 T)n.an+ S%'.)m P)n!%!%#an

Na'%/nal

Pelaksanaan pendidikan dasar 9 tahun telah diatur lebih luas dalam ..

#o 2 "ahun 2 "entang istem Pendidikan #asional* istem pendidikan

nasional memberi hak kepada setiap warga negara untuk memberikan

kesempatan yang sama atas pendidikan* sebagaimana yang tertuang dalam

Pasal 4 sebagai berikut>

(1)etiap warga negara yang berusia 7 tahun dapat mengikuti programwajib belajar

(2)Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajibbelajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya*

()@ajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakanoleh lembaga pendidikan* Pemerintah, pemerintah daerah danmasyarakat*

(4)Ketentuan mengenai wajib belajar sebagaimana dimaksud pada ayat(1), ayat (2), dan ayat () diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah*

Merujuk pada Pasal 4, dalam pelaksanaan pendidikan yang bersiat -uma'


45/88

-uma dan bebas bagi rakyat Indonesia, menjadi tanggungjawab dan

kewajiban negara* !alam konteks pembangunan nasional pendidikan dasar 9

tahun adalah suatu usaha yang harus dilakukan, untuk meningkatkan kualitas

sumber daya manusia Indonesia agar memiliki kemampuan untuk memelihara

dunianya, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, mampu

meningkatkan kualitas hidup dan martabatnya* elain itu, pendidikan dasar

diartikan sebagai pemberian kesempatan belajar seluas'luasnya kepada

kelompok usia sekolah untuk mengikuti pendidikan tersebut*

DD)%n%'% Ana#

D1 M)n$. H#m In.)$na'%/nal

Menurut Pasal 1 Convention on the Right of the Child yang telah

disetujui oleh Majelis .mum Perserikatan angsa'angsa (P), deinisi anak

adalah >

?anak berarti setiap manusia yang berusia dibawah delapan belas tahunke-uali, berdasarkan undang'undang yang berlaku untuk anak'anak,kedewasaan telah di-apai lebih -epat*B

Convention 3n The Right 3f The Child jelas menetapkan bahwa batas

usia untuk anak sebelum 1 tahun, tetapi juga tetap mengakui adanya

penge-ualian batas usia apabila hukum nasional anak tersebut menetapkan

pengertian anak di negaranya pada batas usia tertentu*

D2 D)%n%'% Ana# M)n$. B)*)$a&a Un!an+>Un!an+ !% In!/n)'%a

!einisi anak tidak hanya dapat kita temukan dalam 00 $ tetapi juga

dapat temukan dalam beberapa undang'undang yang berkaitan dengan anak


46/88

itu sendiri* adapun beberapa deinisi anak dari beberapa undang'undang di

Indonesia, sebagai berikut >

Menurut .ndang'.ndang #o 2 "ahun 2 "entang Perlindungan

6nak, yang men-antumkan deinisi anak dalam Pasal 1, yakni >

?6nak adalah seseorang yang belum berusia 1 (delapan belas) tahun,termasuk anak yang masih dalam kandungan*B

Ketentuan dalam undang'undang tersebut tersebut menerangkan bahwa anak

yang masih dalam kandungan pun dikategorikan sebagai anak sampai dengan

anak berusia 1 tahun* !engan demikian, .ndang'.ndang perlindungan anak

jelas menjamin dan melindungi anak'anak serta hak mereka se-ara optimal

tanpa adanya diskriminasi, tak terke-uali anak yang masih dalam kandungan*

Menurut .ndang'.ndang #o* 4 "ahun 1989 "entang Kesejahteraan

6nak, yakni di dalam Pasal 1 ayat 2 >

?anak adalah seseorang yang belum men-apai umur 21 (dua puluh satu)tahun dan belum pernah kawin*B

Menurut .ndang'.ndang #o* "ahun 1998 "entang Pengadilan 6nak,

khususnya dalam Pasal 1 >

?anak adalah orang yang dalam perkara anak nakal telah men-apaiumur (delapan) tahun tetapi belum men-apai umur 1 (delapan belas)tahun dan belum pernah kawin*B

Menurut .ndang'.ndang #o* 1 "ahun 2 "entang Pengesahan I$=

0on/ention #o* 12 disebutkan bahwa >

?anak adalah semua orang yang berusia 1 (delapan belas) tahun*B


47/88

elain itu, terdapat perbedaan tolak ukur dalam mendeinisikan anak

didalam @, .ndang'.ndang #o 1 "ahun 1984 "entang Perkawinan dan

+ukum kebiasaan, sebagai berikut >9

a* Kitab .ndang'.ndang +ukum Perdata (@)

Menurut Pasal ayat (1) @ >

Memuat batas antara belum dewasa dengan telah dewasa yaitu 21

tahun, ke-uali>

- 6nak itu sudak kawin sebelum berumur 21 tahun

-Pendewasaan

b* .ndang .ndang #o 1 "ahun 1948 "entang Perkawinan

Pasal 48 ayat (1) menyatakan bahwa anak yang belum men-apai umur

1 tahun atau belum pernah melakukan pernikahan ada dibawah

kekuasaan orang tuanya selama mereka tidak di-abut kekuasaan orang

tuanya* Pasal 5 ayat (1) berbunyi anak yang belum men-apai 1 tahun

atau belum pernah kawin, yang tidak berada dibawah kekuasaan orang

tua, berada dibawah kekuasaan wali* erdasarkan pasal'pasal dalam

.ndang'undang perkawinan tersebut, dapat dilihat bahwa .ndang'

.ndang #o 1 "ahun 1948 "entang Perkawinan menetapkan batas usia

anak maksimal 1 tahun dan belum pernah melakukan pernikahan*

-* Menurut hukum kebiasaan (hukum adat)

Menurut hukum adat, tidak ada ketentuan yang pasti kapan seseorang

dianggap dewasa dan memiliki wewenang bertindak* +asil penelitian *

9 Irma etyowati, aspek #ukum ,erlindungan anak , :akarta, umi 6ksara, 199, hal*18*


48/88

oepomo tentang hukum perdata :awa arat dijelaskan bahwa ukuran

kedewasaan seseorang diukur dari segi

1* !apat bekerja sendiri

2* 0akap untuk melakukan apa yang disyaratkan dalam ehidupan

bermasyarakat dan bertanggungjawab

* !apat mengurusi harta kekayaannya sendiri

!apat dikatakan bahwa dalam hukum adat ukuran kedewasaan tidak

tidak berdasarkan usia, tetapi pada -iri tertentu yang nyata*

!engan demikian, setelah melihat ketentuan hukum terhadap deinisi

anak, pada intinya ketentuan'ketentuan tersebut memberikan perlindungan

terhadap setiap anak, karena anak juga dipandang sebagai subjek hukum

yang berada pada usia yang belum dewasa, sehingga harus dilindungi

kepentingan serta hak'haknya*


49/88

BAB III

METODE PENELITIAN

A L/#a'% &)n)l%.%an

$okasi yang menjadi penelitian adalah Kota Makassar Pro/insi ulawesi

elatan, khususnya pada 9 sekolah, yang terdiri dari ! Inpres "amamaung I,

!# Matoangin I, !# Mangkura III, !# ipala I, !# $ariangbangi I, !

"eratai II, MP !harma %adi, MP Kartika &&', dan MP #egeri 1 Makassar*

Penulis memilih kesembilan lokasi sekolah tersebut, oleh karena ekolah !asar

dan ekolah Menengah Pertama inilah yang menjadi bagian dari proses

pendidikan dasar 9 tahun tersebut* elain itu, sekolah'sekolah ini dipandang

dapat mewakili karakteristik dari semua sekolah yang melaksanakan program

kebijakan pendidikan dasar 9 tahun sebagai salah satu hak anak, khususnya di

Kota Makassar*

elain itu juga, ternyata sepanjang pengetahuan penulis dalam konteks

kajian se-ara hukum, belum pernah ada yang melakukan penelitian ilmiah

menyangkut penyelenggaraan pendidikan dasar berdasarkan International

Covenant on Economic Social and Cultural Right yang dilaksanakan di Kota

Makassar, sehingga penulis merasa bahwa program pendidikan dasar yang

dilaksanakan di Kota Makassar ini menjadi salah satu hal yang patut untuk

diteliti untuk mengetahui keberhasilan dari program pendidikan dasar tesebut,

terutama dalam memenuhi hak setiap anak, khususnya di Kota Makassar*


50/88

B T)#n%# P)n+m&lan Da.a

"eknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini,

dilakukan dengan -ara >

1* @awan-ara dan kuesioner yang berupa datar pertanyaan yang

berkaitan langsung dengan substansi penelitian ini*

2* !ata yang diperoleh dari kepustakaan, hasil'hasil penelitian dan

peraturan perundang'undangan*

" P/&la'% !an 'am&)l

a P/&la'%

!alam suatu kegiatan baik yang bersiat ilmiah maupun yang

bersiat sosial, perlu dilakukan pembatasan populasi dan -ara

pengambilan sampel* Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian

yang terdiri dari manusia dan benda ataupun peristiwa sebagai sumber

data yang mewakili karakteristik tertentu dalam penelitian4

* !alam

penelitian ini populasinya adalah keseluruhan siswa di sekolah'sekolah

yang menjadi lokasi penelitian* :adi jumlah populasi dalam penelitian ini

sebanyak 2*945*

* Sam&)l

ampel adalah ampel adalah sebagian atau wakil populasi yang

4 ambang @aluyo, ,enelitian #ukum dalam ,raktek , :akarta, inar ;raika, 2, hal*4*


51/88

diteliti41

* ampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa'siswa

di lokasi penelitian* "eknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

teknik non proportional stratified random sampling yang merupakan

teknik penentuan sampel dilakukan tidak mengikuti proporsi dalam

wilayah pengambilan sampel* ampel dalam penelitian ini

keseluruhannya berjumlah orang siswa di 9 (sembilan) sekolah*

8 J)n%' !an Sm*)$ Da.a

!alam penelitian ini, dipergunakan sumber data, yaitu >

1* !ata Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan yang

bersumber dari hasil wawan-ara dan kuisioner yakni berupa datar

pertanyaan yang berkaitan langsung dengan substansi penelitian ini*

2* !ata sekunder, adalah data yang diperoleh dari kepustakaan melalui

penelusuran literature, hasil'hasil penelitian dan peraturan

perundang'undangan yang rele/an dengan masalah atau substansi

penelitian ini*

! Anal%'%' Da.a

41 Ibid , hal*44*


52/88

6nalisis data adalah tahapan akhir dari pengolahan data* Penulis

sendiri memilih menganalisis data se-ara kualitati, yaitu menggunakan

deskripti dan narasi dalam menyelesaikan skripsi ini*

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


53/88

#$ K)6a(%*an N)+a$a !alam P)m)n,an Ha# Ana# a.a' P)n!%!%#an

Da'a$ *)$!a'a$#an International Covenant on Economic Social and

Cultural Rigt! !% K/.a Ma#a''a$

Pada tanggal 17 !esember 1977, melalui resolusi 226 (&&I), Majelis

.mum P mengesahkan Ko/enan tentang +ak'hak ipil dan Politik

bersama'sama dengan Protokol =psional pada Ko/enan tentang +ak'hak

ipil dan Politik serta Ko/enan tentang +ak'hak CCrepository*unhas*a-*idCbitstreamChandleC1245789C149C6J2I' AI*pdEseuen-eL1 , (diakses pada 1 3ebruari 21 pukul 19>)*

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1849/BAB%20I-VI.pdf?sequence=1


54/88

pelaksanaannya menimbulkan kewajiban untuk memenuhi hak tersebut bagi

setiap anak* Kewajiban terhadap pelaksanaan pendidikan dasar dalam proses

pendidikan bagi anak, diatur dengan tegas dalam Pasal 14 I0

Each state party to the present covenant *hich$ at the time of becoming a ,arty$ has not been able to secure in its metropolitanterritory or other territories under its


55/88

daya untuk melakukan obligasi pokoknya dalam pemenuhan hak


56/88

b* Mempromosikan

6parat negara termasuk aparat penegak hukum dan birokrasi harus

melakukan promosi terhadap hak'hak


57/88

d* Melindungi

Pemerintah harus mengupayakan tindakan untuk men-egah pelaku

non negara berperilaku diskriminati sehingga membatasi akses terhadap

penikmatan hak'hak


58/88

Komite +ak

1* Pendidikan dasar wajib +compulsory5$ !alam prinsip ini akan dilihat

apakah terdapat hambatan bagi anak usia sekolah untuk menikmati

pendidikan dasar* Penilaian juga dilihat apakah terjadi bentuk dan praktik

diskriminasi terjadi dalam hal persamaan akses antara anak perempuan

dan laki'laki dalam memperoleh pendidikan dasar* Program wajib belajar

yang dirumuskan dan diimplementasikan mesti memperhatikan kualitas

yang baik, rele/an untuk anak dan berkontribusi pada realisasi hak'hak

anak yang lain*

2* Pendidikan dasar -uma'-uma +free of charge5, Prinsip ini dipenuhi

dengan -ara memastikan ketersediaan pendidikan dasar yang dikelola

negara, dilaksanakan tanpa memungut biaya dari anak, orang tua atau

walinya* eke-il apapun tuntutan pungutan, se-ara praktik dapat

membahayakan pemenuhan hak ini, terutama bagi keluarga miskin* "idak

jarang pungutan'pungutan sema-am ini menjadi salah satu aktor aksi

bunuh diri siswa karena merasa malu tidak dapat berpartisipasi* .paya

pen-egahan praktik'praktik pungutan sema-am ini, mesti dirin-i dalam

en-ana 6ksi yang disusun pemerintah, termasuk -ara pengawasannya*


59/88

Komite +ak


60/88

akan mendapatkan pendidikan dasar -uma'-uma pada tahun 21,

disertai dengan bagaimana -ara merealisasikannya* ealisasinya dapat

se-ara bertahap dengan prioritas wilayah atau prioritas anggaran,

sehingga benar'benar bebas dari segala ma-am pungutan yang

memberatkan siswa dan keluarganya, sehingga terealisasi pendidikan

gratis yang bukan sekedar lips service*

en-ana'ren-ana aksi atas pendidikan dasar merupakan kewajiban

pemerintah untuk melaksanakan kemauan kon/ensi dalam memenuhi hak

anak atas pendidikan dasar sebagaimana yang tertuang dalam I0


61/88

Pelaksanaan kewajiban pen-apaian hasil +obligation of result5 terhadap

hak atas pendidikan dasar yang dituangkan dalam I0


62/88

Indonesia sebagai salah satu negara yang turut serta dalam meratiikasi

I0

a*@ajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin

terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa

diskriminasi*

b*@ajib menjamin tersedianya dana, guna terselenggaranya pendidikan bagi

setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun* -*

@ajib menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang

pendidikan dasar tanpa memungut biaya*


63/88

d* @ajib memasilitasi satuan pendidikan dengan pendidik dan tenaga

kependidikan yang diperlukan untuk menjamin terselenggaranya pendidikan

yang bermutu*

e* @ajib membina dan mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan

pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah*

* @ajib membantu pembinaan dan pengembangan tenaga pendidik pada

satuan pendidikan ormal yang diselenggarakan oleh masyarakat*

* @ajib menyediakan anggaran pendidikan sebagaimana diatur dalam Pasal

1 ayat (4) ..! #I "ahun 1945*

g* @ajib menentukan kebijakan nasional dan standar nasional pendidikan

untuk menjamin mutu pendidikan nasional*

h*@ajib melakukan koordinasi atas penyelenggaraan pendidikan,

pengembangan tenaga kependidikan dan penyediaan asilitas

penyelenggaraan pendidikan lintas daerah kabupatenCkota untuk tingkat

pendidikan dasar dan menengah*

i* Pemerintah kabupatenCkota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan

menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal*

Kewajiban'kewajiban diatas memberikan implikasi bahwa negara

bertanggungjawab untuk memastikan keberlangsungan penyelenggaraan

pendidikan dasar yang wajib dan -uma'-uma untuk anak usia sekolah* +al ini

berkesesuaian pula dengan Pasal 1 dan 14 I0


64/88

+al ini sesuai dengan Pembukaan ..! #I "ahun yang dijadikan Konsideran

menimbang .. #o 2 "ahun 2 "entang istem Pendidikan #asional*

Peran serta pemerintah daerah dalam melaksanakan kewajiban

terhadap pemenuhan hak anak atas pendidikan dasar bagi anak, tidak dapat

dilepaskan dari adanya pemberlakuan otonomi daerah berdasarkan .. #o 2

"ahun 24 "entang =tonomi !aerah, yang menimbulkan desentralisasi

kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah* 6danya

kewenangan dibidang pendidikan yang berada dibawah kewenangan

kabupatenCkota bertujuan untuk mendekatkan pelayanan hak masyarakat

dibidang pendidikan semakin menjadi perhatian*4

Pelaksanaan obligation of conduct dan obligation of result oleh

Pemerintah Kota Makassar, juga mewajibkan P


65/88

mengenai tindakan maupun kewajiban mengenai hasil, tidak dapat dile-ehkan

dan dianggap tidak penting* :ika negara tidak berperan akti, maka negara

dianggap telah melanggarnya* elain itu, harus ada usaha lewat pemanaatan

sumber daya alam dan anggaran belanja negara untuk kesejahteraan

rakyatnya* Kegagalan untuk memenuhi kewajiban minimum terhadap hak atas

pendidikan dasar dapat disebut sebagai pelanggaran terhadap hak yang

termuat dalam I0


66/88

e* engaja menghambat atau menghalangi realisasi bertahap atas hak'hak

yang diakui dalam ko/enan*

* ;agal menyampaikan laporan sebagai ditentukan dalam ko/enan*

Keberadaan the Limburg ,rinciples mengubah anggapan selama ini

yang menyatakan bahwa hak'hak ekonomi, sosial dan budaya itu bersiat

non


67/88

mengontrol kebijakan negara dalam pelaksanaan kinerjanya bagi

kesejahteraan rakyat*51

%$ Im&l)m)n.a'% P)m)n,an Ha# Ana# a.a' P)n!%!%#an Da'a$ !% K/.a

Ma#a''a$ *)$!a'a$#an International Covenant on Economic Social

and Cultural Rigt!

Pengesahan terhadap I0


68/88

tersebut* +al tersebut dapat dilihat dari ormulasi dalam Pasal 2 ayat (1)

I0

?etiap negara peserta ko/enan ini berupaya untuk mengambil langkah'

langkah, se-ara sendiri maupun melalui bantuan dan kerjasamainternasional, khususnya dalam bidang ekonomi dan teknis, sejauhdimungkinkan oleh sumber daya yang tersedia, yang mengarah padapen-apaian se-ara bertahap demi realisasi sepenuhnya dari hak'hak yangdiakui dalam ko/enan ini dengan semua -ara yang tepat, termasuk padakhususnya dengan mengadopsi langkah'langkah legislati*B

Pasal 2 ayat (1) I0


69/88

reali(ation5 dan dengan semua -ara yang tepat, termasuk pada khususnya

dengan mengadopsi langkah'langkah legislati +by all appropriate means

including particularly adoption of legislative measures5&.

Penggunaan istilah ?etiap negara peserta*** berupaya mengambil

langkah'langkahB sebagaimana tersurat dalam Pasal 2 ayat (1) I0


70/88

Kenyataan yang terjadi Indonesia dalam kaitannya dengan

implementasi terhadap pemenuhan hak anak atas pendidikan dasar

sebagaimana yang ter-antum dalam Pasal 1 dan 14 I0


71/88

implementasi terhadap hak


72/88

demikian menjadi salah satu bentuk implementasi terhadap pendidikan dasar

yang wajib dan -uma'-uma bagi setiap anak*

Penerimaan siswa baru sebagai bagian dari pelaksanaan pendidikan

dasar 9 tahun yang melibatkan ekolah !asar (!) dan ekolah Menengah

Pertama (MP), seringkali menjadi praktek'praktek diskrimasi oleh oknum'

oknum pihak sekolah terhadap -alon siswa baru* Masih adanya pungutan

dalam penerimaan siswa baru, -ontohnya biaya ormulir siswa baru yang bagi

sebagian siswa yang kurang mampu, sulit untuk dijangkau se-ara ekonomi*

+al ini tentu saja menjadi salah satu bentuk diskriminasi bagi siswa miskin

dalam menjangkau pendidikan dasar yang wajib dan bebas biaya*

Kenyataan menunjukkan terhadap kuesioner yang telah disebarkan

kepada responden yang dipilih sebagai sampel, untuk menjawab

pertanyaan ada tidaknya kesulitan yang dirasakan oleh para siswa dalam

proses penerimaan siswa baru* ebanyak 299 jumlah responden menjawab

bahwa tidak terdapat kesulitan dalam pelaksanaan penerimaan -alon siswa

baru sebagai salah satu bentuk implementasi pemenuhan hak anak atas

pendidikan dasar yang wajib dan -uma'-uma* !engan demikian, dapat

diketahui bahwa dalam penerimaan siswa baru di Kota Makassar, setiap anak

diberikan kesempatan yang sama untuk dapat memilih dan masuk ke sekolah'

sekolah pilihan mereka dengan prosedur'prosedur penerimaan yang telah

disebutkan diatas*

Melalui hasil kuesioner juga diketahui prosedur yang dilaksanakan oleh

sekolah negeri maupun swasta dalam penerimaan siswa baru pada tingkat !

maupun MP, dimana dapat diketahui pada tingkat ekolah !asar (!) -ara


73/88

penerimaan siswa baru lebih banyak melalui seleksi umur dan memiki ijasah

"K* Pada tingkat ekolah Menengah Pertama (MP), beberapa sekolah yang

menjadi lokasi penelitian dalam hal ini sekolah swasta, -ara penerimaan siswa

baru tidak melalui tahapan tes masuk* ebaliknya sekolah negeri melalui tes

masuk, sebagai salah satu persyaratan untuk dapat diterima sebagai siswa

baru di sekolah tersebut*

Kenyataan yang juga terjadi dalam implementasi pemenuhan hak atas

pendidikan dasar yang wajib dan -uma'-uma di Kota Makassar, bahwa tidak

semua sekolah menyelenggarakan program pendidikan dasar 9 tahun yang

bebas biaya +free of charge5 bagi para siswa* Maraknya sekolah swasta di

Kota Makassar dengan biaya pendidikan yang mahal tetapi menjanjikan mutu

menjadi salah satu masalah dalam implementasi pemenuhan hak atas

pendidikan dasar dalam kaitannya dengan Pasal 1 I0


74/88

diberikan kepada sekolah'sekolah negeri dan sekolah swasta yang telah

melaksanakan kebijakan pendidikan gratis*

erdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan #o 87

"ahun 212 "entang Petunjuk "eknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban

Keuangan !ana antuan =perasional ekolah "ahun 6nggaran 21 agian

huru ! tentang asaran Program dan esar antuan, pemberian dana =

bagi sekolah'sekolah untuk seluruh pro/insi di Indonesia, dihitung

berdasarkan jumlah siswa di sekolah tersebut* !ana = (iaya =perasional

ekolah) yang diterima oleh setiap sekolah, baik sekolah negeri maupun

swasta yang terdapat di Kota Makassar, untuk MP (ekolah Menengah

Pertama) adalah sebesar p* 81*Ctahun untuk setiap siswa, sehingga jika

dirata'ratakan dalam satu bulan, setiap siswa memperoleh p* 59*177*

ementara itu untuk tingkat ! (ekolah !asar) negeri maupun swasta, dana

= yang diterima setiap sekolah p* 5*Ctahun untuk setiap siswa,

sehingga jika dirata'ratakan dalam satu bulan, setiap siswa memperoleh p*

4* *

Kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dalam melaksanakan

pendidikan yang -uma'-uma, melalui dana = dan dana pendidikan gratis

merupakan ren-ana aksi yang dilaksanakan pemerintah untuk mendukung

implementasi terhadap pendidikan dasar yang wajib dan -uma'-uma* #amun

dalam kenyataan yang terjadi di Kota Makassar, bahwa sekolah'sekolah

negeri maupun swasta yang telah menyelenggarakan dan menerima dana

pendidikan gratis, belum sepenuhnya menjalankan program tersebut


75/88

sebagaimana mestinya, seperti yang diamanatkan oleh I0


76/88

sekolah, baik sekolah'sekolah negeri maupun swasta* elain itu, masih

maraknya pungutan yang dilakukan pihak sekolah di Kota Makassar terutama

sekolah'sekolah yang telah menerima dana pendidikan gratis dari pemerintah,

juga bertentangan dengan Perda #o 4 "ahun 29 "entang Penyelenggaraan

Pendidikan ;ratis di ulawesi elatan* Pasal 17 ayat (1) yang menyebutkan >

?Komponen pembiayaan penyelenggaraan pendidikan gratis meliputibiaya kegiatan proses belajar mengajar yang men-akup, biayaoperasional, pemeliharaan, ekstrakurikuler, insenti pendidik dan tenagakependidikan*B

erdasarkan bunyi pasal diatas, seharusnya dalam penyelenggaraan

pendidikan dasar yang wajib dan -uma'-uma, tidak ada lagi pungutan yang

dibebankan terhadap siswa dan orang tua siswa seke-il apapun itu, terutama

bagi sekolah swasta yang telah menerima dana pendidikan gratis* Masih

adanya sekolah swasta yang tidak menyelenggarakan pendidikan dasar yang

-uma'-uma didasarkan pada Pasal 17 ayat (2) dan () Perda #o 4 "ahun

29 >

(2) ekolah swasta dan pesantren dapat menerima atau menolakmenyelenggarakan pendidikan gratis*

()ekolah swasta dan pesantren yang menolak menyelenggarakanpendidikan gratis wajib menjamin mutu proses belajar mengajar*

erdasarkan hasil wawan-ara penulis pada tanggal 24 Maret 21

dengan apak 6dolus on, *Pd selaku kepala ! "eratai II dan merupakan

sekolah swasta yang belum melaksanakan pendidikan dasar yang bebas

biaya, dapat diketahui bahwa belum dilaksanakannya pendidikan gratis

dikarenakan sekolah tersebut merasa bahwa sebagai salah satu sekolah

swasta di Kota Makassar, baik dana pendidikan gratis maupun dana =


77/88

yang telah disalurkan oleh pemerintah dirasa tidak -ukup untuk membiayai

kebutuhan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah tersebut*

Menurut apak 6dolus, kebutuhan sarana dan prasarana serta gaji

pegawai dan guru honorer yang sangat besar, menjadi salah satu kendala

bagi beberapa sekolah swasta, untuk melaksanakan program pendidikan

gratis* !ana = yang disalurkan pemerintah, belum -ukup untuk membiayai

kebutuhan'kebutuhan dalam pelaksanaan pendidikan dibeberapa sekolah

swasta di Kota Makassar* elain dana =, dana pendidikan gratis yang

dianggap tidak -ukup untuk membiayai kebutuhan penyeleggaraan pendidikan

yang berkualitas bagi sekolah swasta, menjadi pertimbangan untuk

melaksanakan pendidikan gratis di sekolah swasta*

ejalan dengan pelaksanaan pendidikan wajib belajar 9 tahun yang

telah diatur dalam .. #o 2 tahun 2 "entang istem Pendidikan #asional,

menyatakan bahwa sistem pendidikan nasional memberi hak kepada setiap

warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu*5

=leh karena itu, selain

pendidikan dasar yang yang wajib dan -uma'-uma, ketersediaan sarana dan

prasarana sebagai penunjang pendidikan menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dalam pelaksanaan pendidikan dasar 9 tahun di Kota Makassar*

Kualitas pendidikan pada lembaga pendidikan yaitu sekolah, juga

ditunjukkan oleh indikator ketersediaan +available5 sebagaimana yang

tertuang dalam 6eneral Comments #o 1 "ahun 1999 yaitu ketersediaan

sarana dan prasarana yang memadai dalam proses pendidikan* +al tersebut

5 $ihat Pasal 5 .. #o 2 "ahun 2*


78/88

menjadi salah satu hal mutlak yang harus dipenuhi dalam jenjang pendidikan

dasar yang menjadi program pembangunan di Kota Makassar*

arana dan prasarana adalah alat atau metode dan teknik yang

dipergunakan dalam rangka meningkatkan eekti/itas komunikasi dan interakti

edukati antara pendidik dengan peserta didik dalam proses pendidikan dan

pengajaran di sekolah*59

arana sekolah meliputi semua peralatan serta

perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah,

-ontohnya gedung sekolah, ruang kelas, laboratorium sekolah, perpustakaan

dan komputer* edangkan prasarana merupakan semua komponen yang

se-ara tidak langsung menunjang jalannya proses belajar mengajar atau

pendidikan di sekolah, sebagai -ontoh halaman sekolah, lapangan, tata tertib

sekolah dan semua yang berkenaan dengan sekolah*7

Ketersediaan dan kelengkapan terhadap sarana dan prasarana sebagai

pendukung pendidikan dasar yang bermutu pada sekolah'sekolah yang

menjadi lokasi penelitian, dapat diketahui melalui tanggapan responden yang

dikemukakan melalui kuisioner yang dilaksanakan oleh penulis* ebanyak 191

responden menyatakan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana sangat

lengkap, sebaliknya 7 orang menjawab sedang dipersiapkan dan sebanyak

49 orang menjawab tidak tersedianya sarana

Hak anak atas pendidikan

Documents

Transcript of Hak anak atas pendidikan