Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

22
Gambaran Umum Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman Perumahan dan Permukiman di Indonesia di Indonesia Badan Pusat Badan Pusat Statistik Statistik Jakarta, 22 April 2009 Jakarta, 22 April 2009

description

Disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada acara FGD tanggal 22 April 2009.

Transcript of Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Page 1: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Gambaran Umum Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perkembangan Statistik

Perumahan dan Permukiman Perumahan dan Permukiman di Indonesiadi Indonesia

Badan Pusat StatistikBadan Pusat StatistikJakarta, 22 April 2009Jakarta, 22 April 2009

Page 2: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Sumber Data Sumber Data

SENSUS PENDUDUK SUPAS 2005SUSENAS

Page 3: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

SENSUS PENDUDUK 2000SENSUS PENDUDUK 2000 Tipe bangunan: fisik dan sensus Jenis Rumah (permanen/tidak) Unsur Rumah (lantai, dinding, atap) Fasilitas Rumah (kamar tidur, dapur, kamar

mandi, kakus, sarana air bersih, listrik) Kelengkapan Unsur Rumah Penghunian Rumah (dihuni/kosong) Banyaknya rumah tangga di bangunan sensus Status kepemilikan rumah (milik sendiri, sewa,

kontrak, lainnya)

Page 4: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Tabel 1. Beberapa Indikator Perumahan Tabel 1. Beberapa Indikator Perumahan Hasil SP 2000 di IndonesiaHasil SP 2000 di Indonesia

Indikator Perkotaan Perdesaan Perkotaan

+Perdesaan

% rumah sbg tempat tinggal

87,92 91,66 90,08

% rumah permanen 85,94 56,37 68,79

% rumah lengkap 60,23 20,16 36,98

% rumah permanen milik sendiri

76,13 94,64 85,11

% rumah lengkap milik sendiri

78,65 93,18 83,40

Page 5: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

SENSUS PENDUDUK 2010SENSUS PENDUDUK 2010 Status kepemilikan/penguasaan bangunan tempat

tinggal Bukti kepemilikan tanah (girik/sertifikat) Luas lantai Jenis lantai Sumber penerangan Sumber air minum Bahan bakar Fasilitas tempat buang air besar Tempat akhir pembuangan tinja Kepemilikan telepon Akses internet

Page 6: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

SUPAS 2005SUPAS 2005 Status penguasaan bangunan tempat tinggal Jenis atap Jenis dinding Jenis lantai Luas lantai Sumber penerangan Jenis bahan bakar Sumber air minum Jarak antara sumur dan tempat penampungan kotoran/tinja

terdekat Tempat mandi Jenis kakus Kepemilikan barang-barang (mobil,perahu motor, radio,

televisi, telepon, dll)

Page 7: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Tabel 2. Beberapa Indikator Perumahan Hasil SUPAS 2005 di Indonesia

Indikator Perkotaan Perdesaan Perkotaan

+Perdesaan

% ruta yg menempati rumah milik sendiri

69,48 89,07 80,72

% ruta dgn atap bukan ijuk/daun/lain

99,02 93,82 96,04

% ruta dgn dinding tembok

80,02 49,45 62,49

% ruta dgn lantai bkn tanah

95,67 80,79 87,13

Page 8: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Tabel 2. Beberapa Indikator Perumahan Tabel 2. Beberapa Indikator Perumahan Hasil SUPAS 2005 di Indonesia (lanjutan)Hasil SUPAS 2005 di Indonesia (lanjutan)

Indikator Perkotaan Perdesaan Perkotaan

+Perdesaan

% ruta dgn luas lantai < 50m2

39,67 40,27 40,01

% ruta dgn sumber penerangan listrik

96,14 81,27 87,61

% ruta dgn bahan bakar utama untuk memasak minyak tanah

67,19 28,84 45,19

% ruta dgn sumber air minum leding

34,40 9,46 20,09

% ruta dgn kakus sendiri+tangki septik

63,84 29,41 44,09

Page 9: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

SUSENAS (1)SUSENAS (1)KOR (Tahunan):1. Status kepemilikan bangunan tempat tinggal2. Jenis atap3. Jenis dinding4. Jenis lantai5. Luas lantai6. Air minum7. Sanitasi8. Sumber penerangan

Page 10: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

SUSENAS (2)SUSENAS (2)MODUL (Tiga Tahunan):1. Nilai kontrak/sewa rumah2. Cara memperoleh bangunan3. Cara pembayaran rumah4. Kepemilikan surat tanah5. Status sertifikat tanah6. Kondisi fisik bangunan7. Fasilitas dan perlengkapan bangunan8. Kondisi lingkungan

Page 11: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Perkembangan Beberapa Indikator Perumahan Perkembangan Beberapa Indikator Perumahan dari Susenas Modul 2001,2004 dan 2007dari Susenas Modul 2001,2004 dan 2007

Indikator 2001 2004 2007

% ruta yg memperoleh rumah dgn membangun sendiri

75,78 68,39 69,94

% ruta yg memperoleh rumah dgn membeli

10,27 12,74 12,25

% ruta dgn status hukum tanah berupa hak milik

83,92 93,13 96,05

% ruta dgn kondisi fisik bangunan baik

46,60 46,27 45,94

Page 12: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Perkembangan Beberapa Perkembangan Beberapa Indikator Perumahan Indikator Perumahan

dari Susenas Kor 2000-2008dari Susenas Kor 2000-2008

Page 13: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 1. Persentase rumah tangga yang Grafik 1. Persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendirimenempati rumah milik sendiri

80.6182.47

79.9779.0681.2481.9282.3883.66

84.68

0

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008*)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 14: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 2. Persentase rumah tangga dengan Grafik 2. Persentase rumah tangga dengan atap bukan daun/ijuk/lainnyaatap bukan daun/ijuk/lainnya

94.67 94.56 95.32 95.01 95.35 95.6495.37 95.76

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 15: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 3. Persentase rumah tangga dengan Grafik 3. Persentase rumah tangga dengan dinding tembokdinding tembok

58.35 57.6459.66 60.13

62.22 63.7462.06

64.44

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 16: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 4. Persentase rumah tangga dengan Grafik 4. Persentase rumah tangga dengan lantai bukan tanahlantai bukan tanah

84.51 82.45 83.21 83.14 83.6586.2184.90 86.99

0

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 17: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 5. Persentase rumah tangga dengan luas Grafik 5. Persentase rumah tangga dengan luas lantai per kapita < 10 mlantai per kapita < 10 m22

23.34 24.38 22.9425.53

23.27 21.9919.38

24.1022.90

0

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 18: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 6. Persentase rumah tangga yang telah Grafik 6. Persentase rumah tangga yang telah mengakses air bersihmengakses air bersih

47.10 46.80

54.09

35.50

46.90 48.60 48.90 49.6952.92

0

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 19: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 7. Persentase rumah tangga dengan Grafik 7. Persentase rumah tangga dengan jenis kloset leher angsajenis kloset leher angsa

58.1361.00 61.64 60.73 62.36

71.50

63.85

73.66

0

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 20: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 8. Persentase rumah tangga dengan Grafik 8. Persentase rumah tangga dengan tangki septiktangki septik

38.46 38.51 39.65 40.38 40.67

49.13

42.71

51.87

0

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 21: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

Grafik 9. Persentase rumah tangga dengan Grafik 9. Persentase rumah tangga dengan sumber penerangan listrik (PLN+Non PLN)sumber penerangan listrik (PLN+Non PLN)

86.01 86.26 87.57 87.9490.62 91.4789.01

92.38

0

20

40

60

80

100

2000 2001 2002 2003 2004 2006 2007 2008 *)

*) Angka Sementara*) Angka Sementara

Page 22: Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia

TERIMA KASIH