Gangguan Irama Jantung Word

download Gangguan Irama Jantung Word

of 14

Transcript of Gangguan Irama Jantung Word

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    1/14

    GANGGUAN IRAMA JANTUNG

    Gangguan irama jantung (disritmia atau aritmia) tidak hanya terbatas pada denyut jantung yang tidak

    teratur, tetapi juga termasuk kecepatan denyut jantung yang abnormal dan gangguan konduksi .

    Gangguan pada nodus sinus

    Sinus bradikardia

    Irama sinus < 60 x/menit Sering ditemukan pada olahragawan terlatih Disebabkan karena miksedema (hipotiroidisme), hipotermia, vagotonia dan tekanan intrakranial

    yang meninggi, peningkatan tonus parasimpatis, gangguan faal nodus sinus ( usia lanjut), atau

    sebagai efek obat seperti digitalis atau penghambat beta

    Gambaran EKG :

    Irama teratur Laju kurang dari 60x/menit Adanya gel P yang selalu diikuti komplek QRS dan sama bentuknya dalam satu lead Gel P tegak di sadapan I, II dan aVF

    Perlu pengobatan apabila denyut

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    2/14

    Disebabkan : stimulasi vagus berlebihan, miokarditis, penyakit jantung koroner, keracunandigitalis atau obat aritmia yang lain.

    Sinus aritmia

    Kelainan irama jantung dimana irama sinus menjadi lebih cepat pada waktu inspirasi danmenjadi lebih lambat pada waktu ekspirasi

    Dapat hilang kalau timbul takikardia pada pasien karena melakukan olahraga atau menderitademam.

    Ditemukan pada individu sehat dan tidak membutuhkan pengobatan

    Sinus takikardiaIrama sinus yang lebih cepat dari 100x/menit Ditemukan pada bayi dan anak kecil, dan pada keadaan stres fisiologis maupun patologis seperti

    kegoatan fisik, demam, gagal jantung, hipertiroidisme, infeksi, ansietas, hipovolemik

    Tidak ada terapi yang khusus, terapi ditujukkan pada kelainan dasarnya.Gambaran EKG:

    Laju lebih dari 100x/ menit Irama teratur

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    3/14

    Gelombang P tegak di sadapan I, II, aVF

    Kelainan irama jantung yang berasal dari atrium

    Ekstrasistol atrial

    Premature atrial beats Terjadi karena adanya impuls yang berasal dari atrium yang timbul secara prematur Tidak mempunyai arti klinis yang penting, tapi kadang dapat menjadi pencetus timbulnya

    takikardia supraventrikular dan fibrasi atrial

    Gambaran EKG : gelombang P yang timbul prematur diikuti kompleks QRS yang normal

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    4/14

    Takikardia Atrial Paroksismal

    Gambaran EKG :

    Denyut jantung yang reguler (dapat dilihat dari kompleks QRS yang teratur) dengan gelombangP yang superimposed dengan komplek QRS (tidak terlihat gelombang P).

    Komplek QRS sempit (QRS < 0,12 detik atau 3 kotak kecil)Terapi : memberikan penekanan pada bola mata (eye ball pressure) atau massage sinus karotikus. Bila

    tdk berhasil beri verapamil IV atau adenosine, diltiazem, digitalis, dan penyekat beta IV.

    Fibrilasi atrial

    Terjadi eksitasi dan recovery yang sangat tidak teratur dari atrium Penyebab : pembesaran atrium akibat gangguan fungsi katup jantung atau gagal jantung

    sehingga darah menumpuk di dalam atrium

    Gambaran EKG : gelombang yang sangat tidak teratur dan sangat cepat. Gelombang P hilangatau mengecil

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    5/14

    Aritmia yang disebabkan oleh pembentukan rangsang ektopik di nodus AV

    Ekstrasistol nodal

    Secara klinis akstrasistol nodal tidak dapat dibedakan dengan ekstrasistol ventrikel atau atrial Gambaran EKG : seperti ekstrasistol atrial, kecuali gelombang P dari ekstrasistol berbentuk

    negatif di hantaran II atau gelombang P tak tampak, atau gelombang muncul setelah kompleks

    QRS

    Irama nodal (nodal rhytm)

    Junctional rhythm atau AV nodal escape rhythm Nodus atrioventrikel bertindak sebagai pusat ektopik yang memacu jantung Dapat terjadi karena iskemik jantung atau intoksikasi digitalis Gambaran EKG : gelombang P berasal darri nodus AV diikuti kompleks QRS biasa dengan

    kecepatan 50-60 per menit

    Takikardia nodal (AV junctional tachycardia atau nodal tachycardia)

    2 macam :

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    6/14

    Junctional tachycardia dengan kecepatan 100-140 per menit Extrasystolic AV junctional tachcardia dengan denyut ventrikel 140-200 per menit Dapat disebabkan oleh intoksikasi digitalis, infark miokard akut atau demam reumatik akut. Sangat mirip dengan takikardia atrial, baik diagnosis, gambaran klinis, maupun pengobatannya

    Ekstrasistol ventrikel

    Gangguan irama dimana timbul denyut jantung prematur berasal dari fokus yang terletak diventrikel. Dapat berasal dari satu fokus atau lebih (multifokal)

    Biasanya frekuensi bertambah dengan bertambah usia,terlebih bila banyak minum kopi,merokok, atau emosi

    Dapat disebabkan : iskemik miokard, infark miokard akut, gagal jantung, hipovolemik,miokarditis, kardiomiopati.

    Takikardia ventrikel

    Ekstrasistol ventrikel timbul berturut-turut 4 kali atau lebih Butuh pengobatan segera Penyebab : penyakit jantung koroner, infark miokard akut, gagal jantung, keracunan digitalis. Diagnosis : takikardia kecepatan 150-210 per menit, teratur kadang tidak teratur Gambaran EKG : takikardia dengan kompleks QRS yang lebar, >0,12 detik dan tak ada hubungan

    dengan gel P.

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    7/14

    Fibrilasi ventrikel

    Irama ventrikel yang chaos dan sama sekali tidak teratur. Penyebab : penyakit jantung koroner, infark miokard akut, intoksikasi digitalis, sindrom QT yang

    memanjang

    Gambaran EKG : aneh, tidak beraturan.

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    8/14

    Takikardia idioventrikular

    Slow ventricular tachycardia atau accelerated idioventricular rhythm Gambaran EKG memperlihatkan adanya kompleks QRS yang berasal dari ventrikel(lebar dan

    bizzare) berturut-turut 3 atau lebih dengan kecepatan 60-100 kali per menit

    Penyebab : infark miokard akut Tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    9/14

    Gangguan konduksi

    Heart block (blok jantung) istilah menunjukkan suatu keadaan terjadi gangguan konduksi dinodus AV

    Berdasarkan pemeriksaan EKG blok AV dibagi: Blok AV tk. 1: interval PR memanjang >0,20 detik Blok AV tk. II : kegagalan impuls dari atrium untuk mencapai ventrikel secara intermitten,

    sehingga denyut ventrikel berkurang

    Blok AV tk. III : blok jantung yang komplit, terjadi blok total di nodus AV sehingga impuls dariatrium sama sekali tidak dapat sampai ke ventrikel, sehingga ventrikel berdenyut sendiri karena

    stimulasi impuls yang berasal dari ventrikel sendiri

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    10/14

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    11/14

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    12/14

    Bundle branch block (BBB)

    Adanya gangguan konduksi di cabang kanan atau kiri sistem konduksi, atau divisi anterior atauposterior cabang kiri

    Pemeriksaan EKG : kompleks QRS melebar > 0.11 detik disertai perubahan bentuk kompleks QRSdan aksis QRS

    Cabang kiri terganggu disebut left bundle branch block (LBBB), EKG tampak bentuk rsR atau Rlebar di I, aVL, V5 dan V6

    Cabang kanan yang terganggu disebut right bundle branch block (RBBB), EKG tampak kompleksQRS yang melebar lebih dari 0,12 detik dan tampak gambaran rsR atau RSR di V1, V2, dan di I,

    aVL, V5 dan V6 didapat S yang melebar karena depolarisasi sventrikel kanan yang terlambat

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    13/14

    Sindrom praeksitasi

    Ditandai dengan depolarisasi ventrikel yang prematur Termasuk sindrom WPW dan sindrom LGL (Low Ganong Levine) Pada WPW: EKG adanya gelombang P normal, interval PR yang memendek,

  • 7/27/2019 Gangguan Irama Jantung Word

    14/14

    Disosiasi AV

    Pada disosiasi AV, atrium dikontrol olek fokus di atrium, seringkali oleh nodus AV sedangkanventrikel dikontrol oleh pacemaker di ventrikel sendiri.

    Penyebab : keracunan digitalis atau komplikasi infark miokard akut atau karena peradangan