GAMBARAN KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR PADA FOSIL MANUSIA

PAWON DENGAN PENCITRAAN CONE BEAM COMPUTED

TOMOGRAPHY 3D

Ali Limbardijaya Andri1601-1006-0102

UNIVERSITAS PADJADJARANFAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

BANDUNG2013

LATAR BELAKANG

Manusia Pawon

Berasal dari

kelompok ras

mongoloid

hidup

sekitar

9500-

5600 tahu

n sebelum masehi

Kerangka tertu

a yang perna

h ditemukan

di Indonesia

bagian

barat

Hasil Temuan Manusia Pawon

Rangka I•Pawon 2

Rangka III•Pawon 4

Rangka IV•Pawon 3

Rangka V•Pawon 1

IDENTIFIKASI MASALAH

Bagaimanakah kondisi kehilangan tulang alveolar pada fosil Manusia Pawon dari

pencitraan Cone Beam Computed Tomography 3D

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

KegunaanAplikatif

Memberikan informasi kondisi oral hygiene, pola makan serta oral

habit

TeoritisInformasi ilmiah

Tujuanmengetahui gambaran kehilangan tulang alveolar pada fosil Manusia Pawon dari

pencitraan Cone Beam Computed Tomography 3D

KERANGKA PEMIKIRAN

Indikator kesehatan gigi dan mulut• Penyakit

periodontal

• Karies

Penyakit Periodontal• Gusi• Sementu

m• Membran

Periodontal

• Tulang Alveolar

Identifikasi Fosil• Tulang

Alveolar

Penggunaan CBCT 3D

sebagai alat identifikasi radiografi

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Deskripsi Sederhana

•Lokasi Instalasi Radiologi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Bandung•Waktu Mei - Juni 2013

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN Populasi

Sampel

Arsip radiografi Manusia Pawon yang diperkirakan hidup sekitar 9500-5600 tahun sebelum masehi dan pernah hidup di Gua Pawon yang terletak di

Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat

4 Rangka individu dewasa dan diperoleh 3 sampel mandibula (Pawon 1, Pawon 3 dan Pawon 4) dan 2

sampel maksila (Pawon 1 dan Pawon 2)

VARIABEL PENELITIAN

Variabel

Penelitian

Kehilangan

Tulang Alveol

ar

DEFINISI OPERASIONAL

1.• Cone Beam Computed Tomography

adalah teknik radiografi yang menghasilkan radiograf tiga dimensi yaitu sagital, koronal, aksial (Goaz & White, 2003).

2.• Tulang alveolar merupakan bagian

dari tulang rahang, baik rahang atas maupun rahang bawah dan tempat melekatnya gigi-gigi di rongga mulut (Carranza, 2006).

3.• Destruksi tulang adalah suatu proses

kompleks yang secara morfologis berhubungan dengan luasnya bentuk permukaan yang terkikis dan adanya sel yang berinti banyak atau osteoclast. (Newman dan Carranza, 2006).

4. • Rumus persentase kehilangan tulang alveolar (hou, 2003).

PERALATAN PENELITIAN Alat Cone Beam Computed Tomography Jenis

Picasso Trio Komputer Alat tulis

CARA KERJAsampel

foto digital tiga

dimensi Manusia Pawon

CARA KERJA

Catat pada Tabel

Rumus Persentas

e Kehilangan Tulang Alveolar

Pandangan Sagital

dan Koronal

Kehilangan Tulang Alveolar

PENGUKURAN KEHILANGAN TULANG ALVEOLAR PADA KANINUS KIRI MAKSILA PANDANGAN KORONAL MANUSIA PAWON 1

ANALISIS DATA

Data yang diperoleh dari hasil penelitian dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dicari nilai rata-ratanya

HASIL PENELITIAN Individu Kehilangan rata-rata

Sagital (%)

Kehilangan rata-rata

Koronal (%)

Maksila Anterior Pawon 1 11,431 8,398

Mandibula Anterior Pawon 1 6,98 9,5

Rata-rata 9,21 8,95

Maksila Posterior Pawon 1 8,03 8,89

Mandibula Posterior Pawon 1 4,33 3,84

Maksila Posterior Pawon 2 14,28 28,77

Mandibula Posterior Pawon 3 29,34 14,84

Mandibula Posterior Pawon 4 33,18 27,11

Rata-rata 17,83 16,69

Rata-rata Total 15,37 14,48

HASIL PENELITIAN

Regio 1Regio 2

Regio 3Regio 4

11.46

8.14

3.26 6.96

14.28

34.64

24.01

37.23

29.12

Persentase Kehilangan Tulang Alveolar Manusia Pawon Pandangan Sagital

Pawon 1 Pawon 2 Pawon 3 Pawon 4

HASIL PENELITIAN

Regio 1Regio 2

Regio 3Regio 4

13.06

4.83 5.995.23

28.7717.99

11.68

40.26

13.95

Persentase Kehilangan Tulang Alveolar Manusia Pawon Pandangan Koronal

Pawon 1 Pawon 2 Pawon 3 Pawon 4

PEMBAHASAN1.

• Nilai rata-rata kehilangan tulang alveolar pada pandangan sagital (15,37%) lebih besar dibandingkan pada pandangan koronal (14,48%).

2.

• Nilai rata-rata kehilangan tulang alveolar dibagian posterior memiliki nilai lebih besar dibandingkan bagian anterior.

PEMBAHASAN

Kehilangan Tulang Alveolar

Lokal• Plak->

Inflamasi-> Periodontitis

Trauma oklusiSistemik• Diabetes

Melitus

SIMPULAN

Kehilangan tulang alveolar yang dilihat dari pandangan sagital dan koronal pada fosil Manusia

Pawon dari pencitraan Cone Beam Computed Tomography menunjukkan bahwa kehilangan

tulang alveolar lebih banyak terjadi pada bagian mandibula dan bagian posterior

SARAN• Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut

untuk mengetahui kehilangan tulang alveolar pada fosil Manusia Pawon, sehingga meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut terutama jaringan periodontal dari Manusia Pawon

1• Diharapkan adanya penelitian lebih

lanjut terhadap temuan fosil Manusia Pawon dengan variabel penelitian yang berbeda, karena masih banyak yang dapat dibahas dari fosil Manusia Pawon

• Perlu dilakukan kajian mengenai perbandingan dengan ras sejenis dalam kurun waktu yang sama tetapi asal berbeda, atau perbandingannya dengan manusia modern

2• Diharapkan penggunaan alat Cone Beam

Computed Tomography dengan jenis pesawat Picasso Trio dapat lebih dioptimalkan, baik oleh mahasiswa, klinisi Fakultas Kedokteran Gigi Unpad, dan dokter gigi secara umum

3

Terima Kasih