Fungsi Vitamin D Yang Tidak Berhubungan Dengan Kalsium

2
Fungsi Vitamin D yang Tidak Berhubungan dengan Kalsium Salah satu temuan yang paling penting mengenai penemuan reseptor adalah reseptor tidak hanya ditemukan pada sel target enterosit, osteoblast dan tubulus renalis distal, tetapi juga ditemukan pada sel kelenjar paratiroid, keratinosit kulit, promielosit, limfosit, sel colon, sel kelenjar hipofisis, dan sel ovarium. Ekspresi VDR (Vitamin D Receptor) pada sel-sel tersebut dan bukan hanya pada otot lurik, otot jantung dan hepar memungkinkan fungsi vitamin D pada sel-sel tersebut. Meski VDR pernah dilaporkan ditemukan pada hepar, otot jantung dan lurik, hal ini belum dikonfirmasi sumber lainnya yang menguji menggunakan antibodi monoklonal dan metode lainnya. Penelitian oleh Suda, et al menunjukkan bahwa hormon Vitamin D berperan penting dalam diferensiasi terminal promielosit menjadi monosit, yang merupakan prekursor osteoclast. Suda, et al juga menemukan bahwa ketika sel tersebut mengalami diferensiasi, pertumbuhan berhenti. Fungsi ini tidak melibatkan kalsium dan fosfor dan dibuktikan penting sebagai produsen osteoclast melalui sistem RANKL. Temuan VDR pada kelenjar paratiroid Vitamin D berperan untuk mensupresi produksi gen preproparatiroid dan juga untuk menekan proliferasi sel paratiroid. Maka dari itu, fungsi vitamin D pada orang normal adalah untuk mempertahankan

description

Fungsi Vitamin D Yang Tidak Berhubungan Dengan Kalsium

Transcript of Fungsi Vitamin D Yang Tidak Berhubungan Dengan Kalsium

Page 1: Fungsi Vitamin D Yang Tidak Berhubungan Dengan Kalsium

Fungsi Vitamin D yang Tidak Berhubungan dengan Kalsium

Salah satu temuan yang paling penting mengenai penemuan reseptor adalah reseptor tidak

hanya ditemukan pada sel target enterosit, osteoblast dan tubulus renalis distal, tetapi juga

ditemukan pada sel kelenjar paratiroid, keratinosit kulit, promielosit, limfosit, sel colon, sel

kelenjar hipofisis, dan sel ovarium. Ekspresi VDR (Vitamin D Receptor) pada sel-sel tersebut dan

bukan hanya pada otot lurik, otot jantung dan hepar memungkinkan fungsi vitamin D pada sel-

sel tersebut. Meski VDR pernah dilaporkan ditemukan pada hepar, otot jantung dan lurik, hal ini

belum dikonfirmasi sumber lainnya yang menguji menggunakan antibodi monoklonal dan

metode lainnya.

Penelitian oleh Suda, et al menunjukkan bahwa hormon Vitamin D berperan penting dalam

diferensiasi terminal promielosit menjadi monosit, yang merupakan prekursor osteoclast. Suda,

et al juga menemukan bahwa ketika sel tersebut mengalami diferensiasi, pertumbuhan

berhenti. Fungsi ini tidak melibatkan kalsium dan fosfor dan dibuktikan penting sebagai

produsen osteoclast melalui sistem RANKL.

Temuan VDR pada kelenjar paratiroid

Vitamin D berperan untuk mensupresi produksi gen preproparatiroid dan juga untuk menekan

proliferasi sel paratiroid. Maka dari itu, fungsi vitamin D pada orang normal adalah untuk

mempertahankan status paratiroid yang normal. Antara pasien dengan gagal ginjal, produksi

vitamin D berkurang dan kelenjar paratiroid menjadi kekurangan vitamin D. Jika jumlah kalsium

dalam aliran darah dalam batas normal, kelenjar paratiroid akan hiperproliferasi dan

hipersekresi hormon paratiroid sehingga terjadi hiperparatiroidisme sekunder.

Fungsi Vitamin D pada sistem imun tubuh

Vitamin D mempengaruhi sistem imun, terutama T-cell mediate immunity, dimana vitamin D

dalam jumlah berlebihan akan menekan sistem imun. Hal ini sedang diteliti untuk menjadi

terapi penyakit autoimun.