gambar pengemis

download gambar pengemis

of 38

description

asaasasa

Transcript of gambar pengemis

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    1/38

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    2/38

    Analisis Tentang Pengemis Di Indonesia

    A. LATAR BELAKANG MASALAH

    Kita manusia sebagai makhluk individu dan sosial yang hidup di lingkungan masyarakat sering

    menjumpai kalangan orang yang meminta-minta. Kebutuhan yang semakin mendesak mendorong

    mereka untuk melakukan hal tersebut. Terutama orang-orang yang tidak memiliki

    pekerjaan/penghasilan tetap. Tidak hanya mereka yang benar-benar tidak mampu mencari pekerjaan

    karena ketidakmampuan fisik dan mental, mereka yang memiliki fisik dan mental yang normal juga

    melakukan pekerjaan tersebut. Tidak ada pekerjaan lain, tidak memiliki modal untuk membuka usaha,

    dan tidak memiliki pendidikan/keterampilan yang membuat mereka memilih untuk mengemis.

    PERMASALAHAN

    Pengemis sebagai masalah sosial yang cukup signifikan, sudah menjadi permasalahan di dalam

    masyarakat dan memunculkan perbedaan pendapat tentang bagaimana cara menanggulanginya dan

    siapa yang bertanggung jawab atas mereka. Berbagai solusi dan kebijakan sudah dikemukakan, namun

    seolah-olah solusi dan kebijakan itu menimbulkan kebuntuan dan kontroversi tersendiri.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    3/38

    Secara umum, kita mengetahui bahwa para pengemis adalah bagian dari masyarakat yang dianggap

    sebagai tuna karya, tuna wisma (homeless). Akan tetapi, sebagian dari masyarakat kita terlanjur

    mengakui bahwa semua pengemis pantas untuk dianggap seperti yang telah disebutkan diatas, dan

    mengabaikan tentang latar belakang mereka.

    Oleh karena itu kami melakukan observasi terhadap masalah tersebut dan mencoba untuk menganalisisfaktor-faktor penyebab mereka meminta-minta, akibat-akibat yang ditimbulkan dan bagaimana peran

    masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut.

    ANALISIS

    Untuk mendapatkan informasi yang menyimpulkan faktor apa saja yang menyebabkan orang meminta-

    minta, harus diadakan observasi dengan mewawancarai pihak-pihak yag terkait secara langsung, dan

    faktor yang dominan adalah :

    1. Kemiskinan.

    Permasalahan ekonomi memang paling besar pengaruhnya terhadap keluarga yang tidak mampu. Biaya

    hidup jaman sekarang yang tinggi merupakan beban finansial bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

    Sehinga jalan keluar yang mereka pilih adalah dengan meminta-minta.

    2. Budaya

    Budaya mengemis ada karena sebagian besar masyarakat ditempat tinggal mereka berprofesi sebagai

    pengemis, sehingga mereka melakukan pekerjaan tersebut yang mereka anggap sudah turun temurun

    dan membudaya.

    3. Keterbatasan Fisik dan Mental

    Bagi mereka penyandang cacat tentunya tidak mungkin untuk melakukan pekerjaan sebagaimana yang

    orang normal lakukan. Apalagi bagi mereka dari keluarga miskin, tidak mempunyai modal untuk

    membuka usaha, jadi yang bisa mereka lakukan hanyalah meminta-minta.

    4. Pergaulan

    Ajakan dan bujukan seorang teman memang sangat ampuh dalam mempengaruhi pendirian seseorang.

    Banyak sekali orang memlih untuk menjadi pengemis karena bujukan teman, dan juga iming-iming

    memperoleh penghasilan tanpa harus bekerja keras.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    4/38

    Dampak negatif yang timbul akibat kegiatan ini antara lain :

    1. Bagi diri sendiri

    Mereka yang melakukan pekerjaan tersebut akan merasa malu di dalam masyarakat, kemudian mereka

    akan dikucilkan. Dan mereka akan merasa terdiskriminasi di dalam masyarakat.

    2. Bagi Masyarakat/Lingkungan

    Kegiatan meminta-minta yang mereka lakukan jelas mengganggu kenyamanan masyarakat/lingkungan,

    karena mereka keberadaan mereka yang berada di tempat umum. Tidak sedikit dari mereka meminta-

    minta dengan mengajak anak-anak mereka yang masih balita.

    3. Bagi Negara

    Meminta-minta jelas memiliki dampak negatif terhadap negara kita, karena negara kita dianggap negara

    yang tidak mampu menjamin kemakmuran hidup warganya, sehingga hal ini menimbulkan masalah

    sosialyang juga menjadi tanggung jawab negara.

    Tanggung jawab atas pengemis, mungkin seharusnya menjadi salah satu kewajiban pemerintah apabila

    kita merujuk pada UUD 1945 Pasal 34:

    (1) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

    (2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat

    yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

    (3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas umum yang

    layak.

    (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

    Beberapa Solusi

    Setelah kita mengkaji latar belakang para pengemis dan mengetahui siapa yang seharusnya bertanggungjawab atas mereka, maka muncul beberapa solusi yang ditawarkan:

    1. Mengusulkan kepada pemerintah untuk segera membangun tempat khusus bagi para pengemis, baik

    pengemis difabel maupun pengemis non difabel yang menyediakan fasilitas untuk meningkatkan

    kemampuan produktif ekonomi mereka.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    5/38

    2. Mempertimbangkan untuk memotivasi para pengemis non difabel yang memiliki sifat kemalasan

    berkepanjangan dan mungkin menjadikan mengemis sebagai sebuah profesi atau pekerjaan tetap

    dengan cara mengurangi pemberikan bantuan kepada mereka.

    KESIMPULAN

    Kenapa di Indonesia terus meningkat jumlah orang yang meminta-minta tiap tahunnya?? Apabila faktor

    pendorong orang untuk mengemis terus meningkat dan pemerintah lamban dalam menangani kasus ini

    maka peningkatan jumlah orang yang meminta-minta dan dampak negatif yang ditimbulkan akan terus

    bertambah, sehingga akan memperburuk kondisi lingkungan sekitar kita maupun negara.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    6/38

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    7/38

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    8/38

    Apa Saja Langkah-Langkah Untuk Mengatasi Banjir?

    Get paid to share your links!

    Langkah-langkah untuk mengatasi banjir akan Anda temui dalam artikel berikut ini. Namun sebelumnya,

    perlu Anda ketahui bahwa dari beberapa kota besar yang ada di Indonesia, Jakarta merupakan salah

    satu kota yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak penduduk Indonesia yang hijrah dan

    mengadu nasib di Jakarta. Akibatnya kepadatan penduduk Jakarta semakin meningkat dan hal itu tidak

    dapat dielakkan. Bukan hanya kepadatan penduduk yang semakin meningkat, bahkan kepadatan

    pemukiman hingga kepadatan lalulintas juga ikut meningkat. Semua itu berdampak pula kepada tingkat

    kuantitas dan kualitas lingkungan hidup seperti udara, air dan tanah.

    Permasalahan lain yang muncul adalah Kota Jakarta maupun kota-kota besar pada umumnya menjadi

    semakin sering dan rawan terjadi Banjir. Bila banjir datang, tentu menyebabkan ketidaknyamanan dan

    kerugian bagi warga Jakarta. Bahaya terserang penyakit tentu akan mengancam Anda dan keluarga.

    Selain itu Anda tidak akan nyaman berangkat menuju ke kantor, ke sekolah, ke tempat ibadah, ke

    tempat usaha bahkan di rumahpun Anda juga tidak akan merasa nyaman karena Anda harus

    menyelamatkan perabotan-perabotan rumah tangga dan keluarga Anda. Dan ketika banjir sudah surut,

    Anda harus segera membersihkannya. Sosialisasi kepada masyarakat khususnya berkaitan

    denganmengatasi banjir harus digalakkan.

    Perlu kesadaran dan kepedulian dari seluruh warga untuk berusaha melakukan pencegahan-pencegahan

    terhadap terjadinya banjir. Mencegah dan mengatasi banjir tidak hanya diupayakan oleh Pemerintah

    atau perorangan saja. Diperlukan komitmen bersama dari berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta

    dan kota-kota besar lainnya terbebas dari banjir. Saat iniPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera

    membuat Peraturan Gubernurmengenai kewajiban setiap gedung di Jakarta untuk membuat sumur

    resapan atau Biopori.

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://news.liputan6.com/read/509912/jokowi-segera-bikin-pergub-soal-bioporihttp://news.liputan6.com/read/509912/jokowi-segera-bikin-pergub-soal-bioporihttp://news.liputan6.com/read/509912/jokowi-segera-bikin-pergub-soal-bioporihttp://news.liputan6.com/read/509912/jokowi-segera-bikin-pergub-soal-bioporihttp://4.bp.blogspot.com/-0AUD5RCH9Dg/UWKtzI-OxVI/AAAAAAAAADs/ddTAODDCXkk/s1600/jakarta-banjir.jpghttp://news.liputan6.com/read/509912/jokowi-segera-bikin-pergub-soal-bioporihttp://news.liputan6.com/read/509912/jokowi-segera-bikin-pergub-soal-bioporihttp://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    9/38

    Langkah-Langkah Mengatasi Banjir

    Mengatasi banjir dengan memperbanyak ruang terbuka hijau

    Ketersediaan ruang terbuka hijau khususnya di kota-kota besar seharusnya minimal 30% dari luas kota.

    Namun kenyataannya, ruang terbuka hijau yang ada hanya mencapai 10 %. Ruang terbuka hijau dapat

    menjadi area bagi penyerapan air ketika hujan turun dan tentu hal itu dapat menjadi cara mengatasi

    banjir. Selain itu ruang terbuka hijau dapat bermanfaat bagi kesehatan dan menciptakan udara yang

    bersih, menjadi arena bermain, olahraga dan tempat komunikasi public.

    Mengatasi banjir dengan menanam pohon

    Menanam pohon dapat dilakukan di pekarangan rumah, sekolah, kantor dan tempat-tempat umum

    lainnya. Keberadaan pohon atau tanaman dapat menunjang terciptanya kota yang hijau, mengurangi

    polusi udara, mengurangi jumlah debit air hujan yang mengalir di permukaan tanah, dapatmengatasi

    banjirdan menjadikan langit yang biru.

    Mengatasi banjir dengan membuat Lubang Resapan Biopori (LRB)

    Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi banjiradalah dengan membuat lubang resapan

    biopori (LRB). Banyak masyarakat dikota-kota besar seperti Jakarta yang belum memahamipengertian

    biopori,manfaat dari Lubang Resapan Biopori dan cara membuatnya. Hal tersebut karena masih

    minimnya sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan oleh berbagai pihak baik itu Pemerintah maupunLembaga atau Organisasi-organisasi Masyarakat. Meskipun cara tersebut belum umum diketahui dan

    dilakukan oleh masyarakat, namun dampaknya dalam mengatasi permasalahan banjir sangat signifikan.

    Lubang tersebut dapat dibuat dengan menggunakan alat manual dengan kedalaman vertical antara 80-

    100 cm dengan diameter antara 1030 cm. Setelah anda buat lubangnya, selanjutnya anda dapat

    mengisi lubang tersebut dengan batu kerikil pada dasarnya dan ditambahkan dengan berbagai macam

    sampah organic atau sampah dedaunan. Beberapa pengusaha sudah menjual alat biopori dengan

    berbagai macam bentuk dan fungsi. Melalui LRB tersebut, air hujan atau air dari saluran pembuangan

    akan terserap sehingga jumlah air yang mengalir dijalan-jalan atau dipermukaan tanah akan berkurang.

    Mengatasi banjir dengan penanganan sampah yang baik

    Perlu upaya penanganan yang baik terhadap sampah diantaranya membuang sampah pada tempatnya

    serta memilah sampah organik dan non organik. Saat ini sudah banyak tersedia dandijualtempat

    sampah dengan berbagai bentuk dan fungsinya.Ada tempat sampah yang dijual untuk sampah

    organik/sampah basah, ada juga untuk sampah non organik/sampah kering.

    Merubah kebiasaan masyarakat untuk melakukan hal-hal tersebut memang tidak mudah. Masih banyak

    masyarakat disekitar kita yang membuang sampah di sungai, kali atau saluran (got) sehingga

    http://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.html
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    10/38

    menyebabkan fungsi dari saluran-saluran air tersebut menjadi terganggu dan hal itu dapat

    menyebabkan terjadinya banjir.

    Mengatasi banjir dengan tidak membangun pemukiman di sekitar sungai

    Akibat dari tingginya tingkat urbanisasi dan kepadatan penduduk sedangkan di satu sisi ketersediaan

    lahan untuk pemukiman dan rendahnya tingkat ekonomi masyarakat menyebabkan banyak masyarakat

    yang menggunakan area-area hijau dan daerah aliran sungan (DAS) sebagai tempat pemukiman.

    Akibatnya kemampuan area-area hijau untuk menyerap air dan daya tampung sungai menerima jumlah

    air yang mengalir menjadi berkurang.

    Untukmengatasi banjirmaka perlu upaya dari Pemerintah untuk menekan keberadaan dari

    pemukiman-pemukiman di area-area tersebut dan tentu hal tersebut harus juga ditunjang oleh

    kesadaran dari masyarakat sendiri.

    http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.html
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    11/38

    Bagaimana Langkah-Langkah Membuat Biopori?

    Get paid to share your links!

    Artikel kali ini akan memberikan informasi kepada anda, bagaimana cara membuat biopori. Anda dapat

    mengikuti cara-cara berikut jika ingin membuat biopori di lahan pekarangan rumah tinggal anda.

    Langkah pertama membuat biopori

    Tentukan di titik atau bagian mana pada halaman pekarangan rumah tempat anda akan membuat

    biopori. Sebaiknya di sekitar tanaman atau di tempat yang sering tergenang air pada saat turun hujan.

    Selanjutnya, buatlah lubang silindris dengan diameter antara 10-15 cm dengan kedalaman sekitar 80-

    100 cm, tetapi jangan melebihi muka air tanah. Anda dapat membuatnya dengan menggunakan alat

    bioporimanual model U atau model putar, bor tanah, bambu atau pipa besi. Jika kondisi tanah terlalu

    kering dan keras, maka akan sulit jika menggunakan bambu atau pipa besi. Sebaiknya jarak antar lubang

    berkisar antara 50-100 cm.

    Anda dapat membelialat bioporiberupa model U, model putar atau mesin bor tanah karena banyak

    pengusaha yangmenjual alat biopori dengan berbagai macam merek dan type.

    Langkah kedua membuat biopori

    Langkah selanjutnya dalam membuat bioporiadalah dengan mengisi lubang tersebut dengan sampah

    organik atau dedaunan. Hal tersebut akan memancing fauna tanah seperti cacing untuk masuk ke dalam

    lubang serta mencari perlindungan dan makanan. Fauna-fauna tanah tersebut nantinya menjadikan

    sampah organik atau dedaunan tersebut menjadi kompos sehingga tidak berbau. Dan akibat dari adanya

    aktifitas dari fauna tanah tersebut, maka akan cepat menciptakan pori-pori di dalam lubang. Setiap 5

    hari sekali sebaiknya anda menambahkan sampah organik. Sebelum menambah, anda dapat mengambil

    kompos tersebut untuk dijadikan pupuk sehingga dapat menyuburkan tanah.

    Langkah ketiga membuat biopori

    Untuk membuat biopori, buatlah lubang biopori dengan jumlah lubang berdasarkan luas lahan

    pekarangan rumah anda. Setiap 50 m2 maka dibutuhkan 10 lubang dengan perhitungan sebagai berikut:

    Luas lahan antara 0 - 50 m2, dibutuhkan 10 lubang,

    Luas lahan antara 50 - 100 m2, dibutuhkan 20 lubang,

    Luas lahan antara 100 - 150 m2, dibutuhkan 30 lubang, dst

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    12/38

    Langkah keempat membuat biopori

    Langkah terakhir untukmembuat bioporiadalah

    dengan membuat adukan semen dengan lebar 2-3 cm dan tebal sekitar 2 cm disekeliling permukaan

    lubang. Hal itu dimaksudkan untuk dijadikan penahan pada permukaan lubang sehingga tanah tidak

    longsor masuk ke dalam lubang. Selain itu, dapat juga anda tambahkan dengan memberikan penutup

    biopori yang sesuai dengan diameter dengan menggunakan penutup yang sudah tersedia dipasaran atau

    anda dapat membuatnya dari botol plastik.

    http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/05/langkah-langkah-membuat-biopori.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/05/langkah-langkah-membuat-biopori.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/05/langkah-langkah-membuat-biopori.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-ok__z_PrTAk/UYjmX025FNI/AAAAAAAAAFI/8ixpOdz5W5I/s1600/penutup-biopori.jpghttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/05/langkah-langkah-membuat-biopori.html
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    13/38

    Berbagai Macam Alat Biopori dan Penggunaannya

    Get paid to share your links!

    Menyadari begitu penting dan bermanfaatnya lubang biopori serta sudah banyak tersedianya alat

    biopori maka sudah saatnya bagi kita dan masyarakat pada umumnya untuk segera membuat dan

    mempraktekkannya sebagai salah satu upaya untukmengatasi banjir.Anda dapat membuatnya baik itudi rumah tinggal, gedung-gedung, sekolah, rumah sakit maupun di tempat anda saat ini berada.

    Berbagai macam alat bioporisudah tersedia untuk membuat lubang biopori, baik itu yang menggunakan

    alat manual maupun mesin. Dengan berbagai macam spesifikasi dan harga, alat-alat tersebut dapat

    digunakan sesuai kebutuhan dan kemampuan anda menggunakannya. Banyak pengusaha yang menjual

    alat bioporidengan berbagai macam merek dan type. Harganya pun terjangkau sesuai dengan

    kemampuan dan kebutuhan anda.

    Beberapa alat bioporiyang umum digunakan diantaranya :

    Alat Biopori Model U

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-7JoQhJ_1owQ/UV1a9JbSWmI/AAAAAAAAADI/QKNeqWEEo6I/s1600/alat-biopori.jpghttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    14/38

    Alat ini cocok digunakan untuk membuat lubang pada tanah berstruktur liat (Tanah Liat). Untuk

    memudahkan penggunaannya, pada pegangan alat tersebut terdapat karet. Spesifikasi dari alat

    biopori model U tersebut meliputi : tinggi 130 cm, panjang pegangan 42 cm, besi diameter 19 mm, Berat

    4 kg dan bahan pisau dari Besi Hardner.

    Alat Biopori Model Putar

    Berbeda dengan alat bioporimodel U, alat model ini cocok digunakan untuk tanah berpasir. Pada bagian

    pegangan, terdapat karet untuk memudahkan dalam menggunakannya. Spesifikasi alat model ini

    hamper sama dengan yang model U, hanya berbeda pada mata bornya dimana untuk alat model putar

    menggunakan mata bor 2 buah Spiral Plate dengan lebar plate 11,5cm (efektif lubang 4= 10cm).

    Alat Biopori Mesin

    Untuk membuat lubang biopori denganalat bioporimesin, anda dapat menggunakan mesin bor tanah

    dimana mesin tersebut menggunakan mesin 2 tak dengan bensin dicampur oli samping 25 banding 1.

    Untuk matabor dapat menggunakan matabor standar berdiameter 10 cm.

    Alat Biopori Tambahan (Penutup)

    Berbagai macam aksesoris tambahan berupa penutup dapat diaplikasikan pada lubang biopori yang

    sudah dibuat. Penutup tersebut berfungsi untuk menahan kemungkinan lubang tertutup tanah/longsor.

    http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.html
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    15/38

    Pengertian Biopori dan Manfaatnya

    Get paid to share your links!

    Banyak diantara masyarakat yang belum memahami pengertian bioporidan apa manfaatnya. Dengan

    membaca artikel ini, anda akan mengetahui pengertian biopori dan manfaatnya dan selanjutnya

    diharapkan anda mempraktekkannya.

    Pengertian Bioporiadalah lubang atau rongga di dalam atau

    diatas permukaan tanah yang terbentuk secara alami atau buatan. Secara alami, biopori terbentuk

    akibat adanya gerakan akar tanaman atau fauna tanah seperti rayap, semut, cacing dan lain-lain.

    Sedangkan secara buatan, biopori dibuat dengan menggunakan suatu alat dengan kedalaman antara 80

    cm - 100 cm dan diameter 10cm - 30 cm.

    Selain mengetahuipengertian biopori,anda harus memahami juga maksud dibuatnya lubang tersebut.

    Maksud dibuatnya lubang biopori adalah untuk menjadi lubang resapan air hujan sehingga air hujan

    dapat meresap kembali ke dalam tanah. Selain itu dengan adanya biopori maka tanah mampu

    memperbesar daya tampungnya terhadap air hujan yang masuk ke dalam tanah, mengurangi genangan

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-EctXuYeUt3k/UVwRk6i4VzI/AAAAAAAAAAs/wVkKBgKxvNI/s1600/pengertian-biopori.jpghttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    16/38

    air di permukaan tanah, dan pada akhirnya mengurangi volume limpahan dan aliran air hujan ke saluran

    atau sungai.

    Tidak sulit jika kita ingin membuat biopori secara buatan. Dapat menggunakanalat bioporiyang manual

    atau mesin. Jika menggunakan alat manual, memang membutuhkan tenaga yang cukup besar, tetapi jika

    menggunakan mesin maka lubang biopori dapat dikerjakan lebih mudah dan cepat. Setelah lubangterbentuk selanjutnya di dalamnya dapat dimasukkan sampah organic berupa daun-daunan atau sisa

    makanan.

    Secara teknis lubang biopori sebaiknya dibuat dengan kedalaman 80-100 cm dan diameter 10-30 cm. Hal

    tersebut dimaksudkan agar organisme pengurai atau mikroorganisme dapat bekerja dengan optimal

    dalam menguraikan sampah organic atau dedauanan tersebut. Akibat dari adanya aktifitas dari

    organism pengurai tersebut menghasilkan pupuk yang bergunasebagai nutrisi tanaman dan

    menyuburkan tanah.

    Setelah anda mengetahuipengertian bioporidan manfaatnya dan selanjutnya anda membuatnya di

    halaman atau sekitar rumah, maka apa yang anda lakukan setidaknya merupakan satu upayamengatasi

    banjir yang dimulai dari rumah sendirikarena hal tersebut dapat membantu mengurangi aliran air yang

    mengalir ke jalan-jalan atau gang dan secara tidak langsung dapat mengurangi terjadinya banjir karena

    volume air hujan berkurang akibat terserap ke dalam tanah melalui lubang biopori tersebut. Selain itu,

    kualitas dan kesuburan tanah akan menjadi lebih baik serta dapat menjaga ketersediaan air tanah.

    http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://www.facebook.com/ResapanBioporihttp://www.facebook.com/ResapanBioporihttp://www.facebook.com/ResapanBioporihttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/11/28/biopori-mengatasi-banjir-dimulai-dari-rumah-kita-sendiri-512518.htmlhttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/11/28/biopori-mengatasi-banjir-dimulai-dari-rumah-kita-sendiri-512518.htmlhttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/11/28/biopori-mengatasi-banjir-dimulai-dari-rumah-kita-sendiri-512518.htmlhttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/11/28/biopori-mengatasi-banjir-dimulai-dari-rumah-kita-sendiri-512518.htmlhttp://green.kompasiana.com/penghijauan/2012/11/28/biopori-mengatasi-banjir-dimulai-dari-rumah-kita-sendiri-512518.htmlhttp://www.facebook.com/ResapanBioporihttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.html
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    17/38

    Apa Saja Manfaat Biopori Yang Perlu Anda Ketahui?

    Get paid to share your links!

    Banyak sekali manfaat bioporiyang akan Anda temukan disini diantaranya untuk meningkatkan daya

    resap air pada tanah sehingga diharapkan dengan meningkatnya daya resap air tersebut dapat

    mengurangi volume laju air pada permukaan tanah, mengurangi genangan air dan secara tidak langsung

    dapat mengatasi banjir. Itu adalah beberapa hal dari manfaat biopori. Namun sayangnya, banyak

    pengembang/developer yangmenjualperumahantidak memperhatikan dan menyediakan Lubang

    Resapan Biopori (LRB) di halaman rumah yang dibangun.

    Cara yang paling mudah dan dapat dilakukan adalah dengan membuat lubang pada permukaan saluran

    air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah dan lain sebagainya, di sekeliling pohon/tanaman, serta pada

    tanah kosong antara tanaman. Selanjutnya lubang tersebut ditimbun dengan sampah organik ataudedaunan untuk menghasilkan kompos. Kompos yang dihasilkan nantinya akan menghidupi fauna tanah

    dan dari aktifitas fauna tanah tersebut akan menghasilkan pori-pori di dalam lubang tersebut. Dari pori-

    pori inilah nantinya air hujan maupun air limbah rumah tangga akan terserap masuk ke dalam tanah.

    Selain manfaat-manfaat diatas,manfaat bioporilainnya adalah :

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://www.rumah123.com/http://www.rumah123.com/http://www.rumah123.com/http://www.rumah123.com/http://www.rumah123.com/https://plus.google.com/101711627548365592059/posts/G5TG3cPa3d7https://plus.google.com/101711627548365592059/posts/G5TG3cPa3d7https://plus.google.com/101711627548365592059/posts/G5TG3cPa3d7http://2.bp.blogspot.com/-_m8o53efVU4/UXdwKDONStI/AAAAAAAAAEQ/EcKY0h2uRxw/s1600/manfaat-biopori.jpghttps://plus.google.com/101711627548365592059/posts/G5TG3cPa3d7http://www.rumah123.com/http://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    18/38

    1. Memaksimalkan resapan air yang masuk ke dalam tanah

    2. Menambah volume air tanah

    3. Menjadi media untuk menghasilkan kompos

    4. Mengurangi genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk atau sumber penyakit

    5. Mencegah resikobanjirdi saat musim hujan

    6. Memaksimalkan air hujan atau air limbah rumah tangga menjadi air tanah

    7. Mencegah erosi tanah dan tanah longsor

    8. Meningkatkan peran dan aktifitas fauna tanah

    9. Meningkatkan pertumbuhan tanaman disekitar lubang biopori

    Setelah anda mengetahuimanfaat bioporiseperti diuraikan diatas, ada baiknya anda segera membuat

    Lubang Resapan Biopori di rumah, sekolah, kantor atau dimanapun saat ini anda berada.

    http://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/manfaat-biopori.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/manfaat-biopori.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/manfaat-biopori.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/manfaat-biopori.htmlhttp://www.resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.html
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    19/38

    Apakah Biopori Termasuk Teknologi Ramah Lingkungan?

    Get paid to share your links!

    Sebelum kita membahas tentang teknologi ramah lingkungan, ada baiknya kita ketahui asal

    dari kata teknologi. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu technologia (techne dan logia) yang

    memiliki arti suatu cara meliputi proses teknik, metode dan pengetahuan yang bertujuan untuk

    menyelesaikan suatu tugas. Jika diartikan lebih luas maka teknologi dapat diartikan kumpulan berbagai

    teknik atau pengetahuan manusia untuk memproduksi sesuatu yang diinginkan, memuaskan keinginan,

    memenuhi kebutuhan dengan menggabungkan berbagai sumber daya serta menggunakan metode

    teknis, proses, keterampilan,alatdan bahan baku.

    Pada masa sebelum abad ke 20, istilah teknologi digunakan untuk menjelaskan hasil studi tentang seni

    atau kerajinan. Memasuki abad ke 20, istilah teknologi mulai digunakan yang berkaitan denganrevolusi

    industri, khususnya dibidang bisnis dan iptek.

    Selama abad ke 20, istilah teknologi digunakan untuk beberapa hal yaitu :

    1. Sebagai objek, meliputi peralatan, senjata, instrumen, mesin dan perangkat fisik teknis.

    2. Sebagai pengetahuan yaitu studi yang digunakan untuk memahami tentang apa dan bagaimana

    suatu proses dilakukan khususnya proses yang ada dibalik inovasi teknologi.

    3. Sebagai suatu kegiatan yaitu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang mencakup metode,

    keahilan, rutinitas dan prosedur.

    4. Sebagai sebuah proses yaitu teknologi yang diakibatkan adanya kebutuhan atau permasalahan

    dan diakhiri oleh suatu solusi (penyelesaian).

    5. Sebagai sistem sosioteknik yaitu membuat dan menggunakan benda-benda yang

    mengkombinasikan antara manusia dan benda lain.

    Pada dasarnya tujuan dari teknologi adalah untuk menjadikan manusia dapat hidup lebih baik dan dapat

    membantu manusia dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Untuk itu kita harus mensyukuri dan

    menghargainya.

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-macam-alat-biopori-dan.htmlhttp://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    20/38

    Saat ini, dimana kerusakan lingkungan dan tingkat polusi semakin meningkat, mengakibatkan

    berkembangnya teknologi ramah lingkungan. Dariteknologiramah lingkungan tersebut diharapkan

    dapat meningkatkan penghematan penggunaan energi (sumber daya alam) dan pencemaran lingkungan

    dapat dikurangi.

    Teknologi ramah lingkunganatau umumnya dikenal juga dengan nama teknologi berkelanjutan

    merupakan suatu teknologi yang memiliki sifat ramah bagi lingkungan dan berdampak positif bagi

    lingkungan hidup. Umumnyateknologi ramah lingkungan memanfaatkan sumber daya alam atau

    sumber daya energi yang dapat diperbaharui seperti angin, sinar matahari dan air serta mengubahnya

    menjadi energi lain yang sedikit atau tidak menghasilkan polusi/limbah.

    Hadirnya teknologi ramah lingkungan merupakan suatu keharusan yang diharapkan dapat menjadi

    solusi kaitannya dengan permasalahan lingkungan hidup dan dapat menjaga kelestarian lingkungan

    hidup serta kelangsungan hidup manusia dimasa yang akan datang.

    http://resapanbiopori.blogspot.com/http://resapanbiopori.blogspot.com/http://resapanbiopori.blogspot.com/
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    21/38

    Kerusakan Lingkungan Salah Siapa?

    Get paid to share your links!

    Pemanasan global(Global Warming)saat-saat ini sedang melanda dunia serta menjadi isu dan

    permasalahan utama di semua negara. Pemanasan global menyebabkan terjadinya proses pencairan es

    di kutub yang berlebihan dan terus menerus. Keadaan tersebut menyebabkan bertambahnya volume air

    laut serta terjadinya gelombang pasang air laut di bumi. Tidak mengherankan jika banyak pulau-pulau

    kecil yang tenggelam.Yang menjadi pertanyaan adalah apakah terjadinya pemanasan global tersebut

    diakibatkan karena adanya kerusakan lingkungan?.

    Perlu kita ketahui dampak lain yang akan terjadi akibat adanya kerusakan lingkungan, salah satunya

    adalah resiko terjadinya banjir, khususnya di daerah-daerah/di kota-kota yang berada di pinggir pantai.

    Bertambahnya volume air laut akibat pencairan es di kutub serta sedikitnya air hujan yang terserap ke

    dalam tanah (lebih banyak yang kembali ke laut) merupakan faktor utama terjadinya resiko banjir

    tersebut. Selain itu, tingginya ekploitasi dan ekplorasi terhadap air dalam tanah menyebabkan terjadinya

    penurunan permukaan tanah sehingga permukaan air laut lebih tinggi daripada permukaan tanah.

    Kerusakan lingkunganyang terjadi jika dibiarkan terus menerus tentu akan berdampak pada anak cucu

    kita dimasa yang akan datang. Masih sedikit orang yang perduli dan mau bergerak untuk

    menyelamatkan bumi yang semakin rusak. Justru sebaliknya, semakin banyak kecenderungan orang

    yang merusak bumi dan isinya. Penggunaan freon, emisi gas karbon dari kendaraan serta penggunaan

    bahan-bahan kimia harus dikurangi. Pembangunan gedung-gedung harus melalui analisis yang matang

    tentang dampak terhadap lingkungan. Ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan

    bermotor harus dikurangi. Kebijakan pemerintah harus berpihak kepada kelestarian lingkungan dan

    diperketat dalam pelaksanaannya. Dan masih banyak lagi elemen-elemen yang harus disiapkan dan

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/09/kerusakan-lingkungan-salah-siapa_25.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/09/kerusakan-lingkungan-salah-siapa_25.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/-9je00ZVSlBk/UkKRfLjUp_I/AAAAAAAAANw/EKEKf5Vks-Q/s1600/picture3.jpghttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/09/kerusakan-lingkungan-salah-siapa_25.htmlhttp://adf.ly/ZxQhYhttp://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    22/38

    diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat guna menjaga lingkungan dari kerusakan. Lalu apa solusi

    terbaik untuk mengurangi dampak pemanasan global?

    Mencegah Kerusakan Lingkungan dengan Penghijauan

    Mencegah kerusakan lingkungan dengan menanam pohon di sekitar rumah atau lingkungan tempat kita

    tinggal, beraktifitas atau bekerja tentu tidaklah sulit. Dengan menanam pohon/tanaman di lingkungan

    rumah, sekolah, kantor, rumah sakit, gedung-gedung, pasar dan lain-lain tentu akan berdampak positif

    bagi terwujudnya lingkungan yang asri dan hijau. Selain itu, dengan adanya tanaman/pohon tersebut

    apalagi tanaman/pohon yang memiliki akar yang kuat, akan membantu proses penyerapan air ke dalam

    tanah sehingga ketersediaan air tanah akan terjaga dan mengurangi aliran permukaan air hujan yang

    dapat menyebabkan banjir. Pembangunan memang diperlukan dan tidak dapat dielakkan, akan tetapi

    pembangunan harus juga diimbangi dengan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH).

    Mencegah Kerusakan Lingkungan dengan Membuang Sampah Pada Tempatnya

    Hingga saat ini, kebanyakan masyarakat belum disiplin dalam hal membuang sampah. Hal tersebut

    memang sepele tapi berdampak besar terhadap kerusakan lingkungan. Tanpa disadari kita sering

    membuang sampah kemasan makanan ketika asyik jalan-jalan, atau ketika kita asyik duduk-duduk

    ditaman. Jika setiap orang melakukan itu, bayangkan berapa banyak sampah yang berserakan, tidak

    dibuang pada tempatnya dan tidak tertangani dengan baik. Bayangkan dari sampah yang kita buang

    tersebut, ada yang masuk ke dalam saluran air (got). Bisa dipastikan saluran air (got) tersebut menjadi

    mampet dan tersumbat sehingga air hujan/limbah rumah tangga tidak mengalir dengan baik. Maka

    akibat selanjutnya air menjadi hitam, bau dan menjadi tempat bersarangnya nyamuk-nyamuk.

    Mencegah Kerusakan Lingkungan dengan Membuat Lubang Resapan Biopori atau Sumur Resapan

    Seperti diuraikan sebelumnya, kerusakan lingkungandapat menyebabkan terjadinya banjir yang

    disebabkan karena sedikitnya air hujan yang terserap ke dalam tanah (lebih banyak yang kembali ke

    laut) serta tingginya ekploitasi dan ekplorasi terhadap air dalam tanah yang menyebabkan terjadinya

    penurunan permukaan tanah. Salah satu solusinya adalah dengan membuatLubang Resapan Biopori

    (LRB)atau Sumur Resapan di sekitar rumah tinggal, kantor, sekolah atau tempat-tempat lain khususnya

    di lingkungan yang rawan banjir. Dengan adanya LRB atau Sumur Resapan tersebut dapat menjadi

    wadah/media dalam proses penyerapan air ke dalam tanah.

    Selain diakibatkan karena adanya pemanasan global, terjadinya kerusakan lingkungandiakibatkan

    kelalaian dari masyarakat sendiri. Kesadaran dan kedisplinan dari masyarakat untuk menjaga lingkungan

    http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/pengertian-biopori-dan-manfaatnya.html
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    23/38

    masih sangat kurang. Perlu diberikan penyadaran secara terus menerus sehingga akan tercipta

    masyarakat yang perduli akan lingkungan. Belum ada kata terlambat untuk memulai itu. Mari kita jaga

    lingkungan dari kerusakan.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    24/38

    Bagaimana cara membuat Sumur Resapan ?

    Get paid to share your links!

    Kita mungkin sering mengalami kedua hal ini,banjir ketika musim hujan,kekurangan air ketika musim

    kemarau. Kejadian tersebut merupakan kejadian yang sering dialami khususnya di kota-kota besar. Salah

    satu penyebab terjadinya fenomena tersebut diantaranya karena semakin berkurangnya Ruang Terbuka

    Hijau (RTH) yang dapat berfungsi untuk penyerapan air kedalam tanah. Namun, semakin berkurangnya

    RTH tersebut dapat disiasati salah satunya dengan berpartisipasi membuat Sumur Resapan (SR) di

    sekitar rumah, sekolah, kantor, gedung-gedung, lingkungan perumahan dan tempat-tempat lain yang

    membutuhkan. Jika hal ini dilakukan, maka ketika musim hujan, sebagian besar air hujan dapatdiresapkan ke dalam tanah dan ketika musim kemarau kita tidak kekurangan air. Melalui artikel ini, Anda

    akan mengetahui bagaimana cara membuat Sumur Resapanyang mudah dan dapat dilakukan dimana

    saja dan oleh siapa saja.

    Cara membuat Sumur Resapan tidaklah sulit. Anda tinggal tentukan mau bentuk sumur resapan yang

    berbentuk silinder atau kotak (persegi empat). Jika yang Anda inginkan berbentuk silinder, maka Anda

    tinggal menggali tanah berdiameter 80120 cm dengan kedalaman 150300 cm. Selanjutnya

    masukkan Buis Beton kedalam galian tersebut. Untuk keamanan, buat penutup sumur dari beton

    bertulang dengan ketebalan penutup 1012 cm. Atur posisi penutup kurang lebih 15 cm dibawah

    permukaan tanah sehingga diatasnya dapat ditutup tanah atau diletakkan pot-pot tanaman. UntukSumur Resapan berbentuk persegi empat, Anda dapat membuat galian dengan dimensi panjang 100 -

    120 cm, lebar 100120 cm dan kedalaman 200300 cm. Dinding sumur bisa dibuat dengan beberapa

    pilihan, semua dinding dibuat bata susun tanpa plester, atau setengah bagian kebawah dibuat bata

    susun tanpa plester dan setengah bagian keatas diplester. Diantara bata susun tersebut, dapat Anda

    tambahkan dengan membuat pori-pori dari pipa PVC 11 inch yang ditanam/dipasang diantara

    susunan bata tersebut. Terakhir, Anda tinggal masukkan batu kerikil (split) atau puing-puing batu atau

    http://adf.ly/?id=5629676http://adf.ly/?id=5629676http://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2014/02/bagaimana-cara-membuat-sumur-resapan_6239.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2014/02/bagaimana-cara-membuat-sumur-resapan_6239.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/-yvTqCl98j5o/UwHPKPN6X7I/AAAAAAAAAZA/0zlbItHm-QQ/s1600/sumur-resapan-pedesaan.jpghttp://resapanbiopori.blogspot.com/2014/02/bagaimana-cara-membuat-sumur-resapan_6239.htmlhttp://resapanbiopori.blogspot.com/2013/04/berbagai-langkah-mengatasi-banjir.htmlhttp://adf.ly/?id=5629676
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    25/38

    pecahan batu bata (sisa pengerjaan) atau batu-batu kali dan diatasnya Anda tutup dengan lapisan Ijuk

    kira-kira 10 cm (ketebalan lapisan batu + ijuk kira-kira setengah dari kedalam sumur). Lapisan batu dan

    ijuk diperlukan karena jika sumur tanpa lapisan tersebut maka air akan langsung menimpa pori-pori

    tanah dan menutupnya, sehingga efektifitas sumur dalam menyerap air akan berkurang.

    Hal lain yang perlu Anda perhatikan sebagai salah satu cara membuat Sumur Resapanadalah dengan

    memperhatikan besaran dimensi dari sumur tersebut. Untuk besaran dimensi Sumur Resapan

    tergantung dari kondisi tanah dan curah hujan. Jika curah hujannya tinggi, maka sumur resapannya

    dibuat lebih lebar dan dalam sehingga dapat menampung lebih banyak air. Begitu juga jika kondisi

    tanahnya tinggi kadar lempungnya/liatnya, karena tanah lempung/liat lebih lambat menyerap air.

    Sebaliknya jika tanahnya lebih berpasir, maka tidak masalah sumurnya lebih dangkal (dimensinya lebih

    kecil). Sebagai acuan, untuk rumah-rumah dengan type 36, maka yang dibutuhkan hanya 1 (satu) unit

    Sumur Resapan berdiameter 100 cm. Sedangkan rumah dengan type 70 dimana atapnya lebih besar dan

    mencurahkan air lebih banyak, maka dibutuhkan 2 (dua) unit sumur.

    Terakhir, agar air hujan yang jatuh dapat Anda manfaatkan dengan lebih optimal sehingga kualitas dan

    kuantitas air tanah dapat terjaga, maka yang perlu Anda perhatikan sebagai acuan Anda untuk

    mengetahui cara membuat Sumur Resapanadalah dengan mengalirkan air hujan dari atap melalui

    talang vertikal, selanjutnya masuk ke bak kontrol berpenyaring kasa nyamuk dan terakhir masuk ke

    sumur resapan. Atau bisa juga dari saluran air hujan langsung ke sumur resapan tanpa fasilitas bak

    kontrol. Pengaliran air hujan ke sumur dapat menggunakan pipa PVC 110 mm (3 inch) dan dibuatkan

    juga pipa keluaran dari sumur ke saluran umum (drainase/got) untuk melepas air bila sumur penuh terisi

    air.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    26/38

    10 Akibat dan Dampak Negatif Banjir yang Utama

    Dari berbagai macam jenisbanjir,pada umumnyabanjirmemiliki berbagai akibat dandampak

    negatifyang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh bagi manusia.

    1.Banjirdapat merusak sarana dan prasarana

    Banjirdapat menghancurkan rumah, gedung, jembatan, jalan dan masih banyak lagi.

    2.Banjirmemutuskan jalur transportasi

    Dampak paling umum daribanjiradalah memutuskan jalur transportasi darat. Akibat genangan air

    pada jalan yang cukup tinggi, motor, mobil atau bahkan truk puso / container tidak bisa melewati

    jalan tersebut. Selain motor dan mobil, lalu lintas kereta api pun dapat terganggu.

    3.Banjirmerusak dan bahkan menghilangkan peralatan, perlengkapan, harta benda lainnya

    atau bahkan jiwa manusia

    Kerugian yang disebabkanbanjirdiantaranya adalah kerusakan benda, alat elektronik, mesin, surat-

    surat berharga (sertifikat, ijazah, dll), perlengkapan rumah tangga, rumah, gedung, dan yang paling

    berharga: jiwa manusia.

    4.Banjirdapat mengakibatkan pemadaman listrik

    Listrik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Karena tingginya air / luapanbanjir,listrik harus kita

    padamkan atau bahkan dipadamkan oleh pihak PLN. Bayangkan betapa terbatasnya aktifitas

    keseharian kita bila aliran listrik padam.

    5.Banjirmengganggu aktivitas sehari-hari

    Dengan adanyabanjir,otomatis akan menganggu aktifitas sehari-hari. Sekolah terganggu, kerja

    terganggu, bersantai pun terganggu. Karena airbanjir,semua aktifitas pun terganggu atau bahkan

    harus dihentikan untuk sementara waktu.

    6.Banjirdapat mengganggu atau bahkan merusak perekonomian

    Perekonomian terganggu karenabanjirmerendam sawah sehingga panen/ produksi padi terganggu,

    karena transportasi terputus bahan makanan yang diangkut oleh truk dapat membusuk atau mungkin

    membutuhkanbiaya tambahan karena harus mencari jalan alternatif walaupun lebih jauh, Produksipabrik dihentikan sementara karena mesin produksi terendam air atau listrik dipadamkan sehingga

    mesin produksi tidak dapat dijalankan, dan masih banyak lagi sebab kerugian tidak berasal hanya dari

    rusaknya mesin tetapi juga bisa dari sisi terhambatnya / terganggunya produktifitas.

    7.Banjirdapat mencemari lingkungan sekitar kita

    Saatbanjirdatang tidak hanya air, tetapi juga membawa serta sampah, kotoran, limbah pabrik /

    kimia, minyak (oli, bensin, solar, minyak tanah, dsb), dan masih banyak lagi. Selain dapat mencemari

    sumber air bersih,banjirjuga akan mengotori, halaman atau bahkan rumah kita sehingga menjadi

    tidak hiegienis.

    8.Banjirdapat mendatangkan masalah / gangguan kesehatan (penyakit)

    Banjirmenyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak bersih, sehingga nyamuk dan bibit kuman

    penyakit mudah berkembang biak. Selain itu umumnya makanan dan minuman yang sehat akan lebih

    susah ditemukan (terjadi kerawanan pangan) dan juga karena terlalu sering kena air maka dapat

    menyebabkan kondisi tubuh menurun.

    9.Banjirdapat menyebabkan erosi atau bahkan longsor

    Semakin deras airbanjir,kemungkinan untuk mengiikis pinggiran aliranbanjirakan semakin tinggi

    sehingga erosi atau bahkan longsor akan semakin mungkin terjadi.

    10.Banjirdapat merubah, mengganggu, atau bahkan menghapus / menghilangkan masa

    depan

    http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/dampak-negatif/http://aimyaya.com/id/tag/dampak-negatif/http://aimyaya.com/id/tag/dampak-negatif/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/dampak-negatif/http://aimyaya.com/id/tag/dampak-negatif/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    27/38

    Bilabanjirmelanda cukup lama atau cukup besar, seiring dengan bertambahnya pengalaman

    disaatbanjir,roda kehidupan juga bisa dapat berubah dengan drastis. Kehilangan pekerjaan,

    kehilangan mata pencaharian, hutang yang semakin menumpuk, kesehatan yang terganggu, atau

    bahkan kehilangan jiwa. Kesemuanya itu dapat merubah masa depan seseorang, keluarga atau

    bahkan masyarakat, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

    .

    http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/http://aimyaya.com/id/tag/banjir/
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    28/38

    Pengertian, Penyebab, Dampak dan CaraMenanggulangi Banjir

    Pengertian banjir

    Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang

    banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan

    sebagainya hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi

    kawasan tersebut.

    Dalam cakupan pembicaraan yang luas, kita bisa melihat banjir sebagai suatu

    bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak

    ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di

    permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat

    peresapan air ke dalam tanah.

    Aliran Permukaan = Curah Hujan (Resapan ke dalam tanah + Penguapan ke

    udara)

    Air hujan sampai di permukaan Bumi dan mengalir di permukaan Bumi,

    bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di

    mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung

    atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut.

    Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita bedakan menjadi daerah hulu,

    tengah dan hilir.

    1. Daerah hulu:terdapat di daerah pegunungan, gunung atau perbukitan. Lembah

    sungai sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf V. Di dalamalur

    sungai banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan

    aliran air sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif

    sedikit. Tebing sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang

    dominan oleh aliran air sungai.

    2. Daerah tengah:umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki gunung

    atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya berbentuk

    huruf U. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal, mengerosi

    batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai terdapat

    endapan sungai yang berukuran butir kasar. Bila debit air meningkat, aliran

    air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air

    sungai tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.

    3. Daerah hilir:umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan bisa

    sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan

    lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf S yang dikenal

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    29/38

    sebagai meander. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara

    teratur akan tergenang oleh air sungai yang meluap, sehingga dikenal sebagai

    dataran banjir. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur

    sungai pada saat banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi

    horizontal yang mengerosi endapan sungai itu sendiri yang diendapkansebelumnya.

    Dari karakter segmen-segmen aliran sungai itu, maka dapat dikatakan bahwa :

    1. Banjir merupakan bagian proses pembentukan daratan oleh aliran sungai.

    Dengan banjir, sedimen diendapkan di atas daratan. Bila muatan sedimen

    sangat banyak, maka pembentukan daratan juga terjadi di laut di depan

    muara sungai yang dikenal sebagai delta sungai.

    2. Banjir yang meluas hanya terjadi di daerah hilir dari suatu aliran dan melanda

    dataran di kiri dan kanan aliran sungai. Di daerah tengah, banjir hanya terjadi

    di dalam alur sungai.

    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang

    terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat

    terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di

    selokan sungai.

    Macam-macam banjirTerdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

    Banjir air

    Banjir yang satu ini adalah banjir yang sudah umum. Penyebab banjir ini adalahmeluapnya air sungai, danau, atau selokan sehingga air akan meluber lalu

    menggenangi daratan. Umumnya banjir seperti ini disebabkan oleh hujan yang turun

    terus-menerus sehingga sungai atau danau tidak mampu lagi menampung air.

    Banjir Cileunang

    Jenis banjir yang satu ini hampir sama dengan banjir air. Namun banjir cileunang ini

    disebakan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak. Banjir

    akhirnya terjadi karena air-air hujan yang melimpah ini tidak bisa segera mengalir

    melalui saluran atau selokan di sekitar rumah warga. Jika banjir air dapat terjadi

    dalam waktu yang cukup lama, maka banjir cileunang adalah banjir dadakan (langsungterjadi saat hujan tiba).

    Banjir bandang

    Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut

    material air berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya daripada banjir

    air karena seseorang tidak akan mampu berenang ditengah-tengah banjir seperti ini

    untuk menyelamatkan diri. Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    30/38

    daya rusaknya sangat tinggi. Banjir ini biasa terjadi di area dekat pegunungan,

    dimana tanah pegunungan seolah longsor karena air hujan lalu ikut terbawa air ke

    daratan yang lebih rendah. Biasanya banjir bandang ini akan menghanyutkan

    sejumlah pohon-pohon hutan atau batu-batu berukuran besar. Material-material ini

    tentu dapat merusak pemukiman warga yang berada di wilayah sekitar pegunungan.

    Banjir rob (laut pasang)

    Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh pasangnya air laut. Banjir seperti ini

    kerap melanda kota Muara Baru di Jakarta. Air laut yang pasang ini umumnya akan

    menahan air sungan yang sudah menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan

    menggenangi daratan.

    Banjir lahar dingin

    Salah satu dari macam-macam banjir adalah banjir lahar dingin. Banjir jenis ini

    biasanya hanya terjadi ketika erupsi gunung berapi. Erupsi ini kemudian

    mengeluarkan lahar dingin dari puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada dibawahnya. Lahar dingin ini mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga air sungai

    akan mudah meluap dan dapat meluber ke pemukiman warga.

    Banjir lumpur

    Banjir lumpur ini identik dengan peristiwa banjir Lapindo di daerah Sidoarjo. Banjir

    ini mirip banjir bandang, tetapi lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur dari dalam

    bumi dan menggenangi daratan. Lumpur yang keluar dari dalam bumi bukan

    merupakan lumpur biasa, tetapi juga mengandung bahan dan gas kimia tertentu yang

    berbahaya. Sampai saat ini, peristiwa banjir lumpur panas di Sidoarjo belum dapat

    diatasi dengan baik, malah semakin banyak titik-titik semburan baru di sekitar titik

    semburan lumpur utama.

    Banjir-banjir besar di JakartaDefinisi banjir dalam pembahasan ini adalah banjir besar yang hampir

    melumpuhkan kota Jakarta seperti terjadi pada minggu pertama Februari 2007,

    yang merupakan ulangan kejadian pada bulan yang sama tahun 1996, dan 2002.

    Menarik mencermati adanya kecenderungan periode 5-6 tahun pada peristiwa

    banjir besar Jakarta (1996, 2002, 2007). Apabila diamati, terdapat kesamaan pola

    pada hadirnya cold surge, yaitu massa udara dingin yang terbawa oleh sirkulasi

    angin utara-selatan (meredional) akibat gangguan tekanan tinggi(high pressure

    disturbance) di daerah Siberia, melewati ekuator di Selat Karimata, dan mencapai

    laut dan pesisir utara Jawa dengan kecepatan yang konsisten, lebih dari 10

    meter/detik (m/det) dan berlangsung selama 12-24 hari.

    Selain faktor hadirnya cold surge, banjir Jakarta 1996, 2002, dan 2007

    memiliki korelasi dengan gangguan atmosfer dalam bentuk osilasi gelombang Maden-

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    31/38

    Julian Oscillation (MJO) yang memiliki periode 30-50 hari dan kondisi iklim regional

    El Nino/La Nina Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) dari

    Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

    Banjir Februari 1996 terjadi pada saat kondisi iklim regional mengalami La

    Nina lemah bersamaan dengan datangnya fase aktif MJO. Banjir Februari 2002terjadi pada saat kondisi iklim regional normal dan juga fase aktif MJO. Banjir

    Februari 2007 terjadi saat kondisi iklim regional El Nino di Samudra Pasifik dan

    IOD di Samudra Hindia baru saja meluruh, tetapi MJO pada fase tidak aktif.

    MJOmenjadi faktor dominan kedua selain cold surge yang menyebabkan

    banjir Jakarta 1996 dan 2002. Fenomena MJO terkait langsung dengan

    pembentukan kolam panas di Samudra Hindia bagian timur dan Samudra Pasifik di

    bagian barat sehingga pergerakan MJO ke arah timur bersama angin

    baratan(westerly wind) sepanjang ekuator selalu diikuti dengan konveksi awan

    kumulus tebal.

    Awan konvektif ini menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sepanjang

    penjalarannya yang menempuh jarak 100 kilometer dalam sehari di Samudra Hindia

    dan 500 kilometer per hari ketika berada di Indonesia. Selain meningkatkan curah

    hujan, terutama ketika kondisi iklim regional mengalami La Nina seperti saat ini,

    MJO juga menyebabkan munculnya siklon tropis dan gangguan instabilitas atmosfer,

    seperti depresi atau tekanan rendah (Malonet dan Hartmann, 2001).

    Hal ini dapat dilihat pada akhir Desember 2007, ketika MJO dalam fase

    matang. Intensitas curah hujan tinggi dan dalam waktu cukup lama (torrential

    rains) terjadi di laut dan pantai utara Jawa menyebabkan wilayah Jawa Tengah

    mengalami longsor akibat hujan deras yang terus-terusan mengguyur yang

    menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan instabilitas atmosfer di perairan selatan

    Bali (Kompas,26 Desember 2007).

    Selain itu, siklon tropis Melanie terbentuk di perairan barat laut Australia

    pada 30 Desember 2007 dan beberapa hari kemudian siklon tropis Helen muncul di

    perairan utara Australia (sekitar Darwin) pada 4 Januari 2008. Wilayah Jakarta

    beruntung terhindar dari curah hujan dengan intensitas tinggi saat berlangsungnya

    fase matang MJO tersebut. Instabilitas atmosfer hanya terjadi di perairan selatan

    Jawa dalam bentuk depresi (tekanan rendah) pada 1 Januari 2008 akibat

    pergerakan siklon tropis Melanie. Kondisi tak kondusif terjadinya banjir besar di

    Jakarta disebabkan tak hadirnya faktor cold surge saat itu.

    Menarik saat mencermati banjir Jakarta Februari 2007 yang terjadi saat

    MJO tidak aktif. Kondisi iklim regional IOD yang meluruh di Samudra Hindia bagian

    timur dianalisis sebagai faktor kondusif meningkatnya intensitas curah hujan harian

    secara lokal di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    32/38

    Cold surge yang membawa uap air hangat dari Laut China Selatan dan Selat

    Karimata mencapai wilayah Jakarta menyebabkan konvergensi angin (datang dari

    arah barat daya) bertekanan rendah di permukaan (0-3 km) yang secara intensif

    dan berlangsung cukup lama sejak akhir Januari sampai minggu pertama Februari

    2007. Sebaliknya di lapisan menengah (lebih dari 3 kilometer) berembus angintenggara yang berlawanan dengan arah angin di lapisan bawahnya dan membawa

    massa udara kering akibat proses depresi di Samudra Hindia bagian timur pada saat

    meluruhnya IOD.

    Hal tersebut menyebabkan gaya gesekan angin secara menegak (wind vertical

    shear)yang besar di permukaan dan menjadi kondisi sangat kondusif untuk

    intensifikasi pembentukan awan kumulus dalam waktu lama dan berulang dalam

    sehari (Rotunno dkk,1988)

    Kondisi ini dapat dilihat saat cold surge hadir dalam waktu cukup lama (12

    hari) pada kasus banjir Jakarta 2007 dan meningkatkan durasi curah hujan hariandi wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan pola hujan yang terjadi sepanjang malam

    (pukul.20.00-22.00) selama 4-5 jam, berhenti sebentar pada dini hari, dan hujan

    lagi pada pagi hari (Pk.08.00-10.00) selama 3-4 jam. Bahkan pada kondisi cold

    surge memiliki kecepatan maksimum (15 m/det) yang terjadi pada 31 Januari hingga

    1 Februari 2007, hujan pada malam hari terus berlangsung sampai pagi, 8-9 jam.

    Dari uraian di atas tampak paling tidak ada 3 faktor dominan yang

    menyebabkan banjir Jakarta 1996, 2002, dan 2007, yaitu kehadiran cold

    surgedengan kecepan angin dari arah barat daya lebih besar 10 m/det dan

    berlangsung dalam waktu cukup lama (12-24 harian); fase aktif osilasi gelombang

    MJO dalam periode 30-50 harian; dan kondisi lokal adanya massa udara kering pada

    lapisan menengah (lebih dari 3 km) yang menyebabkan meningkatnya instabilitas

    angin secara menegak dan pada gilirannya menjadi kondisi kondusif pembentukan

    awan kumulus melalui proses konveksi pada saat cold surge berada di lapisan

    permukaan (0-3 km).

    Menimbang skematis uraian ketiga faktor tersebut, dewasa ini curah hujan

    tidak dapat diprediksi secara akurat akibat pemanasan global yang menyebabkan

    iklim menjadi tidak menentu.

    Penyebab terjadinya banjir

    Sungai

    Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran

    sungai. Diakibatkan hujan derasmonsun,hurikan dan depresi tropis, angin luar dan

    hujan panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga

    http://id.wikipedia.org/wiki/Monsunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monsunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monsunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Monsun
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    33/38

    sepertitanah longsor,es, ataupuing-puingdapat mengakibatkan banjir perlahan di

    sebelah hulu rintangan.

    Cepat: Termasukbanjir bandangakibat curah hujan konvektif (badai petirbesar)

    atau pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di

    belakangbendungan,tanah longsor,ataugletser.Sungai-sungai yang membelah Jakarta sudah tidak lagi berfungsi maksimal dalam

    menampung air. Selain karena pendangkalan dan rumah-rumah penduduk yang

    menyemut di sepanjang pinggirannya, juga karena sungai-sungai ini penuh dengan

    sampah. Berbagai jenis sampah dapat ditemukan di badan sungai. Di beberapa

    tempat, tumpukan sampah itu begitu banyak sehingga menjadi sebuah daratan yang

    dapat diinjak manusia.

    Muara

    Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin

    badai.Banjir badaiakibatsiklon tropisatausiklon ekstratropismasuk dalamkategori ini.

    Pantai

    Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain sepertitsunamiatau hurikan).Banjir

    badaiakibatsiklon tropisatausiklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.

    Peristiwa Alam

    Diakibatkan oleh peristiwa mendadak seperti jebolnyabendunganatau bencana lain

    sepertigempa bumidan letusan gunung berapi.

    Manusia

    Kerusakan akibat aktivitas manusia, baik disengaja atau tidak merusak

    keseimbangan alam

    Lumpur

    Banjir lumpurterjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian. Sedimen

    kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau

    penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai

    daerah berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama

    dengan aliran lumpur yang diakibatkan pergerakan massal.

    Lainnya

    Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat

    hujan) dan tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan

    rendah).

    Rangkaian badaiyang bergerak ke daerah yang sama.

    Berang-berangpembangunbendungandapat membanjiri wilayah perkotaan dan

    pedesaan rendah, umumnya mengakibatkan kerusakan besar.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eshttp://id.wikipedia.org/wiki/Eshttp://id.wikipedia.org/wiki/Eshttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Puing-puing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Puing-puing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Puing-puing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_bandanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_bandanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_bandanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Badai_petirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badai_petirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badai_petirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gletserhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gletserhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gletserhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklon_ekstratropis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklon_ekstratropis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tsunamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tsunamihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tsunamihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklon_ekstratropis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklon_ekstratropis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rangkaian_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rangkaian_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Berang-beranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berang-beranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berang-beranghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rangkaian_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklon_ekstratropis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tsunamihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Siklon_ekstratropis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Banjir_badai&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gletserhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bendunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Badai_petirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_bandanghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Puing-puing&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eshttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    34/38

    Dampak yang ditimbulkan oleh banjir

    Primer

    Kerusakan fisik- Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan,

    mobil, bangunan, sistemselokan bawah tanah,jalan raya,dankanal.

    Sekunder Persediaan airKontaminasi air.Air minumbersih mulai langka.

    Penyakit- Kondisi tidak higienis. Penyebaranpenyakit bawaan air.

    Pertanian dan persediaan makanan- Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan

    panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai

    akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.

    Pepohonan- Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.

    Transportasi- Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada

    orang-orang yang membutuhkan.

    Dampak tersier/jangka panjang

    Ekonomi- Kesulitan ekonomi karena kerusakan pemukiman yang terjadi akibat

    banjir; dalam sector pariwisata, menurunnya minat wiasatawan; biaya pembangunan

    kembali; kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.

    Dari berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, ternyata banjir (banjir air skala

    kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah,

    menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air

    yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu

    sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkanekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan

    keragaman makhluk hidup di dataran. Banjir menambahkan banyak nutrisi untuk

    danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun

    mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk

    pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi).

    Penanggulangan banjir

    Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja

    atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihakuntuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.

    Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:

    Membuang lubang-lubang serapan air Memperbanyak ruang terbuka hijau Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat

    sampah raksasa

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Selokan_bawah_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Selokan_bawah_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Selokan_bawah_tanah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_rayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air_minumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air_minumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air_minumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_bawaan_air&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_bawaan_air&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_bawaan_air&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyakit_bawaan_air&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Air_minumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Polusi_airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_rayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Selokan_bawah_tanah&action=edit&redlink=1
  • 5/25/2018 gambar pengemis

    35/38

    Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita

    ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia

    yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan

    kota. Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti

    menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini dimata dunia.

    Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan

    terkoordinasi agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat

    sebaiknya dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran

    serta masyarakat dalam penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir dilakukan

    secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir penanganan saat banjir , dan

    pemulihan setelah banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan

    penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan penanggulangan banjir

    mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian mengkajinyasebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali.

    Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti

    pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai sampai wilayah dataran banjir dan

    kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan dini

    bencana banjir.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    36/38

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    37/38

    Beberapa contoh dampak negatif dari pengangguran adalah semakin maraknya tindakan kriminal

    yang terjadi di Negara-negara berkembang, makin banyaknya jumlah anak jalanan, pengemis,

    pengamen perdagangan anak dan semua tindakan yang meresahkan masyarakat banyak. sudah

    menjadi penyakit sosial yang menyebar bagaikan virus yang sulit di berantas. Penyakit sosial ini

    sangat berbahaya dan menghasilkan korban-korban sosial yang tidak bernilai. Menurunnya kualitas

    sumber daya manusia, membawa dampak buruk bagi ketenaga kerjaan di Negara itu sendiri. Oleh

    karena itu, persoalan pengangguran ini harus secepatnya di pecahkan dan dicari jalan keluarnya.

    Usaha-Usaha Mengatasi PengangguranJohn Maynard Keynes mengemukakan bahwa pengangguran tidak dapat dihapuskan, tetapi hanya dapatdikurangi. Adapun langkah yang harus ditempuh pemerintah untuk menurunkan tingkat pengangguran, diantaranya sebagai berikut.

    1. Menyusun rencana pembangunan yang diarahkan pada kegiatan untuk mengurangi ketimpangan

    pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

    2. Merumuskan kebijakan di bidang penanaman modal, perizinan usaha, perpajakan, moneter, dan

    perdagangan.

    3. Menyusun program dan proyek perluasan kesempatan kerja.

    4. Mendorong terbuka kesempatan usaha-usaha informal.

  • 5/25/2018 gambar pengemis

    38/38