FUNGSI PENGEMBANGAN PELATIHAN KARYAWAN OPERASIONAL

Oleh

Untung Widodo, SE MM

Tujuan orientasi bagi karyawan Untuk membantu karyawan baru, membuat

penyesuaian yang mulus di tempat kerja mereka.

Untuk itu maka dibutuhkan program orientasi yang terencana dan dilaksanakan dengan baik yang akan :

Mengurangi tingkat kegelisahan karyawan

Mendorong sikap positif terhadap organisasi

Menjawab pertanyaan yang tidak tertangani pada saat perekrutan

Memperkuat dan menetapkan ekspektasi kerja yang realistis

Tujuan pelatihan di tempat kerja Baik karyawan baru maupun lama untuk memastikan

adanya kesesuaian antara persyaratan yang dituntut oleh suatu pekerjaan dengan ketrampilan serta kompetensi karyawan.

Sasaran utama orientasi Membuat karyawan baru merasa diterima dan nyaman

Menciptakan persepsi positif terhadap organisasi

Mengkomuniksikan prosedur dasar organisasi kepada karyawan baru

Membentuk dasar untuk pelatihan berkelanjutan

Mengkonfirmasikan keputusan karyawan untuk bergabung dengan organisasi

Memulai proses pengintegrasian karyawan baru ke dalam angkatan kerja organisasi

Pelatihan dan pengembangan karyawan

Istilah pelatihan untuk pegawai pelaksana dan pengawas

Pengembangan karyawan untuk pegawai tingkat manajemen.

Pelatihan merupakan proses membantu para tenaga kerja untuk memperoleh efektifitas dalam pekerjaan mereka yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan tentang pikiran, tindakan, kecakapan, pengetahuan dan sikap yang layak.

Tujuan pelaksanaan pelatihan Agar para manajer mendapat pengetahuan tentang

sikap dan kelakuan tenaga kerja yang diperlukan agar kondisi perusahaan efektif.

Metode pelatihan Metode on the job training

Metode vestibule atau balai

Metode demonstrasi dan contoh

Metode simulasi

Metode apprenticeship

Metode ruang kelas

Pengembangan karyawan Rencana pengembangan harus mencakup tindakan :

Spesifik (specific)

Dapat diukur (measurable)

Dapat dicapai (achievable)

Realistis (realistic)

Tepat waktu (timely)

Metode-metode pengembangan karyawan Metode understudy ,teknik ini tidak melakukan tugas

secara penuh ,tetapi diberi tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Peserta diberikan latar belakang masalah dan pengalaman tentang suatu kejadian kemudian mereka harus menelitinya dan membuat rekomendasi secara tertulistentang masalah yang berhubungan dengan tugas-tugas unit kerja.

lanjutan Metode job rotasi dan kemajuan berencana ,Job rotasi

yang melibatkan perpindahan peserta dari suatu pekerjaan pada pekerjaan lainnya.

Metode coaching-counseling, suatu prosedur mengajarkan pengetahuan dan ketrampilan kepada pegawai bawahan. Peranan job coach adalah memberikan bimbingan kepada pegawai bawahan dalam menerima suatu pekerjaan atau tugas dari atasannya.

Proses pelaksanaan pelatihan Penilaian pelaksanaan pelatihan dilaksanakan dalam

tiga tipe :

Analisis organisasional

Analisis operasional

Analisis individu

Terimkasih Semoga dapat dipahami