Fungsi & tujuan pendidikan

12
FUNGSI & TUJUAN PENDIDIKAN ARYANTI EKA LESTARI 15202241018 AYU LARASATI 15202241019 IFTI LUTHVIANA DEWI 15202241020

Transcript of Fungsi & tujuan pendidikan

Page 1: Fungsi & tujuan pendidikan

FUNGSI & TUJUAN PENDIDIKANARYANTI EKA LESTARI 15202241018

AYU LARASATI 15202241019

IFTI LUTHVIANA DEWI 15202241020

Page 2: Fungsi & tujuan pendidikan

FUNGSI PENDIDIKAN

• Menyiapkan sebagai manusia

• Menyiapkan tenaga kerja

• Menyiapkan warga Negara yang baik

Fungsi pendidikan merupakan serangkaian tugas atau misi yang diemban dan harus dilaksanakan oleh pendidikan

Page 3: Fungsi & tujuan pendidikan

• Fungsi Pendidikan bagi dirinya sendiri

pendidikan berfungsi menyiapkan dirinya agar manjadi manusia secara utuh, sehingga ia dapat menunaikan tugas hidupnya secara baik dan dapat hidup wajar sebagai manusia

• Fungsi pendidikan bagi masyarakat1. fungsi preserveratif, dilakukan dengan melestarikan tata sosial dan tata nilai yang ada dalam

masyarakat

2. fungsi direktif, dilakukan oleh pendidikan sebagai agen

Page 4: Fungsi & tujuan pendidikan

• BAGI BANGSA INDONESIA, FUNGSI PENDIDIKAN DIATUR DALAM PASAL 2 UU NO. 20 TAHUN 2003 PASAL 3, YAITU UNTUK “MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN DAN MEMBENTUK. WATAK SERTA PERADABAN BANGSA YANG BERMARTABAT DALAM RANGKA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA".

Page 5: Fungsi & tujuan pendidikan

TUJUAN PENDIDIKANM.J. Langeveld mengemukakan ada enam macam tujuan pendidikan, yaitu

• (1) tujuan umum, total atau akhir,

tujuan paling akhir dan merupakan keseluruhan/kebulatan tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan.

• (2) tujuan khusus,

penghususan tujuan umum atas dasar berbagai hal, misalnya usia, jenis kelamin, inteligensi, bakat, minat, lingkungan sosial budaya, tahap-tahap perkembangan, tuntutan persyaratan pekerjaan dan sebagainya.

Tujuan pendidikan merupakan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kegiatan pendidikanpendidikan

Page 6: Fungsi & tujuan pendidikan

• (3) tujuan tak lengkap,tujuan yang hanya menyangkut sebagian aspek kehidupan manusia.

• (4) tujuan sementara, tujuan yang hanya dimaksudkan untuk sementara saja, sedangkan kalau tujuan sementara itu

sudah dicapai, lalu ditinggalkan dan diganti dengan tujuan yang lain.

• (5) tujuan intermedier, sebagai perantara bagi tujuan lainnya yang pokok.

• (6) tujuan insidental.tujuan yang dicapai pada saat-saat tertentu, seketika, spontan.

Page 7: Fungsi & tujuan pendidikan

DI SAMPING KLASIFIKASI TUJUAN MENURUT LANGEVELD, DI INDONESIA PERNAH DIPERKENALKAN ADANYA.

• Tujuan umum, (tujuan akhir)

Menurut pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003 tujuan pendidikan nasional yaitu "untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yan Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Page 8: Fungsi & tujuan pendidikan

• Tujuan institusional,

tujuan yang menjadi tugas suatu lembaga pendidikan untuk mencapainya.

Contoh : Sekolah Dasar (SD) SMP SMA mempunyai tujuan

• Tujuan kurikuler

tujuan yang akan dicapai oleh mata pelajaran atau bidang studi tertentu

Contoh : IPA, IPS, Matematika, Kimia dan sebagainya mempunyai tujuan

Page 9: Fungsi & tujuan pendidikan

• Tujuan instruksional (tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus (TIK))

Yaitu tujuan yang ingin dicapai pada waktu guru mengajar suatu pokok bahasan tertentu

Tujuan instruksional umum yang dapat diambil dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBBP rumusannya masih umum, cakupannya masih luas, belum spesifik

Tujuan instruksional khusus adalah tujuan pengajaran yang ingin dicapai pada waktu guru mengajar, tetapi rumusannya sudah khusus, cakupannya sempit

Page 10: Fungsi & tujuan pendidikan

ASAS PENDIDIKAN

• ASAS ATAU PRINSIP PENDIDIKAN ADALAH KETENTUAN-KETENTUAN YANG DIJADIKAN PEDOMAN ATAU PEGANGAN DALAM MELAKSANAKAN PENDIDIKAN AGAR TUJUANNYA TERCAPAI DENGAN BENAR DAN DAPAT DIPERTANGGUNGJA- WABKAN

Page 11: Fungsi & tujuan pendidikan

AZAS PENDIDIKAN BAGI INDONESIA• Asas ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, yang berarti di depan pendidik memberi

contoh, di tengah memberi dorongan, di belakang memberi pengaruh agar menuju ke kebaikan).

• Asas pendidikan sepanjang hayat, yang berarti pendidikan itu dimulai dan lahir sampai mati.

• Asas semesta, menyeluruh dan terpadu. Semesta artinya pendidikan itu terbuka bagi seluruh rakyat dan seluruh wilayah negara, menyeluruh artinya mencakup semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan. Terpadu artinya saling berkaitan antara pendidikan dengan pembangunan nasio- nal.

• Asas manfaat, yang berarti pendidikan harus mengingat kemanfaatannya bagi masa depan peserta didik, bagi masyarakat, bangsa, negara dan agama.

• Asas usaha bersama, yang berarti bahwa pendidikan menekankan kebersamaan antara keluarga sekolah dan masyarakat.

• Asas demokratis, yang berarti bahwa pendidikan harus dilaksanakan dalam suasana dan hubungan yang propor- sional antara pendidik dengan peserta didik, ada keseimbangan antara hak dan kewajiban pada masing- masing pihak.

Page 12: Fungsi & tujuan pendidikan

• Asas adil dan merata yang berarti bahwa semua kepen- tingan berbagai pihak harus mendapat perhatian dan perlakuan yang seimbang, sehingga tidak ada diskriminasi.

• Asas perikehidupan dalam keseimbangan, yang berarti harus mempertimbangkan segala segi kehidupan manusia, misalnya jasmani rokhani, dunia akherat, individual dan sosial, intelektual, kesehatan, keindahan dan sebagainya.

• Asas kesadaran hukum, dalam arti bahwa pendidikan harus sadar dan taat pada peraturan yang berlaku serta menegakkan dan menjamin kepastian hukum.

• J. Asas kepercayaan pada diri sendiri, yang berarti bahwa pendidik dan peserta didik harus memiliki kepercayaan diri sehingga tidak ragu dan setengah-setengah dalam melaksa- nakan pendidikan.

• K. Asas efisiensi dan efektivitas, dalam arti dalam pendidikan dituntut kehematan dan hasil guna yang tinggi.

• 1. Asas mobilitas, dalam arti bahwa dalam pendidikan harus ditumbuhkan keaktifan, kreativitas, inisiatif, ketrampilan, kelincahan dan sebagainya.

• M. Asas fleksibilitas, dalam arti bahwa dalam pendidikan harus diciptakan keluwesan (fleksibel) baik dalam materi maupun caranya, sesuai dengan keadaan, waktu dan tempat (anonim, 1980: 18-19).