Grafik Fungsi Sederhana dan Pengoprasiannya · Web viewJika daerah asal dan daerah hasil...
Transcript of Grafik Fungsi Sederhana dan Pengoprasiannya · Web viewJika daerah asal dan daerah hasil...
Grafik Fungsi Sederhana dan Pengoprasiannya
FUNGSI DAN OPERASINYA
2.1 Fungsi
Ilustrasikan fungsi sebagai suatu senapan. Fungsi akan mengambil amunisi dari suatu himpunan yang disebut daerah asal (daerah definisi atau domain) dan menembakkannya pada suatu himpunan sasaran yang disebut daerah hasil (jelajah). Setiap peluru mengenai sebuah titik sasaran tunggal, tetapi boleh jadi beberapa peluru menuju pada titik yang sama.
Definisi 2.1
Sebuah fungsi f adalah suatu pengaitan yang menghubungkan tiap obyek x dalam satu himpunan (daerah asal) dengan sebuah nilai unik (tunggal) f(x) dari himpunan kedua yaitu himpunan nilai yang disebut daerah hasil fungsi tersebut.
Daerah asal adalah himpunan semua elemen yang mana fungsi tersebut mendapat nilai.
Daerah hasil adalah himpunan yang memuat semua nilai-nilai yang diperoleh fungsi tersebut.
Jika daerah asal dan daerah hasil sebuah fungsi merupakan himpunan bilangan real atau himpunan bagiannya maka fungsi dapat digambarkan pada suatu bidang koordinat, selanjutnya gambar tersebut dinamakan grafik fungsi. Grafik fungsi f adalah grafik dari persamaan y = f(x).
Sketsa grafik dari f(x) = x2 – 2 dan g(x) = x3 – 2x adalah:
Ingat Kembali !!Fungsi-fungsi yang kontinu dan grafik fungsi-fungsinya : fungsi linier fungsi kuadrat fungsi
Contoh
Definisi 2.2
Fungsi y = f(x) disebut fungsi genap jika f(-x)= f(x) Fungsi y = f(x) disebut fungsi ganjil jika f(-x)= -f(x)
Pada f(x) = x2 , maka f(-x) = (-x)2 = x2 jadi f(-x) = f(x)
Sehingga f adalah fungsi genap.
Sedang pada f(x) = x3, maka f(-x) = (-x)3 = x2 jadi f(-x) = -f(x)
Sehingga f adalah fungsi ganjil.
Di antara fungsi-fungsi yang akan sering sebagai contoh, terdapat dua (2) fungsi yang sangat khusus, yaitu fungsi nilai mutlak | | dan
fungsi bilangan bulat terbesar .
Definisi 2.3
Harga mutlak didefinisikan sebagai |x| =
= bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x
Misal |0|=0 ; |34|=34 ; |1−π|=π−1dan |−5|=5
Contoh
Perlu diketahui bahwa ada fungsi yang tidak memenuhi syarat fungsi genap maupun fungsi ganjil.Fungsi seperti itu dinamakan fungsi tak-
Catatan
Teorema 2.1
(i) |x|≤h , jika danhanya jika−h≤x≤h
(ii) −|x|≤x≤|x|
Bukti:
Andaikan |x|≤h
maka -x -h, atau –h -x
Tetapi x = x atau x = -x
Sehingga x h x h
Atau –x h yang berarti x -h -h x h
Andaikan -h x h maka
Bila x 0 x = x h
Bila x < 0 x = -x h
Selanjutnya untuk membuktikan bagian (ii), kita tinggal mengganti h dengan x pada bagian (i), buktinya diserahkan kepada pembaca sebagai latihan.
Teorema 2.2
Jika x,y R, dan R = x|x bilangan realMaka x + y x+ y
Bukti:
Dari teorema 2.1 diperoleh -x x x. Sejalan dengan itu berlaku pula -y y y. Bila kedua ketaksamaan itu dijumlahkan, maka diperoleh:
−(|x|+|y|)≤x+ y≤(|x|+|y|) , sehingga menurut dalil (i) maka
|x+ y|≤|x|+|y|
Akibat 2.1
(i) x - y x+ y(ii)x - y x- y(iii) x - y x - z + z - y
x h
Silahkan dicoba pembuktiannya sebagai latihan.
2.1.1 Fungsi Linear
Fungsi linear memiliki gambar grafik sebagai garis lurus, adapun notasinya adalah berikut ini:
y=P1( x )=a1 x+a0 , a1 0
misal: y=4 x+3
2.1.2 Fungsi Kuadrat
Grafik fungsi kuarat berupa parabola, dimana bentuk rumusannya adalah:
y=P2( x )=a2 x2+a1x+a0 , a2 0
misal: y = x2 – 4x + 3
2.1.3 Fungsi Trigonometri
Misalkan titik P(x,y) berjarak 1 dari titik O(0,0), yaitu √ x2+ y2=1 , dan misalnya adalah sudut X+OP dengan arah positif yaitu arah
Y
sin = y
OP=1
cos = xP(x,y)
a1 pada persamaan di samping disebut gradient atau koefisien arah garis lurus tersebut
Catatan
X
Y
-1
3
O
-1
1
3
3Y
X
berlawanan dengan arah gerakan jarum jam, dimana X+ titik pada sumbu x positif. Didefinisikan cos = x dan sin = y
Didefinisikan juga:
tanΘ=sinΘcosΘ ,
cotΘ=cosΘsinΘ
secΘ= 1cosΘ ,
cscΘ= 1sinΘ
Grafik y = sin x dan y = cos x terlihat dalam gambar berikut:
Sifat-sifat fungsi trigonometri
cos2θ+sin2θ=1
cos2θ=cos2θ−sin2θsin 2θ=2sin θ cosθ
cos ( A+B )=cos A cosB−sin A sin Bsin ( A+B )=sin A cosB+cosA sinB
1+ tan2θ=sec2θ1+cot2θ=csc2θ
y = cos xy = sin x
-1
1
3/2/2 2
2.1.4 Fungsi Eksponensial
Persamaan umum fungsi eksponen:
y= f ( x )=ax ; a>0, a1
Fungsi ini terdefinisikan untuk semua x. Grafik fungsi ini untuk beberapa nilai a terlihat dalam gambar berikut:
y=(12 )x
dan y=2x y=5x dan y=2x
Sifat-sifat:
1) f ( x )=ax>0 untuk semua x
2) a p⋅aq=ap+q
3) (ap )q=apq
4) ap
aq=a p−q
5) (ab )
p=a
p
b p
2.1.5 Fungsi Logaritma
-1-1
1
1
-4
4
-2
-2
2
2
3
-1-1
1
1
5
4
-2
-2
2
2
10 201553 9 181
3
-3
1
-1 16842
xy 31 log
xy212 log
Jika ab=p , maka b disebut logaritma dari p dengan bilangan dasar
a, dan ditulis log a p . Fungsi logaritma didefinisikan dengan persamaan:
y= f ( x )=loga x , a>0, a1
Fungsi ini terdefinisikan untuk x>0, dan tidak lain merupakan
invers dari fungsi exponent. Grafik fungsi y1=log3 x dan y2=log 1
2
x
terlihat pada gambar berikut:
Sifat-sifat:
1) log a pq= loga p+log aq
2) log a
pq= loga p− logaq
3) log a pq=q loga p
2.2 Operasi pada Fungsi
Fungsi bukanlah bilangan. Tetapi seperti halnya dua bilangan a dan b dapat ditambahkan untuk menghasilkan sebuah bilangan baru a + b, demikian juga dua fungsi f dan g dapat ditambahkan untuk menghasilkan sebuah fungsi baru f + g. Ada beberapa operasi yang bisa diberlakukan pada fungsi
2.2.1 Jumlah dan Selisih
Kita akan mudah memahami operasi pada fungsi ini dengan contoh, misalkan f dan g sebagai berikut:
f ( x )= x−32 dan g( x )=√x
Kita dapat membuat fungsi baru f + g dan f – g dengan cara memberikan pada x nilai ini:
( f +g )( x )= f ( x )+g( x )= x−32
+√x
( f−g )(x )=f ( x )−g( x )= x−32
−√x
2.2.2 Hasil Kali, Hasil Bagi dan Pangkat
Hasil kali dan hasil bagi diperkenalkan dengan cara analog, dengan anggapan bahwa f dan g mempunyai daerah asal. Dengan
permisalan di atas, f g dan fg sebagai berikut:
( f⋅g)( x )=f ( x )⋅g ( x )= x−32 √x
( fg )( x )= f ( x )g( x )= x−32√x
Operasi perpangkatan pada dasarnya adalah perkalian berulang. fn artinya f kali f sebanyak n kali. Untuk mempermudah pemahaman kita misalkan n = 2.
f 2( x )=[ f ( x ) ]2=[ x−32 ]2
= x2−6 x+94
Misal n = 3, untuk g maka
g3 ( x )=[ g( x ) ]3=(√ x )3=x32
2.2.3 Komposisi Fungsi
Pada operasi fungsi, kita harus memperhatikan daerah asal. Jelas x harus berupa bilangan dimana f maupun g berlaku. Dengan kata lain, daerah asal f + g dan f – g adalah irisan dari derah asal f dan g
Catatan
Daerah asal
f + g
f - y
Pada fg , kita perlu
menambahkan syarat bahwa g(x) 0
Catatan
Simbol f-1 bukan berarti
1f
tetapi f-1 berarti fungsi invers
Catatan
Komposisi fungsi bisa diibaratkan sebagai dua fungsi yang berurutan artinya fungsi yang kedua dioperasikan setelah fungsi yang pertama bekerja. Misalkan f dan g seperti pada contoh di atas, maka jika f bekerja pada x untuk menghasilkan f(x) dan kemudian g bekerja pada f(x) untuk menghasilkan g(f(x)), dikatakan bahwa kita telah menyusun g dengan f. Fungsi yang dihasilkan, disebut komposit g dengan f, dinyatakan oleh g o f. Jadi (g o f) (x) = g(f(x))
Pada contoh f dan g diatas, bisa kita uraikan sebagai berikut:
( g∘ f )(x )=g( f ( x ))=g ( x−32 )=√ x−32( f ∘g )(x )=f (g ( x ))=f (√3 )=√ x−3
2
bisa juga kita dapatkan komposisi ( f ∘ f )( x ) dan ( g∘g )( x ), berapa hasil akhirnya silahkan dicoba sebagai latihan.
Dari contoh di atas, komposisi fungsi tidak berlaku sifat
Catatan
Persamaan KuadratPersamaan kuadrat baru dapat ditentukan dengan rumus : x2 - (α + β)x + α.β = 0 dengan α dan β merupakan akar-akar persamaan kuadrat baru.
Pada soal diketahui α = -1/ x1 dan β = -1/x2.
α + β = (-1/x1) + (-1/x2) ⇒ α + β = (-1/x1) - (1/x2) ⇒ α + β = (-x2 - x1) / (x1.x2) ⇒ α + β = - (x1 + x2) / (x1.x2) ⇒ α + β = -(3/2) / (-5/2) ⇒ α + β = 3/5 α.β = -1/ x1 . (-1/x2) ⇒ α.β = 1/(x1.x2) ⇒ α.β = 1/ (-5/2) ⇒ α.β = -2/5
Jadi persamaan kuadrat yang akarnya -1/ x1 dan -1/x2 adalah : x2 - (α + β)x + α.β =0 ⇒ x2 - 3/5x + (-2/5) = 0 ⇒ x2 - 3/5x - 2/5 = 0 ⇒ 5x2 - 3x - 2 = 0.
Diskriminanax2 + bx + c = 0
diskrminan
D = b2 - 4ac
akar-akar PK ax2 + bx + c dapat dikaitkan dengan Diskriminan:
D > 0 PK mempunyai dua akar real berlainan
D = 0 PK mempunyai dua akar sama
D < 0 PK tidak mempunyai akar real
Contoh soal:
3x2 + 4x - 2 = 0
dengan:
a=3 b=4 c=2
D= b2 - 4ac
D= 42 - 4(3)(-2)
D= 16 + 24
D= 40
D > 0
Jadi, D mempunyai dua akar real
Berikut Sifat-sifat Akar Persamaan Kuadrat
1. Dua Akar Positif ( x1>0 dan x2>0 )Akar-akar persamaan kuadrat dikatakan positif jika :
- D≥0- x1 > x2 > 0- x1 . x2 > 0
2. Dua Akar Negatif ( x1<0 dan x2<0 )Akar-akar persamaan dikatakan negatif jika :
- D≥0- x1 > x2 < 0- x1 . x2 < 0
3. Sama Besar Berlawanan Tanda ( x1 = -x2 )Bila suatu persamaan kuadrat dengan b = 0 atau memiliki bentuk ax2 + c = 0, maka akar-akarnya akan memiliki nilai yang sama dan berlawanan tanda.
4. Akar Berkebalikan ( x1 = 1/x2 )Dalam hal ini, akar akan x1 berupa kebalikan dari akar x2jika suatu persamaan kuadrat nila a = c.
5. Dua Akar Berlainan Tanda ( Salah satu akar negatif )Dalam hal ini berarti salah satu akar memiliki tanda positif dan satunya negatif apabila perkalian keduanya bernilai negatif ( x1 . x2 < 0 )
Contoh Soal :Tentukan jumlah ( x1 + x2 )dan hasil kali ( x1 . x2 )akar-akar persamaan x2 + 10x + 25 = 0 !
Jawab :nilai a = 1, b = 10, c = 25, maka :
x1 + x2 = -b/a | x1 . x2 = c/a
x1 + x2 = -10/1 | = 25/1
x1 + x2 = - 10 | = 25
menentukan persmaan fungsi kuadrat
Contoh Soal Fungsi Kuadrat dan Pembahasannya1. Grafik fungsi y = x2 – 4x – 8 memotong sumbu y di titik:
a. (-8, 0)
b. (-4, 0)
c. (0, 8)
d. (0, -8)
e. (-4, 8)
Jawab. d. (0, -8)
Pembahasan:
Diketahui y = x2 – 4x – 8
Titik potong dengan sumbu y diperoleh jika x = 0.
y = x2 – 4x – 8
= 0 – 0 – 8
= -8
Jadi grafik fungsi y = x2 – 4x – 8 memotong sumbu y di titik (0, -8)
2. Pembuat nol dari fungsi kuadrat y = x2 – x – 12 adalah:
a. x = -1 atau x = 2
b. x = -3 atau x = -4
c. x = 1 atau x = -2
d. x = 1 atau x = 2
e. x = -3 atau x = 4
jawab: e. x = -3 atau x = 4
Pembahasan:
Diketahui y = x2 – x – 12
Pembuat nol fungsi kuadrat diperoleh jika y = 0
x2 – x – 12 = 0
(x + 3)(x – 4) = 0
x = -3 ¿ x = 4
3. Persamaan sumbu simetri dari parabola y = 8 – 2x – x2 adalah:
a. x = 4
b. x = 2
c. x = 1
d. x = -1
e. x = -2
Jawab: d. x = -1
Pembahasan:
y = 8 – 2x – x2 → a = -1, -2, c = 8
Persamaan sumbu simetri:
x=−b2a
=−(2 )2 (−1 )
=−1
4. Jika fungsi y = ax2 + 4x + 3a mempunyai nilai maksimum -11, maka a2 – a adalah:
a. 1/6
b. 1/3
c. 3
d. 10
e. 20
Jawab: e. 20
Pembahasan :
Nilai maksimum y = ax2 + 4x + 3a adalah −D4 a
−D4 a
=−b2−4 ac4 a
-11 =
42−4 .a .3 a4 .a
-11 =
4−3a2
a
3a2 – 4 = -11a
3a2 + 11 a = 0
(3a – 1)(a + 4) = 0
A = 1/3 ¿a = -4
Karena y mempunyai nilai maksimum maka a < 0, sehingga nilai a yang memenuhi
adalah -4. Jadi a2 – a = (-4)2 – (-4) = 20
5. Sumbu simetri kurva y = 2x2 + 6x – 5 diperoleh pada garis …
a. x = 3
b. x = 52
c. x = 32
d. x = − 54
e. x = − 32
Jawab: e. x = − 32
Pembahasan:
Pembahasan sumbu simetri:
x=−b2a
= −62 (2 )
=−32
6. titik balik fungsi f(x) = x2 – 4x – 21 adalah:
a. (-3, 27)
b. (2, -25)
c. (0, -21)
d. (1, -24)
e. (-2, 25)
Jawab: e. (-2, 25)
Pembahasan:
Persamaan sumbu simetri:
x=−b2a
=−(−4 )2 (1 )
=2
nilai ekstrim y = −D4 a
=
((−4 )2−4(1 )(−21 ))4 . (1 )
= −(16+84 )
4
= −1004
= -25
Jadi titik balik (2, -25)
7. Koordinat titik balik grafik fungsi dengan rumus f(x) = 3 – 2x – x2 adalah:
a. (-2, 3)
b. (-1, 4)
c. (-1, 6)
d. (1, -4)
e. (1, 4)
Jawab: b. (-1, 4)
Pembahasan:
f(x) = 3 – 2x – x2 → a = -1, b = -2, c = 3
x=−b2a
=
−(−2 )2 (−1 )
=−1
f(-1) = 3 – 2(-1) – (-1)2
= 3 + 2 – 1 = 4
Jadi titik baliknya adalah (-1, 4).
8. Grafik fungsi kuadrat yang persamaanya y = ax2 – 5x – 3 memotong sumbu x. salah satu titik
potongnya adalah (½. 0). Nilai a sama dengan:
a. -32
b. -2
c. 2
d. 11
e. 22
Jawab: c. 2
Pembahasan:
Melalui titik (½. 0), maka:
y = ax2 – 5x – 3
0 = a (−12 )
2
−5(−12 )−30=14a+52−3
0=a+10−12x 4
a = 2
9. Apabila grafik fungsi y = kx2 + (k – 3)x – 4 seluruhnya dibawah sumbu x, maka nilai k tidak
mungkin sama dengan:
a. -10
b. -8
c. -6
d. -4
e. -2
Jawab: a. -10
Pembahasan:
y = kx2 + (k – 3)x – 4
grafik seluruhnya di bawah sumbu x, maka syratnya adalah:
(1) k < 0
(2) D < 0
b2 – 4ac < 0
(k – 3)2 – 4. K(-4) < 0
k2 – 6k + 9 + 16k < 0
k2 + 10k + 9 < 0
(k + 9)(k + 1) < 0
-9 < k < -1
k < 0 dan -9 < k < -1 → -9 < k < -1
berarti k tidak mungkin -10.
10. Akar-akar persamaan kuadrat x2 + (a + 1)x + 2a = 0 adalah p dan q. nilai minimum dari p2 +
q2 dicapai untuk a sama dengan:
a. -2
b. -1
c. 0
d. 1
e. 2
Jawab: d. 1
Pembahasan:
x2 + (a + 1)x + 2a = 0
p + q = -(a + 1)
pq = 2a
p2 + q2 = (p + q)2 – 2pq
= (-(a + 1))2 – 2(2a)
= a2 – 2a + 1
a=−b2a
=−(2 )2. 1
=1
SOAL ESSAY FUNGSI KUADRAT
1. Tentukan batas p jika f(x) = (p + 1)x2 – 2px + p – 4 definisi negatif.
Pembahasan:
f(x) = (p + 1)x2 – 2px + p – 4
a = (p + 1); b = -2p; c = p – 4
D = (-2p)2 – 4. (p + 1). (p – 4)
= 12p + 16
Syarat definitif D < 0 dan a < 0
D < 0 ⇒ 12p + 16 < 0
p < − 43 ……………… (1)
a < ⇒ p + 1 < 0
p < -1 ……………….(2)
Dari (1) dan (2) diperoleh P < -4/3
2. Tentukan batas p jika f(x) = (p + 1)x2 + (p + 2)x – p + 1 definitif positif.
Pembahasan:
f(x) = (p + 1)x2 + (p + 2)x – p + 1
a = p + 1; b = p + 2; c = -(p – 1)
D = (p + 2)2 – 4(p + 1). (-(p – 1))
= p2 + 4p + 4 + 4(p2 – 1)
=p2 + 4p + 4 + 4p2 – 4
= 5p2 + 4p
Syarat definitif positif: D < 0 dan a > 0.
D < 0 ⇒ 5p2 + 4p < 0
p(5p + 4) < 0
-4/5 < p < 0 …………..(1)
a > 0 ⇒ p + 1 > 0
p > - 1 …………..(2)
dari (1) dan (2) diperoleh -4/5 < p < 0.
3. Grafik fungsi y = mx2 – (m + n)x + 4. Melalui titik (2, -2) dan mempunyai sumbu simetri garis
2x – 5 = 0. Tentukan nilai m dan n.
Pembahasan:
y = mx2 – (m + n)x + 4
melalui (2, -2)
4m – 2m – 2n + 4 = -2
2m – 2n = -6
m – n = -3 …………..(1)
sumbu simtris garis x = 52
m+n2m
=52
n = 4m
Dari (1) dan (2) diperoleh m = 1 dan n = 4.
4. Tentukan interval grafik fungsi y = 2x2 – 5x – 3 berada diatas sumbu x.
Pembahasan:
y = 2x2 – 5x – 3
grafik berada di atas sumbu x jika y > 0
2x2 – 5x – 3 > 0
(2x + 1)(x -3) > 0
+ - +
-1/2 3
Jadi x < - ½ atau x > 3
5. Tentukan himpunan penyelesaian dari :
2x2 + 3x – 2 ≤ 0
Pembahasan:
2x2 + 3x – 2 ≤ 0
Pembuat nol
2x2 + 3x – 2 = 0
(2x – 1)(x + 2) = 0
x = ½ ¿ x = -2
+ - +
-2 ½
Jadi Hp = {x|-2 ≤ x ≤ ½}
FUNGSI KUADRAT
1. Batas-batas nilai m agar fungsi kuadrat f(x) = (3m + 1)x2 – (5m – 1)x (m +4) definitif positif
adalah:
a. m > -13
b. -13 < m 5
c. -313 < m < 5
d. m < -313 atau m > 5
e. m < -313 atau m > 5
jawab : c. -313 < m < 5
pembahasan:
f(x) = (3 m + 1)x2 – (5m – 1)x+ (m + 4)
fungsi definit positif, maka haruslah memenuhi syarat a > 0 dan D < 0.
(i) a > 0 ⇔ 3m + 1 > 0 ⇔ 3m > - 1 ⇔ m > 13
(ii) D < ⇔ b2 – 4ac < 0
⇔ (-(5m – 1))2 – 4(3m + 1)(m + 4) < 0
⇔ 25m2 – 10m + 1 – 4(3m2 +13m + 4)<0
⇔13m2 – 62m – 15 < 0
⇔ (13m + 3)(m – 5) < 0 ⇔ -313 <m<5
Dari I dan ii di peroleh -313 < m < 5.
2. grafik fungsi kuadrat yang melalui tititk-titik A(-2, 17).
B(1, 5) dan C(4, 11) mempunyai persamaan…
a. y = x2 + 3x – 7
b. y = x2 +3x – 3
c. y = x2 + 3x – 3
d. y = x2 + 3x – 3
e. y = x2 - 3x + 7
f. jawab: e. y = x2 - 3x + 7
pembahasan
misal persamaan fungsi kuadrat itu adalah:
y = ax2 + bx + c
melalui titik A(-2, 17):
17 = a(1)2 + b(-2) + c ⇔4a – 2b + c = 17 …(1)
Melalui titik B(1, 5):
5 = a(1)2 + b(1) + c ⇔a + b + c = 5 …(2)
Melalui titik c(4, 11):
11 = a(4)2 + b(4) + c ⇔16a + 4b + c =11 …(3)
Eliminasi c
4a – 2b + c = 17
a+b+c=53a−3b=12 -
A – b = 4 ….(4)
16a+4b+c=11a+b+c=5
5a + b = 2 ….(5)
Dari persamaan (4) dan ( 5) di peroleh:
A –b = 2
5a+b=26a=a +
a = 1 ⇒ 5(1) + b = 2
b = -3
jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah
y = x2 – 3x + 7
3. nilai a agar grafik fungsi
y = (a – 1)x2 – 2ax + (a – 3)
selalu berada di bawah sumbu X (definit negatif) adalah
a. a = 1
b. a > 1
c. a < 1
d. a > 34
e. a < 34
jawab: e. a < 34
pembahasan:
y = (a – 1)x2 – 2ax + (a – 3) dimana a = a -1,
b = -2a, c = a -3
definit negatif syaratnya D < 0 dan a < 0.
(i) D < 0
B2 – 4ac < 0
(2a)2 – 4(a – 1)(a – 3) < 0
4a2 – 4(a2 – 4a + 3) < 0
4a2 - 4a2 + 16a – 12 < 0
16a – 12 < 0
16a < 12
A < 34
(ii) a < 0
a – 1 < 0
a < 0
dari (i) dan (ii) diperoleh a < 34
4. batas batas nilai p agar fungsi f(x) = x2 – 2px + 3p + 4
definit positif adalah:
a. -4 < p < - 1
b. -1 < p <4
c. 1 < p <4
d. p < -1
e. p < 4
f. jawab: b. -1 < p <4
pembahasan:
f(x) = x2 – 2px + 3p + 4
a = 1 ; b = -2p; c = 3p + 4
D = (-2p)2 – 4 . (1) . (3p + 4)
=4p2 – 12p -16
Syarat definit negatif : D < 0 dan a < 0
D < 0 ⇒ 4p2 – 12p – 16 < 0
P2 – 3p – 4 < 0
(p + 1)(p – 4) < 0
-1 < p < 4
5. grafik fungsi kuadrat yang mempunyai titik balik (1, -4) dan melalui titik (2, -3) persamaan
adalah ….
a. y = 2x2 – 2x – 12
b. y = 2x2 – x – 5
c. y = x2 – 2x – 4
d. y = x2 2x – 3
e. y = x2 + 2x – 7
f. jawab: d. y = x2 2x – 3
pembahasan:
titik balik grafik fungsi kuadrat (2, -4) maka;
y = a(x – p)2 + q
= a(x – 1)2 – 4
Melalui titik (2, -3) maka:
Y = a(x – 1)2 -3
-3 =a(2 – 1)2 -4
a = 1
jadi, persamaan fungsi kuadratnya adalah:
y = a(x - )2-4
= 1(x – 1)2-4
=x2 – 2x + 1-4
=x2 – 2x -3
6. Grafik fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (-4, 0) dan (3, 0) serta memotong
sumbu Y di titik (0, -12) mempunyai persamaan :
a. y = x2 – x – 12
b. y = x2 + x – 12
c. y = x2 + 7x – 12
d. y = x2 – 7x – 12
e. y = -x2 + 7x – 12
Jawab: b. y = x2 + x – 12
Pembahasan:
Grafik fungsi kuadrat memotong sumbu X di titik (-4, 0) dan (3, 0) maka:
y = a(x – x1)(x – x2)
= a(x + 4)(x – 3)
Memotong sumbu Y di titik (0, -12) maka:
y = a(x + 4)(x – 3)
- 12 = a(0 + 4)(0 – 3)
a = 1
jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah:
y = a(x +4)(x – 3)
= 1(x + 4)(x – 3)
= x2 – 3x + 4x – 12
= x2 + x – 12
7. Persamaan fungsi kuadrat yang memotong sumbu X di titik (-2, 0) dan (2, 0), serta melalui
titik (0, 4) adalah:
a. y = 4 – x2
b. y = 4 + x2
c. y = x2 – 4
d. y = 2x2 – 4
e. y = 4 – 2x2
jawab: a. y = 4 – x2
Pembahasan:
Memotong sumbu X di titik (-2, 0) dan (2, 0) maka:
y = a(x – x1)(x – x2)
= a(x – (-2))(x – 2)
= a(x + 2)(x – 2)
Melalui titik (0, 4), maka:
4 = a(0 + 2)(0 -2)
4 = a(2)(-2)
a = -1
jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah:
y = -1(x + 2)(x – 2)
= 4 – x2
8. Grafik fungsi y = ax2 + bx + c memotong sumbu X di titik dengan absis 0 dan 2. Puncaknya di
titik (1, 1). Fungsi itu adalah:
a. y = x2 – 2x – 2
b. y = x2 + 2x – 2
c. y = x2 + 2x
d. y = -x2 – 2x
e. y = -x2 + 2x
Jawab: e. y = -x2 + 2x
Pembahasan:
Memotong sumbu X di titik (0, 0) dan (2, 0) maka:
y = a(x – x1)(x – x2)
= a(x – 0)(x – 2)
= ax (x – 2)
Puncak titik (1, 1), maka:
1 = a.1(1 – 2)
1 = -a
a = -1
jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah:
y = -1 . x(x – 2)
y = -x2 + 2x
9. Suatu fungsi kuadrat mempunyai nilai minimum –2 untuk x = 3 dan untuk x = 0, nilai fungsi
itu 16. Fungsi kuadrat itu adalah:
a. f(x) = x2 – 6x + 8
b. f(x) = x2 + 6x + 8
c. f(x) = 2x2 – 12x – 16
d. f(x) = 2x2 – 12x + 16
e. f(x) = 2x2 + 12x + 16
Jawab: d. f(x) = 2x2 – 12x + 16
Pembahasan:
Puncak titik (3, -2), maka:
y = a(x – xp)2 + yp
= a(x – 3)2 – 2
Melalui titik (0, 16), maka:
y = a(x – 3)2 – 2
16 = a(0 – 3)2 – 2
18 = 9a
a = 2
jadi persamaan fungsi kuadratnya adalah:
y = 2(x – 3)2 –2
y = 2x2 – 12x + 16
10. Persamaan fungsi kuadrat yang grafiknya melalui titik (1, 7), (2, 6), dan (-2, -2) adalah:
a. y = 2x2 + x + 6
b. y = 2x2 - x + 6
c. y = x2 + 2x + 6
d. y = -x2 + 2x + 6
e. y = -x2 - 2x + 6
Jawab: d. y = -x2 + 2x + 6
Pembahasan:
y = ax2 + bx + c
melalui titik (1, 7), maka:
7 = a + b + c …………(i)
Melalui titik (2, 6) maka:
6 = 4a + 2b + c …………(ii)
Melalui titik (-2,-2) maka:
-2 = 4a – 2b + c …………(iii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh
a + b + c = 7 |x4| 4a + 4b + 4c = 28
4a – 2b + c = 6 |x4| 4a + 2b + c = 6 -
2b + 3c = 22 (iv)
Dari (ii) dan (iii) diperoleh
4a + 2b + c = 6
4a – 2b + c = -2 -
4b = 8
b = 2
b = 2 di subtitusikan ke (iv) :
2b + 3c = 22
2.2 + 3c = 22
c = 18
c = 6
b = 2 dan c = 6 di subtitusikan ke (i)
a + b + c = 7
a + 2 + 6 = 7
a = -1
jadi persamaan fungsi kuadrat yang di maksud adalah y = -x2 + 2x + 6
SOAL ESSAY FUNGSI KUADRAT
1. Tentukan nilai k agar grafik fungsi f(x) = x2 – (k +3)x + (3k + 1) menyinggung sumbu X.
Pembahasan:
f(x) = x2 – (k +3)x + (3k + 1) berarti a = 1
b = -(k + 3), dan c = 3k + 1
Nilai diskriminan:
D = b2 – 4ac = (-(k +3))2 – 4(1)(3k + 1)
= k2 + 6k + 9 – 12k – 4 = k2 – 6k + 5
Syarat agar grafik fungsi f menyinggung sumbu X adalah D = 0.
k2 – 6k + 5 = 0
(k – 1)(k – 5) = 0
k = 1 atau k = 5
jadi agar grafik fungsi f menyinggung sumbu X, maka nilai k = 1 atau k = 5.
2. Diketahui fungsi kuadrat f dengan f(x) = x2 + 3mx + (4m + 1)
Tentukan batas-batas nilai m agar grafik fungsi f memotong sumbu X di dua titik yang
berbeda.
Pembahasan:
f(x) = x2 + 3mx + (4m + 1), berarti a = 1, b = 3m, dan c = 4m + 1
nilai diskriminan
D = b2 – 4ac = (3m)2 – 4(1)(4m + 1)
= 9m2 – 16 m – 4
Syarat agar grafik fungsi memotong sumbu X di dua titik yang berbeda adalah D > 0.
9m2 – 16m – 4 > 0
(9m + 2)(m – 2) > 0
m < − 29 atau m > 2
3. Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang bernilai negatif untuk 1 < x < 3 dan f(0) = 3.
Pembahasan:
f(x) = a(x – 1)(x – 3)
f(0) = 4 → 3 = a(0 – 1)(0 – 3)
a = 1
f(x) = 1(x – 1)(x – 3)
= x2 – 4x + 3
4. Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang melalui titik (1, 0) dan mempunyai puncak P(2, -
1).
Pembahasan:
Puncak (2, -1) maka:
y = a(x – 2)2 – 2
melalui (1, 0) maka:
0 = a(1 – 2)2 – 1
a = 1
jadi persamaannya adalah:
y = 1(x – 2)2 – 1
y = x2 – 4x + 3
5. Parabola f(x) mempunyai nilai minimum – 2 untuk x = 1 dan f(2) = 0. Tentukan persamaan
parabola tersebut.
Pembahasan:
Minimum – 2 untuk x = 1
f(x) = a(x -1)2 – 2
f(2) = 0 ⇒ 0 = a(2 – 1)2 – 2
a = 2
jadi persamaannya adalah :
y = 2(x – 1)2 – 2
y = 2x2 – 4x