Manusia sebagai Individu, Kelompok dan Masyarakat

HG : 5• Qoima Mustaghfiroh

(1406529380)• Raka Dwatama (1406602091)• Rifqi Satria Dinandra

(1406557876)• Nesy Fitria (1406556961)• M. Izzudin (1406565423)• Fauzan Kristanto

(1406569472)

Fungsi Otak & Jenis – Jenis KecerdasanHG - 5

Fungsi Otak

Otak manusia merupakan hasil evolusi otak terakhir yang paling canggih.

MacLean (1990) mengajukan konsep the Trune Brain atau tiga serangkai otak, yaitu R – Complex Lymbic System Neocortex

Dua Belahan Otak & Kreativitas Kreativitas pada Belahan Otak Kiri Kreativitas pada Belahan Otak Kanan

The Triune Brain : R – Complex, Limbic System & Neocortex R – Complex (otak reptile) : merupakan otak tertua dan sangat

dominan. Otak ini bertanggung jawab pada pola kelangsungan makhluk hidup (spesies). Contoh : Denyutan jantung, peredaran darah.

Limbic System (otak mamalia )(paleomamalia) : memegang peranan penting dalam emosi dan motivasi makhluk hidup. 2 bagian terpenting limbic System ; Amygdala : Membantu individu untuk mengenali situasi yang di hadapinya

apakah berbahaya, penting untuk kelangsungan hidup.Mengendalikan rasa cemas, khawatir, dan takut. Kerusakan amygdala membuat seseorang tidak bisa menangkap ekspresi orang lain.

Hippocampus : Berfungsi untuk mengubah ingatan jangka pendek menjadi jangka panjang. Tetapi bukan sebagai pusat menyimpan informasi. Penting untuk proses belajar. Kerusakan Hippocampus bisa menyebabkan amnesia dan Al-Zheimer

System Limbic lain: Talamus merupakan bagian system limbic yang bertugas mengartikan informasi

yang diterima oleh panca indra ke otak. Hipotalamus adalah bagian dari system limbic yang mengatur peredaran

hormone di tubuh kita Girus Singulata adalah penghubung antar system limbic. Ganglia Basal adalah kumpulan neuran syaraf pada otak yang bertanggung jawab

untuk mengkoordinasi gerakan otot dalam tubuh Neocortex : Disebut otak neomamalia. Otak ini tidak seperti bagian lain yang

masih primitive, otak ini lebih canggih. Neocortex mengendalikan keterampilan berpikir tingkat tinggi, nalar, pembicaraan, dan berbagai tipe kecerdasan lainnya. Oleh karena itu bagian ini sering disebut sebagai otak berpikir.

The Triune Brain : R – Complex, Limbic System & Neocortex

Otak Kiri dan KananGaya berpikir otak kiri : rasional, analitik, objektif Spesifik keputusan harus berdasarkan

sebab akibat, pengalaman-pengalaman yang lalu dan harus mempunyai rujukan,

setiap ide harus berasaskan logik dahulu baru bisa dilaksanakan

Otak kiri mampu memberi pertimbangan secara logika, detail, dan proporsional

Gaya berpikir otak Kanan Menyukai irama, Kesadaran ruang, Imajinasi, Lebih menyukai warna, berfikir divergen (meluas), abstrak, bebas, simultan.

Jenis – Jenis Kecerdasan : Intelegensi & IQ, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan spiritual Intelegensi adalah kemampuan menggunakan kognisi guna memecahkan masalah dan

beradaptasi terhadap tuntutan lingkungan yang dipelajari dari pengalaman karena ada 3 macam intelegensi pada manusia yaitu :

Kecerdasan Analitik : Sering dirangsang pada saat bersekolah Kecerdasan Praktikal : kecerdasan yang paling dibutuhkan saat terjun ke masyarakat Kecerdasan Kreatif : kecerdasan berimajinasi dengan pembaruan

Kecerdasan emosional adalah kecerdasan yang mampu mengoptimalkan kecerdasan intelegensia melalui pengendalian emosi sehingga mampu beradaptasi dengan keadaan.

Menurut Goleman kecerdasan emosi adalah kecerdasan yang lebih menentukan keberhasilan disbanding kecerdasan manusia dan membagi menjadi 5 domain kecerdasan emosi yaitu: Memahami emosinya sendiri Mengendalikan emosi Memotivasi diri sendiri Memahami emosi orang lain Menangani hubungan dengan orang lain

Jenis – Jenis Kecerdasan : Intelegensi & IQ, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan spiritual

Kecerdasan Spiritual (SQ) erat kaitannya dengan keadaan jiwa, batin dan rohani seseorang. Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kecerdasan yang paling tertinggi dibandingkan dengan kecerdasan-kecerdasan lain seperti kecerdasan intelektual (IQ) atau kecerdasan emosional (EQ). Hal ini disebabkan karena seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual (SQ) yang tinggi mampu memaknai kehidupan sehingga dapat hidup dengan penuh kebijaksanaan.

Jenis – Jenis Kecerdasan : Intelegensi & IQ, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan spiritual Pembuktian kecerdasan spiritual (SQ) sudah ditemukan

yaitu dengan ditemukannya “titik Tuhan” oleh para peneliti neurologi. Dalam otak manusia “titik Tuhan” terletak pada lobus temporal, bagian otak yang terletak di bawah pelipisTitik Tuhan mampu menekankan seseorang berpikir lebih dalam sehingga mampu menemukan sesuatu yang lebih besar dar dirinya.*Bagi seorang beragama sesuatu yang lebih besar tersebut adalah Tuhan*Bagi seorang yang tidak beragama sesuatu yang lebih besar tersebut adalah alam semesta.

Individu dan MasyarakatHG - 5

Pengertian Individu

Individu adalah suatu makhluk hidup yang memiliki karakteristik dan ciri yang bersifat tunggal dan berbeda satu sama lainnya. Namun, setiap individu bisa saja memiliki kesamaan dengan individu lainnya sehingga setiap individu itu memilih untuk berkelompok dengan individu lain juga.

Teori – Teori Yang Berhubungan Dengan Perbedaan Individu

Teori perbedaan individual (Individual Differences Theory of Mass Communication Effect)

Teori kegunaan dan kepuasan (Uses and Gratifications Theory)

Teori cairan tubuh Teori kebudayaan

Hal yang membedakan setiap individu

Setiap individu memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan karateristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan. Adapun faktor yang membedakan setiap individu yaitu : 1. Faktor fisik, yang meliputi

a. Bentuk tubuh dan komposisinyab. Taraf kesehatan fisik pada umumnyac. Kemampuan panca inderanya

2. Faktor psikologis, yang meliputia. Intelegensi (kognitif)b. Bahasac. Motorikd. Bakat e. Latar belakang

  f. Sikap, nilai dan moral

Teori Myers-Briggs (MBTI)

MBTI dikembangkan berdasarkan teori Carl Jung. MBTI memperlajari dimensi-dimensi tipe kepribadian sebagai berikut:

1. Ekstrovert/introvert2. Sensing/intuition3. Thinking/Feeling4. Judging/perceiving

Tempramen

Tempramen adalah sebuah pola dari perilaku karakteristik yang merefleksikan kecenderungan-kecenderungan alamiah dari individu . Dengan menetapkan mana ciri dominan dari masing-masing dimensi, akan didapatkan tipe temperamen dari individu, Ada 16 kombinasi, yaitu :

ESTJ ISTJ ESFJ ISFJ ESTP ISTP ESFP ISFP ENFJ INFJ ENFP INFP ENTJ INTJ ENTP INTP

David Keirsey (Tieger dan Barron-Tieger, 2001) berhasil mengelompokkan tipe-tipe dari Myers-Briggs ke dalam empat temperamen yang berbeda, yaitu :

Guardians/Tradisionalists (SJ) : ESTJ ISTJ ESFJ ISFJ Artisans/Experiencers (SP) : ESTP ISTP

ESFP ISFP Idealists (NF) : ENFJ INFJ ENFP

INFP Rationals/Conceptualizers (NT) : ENTJ INTJ

ENTP INTP

Tempramen

LINGKUP SUB POKOK BAHASAN

INDIVIDU DAN KELOMPOK

Pembentukan sebuah kelompok menjadi sebuah kebutuhan individu sebagai makhluk sosial untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan sebagai kebutuhan untuk berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain

A

Menurut Tuckman (dalam Suzanne Janasz, Karen Dowd, dan Beth Scheider, 2009) terdapat 5 (lima) tahapan perkembangan

dalam pembentukan kelompok, yaitu:

1.FORMING

2. STORMING 3. NORMING

4. PERFORMING

5. ADJOURNING

Kelompok terbentuk untuk menyelesaikan tugas/ tujuan tertentu.

Dimulainya kegiatan mendefinisikan tugas awal, tujuan tugas, serta pembagian peran dalam kelompok (pemimpin dan anggota).

Peran anggota untuk mendorong kemajuan kelompok.

Peran pemimpin untuk mengorganisir kelompok.

PENJELASAN

FORMING

Terjadinya konflik dalam kelompok seperti memperebutkan kedudukan, menganggap pendapatnya paling penting, dll.

Konflik membuat terpecahnya sebuah kelompok dan tujuan awal kelompok itu tidak tercapai.

Peran pemimpin dalam tahap ini, untuk menetralkan suasana dan mengembalikan fokus anggota agar tujuan awal dapat tercapai.

STORMING

Terjadi kesepakatan antar anggota kelompok untuk saling percaya satu sama lain.

Seminimal mungkin menghindari adanya konflik yang tidak perlu.

Tanggung jawab masing-masing individu dalam kelompok sudah jelas.

Peran anggota dalam tahap ini, berinisiatif mengambil tanggung jawab pribadi untuk keberhasilan kelompok yang sesuai untuk masing-masing individu dalam kelompok.

Peran pemimpin dalam tahap ini, mempertahankan kestabilan kelompok yang baru terbentuk agar tidak mundur lagi ke tahap storming.

NORMING

Kelompok sudah dapat menyelesaikan pekerjaan secara lancar tanpa adanya konflik yang tidak perlu.

Sudah terdapat ketergantungan antar anggota kelompok karena kondisi kelompok dalam tahap ini sudah stabil.

Peran anggota di tahap ini adalah menjadi sumber daya satu sama lain.

Peran pemimpin di tahap ini untuk melanjutkan dan mempertahankan kohesi, moral dan tujuan yang belum dicapai serta memandu agar tetap sukses.

PERFORMING

Kelompok dibubarkan permanen ataupun sementara karena tugas/ tujuan telah selesai.

Peran anggota dan pemimpin dalam tahap ini, membahas pengalaman apa saja yang telah didapat satu sama lain dengan tujuan sebagai pelajaran jika nanti membentuk kelompok baru kembali.

Dengan adanya berbagi pengalaman tersebut, diharapkan individu dalam kelompok mampu menyelesaikan di kelompok barunya jika mendapat masalah yang serupa.

ADJOURNING

BDitahap ini kita akan membagi

kelompok berdasarkan jenisnyaMenurut Soerjono Soekanto ada dua jenis kelompok sosial yaitu kelompok

formal dan kelompok informal. Perbedaan dan keterkaitan antara keduanya adalah sebagai berikut:

Kelompok formal & kelompok informal

ckelompok juga dibagi berdasarkan

keefektivitasan kerjanyamenurut Johnson dan Johnson (2006),

terdapat 4 (empat) kelompok berdasarkan efektivitasnya, yaitu:

• KELOMPOK PSEUDO• KELOMPOK TRADISIONAL• KELOMPOK EFEKTIF

• KELOMPOK KINERJA TINGGI

D

Berbicara mengenai individu dan kelompok, maka kita juga akan berbicara mengenai persepsi. Saat seorang individu

berada dalam sebuah kelompok, maka akan ada proses dimana individu

melakukan sebuah persepsi terhadap individu-individu lain yang berada dalam

kelompok tersebut.

Persepsi merupakan sebuah proses mengorganisasi dan menginterpretasikan informasi sehingga menjadi berarti (King, 2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah:•Karakteristik dari individu yang mempersepsi•Karakteristik target•Situasi

Persepsi sangat mempengaruhi keyakinan individu akan apa yang dihadapinya dan mempengaruhi komunikasi antar individu. Persepsi juga sering digunakan sebagai jalan pintas untuk menilai seseorang yang kadang menjadi menyesatkan karena persepsi kita belum tentu sesuai dengan realita yang ada. Jalan pintas yang sering diambil adalah:

•Persepsi yang selektif (berdasarkan minat, latar belakang, pengalaman dan sikapnya).

•Proyeksi (berdasarkan sikap, karakteristik, atau keterbatasannya sendiri pada orang lain).•Setreotipi (berdasarkan penilaian umum).•Halo-Effect (berdasarkan perasaan positif mengenai sebuah

karakteristik seseorang sehingga mempengaruhi penilaian yang lain pada seseorang tersebut).

”Peran Komunikasi dalam Hubungan Antarpribadi”

HG 5

Keuntungan Komunikasi Komunikasi memiliki tujuh keuntungan, yaitu

(1) Meningkatkan cara kita memandang diri sendiri, (2) Meningkatkan cara kita memangdang diri sendiri dengan cara kedua, (3) Meningkatkan pengetahuan tentang hubungan antarmanusia, (4) Mengajarkan seseorang dan pentingnya keterampilan hidup, (5) Membantu kita menggunakan kebebasan konstitusional, membentuk

kehidupan politik dan memiliki kesempatan untuk menjadi anggota yang berfungsi di dalam suatu masyarakat demokratis,

(6) Membantu kita sukses secara profesional sepanjang rentang kehidupan kerja,dan

(7) Membantu mengendalikan dunia yang semakin beragam.

Pengertian Komunikasi Luthans (2006:372) : Menyatakan,”kebanyakan

definisi komunikasi yang digunakan dalam buku perilaku organisasi menekankan penggunaan simbol2 untuk mentransfer arti informasi (The use of symbols to transfer the meaning of information)”

Robbins (2008:5) : Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman makna.

Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3) : Komunikasi adalah proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.

Proses Komunikasi

Pesan yang akan dikirim

Penyandian pesan

Pesan disandikan

SALURAN Pesan diterima

Pengirim Penerima

Gangguan

Umpan balik

Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat, Jakarta, 2008, h.7

Tingkat Komunikasi Komunikasi Intrapersonal Komunikasi Interpersonal Komunikasi Kelompok

Merupakan komunikasi yang beranggotakan 3 sampai 12 orang.

Komunikasi PublikSebuah proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna dalam situasi dimana satu sumber mengirimkan pesan ke banyak penerima yang disertai komunikasi nonverbal dan kadang – kadang dengan mengajukan pertanyaan dan jawaban atau umpan balik.

Komunikasi MassaProses penyampaian pesan yang melibatkan beberapa sistem transmisi (mediator).

Komunikasi melalui KomputerKomunikasi manusia dan berbagai informasi melalui jaringan komputer.

Gambar : Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi Antarpribadi

KomunikasiLisan

Komunikasitertulis

Komunikasiformal

Komunikasiinformal

Komunikasiverbal

Deskripsi

disampaikan di Luar hirarkhi otoritas organisasi

Bentuk Komunikasi Contoh

Komunikasi disampaikan dengan suara

Percakapan pribadi, pidato, rapat, Telepon, videoconferences

Komunikasi disampaikanmelalui tulisan

Surat, memo, laporan formal, beri-ta, e-mail, faksimile, pengumuman

Komunikasi disampaikian Lewat mata rantai komando

memo, laporan, rapat,presentasi, Surat, konferensi pers (eksternal)

Menyampaikan pesan dalamBentuk kata-kata

Pertemuan, pembicaraan telepon,videoconferences

Rumor, yang disebarluaskan Melalui selentingan

Komunikasinonverbal

Komunikasi disampaikan lewattindakan,dan perilaku

Gerak, ekspresi muka, bahasaBadan, dandanan, pakaian

Hambatan Komunikasi

Hambatan Fisik Wilayah yang membentuk eksklusivitas. Wilayah yang terpisah untuk orang yang

berbeda status. Wilayah kerja yang secara fisik terpisah

dari orang lain. Hambatan Persepsi (Prasangka baik

ataupun buruk)

Hambatan Emosional Ketakutan Ketidakpecayaan Kecurigaan

Hambatan Budaya Hambatan Bahasa (Gaya bahasa)

Kepemimpinan dan Kelompok Pengertian Kepemimpinan

1. Suatu proses pengaruh sosial untuk memindahkan individu dan kelompok menuju pencapaian tujuan tertentu,

2. Berbagi visi dan pengikut yang terlibat dalam visi itu

3. Kemampuan menggerakkan organisasi ke arah tingkat kinerja yang lebih tinggi dengan mengubah visi menjadi tindakan yang signifikan

Karakterisitik Kepemimpinan yang Efektif

Tertantang pada prosesMenginspirasi Visi Bersama secara Jelas

Untuk mencapai visi bersama, pemimpin harus (1) memiliki visi yang dapat dicapai organisasi, (2) mengomunikasikan visi tersebut dengan komitmen dan antusiasme, (3) membuat visi bersama yang dapat diadopsi oleh anggota sebagai milik mereka, (4) membuat visi yang rasional dan prosedural sesuai kesepakatan bersama.

Memungkinkan Orang Lain untuk Bertindak Pemimpin yang efektif akan berbagi informasi dan anggota kelompok

perlu tahu di mana mereka cocok dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan dalam rangka memberikan konstribusi untuk kepentingan kelompok.

Model Bagaimana Kelompok Berfungsi Mendorong Berkembangnya Semangat Kebersamaan

Membangun Kelompok yang Efektif

Tujuh pedoman untuk membangun kelompok yang efektif :1. Tetapkan sasaran kelompok yang jelas, operasional, dan relevan.2. Bangun komunikasi dua arah yang efektif. 3. Setiap anggota berkesempatan untuk menjadi pemimpin dan

berpartisipasi.4. Kekuasaan dibagi di antara anggota kelompok dan ada pola

pengaruh yang variatif sesuai dengan kebutuhan dari kelompok.5. Sesuaikan prosedur pengambilan keputusan dengan situasinya.6. Libatkan kontroversi yang konstruktif melalui ketidaksetujuan

dan tantangan terhadap pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang kreatif.

7. Hadapi dan pecahkan konflik secara konstruktif

Strategi Dasar Menangani Konflik

Lima strategi dasar berikut dapat digunakan untuk menangani konflik kepentingan:

1. Strategi burung hantu (kolaborasi): Menghargai tujuan maupun hubungan.

2. Startegi boneka beruang (akomodasi): Hubungan dianggap sangat penting.

3. Strategi hiu (konfrontasi): Hubungan tidak penting sedangkan tujuannya sangat penting.

4. Strategi Rubah (kompromi): Rubah menganggap tujuan dan hubungan dengan anggota kelompok lain sama pentingnya.

5. Strategi Kura-kura (menghindar): Cenderung menarik diri untuk menghindari konflik

Masyarakat dan Kebudayaan

Pengertian dan Konsep MasyarakatFungsi dan Pembentukan MasyarakatBentuk-bentuk Masyarakat

Masyarakat dan Kebudayaan1. Pengertian masyarakat dan konsepnya2. Fungsi dan pembentukan masyarakat3. Bentuk masyarakat

a) Berdasarkan matapencaharianb) Berdasarkan lingkunganc) Tradisional dan modern

1. Pengertian Masyarakat•Secara etimologi, masyarakat berasal dari bahasa Arab

“Musyarak” yang berarti “Ikut serta”. Sedangkan dalam bahasa inggris, diambil dari “Society” yang diambil dari bahasa latin “Societatis”, berarti teman atau kerabat.

•Pengertian masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki kepentingan atau tujuan bersama dan memiliki budaya.

Ciri-ciri masyarakat•Kumpulan manusia yang hidup bersama•Bergaul dalam jangka waktu yang relatif panjang•Setiap anggotanya menyadari dirinya bagian sebagai

satu kesatuan•Membangun kebudayaan bersama yang membuat

keteraturan dalam masyarakat

Konsep Masyarakat•Segenap tingkah laku

manusia yang dianggap sesuai (tidak melanggar norma maupun hukum) serta sesuai dengan tingkah laku umum.

•Dapat mengorganisasikan dan berpikir akan dirinya sebagai kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

Fungsi Masyarakat•Wadah individu berkumpul•Tempat individu

menunjukkan eksistensinya•Tempat individu

menemukan makna kehidupannya

•Tempat individu berekspresi dan mengembangkan budaya

Pembentukan MasyarakatMenurut Plato, masyarakat terbentuk secara kodrati,

dimana masyarakat tumbuh dan berkembang terlepas dari tanggung jawab individu dalam masyarakat

Kepentingan, pola pikir, tingkah laku, dan hasil oleh individu ditentukan masyarakat.

Cara pandang ini dikenal sebagai kolektivisme, dimana masyarakat lebih penting dibandingkan individu

Pembentukan Masyarakat•Pandangan Individualisme (Ibid)

Individu yang menyebabkan perubahan pada masyarakatBaik buruknya masyarakat ditentukan individu di dalamnya

•Pandangan Herbert SpencerMasyarakat seperti organismeMasyarakat dan individu sebagai satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan satu sama lain

3. Bentuk Masyarakat•Berdasarkan

matapencahariannya▫Berburu dan meramu▫Berladang▫Bertani▫Industri▫Post-industri

•Berdasarkan lingkungan▫Agraris▫Maritim▫Pedalaman

•Masyarakat tradisional dan modern▫Tradisional▫Modern

Masyarakat berdasarkan matapencaharian• Masyarakat berburu

Umumnya nomaden dan berkelompok

Contohnya adalah bangsa Eskimo

• Masyarakat berladangNomaden, karena membuka lahan

dengan membakar hutanContohnya bangsa Mongolia, Turki,

dan Arab• Masyarakat bertaniCenderung hidup menetapContohnya peradaban Mesir

• Masyarakat post-industriCirinya adalah kemajuan informatikaBanyak penggunaan gadget di

masyarakatnya

• Masyarakat industriHidup menetapDitandai dengan banyaknya mesinContohnya bangsa Eropa

Masyarakat Berdasarkan Lingkungannya•Masyarakat agraris

Kekuatannya adalah pemanfaatan alam

Bergerak di bidang pertanianTerbantu dengan adanya gunung

berapi dan curah hujan tinggiContoh di Indonesia : Pulau

Jawa, dan Bali

•Masyarakat maritimBergantung pada

kekayaan lautTerpusat pada daerah-

daerah pantaiContoh di Indonesia :

Suku Bugis dan Makassar

Masyarakat Berdasarkan Lingkungannya•Masyarakat Pedalaman

▫Terisolasi dari perkembangan zaman, secara geografis dan mental

▫Berpegang teguh pada tradisi lama▫Contoh di Indonesia : Suku-suku di Irian Jaya, suku Dayak,

dan suku Baduy

Masyarakat Tradisional dan ModernMasyarakat Tradisional Masyarakat Modern

• Menjaga kebiasaan/budaya lama

• Menyaring kebiasaan/budaya baru

• Umumnya mampu memelihara alam sekitar dengan baik

• Lebih terbuka• Kurang menjaga kebiasaan/budaya

lama• Mudah menerima kebiasaan/budaya

baru• Lebih responsif

KONSEP & DINAMIKA BUDAYA

ARTI KEBUDAYAANKebudayaan dapat di artikan dalam tiga wujud yaitu ide atau gagasan yang bersifat abstrak, sehingga belum dapat di pahami jika tidak dalam wujud yang kedua yaitu gerak atau aktivitas tubuh yang melalui wujud ketiga yaitu benda kongkret

FUNGSI & HAKEKAT BUDAYA

Soekanto (1990:214), mengemukakan kegunaan kebudayaan bagi manusia, yaitu untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia. Lebih lanjut soekanto menjelaskan hakekat kebudayaan, yaitu: Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia Kebudayaan lebih dulu terlahir dari pada manusia namun kebudayaan

dapat lahir dari manusia Kebudayaan di perlukan manusia Kebudayaan mencakup aturan aturan Kebudayaan tidak statis namun dinamis

CULTURAL UNIVERSAL

Sistem Organisasi Sosial

Sistem Pengetahuan

Sistem Teknologi

Sistem Matapencaharian

Kesenian

Bahasa

Religi

Ada 7 unsur kebudayaan yang terdapat didalam masyarakat :

BELAJAR KEBUDAYAANInternalisasi adalah proses

panjang seorang individu

menanamkan dalam

kepribadiannya segala perasaan,

hasrat, napsu, dan emosi yang

diperlukannya sepanjang hidupnya,

sejak ia lahir sampai ia meninggal

(Koentjaraningrat

2009:1985).

Sosialisasi adalah ketika

Seorang individu belajar

mengenai pola-pola tindakan dalam

interaksi dengan

berbagai manusia lain

di sekelilingny

a (Koentjarani

ngrat 2009:1986).

Enkulturasi adalah Proses

seorang individu

mempelajari dan

menyesuaikan alam

pikiran serta sikapnya

dengan adat istiadat, system,

norma dan peraturan

yang hidup di dalamkebuda

yaannya (Koentjaranin

grat 2009: 1989)

DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Pewarisan budaya di bagi dua cara Vertikal : melalui keturunan/generasi ke generasi Horizontal : komunikasi antarindividu dan antarmasyarakat

Migrasi dapat mempengaruhi Kebudayaan suatu masyarakat. Difusi adalah proses penyebaran kebudayaan oleh msyarakat yang

bermigrasi dari suatu tempat ke tempat lain. Akulturasi adalah proses dimana suatu masyarakat berpindah tempat

membawa kebudayaan ke tempat lain dan bertemu dengan masyarakat dengan kebudayaan berbeda lalu dua kebudayaan tersebut melebur menjadi sebuah kebudayaan baru

Asimilasi adalah proses suatu masyarakat meninggalkan kebudayaan lokal dengan budaya yang baru

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA•Manus ia dapat menguasai dan memanfaat kan alam

•Mampu mengontrol kehidupan speis ies lain

•Membuat suatu yang tidak bermanfaat dari alam menjadi bermanfaat

•Memiliki kreativitas

•Memiliki rasa indah

•Mempunyai alat komunikasi

•Memiliki sarana pengatur kehidupan bersama

•Mempunyai ilmu pengetahuan

•Memiliki pegangan hidup

MENCAPAI PERADABAN Seringkali kebudayaan dan peradaban di sama artikan namun keduanya berbeda. Setiap masyarakat memiliki kebudayaan nya namu tidak semua kebudayaan telah mencapai peradaban. Peradaban adalah suatu kebudayaan yang telah di akui oleh kebudayaan lainya dan dapat di katakan kebudayaan itu maju

Koentjaraningrat menggunakan istilah perdabaan yang disepadan kan dengan civilization untuk menyebut bagian dan unsur dari kebudayaan yang halus, maju, dan indah atau menyebut suatu kebudayaan yang memiliki sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, senu rupa, dan sistem kenegaraan dari masyarakat yanng maju dan kompleks.