Glass Transisition

3
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi “Glass Transisition” : 1. Volume bebas polimer 2. Gaya tarik antar molekul 3. Mobilitas internal rantai 4. Kekakuan rantai 5. Panjang rantai

Transcript of Glass Transisition

Page 1: Glass Transisition

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi “Glass Transisition” :

1. Volume bebas polimer

2. Gaya tarik antar molekul

3. Mobilitas internal rantai

4. Kekakuan rantai

5. Panjang rantai

Page 2: Glass Transisition

1. Volume bebas polimer

= volume dari polimer yang tak terhuni oleh molekul polimer itu sendiri. Rumus umum volume bebas polimer adalah:

vf = v –vsdimana vf = volume bebas polimervs = spesifik dari polimer v = volume molekul polimer.

2. Gaya tarik antar molekul

Makin kuat molekul polimer terikat satu sama lain, makin besar energi termal yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan.

Contoh: poliakrilonitril memiliki ikatan sekunder antara rantai yang sangat kuat, sehingga mempunyai transisi gelas yang lebih tinggi dari temperatur degradasi.

Page 3: Glass Transisition

3. Mobilitas internal rantai

Mobilitas internal rantai adalah keleluasaan molekul untuk berotasi di sekitar ikatannya.

4. Kekakuan rantai

Rantai yang sulit menggulung dan melipat akan mempunyai transisi gelas lebih tinggi. Kekakuan ini biasanya diikuti dengan tingginya Eo, sehingga susah memisahkan dampak gaya tarik antar molekul dan mobilitas internal rantai. Rantai utama dengan ikatan pararel dalam tulang punggung polimer dan ikatan aromatik mengakibatkan rantai kaku dan oleh karena itu temperatur gelas tinggi.

5. Panjang rantai

Transisi gelas akan bervariasi sesuai dengan panjang rantai polimer.