Gangguna Distimik

download Gangguna Distimik

of 7

Transcript of Gangguna Distimik

  • 8/15/2019 Gangguna Distimik

    1/7

    1. Gangguan Distimik 

    Menurut DSM-IV-TR, ciri gangguan dirtimik yang paling khas adalah

     perasaan tidak adekuat, bersalah irirtabilitas, serta kemarahan; penarikan diri dari

    masyarakat; hilang minat; serta inaktivitas dan tidak produkti! Istilah distemia

    yang berarti tidak menyenangkan"iil-humored# diperkenanlkan pada tahun $%&'!

    Sebelumnya, sebagian pasien saat ini digolongkan memiliki gangguan distimik,

    digolongkan memiliki nekrosis depresi "(uga disebut depresi nekrosis#

    )angguan distemik dibedakan dengan gangguan depresi berat berdasarkan akta

     bah*a pasien mengeluh selalu merasa depresi! Dengan demikian sebagian besar 

    kasus adalah a*itan dini, dimulai masa kanak atau rema(a dan saat pasien

    men(capai usia +'-an! Subtipe a*itan lambat, sering ditemukan dan tidak dapat

    ditandai secara klinis dengan baik, diidentiikasi diantara populasi geriatri dan

    usia pertengahan, sebagian besar melaui studi epidemiologi dalam komunitas!

    Ri*ayat keluarga pasien dengan ditemia secara khas dipenuhi gangguan deresi 

    serta bipolar, yang merupakan salah satu temuan lebih kuat yang menyokong

    kaitannya dengan gangguan mood primer 

    2. Epidimiologi

    )angguan distemik laim ditemukan pada populasi umum dan memenuhi

    sampai . orang! )angguan ini ditemukan pada pasien klinik peikiatri umum

    yang mengenai antara setengah dan sepertiga pasien klinik! /revalensi gangguan

    distimik yang dilaporkan antara rema(a muda sekitar &0 pada anak laki-laki dan

    0 pada anak perempuan, meskipun demikian, tidak ada perbedaan gender untuk 

    angka insiden! )angguan ini lebih laim ditemukan pada perempuan diba*ah usia.1 tahun pada laki-laki usia berapapun dan lebih laim pada orang yang tidak 

    menikah serta muda dan pada orang dengan penghasilan rendah! )angguan

    distemik sering ditemukan bersmaan dengan gangguan (i*a lain, terutama

    gangguan depresi berat, dan pada orang dengan gangguan depresi berat dengan

    kecendrungan menurun akan adanya remisi penuh diantara episode! /asien (uga

    dapat memiliki gangguan ansietas yang terdapat bersamaan "terutama gangguan

     panik#! /enyalahgunaan at dan gangguan kepribadian ambang! )angguna

  • 8/15/2019 Gangguna Distimik

    2/7

    distimik lebih laim ditemukan pada orang yang memiliki kerabat dera(at pertama

    dengan gangguan depresi berat! /asien degan gangguan distimik cenderung

    mendapatkan berbagai obat psikiatri, termasuk antidepresan, agen antimanik!

    3. Etiologi

    3.1 Faktor biologis

    Se(umlah studi mengenai komponen biologi pada gangguan distimik 

    menyokong penggolongan dengan gangguan mood, studi lain mempertanyakan

    hubungan ini! Satu hipotesis yang ditarik dari data adalah bah*a dasar biologis

    ge(ala distimik menyerupai gangguan depresi berat tetapi dasar biologis

     patoisiologis yang mendasari kedua gangguan ini berbeda!

    3.2 Studi mengenai tidur

    2atensi R3M yang menurun dan densitas R3M yang meningkat adalah

    dua petanda keadaan depresi pada gangguan depresi berat yang (uga ada pada

     paien distimik dengan proporsi yang signiikan! Se(umlah peneliti yang

    melaporkan data a*al menu(ukkan adanya abnormalitas tidur pada pasien

    gangguan distimik, mendiskripsikan reson terhadap obat antidepresan!

    3.3 Studi Neuroendokrin

    Dua aksis neuroendokrin yang paling sering dipela(ari pada gangguan

    depresi berat dan gangguan distimik adalah aksis adrenal dan aksis tiroid, yang

    telah diu(i dengan menggunakan supresi deksametason "DST# dan u(i stimulasi

    hormon pelepas tirotropin! Secara berurutan! 4alaupun hasil studi ini tidak 

    konsisten, sebagian besar studi menun(ukkan bah*a pasien gangguan distimik 

    lebih (arang memiliki hasil abnormal DST daripada pasien gangguan depresi 

     berat!

    3.4 Faktor Psikososial

    3ori psikodinamik mengenai timbulnya gangguan distimik menyatakan

     bah*a gangguan ini beasa ari perkembangan ego dan kepribadian dan berpuncak 

     pada kesulitan dalam beradaptasi pada maa rema dan de*asa! 5iri ba*aan anal

    mencakup keterauran yang berlebihan, rasa bersalah, serta kepedulian terhadap

    orang lain, hal ini dihipotesiskan sebagai perla*anan terhadap preokupasi akan

    hal-hal anal dan disorganisas! Mekanisme deens utama yang digunakan adalah

  • 8/15/2019 Gangguna Distimik

    3/7

    reaction formation! 6arga diri rendah, anhedonia, serta introersi sering dikaitkan

    dengan ciri depresi!

    3.5 Freud

    7rang yang rentan terhadap depresi secara oral bergantung dan

    membutuhkan kepuasan narsistik yang konstan! 8etika kekurangan cinta, kasih

    sayang, dan perhatian, mereka men(adi depresi secara klinis, ketika mereka

    mengalamii kehilangan yang sesungguhnya, mereka menginternalisasikan dan

    mengintroyeksikan ob(ek yang hilang serta mengubah kemarahannya terhadap hal

    itu dan dengan demikian terhadap diri sendiri!

    3.6 eori !ogniti" 

    Teori kogniti depresi (uga berlaku untuk gangguan distimik! Teori ini berpegang pada perbedaan antra kenyataan dan situasi khayalan yang

    mengakibatkan berkurangnya harga diri dan rasa tidak berdaya! 8eberhasilan

    etrapi kogniti do dalam terapi se(umlah pasien gangguan distimik dapat

    memberikan dukungan untuk model teoritis!

    4. Diagnosis dan Gambaran !linis

    9erdasarkan DSM-IV-TR gangguan distimik sebagai berikut!

    a! Mood depresi hampir sepan(ang hari selama berhari-hari, lebih banyak depresi darpaa tidak, sebagimana ditun(ukkan secara sub(ekti atau

    melalui pengamatan orang lain untuk setidaknya + tahun, pada anak-anak 

    dan rema(a, mood dapat iritabel dan durasinya harus sedikitnya $ tahun

     b! Saat depresi terdapat dua hal berikut

    $! :asu makan buruk atau makan berlebihan

    +! Insomnia atau hipersomnia

    ! 8urang tenaga atau lelah

    1! 6arga diri rendah

    ! 8onsentrasi buruk atau sulit mengambil keputusan

    .! Rasa putus asac! Selama periode + tahun gangguan "$ tahun untuk anak-anak atau rema(a#

    orang tersebut tidak pernah terbebas dari ge(ala dari kriteria < dan 9 lebih

    + bulan

    d! Tidak pernah ada episode depresi berat selama + tahun pertama gangguan

    atau $ tahun anak dan rema(a yaitu gangguan tidak lebih baik dimasukkan

    kealamgangguan depresi berat kronis, atau gangguan depresi berat, dalam

    remisi parsial!

    e! Tidak pernah ada episode manik, episode campuran atau episode

    hipomanik, dan kriteria tidak pernah terpenuhi untuk gangguan siklotimik!

    ! )angguan timbul tidak hanya per(alanan gangguan psikotik kronis, seperti

    skiorenia atau gangguan *aham!

  • 8/15/2019 Gangguna Distimik

    4/7

    g! )e(ala bukan disebabkan eek isiologis at atau keadaaan medis umum

    h! )e(alan secara klinis menyebabkan penderitaan atau hendayabermakna

    ungsi sosial, peker(aan atau ungsi yang lain!

    Tentukan apakah=

  • 8/15/2019 Gangguna Distimik

    5/7

    6.2 Depresi ganda

    Sekitar 1' persen pasien dengan gangguan depresi berat (uga memenuhi

    kriteria gangguan distimik, suatu kombinasi yang sering disebut depresi ganda!

    Data yang mendukung menyebutkan prognosa lebih buruk daripada pasien

    dengan hanya gangguan depresi berat!

    6.3 Pen%ala&gunaan 'lko&ol dan (at

    /asien distimik umumnya memenuhi kriteria diagnosis gangguan terkait at!

    /asien distimik cenderung membentuk metode koping untuk keadaan depresi

    kronisnya! /enggunaan banyak at dalam (angka pan(ang dapat menimbulkan

    gambran ge(ala yang tidak dapat dibedakan dengan gangguan distimik!

    ). Per*alanan Gangguan dan Prognosis

    Sekitar ' persen pasien dengan gangguan distimik mengalami a*itan

    ge(ala yang tidak disadari sebelum usia + tahun! 4alaupun a*itan dini! /asien

    sering mengalami ge(ala selama satu dekade sebelum meminta bantuan psikiatri!

    /asien dengan a*itan dini memiliki resiko mengalami gangguan depresi berat

    maupun gangguan bipolar dalam per(alanan gangguannya! Studi pada pasien

    dengan gangguan distimik +' persen berkembang men(adi gangguan depresi 

     berat, $ persen gangguan bipolar II, dan kurang dari persen men(adi bipolar I!

    /rognosis pasies distimik bervariasi!

  • 8/15/2019 Gangguna Distimik

    6/7

    keberhasilan! Terapi armakologi mengguankan SSRI menun(ukkan manaat bagi

     bagi pasien dengan gangguan distimik! 2aporna menun(ukkan bah*a SSRI

    men(adi obat pilihan! Demikian (uga bupropion dapat men(adi terapi eekti!

    Inhibitor monoamine oksidase "Mntuk memumulai memberi terapi harus diperhatikan adalah gangguan medis

    yang mendasari terutama gangguan tiroid dan dan pertimbangan diagnosis pasien

    untuk mengeektikan dalam pemberian terapi!

    ,. -aat inap

    /asien dengan gangguan distimik tidak diindikasikan ra*at inap! ?ika ge(ala

     berat, ketidakmampuan sosial yang nyata, kebutuhan diagnostik yang ektensi,

    gagasan bunuh diri adalah inikasi ra*at inap!

    )angguan suasana perasaan "Mood@

  • 8/15/2019 Gangguna Distimik

    7/7

    siklotimia "B1!'# atau distimia "B1!$# namun secara klinis bermakna! Termasuk 

    disini beberapa (enis depresi yang dahulu disebut Cneurotik, asal sa(a tidak 

    memenuhi kriteria baik untuk siklotimia "B1!'#, distimia "B1!$# maupun episode

    depresi ringan "B+!'# atau sedang "B+!$#!

    )angguan suasana perasaan "Mood@