Gametofit Betina

24
Reproduksi Reproduksi vegetativ tidak diketahui pada pinus. Mereka bereproduksi dengan  biji. Reproduksi dengan biji termasuk reproduksi dengan spora dan dengan gamet. Hal ini juga termasuk asal, perkembangan dan pertumbuhan menuju kedewasaan dari generasi gametofit. 1. Re pr od uksi de ngan sp ora Semua bi ji tumb uhan adala h heterospora ya ng be rar ti or ga n reprod uks i ya ng dis ebu t spora memilik i 2 jenis ya kni mik ropsor a dan megaspora. Mer eka diproduksi pada stuktu r ya ng ters pes ialisasi yang disebut mikrosporangium (kantung pollen dan megasporangium (ovulum tan pa seli mut. Spo rangia ted apa t di dalam sporop il ya ng ada did alam runjung atau strobili. !erdapat 2 jenis, yang mengandung mikrosporangia da n yang me ng andung ma kr osporangia. Hal ini suda h bi asa untuk menyebut staminat sebagai runjung jantan atau mi"rosporangiat strobili dan latter sebagai runjung betina sebagai megaspongariat storbili. 2. Mi kr osp ong ari at atau stami nat atau runju ng janta n  (gambar #$.#%& #$.#'. Meraka terdapat se"ara lateral pada tandan, masing2 pada ail pada sisik daun pada dasar dari kun"up vegetativ terminal yang mereka keliligi. Mereka tersembunyi pada daun&daunan. )etika kun"up vegetative tumbuh dan memperluas perkembangan tunas yang pendek atau yang kerdil pada  bagian ail pada bagian atas. Hal ini berarti runjung jantan menggantikan tunas yang pendek pada dasar dari pembentukan tunas pada tahun tahun terkahir. Mereka bisa dilihat pada pohon pinus pada awal atau pertengahan Mare t di pu n" ak da n di *anuar i atau +e br ua ri di da ra ta n. a da . -alli"hiana mereka terinisiasi terhadapa akhir bulan ktober atau awal  /ovember. enumpahan pollen grains dimulai pada akhir 0pril dan dilanjutkan sampai awal *uni tergantung pada ketinggian )etinggian yang lebih rendah runjung yang lebih muda menumpahkan pollen mereka.

description

DT

Transcript of Gametofit Betina

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    1/24

    Reproduksi

    Reproduksi vegetativ tidak diketahui pada pinus. Mereka bereproduksi dengan

    biji. Reproduksi dengan biji termasuk reproduksi dengan spora dan dengan gamet.

    Hal ini juga termasuk asal, perkembangan dan pertumbuhan menuju kedewasaan

    dari generasi gametofit.

    1. Reproduksi dengan spora

    Semua biji tumbuhan adalah heterospora yang berarti organ

    reproduksi yang disebut spora memiliki 2 jenis yakni mikropsora dan

    megaspora. Mereka diproduksi pada stuktur yang terspesialisasi yang

    disebut mikrosporangium (kantung pollen dan megasporangium (ovulum

    tanpa selimut. Sporangia tedapat di dalam sporopil yang ada didalamrunjung atau strobili. !erdapat 2 jenis, yang mengandung mikrosporangia

    dan yang mengandung makrosporangia. Hal ini sudah biasa untuk

    menyebut staminat sebagai runjung jantan atau mi"rosporangiat strobili

    dan latter sebagai runjung betina sebagai megaspongariat storbili.

    2. Mikrospongariat atau staminat atau runjung jantan (gambar #$.#%&

    #$.#'.

    Meraka terdapat se"ara lateral pada tandan, masing2 pada ail pada

    sisik daun pada dasar dari kun"up vegetativ terminal yang mereka keliligi.

    Mereka tersembunyi pada daun&daunan. )etika kun"up vegetative tumbuh

    dan memperluas perkembangan tunas yang pendek atau yang kerdil pada

    bagian ail pada bagian atas. Hal ini berarti runjung jantan menggantikan

    tunas yang pendek pada dasar dari pembentukan tunas pada tahun tahun

    terkahir. Mereka bisa dilihat pada pohon pinus pada awal atau pertengahan

    Maret di pun"ak dan di *anuari atau +ebruari di daratan. ada .

    -alli"hiana mereka terinisiasi terhadapa akhir bulan ktober atau awal/ovember. enumpahan pollen grains dimulai pada akhir 0pril dan

    dilanjutkan sampai awal *uni tergantung pada ketinggian )etinggian yang

    lebih rendah runjung yang lebih muda menumpahkan pollen mereka.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    2/24

    +ig. #$.#% 0 "luster of very young male "ones of Pinus roxburgiiRunjung jantan terdapat pada tandan ke #1&%1 dari . -alli"hiana

    dan diatas 1$ pada . Roburghii. Runjung jantan berbetang pendek dan

    terdiri dari ais "entral yang memanjang, berada pada penataan spiral ke"il

    dan membentuk

    mikrosporopil. atter

    ekuivalen dengan stamen

    pada 0ngiospermae. Masing

    masing mikrosporopil

    mengambil asalnya dari

    "entral ais, se"ara

    hori3ontal akhir dari kepala

    rata yang steril, pun"ak yang

    menyelubungi

    miksopsoropil. 4ang

    menghasilkan 2

    mikrosporangia atau kantung

    pollen sebagai pembengkakan pada permukaan yang lebih rendah dari

    posisi hori3ontal. Mikrosporopil menempel pada ais oleh tangkai pendek.

    Sporangia diisi oleh banyak mikropspora. 5eberapa sisik pada dasar

    runjng jantan tersisa bagian ke"il yang steril biasanya 6$. Runjung muda

    berwarna hijua atai ungu kemerahan, tetapi kemudian menjadi kuning atau

    oklat gelap saat masa penumpahan (shedding.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    3/24

    3. Perkembangan mikrosporangia

    Mikrosporangium merupakan kumpulan sel yang berada di

    permukaan bawah mikrosporofil. Sel hipodermal membelah dan

    membentuk sel parietal di luar dan sel arkesporial di dalam. ertama

    membelah se"ara antiklinal dan periklinal untuk membentuk empat lapis

    dinding sporangium.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    4/24

    Sel sikesporial terbagi untuk membentuk sel sporogenus yang

    akhirnya berdiferensiasi menjadisel induk mikrospora yang poligonal di

    garis luar dan mengandung inti sel prominen dan sitoplasma bervakuola.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    5/24

    apisa

    n dinding bagian dalam didiferensiasikan menjadi tapetum yaitu sel yang

    memiliki inti sel prominen dan komponen sitoplasmik yang banyak. ada

    tahap tetrad sel tapetal menjadi binukleat. Se"epatnya mereka rusak dan

    membentuk lapisan sitoplasma di sekitar tetrad spora. Hal itu digunakan

    sebagai waktu mikrospora membelah untuk membentuk sel prothalial.

    apisan dinding luar disebut epidermis. ada mikrosporangium yang

    matang selnya mengalami pemanjangan se"ara radial dan dinding

    tangensial membentuk pita yang tebal (gambar #$.2$, 7,H. Sel di lapisan

    kedua menyisakan dinding tipis. Sel di lapisan ketiga mengalami

    pemanjangan tangensial dan yang pertama dirusak. apisan kedua rusak

    saat mikrospora telah matang.

    Sel induk mikrospora mengalami pembelahan meiosis untuk

    membentuk tetrad tetrahedral mikrospora. terkadang tetrad isobilateral

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    6/24

    juga terbentuk. nantinya spora akan berpisah dari tetrad. mereka haploid

    dan memeiliki dua sayap. mikrosporangium yang telah matang merupakan

    kantong panjang seperti struktur yang diselubungi oleh dinding terluar

    atau epidermis dan mengelilingi mikrospora yang banyak atau serbuk sari.

    4. Mikrospora

    Mikrospora adalah

    uniseluler. 8inding spora

    mengalami penebalan dan

    berdeferensiasi menjadi tiga lapis

    mantel. 9ine terluar, eointinetengah, dan intine di lapisan

    terdalam. 9ine mengalami

    kutikularisasi. 8ia menyelubungi

    spora hanya di satu sisi. Spora

    istirahat dilindungi oleh eo&intine.

    !erakhir dipisahkan dari intine di

    sisi di mana spora mengalami

    kontak dengan spora lain di dalam

    tetrad dan mengalami inflasi menjadi dua sayap. Sayap ini bukan sel tetapi

    kantong udara. Mereka membawa butir "ahaya untuk ukurannya dan

    memudahkan penyebaran oleh angin. Sebelum pembebasan, mikrospora

    mulai berke"ambah dan membentuk gametofit jantan tereduksi.

    erke"ambahannya terjadi terlalu "epat menjadi dewasa. Serbuk sari

    adalah heteropolar dan radiosimetrik dan terdiri atas tubuh :;"orpus; dan

    kantong udara :sa""i;. 8ia memiliki sebuah "elah atau tenuitas di bagian

    distal. Sayap atau sa""i terpisah dari tubuhnya. /ukleus berada di bagian

    distal.

    5. Megasporangia atau strobilus betina

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    7/24

    Mereka lebih sedikit dan berdiri sendiri atau dalam kelompok ke"il

    atau dua atau empat, sebagai pu"uk di bagian aksial daun yang tidak

    menahan konus jantan. Seperti strobilus jantan, dia memiliki sumbu

    sentral yang menahan

    sisik berpasangan di

    dalam spiral rapat. Sisik

    bagian bawah dalam

    pasangan lebih ke"il

    disebut bract scale. dia

    menempel langsung pada

    poros konus. Sisik bagian

    atas dalam pasangan lebih

    besar, lebih tebal, dan

    lebih gemuk, disebut

    ovuliferous scale. dia

    mun"ul dari permukaan atas bra"t s"ale dan menunjang dua sisi ovula

    dengan sisi di atasnya seperti dua gembungan putih ke"il. 5ra"t s"ale lebih

    luas daripada ovuliferous s"ale sebelum polinasi tetapi nantinya dia

    tumbuh lebih besar dari bra"t s"ale. vuliferous s"ale seperti kayu dan

    bentuknya seperti baji dengan pelebaran di bagian akhir, apofisis langsung

    keluar. permukaan dari konus ditandai dengan daerah rhomboidal dengan

    titik pusat berbentuk keru"ut, disebut umbo.

    )onus betina berwarna hijau tetapi ketika dekat waktu polinasi

    warnya berubah menjadi ungu kemerahan dan akhirnya menjadi

    ke"oklatan. )onus tertutup dan mengalami pemadatan setelah polinasi.

    5iji akan terbentuk setelah konus berusia 22 bulan.

    6. Morfologi sisik bract dan sisik ovuliferous bract scale dan ovuliferous

    scale!

    Sifat dari sisik berpasangan telah lama dipertanyakan. Sa"hs dan

    9i"hler menyatakan bahwa konus adalah bunga sederhana dengan poros

    sentral sebanding dengan wadah atau talamus dari bunga angiospermae

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    8/24

    karpel terbuka, disebut bra"t s"ale. berdasarkan pernyataan tersebut

    ovuliferous s"ale disamakan dengan ligula atau pla"enta.

    Hirmer menyatakan bahwa bra"t dan ovuliferous s"ale adalah dua

    "abang dari sebuah sporofil yang memiliki "erangah vertikal. 5erdasarkan

    pernyataan tersebut bra"t s"ale disamakan dengan sisik daun dan

    ovuliferous s"ale disamakan dengan d"arf s#oot. )onus betina

    membutuhkan waktu tiga tahun untuk matang. )onus yang telah matang

    keras, berkayu, dan ukurannya besar.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    9/24

    $. Perkembangan %vula

    ada permukaan atas dekat dari dasar dari sisik ovuliferous, ovule

    menonjol sebagai gelombang bundar putih yang berisi sel parenkimatis.

    /u"ellus ukurannya bertambah dan segera pertumbuhan sel seperti "in"in

    tumbuh dari bagian dasar dan berkembang menutupi nu"ellus, dan dikenal

    sebagai integument. kemudian membungkus nu"ellus dan hanya

    meninggalkan sebuah "elah sempit atau mikropil pada ujungnya. Mikropil

    menghadap pangkal dari sisik dan diarahkan miring ke bawah menghadap

    sumbu dari konus.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    10/24

    ada saat polinasi, sebuah sel hypodermal tebal dekat ape dari nu"ellus

    meluas membentuk sebuah sel ar"hesporial yang mana membelah

    membentuk sebuah sel induk primer di luar, dan sel sporogenus di dalam

    yang berfungsi sebagai sel induk megaspora. Sel induk membelah dengan

    "epat untuk membentuk jaringan sponsa. Sedangkan sel induk megaspora

    membelah se"ara meiosis menjadi tetrad (= sel ke"il megaspora, yang

    tersusun dalam sebuah barisan. 8ari empat sel tersebut tiga sel mengalami

    degenerasi dan hanya satu sel yang tumbuh, yaitu yang paling dalam danmembesar menjadi megaspora fungsional, yang mana berkembang

    menjadi gametofit betina. adaP. wallichiana sel arkesporodal berada idi

    dalamnya ()onar dan Ram"handani, #'16. Sebagai sel induk megaspora

    yang mana mengalami pembelah meiosis membentuk deretan megaspora

    haploid. ada peristiwa ini bagian atas tidak mengalami meiosis

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    11/24

    maret. ada periode ini ovulate pada strobilus masih muda. Saat ini adalah

    saat meiosis, yang berarti megaspora telah dibentuk. (gambar. #$.%%.

    perkembangan dari kantong embrio adalah tahap selanjutnya. Sisik

    ovuliferous yang sebelum penyerbukan rekat satu sama lain membuka dan

    menyediakan jalan bagi serbuk sari menuju ovula. Mikrosorangium atau

    kantong pollen membuka dibagian longitudinal sepanjang bagian

    terbawah. ada tumbuhan ke"il yang memproduksi pollen akan

    menyebarkan serbuk kuning yang akan tersebar di udara disekitar hutan

    pinus. Serbuk kuning tersebut terbentuk dari serbuk sari yang tak dapat

    terhitung dari gametofit jantan yang agak muda. 8ebu tersebut ringan dan

    bersayap sehingga dapat terbang di udara dan turun dengan perlahan.

    Sebagian besar serbuksari terbuang sia&sai, hanya beberapa yang tertiup

    menuju strobilus betina dan terjebakn diantara sisik&sisiknya. 8ari sisik&

    sisiknya itu serbuksari jatuh dan berhenti pada mikropil.

    8isini para serbuk sari terjebak pada 3at yang lengket, 3at lengket

    tersebut menetes dari ujung mikropilar dan tersekresi dari nu"ellus dan

    mengisi mikropilar sampai ke tepian. Saat 3at lengket tersebut telah kering

    beberapa serbuk sari menuju mikropil dan ape dari nu"ellus.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    12/24

    Strobilus berada pada batang yang lebih rendah dan

    mikrosporangia umumnya berada pada bagian yang lebih tinggi. *adi

    strobilus dari pinus selalu bersilangan, karena serbuksari tidak dapat

    tertiup ke atas.

    '. Reproduksi ole# (amet

    a. 7ametofit jantan (gambar #$.%#

    Mikrospora atau serbuksari adalah struktur awal dari gametofit jantan.

    8imulai dari perkembangan sebelum pelepasan dan perkembangan

    menjadi banyak sekali gametofit jantan. /u"ellus mikrospora membelah

    menjadi dinding periklinal dan membentuk sebuah sel yang sangat ke"il,

    yaitu sel prothalus. ada sisi paling ujung terbentuk sayap yang disebut

    "apula. 8an sebuah sel sentral yang besar. Sel sentral kembali membelah

    menjadi sebuah sel protalilal kedua pada ujung yang pertama (gambar

    #$.%#, @. 8ua sel protalial merepresentasikan sisa terakhir dari jaringan

    vegetative pada gametofit. !epatnya hubungan pada gametofit paku tetapi

    lebih ke"il dan bersifat parasit pada generasi sebelumnya. Sel protalial

    segera mengalami degenerasi (gambar #$.%#, 8. bagian yang lain di

    sebut sel tabung dan menghadap tenuiftas atau alur dari benih. Antuk

    melihat detail dan jumlah dari serbuksari yang matang dapat digunakan

    H@l. Serbuksari akan jatuh dengan sayap menghadap ke bawah. ada

    tahap ini gametofit jantan mengandung empat sel, yaitu dua sel protalial

    vegetative yang ke"il, sebuah sel generative, dan sebuah sel tabung.

    erkembangan lebih lanjut, ketika sejenak berada pada ovula dan

    membuat sebuah hubungan dengan nu"ellus. )etika sayap dan sel tabung

    bertemu, timbul tonjolan dan tumbuh memebentuk pollen tube yang halus.

    !abung nu"ellus turun ke bagian ujung padahal sel generative masih

    berada pada ujung serbuksari. ollen tube berkembang menjadi jaringan

    nu"ellar yang saat ini tergantung pada nutrisi dan pelindungan. ollen tube

    beristirahatpada kondisi ini kira&kira selama setahun.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    13/24

    Sisik ovuliferous selama periode ini telah dipertebal dan menutup strobilus

    sepenuhnya. vula masih belum siap untuk fertilisasi. )arena itu

    kemudian perkembangan mikrogametofit tertahan. ada musim panas

    seluruhnya beristirahat dan pada saat musim dingin kembali berkativitas

    sampai dengan bulan april (tahun kedua. ollen tube menjadi aktif

    kembali. Mikrogametofit mempenetrasi dari jaringan nu"ellar.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    14/24

    tubuh yang fertile (sel spermatogenus. Sepanjang protoplasma Sel tubuh

    mengandung sel tabung dan sel batang, yang melewati pollen tube. ada

    saat ini sel tubuh membelah menjadi sel yang hanya memiliki sedikit

    protoplasma dan nu"leus yang lebar.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    15/24

    /u"leus sister , menurut gambaran terdahulu akan diatur pada bagian tepi

    lapisan yang mengelilingi vakuola "entral yang besar. 8indingnya tersusun

    dari nuklues&nukleus ini. mereka mun"ul pertama kai pada bagian perifer

    megaspore. Selnjutnya gametofit akan terisi penuh oleh nu"leus inti bebas.

    Selain itu juga ada akumulasi material "adangan makanan se"ara

    berangsur&angsur pada gametofit.

    )antung embrio juga dikelilingi oleh sidikit lapisan jaringan sponge yang

    akan benar&benar perserap nantinya. 8indingnya terletak diantara mereka.

    embentukan dinding dimulai pada minggu kedua Mei. 8iawali dari

    bagian akhir mikropilar sampai memperpanjang sampai kedasar.

    embentukan didinding dipengaruhi oleh jumlah dari alveoli yang tumbuh

    se"aara sentripetal. embelahan inti diikuti olehpersilangan dinding yang

    menghasilkan pengingkatan jumlah sel. Sel megaspore sekarang

    dideskripsikan sebagai suatu endosperma. 9ndosperma tidak lagi memiliki

    klorofil atau ri3oid. Sel megaspore mengandung protalus betina yang

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    16/24

    dilapisi oleh nu"ellus. !idak ada satupun diantara mereka terlepas dari

    tanaman induknya. leh karena itu mereka tumuh sebagai parasite. 8ari

    kedangkalan sel dari protalus betina berkembanglah 2&= arcegoniadalam

    P.roxburghii ()onar, #'B$ dan di ar"hegonia dari .wallichiana.

    11. *truktur arc#egonia

    !iap sel arkegonium terdiri atas leher yang pendek dan bagian

    tengah menggembung. ehernya terdiri atas = sel yang tersusun dalam

    :single tier; P.roxburghii ()onar, #'B$ dan .wallichiana ()onar dan

    Ram"handani, #'1B. !idak ada sel kanal leher. ada bagian yang

    berlubang terdapat oosfer atau sel telur pada sel kanal ventral. ubang

    ditempeli jaringan dari protalus tetapi sel protalus salng berdekatan ke

    leher, tumbuh lebih "epat daripada sel leher sehingga sel leher dengan

    "epat mengalami penekanan, biasanya disebut bilik ar"hegonial

    0r"hegonia terisi penuh oleh bentukan pada akhir *uni. Hal

    inisungguh menarik bahwa formasi dari gametofit jantang dan gametogit

    betina saling terkoordinasi saat sel telur siap untuk fertilisasi sebelum

    ujung pollen mengandung dua sel jantan menembus arkegonium.

    12. Perkembangan arkegonium

    0rkegonial inisial mun"ul pada minggu pertama bulan Mei.

    Akuran permukaan sel mereka lebih besar dengan menonjolnya nu"leus

    dan isi vakuola. Sel inisial dibelah oleh dinding peri"lin menjadi 2 bagian

    yaitu bagian atas sel sel leher primer dan bagian bawah mejado "entral sel.

    Sel tua terbagi oleh dua dinding verti"al menjadi deretan empat sel yang

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    17/24

    terdapat pada leher arkegonium. Sentral sel mengalami perbesaran dengan

    "epat dan sitoplasmanya menunjukkan vakuola menyolok kemudian

    menghilang dan sitoplasmanya berkondensasi. Cakuola proteid atau para

    nukei tampil di sitoplasma. ada waktu ini lapisan jaket berbeda dari sel

    yang mengelilingi sentral sel. Sel ini mempunyai inti besar dan muda

    dibedakan dari sel lain di sel gametofit betina.

    /u"leus dari sel sentral membelah menjadi dua inti bersaudara and

    dindingnya diletakkan diantara mereka untum membentuk lentikuler ke"il

    ventral kanal sel dan sel telur besar. Sel tua se"epatnya berdegenerasi.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    18/24

    (ii Akuran venter lebih besar dan menutupi oosfer

    (iii eher lebih ke"il dan sederhana tanpa nek "anal "ell

    rotalus paku berwarna hijau dan memiliki struktur sendiri yang

    menempel ke substratum yang disebut rhi3oid. Sel protalus menghasilkan

    megagamet dan mikrogamet. rotalusPinus betina merupakan sel ovoid

    protalus ke"il yang tidak berwarna hijau dan juga tidak memiliki ri3oid.

    Selain itu juga bersifat parasite terhadap tanaman induk dan hanya

    menghasilkan megagamet.

    13. +ertilisasi

    !abung polen yang tumbuh dan diistirahatkan selama musim

    dingin setelah melakukan penetrasi ke jarak dekat ke dalam nu"ellus,

    kembali tumbuh pada bulan 0pril ketika strobilus betina memasuki tahun

    kedua. Sel generative membelah menjadi sel batang dan sel tubuh. Sel

    tubuh kemudian membelah menjadi dua sel jantan atau mikrogamet tetapi

    tidak ada dinding yang membatasi sitoplasma satu sama lain. Sel gamet

    jantan tidak motil. 8alam hal ini terlihat berbeda dengan "y"ads. 7olongan

    @y"ads mengapung dalam tabung polen. Sementaa itu tabung pollen telah

    melewati sepanjang nu"ellus dan men"apai protalus betina. Seperti pada

    @y"ads yang telah menembus jarak yang relative sekat dari ujung nu"ellus

    ke gametofit betina dimana angiospermae harus menembus jaringan

    dengan gaya da lubang dari ovary untuk men"apai ovula. Setelah melalui

    mikropil dan menembus nu"ellus. 0khirnya ujung dari tabung polen mauk

    ke leher arkegonium setelah meme"ahnya dan mengembang pada bagian

    ujungnya.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    19/24

    mengembalikan jumlah kromosom dari nu"leus. leh karena itu 3igot

    merupakan sel pertama dari sporofit. ebih dari satu arkegonium

    mungking terfetilisasi dalam ovula tunggal tapi hanya satu yang matang

    dan sisanya terdegradasi.

    M"-illiams (#'16 memberikan sebuah laporan kehidupan dari

    fertilisasiPinus. Seingkatnya sebelum isi dari tabung polen dilepaskan ke

    dalam venter, vakuola penerima mun"ul pada bagian teratas dari

    sitoplasma telur. /u"leus jantang fungsional mendekati nukelus betina dan

    mereka saling mendkat dan bersingami. Membrane mereka pada satu titik

    pertemuan karut dan materian kromatin pada tiap&tiap nu"leus

    berkondensasi untuk menuju tahap profase seperti konfigurasi kemudiankromatin bertransformasi menjadi kromosom nyata.

    Selama musim dingin pada thun kedua stroblus berganti warna dari

    hijau menjadi "okelat dan selama musim seu pada tahun ketida strobilus

    yang mengayu men"apai kematangan. Mereka menjadi kering. Sisik

    ovuliferous mereka saling terpisah. )emudian bijinya tergon"ang.

    14. ,mbrio

    >ygote segera berke"ambah. >ygot mengalami beberapapembelahan sampai tertutup di dalam ovule, menjadi bentuk yang relative

    mirip Pro-embrio. Sebelum membelah, inti sel 3ygot berada pada posisi

    tengah.

    )emudian terbagi dua kali menjadi empat inti, yang berpindah ke

    "hala3al akhir dari arkegonium.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    20/24

    atas tidak mengambil bagian pada perkembangan embrio. Setiap empat

    sel ke"il dari baris basal membagi menjadi dinding melintang untuk

    membentuk dua baris yang keseluruhan berjumlah empat sel. Sel dibaris

    bawah terbagi lagi. ada tahap ini, tiga baris dari masing&masing empat sel

    terbentuk. 9mpat baris paling atas dibentuk dari empat nukleus bebas yang

    berada di atas dan tidak memgambil bagian pada perkembangan embrio

    dan teripisah dari dinding tidak sempurna. Mereka membentuk baris luar

    tanpa dinding pada satu sisi. )elompok simetrik ini terdiri dari enam belas

    sel yang disebut pro-embrio. 9mpat sel paling bawah jauh dari mikropilar

    bawah yang merupakan barisan embrio. Setiap baris embrio akan

    berkembang menjadi embrio. Sel kemudian diatas sel embrio yang disebut

    barisan suspensor. !iga baris kemudian disebut barisan rosete. Sel

    suspensor memanjang dan mendorong sel embrio keluar dari arkegonium

    dan bagian dalam menjadi jaringan proyalus betina, dengan pengeluaran

    yang mereka gunakan untuk tumbuh. empat sel suspensor yang mengalami

    pembelahan untuk empat pemanjangan dan salinan dari setiap masing&

    masingnya. Setiap sel suspensor memiliki ke"epatan membagi sel embrio

    dibagian ujung.

    embelahan berkelanjutan pada sel embrio, melewati seperempat

    dan kemudian fase oktan. Masing&masing oktan adalah embrio potensial.

    9mbrio potensial terbentuk dari satu

    sel embrional saja. 9mpat embrio

    potensial terbentuk dari satu telur

    yang dibuahi. )eistimewaan dariembrogen ini disebut sebagai

    pembela#an polembron di

    kondisi berbeda serupa yang

    mungkin merupakan hasil dari

    pembuahan lebih dari satu

    ar"hegonium.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    21/24

    proses perkembangan lebih lanjut dari embrio potensial, salah satu yang

    memimpin dan tumbuh lebih "epat dari yang lain. otensi embrio tumbuh

    aktif dengan pembelahan sel, pertumbuhan sel dan diferensiasi yang

    menjadi "ikal bakal biji, yang lain mati, sementara dalam embrio ini

    pembangunan berlangsung. rothallus betina tumbuh, membesar dan

    menembus dalam nu"ellus tersebut. Sel&sel nu"ellus dikemas menjadi

    bahan makanan yang digunakan oleh embrio yang tumbuh dan juga

    melayani "adangan biji. )adang&kadang sel&sel di barisan rosette juga

    berkembang menjadi embrio dan ini disebut roset polyembryony

    15. Pembentukan /iji

    embentukan biji memiliki struktur yang agak rumit dan terbentuk

    ketika "onus berjalan memasuki tahun ketiga. Hal ini terbentuk dari bakal

    biji matang (berisi prothallus betina dan embrio yang isinya jatuh dari

    pohon sebagai biji.

    9mbrio tumbuh pada jaringan sentral dari prothallus betina. Ruang

    yang terbentuk diisi dengan lipatan suspensor besar. Sebagai embrio

    matang suspensor akhirnya mengering untuk membentuk benang

    melingkar menuju akar dan embrio. 9mbrio pada tahap ini menjadi

    terhenti.

    apisan luar jaringan prothallus betina bertahan dalam biji matang

    dan berfungsi sebagai jaringan nutrisi yang mengelilingi embrio.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    22/24

    makanan, yang menginvasi jaringan nuselus sekitarnya yang selalu han"ur

    ke"uali untuk struktur "ap seperti tipis pada akhir mi"ropylar dari

    endosperma. Hal itu disebut tutup nuselus.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    23/24

    berdaging putih yang analogi dengan biji angiosperma sering disebut

    endosperm. ada akhir pu"uk endosperm di tutup oleh nuselus yang

    mewakili sisa&sisa nu"ellus tersebut. 8i pusat endosperm terdapat rongga

    sentral yang berbeda di mana terletak embrio. 9mbrio lurus dan terdiri dari

    sumbu pendek bantalan "in"in sekitar sepuluh ramping, kotiledon kuning

    di akhir. Sumbu ini dibedakan menjadi radikula menjelang akhir dari

    mi"ropylar, #pocopl membentuk sebagian besar dari sumbu bawah

    kotiledon dan pun"ak batang berbentuk keru"ut ke"il atau bulu ke"il

    (epikotil yang dikelilingi oleh kotiledon.Ajung radikula terpasang kering,

    melingkar, struktur seperti benang, suspensor kering (suspensor dapat

    lebih baik dilihat jika kernel yang direndam dalam larutan alkohol dan

    gliserin sebelum pemeriksaan.

    1$. Morfologi /iji

    8ari penjelasan tentang struktur benih jelas bahwa benih Pinus

    atau gymnosperm lain bukanlah struktur tunggal. Hal ini terdiri dari

    jaringan yang tidak berasal dari generasi yang sama.

  • 5/20/2018 Gametofit Betina

    24/24