g. Konsep Realitas Sosial Budaya
-
Upload
cisilia-tri -
Category
Documents
-
view
712 -
download
25
Transcript of g. Konsep Realitas Sosial Budaya
![Page 1: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/1.jpg)
1 . Masyarakat2. Interaksi Sosial3. Status dan
Peran4. Nilai5. Norma6. Lembaga Sosial
( Pranata Sosial)
7. Sosialisasi8. Perilaku
Menyimpang9. Pengendalian
Sosial10. Proses Sosial11. Perubahan
Sosial Budaya12. Kebudayaan
KONSEP-KONSEP REALITAS
SOSIAL BUDAYA
![Page 2: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/2.jpg)
1. MasyarakatAdalah sekumpulan manusia yang menempati
wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial tertentu dalam waktu yang cukup lama.
Unsur –unsur masyarakat :
![Page 3: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/3.jpg)
a. Orang-orang dalam jumlah relatif besar yang saling berinteraksi
b. Adanya kerja sama yang secara otomatis dalam setiap masyarakat ( ipoleksosbudhankam)
c. Berada dalam wilayah dan batas-batas tertentu (Robert Lawang; Konsep Dasar Sosiologi, 2004), satuan administratif (desa-kecamatan-kabupaten-propinsi), dan kawasan teritorial ( pedesaan – perkotaan )
d. Berlangsung dalam waktu yang relatif lama, serta memiliki norma tertentu sebagai pedoman sistem tata kelakuan dan hubungan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya
![Page 4: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/4.jpg)
2. Interaksi SosialAdalah hubungan dan pengaruh timbal balik
antar individu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok.
![Page 5: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Status dan Peran– Status adalah posisi seseorang dalam
masyarakat dan merupakan aspek masyarakat yang bersifat statis.
– Peran merupakan pola tindakan/ perilaku dari orang yang memiliki status tertentu dan merupakan aspek masyarakat yang bersifat dinamis
– Status dan peran tidak dapat dipisahkan keduanya saling beriringan, misalnya status seorang sultan mengharuskan ia berperan sebagai tokoh panutan masyarakat.
![Page 6: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/6.jpg)
4. NilaiAdalah segala sesuatu yang dianggap baik dan benar oleh anggota masyarakat dan merupak sesuatu yang diidam-idamkan. Pergeseran nilai akan memengaruhi kebiasaan (folkways) dan tata kelakuan ( mores)
![Page 7: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/7.jpg)
5. NormaMerupakan wujud konkret dari nilai sosial. Norma dibuat untuk melaksanakan nilai-nilai dalam mayarakat yang dianggap benar dan agar dipatuhi maka ada sanksi ( alat untuk menekan atau memaksa masyarakat untuk mematuhi nilai-nilai yang disepakati
Ada 4 macam norma :a. Norma agamab. Norma adat/ kebiasaanc. Norma kesusilaan/ kesopanand. Norma hukum
![Page 8: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/8.jpg)
a. Norma agama, yaitu petunjuk hidup yang berupa perintah dan larangan agar manusia berada dalam jalan yang diberkati Tuhan, misalnya larangan mencuri.
b. Norma adat/kebiasaan, yaitu yang berkaitan dengan sistem penyelenggaraan hidup yang terjadi secara berulang-ulang karena dibakukan dan diyakini baik, misalnya pembagian warisan
c. Norma kesusilaan/kesopanan, yaitu tuntutan perilaku yang harus diikuti oleh setiap warga masyarakat, misalnya cara berpakaian.
d. Norma hukum, yaitu norma masyarakat yang dibuat oleh lembaga-lembaga berwenang ( MPR,DPR,DPD, dan pemerintah) Di Indonesia ada hukum perdata dan hukum pidana. Ciri norma hukum bersifat eksplisit ( memaksa ) bertujuan menjamin tertib sosial
![Page 9: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/9.jpg)
6. Lembaga Sosial ( Pranata Sosial)Menurut Paul B Horton dan Chester L Huntlembaga adalah sistem hubungan sosial yang terorganisasi yang mewujudkan nilai-nilai dan tata cara umum tertentu dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakatLembaga dasar dalam masyarakat adalah :a. Keluargab. Keagamaanc. Pemerintahand. Perekonomiane. Pendidikan
![Page 10: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/10.jpg)
7. SosialisasiMerupakan proses individu belajar berinteraksi di tengah-tengah masyarakat dan diharapkan seorang individu akan memperoleh pengetahuan-pengetahuan, nilai-nilai, norma-norma yang akan membekalinya dalam proses pergaulan
![Page 11: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/11.jpg)
8. Perilaku MenyimpangPerilaku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat . Hal ini dikarenakan :a. Tidak berfungsinya aparat penegak hukumb. Memburuknya situasi sosial budaya masyarakatc. Tidak berhasilnya proses pewarisan budayad. Proses sosialisasi yang tidak sempurna/ tidak lengkap
![Page 12: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/12.jpg)
9. Pengendalian SosialUsaha yang dilakukan agar masyarakat berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku
![Page 13: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/13.jpg)
10. Proses SosialAdalah proses interaksi dan komunikasi antar komponen masyarakat dari waktu ke waktu hingga mewujudkan suatu perubahan.Komponennya sebagai berikut :1.Struktur sosial2.Interaksi Sosial3.Struktur alam lingkungan, meliputi letak, bentang alam, iklim, flora dann fauna
![Page 14: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/14.jpg)
11. Perubahan Sosial BudayaAdalah perubahan struktur sosial dan budaya akibat adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsurnya sehingga memunculkan suatu corak budaya baru yang dianggap ideal .Faktor penyebab perubahan sosial budaya :a. Perubahan lingkungan alamb. Perubahan situasi kependudukanc. Perubahan struktur sosial dan budayad. Perubahan nilai dan sikap
![Page 15: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/15.jpg)
12. Kebudayaan
Adalah semua hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat. Kebudayaan (Pengantar Antropologi I, Koentjaraningrat,1996), berbentuk :a. Artefak, yaitu benda-banda hasil karya manusiab. Sistem aktivitas, tarian, olah raga, kegiatan- kegiatan sosial, kegiatan ritualc. Sistem ide/ gagasan, pola pikir yang ada dalam pikiran manusia
![Page 16: g. Konsep Realitas Sosial Budaya](https://reader031.fdocuments.net/reader031/viewer/2022020709/5571fa7749795991699247e4/html5/thumbnails/16.jpg)
Unsur-unsur kebudayaan adalah :1. Sistem komunikasi ( bahasa )2. Sistem kepercayaan ( religi )3. Sistem kesenian ( seni )4. Sistem organisasi sosial ( sistem
kemasyarakatan)5. Sistem mata pencaharian ( sistem ekonomi )6. Sistem ilmu pengetahuan7. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup
(teknologi)