GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS OF MAPPING...
Transcript of GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS OF MAPPING...
GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS OF MAPPING SUPPLIER SHOP
AND WORKSHOP IN BENGKEL UTAMA MOTOR WEB-BASED
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN TOKO
SUPPLIER DAN BENGKEL DI TOKO UTAMA MOTOR
BERBASIS WEB
Oleh
Abdurrahman
Teknik Informatika
STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA
Abstract
Bengkel Utama Motor in Berbah Subdistrict, Jl.Wonosari is one of the auto
parts provider stores, the level of understanding of employees who lack
compilation must buy items that are not available or get info about the location of
the address of the supply store and auto parts shop and workshop that helps with
the Bengkel Utama Motor workshop, Because not every workshop or auto parts
shop cooperates with the Bengkel Utama Motor store. The use of technology
makes it easy for owners and employees of the Main Motor shop to find
information about the location and address data of supplier shops and auto parts
stores via Computer. At present, employees get information by searching the
internet and opening websites to get information about supply stores that are
collaborating where it relates to longer and inefficient times.
In the description of the ease of the employee in finding the address of the
supply store and auto parts shop needed, an application is needed on a computer
device that can provide location information for auto parts suppliers and
workshops with a web-based merger.
The aim of the study was to create a Web-based Geographic Information
System to map supply and workshop shops that contained information on auto
parts shops and workshops that worked together to facilitate better and more
efficient information.
Keywords : Map, Sig, Gis, web, PHP, MySQL, Use Case Diagram, API
Intisari
Utama Motor di Kecamatan Berbah Jl.Wonosari merupakan salah satu toko
penyedia onderdil kendaraan mobil, tingkat pemahaman pegawai yang kurang
ketika harus membeli barang yang sudah tidak tersedia atau mendapat info
tentang lokasi alamat toko suplayer dan toko onderdil dan bengkel yang
bekerjasama dengan bengkel Utama Motor, dikarenakan tidak setiap bengkel
atau toko onderdil menjalin kerjasama dengan toko Utama Motor.Pemanfaatan
teknologi mempermudah pemilik dan pegawai toko Utama Motor mencari
informasi mengenai lokasi dan data alamat toko suplayer dan toko onderdil
melalui Komputer. Saat ini, pegawai mendapat informasi dengan melakukan
pencarian di internet dan membuka website untuk mendapat informasi
keberadaan toko suplayer yang menjalin kerjasama dimana hal tersebut
memakan waktu yang lebih lama dan tidak efisien.
Dalam uraian diatas mempermudah pegawai dalam mencari alamat toko
suplayer dan toko onderdil yang bekerjasama, maka diperlukan aplikasi pada
perangkat komputer yang dapat memberikan informasi lokasi toko suplayer
onderdil dan bengkel dengan pemetaan yang berbasis web.
Tujuan penelitian adalah untuk membuat Sistem Informasi Geografis
berbasis Web untuk pemetaan toko suplayer dan bengkel yang yang berisi
informasi toko onderdil dan bengkel yang bekerjasama agar mempermudah
dalam medapatkan informasi lebih baik dan efisien.
Kata kunci : Peta, Sig, Gis, web, PHP, MySQL, Use Case Diagram, API.
1. PENDAHULUAN
Kerja Peraktek adalah penempatan seorang pada suatu lingkungan pekerjaan
yang sebenarnya untuk menigkatkan keterampilan, etika pekerjaan, disiplin dan
tanggung jawab yang merupakan suatu kesempatan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, yang ada hubunganya dengan
latar belakang seseorang yang melaksanakan Kerja Prakter tersebut, latar
belakang dilakukannya praktek kerja lapangan ini yaitu untuk memenuhi
sebagian syarat untuk menyelesaikan Pendidikan di program studi Strata-1
Teknik Informatika STMIK El-Rahma. Berdasarkan masalah yang telah
dipaparkan sebelumnya maka dapat di tentukan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Pengecekan alamat toko suplayer dan toko onderdil memerlukan waktu
yang cukup lama.
2. Belum maksimalnya penyajian informasi alamat toko suplayer dan toko
onderdil yang bekerjasam dengan toko onderdil Utama Motor.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
System dapat didefinisikan dengan penedekatan prosedur dan dengan
pendekatan komponen. Pendekatan system pada prosedur di definisikan
bahwa system adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang
mempunyai tujuan tertentu. Pendekatan system yang menekankan pada
komponennya akan lebih mudah di dalam mempelajari suatu system
untuk tujuan analisi dan perancangan suatu system, karena untuk
menganalisis dan merancang system harus mengerti dahulu mengenai
komponen-komponen atau subsistem-subsistem dari system tersebut.
System adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan
bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan
keluaran (output) model umu sebuah system terdiri dari masukan,
pengolahan, dan keluaran model ini sangat disederhanakan karena
sebuah system mungkin memiliki beberapa masukan dan keluaran
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah system didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membatu dan
mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan, (Arbie,
2000). Sistem Informasi adalah datan yang dikumpulkan, dikelompokkan
dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan
informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi
suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya, (Muhyuzir, 2001).
2.3 Pengertian Sistem Informasi Geografis
SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja computer
yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data
serta memberi uraian. SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk
pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan
dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
Sistem Informasi Geografis (SIG), berbasis computer yang digunakan
untuk menyimpan, menipulasi, dan menganalisa informasi geografi.
Yang semula informasi permukaan bumi disajikan dalam bentuak peta
yang dibuat secara manual, maka dengan hadirnya Sistem Informasi
Geografi (SIG) informasi-informasi itu diolah oleh computer, dan
hasilnya berupa peta digital.
a. Konsep Dasar SIG
Perkembangan teknologi komputer telah membuka wawasan baru
dalam proses pengambilan keputusan dan penyebaran informasi. Data
yang merepresentasikan “dunia nyata” dapat disimpan dan diproses
sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang
lebih sempurna dan sesuai dengan kebutuhan. Sejak pertengahan tahun
1970-an, telah dikembangkan sistemsistem yang secara khusus dibuta
untuk menangani masalah informasi yang berefrensi geografis dalm
beebagai cara dan bentuk. Masalah-masalah ini mencakup.
1. Pengorganisasian data dan informasi.
2. Penempatan informasi pada lokasi tertentu.
3. Melakukan komputasi, memberikan ilustrasi keterhubungan satu
sama lainya (koneksi), beserta analisis-analisis spasial lainnya.
2.4 Peta
Peta merupakan penyajian grafis dari permukaan bumi dalam skala
tertentu dan digambarkan pada bidang datar melalui sistem proyeksi peta
dengan menggunakan simbol-simbol tertentu sebagai perwakilan dari
obyek-obyek spasial di permukaan bumi.
2.5 Data Spasial
Data spasial (data keruangan) adalah salah suatu data dan informasi
yang terpaut dalam dimensi ruang. Sedangkan lokasi keruangan tersebut
berhubungan dengan tempat dan kedudukan suatu objek didalam kerangka
tertentu. Sifat-sifat keruangan seperti posisi, arah, bentuk, luas, dan volume,
yang menunjukkan keadaan objek didalam ruang, terkait pula disini
(Gumelar, 2007). Secara umum Data spasial adalah data yang bereferensi
geografis atas representasi objek di bumi. Data spasial pada umunya
berdasarkan peta yang berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh
fenomena yang berada di bumi. Fenomena tersebut berupa fenomena
alamiyah dan buatan manusia. Pada awalnya, semua data dan informasi
yang ada di peta merupakan reprentasi dari objek di muka bumi.
2.6 Pemetaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemetaan berasal dari
kata dasar peta yang diartikan sebagai gambar atau lukisan pada kertas yang
menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya yang
direpresentasikan melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat,
seperti batas daerah dan sifat permukaannya. Definisi lain dari Wikipedia,
Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala
tertentu melalui sustu system proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai
cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta
digital yang tampil dilayar computer. Pemetaan digital sendiri merupakan
proses dimana suatu kumpulan data dikompilasi dan diformat menjadi
gambar digital. Fungsi utama dari teknologi ini adalah untuk menghasilkan
peta yang memberikan representasi akurat dari daerah tertentu, merinci
jalan utam dan temoat menarik lainya. Teknologi ini juga memungkinkan
untuk menghitung jarak dari satu tempat ketempat lain.
2.7 Website
Pengertian Website Menurut Rudianto (2011), pengertian website
adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan
internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat
di akses semua pengguna internet dengan cara mengetikan alamatnya. Hal
ini dimungkinkan dengan adanya teknologi World Wide Web (WWW)
fasilitas hypertext guna menampilkan data berupa text, gambar, animasi,
suara dan multimedia lainya data tersebut dapat saling berkomunikasi pada
web server untuk dapat di akses melalui jaringan internet..
2.8 Pengertian Browser
Menurut Rudianto (2011), Browser adalah aplikasi paling mampu
menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan.
Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat didalam aplikasi
browser yang biasa disebut Web Engine. Semua dokumen web ditampilkan
didalam aplikasi browser dengan cara diterjemahkan. Beberapa jenis
browser yang popular saat ini antaranya adalah Internet Exploler yang di
produksi oleh Microsoft, Mozila Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi
oleh Apple.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
1. Perancangan Sistem
Use case sistem pada aplikasi pemetaan toko suplayer onderdil
dan bengkel adalah sebagai berikut: 4.3 Diagram Use Case Use
Case Diagram Aplikasi Pemetaan Toko Suplayer dan Bengkel Toko
Utama Motor digunakan untuk menggambarkan hubungan external
actor dengan Use Case yang terdapat dalam Aplikasi SIG tersebut,
Use Case Diagram Aplikasi Pemetaan Toko Suplayer dan Bengkel
Toko Utama Motor. Dapat dilihat pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4
Gambar 4.3 Diagram Use Case Admin
Gambar 4.4 Diagram Use Case User
2. Analisis Kelas
Analisis Kelas dijelaskan pada Gambar 4.5 dan 4.6.
Gambar 4.5 Analisis Kelas Pengelola Data Toko Suplayer
Gambar 4.6 Analisis Kelas Pengelola Data Bengkel
3. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan
interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-
obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang
dipertukarkan oleh obyek – obyek yang melakukan suatu tugas atau
aksi tertentu. Berikut ini adalah sequence diagram use case yang
terdapat pada aplikasi pendataan Toko Suplayer dan bengkel.
a. Sequence Diagram Use Case melakukan Login
Sequence Diagram Use Case melakukan Login dapat dilihat pada
Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Sequence Diagram Use Case Admin Melakukan Login.
Tahap pada sistem ini adalah Admin melakukan login dengan
menginputkan username dan password, lalu username dan password
Admin akan dipanggil ke database login jika sesuai dengan yang ada
pada database maka login berhasil dan masuk menu index Admin.
b. Sequence Diagram Use Case Admin (Toko Suplayer)
Sequence Diagram Use Case Admin (Toko Suplayer) dapat dilihat
pada gambar 4.8 berikut.
Gambar 4.8 Squence Diagram Use Case Admin (Toko Suplayer)
Pada tahap ini, Admin melakukan login terlebih dahulu.
Kemudian Admin akan masuk ke halaman utama index Admin, lalu
Admin masuk ke halaman Tokosuplier untuk melakukan perubahan,
penghapusan, atau penambahan data pada halaman Tokosuplier.
Kemudia jika Admin sudah melakukan perubahan, penghapusan, atau
penambahan, data akan masuk ke database Tokosuplier.
c. Sequence Diagram Use Case Admin (Bengkel)
Sequence Diagram Use Case Admin (Bengkel) dapat dilihat pada
gambar 4.9 berikut.
Gambar 4.9 Squence Diagram Use Case Admin (Bengkel)
Pada tahap ini, Admin melakukan login terlebih dahulu. Kemudian
Admin akan masuk ke halaman utama index Admin, lalu Admin masuk
ke halaman Bengkel untuk melakukan perubahan, penghapusan, atau
penambahan data pada halaman Bengkel. Kemudia jika Admin sudah
melakukan perubahan, penghapusan, atau penambahan, data akan
masuk ke database Bengkel.
4. Diagram Kelas
Diagram Kelas dapat dilihat pada gambar 4.10 berikut.
Gambar 4.10 Diagram Kelas.
5. Activity Diagram
Proses yang terjadi dalam use case dari aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, dimulai, sampai dengan berhenti, digambarkan
dengan Activity Diagram yang menjelaskan proses melihat informasi
tampilan awal sistem yaitu membuka aplikasi, kemudian muncul
halaman utama sistem yang menampilkan informasi peta. Activity
Diagram ditunjukkan pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11 Activity Diagram User Melihat Informasi
Berikut adalah Activity Diagram Admin untuk melihat
informasi pada sistem. Activity Diagram Admin terlihat pada
Gambar 4.12
Gambar 4.12 Activity Diagram Admin
Gambar 4.12 merupakan Acticity Diagram yang menjelaskan
4. IMPLEMENTASI TAMPILAN MENU Halaman Beranda
Pada halaman beranda menampilkan gambar peta dan menampilkan
pilihan data yang akan di pilih. Dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Halaman Beranda
Pada halaman beranda memiliki fitur pencarian data dari toko
suplayer dan bengkel dimana pada halaman awal ini menjelaskan
tentang tampilan aplikasi dan bagaimana user memakai aplikasi
tersebut. Halaman ini menampilkan beranda dengan menu pemilihan
perovinsi dan kebupaten serta checkbox untuk memilih toko suplayer
dan bengkel atau memilih keduanya, dan aplikasi akan memproses dan
menampilkan pilihan pada halaman beranda tersebut
ketika user memilih provinsi dan kebupaten, kemudia
mencentang cekbox yang ada pada toko suplayer dan bengkel maka
akan menampilkan lokasi data toko suplayer dan bengkel pada peta.
Dapat dilihat pada Gambar 5.3 dan Gambar 5.4.
Gambar 5.3 Memilih Provinsi dan Kabupaten dan mencentang Cekbox
Beranda Admin Pada halaman beranda admin menampilkan sub-menu di
side-kiri dan logout di pojok kanan. Dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6 Menampilkan Halaman Admin
5. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistem Informasi Geografis membantu Pegawai dalam
mendapatkan informasi lokasi.
2. Sistem menampilkan titik koordinat, keterangan, dan foto Toko
Suplayer dan Bengkel.
3. Sistem menampilkan data atribut yang ada dalam Peta.
b. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem ini adalah:
1. Sistem ini dapat dikembangkan lebih animatif dalam artian lebih
mudah dalam penggunaan sehingga tampilan lebih menarik.
2. Lebih di kembangkan wilayahnya seperti skala Profinsi.
3. Penambahan Rute perjalanan.
4. Opsi untuk dukungan GPS.
5. Dapat mengidentifikasi lokasi lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Rachman Prasetya, 2016, Sistem Informasi Geografis Pemetaan
Wilayah Pariwisata di Kota Blitar STMIK El Rahma Yogyakarta.
Isma Nurjanah, 2016, Aplikasi GIS (Geographic Information System)
Kajian Islami Berbasis Mobile di Kota Yogyakarta. Skripsi,
Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma.
Hamris Plani Siregar, 2017), Sistem Informasi Geografis Lokasi
Bengkel Honda di Kota Medan dengan Menggunakan Metode
Floyd Warshall, Universitas Negeri Semarang.
Muhlis Huda Subekti, 2018. Aplikasi Pemetaan bengkel Mobil di
Yogyakarta Berbasis Android Program Studi Teknik Informatika
STMIK El Rahma.
Isma Nurjanah, 2016, penelitianya tentang Aplikasi GIS (Geographic
Information System) Kajian Islami Berbasis Mobile di Kota
Yogyakarta. Skripsi, Program Studi Teknik Informatika STMIK
El Rahma.
Syaifudin Ramadhani, 2013, Rancang Bangun Sistem Informasi
Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan
PHP MySQL. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.
Jogiyanto, HM. 2009. “Perancangan Sistem Informasi Pengenalan
Komputer”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arbie, E., 2000, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ke-7,
Jilid 1, Bina Alumni Indonesia, Jakarta.
Muhyuzir T.D., 2001, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data,
Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Jogianto2 HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.