Hadist, Atsar dan Kisah Dho'if dan Palsu Seputar Tawassul
-
Upload
afizi-al-selanjuri -
Category
Education
-
view
170 -
download
8
Transcript of Hadist, Atsar dan Kisah Dho'if dan Palsu Seputar Tawassul
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
1
Hadist, Atsar dan Kisah Dho'if dan Palsu Seputar Tawassul
Oleh:
Abu Humaid Abdullah ibnu Humaid Al Fallasi
Pustaka al BAyaty
www.wahonot.wordpress.com
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
2
Judul:
Hadist, Atsar dan Kisah Dho'if dan Palsu Seputar
Tawassul
Oleh :
Abu Humaid Abdullah ibnu Humaid Al Fallasi
Pustaka al BAyaty
Silakan memperbanyak isi ebook ini dengan
syarat bukan untuk tujuan komersil, serta menyertakan sumbernya
Kunjungi: http://www.wahonot.wordpress.com
http://www.pustakaalbayaty.wordpress.com
http://www.tokoherbalonline.wordpress.com
Email: [email protected]
HP: 08121517653/08889594463
Serial ebook # 22
200709
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
3
Hadist, Atsar dan Kisah Dho'if dan Palsu Seputar Tawassul
Oleh : Abu Humaid Abdullah ibnu Humaid Al Fallasi
BAGIAN PERTAMA
HADITSHADITS DLA’IF DAN PALSU
Hadits Pertama
فاسألوه , إذا سألتم اهللا:"أو ". فإن جاهي عند اهللا عظيم, توسلوا بجاهي"
".فإن جاهي عند اهللا عظيم, بجاهي
"Bertawassullah kalian dengan kedudukanku, sesungguhnya kedudukanku
di sisi Allah sangat besar", atau: "Apabila kalian meminta kepada Allah, maka
mintalah kepadaNya dengan kedudukanku, sesungguhnya kedudukanku di sisi
Allah sangat besar".
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Hadits ini dusta dan tidak terdapat
dalam kitab‐kitab kaum muslimin yang dijadikan pegangan oleh ahlul hadits,
dan tidak satupun ulama menyebutkan hadits tersebut, padahal kemuliaan
beliau di sisi Allah ta'ala lebih besar dari kemuliaan seluruh nabi dan rasul".
(Qo'idah Jalilah fit Tawassul wal Wasilah hal 168. Dan lihat Iqtidlo' Shiratil
Mustaqim (2/783)).
Al'Allamah Al Muhaddits Al Albani berkata, "Hadits ini batil, tidak terdapat
dalam kitab‐kitab hadits. Hadits ini hanya diriwayatkan oleh sebagian orang
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
4
yang bodoh terhadap As Sunnah". (At Tawassul Anwa'uhu wa Ahkamuhu hal
127).
Hadits Kedua
".فاستغيثوا بأهل القبور: "أو " إذا أعيتكم األمور فعليكم بأهل القيور"
"Apabila kamu terbelit suatu urusan, maka hendaknya (engkau meminta
bantuan dengan berdo'a) kepada ahli kubur" Atau "Minta tolonglah dengan
(perantaraan) ahli kubur".
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Hadits ini adalah dusta dan diada‐
adakan atas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdasar kesepakatan ahli
hadits. Hadits ini tidak diriwayatkan oleh seorang pun dari para ulama dan
tidak ditemukan sama sekali dalam kitab‐kitab hadits yang terpercaya."
(Majmu' Fatawaa (11/293)).
Ketika Imam Ibnul Qoyyim menyebutkan beberapa faktor penyebab para
penyembah kubur terjerumus ke dalam kesyirikan, beliau berkata, "Dan
diantaranya adalah hadits‐hadits dusta dan bertentangan (dengan ajaran
Islam), yang dipalsukan atas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam oleh para
penyembah berhala dan pengagung kubur yang bertentangan dengan agama
dan ajaran Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam, seperti hadits :
" إذا أعيتكم األمور فعليكم بأهل القيور"
"Apabila kamu terbelit suatu urusan, maka hendaknya (engkau meminta
bantuan) kepada ahli kubur" dan hadits,
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
5
"لو أحسن أحدآم ظنه بحجر نفعه"
"Seandainya kalian berharap dan optimis walaupun terhadap sebuah
batu, maka pasti batu itu akan mampu mendatangkan manfaat kepada kalian".
[Ighatsatul Lahfaan (1/243)].
Hadits Ketiga
Dari Anas bin Malik, Ketika Fatimah bintu Asad bin Hasyim ibunda Ali
radhiallahu 'anhu wafat, maka dia mengajak Usamah bin Zaid, Abu Musa Al
Anshari, Umar bin Khattab dan seorang budak hitam untuk menggali liang
kubur. Setelah selesai, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam masuk dan
berbaring di dalamnya, kemudian beliau berkata:
و , اغفر ألمي فاطمة بنت أسد, و هو حي ال يموت, يميتاهللا الذي يحيى و
فإنك , و وسع عليها مدخلها بحق نبيك و األنبياء الذي من قيلي, لقنها حجتها
أرحم الراحمين
"Allah adalah Zat yang menghidupkan dan mematikan. Dia Maha Hidup
dan tidak mati, ampunilah bibiku Fatimah binti Asad. Ajarkanlah padanya
hujjahnya dan luaskanlah tempat tinggalnya yang baru dengan hak nabiMu dan
hak para nabi sebelumku, karena sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha
Penyayang."
Al 'Allamah Al Muhaddits Al Albani berkata, "Hadits ini tidak mengandung
targhib (anjuran untuk melakukan suatu amalan yang ditetapkan syariat) dan
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
6
tidak pula menjelaskan keutamaan amalan yang telah ditetapkan dalam
syariat. Sesungguhnya hadits ini hanya memberitahukan permasalahan
seputar boleh atau tidak boleh, dan seandainya hadits ini shahih, maka isinya
menetapkan suatu hukum syar'i. Sedangkan kalian (para penyanggah ‐pent)
menjadikannya sebagai salah satu dalil bolehnya tawassul yang diperselisihkan
ini. Maka apabila kalian telah menerima kedla’ifan hadits ini, maka kalian tidak
boleh berdalil dengannya. Aku tidak bisa membayangkan ada seorang berakal
yang akan mendukung kalian untuk memasukkan hadits ini ke dalam bab
targhib dan tarhib, karena hal ini adalah sikap tidak mau tunduk kepada
kebenaran, mengatakan sesuatu yang tidak pernah dikemukakan oleh seluruh
orang yang berakal sehat." (Lihat At Tawassul Anwa'uhu wa Ahkamuhu hal. 110
dan Silsilah Ahadits Addla’ifah wal Maudlu'at (1/32)hadits nomor 23. Beliau
telah menjelaskan kelemahan hadits ini dan menjelaskan alasannya dengan
rici, maka merujuklah ke buku tersebut).
Hadits Keempat :
Dari Abu Sa'id Al Khudry secara marfu' :
و , اللهم إني أسألك بحق السائلين عليك: فقال , من خرج من بيته إلى الصالة
و . فإني لم أخرج أشرا وال بطرا و ال رياء و ال سمعة, أسألك بحق ممشي هذا
فأسألك أن تعيذني من النار و أن . سخطك و ابتغاء مرضاتكخرجت اتقاء
أقبل اهللا عليه بوجهه و استغفر له , إنه ال يغفر الذنوب إال أنت. تغفر لي ذنوبي
يبعون ألف ملك
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
7
Barang siapa keluar dari rumahnya untuk shalat, kemudian mengucapkan
:"Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu dengan hak orangorang yang
berdo’a kepadaMu, dan aku meminta kepadaMu dengan hak perjalananku ini.
Sesungguhnya aku tidaklah keluar dengan sombong dan angkuh, tidak pula
dengan riya' dan sum'ah. Aku keluar agar terbebas dari murkaMu dan untuk
mencari ridloMu, maka aku meminta kepadaMu untuk membebaskanku dari
api neraka dan mengampuni dosadosaku, karena sesungguhnya tidak ada yang
dapat mengampuni dosa kecuali Engkau". Maka Allah akan menyambutnya
dengan wajahNya dan 70000 malaikat akan memohonkan ampun baginya.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Majah (778), Ahmad (3/21) dan hadits ini telah
didla’ifkan Al Allamah Al Albani dalam Silsilah Ahadits Adhdho'ifah (1/34) dan
dalam At Tawassul hal. 99).
Syaikh Fuad Abdul Baqi berkata dalam Az Zawaaid, "Sanad hadits ini
berisi rentetan para perawi yang lemah, yaitu Athiyyah adalah Al "Aufi, Fadlil
ibn Mirzaq dan Al Fadl ibnul Muwaffiq. Mereka semua adalah rawi yang dla’if.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Adapun perkataan ,"Aku
meminta kepadaMu dengan hak orangorang yang meminta kepadaMu",
diriwayatkan oleh Ibnu Majah akan tetapi sanad hadits tersebut tidak dapat
dijadikan hujjah. Sekiranya hadits ini berasal dari Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam, maka makna hadits ini adalah sesungguhnya hak orangorang
yang berdo’a kepada Allah adalah Allah kabulkan do’a mereka. Sedangkan
hak orang yang beribadah kepada Allah adalah Allah memberikan pahala
padanya. Hak ini Dia tetapkan atas diri‐Nya sebagaimana firman‐Nya,
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
8
يب أجيب دعوة الداع إذا دعان فليستجيبوا لي وإذا سألك عبادي عني فإني قر
}186{وليؤمنوا بي لعلهم يرشدون
"Dan apabila hambahambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka
(jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan
orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu" (QS Al Baqarah: 186)
Maka ini adalah permintaan kepada Allah dengan hak yang telah Dia
wajibkan atas diri‐Nya, sehingga persis do’a berikut ini :
علىرسلك والتخزنا يوم القيامة إنك التخلف الميعاد ربنا وءاتنا ماوعدتنا
}194{
"Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada
kami dengan perantaraan rasulrasul Engkau" (QS Ali Imran: 194)
Dan seperti do'a ketiga orang yang berlindung ke goa, ketika mereka
meminta kepada Allah dengan perantara amalan shalih mereka yang Allah
telah berjanji untuk memberi pahala atas amalan tersebut." (Majmu' Fatawaa
(1/369)).
Al 'Allamah Al Albani berkata, "Kesimpulannya, sesungguhnya hadits
ini dla’if dari dua jalur periwatannya dan salah satunya lebih berat
kedla’ifannya daripada yang lain. Hadits ini telah didla’ifkan oleh Al Bushiriy,
Al Mundziri dan para pakar hadits. Barangsiapa yang menghasankan hadits ini,
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
9
maka sesungguhnya dia salah sangka atau bertasaahul (terlalu gampang dalam
menilai hadits)." (Silsilah Ahadits Adhdla’ifah (1/38) nomor 24).
Hadits kelima :
Dari Umar ibn Al Khattab secara marfu':
يا ربي أسألك بحق محمد لما : قال , ادم الخطيئة: قال,لما اقترف ادم الخطيئة
يا ربي لما : و آيف عرفت محمدا و لم أخلقه؟ قال ! يا ادم: فقال ,غفرت لي
فرأيت على قوائم العرش , خلقتني بيدك و نفخت في من روحك رفعت رأسي
فعلمت أنك لم تضف إلى اسمك إال , ال إله إال اهللا محمد رسول اهللا: , مكتوبا
ولو ال محمد ما خلقتك, غفرت لك: فقال , أحب الخلق إليك
Ketika Adam melakukan kesalahan, dia berkata : "Wahai Tuhanku, aku
memohon kepadaMu dengan hak Muhammad agar Engkau mengampuniku.
Maka Allah berfirman, "Wahai Adam, bagaimana engkau mengenal Muhammad,
padahal Aku belum menciptakannya?" Adam berkata, "Wahai Tuhanku, ketika
Engkau menciptakanku dengan tanganMu dan Engkau tiupkan ruh ke dalam
diriku, aku mengangkat kepalaku, maka aku melihat tiangtiang 'arsy
tertuliskan "Laa ilaaha illallah Muhammadun rasulullah", maka aku tahu bahwa
Engkau tidak menghubungkan sesuatu kepada namaMu, kecuali makhluk yang
paling Engkau cintai", kemudian Allah berfirman, "Aku telah mengampunimu,
dan sekiranya bukan karena Muhammad tidaklah aku
menciptakanmu".(Diriwayatkan oleh Al Hakim (2/615) (2/3, 32/2) dan. Al
Hakim berkata: Shahihul Isnad akan tetapi Adz Dzahabi menyalahkan beliau
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
10
dengan perkataannya: "Aku berkata, bahkan hadits ini maudlu", Abdurrahman
sangat lemah, dan Abdullah ibn Muslim Al Fahri tidak diketahui jati dirinya".
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, "Periwayatan Al Hakim
terhadap hadits ini termasuk yang diingkari oleh para ulama, karena
sesungguhnya diri beliau sendiri telah berkata dalam kitab Al Madkhal ilaa
Ma'rifatish Shahih Minas Saqim, "Abdurrahman bin Zaid bin Aslam
meriwayatkan dari ayahnya beberapa hadits palsu yang dapat diketahui secara
jelas oleh pakar hadits yang menelitinya bahwa dia;ah yang membuat hadits‐
hadits tersebut". Aku (Ibnu Taimiyah) katakan, "Dan Abdurrahman bin Zaid
bin Aslam adalah perawi dla’if (lemah) dan banyak melakukan kesalahan
sebagaimana kesepakatan mereka (ahli hadits)". (Qo'idah Jalilah fit Tawassul
hal 69).
Al Allamah Al Albani berkata, "Kesimpulannya sesungguhnya hadits ini
Laa Ashla Lahu (tidak berasal) dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan tidak
salah menghukuminya dengan batil sebagaimana penilaian dua orang Al
Hafizh, Adz Dzahabi dan Al Asqalani sebagaimana telah dinukil dari keduanya".
(Silsilah Ahadits Addla’ifah 1/40).
Hadits keenam:
Dari Umayyah ibn Abdillah ibn Khalid ibn Usaid, ia berkata :
آان رسول اهللا يستفتح بصعاليك المهاجرين
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
11
"Rasulullah pernah meminta kemenangan dengan (bantuan) orangorang
melarat dari kaum Muhajirin". (Diriwayatkan Ath Thabrani dalam Al Kabir
1/269 dan disebutkan oleh At Tabrizi dalam Misykatul Mashabih 5247 dan Al
Qurthubi dalam tafsirnya 2/26; Dalam Al Isti’ab 1/38, Inu Abdil Barr berkata,
“Menurutku tidaklah benar kalau Umayyah ibn Abdillah adalah seorang
sahabat Nabi, sehingga hadits di atas adalah hadits yang mursal”. Al Hafizh
dalam Al Ishobah 1/133 berkata, “Umayyah bukanlah sahabat Nabi dan tidak
memiliki riwayat yang kuat”. Al Albani dalam At Tawassul hal. 111
mengatakan, “Pokok permasalahan dalam hadits tersebut adalah status
Umayyah. Tidak terbukti bahwa beliau adalah salah seorang sahabat, sehingga
status hadits tersebut adalah hadits mursal dlo’if).
Al Allamah Al Albani berkata, "Hadits ini dla’if sehingga tidak dapat
digunakan sebagai hujjah". Kemudian beliau berkata, "Seandainya hadits ini
shahih, maka hadits ini semakna dengan hadits Umar, yaitu Umar meminta
hujan dengan perantaraan doa Al Abbas, paman Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam dan hadits orang buta (seorang lelaki buta yang meminta kepada Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mendoakannya kepada Allah agar
penglihatannya dikembalikan), yaitu bertawassul dengan doa orang shalih
(yang masih hidup‐pent)". (At Tawassul Anwa'uhu wa Ahkamuhu hal. 112).
Al Munawi berkata dalam Faidlul Qadir (5/219), "(Rasulullah) pernah
meminta kemenangan maksudnya meminta kemenangan dalam peperangan
sebagaimana firman Allah ta'ala:
إن تستفتحوا فقد جآءآم الفتح
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
12
"Jika kalian (orangorang musyrikin) meminta kemenangan, maka telah
datang kemenangan kepadamu" (Al Anfaal : 19).
Az Zamakhsyari mengatakan yang dimaksud dengan "meminta bantuan",
yakni meminta kemenangan dengan orang‐orang melarat dari kaum Muhajirin,
yaitu dengan doa kaum fakir yang tidak memiliki harta dari kalangan
Muhajirin.
Hadits ketujuh:
Dari Abdullah ibn Mas'ud dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau
berkata,
تعرض علي , ووفاتي خير لكم, تحدثون و يحدث لكم, حياتي خير لكم
وإن رأيت شرا استغفرت اهللا لكم, فإن رأيت خيرا أحمدت اهللا عليه, أعمالكم
"Hidupku baik bagi kalian, kalian bisa menyampaikan hadits dan akan ada
hadits yang disampaikan dari kalian. Dan kematianku adalah kebaikan bagi
kalian, amalamal kalian akan dihadapkan kepadaku, jika aku melihat kebaikan
aku memuji Allah karenanya dan jika aku melihat keburukan, aku akan
memohon ampun kepada Allah bagi kalian". (Diriwayatkan oleh An Nasa'i
1/189, Ath Thabrani dalam Mu'jamul Kabir 3/81/2, Abu Nu'aim dalam
Akhbaru Ashbahan 2/205dan Ibnu Asakir 9/189/2 dan Al Albani telah
melemahkan hadits ini dalam Silsilah Ahadits Adhdla’ifah wal Maudhu'at
2/404)
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
13
Al Allamah Al Albani berkata, sesudah menyebutkan beberapa
perkataan ulama tentang hadits ini, "Kesimpulannya, bahwa hadits ini dla’if
dengan seluruh jalur periwayatannya, dan yang paling baik dari semua jalur
tersebut adalah hadits mursal dari Bakr bin Abdil Muththallib Al Muzani, dan
hadits mursal termasuk kategori hadits dla’if menurut para muhaddits. Adapun
hadits dari Ibnu Mas'ud maka hadits itu khotho' (salah), dan yang terburuk
dari beberapa jalan jalur periwayatan hadits ini adalah hadits Anas dengan dua
jallur periwatannya". (Silsilah Ahadits Adldla’ifah wal Maudlu'at 2/404‐406).
BAGIAN KEDUA
ATSARATSAR LEMAH DAN PALSU
Atsar pertama
, أصاب الناس قحط في زمن عمر: قال -و آان خازن عمر -عن ملك الدار
اهللا استسق با رسول : فجاء رجل إلى قبر النبي صلى اهللا عليه و سلم فقال
األثر....ائت عمر : فقيل له , فأتى الرجل في المنام, إلمتك فإنهم قد هلكوا
Dari Malik Ad Dar‐beliau adalah bendahara Umar‐ dia berkata, "Pada
zaman pemerintahan Umar manusia ditimpa kemarau, maka seorang lelaki
mendatangi kuburan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan berkata, "Wahai
Rasulullah, mohonlah kepada Allah untuk menurunkan hujan pada umatmu,
karena sesungguhnya mereka telah binasa", kemudian orang tersebut bermimpi
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
14
dan dikatakan kepadanya : "Pergilah ke Umar ……" (Disebutkan oleh Al Hafizh
Ibnu Hajar dalam Fathul Baari 2/397. Al Allamah Al Albani berkata dalam At
Tawassul hal. 131, Atsar ini dla’if dikarenakan Malik Ad Daar itu majhul).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata (Qo'idah Jalilah fit Tawassul wal
Wasilah hal. 19‐20),
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para nabi sebelum beliau tidak
pernah mensyariatkan untuk berdoa kepada malaikat, para nabi, dan orang
shalih serta meminta syafaat dengan perantaraan mereka, baik setelah
kematian mereka dan juga tatkala mereka gaib (yakni mereka tidak berada di
hadapan kita walaupun masih hidup ‐pent). Maka seseorang tidak boleh
mengatakan, "Wahai malaikat Allah syafa'atilah aku di sisi Allah, mintalah
kepada Allah agar menolong kami dan memberi rezeki kepada kami atau
menunjuki kami". Dan demikian pula tidak boleh dia mengatakan kepada para
nabi dan orang shalih yang telah mati, "Wahai nabi Allah, wahai wali Allah,
berdoalah kepada Allah untukku, mintalah kepada Allah agar memaafkanku".
Dan juga seseorang tidak boleh mengucapkan, "Aku adukan kepadamu dosa‐
dosaku atau kekurangan rezekiku atau penguasaan musuh atasku atau aku
adukan kepadamu si fulan yang telah menzholimiku". Dan tidak boleh pula dia
mengatakan: "Aku adalah tamumu, aku adalah tetanggamu, atau engkau
melindungi setiap orang yang meminta perlindungan padamu".
Seseorang tidak boleh menulis (hajatnya ‐pent) pada lembaran kertas
kemudian menggantungkannya di sisi kuburan, tidak boleh bagi seseorang
menulis di selembar kertas bahwa dia meminta perlindungan kepada si fulan,
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
15
kemudian membawa tulisan tersebut ke orang yang melakukannya dan begitu
pula amalan‐amalan semisal itu yang dilakukan ahli bid'ah dari kalangan ahlil
kitab dan kaum muslimin, seperti yang dilakukan orang Nasrani di dalam
gereja mereka dan seperti yang dilakukan ahlu bid'ah di sisi kuburan para nabi
dan orang salih.
Inilah perkara‐perkara yang diketahui secara pasti merupakan bagian
dari agama Islam, dan dengan penukilan yang mutawatir dan ijma' kaum
muslimin bahwa nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah mensyariatkan
hal ini kepada umatnya, dan demikian pula para nabi sebelum beliau tidak
pernah mensyariatkan sedikit pun dari hal tersebut. Tidak seorang pun dari
sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan orang‐orang yang mengikuti
mereka dengan baik melakukan hal itu, dan tidak seorang pun dari para imam
kaum muslimin yang menganjurkan hal tersebut, baik keempat imam madzhab
dan (para imam) selain mereka. Tidak seorang pun dari mereka yang
menyebutkan bahwa dianjurkan bagi seseorang dalam manasik hajinya untuk
meminta kepada nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di sisi kuburan beliau agar
mensyafa'atinya atau mendoakan umatnya atau mengadu kepada beliau
tentang musibah dunia dan agama yang menimpa umatnya.
Para sahabat nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditimpa berbagai
macam musibah setelah beliau wafat, terkadang dengan kemarau yang
panjang, terkadang dengan kekurangan rezeki, ketakutan dan kuatnya musuh
dan terkadang dengan dosa dan kemaksiatan. Dan tidak seorang pun dari
mereka mendatangi kuburan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
16
juga kuburan Al Khalil dan para nabi kemudian berkata, "Kami mengadu
kepadamu (atas) kemarau pada saat ini, atau kuatnya musuh" agar beliau
menolong mereka atau mengampuni mereka. Bahkan hal ini dan yang serupa
dengannya merupakan perkara bid'ah yang diada‐adakan yang tidak pernah
dianjurkan oleh para imam kaum muslimin. Dan hal tersebut bukanlah suatu
kewajiban dan bukan pula suatu perkara yang dianjurkan menurut ijma' kaum
muslimin".
Atsar Kedua
فشكو , فحط أهل المدينة قحطا شديدا: قال, لجوزاء أوس بن عبد اهللاعن أبي ا
انظروا إلى قبر النبي صلى اهللا عليه و سلم فاجعلوا منه : فقالت, إلى عائشة
, فافعلوا: قالوا . حتى ال يكون بينه و بين السماء سقف, آوا إلى السماء
فسمى , لشحمحتى تفتقت من ا, و سمنت اإلبل, فمطرنا مطرا حتى نبت العشب
عام الفتق
Dari Abul Jauza' Aus ibn Abdillah, dia berkata, "Penduduk Madinah
pernah mengalami kemarau yang sangat dahsyat, kemudian mereka mengadu
kepada Aisyah, maka dia berkata : "Pergilah ke kubur nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam kemudian buatlah lubang yang menghadap ke langit sehingga antara
kubur dan langit tidak terhalang oleh atap. Mereka berkata, Mari kita
melakukannya. Maka hujan lebat mengguyur kami, sehingga rumput tumbuh
lebat dan untaunta menjadi gemuk dan menghasilkan lemak. Maka saat itu
disebut Tahun Limpahan. (Dikeluarkan oleh Ad Darimi (1/56) nomor 92. Al
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
17
Allamah Al Albani berkata dalam At Tawassul hal 139 : "Dan (atsar) ini
sanad(nya) dla’if tidak dapat digunakan sebagai hujjah dikarenakan tiga
alasan…kemudian beliau menyebutkan alasan tersebut, maka merujuklah
kesana).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata (Lihat Ar Radd alal Bakri hal 68‐
74), "Dan riwayat dari Aisyah radhiallahu anha tentang membuka lubang
kuburan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ke arah langit agar hujan turun tidak
shahih dan tidak sah isnadnya. Dan di antara yang menjelaskan kedustaan
atsar ini adalah bahwa selama Aisyah hidup rumah tersebut tidak memiliki
lubang, bahkan keadaannya tetap seperti pada masa Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam, yakni sebagiannya diberi atap dan sebagian yang lain terbuka,
sehingga sinar matahari masuk ke dalam rumah, sebagaimana riwayat yang
ada dalam Shahihain dari Aisyah bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam
sedang melakukan shalat Ashar dan sinar matahari masuk ke kamar beliau,
sehingga tidak nampak bayangan (Dikeluarkan oleh Bukhari nomor 521 dan
Muslim nomor 611). Dan kamar tersebut tidak berubah hingga Walid ibn Abdil
Malik menambahkan kamar‐kamar itu di masjid Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam, sejak saat itu kamar Nabi masuk ke dalam masjid. Kemudian di
sekitar kamar Aisyah ‐yang di dalamnya terletak kuburan Nabi shallallahu
alaihi wa sallam‐ dibangun tembok yang tinggi, dan sesudah itu dibuatlah
lubang sebagai jalan bagi orang yang turun apabila ingin membersihkan.
Adapun adanya lubang saat Aisyah hidup, maka itu adalah kedustaan
yang nyata. Seandainya benar, maka hal itu akan menjadi hujjah dan dalil
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
18
bahwa orang‐orang tersebut tidaklah berdo’a kepada Allah dengan
perantaraan makhluk, tidak bertawassul dengan mayyit di dalam doa mereka,
serta mereka tidak pula memohon kepada Allah dengan (perantaraan) orang
yang sudah mati. Mereka hanyalah membukanya agar rahmat diturunkan
kepadanya, dan di sana tidak terdapat doa memohon kepada Allah dengan
perantaraannya (kubur atau mayat yang ada di kubur tersebut, yakni
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ‐pent).
Bandingkan betapa beda dua hal tersebut? Sesungguhnya makhluk
hanya bisa memberikan manfaat kepada orang lain melalui doa dan amal
shalihnya, oleh karenanya Allah senang jika seseorang bertawasul kepada‐Nya
dengan iman, amal shalih, shalawat dan salam kepada Nabi‐Nya shallallahu
alaihi wa sallam, serta mencintai, menaati dan setia kepada beliau. Maka inilah
perkara‐perkara yang dicintai Allah agar kita bertawasul kepada‐Nya dengan
perkara‐perkara tersebut.
Atsar Ketiga :
و , إني ألتبرك بأبي حنيفة: سمعت الشفعي يقول: قال, عن علي بن ميمون
فإذا عرضت لي حاجة صليت -يعني زائرا-أجيء إلى قبره في آل يوم
فما تبعده عني حتى , وسألت اهللا تعالى الحاجة عنده, و جئت إلى قبره, تينرآع
تقضى
Dari Ali bin Maimun, dia berkata, Aku mendengar Asy Syafi'i (Imam
Syafi'i ‐pent) berkata, "Sungguh aku akan bertabarruk dengan Abu Hanifah, dan
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
19
aku mendatangi kuburnya di setiap hari yakni beliau berziarah ke kuburnya.
Maka jika aku memiliki hajat, aku melakukan shalat dua raka'at dan aku
mendatangi kuburannya kemudian aku memohon kepada Allah ta'ala agar
mengabulkan hajatku di samping kuburannya, dan tak lama berselang hajatku
pun terkabul. Hikayat ini diriwayatkan oleh Al Khatib Al Baghdadi dalam
Tarikh Baghdad (1/123) dari jalur Umar ibn Ishaq ibn Ibrahim, dia berkata : Ali
bin Maimun memberitakan kepada kami, dia berkata, "Aku mendengar Asy
Syafi'i mengatakan hal itu (yakni riwayat di atas ‐pent).
Al Allamah Al Albani berkata dalam Silsilah Ahadits Adhdla’ifah wal
Maudhu'at 1/31: "Riwayat ini dla’if bahkan (riwayat yang) bathil"
Ibnul Qoyyim berkata dalam Ighatsatul Lahfan 1/246, "Hikayat yang
dinukil dari Asy Syafi'i ‐bahwa beliau berdoa di samping kuburan Abu Hanifah‐
merupakan suatu kedustaan yang nyata".
Al Allamah Al Muhaddits Al Albani berkata dalam Silsilah Ahadits
Adldla’ifah wal Maudlu'at (1/31) hadits nomor 22, "Riwayat ini dla’if (lemah),
bahkan bathil. Karena sesungguhnya Umar bin Ishaq bin Ibrahim tidak dikenal,
dan tidak pernah disebut dalam kitab‐kitab rijal sedikit pun. Jika yang
dimaksud Umar bin Ishaq adalah Amru bin Ishaq bin Ibrahim bin Hamid As
Sakan Abu Muhammad At Tunisi, maka Al Khatib telah menyebutkan
biografinya dan menyebutkan bahwasanya dia adalah penduduk Bukhara yang
mendatangi Baghdad tahun 341 Hijriah dalam rangka hendak berhaji, dan
beliau (Al Khatib) tidak menyebutkan jarh (celaan) dan ta'dil (rekomendasi)
atas orang ini dalam kitabnya, maka orang ini statusnya majhul hal. Dan
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
20
mustahil jika yang dimaksudkan adalah orang ini, karena Syaikhnya yakni Ali
bin Maimun wafat pada tahun 247 Hijriah ‐berdasarkan pendapat yang paling
jauh‐, sehingga kematian keduanya berjarak sekitar 100 tahun, maka mustahil
dia menjumpai Syaikhnya tersebut. Kesimpulannya, riwayat ini dla’if dan tidak
ada bukti ang menunjukkan keshahihannya".
PENUTUP
Setelah engkau mengetahui sejumlah hadits, atsar dan kisah yang dla’if,
palsu dan dusta tentang tawassul bid'ah yang dilakukan oleh ahlul bid'ah dan
orang sesat. Maka waspadalah wahai kaum muslimin jangan terpedaya oleh
kebohongan‐kebohongan semacam ini! Bertawakallah kepada Zat Yang Maha
Hidup dan tidak mati, sesungguhnya Dia berfirman,
حسبهومن يتوآل على الله فهو
"Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya" (QS Ath Thalaq: 3)
Janganlah engkau menyeru dan berlindung melainkan kepada Allah
semata.
Janganlah engkau meminta bantuan dan pertolongan melainkan kepada
Allah semata.
Janganlah engkau beribadah (berdoa) kepada sesuatu pun di samping
beribadah (berdoa) kepada Allah.
Saudaraku :
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
21
Jika engkau meminta, mintalah kepada Allah
Jika engkau meminta pertolongan, minta tolonglah kepada Allah.
Ketahuilah, sekiranya seluruh umat berkumpul untuk memberi manfaat atau
mudharat kepadamu, maka mereka tidak dapat memberi manfaat dan
mudharat kepadamu, melainkan yang telah Allah tetapkan untuk dirimu.
Mohonlah kepada Allah untuk memberikan taufik kepadamu dan
menjaga hatimu agar engkau termasuk orang‐orang yang bertawassul kepada‐
Nya dengan tawassul yang syar'i bukan dengan tawassul yang bid'ah. Dan
mohonlah kepada Allah Ta'alaa untuk mengampuni dosa‐dosamu dan
menyelamatkanmu dari azab api neraka yang merupakan seburuk‐buruk
tempat kembali. Hanya Allah‐lah Pemberi Taufik dan Penunjuk kepada jalan
yang lurus.
Dikumpulkan dan disusun :
Abu Humaid Abdullah ibn Humaid Al Falasi
Semoga Allah memaafkan dan mengampuninya, orang tuanya dan seluruh
kaum muslimin dan muslimat
Maraji' :
1. At Tawassul Anwa'uhu wa Ahkamuhu karya Syaikh Al Muhaddits
Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah‐dengan diringkas.
www.rajaebookgratis.com
20 Juli 2009
28 Rojab 1430 H
www.wahonot.wordpress.com Al Ghuroba’ meniti jejak generasi terbaik
22
2. At Tawassul Hukmuhu wa Aqsamuhu‐dikumpulkan dan disusun oleh
Abu Anas Ali ibn Husain Abu Luz‐dengan diringkas.
3. Muqaddimah diambil dari tulisan yang disebarluaskan di situs
internet.
Silahkan kunjungi blog kami:
http://wahonot.wordpress.com
http://pustakaalbayaty.wordpress.com
http://tokoherbalonline.wordpress.com
www.rajaebookgratis.com