GRADASI DAN PERGESERAN STRATEGI KESANTUNAN … · 15. Kepala Dinas Pariwisata Bali beserta...
Transcript of GRADASI DAN PERGESERAN STRATEGI KESANTUNAN … · 15. Kepala Dinas Pariwisata Bali beserta...
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
GRADASI DAN PERGESERAN STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA
PELAKU PARIWISATA TERHADAP
WISATAWAN JEPANG DI BALI
DISERTASI
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Doktor
Program Studi Linguistik
Minat Utama Linguistik Pragmatik
Oleh:
Anak Agung Ayu Dian Andriyani
NIM: T131508001
PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) LINGUISTIK
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
maka disertasi yang berjudul “Gradasi dan Pergeseran Strategi Kesantunan
Berbahasa Pelaku Pariwisata Terhadap Wisatawan Jepang di Bali” sebagai salah
satu bagian persyaratan dalam mencapai derajat Doktor Linguistik Kajian
Pragmatik dapat tersusun dengan baik dan sesuai dengan tata aturan yang berlaku.
Penulis menyadari tanpa dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, maka
penelitian dan penulisan disertasi ini tidak dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang telah memberikan
bantuan dana BPPDN dan kesempatan untuk mengikuti Program Sandwich
Like (PKPI) serta dana bantuan Penyelesaian Disertasi Doktor (PDD) yang
sangat membantu kelancaran penelitian.
2. Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret.
3. Prof. Dr. Sutarno, M.Sc., Ph.D. selaku Direktur Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret.
4. Prof. Drs. M. R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D. selaku Ketua Program Studi
S3 Linguistik masa jabatan 2019-2023 yang telah memberikan arahan,
semangat dan membantu kelancaran sehingga disertasi ini dapat tersusun
dengan baik.
5. Prof. Dr. Djatmika, M.A. selaku Promotor dan Ketua Program Studi S3
Linguistik masa jabatan 2015–2019 yang telah dengan teliti dan penuh
kesabaran membimbing penulis sehingga disertasi ini dapat tersusun dengan
baik.
6. Prof. Dr. Sumarlam, M.S. selaku Ko-promotor I yang dengan sabar selalu
memberikan dorongan dan bimbingan dalam berbagai kajian tentang unggah-
ungguh sehingga disertasi ini dapat tersusun sesuai dengan harapan.
7. Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum. selaku Ko-promotor II yang dengan
penuh kesabaran, ketelitian, dan selalu memberikan motivasi kepada penulis
untuk tepat waktu sehingga disertasi ini dapat diselesaikan sesuai dengan
rencana.
8. Prof. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. selaku penguji yang dengan kesabaran
memberikan pengarahan terkait gap research, novelty kepada penulis, maka
penulis dapat memahami hasil penelitian dengan baik.
9. Dr. Sri Marmanto, M.Hum. selaku penguji yang telah memberikan bimbingan
tentang ketatabahasaan dan alur berpikir dalam penelitian ini.
10. Dr. Agus Suherman Suryadimulya, M.A. selaku penguji luar dan dosen
penulis ketika mengambil pendidikan strata satu di Universitas Padjadjaran
yang telah memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan disertasi ini.
11. Prof. Dr. Hirose Eishi selaku supervisor selama mengikuti program Sandwich
Like di Shizuoka of Art and Culture University atas bimbingannya tentang
konsep Uchisoto dan Keigo di dalam bahasa Jepang. 12. Dr. Drs. I Made Sukamerta. M.Pd. Selaku Rektor Universitas Mahasaraswati
Denpasar yang telah berkenan memberikan izin dan dukungan penuh kepada
penulis untuk melaksanakan tugas belajar.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id vi
13. Komang Sulatra, S.S., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa Asing
Universitas Mahasaraswati Denpasar yang memberikan izin dan dorongan
kepada penulis untuk segera menyelesaikan tugas belajar dengan baik.
14. Rekan dosen Program studi sastra Jepang dan sastra Inggris serta pegawai di
lingkungan Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar atas
dukungannya.
15. Kepala Dinas Pariwisata Bali beserta jajarannya dan Himpunan Pramuwisata
Bali yang selalu siap sedia memberikan arahan dan bimbingan terkait
pramuwisata di Bali.
16. PT Harum Indah Sari (HIS tour and travel) yang selama 10 tahun tempat
penulis mendapatkan berbagai pengalaman dalam mengasah kemampuan
berbahasa Jepang dan hospitality.
17. Seluruh dosen Program Studi Doktor Linguistik Pascasarjana UNS yang telah
membekali ilmu, semangat selama menempuh pendidikan.
18. Mba Ari, Mba Angga, Mas Dwi, Mba Nita, Mba Vivin, beserta semua
karyawan administrasi, staf perpustakaan di lingkungan Pascasarjana UNS
yang telah memberikan pelayanan selama penulis menempuh studi.
19. Keluarga tercinta (Mama, Papa, Adik-Adik, Suamiku serta Anak-Anakku),
„Gung Bram dan Gung istri Yuri‟, kedua mertuaku dan keluarga besarku di
Bali dan Palembang yang selalu mengiringi doa dalam setiap langkah penulis
untuk menyelesaikan studi ini. Bapak Kundaru beserta team, bapak Yohanes,
Risca, Icha, Tia, Fiki, Maya, Kawasaki Emi san, Eriko san, Anna san,
Nishiyama San, Toshiyuki sensei, mbak Eka, mba Widya, mba Suci, mba
Dewi, mba Dyah, dan semua sahabat seperjuangan angkatan 2015 yang selalu
memberikan support khususnya rekan kajian pragmatik, Mas Hendi, Mas
Syaifudin, Mbak Ratna, Mbak Ipe, serta semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu per satu yang telah ikut berkontribusi baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini
dengan baik dan lancar.
Semoga karya ini dapat bermanfaat baik untuk penulis secara pribadi
maupun masyarakat luas khususnya dalam kajian pariwisata untuk berkonstribusi
dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada wisatawan Jepang yang berwisata
ke Indonesia umumnya dan Pulau Bali khususnya.
Surakarta, 31 Juli 2019
A.A.Ayu Dian Andriyani
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN TERBUKA…………………………….... iii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI. .............. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xi
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiii
ABSTRAK….………………………………………………………………… xiv
ABSTRACT ........................................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah………………………………………… ........ 16
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................ 16
1.4 Tujuan Penelitian.............................................................................. 16
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................ 17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA
BERPIKIR………………………………………………………………… 18
2.1 Tinjauan Pustaka .............................................................................. 18
2.2 Landasan Teori ................................................................................. 41
2.2.1 Pragmatik ....................................................................................... 41
2.2.2 Kesantunan ..................................................................................... 53
2.2.3 Konsep Uchisoto dalam Bahasa Jepang………………………… 97
2.2.4 Faktor Nonkebahasaan………………..…………...………….... 100
2.2.5 Domain Pariwisata ......................................................................... 110
2.2.6 Definisi Gradasi………… ……………………………………... 114
2.2.7 Tingkat Tutur Bahasa Bali ............................................................. 117
2.3 Kerangka Pikir.................................................................................. 122
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 123
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 123
3.2 Jenis Penelitian ................................................................................. 123
3.3 Data dan Sumber Data...................................................................... 124
3.3.1 Data ................................................................................................ 124
3.3.2 Sumber Data ................................................................................... 125
3.4 Objek Kajian .................................................................................... 125
3.5 Teknik-teknik Pengumpulan Data .................................................... 125
3.5.1 Observasi ........................................................................................ 125
3.5.2 Teknik Rekam ................................................................................ 126
3.5.3 Teknik Simak dan Catat ................................................................. 126
3.5.4 Teknik Wawancara Mendalam ....................................................... 127
3.6 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data .............................................. 127
3.6.1 Triangulasi ...................................................................................... 127
3.7 Metode dan Teknik Analisis Data .................................................... 129
3.7.1 Analisis Domain ............................................................................. 130
3.7.2 Analisis Taksonomi ........................................................................ 133
3.7.3 Analisis Komponensial .................................................................. 138
3.7.4 Analisis Tema Budaya ................................................................... 141
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 142
4.1 Hasil Penelitian………………………………………………… .... 142
4.1.1 Penanda Tingkat Tutur Bahasa Jepang .......................................... 144
4.1.2 Konsep Uchisoto ............................................................................ 192
4.1.3 SK Berbahasa Berdasarkan SK Brown dan Levinson ................... 198
4.1.4 Implementasi SK Brown dan Levinson Berdasarkan Penanda
Tuturan PP terhadap WJ ................................................................ 229
4.1.5 Gradasi dan Pergeseran Berdasarkan Perubahan Penggunaan
Penanda TT Serta SK Berbahasa PP .............................................. 237
4.1.6 Dampak yang Diterima Oleh WJ Berdasarkan Adanya Gradasi
dan Pergeseran SK Berbahasa PP Terhadap WJ ........................... 271
4.1.7 Hasil Angket Tertulis ..................................................................... 273
4.1.8 Implementasi Transhirarki dalam Bahasa Jepang ......................... 286
4.1.9 Temuan Penelitian ......................................................................... 288
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 293
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 297
5.1 Simpulan ............................................................................................ 297
5.2 Saran .................................................................................................. 299
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 301
LAMPIRAN………………………………………………………………… 310
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Penggunaan Hegding ............................................................. 36
Tabel 2.2 Fungsi Tindak Tutur ......................................................................... 46
Tabel 2.3 Bentuk Futsuutai .............................................................................. 77
Tabel 2.4 Verba Futsuutai berdasarkan golongan Verba ................................. 78
Tabel 2.5 Perubahan berdasarkan Kala ............................................................ 79
Tabel 2.6 Klasifikasi Penanda Keigo ............................................................... 85
Tabel 2.7 Bentuk Leksikal Penanda Sonkeigo ................................................. 88
Tabel 2.8 Pola o~narimasu .............................................................................. 89
Tabel 2.9 Pola (ra)~reru Verba Ke I ............................................................... 91
Tabel 2.10 Pola (ra)~reru Verba Ke II .............................................................. 92
Tabel 2.11 Bentuk Leksikal Penanda Kenjougo………………………………. 93
Tabel 2.12 Bentuk Morfologi Penanda Kenjougo .............................................. 94
Tabel 2.13 Perubahan Verba Bentuk Dasar ke Bentuk Teineigo ....................... 96
Tabel 3.1 Domain Kesantunan Berbahasa Jepang PP ......................................... 132
Tabel 3.2 Klasifikasi Tingkat Tutur & Penanda Bentuk Futsuugo dan Keigo ... 133
Tabel 3.3 Konsep Uchisoto ................................................................................. 134
Tabel 3.4 Klasifikasi Penanda Bahasa berdasarkan Strategi Kesantunan
Brown dan Levinson ........................................................................... 134
Tabel 3.5 Penilaian Berdasarkan Jarak Sosial..................................................... 137
Tabel 3.6 Penilaian Berdasarkan Intensitas Pertemuan PP Terhadap WJ .......... 138
Tabel 3.7 Gradasi dan Pergeseran Strategi Kesantunan Berbahasa Antara PP
dengan WJ Di Bali .............................................................................. 139
Tabel 4.1 Tabel Taksonomi berdasarkan TT Bahasa Jepang dan Penanda
Bahasa ................................................................................................. 143
Tabel 4.2 Perubahan Penanda Leksikal dari bentuk Futsuugo ke bentuk
Sonkeigo ............................................................................................. 148
Tabel 4.3 Pembentukan Verba Bentuk Futsuukei ke Bentuk Sonkeigo .............. 156
Tabel 4.4 Tabel 4.4 Perubahan Penanda O ~ V Renyoukei shimasu/itashimasu 170
Tabel 4.5 Analisis Komponensial ....................................................................... 237
Tabel 4.6 Pola Interaksi PP terhadap WJ ............................................................ 289
Tabel 4.7 Hasil Analisis Konsep Uchisoto Domain Pariwisata .......................... 291
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Praktik Muka dalam Ranah Pariwisata ............................................ 31
Bagan 2 Tindak Penyelamatan Muka Brown dan Levinson .......................... 60
Bagan 3 SK Positif Brown dan Levinson ....................................................... 66
Bagan 4 SK Negatif Brown dan Levinson ..................................................... 69
Bagan 5 Konsep Uchisoto ............................................................................. 99
Bagan 6 Kerangka Pikir Gradasi Strategi Kesantunan Bahasa Jepang Domain
Pariwisata ......................................................................................... 122
Bagan 7 Model Analisis Spradley .................................................................. 129
Bagan 8 Analisis Tema Budaya ..................................................................... 141
Bagan 9 Perbandingan Penanda Teineigo ...................................................... 180
Bagan 10 Konsep Gradasi dan Pergeseran SK Berdasarkan Penanda Tingkat
Tutut Bahasa Jepang......................................................................... 290
Bagan 11 Konsep Gradasi dan Pergeseran SK Berdasarkan Penanda Bahasa . 290
Bagan 12 Implementasi Konsep Uchisoto di Bali ............................................ 292
Bagan 13 Implementasi Konsep Uchisoto di Jepang ....................................... 292
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
DAFTAR SINGKATAN
BPW : Biro Perjalanan wisatawa (travel agent)
D : Social Distance ‘Jarak Sosial’
+ For : Formal
-For : Nonformal
GRO : Guest Relation Officer
HPI : Himpunan Pramuwisata Indonesia
I : Range of Imposition ‘Peringkat Status yang muncul’
K : Kenjougo
Lok : Lokasi
MT : Mitra Tutur
OV : Overteineigo
P : Power ‘Kekuasaan, Kedudukan, ’
Penanda TT : Penanda Tingkat tutur
Pn : Penutur
Pnt : Pantai
PP : Pelaku Pariwisata
S : Sonkeigo
SK : Strategi Kesantunan
T : Teineigo
TT : Tingkat Tutur
WJ : Wisatawan Jepang
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Luaran Disertasi …………………… ................................. 311
Lampiran 2: Kuesioner dalam Bahasa Indonesia ................................................ 312
Lampiran 3 : Kuesioner dalam Bahasa Jepang .................................................... 314
Lampiran 4 : Peta Pulau Bali ............................................................................... 315
Lampiran 5 : Dokumentasi ................................................................................. 316
Lampiran 6: Korpus Data .................................................................................... 321
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xiv
ABSTRAK
A.A. Ayu Dian Andriyani. T131508001. 2015. “Gradasi dan Pergeseran Strategi Kesantunan Berbahasa Pelaku Pariwisata terhadap Wisatawan Jepang di Bali”. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Promotor: Prof. Dr. Djatmika, M.A.; Kopromotor: Prof. Dr. Sumarlam, M.S.; Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum.
Disertasi ini mengkaji gradasi dan pergeseran strategi kesantunan berbahasa pelaku pariwisata terhadap wisatawan Jepang di Bali. Rumusan masalah terdiri atas, (1) strategi kesantunan berbahasa pelaku pariwisata terhadap wisatawan Jepang di Bali, (2) gradasi dan pergeseran strategi kesantunan di Bali, (3) alasan pelaku pariwisata menggunakan konsep gradasi dan pergeseran strategi kesantunan berbahasa di Bali, (4) dampak yang diterima oleh wisatawan Jepang berdasarkan gradasi dan pergeseran strategi kesantunan yang dilakukan pelaku pariwisata di Bali. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian bertujuan untuk menemukan adanya gradasi dan pergeseran strategi kesantunan berbahasa berdasarkan faktor-faktor sosial yang melatarbelakangi, yaitu power ‘kekuasaan’, distance ‘jarak sosial’ dan rank of imposition ‘tingkat pembebanan’ dan situasi baik formal maupun nonformal. Penelitian kualitatif ini mengambil lokasi penelitian di pulau Bali. Data penelitian terdiri atas data primer yaitu, 1) data kebahasaan berupa dialog antara pelaku pariwisata dengan wisatawan Jepang yang mengandung gradasi dan pergeseran strategi kesantunan berbahasa Jepang, 2) data sekunder adalah dokumen informasi jumlah kunjungan wisatawan Jepang berdasarkan jumlah hunian kamar, data-data pelaku pariwisata yang mampu berbahasa Jepang, hasil analisis data pada judul penelitian dan buku referensi yang relevan. Teknik pengumpulan data yaitu, metode interaktif dengan teknik observasi, rekam, simak, catat, dan wawancara. Metode dan teknik analisis yang digunakan dengan cara menyimak setiap data tuturan dilanjutkan dengan memahami, menata serta mengklasifikasikan dan menghubungkan antar kategori kemudian menginterpretasikan data berdasarkan konteks melalui empat tahapan besar yaitu, analisis domain, taksonomi, analisis komponensial, dan tema budaya.
Penelitian ini menemukan, 1) pelaku pariwisata menggunakan empat strategi kesantunan yaitu, strategi kesantunan positif dan negatif, strategi kesantunan off record dan bald on record, yang sangat ditentukan oleh konteks situasi yang mengikuti; 2) adanya gradasi dan pergeseran strategi kesantunan berbahasa PP ketika memberikan bahasa layanan kepada wisatawan Jepang. Pada situasi formal (+For) di awal percakapan, pelaku pariwisata cenderung menggunakan penanda tingkat tutur hormat bentuk sonkeigo, serta lebih dominan memilih strategi kesantunan negatif. Seiring dengan proses komunikasi, ketika memasuki isi percakapan, tuturan lebih banyak menerapkan penanda bentuk teineigo dengan tetap menggunakan strategi kesantunan negatif. Pada penutup percakapan, penanda tingkat tutur masih tetap didominasi oleh bentuk teineigo. Hanya saja, strategi kesantunan bergeser menjadi strategi kesantunan positif. Berbeda halnya dengan situasi nonformal (-For), tidak ditemukan adanya gradasi penggunaan penanda hormat bentuk sonkeigo, kenjougo
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xv
ataupun overteineigo tetapi terjadi pergeseran penanda tingkat tutur dari bentuk teineigo kebentuk futsuugo dengan dominan menggunakan strategi kesantunan positif; 3) pelaku pariwisata menerapkan konsep gradasi dan pergeseran berdasarkan penanda tingkat tutur hormat dan penanda bahasa pada situasi formal (+For) maupun nonformal (-For) dan didukung oleh faktor kekuasaan, (Power/P) jarak sosial (Distance/D) dan tingkat pembebanan (rank of Imposition/I), serta dipengaruhi oleh situasi baik formal maupun nonformal, 4) dampak adanya gradasi dan pergeseran strategi kesantunan berbahasa yaitu, dampak positif ketika pelaku pariwisata memahami perannya sebagai pihak pemberi jasa, 5) Adanya pengaruh latar belakang budaya dan kebiasaan masyarakat Bali, konsep uchisoto tidak diterapkan oleh pelaku pariwisata dalam melakukan tindak tutur dengan wisatawan Jepang.
Kata kunci: gradasi dan pergeseran, strategi kesantunan, penanda tingkat tutur, pelaku pariwisata di Bali.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xvi
ABSTRACT
A.A. Ayu Dian Andriyani. T131508001. 2015. “Gradation and Shift in Language Politeness Strategies of Tourism Actors toward Japanese Tourists in Bali”. Dissertation of Doctor. Doctorate Program in Linguistics, Sebelas Maret University. Promoter: Prof. Dr. Djatmika, M.A.; Co-promoters: Prof. Dr. Sumarlam, M.S.; and Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum.
This dissertation studies gradation and shift in language politeness strategies of tourism actors toward Japanese tourists in Bali. The research problem formulations consisted of (1) language politeness strategies of tourism actors toward Japanese tourists in Bali (2) gradation and shift in politeness strategies in Bali, (3) reasons of tourism actors in using the concepts of gradation and shift in language politeness strategies in Bali, and (4) impact received by Japanese tourists based on the gradation and shift in politeness strategies performed by tourism actors in Bali. Based on such formulations, the objective of this research to find the gradation and shift in language politeness strategies based on the underlying social factors, namely: power, social distance, and rank of imposition as well as formal and non-formal situations.
This qualitative research was done in Bali Island. Its data consisted of primary and secondary ones. The former included linguistic data in the form of dialogues between tourism actors and Japanese tourists, which contain gradation and shift in Japanese politeness strategies. Meanwhile, the latter included documents containing information on the number of Japanese tourist visits based on hotel room occupancies, data of tourism actors who are able to speak Japanese, and results of analysis of data on relevant research titles and references. The data were collected by interactive methods through observation, recording, listening, taking-note, and in-depth interviewing techniques. The analysis technique and method were performed by attentively listening to each datum of utterances/speeches and then understanding, organizing, classifying, and connecting between utterance/speech categories, and finally interpreting them based on the contexts through four primary stages, namely: domain analysis, taxonomy analysis, componential analysis, and cultural theme analysis.
The results of the research are as follows: 1) The tourism actors used four politeness strategies, namely: positive politeness strategy, negative politeness strategy, off record politeness strategy, and bald on record politeness strategy, which are highly determined by contexts of situations which follow. 2) There were gradation and shift in the politeness strategies of the tourism actors when they extended service language to Japanese tourists. In formal situations (+For) at the beginning conversations, the tourism actors tended to employ respect speech level markers in the forms of sonkeigo and more dominantly to choose negative politeness strategies. Along with the communication process, when entering the contents of the conversations, the tourism actors applied more speech level markers in the form of teineigo while still using a negative politeness strategy. In the closing of the conversations, the use of speech level markers was still dominated by the form of teineigo. Yet, the politeness strategy was shifted from negative to positive one.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id xvii
Meanwhile, in the non-formal situation (-For), such gradation and shift in the respect speech/utterance level markers of either in the form of sonkeigo, kenjougo, or overteineigo were not found, but the shift of speech/utterance level markers from the form of teineigo to that of futsuugo occurred in which positive politeness strategies dominated. 3) The tourism actors applied the concepts of gradation and shift based on the respect speech level markers and language markers in the formal situation (+For) or in the non-formal situation (-For), which was supported by the underlying social factors of power (P) social distance (D) and rank of imposition (I), and affected by the formal or non-formal situations. 4) The gradation and shift in the Japanese language politeness strategies had a positive impact when the tourism actors understood their role as service providers. 5) Due to the cultural background and customs of the Balinese community, the concept of uchisoto was not applied by the tourism actors when performing speech acts against Japanese tourists.
Keywords: Gradation and shift, politeness strategy, speech level markers, tourism actors in Bali.