Gambar : Macam –macam gear di Pick Module · PDF fileGambar : Macam –macam gear di...

7
Umumnya banyak Kasus tidak bisa menarik uang dan Reject Full Banyak sekali penyebab gagal dispenser / CHF Cash Handler Faulted bisa dikarenakan : 1. Pick Line pecah / tersumbat sehingga daya Suction / penghisapan tidak maksimal 2. Vacum cup robek / sudah lembek . Fungsi Vacum Cup adalah untuk mamaksimalkan daya suction kepada setiap lembaran uang Selenoida problem . Fungsi Selenoida seperti kran air . Tugasnya adalah membuka-menutup aliran angin sesuai instruksi Control Board 3. Rusak-nya Interface Board disamping Feed Module / Pick Module . Interface ini mempunyai Fungsi antara lain : Men- deteksi kaset Interface antara dispenser Control Board dengan komponen-komponen Pick Module yaitu : Sensor & Led Pick Module , Selenoida dan Sensor Timing Disk 4 Gear putih / biru di Feed Module pecah , sehingga Timing menjadi tidak beraturan

Transcript of Gambar : Macam –macam gear di Pick Module · PDF fileGambar : Macam –macam gear di...

Umumnya banyak Kasus tidak bisa menarik uang dan Reject Full

Banyak sekali penyebab gagal dispenser / CHF ‘ Cash Handler Faulted ‘ bisa dikarenakan :

1. Pick Line pecah / tersumbat sehingga daya Suction / penghisapan tidak maksimal

2. Vacum cup robek / sudah lembek . Fungsi Vacum Cup adalah untuk mamaksimalkan daya

suction kepada setiap lembaran uang Selenoida problem . Fungsi Selenoida seperti kran air .

Tugasnya adalah membuka-menutup aliran angin sesuai instruksi Control Board

3. Rusak-nya Interface Board disamping Feed Module / Pick Module . Interface ini mempunyai

Fungsi antara lain :

• Men- deteksi kaset

• Interface antara dispenser Control Board dengan

komponen-komponen Pick Module yaitu : Sensor & Led

Pick Module , Selenoida dan Sensor Timing Disk

4 Gear putih / biru di Feed Module pecah , sehingga Timing

menjadi tidak beraturan

Gambar : Macam –macam gear di Pick Module

5. Cassette Problem , beberapa problem di kaset antara lain ;

• Setting Spaser Kaset untuk masing – masing Denom / pecahan tidak benar , sehingga

kondisi uang dengan tutup kaset bisa terlalu longgar / sempit

• Cover belakang rusak / patah , sehingga uang sering nyangkut di belakang kaset

• Kaset tidak dikenali , karena setting magnet salah atau magnet gauss –nya sudah lemah .

6. Configurasi Bill Size dan Singularity tidak tepat. Untuk beberapa kasus terkadang Bateray

Controler Board nya rusak , sehingga apabila terjadi listrik down nilai Bill Size dan Singularity

kembali ke Default .

* Untuk menge-chek sensor LVDT bagus / tidak , lakukan Test Sensor ( pakai disket

Diagnostik ) : Lihat nilai Byte 3 dan 4 = 3x dan Byte terakhir-nya = 80

7. Sensor – sensor di Dispenser module error ( Sensor pick module & Led Infrared , Sensor U

Drive Cluster ) .

Sensor biasanya yg warna hitam sedangkan Led biasanya yang warna orange / putih transparan

- Lihat kondisi-nya apakah Sensor / Led ter-Blocked oleh serpihan uang kertas / debu ,

lakukan overhaul Mesin ‘ Check , Clean & Clear ‘

- Jika perlu disolder ulang kaki-kaki sensor / Led-nya , barangkali Bad contact

Behind Cover kaset SPACER kaset

- Lakukan pengukuran resistensi pada kaki Led / sensor-nya , sbg referensi bisa di ukur dari

yg lain-nya

8. D-Whell Shaft rusak / hancur

Untuk D-whell jika terdapat roda shaft nya yg aus / rusak bisa di ganti

9. Setting-an pick module kurang tepat .

• Lakukan Setting Pick To Pick 1-2-3-4 ( posisi timing tiap

pick Module )

• Lakukan Setting Dwhell ( posisi friksi / menggesek

lembaran uang ke atas setelah uang dihisap )

• Lakukan Setting Zero ( posisi uang tersusun di staker

whell

10. Periksa kondisi Slank Tube

Lakukan test PICK VALVE , untuk mengetahui bagus / tidaknya daya sedot angin-nya .

11. Feed Module bermasalah .

Coba ganti feed module , jika BNI hanya memakai 2 feed Module yaitu 1 dan 2 maka coba

pindahkan ke feed module 3 dan 4 , atau bisa juga di change interface-nya .

PICK MODULE

OVER HAUL MAINTENANCE

12. BALANCING CONCEPT

( Konsep yang biasa diartikan pada kesamaan data fisik , Print Counter , dan Transaksi yang

ter-Record di EJ )

Jumlah Fisik uang = Data Counter = Total penarikan Berhasil ( EJ )

Jika kondisi sbb :

A. Jumah Fisik #### Data Counter = Total Penarikan ( EJ ) .

Jumlah fisik uang tidak sama dengan Data Counter tetapi sama dengan Total panarikan yg

terecord di EJ , hal ini terjadi karena Human Error , kesalahan Tim Replenisment. Salah

input Counter , atau Counter hilang karena Maintenance ATM sehingga di input ulang-

nya tidak sama lagi dengan Fisik yg sdh keluar atau ke Dump Reject .

B. Jumah Fisik = Data Counter #### Total Penarikan ( EJ ) .

Jumlah fisik uang sama dengan Data Counter tetapi tidak sama dengan Total panarikan

yg terecord di EJ , hal ini bisa terjadi karena Communication ( Reversal ).

C. Jumah Fisik #### Data Counter #### Total Penarikan ( EJ ) .

Jumlah Fisik uang tidak sama dengan Data Counter dan juga tidak sama dengan data EJ.

Hal ini bisa disebabkan karena Fraud / tindak kriminal yg bisa dilakukan oleh orang

Dalam ( Pengelola ATM ) maupun luar ( Kriminal / Vandalisme )