Gout 1

download Gout 1

of 3

Transcript of Gout 1

GOUTDEFINISI

Artritis gout (artritis pirai) atau yang lebih dikenal dengan nama penyakit asam urat adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh dunia. Artritis gout merupakan sekelompok penyakit yang terjadi akibat deposit kristal monosodium urat di jaringan. Deposit ini berasal dari cairan ekstraseluler yang telah mengalami supersasurasi dari hasil akhir metabolisme purin yaitu asam urat. Masalah akan timbul jika terbentuk kristal-kristal monosodium urat monohidrat pada sendi-sendi dan jaringan sekitarnya. Kristal-kristal yang berbentuk seperti jarum ini mengakibatkan reaksi inflamasi yang jika berlanjut akan menimbulkan nyeri hebat yang sering menyertai serangan gout. Jika tidak diobati endapan kristal akan menyebabkan kerusakan yang hebat pada sendi dan jaringan lunak.

EPIDEMIOLOGI

Gout merupakan penyakit dominan pada laki-laki dewasa. Sebagaimana yang disampaikan oleh Hippocrates bahwa gout jarang pada laki-laki sebelum remaja sedangkan pada perempuan jarang sebelum menopouse. Hal ini disebabkan pada keadaan normal kadar urat serum pada laki-laki mulai meningkat setelah pubertas. Sedangkan pada perempuan kadar urat tidak meningkat sampai setelah menopouse karena estrogen meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal. Gout jarang ditemukan pada perempuan. Sekitar 95% kasus adalah pada laki-laki. Gout dapat ditemukan di seluruh dunia dan pada semua ras manusia. Ada prevalensi familial dalam penyakit gout yang mengesankan suatu dasar genetik dari penyakit ini. Namun ada fartor lain yang juga mempengaruhi, termaksud diet, berat badan, dan gaya hidup. Prevalensi gout juga meningkat seiring peningkatan taraf hidup. Para ahli meyakini bahwa 1 di antara 100 orang beresiko besar mengidap penyakit gout (Broadhurst, 1999; Simon et al., 2001). Pada 5 tahun terakhir, di Amerika angka kejadian gout meningkat menjadi sekitar 18,83 % (Rose, 2000). Studi di Massachusetts (Framingham Study) mendapatkan lebih dari 1% dari populasi dengan kadar asam urat

kurang dari 7 mg/100 ml pernah mendapat serangan artritis gout akut. Hasil penelitian terlihat pada tabel di bawah ini.

Prevalensi Artritis Gout Sesuai dengan Nilai Kadar Asam Urat pada Pria Kadar Sodium Urat Serum (mg/100 ml) 9 Total Total Pasien yang Diperiksa No 1281 970 162 40 10 2463 11 27 28 11 9 86 Percent 0,9 2,8 17,3 27,5 90,0 3,5 Artritis Gout yang Timbul

Dikutip dari Framingham Study (11)

ETIOLOGI

Gout merupakan istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik, sekurang-kurangnya ada sembilan gangguan, yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisemia). Gout dapat bersifat primer maupun sekunder. Gout primer Merupakan akibat langsung pembentukkan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat yang dapat disebabkan karena adanya kelainan genetik ataupun kelainan bawaan lainnya. Gout sekunder Disebabkan oleh pembentukkan asam urat yang berlebihan atau eksresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat-obatan tertentu. Misalnya penyakit seperti leukemia dapat menyebabkan gout. Paparan terhadap timbal yang berlebihan dapat merusak ginjal sehingga berakibat menurunkan kemampuannya mengekskresikan asam urat (Broadhurst, 1999; Simon et al., 2001). Obat diuretik tiazid dapat menyebabkan hiperurisemia dengan penurunan ekskresi asam urat. Selain itu aspirin dengan dosis rendah (kurang dari 12 gram/hari), asam nikotinat, dan asetazolamid juga berefek sama (Carter, 1995; Simon et al., 2001). Diet tinggi purin

dapat memicu terjadinya serangan pirai pada orang yang memiliki kelainan bawaan dalam metabolisme purin sehingga terjadi peningkatan produksi asam urat (Carter, 1995; Simon et al., 2001). Penyebab lain gout sekunder adalah konsumsi alkohol. Minuman beralkohol dapat menimbulkan serangan gout karena alkohol meningkatkan produksi urat.kadar laktat darah meningkat sebagai akibat produk sampingan dari metabolisme normal alkohol. Asam laktat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga terjadi peningkatannya dalam serum.

PATOLOGI

Manifestasi klinik gout terdiri dari artritis guot akut, interkritikal gout, dan gout menahun dengan tofi. Ketiga stadium ini merupakan stadium klasik dan didapat deposisi yang progresif dari kristal urat. Stadium artritis gout akut Radang sendi pada stadium ini sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Biasanya bersifat monoartikuler dengan keluhan utama berupa nyeri, bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala sistemik berupa demam, mengigil, dan merasa lelah. Lokasi yang paling sering pada ibu jari kaki dan metatarsofalangeal-1 (MTP-1) yang biasanya disebut podagra. Faktor pencetus serangan akut antara lain berupa trauma lokal, diet tinggi purin, kelelahan fisik, sterss, tindakan operasi, pemakaian obat diuretik, atau penurunan dan peningkatan asam urat. Penurunan asam urat darah secara mendadak dengan alopurinol atau obat orikosurik dapat menimbulkan kekambuhan. Stadium interkritkal gout Merupakan kelanjutan stadium akut dimana terjadi periode interkririk asimptomatik. Secara klinik tidak tidak ditemukan tanda-tanda radang akut, namun pada aspirasi sendi ditemukan kristal asam urat. Hal ini menunjukkan bahwa proses peradangan tetap berlanjut walaupun tanpa keluhan. Stadium gout menahun dengan tofi Pada tahap ini umumnya pasien yang mengobati sendiri (self medication) sehingga dalam waktu lama tidak berobat secara teratur pada dokter. Artritis gout menahun biasanya disertai tofi yang banyak dan terdapat poliartikular. Tofi ini sering pecah dan sulit sembuh oleh obat, kadang-kadang dapat timbul infeksi sekunder. Lokasi tofi yang