Geomorfologi 1
-
Upload
erlangga-styananda -
Category
Documents
-
view
117 -
download
4
Embed Size (px)
Transcript of Geomorfologi 1

Oleh:
Emi Sukiyah dkk
Semester Ganjil 2015/2016
Teknik geologi - FTG - UNPAD
Ruang lingkup & Konsep dasar geomorfologi


MATERI GEOMORFOLOGI & PENGINDERAAN JAUH
No Tanggal Pokok Bahasan
1 31-08-2015 Pendahuluan & konsep dasar geomorfologi
2 07-09-2015 Proses-proses geomorfologi
3 14-09-2015 Pelapukan Batuan
4 21-09-2015 Siklus Perkembangan Sungai
5 28-09-2015 Bentangalam pada daerah berstruktur
geologi
6 05-10-2015 Bentangalam Karst
7 12-10-2015 Geomorfologi Pantai
8 19-10-2015 UTS

9 26-10-2015 Bentuklahan hasil vulkanisma
10 02-11-2015 Konsep Dasar Inderaja (+EMR)
11 09-11-2015 Klasifikasi Citra
12 16-11-2015 Interpretasi Citra
13 23-11-2015 Peralatan interpretasi Citra
14 30-12-2015 Ragam citra satelit
15 07 -12-2015 Karakteristik bentangalam pada citra satelit
16 14-12-2014 UAS

Formula Penilaian:
Kuis = 5%
Tugas = 15%
Praktikum = 20%
UTS = 25%
UAS = 35%
100%
Absensi > 80%, jika kurang ada tugas khusus


Geomorfologi berasal dari bahasa Yunani
perubahan-perubahan pada bentuk muka bumi
Ilmu tentang alam ► meliputi :
• bentuk-bentuk umum roman muka bumi
• perubahan-perubahan yang terjadi sepanjang
evolusinya dan hubungannya dengan keadaan
struktur di bawahnya
• sejarah perubahan geologi yang diperlihatkan atau
tergambar pada bentuk permukaan itu
(American Geological Institute, 1973)
Ilmu Bentangalam

Fisiografi ► Ilmu yang mempelajari roman muka bumi
Fisiografi (Eropa) ► sebagai ilmu
yang mempelajari rangkuman tentang iklim, meteorologi, oceanografi, dan geografi.

Pengetahuan tentang geomorfologi,
sebagaimana juga dengan ilmu-ilmu
yang lain, dimulai dengan munculnya
ahli-ahli filsafat Yunani dan Italia.
PENCETUS
GEOMORFOLOGI


Berabad-abad kemudian, masyarakat
mulai mengenal filsafat katatrofisma.
Semua gejala alam itu sebagai akibat
pembentukan dan perusakan yang
relatif terjadi dengan tiba-tiba,
sehingga menyebabkan perubahan
bentuk muka bumi.

James Hutton (1726-1797), berlatar
belakang pendidikan kedokteran,
namun meminati ilmu pengetahuan
alam, selain juga penemu proses kimia
untuk pembuatan amoniak dan jadi
pengusaha, kemudian menjadi
gentleman farmer (tuan tanah) di
tempat kelahirannya dekat Edinburg,
Scotlandia.

James Hutton melakukan penelitian lapangan
sekitar Edinburg dan menekankan pada:
Pengamatan lapangan hubungan antar
batuan,
Mencetuskan konsep unconformity
yang ditafsirkan dengan adanya daur
geologi,
Pengamatan hubungan batuan
kristalin dengan sekitarnya yang
menghasilkan konsep intrusi serta
magmatisme,
Pengamatan volkanisme serta
pembentukan batuan efusif khususnya
basal.

James Hutton
“hari ini
adalah kunci dari kejadian pada
masa lampau”
the present
is the key to the past.

Lamarck (1744 - 1829), mengutamakan
peranan air sebagai agen utama
perubahan muka bumi, menekankan
pentingnya erosi, denudasi yang
membentuk lembah-lembah sehingga
terbentuk pegunungan, dan yang
mengakibatkan perpindahan cekungan
lautan, sebagaimana dinyatakan dalam
buku berjudul ”Hydrogeologie”.

Lamarck menganut proses evolusi
muka bumi, sebagai halnya disadari
James Hutton. Namun Lamarck
menolak adanya proses-proses bawah
permukaan seperti tektonik.
Sumbangan lain terhadap ilmu geologi
adalah mengenai proses diagenesa
atau litifikasi serta pelapukan sebagai
proses pembentukan material
lempung.

1. Proses - proses fisik dan
hukumnya yang terjadi saat ini
berlangsung selama waktu
geologi
2. Struktur geologi faktor
pengontrol dominan dalam
evolusi bentuk lahan (land forms)

3. Tingkat perkembangan relief
permukaan bumi tergantung pada
proses - proses geomorfologi yang
berlangsung
4. Proses-proses geomorfik terekam
pada land forms menunjukkan
karakteristik proses yang
berlangsung

5. Keragaman erosional agents
produk dan urutan pembentukan
land forms
6. Evolusi geomorfologi bersifat
kompleks
7. Obyek alam di permukaan bumi
umumnya berumur ≤ Pleistosen

8. Interpretasi yang sempurna mengenai
landscapes melibatkan beragam faktor
geologi dan perubahan iklim selama
Pleistosen
9. Apresiasi iklim global diperlukan dalam
memahami proses-proses geomorfik
yang beragam
10.Geomorfologi, umumnya mempelajari
land forms (landscapes) yang terjadi
saat ini serta sejarah pembentukannya

Perbandingan posisi objek penelitian geomorfologi terhadap ilmu kebumian lainnya

Bentuk lahan berkaitan
dengan jenis batuan dan
struktur geologi

Coastal plains


Fault blocks

Metamorphic belts

Horizontal strata

Domes

Plutons

Eroded volcanoes

Pengaruh erosi pada zona sesar menghasilkan bentuk bentang alam yang
berlekuk-lekuk, namun masih ada keteraturan yang dapat digunakan untuk
mengenal genetiknya.

Beragam jurnal nasional/internasional (on line / off line)
yang membahas masalah geomorfologi dan aplikasinya.
Cargo, David N. & Bob F. Mallory, 1974, Man and His
Geologic Environment, Addison-Wesley Publishing
Company, USA.
El-Swaify, S.A., E.W. Dangler, and C.L. Armstrong, 1982,
Soil Erosion by Water in the Tropics, Department of
Agronomy and Soil Science, University of Hawaii,
Honolulu, Hawaii.
Strahler, Arthur N. and Alan H. Strahler, 1984, Elements
of Physical Geography, 3rd Edition, John Wiley & Sons,
New York.

Thornbury, D. William, 1969, Principles of Geomorphology,
John Willey & Sons Inc., New York, London, Sidney,
Toronto.
Van Zuidam, R. A., 1983, Guide to Geomorphologic - aerial
photographic interpretation and mapping, Section of
Geology and Geomorphology, ITC, Enschede, The
Netherlands.
Verstappen, H. Th., 1977, Remote Sensing in
Geomorphology, First Edition, Elsevier Scientific Publishing
Company, Amsterdam.
Von Engeln, O.D., 1960, Geomorphology Systematic and
Regional, The Mac Millan Co., New York.

Horton, R. E. 1945. Erosional Development of Streams
and Their Drainage Basins: Hydrophysical Approach to
Quantitative Morphology. Bul. Geol. Soc. Am. 56: 275-
370.
Howard, Arthur David. 1967. Drainage Analysis in
Geologic Interpretation: A Summation. The American
Association of Petroleum Geologists Bulletin. V. 51, No.
11: 2246-2259.
Pannekoek, A. J. 1949. Outline of The Geomorphology
of Java. Tijdsrift van het koninklijk Nederlandsch
aardrijkskundig genootshap. Vol. LXVI part 3.
Schumm, S. A. 1977. Drainage Basin Morphology.
Dowden Hutchinson & Ross Inc. Pennsylvania. 352p.