Gejala Dan Jenis Penyakit E Coli

4
Gejala dan Jenis Penyakit Gejala mulai terjadi ketika bakteri E. coli sudah memasuki usus. Waktu terinfeksi dan perkembangan gejala biasanya dapat berlangsung antara 24 – 72 jam . Diare parah yang tiba-tiba, dan sering disertai darah pada tinja adalah gejala yang paling umum. Berikut adalah tanda dan gejala keracunan E. coli. 1. Kram perut Tanda pertama dari infeksi E. Coli adalah rasa sakit dan kram pada perut. Gejala umumnya diawali dengan nyeri perut ringan tapi dengan cepat akan berubah menjadi kram perut parah. Masa inkubasi sebelum gejala mulai muncul berkisar antara satu hari hingga 10 hari. 2. Diare Diare merupakan gejala yang paling umum akibat infeksi E. coli. Setelah 24 jam, diare yang awalnya berupa feses cair akan berubah menjadi bercampur darah. Diare berdarah disebabkan oleh luka yang terbentuk di dalam usus. Hal ini dapat berlangsung dari dua hingga lima hari. Muntah dan mual kadang-kadang juga terjadi meskipun hal ini jarang terjadi. 3. Demam Demam adalah gejala umum infeksi E. coli, meskipun tidak selalu terjadi dalam semua kasus. 4. Gagal ginjal

description

Gejala Dan Jenis Penyakit E Coli

Transcript of Gejala Dan Jenis Penyakit E Coli

Page 1: Gejala Dan Jenis Penyakit E Coli

Gejala dan Jenis Penyakit

Gejala mulai terjadi ketika bakteri E. coli sudah memasuki usus. Waktu

terinfeksi dan perkembangan gejala biasanya dapat berlangsung antara 24 – 72

jam . Diare parah yang tiba-tiba, dan sering disertai darah pada tinja adalah gejala

yang paling umum.

Berikut adalah tanda dan gejala keracunan E. coli.

1. Kram perut

Tanda pertama dari infeksi E. Coli adalah rasa sakit dan kram pada perut.

Gejala umumnya diawali dengan nyeri perut ringan tapi dengan cepat akan

berubah menjadi kram perut parah. Masa inkubasi sebelum gejala mulai muncul

berkisar antara satu hari hingga 10 hari.

2. Diare

Diare merupakan gejala yang paling umum akibat infeksi E. coli. Setelah

24 jam, diare yang awalnya berupa feses cair akan berubah menjadi bercampur

darah. Diare berdarah disebabkan oleh luka yang terbentuk di dalam usus. Hal ini

dapat berlangsung dari dua hingga lima hari. Muntah dan mual kadang-kadang

juga terjadi meskipun hal ini jarang terjadi.

3. Demam

Demam adalah gejala umum infeksi E. coli, meskipun tidak selalu terjadi

dalam semua kasus.

4. Gagal ginjal

Dalam kebanyakan kasus, infeksi E. coli akan mereda dalam lima sampai

tujuh hari. Namun ada sekitar 5 sampai 10 persen kasus terjadi komplikasi yang

disebut sindrom uremik hemolitik. Kondisi ini merupakan tanda bahwa ginjal

berhenti bekerja.

Sindrom hemolitik uremik (SHU) ini ditandai dengan tiga gejala klinis

yaitu : anemia hemolitik mikroangiopati, trombositopeni dan gagal ginjal akut.

Pada fase akut merupakan penyakit yang serius dan memerlukan penanganan

yang intensif guna mencegah penderita terhindar dari bahaya kematian atau

kerusakan fungsi ginjal.

SHU biasanya berhubungan dengan epidemi dan penyakit gastroenteritis

(GE) diare berdarah yang disebabkan oleh E.coli terutama yang tergolong jenis

Page 2: Gejala Dan Jenis Penyakit E Coli

STEC, VTEC atau EHEC yang dapat menghasilkan verotoksin atau shiga-like

toksin.

Dalam saluran cerna toksin bakteri menghancurkan usus dan

menghasilkan diare lendir darah. Toksin dapat menyebar melalui pembuluh darah

dan menyerang ginjal sehingga menyebabkan kerusakan pada glomerulus dan

menyebabkan gagal ginjal akut.

Gejala lain yang mungkin termasuk :

Gas dalam perut

Kehilangan nafsu makan

Muntah, meskipun jarang

Gejala infeksi E. coli yang jarang terjadi,  namun bisa parah meliputi:

Mudah mengalami memar

Kulit pucat

Urin Merah atau berdarah

Jumlah urin yang sedikit

Gejala yang terjadi pada kasus keracunan ini adalah mual dan muntah

berkepanjangan. E. coli ini sebenarnya jarang menyebabkan muntah, meskipun

penderita merasakan sakit perut dan diare hebat sehingga ada bintik-bintik darah

segar di tinjanya. Hal ini berarti gejala muntah yang terjadi pada kasus keracunan

ini termasuk kasus yang tergolong jarang.

Berbeda dengan jenis keracunan makanan lainnya, E. coli  sangat gigih

dan membutuhkan waktu seminggu atau lebih sebelum diare mereda sehingga

gejala dan penyakit akan terjadi berkepanjangan.

E. coli menjadi patogen setelah membuat jalan mereka ke sistem tubuh,

mereka menghasilkan racun yang berbahaya dalam jumlah besar. Racun Ini

adalah racun-racun yang menyebabkan diare berdarah, gangguan pencernaan,

sindrom hemolitik uremik, gagal ginjal dan komplikasi medis lainnya.

Patogen E. coli dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit yang

mengancam nyawa, tetapi ini tergantung pada tempat infeksi dan kekuatan pasien.

Infeksi oleh E. coli dikaitkan dengan keracunan makanan, diare, penyakit saluran

kemih, pneumonia, bakteremia, meningitis neonatal dan colangitis.