Ggn Gizi Akibt Marasmus

13
Persentasi Makalah “GANGGGUAN GIZI AKIBAT KEKURANGAN KALORI DAN PROTEIN / MARASMUS” By : Kelompok III

description

anak

Transcript of Ggn Gizi Akibt Marasmus

  • Persentasi Makalah GANGGGUAN GIZI AKIBAT KEKURANGAN KALORI DAN PROTEIN / MARASMUS

    By : Kelompok III

  • KONSEP MEDISI. DEFENISIIstilah KKP digunakan untuk mengambarkan berbagai tindakan kalinis dari gangguan gizi yang telah terjadi. Ada dua batuk KKP yaitu maramus dan kwashiorkor.Kwashiorkor berasal dari kata GA afrika barat yaitu penyakit yang timbul, jika bayi di hentikan menyusui kwashiorkor akan terjadi apabila makanan anak tidak cukup protein. Sedangkan Marasmus berasal dari yunani yang sejak lama digunakan sebagai isitlah dalam ilmu kedokteran untuk menggambarkan seorang anak berat badannya sangat kurang dari berat badan seharusnya

  • II.PENYEBAB / ETIOLOGI

    Penyebab utama dari KPK addalah tidak sesuainya zat gizi yang diperoleh dari makanan denagn kebutuhan tubuh. Akan tetapi biasanya kejadian KPK bukanlah akibat suatu sebab saja, malainkan juga ada penyebab-penyebab lain yang mendorong terjadinya KPK. Adanya berbagai penyakit infeksi pada anak seperti capak, diare, yang hebat akan mendorong anak menjadi KPK, faktor lingkungan , serta ketidak tahuan memilih makanan yang bergizi dan keadaan ekonomi yang tidak menguntungkan.

  • III.PATOFISIOLOGI

    Diare yang berat dapat menyebabkan kekurangan kalori dan protein karena kalori dan protein yang seharusnya diserap oleh tubuh keluar karena adanya anti diare yang mendorong paristaltik usus yang hiper aktif sehingga kalori dan protein tidak terserat dalam tubuhKetidaksesuaian asupan zat gizi yang dapat menyebabkan kekurangan kaloro dan protein yang disebabkan oleh berbagai sebab yaitu diantaranya kurang pengetahuan ibu tentang gizi pada anak sehingga asupan gizi tidak memadai. Tingkat ekonomi sering menjadi penyebab utama karena orang tua tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

  • IV.MANIFESTASI KLINIKOtot-otot mengecil Anak tampak sangat kurus dan kemunduran pertumbuhan ototWajah anak seperti muka orang tuaBerat badan sangat kurangBiasanya pada penderita marasmus ditemukan juga tanda-tanda devisiensi yang lain seperti kekurangan Vitamin A, C, dan zat beziAdanya udema Ganggaun pertumbuhan tubuh Perubahan kejiwaan yaitu anak kelihatan malas, cengeng, lemah da tidak ada nafsu makanOtot tubuh terlihat lemah dan tidak berkembang dengan baik

  • V.PENATALAKSANAAN MEDIK

    Pemberian diet kalori dan protein. Penata laksanaan di rumah sakit terbagi atas trahap awal, tahap penyesuaian dan tahap rehabilitasi

  • KONSEP KEPERAWATANI. PENGKAJIANIdentitas pasienIdentitas penaggungjawabRiwayat penyakit antara lain Keluhan utama Riwayat keluhan utama riwayat kesehatan masa lalu riwayat kesehatan keluarga riwyat tumbuh kembangriwyat pemberian nutrisipemeriksaan fisik

  • II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    Gangguan pertumbuhan tubuh b/d kekurangan giziGangguan pemenuhan nutrisi b/d ketidaktahuan orang tua tentang gizi yang seimbang(pemberian susu kaleng yang terlalu encer)Resiko tinggi diare b/d Defesiensi gizi

  • III.INTRVENSII. DX : Gangguan pertumbuhan tubuh b/d kekurangan giziTujuan : bayi nampak sehat

    IntervensiRasionalKaji tngkat pertumbuhan dan perkembangan anakBeruikan makanan tambahan kalori dan protein.

    HE kepada keluarga pasien tentang pentingnya gizi yang seimbangKolaborasi dengan TIM medis, tentang pemberian vitaminuntuk memudahkan melakukan intervensi selanjutnya

    Agar kebutuhan gizi terpenuhi

    Agar keluarga pasien dapat mengerti tentang pentingnya pemberian gizi yang seimbang pada anakAgar dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak

  • DX : Gangguan pemenuhan nutrisi b/d kekurangan ketidaktahuan orang ua terhadap gizi yang seimbangTujuan : Gizi dapat terpenuhi

    IntervensiRasionalKaji tingkat nutrisi yang diberikan pada anak

    Berikan informasi kepada orang tua anak tentang pemenuhan gisi yang seimbang

    HE kepada keluarga pasien tentang pembagian makanan yang mengandung protein dan kaloriKolaborasi dengan TIM gizi tentang pemberian diet tinggi dan kaloriUntuk memudahkan melakukan tindakan selanjutnyaAgar orang tuanya mengerti tentang pemenuhan nutrisi yang seimbangAgar keluarga pasien tahu macam-macam makanan yang mengandung protein dan kaloriAgar berat badan anak seimbang dan normal

  • DX : Resiko tinggi diare b/d defesiensi giziTujuan : Diare tidak terjadiIntervensiRasionalKaji tanda-tanda adanya diare.

    Anjurkan kepada pasien untuk menggunakan air masak untuk minum dan mencuci alat pembuatan susu dan bayi HE kepada keluarga pasien tentang pentingnya pemberian ASIUntuk mengetahui secara dini sebelum terjadinya diare Agar keluarga pasien tahu dan dapat melakukannya

    Agar pasien tahu betapa pentingnya pemberian ASI yang baik

  • IV.EVALUASI

    Bayi nampak sehat dan pertumbuhan tuubuh seimbangNutrisi terpenuhiResiko tidak terjadi

  • Terima Kasih Atas PerhatiannyaBoleh bertanya tapi jangan menyesatkan

    By: Kelompok III