Glaukoma ODS

44
LAPORAN KASUS Tn.S (64 Tahun) datang dengan Keluhan Mata Kiri Pandangan Kabur Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Mata Diajukan Kepada : Pembimbing : dr. Retno Wahyuningsih,Sp.M Disusun Oleh : Dienia Nop Ramliana H2A010010 Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Penyakit Mata FAKULTAS KEDOKTERAN 1

description

glaukoma

Transcript of Glaukoma ODS

LAPORAN KASUSTn.S (64 Tahun) datang denganKeluhan Mata Kiri Pandangan KaburDisusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit MataDiajukan Kepada :Pembimbing : dr. Retn !ah"uning#ih$S%.MDisusun Oleh :&ienia N% Ramliana '(A)*))*)Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Penyakit MataFAKULTAS KDOKT!A"U"I#!SITAS MU$AMMADI%A$ SMA!A"&!SUD AM'A!A(APeri)de** Septem+er , -. Okt)+er */-01L+M,AR P+N-+SA'AN KOOR&.NATOR K+PAN.T+RAAN .LMU P+N/AK.T MATAPresentasi kasus dengan judul :0Tn.S (64 Tahun) datang denganKeluhan Mata Kiri Pandangan Kabur1Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Penyakit Mata&i#u#un Oleh:&ienia N% Ramliana '(A)*))*)Telah di#etu2ui leh Pembimbing:Nama %embimbing Tanda Tangan TanggalDr1 !etn) (2 Sp1M 11111111111111111111111111111 11111111111111111111111111111Menge#ah3an:K))rdinat)r Kepaniteraan Ilmu Penyakit MataDr1 !etn) (ahyuningsih2 Sp1M,A, .24ATATAN M+&.S.. .&+NT.TAS PAS.+N"ama : Tn1 SUsia : 30 tahun4enis Kelamin : Laki5lakiAgama : IslamAlamat : Mend)h !T1/6 !(1/3 Sem)7)1Pekerjaan : Petani4aminan Kesehatan : Umum")1 8M : /333/9/5*/-0Tanggal masuk rumah sakit : /* Okt)+er */-0... ANAMN+S+Anamnese dilakukanse:ara aut)anamnese di p)li mata !SUDAm+ara7a pada tanggal /* Okt)+er */-0 pukul /;16/ (I'1Keluhan utama : Mata kiri pandangan ka+urRi5a"at Pen"a3it Se3arang:() Se%etember ()*4Pasien datang dengan keluhan mata kiri pandangan ka+ur sejak < 3+ulan yang lalu1 Pada a7alnya pasien merasa +uramsedikit sepertikelilipan ganjel dan dirasa tidak mengganggu pasien kemudian perlahan5lahan menjadi +uram gelap tidak dapat melihat dengan mata kiri1 Keluhan+ertam+ah terus menerus2 tidak mereda dengan istirahat1Pasien juga mengeluhkan pandangan menyempit dan na+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2 dan kadang nr):)s1 Pasien tidak mengeluhsepertimelihat pelangidi sekitar lampu yang menyalasaat malamhari2mata merah dan silau1Pasien merasa keluhan sama pada mata kanan tetapi tidak se+eratmatakiri1 Matakananpandanganka+urperlahansejak *dd gtt- ODS2KS! - dd -2 "eur)+i)n - dd -)( O3tber ()*4Pandangan tetap ka+ur mata kiri1Pasien juga mengeluhkanpandangan menyempit dan na+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2 dankadang nr):)s1Pasien tidakmengeluhsepertimelihatpelangidisekitar3lampu yang menyala saat malam hari2 mata merah dan silau1 Keluhan matakanan +erkurang1 Ri5a"at Pen"a3it &ahulu :Pasien memiliki ri7ayat tekanan darah tinggi1 Pasien menyangkalri7ayat alergi2 memiliki penyakit guladanri7ayat )perasi padadaerahmata1Ri5a"at Pen"a3it Keluarga :Pasien tidak mengetahui ri7ayat penyakit keluarganya1S#ial +3nmi :Pasien se)rang petani dan tidak memiliki jaminan?asuransikesehatan2 kesan ek)n)mi kurang1.... P+M+R.KSAAN 6.S.KPemeriksaan @isik dilakukan di p)li mata !SUD Am+ara7a padatanggal /* Okt)+er */-0 pukul /;10/ (I'11. K+A&AAN UMUM &AN TAN&A 7.TALKesadaran : 8)mp)s mentisTekanan darah : -=/?./ mm$g"adi : ./ kali?menitRespiratory rate : */ kali?menitKesan giAi: Kesan giAi :ukup BnormoweightC(. STATUS -+N+RAL.S5 Ke%ala : kesan mes)se@al5 Leher : dalam +atas n)rmal5 Thra8 : dalam +atas n)rmal5 Abdmen : dalam +atas n)rmal5 +3#tremita# : dalam +atas n)rmal9. STATUS O6TALMOLO-.S4Ar:us SenilisDpupil 6mm2lensa keruh tak rataDpupil 6mm2lensa keruh tak rata3?-= B*/ septem+er */-0C3?-* B/* Okt)+er */-0C7.SUS -?6// B*/ septem+er */-0C-?6// B/* Okt)+er */-0CTidak dilakukan 7.SUS KOR+KS. Tidak dilakukanTidak dilakukan S+NSUS 4OLOR.S Tidak dilakukan'e+as segala arah P+R-+RAKAN ,OLAMATA'e+as segala arahOrt)@)ria K+&U&UKAN ,OLAMATAOrt)@)riaTum+uh penuh n)rmal SUP+RS.L.A Tum+uh penuh n)rmalTrikiasis B5CDistrikiasis B5CS.L.A Trikiasis B5CDistrikiasis B5Cdema B5C$iperemis B5CSpasme B5CMassa B5CPALP+,RA SUP+R.OR dema B5C$iperemis B5CSpasme B5CMassa B5Cdema B5C$iperemis B5CSpasme B5CMassa B5CPALP+,RA .N6+R.OR dema B5C$iperemis B5CSpasme B5CMassa B5Cntr)pi)n B5Cktr)pi)n B5CMAR-O PALP+,RA ntr)pi)n B5Cktr)pi)n B5C$iperemis B5CF)likel B5C8)rpus alienum B5CSekret B5CKON:UN-T.7APALP+,RA SUP+R.OR$iperemis B5CF)likel B5C8)rpus alienum B5CSekret B5C$iperemis B5CF)likel B5C8)rpus alienum B5CSekret B5CKON:UN-T.7APALP+,RA .N6+R.OR$iperemis B5CF)likel B5C8)rpus alienum B5CSekret B5C$iperemis B5CInjeksi k)njungtiEa B5CInjeksi silier B5CKON:UN-T.7A ,UL,. $iperemis B5CInjeksi k)njungtiEa B5CInjeksi silier B5C58)rpus alienum B5C 8)rpus alienum B5CIkterik B5CSklerektasis B5CSKL+RA Ikterik B5CSklerektasis B5CAr:us senilis BFCdem k)rnea B5CIn@ilrat B5CSikatriks B5CKORN+A Ar:us senilis BFCdem k)rnea B5CIn@ilrat B5CSikatriks B5CKedalaman dangkalTyndall e@@e:t B5C4OA Kedalaman dangkalTyndall e@@e:t B5C'ulat2 Sentral2 !egulerD: 6 mm!e@leks direk?indirek BF?FCPUP.L 'ulat2 Sentral2 !egulerD: 6 mm!e@leks direk?indirek BF?FCKripte n)rmalSinekia B5C.R.S Kripte n)rmalSinekia B5CKekeruhan tidak rata L+NSA Kekeruhan tidak rataTidak dilakukan T+KANAN ,OLAMATA&.-.TALTidak dilakukanTidak dilakukan U:. KON6RONTAS. Tidak dilakukanTidak dilakukan K+RATOPLA4.&O Tidak dilakukan.7. P+M+R.KSAAN P+NUN:AN-a1 T)n)meter S:hi)tA*/ Septem+er */-0 TOD 692* mm$g TOS 0620 mm$g/* Okt)+er */-0 TOD -*2* mm$g TOS *-2;mm$g+1 Fundusk)pi/*)kt)+er */-0Fundusk)pi ODdidapatkan8D!/265/20danFundusk)pi OS didapatkan 8D! /2;5-2/ G pu:at17. R+SUM+(() Se%tember ()*4)Tn1S 30 tahun datang dengan OS pandangan ka+ur sejak < 3 +ulanyanglalu1A7alnyapasien merasa +uramsedikitsepertikelilipan ganjeldandirasatidakmengganggupasienkemudianperlahan5lahanmenjadi+uramgelaptidakdapat melihat denganmatakiri1 Keluhan+ertam+ahterusmenerus2 tidakmeredadenganistirahat1 Pasienjugamengeluhkanpandangan menyempit dan na+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2 danepi@)ra minimal1Pasien merasa keluhan sama pada OD tetapi tidak se+erat OS1 ODpandangan ka+ur perlahan sejak < 3 +ulan yang lalu1 Keluhan +ertam+ahterus menerus2 tidak mereda dengan istirahat16Pasienmemiliki ri7ayat tekanandarahtinggi1Pasienmeminum)+at &lauk)n *dd-2 Tim)l /2=> *dd gtt- ODS2 KS! - dd -2 "eur)+i)n -dd -()( O3tber ()*4)Pandangantetapka+urOS2Pasienjugamengeluhkanpandanganmenyempit dan na+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2 dan epi@)ra minimal1Keluhan OD +erkurang1Dari pemeriksaandidapatkanhipertensi B-=/?./mm$gC2 #OD:3?-= menjadi 3?-*2 #OS: -?6//2 8OA dangkal ODS2 kekeruhan lensa takrata ODS1Pemeriksaan tam+ahan didapatkan TOD 692*mm$g menjadi-*2*mm$gG TOS 0620mm$g menjadi *-2;mm$gG Fundusk)pi OD 8D!/265/20G Fundusk)pi OS 8D! /2;5-2/ dan pu:at7.. &A6TAR MASALA'Anamne#i#: Pemeri3#aan 6i#i3:(() Se%tember ()*4)-1 Tn1S30thdenganOSpandanganka+ursejak < 3 +ulan yang lalu1 A7alnya pasienmerasa +uram sedikit seperti kelilipanganjel dan dirasa tidak mengganggu pasienkemudian perlahan5lahanmenjadi +uramgelap tidak dapat melihat dengan matakiri1 Keluhan +ertam+ah terus menerus2tidak mereda dengan istirahat1 Pasien jugamengeluhkanpandanganmenyempit danna+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2 danepi@)ra minimal1*1 Pasien merasa keluhan sama pada ODtetapi tidak se+erat OS1 ODpandanganka+ur perlahan sejak < 3 +ulan yang lalu1Keluhan+ertam+ahterus menerus2 tidakmeredadenganistirahat1Pasienmemilikiri7ayat tekanan darah tinggi161 !i7ayat hipertensi BFC01 Pasien meminum )+at &lauk)n *dd-2Tim)l /2=>*ddgtt- ODS2KS!-dd-2"eur)+i)n - dd -()( O3tber ()*4)=1 Pandangan tetap ka+ur OS2Pasien juga91 hipertensi B-=/?./mm$gC.1 #OD: 3?-=menjadi 3?-*;1 #OS: -?6//-/1 8OA dangkalODS--1 kekeruhan lensatak rata ODS1-*1 TOD 692*mm$gmenjadi-*2*mm$g-61 TOS 0620mm$gmenjadi*-2;mm$g-01 Fundusk)pi OD8D! /265/20-=1 Fundusk)pi OS8D!/2;5-2/danpu:at7mengeluhkanpandanganmenyempit danna+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2 danepi@)ra minimal131 Keluhan OD +erkurang17... ASS+SM+NT&iagn#i# ,anding : O& OS-1 OD &lauk)ma k)ngesti@ primer2. OD Katarak Senilis-1 OS &lauk)ma k)ngesti@ primer*1 OS Katarak SenilisMasalah akti@ Masalah pasi@-202=2;2-/2-62-= OS &lauk)ma k)ngesi@ primer*20232.2-/2-*2-0 OD &lauk)ma k)ngesi@ primer;2-- OS Katarak Senilis.2-- OD Katarak Senilis629 $ipertensi &rade II&iagn#i# Ker2a : O& OSOD &lauk)ma k)ngesi@ primer OS &lauk)ma k)ngesi@ primer7.... .N.T.AL PLAN.% &8 : ODS &lauk)ma k)ngesi@ primerS : 5O : tes lapang pandang dengan uji k)n@r)ntasi atau tes kampimetri.% T8: Medikament)saa1 Tim)l /2=> D * dd gtt I ODSb. 8end) lyteers D 6 dd gtt I ODS:1 Meti:)+alamin =//mg ta+ I dd I.% M8 :-1 M)nit)ring gejala klinis yang dirasakan pasien*1 M)nit)ring tekanan intra)kular3. M)nit)ring 8D! Bcup-to-disc ratio C4. K)mplikasi2 agar tidak terjadi glauk)ma a+s)lut.% +8:-1 Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit pasien8*1 Mem+eritahukankepadapasienpenye+a+penyakitnyaadalahkerusakansara@ penglihatannya161 Mem+eritahukan kepada pasien k)mplikasi penyakitnya101 Mem+eritahukan kepada pasien untuk rajin k)ntr)l ke d)kter untukmen:egah ke+utaan tekanan +)la mata tinggi.. PRO-NOS.SO&OSHu) ad #itam : du+ia ad +)nam du+ia ad +)namHu) ad Sanam : du+ia ad malam du+ia ad malamHu) ad #isam : du+ia ad malam du+ia ad malamHu) ad 8)smeti:am : du+ia ad +)nam9,A, ..T.N:AUAN PUSTAKA6.S.OLO-. A;U+OUS 'UMORTekanan intra)kular ditentukan )leh ke:epatan pem+entukan aIue)ushum)r dan tahanan terhadap aliran keluarnya dari mata1-A. Km%#i#i a *O-*C Mem+uka sudut yang tertutup Mi)tikum dengan pil)karpin *50> tetes tiap 650 jam Bdi+erikansaat TIO menurunC aAetaA)lamide6C Mem+eri sup)rti@ Bmengurangi mual muntah2 reaksi radangC Pethidine Bdem)ralC analgetik Antiemetik K)rtik)ster)id antiin@lamasi0C Men:egah sudut tertutup +erulang Iridekt)mi Peri@er=C Men:egah sudut tertutup pada mata jiran B@ell)7 eyeC1 Pil)karpine *> tiap 3 jam dan dipersiapkan iridekt)mi peri@erPrinsippenatalaksanaan&lauk)maSudutTer+uka Akut Primeryaitu-Cpemakaian)+at5)+atanmerupakanpilihanutama2 *C'ila TIOmasihtinggidigunakanaplikasi laser padajaringtra+ekula2 6C +ilatetaptidak+erhasildilakukan +edah @iltrasi2 0C pilihan terakhir adalah mengham+at +adan siliardengan aplikasi kri) atau laser1Prinsip pem+erian )+at menggunakan k)nsentrasi terke:il dan jumlah )+atpaling sedikit2 :ara :5 Mulai dengan Pil)karpin -> 0 dd gtt I F m)nit)ring TIO5 +ila TIO tidak turun )+at tidak e@ekti@ Pil)karpin -> hentikan5 +ila TIO turun sampai n)rmal Pil)karpin -> teruskan5 +ila TIOturuntidaksampai n)rmalPil)karpin->ganti denganPil)karpin*> kurange@ekti@PPil)karpin*>k)m+inasi dengantim)l)l /2*=> -5* dd gtt I F m)nit)ring TIO5 +ila TIO +elum turun sampai n)rmal tim)l)l /2*=> -5* dd gtt I gantidengan tim)l)l /2=> -5* dd gtt I Bdan seterusnyaCTerdapat 6m)dalitas terapi: aC terapi medisG +C terapi laser danterapi+edah1-1 Terapi medisO+at t)pi:al peng)+atan Open5Angle &lau:)maDrug 'rand nameD)se@)rmstrengthB>Cusuald)seA:ti)nme:hanism>?adrenergi3 bl@3ing agentMenurunkan pr)duksi aIuae)us )leh +adan siliar1'etaO)l)l Bspesi@ikC&eneri: Larutan/1=- tetes +1i1d+et)pti:5S Suspensi /1*=- tetes +1i1d8arte)l)l&eneri: Larutan-- tetes +1i1dLeEi+un)l)l 'etagan Larutan/2*=G /2=- tetes +1i1dMetilpran)l)l Optipran)l)lLarutan/26- tetes +1i1dTim)l)lBn)n spesi@ikCTim)pti:2 'etim)l2 Istal)lLarutan/2*=G /2=- tetes I1d atau +1i1dTim)pti:5QLarutan gel/2*=G /2=- tetes I1dNn#%e#i=i@ adrenergi@ agni#t#DipiEe@rinPr)pine Larutan/2-- tetes +1i1dMeningkatkan aliran aIuae)us hum)rA(?adrenergi@ agni#t#Apra:l)nidine I)pidineLarutan/2=G-- tetes +1i1datau t1i1dMenurunkan pr)duksi aIuae)usG +rim)nidine jugameningkatkan aliran uEe)us:leral'rim)nidin alphagan PLarutan /2-=G/2-- tetes +1i1datau t1i1d4hllinergi@t agni#t# dire@t a@ting8ar+a:)l:ar+)pti:2 Is)pt)2 8ar+a:h)lLarutan -2=G6- tetes +1i1datau t1i1d Meningkatkan aliran aIuae)us hum)r melalui tra+e:ular mesh7)rkPil)karpinIs)pt) 8arpine2 Pil):ar2 Pil)pine $SLarutan&el/2*=G /2=G-2*G 0G 3G.G -/- tetes +1i1datau t1i1dsetiap 0 jam sekali4hline#tera#e inhibitr#:h)thi)phatePh)sph)line I)dideLarutan/2-*=- O sehari atau +1i1d4arbni@ anhidra#e inhibitr#'rinA)lamide AA)pt suspensi -+1i1d atau t1i1dMenurunkan pr)duksi aIuae)us )leh +adan siliar1D)rA)lamide Trus)ptLarutan*+1i1d atau t1i1dAnalg %r#taglandinLatan)pr)st QalatanLarutan/2//=- dr)p I1h1sMeningkatkan aliran aIuae)us uEe)us:leral danuntuk mengurangi aliran tra+e:ular yang +erle+ihan'imat)pr)st LumiganLarutan/2/6- dr)p I1h1sTraE)pr)st TraEatanLarutan/2//0- dr)p I1h1sKmbina#i Tim)l)l5+rim)nidine8)m+igan LarutanTim)l)l /2=> +rim)nide /2* >- dr)p +1i1dTim)l)l58)s)pt Larutan Tim)l)l /2=>d)rA)lamide - dr)p +1i1dd)rA)lamide *>+1i1d : dua kali sehariG t1i1d: tiga kali sehariG I1d: setiap hariG I1h1s: setiap menjelang tidur*1 Terapi laser dan +edahTerapi +edahditangguhkan selama mungkin dan+aru dilakukan +ila:B-C TIOtidakdapat dipertahankandi+a7ah**mm$gG B*Clapangpandangterus menyempitG B6Cpasien tidak +isa diper:aya kepatuhan pemakaian )+atGB0C tidak tersedia )+at5)+atan yang diperlukan1Terapi +edah dan laser yangdilakukan adalah :a1 Iridekt)mi dan irid)t)mi peri@er Sum+atan pupil paling +aik diatasi dengan mem+entuk k)munikasilangsung antara kamera anteri)r dan p)steri)r sehingga +eda tekanandiantara keduanya menghilang1 $al ini dapat di:apai denganlaserne)nidium : %A& atau arag)n Birid)t)mi peri@erC atau dengan tindakan+edah iridekt)mi peri@er1 Irid)t)mi laser %A& adalah terapipen:egahan yang digunakan pada sudut sempit se+elum terjadiserangan penutupan sudut1+1Tra+ekul)plasti laserPenggunaanlaser untukmenim+ulkanluka+akar melalui suatug)ni)lensa kejalinan tra+ekular dapat mempermudah aliran keluarhum)r aIueu)s karena e@ek luka +akar terse+ut pada jalinan tra+ekulardan kanalis S:hlemmserta terjadinya pr)ses5pr)ses selular yangmeningkatkan@ungsi jalinantra+ekular1 Teknikini dapat diterapkanuntuk +erma:am5ma:am +entuk glauk)ma sudut ter+uka2 dan hasilnya+erEariasi +ergantung pada penye+a+ yang mendasari1 Penurunantekanan +iasanya memungkinkan pengurangan terapi medis danpenundaan tindakan +edah glauk)ma1:1 'edah drainase glauk)maTindakan +edah untuk mem+uat jalan pintas dari mekanismedrainase n)rmal2 sehingga ter+entuk akses langsung hum)r aku)s darikamera anteri)r ke jaringan su+k)njungtiEa atau )r+ita2dapat di+uatdengan tra+ekul)t)mi atau insersi selang drainase1 Penyulit utamatra+ekul)t)mi adalah kegagalan bleb aki+at @i+r)sis jaringan episklera1&)ni)t)mi adalah suatu teknik yang +erman@aat untuk meng)+atiglauk)ma k)ngenital primer2 yang tampaknya terjadi sum+atandrainase hum)r aku)s di+agian dalam jalinan tra+ekular1d1Tindakan sikl)destrukti@Kegagalanterapi medis dan+edahdapat menjadi alasanuntukmempertim+angkan tindakan destruksi k)rpus siliaris dengan laseratau +edah untuk meng)ntr)l tekanan intra)kuler1 Kri)terapi2 diatermi2ultras)n)gra@i @rekuensi tinggi2 dan yang paling mutakhir terapi laserne)dinium: %A&thermal mode2 dapat diaplikasikankepermukaanmata dise+elah p)steri)r lim+us untuk menim+ulkan kerusakan k)rpussiliaris di+a7ahnya1 Semua teknik sikl)destrukti@ terse+ut dapatmenye+a+kanptisis dan harus di:adangkan se+agai terapi untukglauk)ma yang sulit diatasi1-,A, ...K+S.MPULAN&lauk)ma adalah suatu kerusakan sara@ )ptik Bneur)pati )ptikC )lehkarena tekanan +)la mata pada papil sara@ )ptik yang ditandai denganpen:ekungan BcuppingC diskus )ptikus dan penge:ilan lapangan pandangG+iasanya disertai dengan peningkatan tekanan intra)kular1-2*26&lauk)maprimersudutter+uka2 gejalanyayaituStadiuma7algaunganpapil ke:il mungkintanpagejalahinggastadiumakhir gaunganseluruhpapillapang pandang gelap dan hingga +uta1 &am+aran klinis glauk)ma simpleks tidak+anyak memperlihatkan kelainan dari luar1 TIO M*0 mm$g2 @undusk)pi ekskaEasipapil glauk)mat)sa2 lapang pandang menyempit dan pada g)ni)sk)pi sudut +ilikmata yang ter+uka le+ar19&lauk)ma primer sudut tertutup2Perjalanan pr)ses glau:)ma suduttertutuple7at empat stadiumyaitustadiumpr)dr)mal2 stadiumakut2 stadiumkr)nis2 stadium a+s)lut dan stadium degenerati@ -2*26&lauk)ma a+s)lut adalahsuatukeadaaanakhir semua jenis glauk)maBter+uka?tertutupC dimana tajam penglihatan sudah menjadi n)l atau sudah terjadike+utaan t)tal aki+at tekanan +)la mata yang mem+erikan gangguan @ungsilanjut1-Prinsip penatalaksanaan &lak)ma Sudut Tertutup Akut Primer yaitu : -Cmenurunkan TIO segera2 *C mem+uka sudut yang tertutup2 6C mem+eri sup)rti@2 0CMen:egah suduttertutup+erulang2=Cmen:egah suduttertutuppadamata jiranB@ell)7 eyeC19Prinsippenatalaksanaan&lauk)maSudutTer+uka Akut Primeryaitu-Cpemakaian )+at5)+atan merupakan pilihan utama2 *C 'ila TIOmasih tinggidigunakan aplikasi laser pada jaring tra+ekula2 6C +ila tetap tidak +erhasildilakukan +edah@iltrasi2 0C pilihan terakhir adalah mengham+at +adan siliardengan aplikasi kri) atau laser19Pada kasus pasien mengeluh ODS pandangan ka+ur sejak < 3 +ulan yanglalu1 keluhanOSle+ih+erat dari OD1 A7alnya pasienmerasa+uramsedikitseperti kelilipan ganjel dan dirasa tidak mengganggu pasien kemudian perlahan5lahan menjadi +uramgelap tidak dapat melihat dengan mata kiri1 Keluhan+ertam+ah terus menerus2 tidak mereda dengan istirahat1 Pasien juga mengeluhkanpandangan menyempit dan na+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2 dan epi@)raminimal1Pada @ase akut pasien meminum )+at &lauk)n *dd-2 Tim)l /2=> *dd gtt-ODS2 KS! - dd -2 "eur)+i)n - dd - dan disarankan k)ntr)l - minggu kemudian1Kemudian k)ntr)l denganPandangan tetap ka+ur OS2Pasien jugamengeluhkanpandanganmenyempit danna+rak5na+rak2 matanya :ek)t5:ek)t2dan kadang nr):)s1 Keluhan OD +erkurang1Dari pemeriksaan didapatkanhipertensi B-=/?./ mm$gC2 #OD: 3?-= menjadi 3?-*2 #OS: -?6//2 8OA dangkalODS2 kekeruhanlensatakrataODS1 Pemeriksaantam+ahandidapatkanTOD692*mm$g menjadi -*2*mm$gG TOS 0620mm$g menjadi *-2;mm$gGFundusk)pi OD 8D! /265/20G Fundusk)pi OS 8D! /2;5-2/ dan pu:atPenatalaksanaanpasiendengan Tim)l/2=> D* ddgtt IODS2 8end)lyteers D 6 dd gtt I ODS2 Meti:)+alamin =//mg ta+ I dd I1 Disarankan k)ntr)lrutin untuk melihat gejala klinis yang dirasakan pasien2 TIO2 8D! Bcup-to-discratio C2 K)mplikasi agar tidak terjadi glauk)ma a+s)lut. &A6TAR PUSTAKA-1 Salm)n 4F1 &lauk)ma1 Dalam: !i)rdan5Ea P2 (hit:her 4P1 #aughan RAs+urySs &eneral Ophthalm)l)gy1 -9th editi)n1 Bditerjemahkan )leh 'rahm U1PenditC1 4akarta: &8G *//;1 $al *-*5*.1*1 Ilyas S1 Penuntun Ilmu Penyakit Mata1 disi 61 4akarta: 'alai Pener+it FKUIG*//.1 $al --95*.161 4ames '2 8he7 82 'r)n A1 Le:ture n)tes O@talm)l)gi1 ;thediti)n1Bditerjemahkan Asri D7i !a:hma7atiC1 4akarta: Pener+it rlanggaG *//31 $al;=5-/;101 Ameri:an A:ademy)@Opthalm)l)gy: &lau:)ma:Se:ti)nl/:*//60//01$al:=5-*2-//5-**1=1 Lim A SMet al1L)7e5LimTs2Primary8l)sed Angle&lau:)ma1*nd d1lseEier1 *//01 $al: =5;2-65*62660-29-5.6131 Marianas2 MG &lau:umaPrimer Sudut Terhrtup Akut2 dalamG MakalahLengkap Simp)sium Pen:egahan &angguan Fungsi PenglihatanG PerdamiSum+ardan FK UnandG PadangG-;;/2$al:959*91 Standar Pelayanan Medik SMF Ilmu Penyakit Mata1