glikolisis

35

description

biokimia

Transcript of glikolisis

  • 1. Metabolisme

    Metabolisme adalah jumlah reaksi-reaksi yang dikatalisis enzim dalam suatu organisme hidup yang merupakan aktivitas yang dinamis dan terorganinasi.

    Reaksi-reaksi ini terorganisasi dlm suatu lintasan (pathway); masing-masing lintasan terdiri dari bbrp reaksi yang berurutan (produk dari satu reaksi = substrat bagi reaksi berikutnya).

  • Metabolisme (lanjutan)

    Ada dua lintasan biokimia:

    Anabolisme (lintasan biosintetik):

    molekul besar dan kompleks disintesis

    dari prekursor yang lebih kecil.

    Katabolisme (lintasan degradasi):

    mol. besar dan kompleks didegradasi

    menjadi molekul kecil dan biasanya

    dengan melepas energi (ATP). Energi ini

    digunakan untuk reaksi anabolik.

  • Metabolisme (lanjutan)

    Katabolisme terdiri dari 3 tahap

    Mol. nutrien utama (protein, lemak, polisakarida)

    dipecah menjadi molekul kecil (building block),

    Melalui proses pencernaan (digestion).

    Building block dari tahap I (asam amino, asam lemak, monosakarida) dikonversi menjadi asetilKoA.

  • Metabolisme (lanjutan)

    Gugus asetil dari asetilKoA masuk ke dalam Siklus Asam Sitrat dan dioksidasi menjadi CO2; atom hidrogen yang kaya energi ditransfer ke NAD+ dan FADH2 (menjadi NADH dan FADH2).

    Sejumlah energi (ATP) dilepas ketika NADH dan FADH2 dioksidasi melalui sistem transfer elektron (rantai pernafasan).

  • Metabolisme (lanjutan)

    Anabolisme (Lintasan biosintetik)

    Molekul besar dan kompleks (makro-nutrien) disintesis dari molekul prekursor yang lebih kecil (building block)

    - Mis: asam amino protein

    asam lemak lemak

    glukosa glikogen

    Dalam anabolisme diperlukan sejumlah energi bebas

  • 2. Glikolisis

    Glikolisis adalah pemecahan satu molekul glukosa (6C), melalui sederetan reaksi enzimatik, menjadi 2 molekul senyawa piruvat (3C).

    Glikolisis bersifat universal, terdapat baik pada mikro-organisme maupun pada organisme tk tinggi. Perbedaan antar spesies hanyalah pada regulasi dan metabolisme lanjut dari asam piruvat yang terbentuk.

  • Glikolisis (lanjutan)

    Glikolisis terdiri dari 2 fase:

    Fase preparasi (preparatory phase), yaitu fosforilasi glukosa dan konversinya menjadi gliseraldehid 3-fosfat.

    Fase pembayaran (payoff phase), yaitu konversi oksidatif gliseraldehid 3-P menjadi piruvat disertai pembentukan ATP dan NADH.

  • Preparatory phase

  • Payoff phase

  • 1. Fosforilasi glukosa

  • 2. Konversi Glukosa 6-Fosfat menjadi Fruktosa 6-Fosfat

  • 3. Fosforilasi Fruktosa 6-Fosfat menjadi Fruktosa 1,6-Bifosfat

  • 4. Pembelahan Fruktosa 1,6-Bifosfat

  • 5. Interkonversi Triose Fosfat

  • 6. Oksidasi Gliseraldehid 3-Fosfat menjadi 1,3-Bifosfogliserat

  • 7. Phosphoryl transfer from 1,3-biphosphoglycerate to ADP

  • 8. Konversi 3-Fosfogliserat menjadi 2-Fosfogliserat

  • 9. Dehidrasi 2-Fosfogliserat menjadi Fosfoenol piruvat

  • 10. Transfer gugus Fosforil dari Fosfoenol piruvat

  • Glikolisis (lanjutan)

    Metabolisme piruvat

    Piruvat yang terbentuk pada glikolisis dapat

    mengalami metabolisme lanjut, melalui salah

    satu dari 3 rute berikut:

    Pada kondisi aerobik:

    Piruvat dioksidasi menghasilkan 2 mol. asetilKoA dan kehilangan 2 mol. CO2. AsetilKoA lalu dioksidasi melalui siklus asam sitrat dan rantai pernafasan (pada sel hati).

  • Glikolisis (lanjutan)

    2. Pada kondisi anaerobik (hipoksia):

    Piruvat direduksi menjadi asam laktat

    (pada otot dan bbrp mikro organisme)

    3. Pada kondisi anaerobik:

    Piruvat diubah menjadi alkohol (etanol) melalui proses fermentasi alkohol (pada sel ragi).