GATT, WTO, Dan Integrasi Ekonomi Dan Politik
-
Upload
annurrizky-muflisha-anggradewi -
Category
Documents
-
view
145 -
download
11
Transcript of GATT, WTO, Dan Integrasi Ekonomi Dan Politik
BISNIS INTERNASIONAL
KELOMPOK 3
DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL
Disusun Oleh :
1. ANNURRIZKY MUFLISHA A. 12030110141027
2. ARIANI KUSUMAWATI 12030110141051
3. GEA CHERLITA P. 12030110141059
4. CINTANTYA WASISTHA P. 12030110141125
5. STEPHANI NOVITASARI 12030110141137
AKUNTANSI REGULER 2 / KELAS
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013
DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL
1. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah suatu organisasi internasional yang anggotanya hampir
seluruh Negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hal hukum
internasional, keamanan internasional, pengembangan ekonomi, perlindungan sosial, hak asasi,
dan pencapaian perdamaian dunia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah
Konferensi Dumbarton Oaks di Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama -dihadiri
wakil dari 51 negara- baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London). Dari
1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang
dianggap sebagai pendahulu PBB. Di bawah ini adalah peristiwa penting pada PBB.
1939-1945 : PBB disusun dan lahir di tengah-tengah idealisme dan harapan yang
timbul bersama perdamaian menyusul Perang Dunia II
1940-an : terdapat peperangan lain, antara berbagai bangsa, koloni, propinsi,
suku, dan kelompok-kelompok etnik
1980-an s/d 1990-an : tentara Irak diusir keluar dari Kuwait dan PBB mengawasi pemilu
yang jurdil dan damai di Kamboja, meskipun suatu kekuatan
Kamboja yang penting, Kmer Merah memboikot pemilihan itu
1.1. Pertumbuhan dan Perubahan PBB
Semua Negara anggota PBB merupakan anggota-anggota sidang umum, dimana
setiap Negara memiliki satu suara tanpa mempedulikan besarnya, kesejahteraan maupun
kekuatannya. Untuk memahami perkembangan-perkembangan yang ada sekarang maupun
kemungkinan masa depan PBB, perlu diperhatikan salah satu kenyataan fundamental
mengenai hampir semua anggota baru: mereka adalah Negara-negara miskin.
Keadaan mereka yang relative miskin memiliki jumlah suara yang lebih banyak
daripada yang dikumpulkan oleh Negara-negara yang lebih maju, hal ini telah mengubah
corak dan arah operasional PBB secara radikal. Perubahan-perubahan ini dinyatakan dalam
banyak proyek yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan Negara-negara kurang maju
(LDC), diantaranya bidang pendidikan, irigasi, kesehatan, pertanian, bahan baku,
industrialisasi, dan alih teknologi dari Negara-negara maju.
1.2. Badan Utama PBB
Sistem PBB memiliki lima badan utama, antara lain :
a. Majelis Umum (The General Assembly)
Majelis Umum adalah majelis permusyawaratan utama Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap
tahun di bawah pimpinan yang dipilih dari negara-negara anggota. Saat ini
Majelis Umum di bawah pimpinan John W. Ashe dari Antigua and Barbuda sejak
14 Juni 2013 dan anggota PBB saat ini berjumlah 193 negara.
Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua anggota memiliki satu
hak suara tanpa mempedulikan ukuran, kekayaan, dan kekuasaan, serta
berkesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya Sekretaris Jenderal
melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan.
Sidang pertama diadakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster
Central Hall di London dan dihadiri oleh wakil dari 51 negara.
b. Dewan Keamanan (The Security Council)
Dewan Keamanan ditugaskan untuk menjaga perdamaian dan keamanan
antar negara. Jika organ-organ lain dari PBB hanya bisa membuat 'rekomendasi'
untuk pemerintah negara anggota, Dewan Keamanan memiliki kekuatan untuk
membuat keputusan yang mengikat.
Dewan Keamanan terdiri dari 15 negara anggota, yang terdiri dari 5
anggota tetap—Cina, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat—dan 10
anggota tidak tetap. Lima anggota tetap memegang hak veto terhadap resolusi
substantif tetapi tidak procedural. Sepuluh kursi sementara diadakan selama dua
tahun masa jabatan dengan negara-negara anggota dipilih oleh Majelis Umum
secara regional. Saat ini 10 anggota tetap terdiri dari: Argentina, Australia,
Azerbaijan, Guatemala, Luxemburg, Morocco, Pakistan, Republic of Korea,
Rwanda, dan Togo. Presiden Dewan Keamanan diputar secara abjad setiap bulan.
Dan saat ini yang menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan adalah Australia.
c. Dewan Ekonomi dan Sosial (The Economic and Social Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam
mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan.
Fungsi lain dari ECOSOC adalah memberikan rekomendasi mengenai cara
meningkatkan kondisi pendidikan dan kesehatan, serta mempromosikan kegiatan
observasi dan kepedulian terhadap hak asasi manusia.
ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis
Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu
tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di
ECOSOC. Saat ini ECOSOC dipimpin oleh Néstor Osorio pada 28 Januari 2013.
ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu.
d. Mahkamah Internasional (The International Court of Justice)
Mahkamah terdiri dari lima belas hakim dari lima belas Negara yang
berbeda, yang dikenal sebagai ”anggota” mahkamah. Mereka dipilih oleh majelis
umum dan dewan keamanan yang mengadakan pemungutan suara secara
terpisah. Hakim-hakim dipilih atas dasar kecakapan mereka, bukan atas dasar
kebangsaan akan tetapi diusahakan untuk menjamin bahwa sistem-sistem hukum
yang terpenting didunia diwakili oleh mahkamah. Tidak ada dua hakim yang
menjadi warga negara dari negara yang sama.
Hakim-hakim memegang jabatan selama waktu sembilan tahun dan dapat
dipilih kembali, mereka tidak dapat menduduki jabatan lain selama masa jabatan
mereka. Semua persoalan-persoalan diputuskan menurut suatu kelebihan dari
hakim-hakim yang hadir, dan jumlah sembilan merupakan quorumnya. Apabila
terjadi seri, maka ketua mahkamah mempunyai suara yang menentukan.
e. Sekretariat (The Secretariat)
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari Perserikatan Bangsa-
Bangsa yang dikepalai oleh seorang Sekretaris Jenderal, dibantu oleh pekerja
sipil internasional yang bekerja di seluruh dunia. Sekretaris Jenderal saat ini Ban
Ki-moon dari Korea Selatan, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun
2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa
jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2011.
Sekretariat PBB memberikan dukungan kerja dan pelayanan untuk semua
badan PBB lainnya di dalam sistem keseluruhan dan mengatur program serta
kebijakan yang dijalankan oleh mereka. Sekretariat ini memiliki banyak tugas,
dari administrasi operasi pemelihara perdamaian PBB hingga membuat penelitian
mengenai tren sosial dan ekonomi dunia.
2. Bank Dunia
Bank Dunia merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan
pinjaman kepada negara berkembang untuk program pemberian modal. Bank Dunia didirkan
pada 27 Desember 1945 setelah ratifikasi internasional mengenai perjanjian yang dicapai
pada konferensi yang berlangsung pada 1 Juli–22 Juli 1944 di kotaBretton Woods. Markas Bank
Dunia berada di Washington, DC, Amerika Serikat. Secara teknis dan struktural Bank Dunia
termasuk salah satu dari badan PBB, namun secara operasional sangat berbeda dari badan-badan
PBB lainnya.
2.1. Tujuan Bank Dunia
Saat ini Bank Dunia memiliki 2 tujuan utama yang ditargetkan pada tahun 2030:
1. Mengakhiri kemiskinan ekstrim dengan mengurangi persentase orang yang
berpenghasilan > $1.25 per hari tidak lebih dari 3%
2. Mempromosikan kemakmuran dengan meningkatkan pertumbuhan pendapatan min.40%
di setiap negara
Bank Dunia berbeda dengan Grup Bank Dunia (World Bank Group), dimana Bank Dunia
hanya terdiri dari dua lembaga:
a. Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (International Bank for
Reconstruction and Development) (IBRD), dan
Adalah institusi keuangan internasional yang menawarkan pinjaman
kepada negara berkembang dengan pendapatan menengah.
Institusi ini diatur oleh negara anggotanya, namun memiliki pimpinan eksekutif
dan pegawai yang melakukan kegiatan bisnis sehari-hari. Anggota institusi ini merupakan
pemegang saham yang menyumbang modal dan memiliki hak suara. Selain melalui
sumbangan dari negara anggota, Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan
Pembangunan memperoleh modal dengan meminjam di pasar modal internasional
melalui penerbitan obligasi.
b. Asosiasi Pembangunan Internasional (International Development Association) (IDA).
Adalah institusi keuangan internasional yang menyediakan pinjaman
kepada negara berkembang miskin di dunia. Asosiasi Pembangunan Internasional
didirikan pada tahun 1960 untuk melengkapi Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan
Pembangunan dengan menawarkan pinjaman bagi negara berkembang yang
memiliki pendapatan nasional bruto terendah, kelayakan kredit rendah, atau pendapatan
per kapita terendah.
Asosiasi ini memiliki misi yang sama dengan Bank Dunia, yaitu untuk
mengurangi kemiskinan dan menyediakan pinjaman untuk negara yang kelayakan
kreditnya sangat rendah sehingga tak dapat meminjam dari program Bank Dunia yang
lain. Tujuan Asosiasi Pembangunan Internasional adalah untuk membantu negara
termiskin agar berkembang lebih pesat, merata, dan berkelanjutan sehingga dapat
mengurangi kemiskinan. Institusi ini merupakan penyedia dana terbesar untuk proyek
pembangunan ekonomi dan manusia di negara-negara termiskin dunia.
Sementara Grup Bank Dunia mencakup dua lembaga tersebut ditambah tiga lagi:
c. International Finance Corporation (IFC),
d. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA), dan
e. International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID).
Pengoperasian Bank Dunia dijaga melalui pembayaran sebagaimana diatur oleh negara-
negara anggota. Aktivitas Bank Dunia saat ini difokuskan dalam bidang
seperti pendidikan,pertanian dan industri. Bank Dunia memberi pinjaman dengan tarif
preferensial kepada negara-negara anggota yang sedang dalam kesusahan. Sebagai balasannya,
pihak Bank juga meminta bahwa langkah-langkah ekonomi perlu ditempuh agar misalnya, tindak
korupsi dapat dibatasi atau demokrasi dikembangkan.
Yang dapat diterapkan kepada seluruh grup itu adalah preferensi dari hampir seluruh
peminjam pemerintah untuk pinjaman dan bantuan badan internasional atau multinasional,
bukannya pinjaman atau bantuan bilateral. Visi imperialism, yang nyata atau berdasarkan
khayalan saja, tampaknya kurang disukai jika para pihak yang meminjamkan merupakan
perusahaan multinasional atau internasional. Sebagian besar pinjaman atau kredit kelompok
diberikan kepada Negara-negara kurang maju, yang sering disebut perekonomian yang sedang
muncul.
2.2. Pentingnya bagi Dunia Usaha
1. Banyak perusahaan merupakan pemasok atau peminjam dalam proyek-proyek yang
dibiayai oleh kelompok, dan para peminjam ini mengeluarkan miliaran dollar setiap
tahun untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa dari dunia usaha.
2. Lembaga keuangan pembangunan di Negara-negara kurang maju adalah sumber-
sumber modal potensial bagi dunia usaha yang menjual atau bekerja di Negara kurang
maju.
3. Pusat arbitrasi Bank Dunia mungkin dapat mengatasi kesulitan-kesulitan yang
dihadapi oleh dunia usaha di Negara asing.
4. Proyek-proyek yang dibiayai oleh kelompok cenderung saling mendukung (manfaat
dari infrastruktur semakin meningkat dan persediaan sumber-sumber ekonomi
menjadi lebih baik).
5. Informasi yang dihimpun kelompok mengenai keuangan proyek atau Negara
cenderung lebih lengkap dan akurat daripada informasi-informasi yang kemungkinan
dapat diperoleh usaha swasta atau asing.
6. Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) didirikan sebagai cabang Bank
Dunia pada tahun 1988. Perjanjian-perjanjian sejenis asuransi akan melindungi
perusahaan-perusahaan terhadap penyitaan, inkonvertibilitas mata uang, peperangan,
revolusi atau kerusuhan social serta resiko-resiko non-komersial terhadap investasi
baru mereka di Negara kurang maju, yang merupakan penanda tangan anggaran dasar
MIGA
Bank for International Settlement – BIS
BIS adalah lembaga keuangan yang paling bijaksana dan berhati-hati di dunia, tempat
dimana para banker pusat berkumpul negara-negara industry besar bertemu sepuluh kali setahun
untk membahas sistem keuangan global. BIS juga memberikan perlindungan yang aman tanpa
nama bagi Negara-negara pemegang saham ketika mereka mentransfer jumlah-jumlah besar
mata uang atau emas diantara mereka sendiri.
BIS mempunyai empat fungsi utama, yakni ia bertindak sebagai:
1. Forum untuk kerjasama moneter internasional
2. Pusat penelitian
3. Banker untuk bank-bank sentral
4. Agen atau trustee untuk berbagai perjanjian keuangan internasional.
General Agreement on Tariff and Trade/GATT (1947-1995)
GATT adalah sebuah sebuah rezim perdagangan internasional yang mengatur mengenai tarif dan
perdagangan internasional. Pada awal kemunculannya GATT hanya didukung oleh negara-
negara maju, yang cenderung pro terhadap kapitalisme perdagangan bebas. Sementara mayoritas
negara berkembang beroposisi terhadapnya. GATT mendirikan usahanya di Palais des Nations
dari Liga Bangsa-bangsa lama yang sekarang berganti dengan nama PBB. Palais tersebut berada
di Jenewa (Swiss), dimana GATT sejak saat itu mendirikan bangunan kantor pusat untuk
menempatkan sekretariatnya.
Lahirlah General Agreement on Tariff and Trade (GATT) memiliki tujuan untuk menciptakan
iklim perdagangan internasional yang aman dan jelas bagi masyarakat bisnis, serta menciptakan
liberalisasi perdagangan yang berkelanjutan. Berkaitan dengan tujuan tersebut, GATT berfungsi
sebagai forum negosiasi, forum penyelesaian sengketa, dan sebagai peraturan perdagangan
internasional di bidang barang. Karena itu, sejak berdirinya, GATT melakukan usaha
pengurangan tariff dan rintangan perdagangan lainnya dengan cara perundingan. Dimana
perundingan yang diselenggarakan oleh GATT selama delapan sesi dikenal dengan “putaran”
(negotiating round). Misalnya yang telah dilakukan di Annecy, Torquay and Geneva yang
berlangsung pada 1949 sampai 1956 kemudian 1960 dan 1970 di Dillon, Kennedy dan Tokyo
dan yang terakhir adalah Uruguay.
Puturan Uruguay - Dari semua putaran tersebut, putaran Uruguay (1986-1994) adalah
terobosan yang ambisius. Seperti diketahui, tujuh putaran terdahulu telah mengurangi tariff
produk industri dari 40% menjadi 5% dan para perunding Uruguay telah berhasil
menurunkannya melebihi targer mereka sebesar sepertiga lagi. Tetapi Uruguay membuat
pondasi GATT yang baru dengan menulis aturan-aturan internasional yang baru untuk
perdagangan di bidang jasa dan pertanian serta untuk perlindungan kekayaan intelektual.
Persetujuan dicapai untuk menghapus secara bertahap persetujuan atau perjanjian multifiber yang
meliputi tekstil dan pakaian serta mungkin sistem perdagangan yang dikendalikan tertua. Oleh
karena itu dapat diasumsikan bahwa putaran Uruguay adalah putaran terbesar yang mengarah
pada pembentukan World Trade Organization (WTO).
World Trade Organization/WTO (Organisasi Perdagangan Dunia)
Organisasi Perdagangan Dunia (Wold Trade Organization-WTO) adalah sebuah orgnaisasi
multinasional yang dirancang untuk mengurus peraturan tentang perdagangan antar negara.
WTO berfungsi sesuai dengan persetujuan intinya, yang telah dirundingkan, ditanda tangani, dan
disahkan oleh kebanyakan dari negara-negara berdagang di dunia. Tujuan dari WTO adalah
membantu produsen barang-barang dan jasa, eksportir dan importir melakukan bisnis mereka
dengan menghapuskan atau mengurangi penghalang perdagangan dan pembatasan di seluruh
dunia.
Markas besar WTO berada di Jenewa, Swiss dan didirikan pada tanggal 1 Januari 2005.
Organisasi WTO tertanggal 23 April 2004 memiliki anggota sebnayak 147, termasuk Cina, yang
bergabung tahun 2001. Istilah “perekonomian” sering digunakan sebagai ganti negara untuk
menjelaskan anggota WTO sebab tidak semua anggota sebuah negara. Hongkong, misalnya,
adalah suatu wilayah administratif khusus Cina, namun mempertahankan anggota WTO yang
terpisah. Jika GATT hanya berkaitan dengan perdagangan barang, WTO mencakup juga
perdagangan jasa (GATS: General Agreement on Tariff and Service) dan kekayaan intelektual
(TRIPs:Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights).
Tantangan WTO/Kabut diatas WTO-dalam organisasi WTO terdapat beberapa permasalahan
atau tantangan tersendiri untuk WTO, antara lain:
1. Perjanjian Perdagangan Regional
Adanya perjanjian perdagangan regional dapat memperlemah WTO. Perjanjian
perdagangan regional tersebut dapat mengganggu perdagangan atas kerugian negara-
negara yang tidak merupakan pihak dalam perjanjian tersebut. Contoh perjanjian
perdagangan regional adalah Uni Eropa, Persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara
(NAFTA), ASEAN Free Trade Area.
2. Protes dan Demonstrasi
Salah satu bentuk protes dan demonstrasi terhadap WTO yaitu rotes yang dilakukan oleh
masyarakat disepanjang jalan Seattle, Washington pada tahun 1999. Mereka memprotes
bahwa WTO todak peka sekaligus meremehkan berbagai hal yang berhubungan dengan
bidang-bidang lain, contohnya isu lingkungan, hak asasi manusia, kondisi kerja, dan
perlindungan tenaga kerja di AS.
3. Bersandar pada Kemauan Baik Anggotanya
Permasalahan WTO yang lainnya adalah pertanyaan apakah Negara-negara anggotanya
akan menaati keputusannya. WTO bersandar pada kemauan baik anggotanya untuk
menerapkan keputusan-keputusannya. Sepanjang akhir tahun 1990-an WTO bergulat
dengan beberapa sengketa perdagangan antara AS dengan Uni Eropa (UE). Banyak
perselisihan menyangkut produk-produk seperti pisang dan daging sapi. Contohnya AS
mengeluhkan bahwa UE mengabaikan peraturan WTO yang mengarakan UE agar
membuka pasarnya untuk pisang dari perusahaan AS. AS dan UE telah bersengketa
terhadap UE mengenai impor pisang sejak tahun 1993, ketika UE memperkenalkan
rencana impor keseluruh UE.
Rencana Uni Eropa tahun 1993 itu didasarkan pada kuota. Tujuannya adalah untuk
menciptakan pasar tunggal pisang didalam Uni Eropa tanpa menyebabkan jatuhnya harga
dari negara-negara penghasil pisang (Afrika, Caribia, dan Pasifik) yang banyak di
antaranya adalah negara bekas jajahan Uni Eropa.WTO telah dua kali menetapkan
rencana UE tersebut tidak sah, tetapi Uni Eropa menolak untuk memodifikasi rencana
tersebut. Ketika Amerika Serikat dan Uni Eropa terus berbantahan, perselisihan seperti
ini menyangsikan efektivitas WTO dalam mengurangi hambatan-hambatan perdagangan.
Regional Trade Agreements/RTA (Perjanjian Perdagangan Regional)
Sebagian besar anggota WTO adalah salah satu pihak atau lebih yang menjalankan perjanjian
perdagangan regional (RTA). Perkembangan dari RTA terus meningkat sejak awal 1990-an.
Pada Januari 1995 tercatat dalam GATT/WTO terdapat sejumlah 170 RTA, hingga akhir
Desember 2002 tercatat 250 RTA. Menurut data tahun 2006 terdapat 367 perjanjian perdagangan
regional yang terdaftar sepanjang GATT dan kemudian WTO. Namun, hingga Desember 2006,
perjanjian regional yang masih aktif (in force) berjumlah 170 perjanjian. Contohnya: ASEAN
Free Tread Area (AFTA), NAFTA. Dalam ketentuan GATT sendiri telah mengatur tentang
diperbolehkannya pembentukan perjanjian perdagangan regional dengan syarat tidak
mengganggu proses liberalisasi perdagangan dan kompetisi bebas. Kebebasan yang diberikan
oleh GATT/WTO dalam membentuk perjanjian perdagangan regional merupakan sebuah
pengakuan bahwa potensi keberhasilan dalam kerangka regional lebih ampuh ketimbang
multilateral. Sebab jika pengaturan tentang pembentukan perjanjian perdagangan regional
dilakukan secara ketat, maka kegagalan untuk menciptakan pasar dan kompetisi bebas akan
benar-benar terjadi. Perjanjian perdagangan regional dapat dianggap sebagai ajang latihan
berjenjang bagi negara-negara yang secara ekonomi belum mapan untuk kemudian
membebaskan pasar domestiknya secara multilateral.
INTEGRASI EKONOMI DAN POLITIK
Salah satu upaya untuk memacu pertumbuhan volume perdagangan internasional adalah kerja
sama antar satu negara dengan negara lain atau antara satu negara dengan kelompok negara
melalui pembentukan suatu integrasi ekonomi. Umumnya integrasi ekonomi dilakukan untuk
memperkuar posisi ekonomi sekelompok negara dalam pasar internasional, sehingga diharapkan
nantinya mereka dapat bersaing dengan negara lain yang lebih besar dan lebih maju, serta
sebagai sarana untuk mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional yang lebih tinggi. Pembentukan integrasi ekonomi ini dimaksudkan agar
negara-negara anggota dapat memanfaatkan peluang pasar yang ada dengan kondisi khusus
dibandingkan dengan persaingan pasar normal. Kondisi khusus di sini adalah masing-masing
negara melakukakn pengurangan hambatan tarif dan non tarif produk-produk tertentu secara
timbale balik. Dengan cara ini diharapkan masing-masing negara memiliki daya saing yang kuat
di tingkat regional dan global.
Terdapat empat bentuk integrasi ekonomi yang utama yaitu (1) wilayah perdagangan bebas area
(free trade area); (2) perserikatan kepabean (custom union); (3) pasar bersama (common
market); (4) integrasi ekonomi penuh, berikut penjelasan dari keempat bentuk tersebut:
1. Wilayah Perdagangan Bebas Area (Free Trade Area-FTA)
Pada bentuk ini tarif memang dihapuskan di antara anggota FTA, namun masing-masing
negara anggota tetap mempertahankan tarif eksternalnya sendiri (ke negara-negara lain di
dunia) atas impor negara-negara bukan anggota. Dengan dihapuskannya tarif antar negara
FTA, dimungkinkan adanya perpindahan barang secara bebas di antara negara-negara
anggota FTA. Namun, pembatasan-pembatasan masih tetap ada atas pergerakan jasa
(seperti akuntansi, asuransi dan jasa hukum), orang-orang (tenaga kerja), dan modal di
dalam FTA itu sendiri. Contohnya ASEAN FTA, NAFTA.
2. Perserikan Kepabean (Custom Union)
Dalam bentuk ini tidak ada tarif antar negara-negara di dalam perserikatan kepabean dan
ditetapkan pula tarif eksternal yang seragam untuk setiap negara anggota kepada negara-
negara bukan anggota. Contoh negara yang menggunakan perserikatan kepabean yaitu
Belgia, Negeri Belanda dan Luxemburg, yang kemudian membentuk Benelux.
3. Pasar Bersama (Common Market)
Pasar bersama adalah suatu custom union namun dilakukan penambahan penghapusan
pembatasan atas mobilitas jasa, orang-orang, dan modal di antara negara-negara anggota.
Jadi orang-orang dari satu negara anggota dapat bekerja di negara anggota lainnya.
Contohnya Pasar Bersama Eropa (European Common Market), CACM (Central
American common Market), ICM (Islamic Common Market), CARICOM (Caribean
Community and Common Market).
4. Integrasi Ekonomi Penuh (Complete Economic Integration)
4. Pengintegrasian ekonomi sepenuhnya (Complete Economic Integration) ini melibatkan
suatu derajat ekonomi dan politik yang tinggi ketika negara-negara anggota menyerahkan
unsure-unsur penting terterntu dari kedaulatan mereka. Sebuah bank supersentral
diciptakan bersama-sama dengan suatu otoritas supranasional (melampaui batas-batas
negara) yang menentukkan kebijakan moneter dan fiskal serta kebijakan tenaga kerja dan
sosial untuk semua negara anggota. Mata uang tunggal menggantikan mata uang negara-
negara anggota. Contoh dari bentuk integrasi ekonomi penuh adalah Uni Eropa, dimana
terdapat bentuk kerja sama untuk memiliki uang tunggal, misal mata uang Euro yang
diberlakukan tanggal 1 januari 1999.
International Monetary Fund – IMF
Tujuan IMF adalah untuk membantu perkembangan:
1. Tertib pengaturan devisa
2. Mata uang yang konvertibel
3. Mempersingkat masa dan mengurangi derajat ketidakseimbangan neraca
pembayaran
Premis IMF adalah bahwa kepentingan bersama semua bangsa dalam suatu sistem moneter
internasional yang dapat dilaksanakan jauh melebihi kepentingan-kepentingan nasional yang
saling bertentangan.
Perubahan-perubahan dalam IMF
Pada tahun 1970-an dan 1980-an, IMF telah melepaskan tujuan mempertahankan
sistem kurs tetap dalam menghadapi situasi dimana semua mata uang mengambang
ketimbang tetap nilainya, sehingga pasal-pasal terkait diamandemen menjadi kurs
mengambang.
Pasal IV diamandemen mengenai kewenangan IMF melakukan penjagaan ketat atas
kebijakan kurs para anggota.
Setelah tahun 1981 diberlakukan penjadwalan ulang bagi negara-negara yang tidak
dapat membayar utang yang jatuh tempo (tunggakan utang atau debt rescheduling).
Sebelum tahun tersebut penjadwalan ulang dan penyangkalan utang relative tidak
biasa.
Beberapa pengamat meramalkan penyangkalan utang, kegagalan bank, kemacetan
perdagangan dunia, dan depresi utang, dan pengangguran secara masal pada tahun
1982.
Pada tahun 1982, Meksiko merundingkan pinjaman daruratnya. IMF memiliki
rencana apabila bank kreditur Meksiko yang tidak mau berhubungan lagi dengan
Meksiko tidak memberikan $ 5 milyar lagi untuk Meksiko, maka IMF akan
mengeluarkannya. Para kreditur setuju dengan rencana IMF karena mereka takut
akan kehilangan seluruh pinjamannya apabila IMF melakukan hal itu. Pendekatan
agresif ini berbeda dengan yang biasa dilakukan oleh IMF yaitu pendekatan bernada
rendah.
Pada akhir 1994, Meksiko mendevaluasi peso pada Desember 1994 yang membuat
panik para investor jangka pendek asing. Kepanikan ini dikhawatirkan menyebar
(disebut riak tequila) dan mempengaruhi negara berkembang yang lain. IMF
bekerjasama dengan pemerintah AS dan Bank for International Settlements, member
pinjaman kepada Meksiko sekotar $ 47 milyar.
Tahun 1997 berlanjut hingga 1998, merupakan belokan beberapa negara Asia untuk
beralih ke IMF untuk meringankan beban utang yang berat, jatuhnya nilai mata uang,
jatuhnya bersa efek. Negara-negara yang mengalami kesulitan paling besar adalah
Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Thailand.
IMF dan bank dunia bekerjasama dengan negara anggota peminjam dalam sarana
penyesuaian struktural (structural adjustment facilities- SAFs) atau apabila
permasalahan lebih besar menjadi sarana penyesuaian struktural yang ditingkatkan
(enhanced structural adjustment facilities- ESAFs).
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)
Merupakan organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara maju di dunia
berkantor pusat di Paris yang ditujukan untuk mempromosikan perluasan ekonomi dalam negara-
negara anggotanya. Oleh karena itu organisasi ini sering disebut “rich’s man club” atau
“organisasi orang kaya” sebab terdiri dari 30 negara paling kaya di dunia.
OECD menerbitkan riset yang luas dan juga statistik ekstensif tentang beraneka ragam
subjek ekonomi dan bisnis internasional. Anggota bekerja untuk mengkoordinasikan kebijakan
domestik dan internasional
Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
Pembentukan OPEC oleh negara-negara pengekspor minyak atas kesadaran mereka
bahwa apabila mereka bersatu, maka mereka dapat melakukan tawar menawar lebih efektif
dengan perusahaan-perusahaan minyak yang lebih besar. Maka Negara-negara tersebut hadir
bersama dalam pertemuan yang diadakan di Kario pada tahun 1959. Dari hasil perundingan
tersebut maka muncul lah OPEC yaitu persatuan Negara-negara pengekspor minyak. OPEC
memasok sekitar 84 persen kebutuhan minyak Eropa dan lebih dari 90 persen kebutuhan minyak
Jepang. Dengan menggunakan kekuatannya, OPEC dapat menentukan naik turunnya harga
minyak dunia.
Sebelas negara anggota :
Sebagian besar anggota di Timur Tengah
Iran, Irak, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab
Tiga anggota berada di Afrika
Aljazair, Libya, dan Nigeria
Dua anggota di tempat lain di dunia
Indonesia dan Venezuela
Negara penghasil minyak non-OPEC
Meksiko, Norwegia, Rusia dan Inggris
Uni Eropa
Latar Belakang
Aspirasi pasca perang di Eropa adalah untuk membentuk sebuah organisasi supranasional Eropa
yang memiliki motif baik motif politik maupun motif ekonomi. Motif politik didasarkan kepada
kepercayaan bahwa organisasi supranasional bisa mengeliminir ancaman perang diantara negara-
negara Eropa, sedangkan motif ekonomi dipercaya bahwa apabila Eropa berada dibawah satu
organisasi supranasional maka eropa akan memiliki pasar yang lebih besar, dan pasar ini akan
meningkatkan kompetisi serta meningkatnya standar kehidupan warga Eropa. Asumsi dari
penggabungan antara motif ekonomi dan motif politik adalah bahwa kekuatan ekonomi
merupakan dasar dari kekuatan politik dan militer serta ekonomi yang terintegrasi diyakini bisa
mengurangi konflik yang mungkin terjadi diantara negara-negara Eropa.
1. Rencana Marshall (Marshall Plan)Untuk membantu orang Eropa kembali membumi dan mendorong terbentuknya
pemerintah yang kuat dan bersahabat, Menteri luar negeri AS George C. Marshall
merekomendasikan agar Amerika Serikat menyediakan sejumlah besar bantuan keuangan
kepada negara-negara Eropa untuk membantu kontruksi mereka. Rencana terwujud
dalam tindakan pada tahun 1948 dan pada kuartal pertama 1950.
2. Organization for European Economic Cooperation (OEEC)Didirikan pada tahun 1947, dalam rangka memudahkan implementasi Rencana
Marshal dan memastikan integrasi ekonomi di dalam eropa. OEEC mengawasi distribusi
bantuan AS dari Rencana Marshall dan mendorong hubungan ekonomi dan perdagangan
diantara berbagai negara. Kemudian pada tahun 1961, OEEC menjadi Organization for
Economic Cooperation and Development (OECD)
3. Perserikatan Benelux (Benelux Union)Dibentuk pada tahun 1948 terdiri dari tiga negara Eropa paing kecil yaitu
Belanda, Belgia, dan Luksemburg.
4. Western European union (WEU)Diciptakan tahun 1948, yang terdiri dari Inggris, Prancis, belgia, belanda, dan
luksemburg. Organisasi ini diberikan untuk kolaborasi dalam masalah ekonomi, sosial
dan budaya serta untuk bela diri kolektif.
5. North Atlantic Treaty Organization (NATO)Pada tahun 1949, dua belas negara (Amerika Serikat, Kanada, dan 10 Negara
Eropa Barat membentuk NATO untuk menjaga dari ancaman Soviet. Amerika serikat
adalah pemimpin dalam pembentukan NATO dan terus memainkan peran dominan.
NATO mempunyai 19 anggota,mencakup ketiga blok negara – negara bekas Soviet,
Republik Cekoslovakia, Hongaria, dan Polandia, yang diterima tahun 1999 sebagai
anggota paling baru.
6. Uni Eropa (European Union – EU)Suatu kesatuan supranasional dari 15 negara Eropa yang didedisikan untuk
integrasi politik dan ekonomi Eropa. Dengan anggota terdiri atas 15 negara anggota Uni
Eropa bersama – sama dengan 13 negara calon. Uni eropa bergabung dengan kebanyakan
kekuatan ekonomi dan industri eropa barat dan sebagian besar dari populasi eropa barat.
Uni eropa adalah pasar impor dan ekspor yang paling besar di dunia. EU berada di urutan
kedua hanya setelah Amerika Serikat dalam ukuran produk domestik brutonya, dan
mencakup 20% perdagangan dunia, dibandingkan dengan 14% untuk Amerika Serikat
dan 9% untuk Jepang.
Perluasan di Masa Depan
Selain memenuhi kriteria ekonomi, yang termasuk ekonomi pasar, semua anggota baru harus
memenuhi kriteria keanggotaan lainnya, termasuk menunjukkan rasa hormat terhadap
demokrasi, peran hukum, hak asasi manusia, dan perlindungan minoritas.
Tujuan Uni Eropa
1. Memiliki ketentuan tertentu karena status supranasionalnya, misalnya, kewenangan untuk mengenakan pajak negara – negara anggota secara langsung.
2. Uni Eropa tidak mengandalkan pada kontribusi sukarela dari para negara anggotanya. 3. Berwenang untuk menetapkan peraturan perundang – undangan secara langsung di tiap
negara anggotanya.4. Memiliki peradilan, European Court of Justice, dengan kewenangan untuk mengenakan
denda dan sanksi – sanksi lainnya atas individu, perusahaan, dan bahkan negara – negara anggota yang melanggar Traktat Roma.
Kelembagaan uni eropa
Ada 4 lembaga utama Uni Eropa yang melaksanakan fungsi serupa dengan apa yang dilakukan
oleh suatu pemerintah nasional, yaitu:
1. Komisi EropaInstitusi eksekutif dan bertanggungjawab dalam mengatur operasi Uni Eropa sehari –
hari. Terdiri dari 20 komisaris yang berasal dari negara-negara anggota.
2. Dewan MenteriInstitusi yang bertugas sebagai penentu kebijakan utama Uni Eropa. Para menteri yang
membentuk dewan adalah anggota dari pemerinth nasional masing – masing. Pemegang
jabatan presiden menetapkan agenda dan tempat semua pertemuan. Prosedur membuat
pemegang kepresidenan cukup penting dan memberi pemegang kepresidenan itu
kekuatan besar untuk mempengaruhi keputusan – keputusan kebijakan Uni Eropa.
3. Parlemen Uni EropaInstitusi Uni Eropa yang beranggotakan perwakilan yang terpilih oleh rakyat dari negara
anggota. Para anggota didudukan berdasarkan afiliasi partai politik bukannya berdasarkan
asal kebangsaan. Parlemen Uni Eropa memiliki 626 anggota dari 15 negara anggota yang
mewakili lebih dari 100 partai politik di Eropa.
4. Pengadilan Eropa (ECJ)Pengadilan yang didirikan untuk memutuskan masalah – masalah terkait dengan
implementasi kebijakan Uni Eropa. Banyak keputusan di Uni Eropa sekarang dilakukan
oleh pengadilan pertama Uni Eropa di berbagai negara anggota yang memiliki yurisdiksi
lebih terbatas daripada ECJ.
Permasalahan
1. Kecurangan atau fraud membebankan Uni Eropa biaya sekitar AS$ 7 miliar setahun dari anggaran pertanian ini sama dengan 48,6% dari total anggaran Uni Eropa adalah pos yang paling besar di dalam anggaran. Kebocoran lain dari anggaran Uni Eropa disebabkan oleh gerombolan mafia yang menipu Uni Eropa sedikitnya AS$ 5 miliar setahun berupa bea masuk yang tak dibayar, pajak pertambahan nilai, dan subsidi ekspor. Untuk mengatasinya, Uni Eropa bersama Norwegia, Swiss, Malta, Dan Islandia menyediakan suatu unit intelijen bea cukai.
Tindakan – Tindakan Uni Eropa
Instruksi – instruksi yang dikeluarkan Uni Eropa telah menggantikan 15 perangkat peraturan
nasional. Mereka menyelaraskan 100.000 standard nasional, hukum pelabelan, pengujian
prosedur, dan tindakan – tindakan perlindungan pelanggan yang mencakup segalanya dari
mainan sampai makanan, dari makelar saham sampai pengajaran. Kelimabelas negara telah
membongkar sebanyak 60 juta formalitas pajak dan pabean di perbatasan. Karena tindakan –
tindakan pasar tunggal Eropa, PDB Eropa sekarang hampir bisa dipastikan lebih tinggi dibanding
cara lainnya.
Perserikatan Moneter Eropa
Setiap pelaku bisnis yang melakukan usaha di Uni Eropa harus berhadapan dengan Perserikatan
Moneter Eropa (Eropean Monetary Union –EMU). Duabelas negara Uni Eropa berpartisipasi
dalam EMU, dengan ciptaannya yang mencolok adalah mata uang bersama, euro. Keduabelas
negara tersebut membentuk suatu wilayah yang sering disebut zona euro (euro zone) karena
semua negara ini telah menyetujui perserikatan moneter yang meliputi adopsi euro sebagai mata
uang yang sah dan partisipasi dalam bank sentral umum zona euro bersama, yang disebut Bank
Sentral Eropa. EMU adalah salah satu dari persetujuan terpenting yang keluar dari Uni Eropa.
Permasalahan dalam transisi dari mata uang nasional mata uang euro adalah keluhan utama
orang yang berdagang di Eropa yaitu biaya menukar satu mata uang ke yang lain. Orang dapat
kehilangan sejumlah uang yang cukup besar dengan mambayar ongkos tukar mata uang. Adopsi
euro menghapuskan keperluan menukar mata uang ketika orang bergerak dari satu negara zona
euro yang satu ke yang lain.
Hubungan dengan Amerika Serikat
Amerika Serikat dan Eropa selalu menikmati suatu hubungan komersial yang terbentuk dengan
kuat, dan peningkatan kemakmuran Eropa telah membuat hubungan ini bahkan lebih kuat.
Negara – negara anggota Uni Eropa merupakan pasar ekspor utama untuk Amerika Serikat.
Negara – negara anggota Uni Eropa juga mempunyai investasi langsung penting di Amerika
Serikat. Uni Eropa merupakan sumber investasi langsung asing terbesar di Amerika Serikat.
Meskipun demikian, Uni Eropa dan Amerika Serikat sering bersengketa dagang, atas produk –
produk yang berbeda – beda seperti pisang, daging sapi, dan baja.
Pengelompokan Regional Negara-Negara Lainnya
Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (Association Of Southeast Asian Nations-ASEAN)
ASEAN yang dibentuk tahun 1967 adalah suatu kawasan yang paling dinamis dan berkembang
paling cepat di dunia. Anggota-anggotanya Brunei, kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar
(dulu Burma), Filipina, singapura, Thailand, dan Vietnam adalah mitra dagang utama amerika
serikat. Tujuan utama ASEAN adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
perdamaian di kawasan itu.
Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association-EFTA)
Didirikan pada tahun 1960 sebagai reaksi terhadap Uni Eropa, terdiri dari Negara yang bukan
anggota Uni Eropa. Negara-negara EFTA ingin menstimulasi perdagangan antar diri mereka
sendiri dan memungkinkan tawar menawar dengan Uni Eropa sebagai suatu organisasi
ketimbang sebagai Negara individu. Anggota-anggota EFTA yang asli adalah Austria, Denmark,
Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, Dan Inggris. Anggota-anggota EFTA yang sekarang adalah
Islandia, Lienchtenstein, Norwegia, Dan Swiss.
Persetujuan Perdagangan Afrika
Beberapa diantara Negara di afrika membentuk kelompok perdagangan dan investasi.
Diantaranya adalah Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (Economic Community
Of West African States-ECOWAS), Pasar Bersama Untuk Afrika Bagian Timur Dan Selatan
( Common Market For Eastern Dan Southern Africa-COMESA), Dan Masyarakat Pembangunan
Afrika Bagian Selatan (Southern Africa Development Community-SADC)
Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA)
Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara telah menciptakan suatu wilayah perdagangan
yang bebas antara Kanada, Meksiko, Dan Amerika Serikat. Berdiri tanggal 1 Januari 1994.
NAFTA bukanlah organisasi, tetapi merupakan perjanjian dagang, yang dimaksudkan untuk
memudahkan perdagangan diantara negara-negara NAFTA . NAFTA telah menjadi bagian dari
hukum nasional dari tiap negara. Tujuan NAFTA adalah untuk menghapuskan hambatan
perdagangan di antara ke tiga negara, menciptakan suatu wilayah perdagangan bebas. Bea masuk
telah dihapuskan atau dikurangi diantara ketiga negara tersebut. NAFTA adalah perjanjian
dagang utama yang pertama memasukkan sisi lingkungan dan tenaga kerja, topic yang kini
secara rutin tercakup dalam persetujuan perdagangan. Banyak orang Amerika Serikat dan di
seluruh Amerika Latin ingin memperluas NAFTA dengan memasukkan negara-negara lain di
dalam wilayah perdangan bebas itu. Meskipun AS gagal memperbesar NAFTA, NAFTA tetap
penting untuk bisnis Amerika.
Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS)
Adalah sebuah organsisai Negara-negara dibelahan bumi barat yang didedikasikan untuk
meningkatkan kerjasama dikawasan tersebut. Dengan memiliki 21 negara pendiri pada tahun
1948, kemudian OAS diperluas dengan memasukkan Negara-negara lain di belahan bumi
tersebut dan menjadi 35 anggota. Informasi tentang OAS dapat dicari pada situs web-nya.
www.oas.org.
Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC)
Didirikan tahun 1989 untuk merespon semakin pentingnya perekonomian negara-negara
lingkaran pasifik. Bertindak sebagai wahana regional untuk meningkatkan perdagangan terbuka
dan kerjasama ekonomi praktis. APEC mencakup semua perekonomian utama dikawasan itu.
Amerika serikat adalah salah satu diantara 21 anggota yang ada sekarang. Informasi tentangapec
dapat dicari pada situs web-nya. www.apec.org.
Mercosur-Dalam Bahasa Portugis Mercosul
Dibentuk tahun 1991 berdasarkan pakta asuncion, yang mempersatukan Argentina, Brazil,
Paraguay, dan Uruguay. Meskipun menggunakan judul pasar bersama, Mercosur belum
mencapai kondisi tersebut. Sebagian perdagangan di dalam Mercosur telah bebas aktif, dan
perdagangan bebas untuk semua produk adalah tujuan. Suatu tariff eksternal bersama telah
diadopsi atas kebanyakan produk, tetapi kelompok itu tidak akan menjadi sebuah erikat pabean
penuh. Sejak kelahirannya, perdagangan di dalam Mercosur telah mengalami pertumbuhan.
Seluruh pertumbuhan ini juga telah menunjukkan perlunya kebijakan terpadu dalam seluruh
bidang, termasuk kode persaingan, kebijakan anti dumping, dan penyerasian pajak. Jasa-jasa
perlu dihimpun di dalam persetujuan Mercosur.