Gizi buruk
-
Upload
paiman-mustofa -
Category
Documents
-
view
2.476 -
download
3
Transcript of Gizi buruk
LAPORAN PENDAHULUAN
GIZI BURUKDisusun oleh kelompok 2
1. PENGERTIAN Gizi buruk :
Kurang gizi tingkat beratKondisi dengan gangguan GiziKekurangan kalori proteinRendahnya konsumsi energi proteinKekurangan zat gizi lain
(Boerhan hidajat, 2008)
DIAGNOSIS GIZI BURUK :
1. Terlihat sangat kurus dan atau edema, dan atau
2. BB/TB atau BB/PB : <-3 SD
Klinis Antropometris Dan atau
2. INSIDENSI Anak-anak : 49% kasus dari 10,4 juta
anak. Asia : 50% kasus Afrika : 30% kasus Amerika latin : 20% kasus
WHO, 2005 Balita (2005) : 8,8% kasus Balita (2008) : 13,0% kasus
Susenas, 2008
3. FAKTOR RESIKO
Anak < 6bulan
Anak >6 bulan
Gizi buruk
1. Infeksi pada ibu
2. BBL rendah3. Produksi asi
terhambat4. Penyakit
kronis pada anak
5. Infeksi Saluran Kencing Kronis
1. Diit tinggi tepung
2. Infeksi 3. Parasit usus4. Budaya 5. Kemiskinan
ETIOLOGIMenurut UNICEF ada dua penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu : (1) Kurangnya asupan gizi dari makanan
. alasan sosial dan ekonomi yaitu kemiskinan.
(2) Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi.
LANJUT ETIOLOGIMenurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada 3 faktor penyebab gizi buruk pada balita, yaitu: (1) Keluarga miskin. (2) Ketidaktahuan orang tua atas
pemberian gizi yang baik bagi anak. (3) Faktor penyakit bawaan pada anak,
seperti: jantung, TBC, HIV/AIDS, saluran pernapasan dan diare.
Etiologi
Asupan kalori protein turun
Katabolisme protein lemak meningkat
Devisiensi asam amino esensial
Sintesis sel terganggu
Gangguan pertumbuhan, motorik, imunitas, resti infeksi
4. PATOFISIOLOGI Faktor diit
Faktor sosial
Gizi buruk
Kepadatan
penduduk
Faktor infeksi
Kwarshiorkor
Marasmus kwarsiorkor
Marasmus Faktor diit
Faktor sosial
Kepadatan
penduduk
Faktor infeksi
5. KLASIFIKASI1. Marasmu
s Tampak sangat kurus, hingga
seperti tulang terbungkus kulit Wajah seperti orang tua Terjadi perubahan mental Kulit keriput, (seperti pakai
celana longgar paggy pants) Tulang rusuk menonjol (iga
gambang, “piano sign) Crazy pavement dermatosis
CRAZY PAVEMENT DERMATOSIS
Ruam merak muda mudah
mengelupas
MARASMUS
2. Kwarshiorkor
Perubahan setatus mental: apatis & rewel
Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut
Jagung, mudah dicabut tanpa sakit, ronto Wajah membulat dan sembab Mudah menangis, rewel Kulit mudah terkelupas Hepatomegali Diare kronik
DERAJAT EDEMAEdema
Pitting Edema, umumnya seluruh tubuh terutama kaki (dorsum pedis) + Kedua punggung kaki ++ Tungkai & lengan bawah +++ Seluruh tubuh (wajah &
perut)
Derajat edema untuk menentukan jumlah cairan yang diberikan
KWARSHIORKOR
3. MARASMIK - KWASHIORKOR
Gambaran klinik merupakan campuran dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan
Marasmus dengan BB/TB-PB <-3 SD disertai edema yang tidak mencolok
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes laboratorium: albumin, kreatinin, nitrogen, elektrolit, hemoglobin, hematokrit, transferin
Trisep kali lipat Mengitung MEP berdasarkan
perbandingan berat badan terhadap umur60-80 % tanpa edema : gizi kurang60-80 % dengan edema : kwarshiorkor <60% tanpa edema : marasmus<60 dengan edema : marasmik
kwarsiorkor
7. DIAGNOSA BANDINGSindroma nefrotikSirosis hepaticPayah jantung kongestiPellagra infantile
8. KOMPLIKASI ISPADiare persistenCacinganTuberkulosisMalariaHIV / AIDS
9. TATA LAKSANA MEDIS DAN KEPERAWATAN
Marasmus Kwarshiorkor Marasmik kwarshiorkor
MARASMUS TATALAKSANA MEDIS Pemberian cairan pada enteritis Vit A untuk seroftalmia Bila ulkus pada mata berikan salep mata
tetracycline, setiap 2-3 jam selama 7-10 hari
Dematosis kompres dengan larutan KmNO2 1% selama 10 menit
Parasit beri mebendazole 100 mg oral, 2 kali sehari selama 3 hari
MARASMUS TATALAKSANA KEPERAWATAN Kurangi kehilangan panas badan Makanan dengan porsi kecil tapi sering Mungkin diperlukan pipa nasogastric
untuk pemberian makan dengan tinggi protein dan kalori
Berikan pendidikan kesehatan pada ibu tetang diit tinggi kalori dan protein.
KWARSHIORKOR TATALAKSANA MEDIS Obati infeksi penyertanya, malaria
parasistosis, avitaminosis, anemia Segera perbaiki ketidak seimbangan
cairan/elektrolit Naikan masukan volume dan energinya,
berikan protein 2 g/kg, campuran mineral termasuk Mg, K, Zn, Cu, dan multivitamin termasuk asam folat.
KWARSHIORKOR TATALAKSANA KEPERAWATAN Berikan pendidikan kepada ibu agar
jangan terjadi relaps Pada stadium ringan dengan perbaikan
gizi Pemantauan ini berlangsung secara
intensif Balita dengan KMS berada di bawah
garis merah, ataupun balita yang sudah dua kali tidak naik BBnya, diberikan MP-ASI selama 90 hari
10.PROGNOSIS Lebih dari 40% anak-anak yang
menderita KKP meninggal Keadaan setengah sadar (stupor) Baik bila hilangnya apatis, edema,
dan bertambahnya nafsu makan Gagal tumbuh
11.PENCEGAHAN Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan Diberikan makanan yang bervariasi,
seimbang antara kandungan protein, lemak, vitamin dan mineralnya
Rajin menimbang dan mengukur tinggi anak dengan mengikuti program Posyandu.
Periksakan kondisi kesehatan anak secara rutin
TERIMA KASIH
Semoga bermanfaat