Gangguan Tidur - rsham.co.idrsham.co.id/wp-content/uploads/2015/01/Promosi-Kesehatan-Sleep... ·...

3
8/3/2016 1 Gangguan Tidur FISIOLOGI TIDUR Makhluk hidup mempunyai irama sirkardian kehidupan yang sesuai dengan beredarnya waktu dalam siklus 24 jam. Fase Tidur susunan saraf pusat masih bekerja dimana neuron-neuron di substansia retikularis ventral batang otak melakukan sinkronisasi. RITME CIRCADIAN POLA SIKLUS BANGUN dan TIDUR * Kadar melatonin dalam darah mulai meningkat pada jam 9 malam, terus meningkat sepanjang malam dan menghilang pada jam 9 pagi. PERUBAHAN TIDUR AKIBAT PROSES PENUAAN Orang usia lanjut mengalami waktu tidur yang dalam lebih pendek, sedangkan tidur stadium 1 dan 2 lebih lama. Bila siang hari sibuk dan aktif sepanjang hari, pada malam hari tidak ada gangguan dalam tidurnya, sebaliknya bila siang hari tidak ada kegiatan dan cenderung tidak aktif, malamnya akan sulit tidur. 5 Pada usia lanjut, ekskresi kortisol dan GH serta perubahan temperatur tubuh berfluktuasi dan kurang menonjol. Melatonin menurun dengan meningkatnya umur.

Transcript of Gangguan Tidur - rsham.co.idrsham.co.id/wp-content/uploads/2015/01/Promosi-Kesehatan-Sleep... ·...

Page 1: Gangguan Tidur - rsham.co.idrsham.co.id/wp-content/uploads/2015/01/Promosi-Kesehatan-Sleep... · 8/3/2016 1 Gangguan Tidur FISIOLOGI TIDUR Makhluk hidup mempunyai irama sirkardian

8/3/2016

1

Gangguan Tidur

FISIOLOGI TIDUR

� Makhluk hidup mempunyai irama sirkardiankehidupan yang sesuai dengan beredarnyawaktu dalam siklus 24 jam.

� Fase Tidur � susunan saraf pusat masihbekerja dimana neuron-neuron di substansiaretikularis ventral batang otak melakukansinkronisasi.

RITME CIRCADIAN

POLA SIKLUS BANGUN dan TIDUR

* Kadar melatonin dalam darah mulai meningkat pada jam 9 malam, terus meningkat sepanjang malam dan

menghilang pada jam 9 pagi.

PERUBAHAN TIDUR AKIBAT PROSES PENUAAN

• Orang usia lanjut mengalami waktu tidur yang dalamlebih pendek, sedangkan tidur stadium 1 dan 2 lebihlama.

• Bila siang hari sibuk dan aktif sepanjang hari, padamalam hari tidak ada gangguan dalam tidurnya,sebaliknya bila siang hari tidak ada kegiatan dancenderung tidak aktif, malamnya akan sulit tidur.5

• Pada usia lanjut, ekskresi kortisol dan GH sertaperubahan temperatur tubuh berfluktuasi dan kurangmenonjol. Melatonin menurun dengan meningkatnyaumur.

Page 2: Gangguan Tidur - rsham.co.idrsham.co.id/wp-content/uploads/2015/01/Promosi-Kesehatan-Sleep... · 8/3/2016 1 Gangguan Tidur FISIOLOGI TIDUR Makhluk hidup mempunyai irama sirkardian

8/3/2016

2

FAKTOR RESIKO

PENYEBAB INSOMNIA

StressStress

Kecemasan dan depresiKecemasan dan depresiKafein, nikotin, Kafein, nikotin,

alkoholalkohol

Kondisi medisKondisi medis

Perubahan lingkunganPerubahan lingkungan

Belajar Belajar ‘insomnia’‘insomnia’

INSOMNIAINSOMNIA

TANDA DAN GEJALA

• Kesulitan untuk memulai tidur pada malam hari

• Sering terbangun pada malam hari

• Bangun tidur terlalu awal

• Kelelahan atau mengantuk pada siang hari

• Iritabilitas, depresi atau kecemasan

• Konsentrasi dan perhatian berkurang

• Peningkatan kesalahan dan kecelakaan

• Ketegangan dan sakit kepala

• Gejala gastrointestinal

PENATALAKSANAAN NON-FARMAKOLOGI

Tingkah Laku :•Edukasi tentang kebiasaan tidur yang baik•Teknik Relaksasi•Terapi kognitif•Restriksi Tidur•Kontrol stimulus

Lanjutan...

Gaya Hidup Dan Pengobatan Di Rumah

• Mengatur jadwal tidur yang konsisten termasuk pada hari libur

• Tidak berada di tempat tidur ketika tidak tidur.• Tidak memaksakan diri untuk tidur jika tidak bisa.

• Hanya menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur.• Relaksasi sebelum tidur, seperti mandi air hangat, membaca, latihan

pernapasan atau beribadah

• Menghindari atau membatasi tidur siang karena akan menyulitkan tidur padamalam hari.

• Menyiapkan suasana nyaman pada kamar untuk tidur, seperti menghindarikebisingan

• Olahraga dan tetap aktif, seperti olahraga selama 20 hingga 30 menit

setiap hari sekitar lima hingga enam jam sebelum tidur.• Menghindari kafein, alkohol, dan nikotin

• Menghindari makan besar sebelum tidur• Cek kesehatan secara rutin

• Jika terdapat nyeri dapat digunakan analgesik

PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGI

1. Benzodiazepine (Nitrazepam,Trizolam, dan Estazolam)2. Non benzodiazepine (Chloral-hydrate, Phenobarbital)

Pemilihan obat, ditinjau dari sifat gangguan tidur :

• Initial Insomnia (sulit masuk ke dalam proses tidur) Obat yangdibutuhkan adalah bersifat “Sleep inducing anti-insomnia” yaitugolongan benzodiazepine (Short Acting) � Misalnya padagangguan anxietas

• Delayed Insomnia (proses tidur terlalu cepat berakhir dan sulitmasuk kembali ke proses tidur selanjutnya) Obat yang dibutuhkanadalah bersifat “Prolong latent phase Anti-Insomnia”, yaitu golonganheterosiklik antidepresan (Trisiklik dan Tetrasiklik) � Misalnya padagangguan depresi

• Broken Insomnia (siklus proses tidur yang normal tidak utuh danterpecah-pecah menjadi beberapa bagian (multiple awakening).Obat yang dibutuhkan adalah bersifat “Sleep Maintining Anti-Insomnia”, yaitu golongan phenobarbital atau golonganbenzodiazepine (Long acting).

Page 3: Gangguan Tidur - rsham.co.idrsham.co.id/wp-content/uploads/2015/01/Promosi-Kesehatan-Sleep... · 8/3/2016 1 Gangguan Tidur FISIOLOGI TIDUR Makhluk hidup mempunyai irama sirkardian

8/3/2016

3

� Kontraindikasi :

� Sleep apneu syndrome

� Congestive Heart Failure

� Chronic Respiratory Disease

� Penggunaan Benzodiazepine pada wanita hamilmempunyai risiko menimbulkan “teratogenic effect”(e.g.cleft-palate abnormalities) khususnya padatrimester pertama. Juga benzodiazepine dieksresikanmelalui ASI, berefek pada bayi (penekanan fungsi SSP)

PROGNOSIS

• Prognosis umumnya baik dengan terapi yangadekuat dan juga terapi pada gangguan lain sptdepresi dll. Lebih buruk jika gangguan inidisertai skizophrenia

TERIMA KASIH