GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT...

20
TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS DALAM RANGKA PEMBUKAAN BULAN PELAYANAN & KESAKSIAN GPIB TAHUN 2020 DAN SYUKUR HARI ULANG TAHUN KE-84 GEDUNG GEREJA PAULUS JAKARTA MINGGU, 7 JUNI 2020 PUKUL 10.00 DAN 17.00 WIB GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT jemaat PAULUS di DKI JAKARTA

Transcript of GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT...

Page 1: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS

DALAM RANGKA PEMBUKAAN BULAN PELAYANAN & KESAKSIAN GPIB TAHUN 2020

DAN SYUKUR HARI ULANG TAHUN KE-84 GEDUNG GEREJA PAULUS JAKARTA

MINGGU, 7 JUNI 2020 PUKUL 10.00 DAN 17.00 WIB

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT jemaat PAULUS di DKI JAKARTA

Page 2: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 2

MINGGU TRINITAS

Trinitas (Latin. Trinitatis). Perayaan Hari Minggu Trinitas baru ditetapkan pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta untuk menyaksikan bahwa seluruh karya dan tindakan Allah Yang esa atau Allah Tritunggal (Bapa, Anak, dan Roh Kudus) telah dinyatakan untuk dialami oleh semua orang percaya. Di sini, pernyataan Allah dan kekudusan keesaan-Nya menjadi pusat penyembahan umat. Simbol Hari Minggu Trinitas adalah segitiga triquetra dengan warna dasar putih, yang merupakan simbol mula-mula dari ketritunggalan. Tiga buah lekukan yang tidak terputus, saling bersambung, menyatakan keesaan dan kekekalan dari Tritunggal. Pada pusat dari ketiga lekukan itu terbentuklah sebuah segitiga yang merupakan simbol dari Tritunggal. Simbol ini berganti pada hari Sabtu jam 18.00, yaitu pada malam menjelang Hari Minggu II Sesudah Pentakosta.

Page 3: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 3

UCAPAN SELAMAT DATANG Dkn. Selamat pagi/sore bapak, ibu, saudara-saudara, dan adik-adik yang

terkasih dalam Tuhan kita, Yesus Kristus, selamat beribadah secara daring yang disiarkan langsung dari GPIB Paulus Jakarta. Kiranya kesetiaan beribadah kita merupakan ungkapan syukur nyata melalui kehidupan persekutuan yang membawa berkat bagi kita dan sesama.

Kita memasuki Hari Minggu Trinitas, dan juga dalam rangka Pembukan Bulan Pelayanan dan Kesaksian GPIB tahun 2020, serta mensyukuri Hari Ulang Tahun ke-84 Gedung Gereja Paulus Jakarta.

Ibadah ini dilayani oleh Pendeta . . . . sebagai Pelayan Firman. Melalui ibadah ini, kita diajak untuk menghayati tema: “Di dalam Kristus, Gereja Berharap dan Berkarya.”

UNGKAPAN SITUASI (dalam bentuk tayangan video)

AJAKAN BERIBADAH Dkn. Saudara-saudara disilakan berdiri jika memungkinkan.

Dkn. Allah yang pada masa lalu, telah menuntun perjalanan hidup umat-Nya.

U Syukur bagi-Mu, Sang Pemberi anugerah!

Dkn. Allah yang pada masa kini, selalu memampukan umat-Nya dalam menghadapi tantangan dan pergumulan.

U Syukur bagi-Mu, Sang Kepala Gereja!

Dkn. Allah yang pada masa depan, terus senantiasa membimbing umat-Nya untuk setia bersaksi dan melayani sesama.

U Syukur bagi-Mu, Sang Perancang damai sejahtera!

Dkn. Allah Tritunggal yang melampaui segala waktu dan tempat,

U kami bersukacita merayakan cinta kasih-Mu.

Page 4: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 4

MENGHADAP TUHAN

¯ NYANYIAN UMAT Kidung Keesaan 337 / The Presbyterian Hymnal 213 w “MULIAKAN ALLAH BAPA (GLORY BE TO GOD)” Syair: Horatius Bonar (1808-1889), terj. H.A. Pandopo/J.M. Malessy 1978/1983; Lagu: Henry Smart (1813-1879)

. . . . prosesi Alkitab Penatua dan PF, sementara umat bernyanyi 1) Muliakan Allah Bapa, muliakan Putra-Nya, muliakan Roh Penghibur; Ketiga-Nya Yang Esa! Haleluya, puji Dia kini dan selamanya! 3) Glory to the King of angels, glory to the churches King, glory to the King of nations; heav'n and earth your praises bring! Hallelujah! Hallelujah to the King of glory, sing!

VOTUM DAN SALAM PF “Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN yang

menjadikan langit dan bumi.” (Mazmur 124: 8)

U 1 . | 1 . || (do=g)

A - min.

PF “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.” (2 Korintus 3: 14)

U Dan menyertaimu juga.

Page 5: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 5

¯ NYANYIAN UMAT Kidung Jemaat 7 / Gezang 132 w “YA TUHAN, KAMI PUJI NAMA-MU BESAR (WIJ LOVEN U, O GOD, WI LOVEN U)” Syair: Ahaverus van den Berg 1733 menurut Te Deum laudamus, awal abad ke-5, terj. I.S. Kijne 1946/Yamuger 1983 © S.G.L. Lagu : Mazmur Jenewa 89

1) Ya Tuhan, kami puji nama-Mu besar. Ya Bapa, makhluk-Mu menyanyi bergemar. Langit, buana, laut bersyukur semua Malaikat segenap memuji Dikau jua. Kemuliaan-Mu tetap senantiasa. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa!

ND) Wij loven U, o God, wij prijzen Uwe naam,

U, eeuwig' Vader, U verheft al 't schepsel saam. Zingt serafs, eng'len zingt, heft aan, Gij machten, tronen, onafgebroken rijz' Uw lied op hoge tonen, Gij, Driemaal Heilig zijt G', o God der legerscharen, dat aard' en hemel steeds Uw grootheid openbaren.

ê (boleh) duduk

DOA HARI INI Pnt. Saudara-saudara, mari berdoa:

Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau yang menyatakan diri-Mu sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus kepada semua ciptaan, sehingga dalam persekutuan ilahi; Bapa, Anak dan Roh Kudus, kami dapat terus mengalami kehidupan sejati sebagai anak-anak-Mu.

Ampunilah segala pelanggaran yang kami lakukan, biarlah rahmat-Mu yang besar itu memulihkan kehidupan kami. Curahkanlah berkat atas Gereja-Mu yang terus setia untuk menunaikan tugas panggilan dalam persekutuan, pelayanan dan kesaksian, baik di tengah kota maupun di desa-desa, sehingga semangat cinta dan kesetiaan-Mu terus dinyatakan bagi sesama.

Kemuliaan bagi-Mu, ya Allah Tritunggal; Bapa, Anak dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.

Page 6: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 6

¯ NYANYIAN UMAT Gita Bakti 273 w “GEREJA BAGAI BAHTERA”

Syair dan Lagu: Ein Schiff das sich Gemeinde nennt, Martin G. Schneider 1963, terj. H.A. Pandopo 1988 © Gustave Boss Verlag

1) Gereja bagai bahtera di laut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas yang sulit ditempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih: "Betapa jauh, di manakah labuhan abadi?" Refrein Tuhan tolonglah, Tuhan tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah!

5) Gereja bagai bahtera di laut yang seram. mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Hai ‘kau yang takut dan resah, ‘kau tak sendirian, teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan! Bersama-sama majulah, bertahan berteguh, tujuan akhir adalah labuhan Tuhanmu! Refr.

PEMBERITAAN FIRMAN

DOA MEMOHON BIMBINGAN ROH KUDUS PF Mari kita berdoa untuk merenungkan firman-Nya . . . .

PEMBACAAN ALKITAB Dkn. Bacaan Alkitab dari surat Efesus 1: 3–14 yang menyatakan . . . . Demikianlah pembacaan Alkitab.

Page 7: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 7

PF Hendaklah firman Tuhan dengan segala kekayaannya diam di dalam hatimu dan ucaplah syukur kepada Allah: Haleluya!

U ( ¯ menyanyikan Haleluya KK 767e ) do=g Syair: Tradisional Gereja, Lagu: Liturgi Belanda 1930

KHOTBAH “KEMBALI KE JATI DIRI” Pelayan Firman: Pdt. Paulus Kariso Rumambi (10.00 WIB)

“DI DALAM KRISTUS, GEREJA BERHARAP & BERKARYA” Pelayan Firman: Pdt. Widyati Simangungsong-Sudarisman (17.00 WIB)

. . . . saat hening, umat bersaat teduh sejenak

JAWABAN UMAT

¯ NYANYIAN UMAT Kidung Keesaan 597 w “BATU PENJURU G’REJA”

Syair dan Lagu: Syair: The Church's One Foundation, Samuel J. Stone 1866, terj. Yamuger 1982, Lagu: Samuel S. Wesley 1864

1) Batu penjuru G'reja dan Dasar yang esa, yaitu Yesus Kristus, Pendiri umat-Nya. Dengan kurban darah-Nya Gereja ditebus; baptisan dan firman-Nya membuat-Nya kudus. 5) Di dalam pencobaan dan perjuangannya dinantikannya zaman sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang mencapai perhentian sentosa cemerlang.

Page 8: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 8

PENGAKUAN IMAN PF Umat Allah disilakan berdiri jika memungkinkan.

Di dalam kesatuan Gereja Kristus di segala waktu dan tempat, bersama-sama kita ikrarkan pengakuan percaya kita menurut rumusan Pengakuan Iman Rasuli. Biarlah hati dan mulut kita berkata:

PF+U Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria; yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut; pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati; naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa; dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.

ê (boleh) duduk

DOA SYAFAAT PF Mari kita berdoa: Allah Tritunggal, kami mengucap syukur atas anugerah-Mu yang

senantiasa kami alami hingga saat ini. Kami bersyukur untuk cinta dan kekuatan dari-Mu yang memampukan kami menapaki hari demi hari. Oleh karena kebaikan-Mu itu, saat ini kami datang membawa permohonan kami kepada-Mu:

PF Kami berdoa bagi mereka yang sedang terpapar maupun yang terdampak pandemi COVID-19. Kami mohon sentuhan penyembuhan dan pemulihan-Mu. Kiranya Engkau menguatkan iman dan pengharapan bagi mereka. Kiranya Engkau memberikan hikmat dan pengetahuan para ilmuwan dan pemerintah dalam pengambilan keputusan bagi keselamatan orang banyak,

Page 9: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 9

serta dalam mengupayakan pemulihan sosial-ekonomi. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat dalam tugas panggilan dan pengutusannya, khususnya bagi warga gereja yang berada di pos-pos Pelayanan dan Kesaksian GPIB di pelosok Nusantara. Berkati Departemen Pelkes GPIB dan juga tiap-tiap Jemaat yang mengelola pos-pos Pelkes. Kiranya Engkau meneguhkan iman dan semangat para pelayan-Mu dan juga warga jemaat, agar di dalam setiap tantangan dan pergumulan, mereka tetap berharap kepada-Mu, Sang Kepala Gereja. Kiranya melalui karya pelayanan ini, terang kemuliaan-Mu menjadi nyata. Kepada-Mu kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi persekutuan Gereja kami, GPIB Paulus Jakarta, di dalam tugas panggilan dan pengutusannya. Kami bersyukur atas 84 tahun Gedung Gereja kami ini menjadi sarana persekutuan, pelayanan dan kesaksian. Berkati semua para pelayan-Mu: Ketua Majelis Jemaat, para pendeta yang melayani, Fungsionaris PHMJ, BPPJ, Majelis Jemaat, pengurus unit-unit misioner, dan segenap warga jemaat maupun simpatisan. Kiranya Gereja ini terus menjadi sarana yang mewujudkan pelayanan kasih dan keadilan, sehingga menjadi berkat bagi sesama. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi keluarga-keluarga anggota warga jemaat yang dijadwalkan untuk didoakan pada jam ibadah ini . . . . (menyebutkan nama-nama). Engkau mendengar setiap pengumulan dan permohonan mereka. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kami berdoa bagi warga jemaat yang sakit . . . . (menyebutkan nama-nama). Rahmatilah mereka dengan kekuatan dan kesembuhan. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

Page 10: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 10

PF Kami berdoa bagi warga jemaat yang berduka . . . . (menyebutkan nama-nama keluarga yang berduka). Rahmatilah mereka dengan kekuatan dan penghiburan di dalam penyertaan Roh Kudus. Kepada-Mu, kami memohon:

U Dengarkanlah doa kami.

PF Kiranya Engkau mengabulkan segala doa dan permohonan kami sesuai dengan rahmat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, yang mengajarkan

kami berdoa:

PF+U Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.

( ¯ menyanyikan doksologi KK 756 ) Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

PENGUCAPAN SYUKUR Dkn. Saudara-saudara, marilah kita bersyukur kepada Tuhan dengan

memberikan persembahan, dalam ketulusan, kejujuran dan dengan rendah hati, sekaligus sebagai tanda kesediaan kita untuk memberi diri, melayani dan bersaksi tentang kebaikan-Nya dalam kehidupan kita dari hari ke hari.

¯ NYANYIAN UMAT Kidung Jemaat 393 w “TUHAN, BETAPA BANYAKNYA”

Syair: Thank You, Lord / Some Thank the Lord, Seth Sykes, 1940, terjemahan: Yamuger, 1984, Lagu: Seth and Bessie Sykes, 1940, © 1984, Singspiration, Div. of Zondervan

1) Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi, teristimewa rahmat-Mu dan hidup abadi.

Page 11: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 11

Refrein T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku! Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

. . . . umat memberi persembahan diiringi variasi instrumentalia KJ 393, setelahnya, Diaken mengajak umat menyanyikan bait selanjutnya

3) Setiap hari rahmat-Mu tiada putusnya: hendak kupuji nama-Mu tetap selamanya. Refr.

DOA SYUKUR Dkn. Saudara-saudara, mari menyerahkan persembahan kita dalam doa

kepada Tuhan. Kita berdoa:

Ya Tuhan, kami bersyukur atas kemurahan-Mu dalam kehidupan ini. Berkat dan penyertaan-Mu memampukan kami memberikan persembahan ini. Berkenanlah Engkau memberkatinya agar berguna bagi pelayanan kasih dan keadilan melalui Gereja-Mu. Jadikanlah kami pelayan-Mu yang setia untuk melayani dan bersaksi demi kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau selama-lamanya:

U ( ¯ menyanyikan KK 761b + KK 771e ) Syair: Praise God from Whom All Blessings Flow, Thomas Ken 1709, terj. Yamuger 1978, Lagu: Mazmur Jenewa 134, Loys Bourgeois 1551 (disederhanakan)

PENGUTUSAN WARTA JEMAAT Dkn. . . . . .

Page 12: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 12

AMANAT PF Umat Allah disilakan berdiri jika memungkinkan . . . . (dirumuskan

sendiri sesuai kesimpulan khotbah yang disampaikan)

¯ NYANYIAN UMAT Kidung Keesaan 496b w “ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH”

Syair: Ein feste Burg ist unser Gott, Martin Luther, 1529, terjemahan: Yamuger, 1978, Lagu: Martin Luther, 1529 (disederhanakan)

1) Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;

betapa pun sengsaramu, pertolongan-Nya nyata! Si jahat yang geram berniat 'kan menang; ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara. 4) Firman-Nya pertahankan t'rus dan puji hanya Dia! Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita. Kendati hidupmu diambil seteru, pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!

BERKAT PF Saudara-saudara, ibadah kita akan segera usai. Oleh karena itu,

marilah mengarahkan hati dan pikiran kepada Tuhan, serta terimalah curahan berkat-Nya:

“TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” (Bilangan 6: 24-26)

U ( ¯ menyanyikan Amin KK 771g ) Syair dan Lagu: Tradisional Gerejawi

. . . . Prosesi Alkitab PF dan Penatua, UMAT BERSAAT TEDUH

Kemudian, SELURUH PELAYAN menuju depan Pusat Liturgi dan memberikan salam kepada umat secara tradisional,

iringan postlude oleh pemusik

Page 13: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 13

Bagi saudara yang rindu untuk memberikan persembahan untuk mendukung persekutuan, pelayanan dan kesaksian GPIB Paulus Jakarta, saudara dapat memberikannya melalui transfer ke rekening Gereja, atau memindai kode QR yang tersedia dengan menggunakan aplikasi bank atau aplikasi dompet digital yang terintegrasi sistem QRIS (QR Code Indonesian Standard). Tuhan memberkati!

Page 14: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 14

SEJARAH GEDUNG GEREJA PAULUS JAKARTA

PEMBANGUNAN Jemaat Protestan di Batavia disebut sebagai De Evangelische Gemeente. Jemaat Injili di Batavia telah mempunyai tiga buah gedung Gereja: De Nieuwe Portugeesche Buitenkerk (GPIB Sion Jakarta), Het Nieuwe Haantjeskerk (GPIB Pniel Jakarta), dan De Willemskerk (GPIB Immanuel Jakarta). Muncul keinginan jemaat saat itu untuk membangun gedung Gereja yang keempat di kota baru Menteng, Kota Taman. Komisi Pembangunan Gereja memilih lokasi di tengah-tengah as, sumbu daerah Menteng-Jalan Imam Bonjol-Jalan Diponegoro yaitu di Oranje-Nassauboulevard (kini Masjid Agung Sunda Kelapa), dan Burgemeester Bisschopplein (kini Taman Suropati) karena dinilai sangat strategis. Kondisi pembangunan saat itu cukuplah sulit di mana sedang terjadi krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1929 (terancam malaise, lumpuhnya perdagangan, dan hasil pertanian dan industri tidak terjual), namun pembiayaan pembangunan ternyata terkumpul. Diterima kabar pula tanggal 18 Juni 1935 bahwa pemrakarsa pengumpulan dana yang juga anggota Kerkbestuur, Ds. W.J.J. Jenny meninggal dunia di Arnhem, Belanda pada usia 53 tahun. Komisi Pembangunan dari Majelis Gereja yang diketuai oleh Ds. P.J. de Bruyn pada akhir tahun 1935 memutuskan untuk mempercepat pembangunan Gereja: peta denah dengan bestek-bestek kondisi telah diperiksa dan disetujui, juga oleh pengawas bangunan Kotapraja. Pemborong mengajukan penawaran tertulis dalam amplop tertutup, walaupun dikhawatirkan bakal terjadi dievaluasi karena krisis ekonomi yang tak kunjung reda. Gedung Gereja didesain oleh F.J.L. Ghijsels pendiri AIA Bureau bekerja sama dengan Firma Sitzen en Louzada. Tapi sumber lain menyebutkan bahwa arsiteknya adalah Ir. N.E. Burhoven Jaspers. IBADAH PENAHBISAN Tibalah harinya pada Sabtu, 6 Juni 1936, menjelang pukul 09.00 pagi, di pekarangan Gereja yang baru itu telah banyak orang berkumpul. Di dalam ruang Ibadah telah duduk 400 umat, sementara di balkon duduk 100 umat lagi. Di deretan kursi Majelis Jemaat tleh duduk sejumlah Penatua dan Diaken beserta beberapa pejabat Gereja lainnya, juga Pendeta dan anggota Kerkbestuur. Di depan mimbar tehampar permadani. Di tengah membelakangi mimbar, berdiri ds. J.M. Lindeijer, Ketua Majelis Gereja. Di sebelah kanannya, di tepi platje berdiri ds. Dr. D.A.A. de Vreede, sekretaris Kerkbestuur, sementara di sebelah kiri berdiri ds. de Heer, seorang dari antara lima orang predikanten. Tepat pukul 09.30 umat berdiri

Page 15: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 15

dan bernyanyi. Lalu, oleh ds. Dr. H. Jansen pintu masuk diketuknya tiga kali dari luar, kemudian koster membukakan pintu. Berbaris masuklah Komisi Pembangunan, Majelis Gereja. Para dominee yang berpakaian toga lalu berbegas berdiri di kanan-kiri ds. J.M. Lindeijer. Kemudian ds. Dr. H. Jansen menyampaikan pidato singkat sambil tidak lupa kembali mengingatkan jasa-jasa almarhum ds. W.J.J. Jenny. Kemudian diserahkanlah kunci gedung Gereja kepada Majelis Jemaat yang diterima ds. J.M. Lindeijer. Ibadah dilanjutkan dengan peletakan Kanselbijbel (Alkitab untuk mimbar) oleh Penatua Vleeming, anggota Kerkbestuur yang tertua. Alkitab terbuka pada halaman 36 yaitu Kejadian 28:12-19, "Mimpi Yakub di Betel". Kemudian ds. de Vrede pun naik mimbar untuk mentahbiskan mimbar tersebut dengan pidato pendek dan ditutup dengan doa. Pentahbisan disusul oleh ds. J.M. Lindeijer terhadap orgel, hadiah sukarela dari Perkumpulan Deo Juvanto (orgel kini telah diganti dengan yang baru pada 1997 buatan PT. Prajawidya Instrumentalia Indonesia). Lalu, ds. Keers mentahbiskan lonceng Gereja yang sudah tergantung di atas menara. Lonceng tembaga itu berukir tulisan ‘Sursum Corda’ (Angkatlah Hatimu) yang merupakan persembahan anak-anak katekisasi yang telah membeli khusus dari Belanda, pabrikan Firma A.H. van Bergen, Heiligerlee, Belanda. Kata orang, itulah lonceng yang terbesar di Indonesia. Setibanya saat yang teduh, ds. Keers menarik ujung tali lonceng itu. Maka untuk pertama kalinya berdentanglah lonceng itu. ds. J.M. Lindeijer kemudian naik mimbar dan berkhotbah dengan mengambil nas dari Kejadian 28:12-19. Seluruh ibadah pentahbisan diisi dengan nyanyian umat, ungkapan pujian dari paduan suara, nyanyian solo, serta beberapa antifon, pembacaan Mazmur secara berbalas-balasan (Mazmur 24) oleh dua orang Penatua dan dua orang Pendeta. Dengan pentahbisan gedung Gereja baru ini kemudian diberi nama Nassaukerk. MASA PENJAJAHAN JEPANG Nassaukerk berganti nama menjadi Geredja Menteng pada masa penjajahan Jepang mulai 1942-1945. Pendeta-pendeta Belanda maupun kebaktian berbahasa Belanda untuk sementara masih diizinkan oleh pemerintahan Dai Nippon. Kira-kira tahun 1943, pendeta-pendeta Belanda dan anggota jemaat mulai ditawan dalam kamp konsentrasi. Kebaktian masih berjalan, namun suatu waktu mulai dilarang. Mulai Oktober 1944, kebaktian berbahasa Belanda berganti dengan kebaktian berbahasa Melayu dengan campur-aduk bahasa Belanda. Pendeta yang melayani adalah: ds. Pattiasina, ds. Tutuarima (Depok) dan Penatua B. Harst, serta seorang mahasiswa Teologi yaitu Paul. H. Rompas. Keadaan ini berjalan terus sampai Indonesia merdeka hingga bulan Oktober 1945.

Page 16: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 16

PASCA KEMERDEKAAN INDONESIA Setelah Indonesia merdeka, ibadah di Nassaukerk kembali dalam bahasa Belanda. Pendeta yang melayani antara lain ialah ds. Wijchters. Ibadah berbahasa Belanda diadakan tiga kali yaitu pukul 08.00, 10.00, dan 19.00. Muncul keinginan untuk diadakannya kebaktian berbahasa Indonesia. Para anggota Majelis Jemaat dari wijk Menteng yang wilayahnya sampai Kebayoran antara lain Bapak D. Tuju, Bapak A. Rawung, Bapak Th. F.A.P. Rumate. Usaha-usaha juga dimunculkan dengan pembentukan Paduan Suara, Sekolah Minggu, Persekutuan Kaum Ibu, dan Perkumpulan Kematian Persaudaraan Masehi (PKPM) yang anggotanya beralamat di Jalan Gondangdia Lama 38. Hal ini terjadi akibat perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Kebaktian juga dilakukan di rumah keluarga Dotulong dan Sumual. Pada saat itu, pendeta berbahasa Indonesia di Jakarta hanya tiga yaitu ds. D.F. Sahulata, ds. B.A. Supit (Willemskerk), dan ds. Ch. Poiree. Setelah melewati rangkaian pergumulan, akhirnya kebaktian berbahasa Indonesia dapat diadakan setiap hari Minggu pukul 12.00. Protestantsche Kerk in Nederlandsche-Indie akan membentuk gereja mandiri keempat, yaitu Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat. Sidang proto-sinode GPIB dilaksanakan di Nassaukerk, sementara Ibadah Peresmian dan Peneguhan Majelis Sinode pada tanggal 31 Oktober 1948 di Willemskerk. Gedung gereja ini memperoleh namanya yang baru yaitu ‘Gereja Paulus’, nama yang diberikuan oleh ds. D.F. Sahulata. Wilayah pelayanan yang sampai ke daerah Kebayoran dan perkembangan kota sehingga dianggap perlu dilembagakan menjadi jemaat otonom yang baru. Oleh karena itu, 3 Agustus 1958 dilembagakan jemaat baru yaitu GPIB Jemaat "Effatha" Jakarta yang memiliki gedung Gereja di Jalan Melawai I/2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Berdasarkan Surat Keputusan Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat, terhitung 1 April 1965, Wilayah Pelayanan Paulus dilembagakan menjadi Jemaat Otonom. Peningkatan jumlah kehadiran umat dalam ibadah membuat Majelis Jemaat memutuskan untuk menambah jam ibadah, sehingga pada tanggal 8 Maret 1970 diselenggarakan kebaktian pukul 19.00 dan Kapel Rumah Sakit Cikini pukul 19.00, bahkan, kebaktian pada Minggu malam terakhir setiap bulan dipersiapkan sebagai kebaktian pemuda. Hal ini berdampak besar terhadap keaktifan persekutuan, seperti terbentuknya berbagai paduan suara dan vocal group, sehingga pada tahun 1975 tiap kebaktian digilirkan dua paduan suara atau vocal group.

Page 17: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 17

ARSITEKTUR Konsep dan ciri khas Gereja Paulus ini adalah menaranya yang langsing dengan atap piramida runcing, serta 4 buah jam besar di bawahnya, dan sampai sekarang, jam ini masuk berfungsi. Bidangnya bujur sangkar, di mana merupakan konsep 4 penjuru mata angin besar. Sebenarnya, bagian fungsional seperti jendala, bouvenlicht (lubang angin) serta teritisan dari plat beton merupakan komposisi tampak bangunan yang konsisten dan profil estetika yang dekoratif pada kolom dan pilaster sangat kuat, yang menunjukkan pengaruh arsitektur Art Deco yang elegan. Denah Gereja Paulus ini sangat kuat sebagai simbol Kekristenan, yaitu berbentu salib, yang keempat sisinya adalah sama panjang. Masing-masing sayap bangunan ini beratapkan pelana dengan kemiringan yang tajam, seperti bangunan-bangunan umumnya di Menteng. Atapnya merupakan atap sirap yang khas dari umumnya bangunan di Menteng. Kecuraman atap ini memang didesain pada rumah atau bangunan dengan atap tinggi serta banyak lubang angin untuk cross ventilation di mana angin dapat melaju di dalam bangunan, apalagi dengan atap dan plafon tinggi, membuat suhu dibangunan itu menjadi lebih nyaman. Terlihat, bagian atas terdapat jendela mosaik dari kaca berwarna. Jika matahari bersinar, maka jendala mozaik ini seakan-akan menyebarkan sinar berwarna-warni seperti sapaan Tuhan. Interior bangunan tetap dipertahankan, sebuah konsep klasik dengan warna dinding putih dan material kayu. Gedung Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) Jemaat Paulus menerima penghargaan Sertifikat Sadar Pemugaran tahun 1993. Bangunan Gereja dilindungi dengan kategori A. PERALATAN SAKRAMEN Gereja ini memiliki peralatan sakramen kuno yang masih terus digunakan dalam Ibadah. Kaki tempat wadah baptisan yang dibuat pada tahun 1741 yang dipersembahkan oleh Th. Anthonist, seorang warga pribumi, kepada ‘Gereja Portugis di dalam Kota’ (kini GPIB Jemaat "Sion" Jakarta) dan dibuat oleh pandai perak J.H. Winter. Kini kaki dengan wadah baptisan sudah tidak menjadi satu kesatuan, karena wadah baptisan yang asli kini disimpan di GPIB Jemaat "Pniel" Jakarta. Perangkat Sakramen Perjamuan Kudus yang terbuat dari perak merupakan benda antik paling berharga. Pada cawan perjamuan terdapat tulisan "Untuk peringatan akan Gereja baru bagi umat Portugis atau pribumi, dipersembahkan dan dihadiahkan oleh Joannes Camphuijs, lahir di Haarlem, tanggal 18 Juli 1634; dari 11 Januari 1674 sampai 24 September 1691 berjabatan Gubernur Jenderal

Page 18: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 18

Hindia Belanda; telah meninggal pada tanggal 18 Juli 1695 di Batavia." Di atas tulisan tampak lambang Gubernur Jenderal Camphuijs. Sayangnya, cawan tersebut kini telah hilang sejak tahun 2013 akibat pencurian oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Peralatan Sakramen ini masih terus digunakan untuk Sakramen Baptisan dan Sakramen Perjamuan sebagaimana dilakukan oleh Gereja Protestan. Peralatan ini diletakan di pusat mimbar sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ibadah-ibadah.

DAFTAR PENDETA/KETUA MAJELIS JEMAAT

NASSAUKERK/GPIB PAULUS JAKARTA

1. ds. Johannes Matthijs Lindeijer 1936 - . . . . 2. ds. D.F. Sahulata 1948 - . . . . 3. ds. S.A.R. Hardin . . . . - 1950 4. ds. Paul Hein Rompas 1950 - 1951 5. ds. Wilhelm Johannis Rumambi 1951 - 1952 6. ds. Paul Hein Rompas 1952 - 1953 7. ds. R.M. Luntungan 1953 - 1958 8. Pdt. Paul H. Rompas, M.Th. 1968 - 1976 9. Pdt. Dr. Dirk Johan Lumenta 1976 - 1983 10. Pdt. Nazarius Rumpak, D.Min. 1983 - 1987 11. Pdt. Freddy W. Raintung 1987 - 1988 12. Pdt. Hallie Jonathans, M.Th. 1988 - 1993 13. Pdt. Paul Adrian Johan Waney, M.Th. 1993 - 1996 14. Pdt. Willy K.D. Mengko, B.Th. 1996 - 2001 15. Pdt. Drs. Alfred Hendrik L. Lowing, M.Si. 2001 - 2004 16. Pdt. Sealthiel Izzak, S.Th, M.Si. 2004 - 2009 17. Pdt. Sian Lumentut, S.Si. 2009 - 2014 18. Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si. 2014 - 2016 19. Pdt. Drs. Jeffrey Willem Christiaan Sompotan, S.Th. 2016 - 2019 20. Pdt. Widyati Simangunsong-Sudarisman, S.Th., M.Min. 2020 - sekarang

Page 19: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 19

DAFTAR PENDETA PELAYANAN UMUM/

PENDETA JEMAAT GPIB PAULUS JAKARTA

1. Pdt. Carolina Hale-Montolalu, S.Th. 2. Pdt. Josye Amelia Nikijuluw-Saimima, S.Th. 3. Pdt. Max P. Gabriel, S.Th. 4. Pdt. Alex Pattianakotta 5. Pdt. Susy Pattianakotta 6. Pdt. Paul F. Th. Sondakh 7. Pdt. Teddy Christian Sigarlaki Masinambouw, S.Th. 8. Pdt. Frida Florida Winarko-Kailola, M.Si. 9. Pdt. Yohanes Vivere Pericolose Palar, S.Th. 10. Pdt. Engeline Rumayar, S.Th. 11. Pdt. James Erie Manahampi, S.Th. 12. Pdt. Maureen Suzanne Rumeser-Thomas, M.Th. 13. Pdt. Rudy Safardan, S.Th. 14. Pdt. Jacob Daniel Mait, S.Th. 15. Pdt. Dra. Anna Maartje Rondo-Wokas 16. Pdt. Poltak Halomoan Sitorus, M.Si. 17. Pdt. Adriaan Pitoy, M.Min.

Page 20: GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT ...gpibpaulusjakarta.org/newsite/wp-content/uploads/2020/06/...2020/06/07  · pada abad ke-14. Dirayakan pada Hari Minggu I Sesudah Pentakosta

TATA IBADAH HARI MINGGU TRINITAS – GPIB PAULUS JAKARTA | 20

GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA BAGIAN BARAT JEMAAT PAULUS DI DKI JAKARTA

JalanTamanSundaKelapaNo.12,Menteng,JakartaPusat10310Telepon:(021)3841553-31928105-3150910,Faksimili:(021)3914533Website:http://gpibpaulusjakarta.org-Email:[email protected](Facebook,Twitter,Instagram,YouTube):@gpibpaulusjkt