gagal ginjal

download gagal ginjal

of 16

description

Gagal ginjal

Transcript of gagal ginjal

Definisi Ginjal-ginjal

Ginjal-ginjal memainkan peran-peran kunci dalam fungsi tubuh, tidak hanya dengan menyaring darah dan mengeluarkan produk-produk sisa, namun juga dengan menyeimbangkan tingkat-tingkat elektrolit-elektrolit didalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi dari sel-sel darah merah.

Ginjal-ginjal berlokasi dalam perut ke arah kebelakang, normalnya satu pada setiap sisi dari spine (tulang belakang). Mereka mendapat penyediaan darah mereka melalui arteri-arteri renal secara langsung dari aorta dan mengirim darah kembali ke jantung via vena-vena renal ke vena cava. Istilah "renal" berasal dari nama Latin untuk ginjal.

Ginjal-ginjal mempunyai kemampuan untuk memonitor jumlah cairan tubuh, konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit seperti sodium dan potassium, dan keseimbangan asam-basa dari tubuh. Mereka menyaring produk-produk sisa dari metabolisme tubuh, seperti urea dari metabolisme protein dan asam urat dari uraian DNA. Dua produk-produk sisa dalam darah dapat diukur: blood urea nitrogen (BUN) dan creatinine (Cr).

Ketika darah mengalir ke ginjal, sensor-sensor didalam ginjal memutuskan berapa banyak air dikeluarkan sebagai urin, bersama dengan konsentrasi apa dari elektrolit-elektrolit. Contohnya, jika seseorang mengalami dehidrasi dari latihan atau dari suatu penyakit, ginjal-ginjal akan menahan sebanyak mungkin air dan urin menjadi sangat terkonsentrasi. Ketika kecukupan air hadir dalam tubuh, urin adalah jauh lebih encer, dan urin menjadi bening. Sistim ini dikontrol olehrenin, suatu hormon yang diproduksi dalam ginjal yang adalah bagian dari sistim-sistim regulasi cairan dan tekanan darah dari tubuh.

Ginja-ginjal adalah juga sumber dari erythropoietin didalam tubuh, suatu hormon yang menstimulasi susmsum tulang (bone marrow) untuk membuat sel-sel darah merah. Sel-sel khusus didalam ginjal yang memonitor konsentrasi oksigen dalam darah. Jika tingkat-tingkat oksigen jatuh, tingkat-tingkat erythropoietin naik dan tubuh mulai membuat lebih banyak sel-sel darah merah.

Setelah ginjal-ginjal menyaring darah, urin dikeluarkan melalui ureter, suatu tabung yang tipis yang menghubungkannya ke kantong kemih. Ia kemudian disimpan didalam kantong kemih menunggu buang air kecil (kencing), ketika kantong kemih mengirim urin keluar dari tubuh melalui urethra.

Penyebab Gagal Ginjal

Gagal ginjal dapat terjadi dari suatu situasi akut atau dari persoalan-persoalan kronis.

Pada gagal renal akut, fungsi ginjal hilang secara cepat dan dapat terjadi dari suatu keanekaragaman dari insults pada tubuh. Daftar dari penyebab-penyebab seringkali dikategorikan berdasarkan pada dimana luka telah terjadi.

Penyebab-penyebab Prerenal(pre=sebelum + renal=ginjal) disebabkan oleh penyedian darah ke ginjal yang berkurang. Contoh-contoh dari penyebab-penyebab prerenal adalah:

Hypovolemia (volume darah yng rendah) disebabkan oleh kehilangan darah.

Dehidrasi dari kehilangan cairantubuh (muntah, diare, berkeringat, demam).

Pemasukan cairan yang sedikit sekali.

Obat, contohnya, diuretics ("water pills") mungkin menyebabkan kehilangan air yang berlebihan.

Kehilangan penyedian darah ke ginjal disebabkan oleh halangan dari arteri atau vena renal.

Penyebab-penyebab renal(kerusakan secara langsung pada ginjal sendiri) termasuk:

Sepsis: Sistim imun tubuh ditaklukan oleh infeksi dan menyebabkan peradangan dan penutupan/penghentian dari ginjak-ginjal. Ini biasanya tidak terjadi dengan infeksi-infeksi saluran kencing.

Obat-Obat: Beberapa obat-obat adalah beracun untuk ginjal, termasuk obat-obat antiperadangan nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen. Yang lain-lain adalah antibiotik-antibiotik seperti aminoglycosides [gentamicin (Garamycin), tobramycin], lithium (Eskalith, Lithobid), obat-obat yang mengandung iodine seperti yang disuntikan untuk studi-studi radiologi dengan dye (zat pewarna).

Rhabdomyolysis: Ini adalah suatu situasi dimana ada penguraian otot yang signifikan didalam tubuh, dan produk-produk degenerasi (kemerosotan) dari serat-serat otot menyumbat sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Sering terjadi karena trauma dan luka-luka yang menghancurkan, ia juga dapat disebabkan oleh beberapa obat-obat yang digunakan untuk merawat kolesterol yang tinggi.

Multiple Myeloma

Acute glomerulonephritis atau peradangan dari glomeruli, sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Banyak penyakit-penyakit dapat menyebabkan peradangan ini termasuksystemic lupus erythematosus, Wegener's granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.

Penyebab-penyebab post renal(post=setelah + renal= ginjal) disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran urin:

Halangan/rintangan dari kantong kemih atau ureters dapat menyebabkan tekanan balik ketika tidak ada tempat untuk urin pergi ketika ginjal-ginjal melanjut bekerja. Ketika tekanan cukup meningkat, ginjal-ginjal menutup.

Prostatic hypertrophy ataukanker prostatmungkin menghalangi urethra dan mencegah kantong kemih mengosongkan diri.

Tumor-tumor didalam perut yang mengelilingi dan menghalangi ureter-ureter.

Batu-batu ginjal

Gagal ginjal (renal) yang kronis berkembang melalui waktu berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Penyebab-penyebab yang paling umum dari gagal renal kronis dihubungkan pada:

Diabetes yang terkontrol dengan buruk

Tekanan darah tinggi yag terkontrol dengan buruk

Chronic glomerulonephritis

Penyebab-penyebab yang lebih tidak umum:

Polycystic kidney Disease Reflux nephropathy

Batu-batu ginjal

Penyakit Prostat

Gejala-Gejala Gagal Ginjal

Pada permulaan, gagal ginjal mungkin adalah asymptomatic (tidak menghasilkan gejala-gejala apa saja). Ketika fungsi ginjal berkurang, gejala-gejala dihubungkan dengan ketidakmampuan mengatur keseimbangan-keseimbangan air dan elektrolit-elektrolit, untuk mengeluarkan produk-produk sisa dari tubuh, dan memajukan produksi sel darah merah. Kelesuan, kelemahan, sesak napas, dan pembengkakan umum mungkin terjadi. Keadaan-keadaan mengancam nyawa yang tidak dikenali atau tidak dirawat dapat berkembang.

Metabolic acidosis, atau peningkatan asam dari tubuh yang disebabkan oleh ketidakmampuan menghasilkan bicarbonate, akan mengubah metabolisme enzim dan oksigen, menyebabkan gagal organ.

Ketidakmampuan untuk mengeluarkan potassium dan tingkat-tingkat potassium yang naik didalam serum (hyperkalemia) dihubungkan dengan gangguan-gangguan irama jantung yang fatal atauaritmia.

Tingkat-tingkat urea yang naik didalam darah (uremia) dapat mempengaruhi fungsi dari banyak organ-organ yang berkisar dari otak (encephalopathy) dengan perubahan dari pemikiran, ke peradangan dari lapisan jantung (pericarditis), ke fungsi otot yang berkurang karena tingkat-tingkat kalsium yang rendah (hypocalcemia).

Kelemahan keseluruhan dapat terjadi disebabkan oleh anemia, suatu jumlah sel darah merah yang berkurang, karena tingkat-tingkat yang rendah dari erythropoietin tidak menstimulasi secara tepat sumsum tulang (bone marrow). Suatu pengurangan dalam sel-sel merah sama dengan suatu pengurangan kapasitas mengangkut oksigen dari darah, berakibat pada penyerahan oksigen yang berkurang pada sel-sel untuk mereka melakukan pekerjaan; oleh karenanya, tubuh lelah dengan secara cepat. Begitu juga, dengan oksigen yang lebih sedikit, sel-sel lebih siap menggunakan metabolisme anaerobic (an=tanpa + aerobic=oksigen) menjurus pada jumlah-jumlah produksi asam yang meningkat yang tidak dapat ditanggapi oleh ginjal-ginjal yang telah gagal.

Ketika produk-produk sisa mengumpul didalam darah, kehilangan nafsu makan, kelesuan, dan kelelahan menjadi nyata. Ini akan maju ke titik dimana fungsi mental akan berkurang dan koma mungkin terjadi.

Karena ginjal-ginjal tidak dapat menanggapi beban asam yang naik didalam tubuh, bernapas menjadi lebih cepat ketika paru-paru mencoba untuk menyangga keasaman dengan membuang (menghembus keluar) karbondioksida. Tekanan darah mungkin naik karena kelebihan cairan, dan cairan ini dapat menumpuk di paru-paru, menyebabkan gagal jantung kongesti (congestive heart failure).

Mendiagnosis Gagal Ginjal

Diagnosis dari gagal ginjal dikonfirmasikan dengan tes-tes darah yang mengukur penumpukan dari produk-produk sisa didalam darah. BUN dan creatinine menjadi terangkat, dan angka penyaringan glomerular berkurang. Ini adalah angka yang dengannya darah disaring melalui ginjal-ginjal dan dapat dihitung berdasarkan pada tingkat creatinine, umur, ras, dan jenis kelamin.

Tes-tes urin mungkin dilakukan untuk mengukur jumlah protein, mendeteksi kehadiran dari sel-sel abnormal, atau mengukur konsentrasi dari elektrolit-elektrolit. Protein dalam urin adalah tidak normal dan dapat menjadi suatu petunjuk bahwa kerusakan pada ginjal-ginjal telah terjadi. Pengumpulan-pengumpulan abnormal dari sel-sel darah merah dan putih yang disebut casts dapat terlihat didalam urin dengan penyakit ginjal. Membandingkan konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit dalam darah dan urin dapat membantu memutuskan apakah ginjal-ginjal mampu untuk memonitor dan menyaring darah secara tepat.

Tes-tes lain digunakan untuk mendiagnosis tipe dari gagal ginjal. USG perut dapat mengakses ukuran dari ginjal-ginjal dan mungkin mengidentifikasi apakah halangan apa saja hadir. Biopsi ginjal menggunakan suatu jarum yang tipis yang ditempatkan melalui kulit kedalam ginjal untuk memperoleh sedikit jaringan untuk diperiksa dibawah mikroskop.

Penatalaksanaan Gagal Ginjal

Pencegahan adalah selalu tujuan dengan gagal ginjal. Penyakit kronis sepertihipertensidandiabetesadalah membinasakan karena kerusakan yang dapat mereka lakukan pada ginjal-ginjal dan organ-organ lain. Kerajinan sepanjang umur adalah penting dalam mempertahankan gula darah dan tekanan darah didalam batas-batas normal. Perawatan-perawatan spesifik adalah tergantung pada penyakit-penyakit yang mendasarinya.

Sekali gagal ginjal hadir, tujuan adalah mencegah memburuknya fungsi renal lebih lanjut. Jika tidak dipedulikan, ginjal-ginjal akan berlanjut ke kegagalan total, namun jika penyakit-penyakit yang mendasarinya ditanggapi dan dirawat secara agresif, fungsi ginjal dapat dipertahankan, walaupun tidak selalu membaik.

Diet

Diet adalah suatu pertimbangan yang penting untuk mereka dengan fungsi ginjal yang terganggu. Konsultasi dengan seorang ahli gizi mungkin bermanfaat untuk mengerti makanan-makanan apa adalah tepat atau tidak tepat.

Karena ginjal-ginjal tidak dapat dengan mudah mengeluarkan kelebihan air, garam, atau potassium, mereka mungkin perlu dikonsumsi pada jumlah-jumlah terbatas. Makanan-makanan yang tinggi dalam potassium termasuk pisang-pisang, apricots, dan substitusi-substitusi (pengganti-pengganti) garam.

Phosphorus adalah suatu kimia yang terlupakan yang dihubungkan dengan metabolisme kalsium dan mungkin terangkat pada gagal ginjal. Terlalu banyak phosphorus dapat menyedot/menghisap kalsium dari tulang-tulang dan menyebabkan osteoporosis dan patah/retak tulang. Makanan-makanan dengan kandungan phosphorus yang tinggi termasuk susu, keju, kacang-kacang, dan minuman-minuman cola.

Obat-Obat

Obat-obat mungkin digunakan untuk membantu mengontrol beberapa dari persoalan-persoalan yang berhubungan dengan gagal ginjal.

Obat-obat yang menurunkan Phosphorus [calcium carbonate (Caltrate), calcitriol (Rocaltrol), sevelamer (Renagel)]

Stimulasi produksi sel darah merah [erythropoietin, darbepoetin (Aranesp)]

Produksi sel darah merah (suplemen-suplemen zat besi)

Obat-obat tekanan darah

Vitamin-vitamin

Sekali ginjal-ginjal gagal total, opsi-ops perawatan adalah terbatas pada dialysis atau penggantian ginjal dengan transplantasi.

Dialysis

Dialysis membersihkan tubuh dari produk-produk sisa didalam tubuh dengan menggunakan sistim penyaringan. Ada dua tipe dari dialysis.

emodialysis

Hemodialysis menggunakan suatu mesin penyaring yang disebut suatu dialyzer atau ginjal tiruan untuk mengeluarkan kelebihan air dan garam, untuk menyeimbangkan elektrolit-elektrolit lain dalam tubuh, dan untuk mengeluarkan produk-produk sisa dari metabolisme. Darah mengalir melalui tabung kedalam mesin, dimana ia kemudian melewati suatu selaput penyaring. Suatu larutan kimia khusus (dialysate) mengalir pada sisi lain dari selaput. Dialysate diformulasikan untuk menarik ketidakmurnian-ketidakmurnian dari darah melaui selaput penyaring. Darah dan dialysate tidak pernah bersentuhan dalam mesin ginjal tiruan.

Untuk tipe dialysis ini, akses menuju ke pembuluh-pembuluh darah perlu diciptakan secara operasi sehingga jumlah-jumlah darah yang besar dapat mengalir kedalam mesin dan kembali ke tubuh. Ahli-ahli bedah dapat membangun suatufistula, suatu hubungan antara suatu arteri dan vena yang besar didalam tubuh, biasanya pada lengan, yang menyebabkan suatu jumlah darah yang besar mengalir kedalam vena. Ini membuat vena lebih besar dan dindingnya lebih tebal sehingga ia dapat mentolerir tusukan-tusukan jarum yang berulangkali untuk memasang tabung dari tubuh ke mesin. Karena itu memakan waktu berminggu-minggu untuk suatu fistula untuk cukup matang digunakan, perencanaan yang signifikan diperlukan jika hemodialysis dipertimbangkan sebagai suatu opsi (pilihan).

Jika gagal ginjal terjadi secara akut dan tidak ada waktu untuk membangun sebuah fistula, kateter-kateter khusus mungkin dimasukan kedalam pembuluh-pembuluh darah yang lebih besar dari lengan, kaki, atau dada. Kateter-kateter ini mungkin ditinggalkan ditempat untuk sampai dengan tiga minggu. Pada beberapa penyakit-penyakit, keperluan untuk dialysis akan menjadi sementara, namun jika harapannya adalah bahwa dialysis akan berlanjut untuk suatu periode waktu yang berkepanjangan, kateter-kateter ini bertindak sebagai suatu jembatan hingga sebuah fistula dapat direncanakan, ditempatkan, dan dimatangkan.

Perawatan-perawatan dialysis secara normal terjadi tiga kali setiap minggu dan berlangsung beberapa jam setiap kali. Paling umum, pasien-pasien pergi ke suatu pusat pasien luar untuk memdapatkan dialysis, namun terapi dialysis rumah sedang menjadi suatu opsi untuk beberapa orang-orang.

Peritoneal dialysis

Peritoneal dialysis menggunakan lapisan dari rongga perut sebagai penyaring dialysis untuk membersihkan tubuh dari produk-produk sisa dan untuk menyeimbangkan tingkat-tingkat elektrolit. Sebuah kateter ditempatkan didalam rongga perut melalui dinding perut oleh seorang ahli bedah dan diharapkan untuk menetap disana untuk jangka panjang. Larutan dialysis kemudian diteteskan kedalam melalui kateter dan ditinggalkan didalam rongga perut untuk beberapa jam dan kemudian dialirkan keluar. Pada saat itu, produk-produk sisa dihisap dari darah yang secara normal mengalir melalui lapisan dari perut (peritoneum).

Ada keuntungan-keuntungan dan komplikasi-komplikasi untuk setiap tipe dari dialysis. Tidak setiap pasien dapat memilih tipe yang mana ia akan menyukainya. Keputusan perawatan tergantung pada penyakit pasien dan sejarah medis masa lalu mereka bersama dengan persoalan-persoalan lain. Biasanya, nephrologist (spesialis ginjal) akan mempunyai suatu diskusi yang panjang dengan pasien dan keluarganya untuk memutuskan apa yang akan menjadi pilihan terbaik yang tersedia.

www.infokesehatan.comGagal Ginjal Akut

DEFINISIGagal Ginjal Akut adalah kemunduran yang cepat dari kemampuan ginjal dalam membersihkan darah dari bahan-bahan racun, yang menyebabkan penimbunan limbah metabolik di dalam darah (misalnya urea).

PENYEBABGagal ginjal akut bisa merupakan akibat dari berbagai keadaan yang menyebabkan:- berkurangnya aliran darah ke ginjal- penyumbatan aliran kemih setelah meninggalkan ginjal- trauma pada ginjal.

Penyebab Utama Gagal Ginjal Akut

Masalah

Penyebab Yg Mungkin

Berkurangnya aliran darah ke ginjal

Kekurangan darah akibat perdarahan, dehidrasi atau cedera fisik yg menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah

Daya pompa jantung menurun (kegagalan jantung)

Tekanan darah yg sangat rendah (syok)

Kegagalan hati (sindroma hepatorenalis)

Penyumbatan aliran kemih

Pembesaran prostat

Tumor yg menekan saluran kemih

Trauma pada ginjal

Reaksi alergi (misalnya alergi terhadap zat radioopak yg digunakan pada pemeriksaan rontgen)

Zat-zat racun

Keadaan yg mempengaruhi unit penyaringan ginjal (nefron)

Penyumbatan arteri atau vena di ginjal

Kristal, protein atau bahan lainnya dalam ginjal

GEJALAGejala-gejala yang ditemukan pada gagal ginjal akut: - Berkurangnya produksi air kemih (oliguria=volume air kemih berkurang atauanuria=sama sekali tidak terbentuk air kemih)-Nokturia(berkemih di malam hari)- Pembengkakan tungkai, kaki atau pergelangan kaki- Pembengkakan yang menyeluruh (karena terjadi penimbunan cairan)- Berkurangnya rasa, terutama di tangan atau kaki- Perubahan mental atau suasana hati- Kejang-Tremortangan- Mual, muntah

Gejala yang timbul tergantung kepada beratnya kegagalan ginjal, progresivitas penyakit dan penyebabnya.

Keadaan yang menimbulkan terjadinya kerusakan ginjal biasanya menghasilkan gejala-gejala serius yang tidak berhubungan dengan ginjal.Sebagai contoh, demam tinggi, syok, kegagalan jantung dan kegagalan hati, bisa terjadi sebelum kegagalan ginjal dan bisa lebih serius dibandingkan gejala gagal ginjal.

Beberapa keadaan yang menyebabkan gagal ginjal akut juga mempengaruhi bagian tubuh yang lain.Misalnyagranulomatosis Wegener, yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah di ginjal, juga menyebabkan kerusakan pembuluh darah di paru-paru, sehingga penderita mengalami batuk darah.Ruam kulit merupakan gejala khas untuk beberapa penyebab gagal ginjal akut, yaitupoliarteritis,lupus eritematosus sistemikdan beberapa obat yang bersifat racun.

Hidronefrosisbisa menyebabkan gagal ginjal akut karena adanya penyumbatan aliran kemih.Arus balik dari kemih di dalam ginjal menyebabkan daerah pengumpul kemih di ginjal (pelvis renalis) teregang, sehingga timbul nyeri kram (bisa ringan atau sangat hebat) pada sisi yang terkena.Pada sekitar 10% penderita, kemihnya mengandung darah.

DIAGNOSAJika produksi air kemih berkurang, maka patut dicurigai sebagai gagal ginjal akut.

Pemeriksaan darah menunjukkan adanya kadar urea dan kreatinin yang tinggi, disertai gangguan metabolik (misalnyaasidosis,hiperkalemia,hiponatremia).

Pada pemeriksaan fisik, dilakukan penilaian terhadap ginjal; apakah terdapat pembengkakan atau nyeri tumpul.Penyempitan pada arteri utama ginjal bisa menimbulkan bising (bruit) yang akan terdengar pada pemeriksaan denganstetoskop.

Jika diduga terjadi penyumbatan, dilakukan pemeriksaan colok dubur atau colok vagina untuk mengetahui adanya massa di kedua tempat tersebut.

Pemeriksaan laboratorium terhadap air kemih bisa membantu menentukan penyebab dan beratnya gagal ginjal.Jika penyebabnya adalah berkurangnya aliran darah ke ginjal atau penyumbatan saluran kemih, maka air kemih akan tampak normal.Jika penyebabnya adalah kelainan di dalam ginjal, maka air kemih akan mengandung darah atau kumpulan sel darah merah dan sel darah putih. Air kemih juga mengandung sejumlah besar protein atau berbagai jenis protein yang dalam keadaan normal tidak ditemukan dalam air kemih.

Angiografi(pemeriksaan rontgen pada arteri dan vena) dilakukan jika diduga penyebabnya adalah penyumbatan pembuluh darah.Pemeriksaan lainnya yang bisa membantu adalah CT scan dan MRI.Jika pemeriksaan tersebut tidak dapat menunjukkan penyebab dari gagal ginjal akut, maka dilakukanbiopsi(pengambilan jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis).

PENGOBATANTujuan dari pengobatan adalah menemukan dan mengobati penyebab dari gagal ginjal akut. Selain itu pengobatan dipusatkan untuk mencegah penimbunan cairan dan limbah metabolik yang berlebihan.

Asupan cairan dibatasi dan disesuaikan dengan volume air kemih yang dikeluarkan.Asupan garam dan zat-zat yang dalam keadaan normal dibuang oleh ginjal, juga dibatasi.Penderita dianjurkan untuk menjalani diet kaya karbohidrat serta rendah protein, natrium dan kalium.

Antibiotik bisa diberikan untuk mencegah atau mengobati infeksi.Untuk meningkatkan jumlah cairan yang dibuang melalui ginjal, bisa diberikan diuretik>.

Kadang diberikan natrium polistiren sulfonat untuk mengatasi hiperkalemia.

Untuk membuang kelebihan cairan dan limbah metabolik bisa dilakukandialisa. Dengan dialisa penderita akan merasa lebih baik dan lebih mudah untuk mengendalikan gagal ginjal.Dialisa tidak harus dijalani oleh setiap penderita, tetapi sering dapat memperpanjang harapan hidup penderita, terutama jika kadar kalium serumnya sangat tinggi.Indikasi dilakukannya dialisa adalah:- Keadaan mental menurun-Perikarditis- Hiperkalemia- Anuria- Cairan yang berlebihan- Kadar kreatinin > 10 mg/dL dan BUN > 120 mg/dL.

www.infokesehatan.com

Pengertian gagal ginjal Kronik

Gagal Ginjal Kronik (CRF) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) ( KMB, Vol 2 hal 1448).

Etiologi

Penyebab gagak ginjal kronik cukup banyak tetapi untuk keperluan klinis dapat dibagi dalam 2 kelompok :

1. Penyakit parenkim ginjal

Penyakit ginjal primer : Glomerulonefritis, Mielonefritis, Ginjal polikistik, Tbc ginjal

Penyakit ginjal sekunder : Nefritis lupus, Nefropati, Amilordosis ginjal, Poliarteritis nodasa, Sclerosis sistemik progresif, Gout, Dm

2. Penyakit ginjal obstruktif : pembesaran prostat,Batu saluran kemih, Refluks ureter,

Secara garis besar penyebab gagal ginjal dapat dikategorikan

Infeksi yang berulang dan nefron yang memburuk

Obstruksi saluran kemih

Destruksi pembuluh darah akibat diabetes dan hipertensi yang lama

Scar pada jaringan dan trauma langsung pada ginjal

Patofisiologi

2 pendekatan teoritis yang biasanya diajukan untuk menjelaskan gangguan fungsi ginjal pada Gagal ginjal Kronis:

1. Sudut pandang tradisional

Mengatakan bahwa semua unit nefron telah terserang penyakit namun dalam stadium yang berbeda-beda, dan bagian spesifik dari nefron yang berkaitan dengan fungsi fungsi tertentu dapat saja benar-benar rusak atau berubah strukturnya, misalnya lesi organic pada medulla akan merusak susunan anatomic dari lengkung henle.

2. Pendekatan Hipotesis Bricker atau hipotesis nefron yang utuh

Berpendapat bahwa bila nefron terserang penyakit maka seluruh unitnya akan hancur, namun sisa nefron yang masih utuh tetap bekerja normal. Uremia akan timbul bila jumlah nefron yang sudah sedemikian berkurang sehingga keseimbangan cairan dan elektrolit tidak dapat dipertahankan lagi.

Adaptasi penting dilakukan oleh ginjal sebagai respon terhadap ancaman ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Sisa nefron yang ada mengalami hipertrofi dalam usahanya untuk melaksanakan seluruh beban kerja ginjal, terjadi peningkatan percepatan filtrasi, beban solute dan reabsorpsi tubulus dalam setiap nefron yang terdapat dalam ginjal turun dibawab normal.

Mekanisme adaptasi ini cukup berhasil dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh hingga tingkat fungsi ginjal yang rendah.

Namun akhirnya kalau 75 % massa nefron telah hancur, maka kecepatan filtrasi dan beban solute bagi tiap nefron sedemikian tinggi sehingga keseimbangan glomerolus-tubulus tidak dapat lagi dipertahankan. Fleksibilitas baik pada proses ekskresi maupun konsentrasi solute dan air menjadi berkurang.

Perjalanan klinis

Perjalanan umum gagal ginjal progresif dapat dibagi menjadi 3 atadium

Stadium I

Penurunan cadangan ginjal (faal ginjal antar 40 % - 75 %). Tahap inilah yang paling ringan, dimana faal ginjal masih baik. Pada tahap ini penderita ini belum merasasakan gejala gejala dan pemeriksaan laboratorium faal ginjal masih dalam masih dalam batas normal. Selama tahap ini kreatinin serum dan kadar BUN (Blood Urea Nitrogen) dalam batas normal dan penderita asimtomatik. Gangguan fungsi ginjal mungkin hanya dapat diketahui dengan memberikan beban kerja yang berat, sepersti tes pemekatan kemih yang lama atau dengan mengadakan test GFR yang teliti.

Stadium II

Insufiensi ginjal (faal ginjal antar 20 % - 50 %). Pada tahap ini penderita dapat melakukan tugas tugas seperti biasa padahal daya dan konsentrasi ginjaL menurun. Pada stadium ini pengobatan harus cepat daloam hal mengatasi kekurangan cairan, kekurangan garam, gangguan jantung dan pencegahan pemberian obat obatan yang bersifat menggnggu faal ginjal. Bila langkah langkah ini dilakukan secepatnya dengan tepat dapat mencegah penderita masuk ketahap yang lebih berat. Pada tahap ini lebih dari 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru mulai meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini berbeda beda, tergantung dari kadar protein dalam diit.pada stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat melebihi kadar normal.

Insufiensi ginjal (faal ginjal antar 20 % - 50 %). Pada tahap ini penderita dapat melakukan tugas tugas seperti biasa padahal daya dan konsentrasi ginjaL menurun. Pada stadium ini pengobatan harus cepat daloam hal mengatasi kekurangan cairan, kekurangan garam, gangguan jantung dan pencegahan pemberian obat obatan yang bersifat menggnggu faal ginjal. Bila langkah langkah ini dilakukan secepatnya dengan tepat dapat mencegah penderita masuk ketahap yang lebih berat. Pada tahap ini lebih dari 75 % jaringan yang berfungsi telah rusak. Kadar BUN baru mulai meningkat diatas batas normal. Peningkatan konsentrasi BUN ini berbeda beda, tergantung dari kadar protein dalam diit.pada stadium ini kadar kreatinin serum mulai meningkat melebihi kadar normal.

Poliuria akibat gagal ginjal biasanya lebih besar pada penyakit yang terutama menyerang tubulus, meskipun poliuria bersifat sedang dan jarang lebih dari 3 liter / hari. Biasanya ditemukan anemia pada gagal ginjal dengan faal ginjal diantara 5 % - 25 % . faal ginjal jelas sangat menurun dan timbul gejala gejala kekurangan darah, tekanan darah akan naik, , aktifitas penderita mulai terganggu.

Stadium III

Uremi gagal ginjal (faal ginjal kurang dari 10 %)

Semua gejala sudah jelas dan penderita masuk dalam keadaan diman tak dapat melakukan tugas sehari hair sebaimana mestinya. Gejal gejal yang timbul antara lain mual, munta, nafsu makan berkurang., sesak nafas, pusing, sakit kepala, air kemih berkurang, kurang tidur, kejang kejang dan akhirnya terjadi penurunan kesadaran sampai koma. Stadum akhir timbul pada sekitar 90 % dari massa nefron telah hancur. Nilai GFR nya 10 % dari keadaan normal dan kadar kreatinin mungkin sebesar 5-10 ml / menit atau kurang.

Pada keadaan ini kreatinin serum dan kadar BUN akan meningkat dengan sangat mencolok sebagai penurunan. Pada stadium akhir gagal ginjal, penderita mulai merasakan gejala yang cukup parah karena ginjal tidak sanggup lagi mempertahankan homeostatis caiaran dan elektrolit dalam tubuh. Penderita biasanya menjadi oliguri (pengeluaran kemih) kurang dari 500/ hari karena kegagalan glomerulus meskipun proses penyakit mula mula menyerang tubulus ginjal,

kompleks menyerang tubulus gijal, kompleks perubahan biokimia dan gejala gejala yang dinamakan sindrom uremik mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh. Pada stadium akhir gagal ginjal, penderita pasti akan menggal kecuali ia mendapat pengobatan dalam bentuk transplantasi ginjal atau dialisis.

Manifestasi klinis

Gangguan pernafasan

Udema

Hipertensi

Anoreksia, nausea, vomitus

Ulserasi lambung

Stomatitis

Proteinuria

Hematuria

Letargi, apatis, penuruna konsentrasi

Anemia

Perdarahan

Turgor kulit jelek, gatak gatal pada kulit

Distrofi renal

Hiperkalemia

Asidosis metabolic

Test diagnostik

1. Urine :

Volume

Warna

Sedimen

Berat jenis

Kreatinin

Protein

2. Darah :

Bun / kreatinin

Hitung darah lengkap

Sel darah merah

Natrium serum

Kalium

Magnesium fosfat

Protein

Osmolaritas serum

3. Pielografi intravena

Menunjukkan abnormalitas pelvis ginjal dan ureter

Pielografi retrograd

Dilakukan bila dicurigai ada obstruksi yang reversibel

Arteriogram ginjal

Mengkaji sirkulasi ginjal dan mengidentifikasi ekstravaskular, massa.

4. Sistouretrogram berkemih

Menunjukkan ukuran kandung kemih, refluks kedalam ureter, retensi.

5. Ultrasono ginjal

Menunjukkan ukuran kandung kemih, dan adanya massa, kista, obstruksi pada saluran perkemihan bagian atas.

6. Biopsi ginjal

Mungkin dilakukan secara endoskopi untuk menentukan sel jaringan untuk diagnosis histologis

7. Endoskopi ginjal nefroskopi

Dilakukan untuk menentukan pelvis ginjal ; keluar batu, hematuria dan pengangkatan tumor selektif

8. EKG

Mungkin abnormal menunjukkan ketidakseimbangan elektrolit dan asam basa, aritmia, hipertrofi ventrikel dan tanda tanda perikarditis.

Penatalaksanaan

1. Dialisis

Dialisis dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi gagal ginjal akut yang serius, seperti hiperkalemia, perikarditis dan kejang. Perikarditis memperbaiki abnormalitas biokimia ; menyebabkan caiarn, protein dan natrium dapat dikonsumsi secara bebas ; menghilangkan kecendurungan perdarahan ; dan membantu penyembuhan luka.

2. Penanganan hiperkalemia

Keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan masalah utama pada gagal ginjal akut ; hiperkalemia merupakan kondisi yang paling mengancam jiwa pada gangguan ini. Oleh karena itu pasien dipantau akan adanya hiperkalemia melalui serangkaian pemeriksaan kadar elektrolit serum ( nilai kalium > 5.5 mEq/L ; SI : 5.5 mmol/L), perubahan EKG (tinggi puncak gelombang T rendah atau sangat tinggi), dan perubahan status klinis. Pningkatan kadar kalium dapat dikurangi dengan pemberian ion pengganti resin (Natrium polistriren sulfonat [kayexalatel]), secara oral atau melalui retensi enema.

3. Mempertahankan keseimbangan cairan

Penatalaksanaan keseimbanagan cairan didasarkan pada berat badan harian, pengukuran tekanan vena sentral, konsentrasi urin dan serum, cairan yang hilang, tekanan darah dan status klinis pasien. Masukkan dan haluaran oral dan parentral dari urine, drainase lambung, feses, drainase luka dan perspirasi dihitung dan digunakan sebagai dasar untuk terapi penggantia cairan.

www.dokteronline.com