Full Soal SP

53
SOAL REPRODUKSI Ibu Milna umur 28 tahun melahirkan seorang bayi laki-laki 15 hari yang lalu, bayinya lahir cukup bulan, berat badan lahir 3,8 kg . Ibu Milna merasa alat genitalnya belum pulih seperti semula. Ada cairan berwarna putih yang keluar dari vagina Ibu Milna. Setelah cairan diperiksa vagina tersebut terdiri dari sel-sel deciduas, leukosit, mucus, Kristal cholestrin, lemak dan mikroorganisme serta sel epitel granuler. 1. Saat ini ibu Milna berada pada masa nifas periode… a. Immediate involusion b. Immediate Puerperium c. Early Puerperium d. Early involusion e. Remote Puerperium 2. Butuh berapa lama untuk memulihkan alat genital seperti semulah setelah post partum? a. 1 bulan b. 2 bulan c. 3 bulan d. 4 bulan e. 5 bulan 3. Di bawah ini pernyataan yang paling sesuai… A. Pada minggu ke- 3 post partum, vagina mengecil tidak disertai timbulnya rugae B. Pada minggu ke- 3 post partum, vagina mengecil disertai timbulnya kembali rugae C. Butuh 1 bulan untuk memulihkan alat genital seperti semulah setelah post partum D. Vagina yang sangat diregang saat persalinan pervaginam lambat laun akan kembali normal sama persis seperti semula. E. Proliferatif sel kembali setelah minggu pertama sampai minggu kedua. 4. Secret / cairan yang keluar dari vagina ibu milna adalah a. Lokia Rubra

description

full soal

Transcript of Full Soal SP

SOAL REPRODUKSI

Ibu Milna umur 28 tahun melahirkan seorang bayi laki-laki 15 hari yang lalu, bayinya lahir cukup bulan, berat badan lahir 3,8 kg . Ibu Milna merasa alat genitalnya belum pulih seperti semula. Ada cairan berwarna putih yang keluar dari vagina Ibu Milna. Setelah cairan diperiksa vagina tersebut terdiri dari sel-sel deciduas, leukosit, mucus, Kristal cholestrin, lemak dan mikroorganisme serta sel epitel granuler.

1. Saat ini ibu Milna berada pada masa nifas periode

a. Immediate involusion

b. Immediate Puerperium

c. Early Puerperium

d. Early involusion

e. Remote Puerperium

2. Butuh berapa lama untuk memulihkan alat genital seperti semulah setelah post partum?

a. 1 bulan

b. 2 bulan

c. 3 bulan

d. 4 bulan

e. 5 bulan

3. Di bawah ini pernyataan yang paling sesuai

A. Pada minggu ke- 3 post partum, vagina mengecil tidak disertai timbulnya rugae

B. Pada minggu ke- 3 post partum, vagina mengecil disertai timbulnya kembali rugae

C. Butuh 1 bulan untuk memulihkan alat genital seperti semulah setelah post partum

D. Vagina yang sangat diregang saat persalinan pervaginam lambat laun akan kembali normal sama persis seperti semula.

E. Proliferatif sel kembali setelah minggu pertama sampai minggu kedua.

4. Secret / cairan yang keluar dari vagina ibu milna adalah

a. Lokia Rubra

b. Lokia sanguinolenta

c. Lokia Serosa

d. Lokia Alba

e. Lokia Mukous

5. Pernyataan di bawah ini yang paling tepat adalah

a. Lokia adalah secret yang berasal dari cavum uteri dan vagina dalam masa nifas

b. Lokia tidak dapat diidentifikasi secara mikroskopis

c. Lokiostasis merupakan keadaan yang normal

d. Adanya keadaan buruknya kontraksi uterus tidak dapat dicurigai dengan melihat karakteristik dari lokia.

e. Adanya keadaan infeksi tidak mungkin dinilai dari karakteristik lokia.

Sukma ibu berumur 28 tahun G1P1A0 telah melahirkan anak pertama di RS WS Makassar. Persalinan ditolong seorang dokter kandungan, partus normal, cukup bulan dan BB bayi 3500 gr, kondisi ibu sudah stabil dan telah dapat menyusui bayinya.

6. Hormon dalam proses laktasi yang berfungsi mempengaruhi produksi air susu ibu adalah :

a. Human plasenta lactogen

b. Estrogen

c. Progesterone

d. Prolaktin

e. Oksitosin

7. Pengeluaran ASI dipengaruhi oleh hormon:

a. Human Plasenta Lactogen

b. Estrogen

c. Progesteron

d. Prolaktin

e. Oksitosin

8. Pernyataan dibawah ini yang benar mengenai hormone oksitosin :

a. Oksitosin meningkatkan kontraksi uterus sehingga membantu involusi.

b. Setelah tercapai tingkat kontraksi tertentu kadar prolaktin menurun dan oksitosin tetap meningkat.

c. Oksitosin akan keluar sebagai hormone yang menurunkan pompa mioepitel ductus mamma.

d. Pada saat menyusui ibu tidak merasakan sakit akibat kontraksi di uterus karena pengaruh oksitosin

e. Oksitosin dan prolaktin tidak berespon terhadap stimulasi hisapan mulut bayi.

9. Yang bukan merupakan factor dalam mempengaruhi produksi ASI adalah

a. Frekuensi menyusui

b. Umur kehamilan

c. Berat badan bayi

d. Konsumsi rokok

e. Riwayat abortus

Ny. Rina berumur 27 tahun datang ke poliklinik kandungan dengan keluhan nyeri pada alat genitalianya yang di akibatkan karena terjadinya robekan pada perineum, yang ia rasakan 1 minggu terakhir ini setelah melahirkan bayi perempuan dengan berat 3,9 kg secara normal.

10. Berikut ini Factor maternal yang dapat menyebabkan terjadinya robekan pada perineum ibu tersebut adalah

a. Bayi yang besar

b. Perineum rapuh

c. Infeksi pada ibu

d. Kelahiran bokong

e. Diostosia Bahu

11. Berikut Faktor fetal yang dapat menyebabkan terjadinya robekan pada perineum adalah

a. Perineum rapuh

b. Arcus Pubis sempit

c. Partus presipitatus

d. Bayi yang besar

e. Infeksi pada ibu

12. Jika ibu tersebut mengalami robekan perineum dalam proses persalinan dapat terjadi pada saat

a. Melahirkan bahu dan badan bayi

b. Melahirkan Kepala dan badan bayi

c. Melahirkan kepala dan bahu bayi

d. Melahirkan bokong dan kepala bayi

e. Melahirkan bokong dan badan bayi

13. Pemulihan otot-otot pada perineum memerlukan waktu sekitar

a. 4 minggu

b. 7 minggu

c. 5 minggu

d. 3 minggu

e. 6 minggu

Nyonya W berumur 21 tahun G1P1A0 melahirkan di Rumah sakit umum daerah ditolong oleh dokter kandungan mengalami takikardi sesaat setelah persalinan.

14. Faktor yang merupakan penyebab takikardi fisiologis pada nyonya W adalah

a. Hb 11 mg/dl

b. Laserasi vagina dan serviks

c. Beban kerja jantung meningkat

d. Rupture uterus

e. Eklamsia

15. Yang termasuk perubahan fisiologi masa nifas yang berkaitan dengan cardiovascular adalah :

a. Adanya lokia

b. Rugae pada vagina terbentuk kembali

c. Masih terdapatnya nyeri akibat kontraksi

d. Terjadinya penurunan uterus

e. Terjadinya hiperkoagulasi

16. Kompensasi yang terjadi pada masa nifas sehingga mengakibatkan volume darah kembali normal adalah :

a. Hemokonsentrasi

b. Hematokrit

c. Hemolisis

d. Hemathorea

e. Hematometra

Lina ibu berumur 27 tahun G2P1A1 melahirkan bayi perempuan dengan BB 2500 gr PB 45 cm , lahir normal dan cukup bulan . ibu tidak mengalami perdarahan.

17. Pada minggu keberapa ukuran uterus ibu lina kembali normal seperti saat belum hamil

a. 1 minggu

b. 2 minggu

c. 4 minggu

d. 5 minggu

e. 6 minggu

18. Yang bukan merupakan proses involusi uterus pada masa nifas ialah :

a. Iskemia miometrium

b. Atrofi jaringan

c. Autolysis

d. Efek oksitosin

e. Hipertrofi jaringan

19. Tinggi fundus uteri seminggu setelah partus ialah :

a. Sejajar umbilicus

b. Pertengahan umbilicus dan simphisis pubis

c. Tidak teraba

d. Setinggi simphisis pubis

20. 6 minggu setelah persalinan maka berat uterus kembali normal

a. 100 gram

b. 150 gram

c. 110 gram

d. 90 gram

e. 60 gram

SKENARIO

Seorang wanita umur 26 tahun datang dengan nyeri perut bagian bawah setelah melahirkan anak pertama, terdapat sekret yang berbau pada pemeriksaan fisik. di dapatkan suhu 38,5, denyut nadi 110x per menit, pada bimanual teraba nyeri dan konsistensinya lembek.

1. Diagnosis dari skenario di atas adalah

A. Tumor abdomen

B. Endometritis akut

C. Endometritis kronik

D. Infeksi perineum

E. Pneumonia

2. Yang merupakan faktor predisposisi dari kasus diatas adalah

A. Partus normal

B. Pecah ketuban pada pembukaan serviks 3-4 cm

C. Lama persalinan kala 1 10jam

D. Lama persalinan kala2 50menit

E. Lahir dengan plasenta lengkap

3. Bagaimana penangan pada kasus diatas

A. Antibiotik topikal

B. Antibiotik spektrum luas

C. Clindamisin

D. Cloromphenicol

E. Misoprostol

4. Penyebab demam pada masa nifas yang diluar alat genitalia adalah

A. Servitis

B. Endometritis

C. Vulvitis

D. Vaginitis

E. Mastitis

5. Salah satu upaya pencegahan dari infeksi nifas adalah

A. ANC tidak teratur

B. Persalinan ditolong oleh dukun beranak

C. Tidak melakukan koitus pada hamil tua

D. Higenitas yang buruk

E. Pemberian nutrisi yang tidak adekuat pada ibu

KASUS 2

Seorang wanita dirujuk oleh bidan dengan perdarahan post partum. Pasien baru melahirkan 1 jam yang lalu, mengalami perdarahansegera setelah anak lahir. Pada pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan lembek.

6. Kemungkinan yang terjadi adalah?

a. Laserasi vagina

b. Ruptur uterus

c. Atonia uteri

d. Inversio uteri

e. Retensio plasenta

7. Perdarahan oleh karena atonia uteri dapat di cegah dengan . . .

a. Kompresi aorta abdominalis

b. Pemasangan tampong kondom

c. Kompresi bimanual uteri internal

d. Pemberian misoprostol peroral 2-3 tablet (400-600 g) segera setelah bayi lahir

e. Pemberian misoprostol peroral 2-3 tablet 800-1000 g per-rektal

8. Perdarahan post partum dapat terjadi jika volume darah yang keluar segera setelah bayi lahir adalah. . .

a. < 300 ml

b. 350 ml

c. 400 ml

d. 450 ml

e. >500 ml

KASUS 3

Seorang Ibu 45 tahun, dirujuk oleh Bidan ke RS dengan perdarahan berlebih pasca partum. Pada minggu ke 2 ditemukan darah kental menyerupai lendir bercampur dengan sisa-sisa plasenta dan selaput ketuban yang berbau. TD 90/70 mmHg, nadi 40 x/menit, nyeri punggung, demam (+).

9. Apa diagnosis dari scenario di atas?

a. Cephalopelvic Disporpotion

b. Pelvic Inflammatory Diseases

c. Subinvolusi Uteri

d. Atonia Uteri

e. Inversio Uteri

10. Pada penyakit Subinvolusi Uteri, terdapat lendir atau secret yang disebut ?

a. Lokia

b. Leukorhea

c. Eksudat

d. Duh vagina

e. Mekonium

11. Kuman-kuman yang sering menyebabkan infeksi nifas pada Subinvolusi uteri adalah?

a. Streptokokus hemolitikus

b. Staphylococcus aureus

c. Escreshia coli

d. Clostridium welchii

e. Klebsiella pneumonia

12. Yang merupakan terapi untuk Subinvolusi uterus adalah.

a. Ergometrin perioral

b. Metronidasol

c. Levofloxacin

d. Ofloxacin

e. Ceftriaxone

13.Penyebab yang paling berpengaruh untuk terjadinya endometriosis adalah

a. Hormon steroid

b. Faktor lingkungan

c. Induksi darah haid

d. Genetik

e. Imunologi

14. Berdasarkan klasifikasi AFS (American Fertility Society), endometriosis terdiri dari 4 stadium, manakah dibawah ini yang merupakan stadium 2 (mild)?

a. lesi minimal pada peritoneum dan satu ovarium

b. lesipada peritoneum, kedua ovarium, dan c.d

c. lesipada peritoneum, tuba faloppi, kedua ovarium dan perlengketan minimal sedang

d. lesipada peritoneum, tuba faloppi, kedua ovarium, c.d. dan perlengketan luas

e. lesi pada peritoneum, kedua ovarium, dan tuba faloppi.

15. Alat penunjang apakah yang digunakan untuk diagnosis pasti endometriosis?

a. USG

b. CT-Scan

c. MRI

d. Laparoskopi

e. CA 125

16. Ibu Astuti 36 tahun G0P0A0 datang kepoliklinik Obstetri dan Ginekologi dengan keluhan nyeri ketika haid, setelah dilakukan pemeriksaan fisister dapat nodul-nodul dan hasil laparoskopi didapatkan jaringan endometrium berada diluar kavum uteri. Diagnosis yang sesuai dengan scenario tersebut adalah:

a. Adenomiosis

b. Endometriosis

c. Parametritis

d. Peritonotise

e. Endometrisis

17. Peningkatan resiko terjadinya Kehamilan ektopik disebabkan oleh penyakit?

a. Cephalopelvic Disproportion

b. Pelvic Inflammatory Diseases

c. Salphingostomi

d. Peritonitis

e. Torsi kista ovarium

18. Mikroorganisme terbanyak penyebab Pelvic Infplammatory Diseases (PID):

a. Eschericia coli

b. Vibrio sp.

c. Klamidia trachomatis

d. N. gonorrhea

e. G. vaginalis

19. Berikut ini yang merupakan sequelae terbanyak dari PID :

a. infertilitas

b. kehamilan ektopik

c. nyeri perlvic chronic

d. prosedur bedah

20. Yang merupakan factor resiko PID dibawah ini adalah

a. instrumentasi uterus

b. wanita usia 26 30 tahun

c. berhubungan sex menggunakan kondom

d. pemasangan IUD 1 bulan terakhir

e. coitus saat hamil

Untuk soal 1-5

Seorang wanita 25tahun datang ke RSUD dengan keluhan sakit pada saat menyusui . Pada pemeriksaan inspeksi payudara tampak merah. Pada palpasi pasien merasakan adanya nyeri. Dan dari anamnesis, pasien tidak menyusukan bayinya, suhu 38o c. Pada keadaan tersebut, pada saat menyusui ASI terhambat, sehingga ketika bayi mengisap menimbulkan perlukaan dan dapat menyebabkan infeksi.

1. Dari skenario di atas, kelainan yang dirasakan pasien adalah

a. Cracked nipple

b. Inverted nipple

c. Mastitis

d. Abses payudara

e. Payudara bengkak

2. Bakteri yang menyebabkan kelainan pada kasus di atas adalah:

a. Staphilococcus kasei

b. Staphilococcus aureus

c. Rubella

d. Helicobacter pylori

e. Lactobasillus

3. Jika anda sebagai dokter pada pasien tersebut apa yang sebaiknya anda berikan:

a. Sarankan ibu berikan susu formula

b. Berikan antibiotik

c. Minta orang lain untuk menyusukan

d. Rujuk ke dokter lain

e. Sembuh sendiri

4. Apa yang dapat terjadi apabila pasien tersebut tidak di tangani

a. Paralisis mamma

b. Payudara membengkak

c. Abses payudara

d. Tumor payudara

5. Apakah penanganan dari abses payudara

a. Di insisi bagian yang abses

b. Di biarkan sembuh sendiri

c. Di kompres

d. Diberikan vitamin

e. Hentikan mengeluarkan ASI

6. Apakah yang bisa di sarankan pada ibu yang memiliki puting yang luka (cracked nipple) setelah menyusui

a. Jangan di berikan ASI

b. Diberikan susu formula saja

c. Asi ibu di simpan dalam botol susu

d. Tetap di berikan ASI

e. Memperbaiki posisi menyusui

Seorang artis julia 19 tahun datang dengan keluhan ASI tidak bisa keluar. pada pemeriksaan fisik, adanya benjolan yang jelas dan lunak pada saat palpasi. Dan pada anamnesis adanya perasaan bengkak pada salah satu payudaranya

7. Dimanakah letak anatomis yang menyebabkan ASI tersumbat

a. Duktus laktiferus

b. Papilla mamma

c. Alveoli

d. Areolla mammae

e. Hipothalamus

8. Apakah yang menyebabkan payudara pesien tersebut tersumbat

a. Sering mengeluarkan asi

b. Asi yang di peras

c. Jarang memakai BH

d. Penggunaan bra/BH yang terlalu ketat

e. Menikah terlalu mudah

9. Penanganan yang diberikan pada pasien tersebut adalah

a. Oprasi mammae

b. Memberi clindamisin

c. Gunakan BH yang besar

d. Tidak memberi asi pada bayi

e. Payudara dikompres dengan air hangat dan air dingin setelah bergantian, setelah itu bayi disusui.

Ibu ratnasari datang ke dokter desy spog, dengan keluhan payudara membesar/membengkak. Dari hasil anamnesis ternyata bayinya jarang di susui dan pengeluaran asi tidak encer. Sehingga sering di berikan susu formula

10. Diagnosa untuk keadaan nyonya ratnasari saat ini adalah:

a. Mastitis

b. Inferted nipple

c. Cracked nipple

d. Payudara bengkak

e. Abses payudara

11. Penanganan yang baik untuk nyonya ratnasari:

a. Berikan antibiotik

b. Berikan lanolin dan vitamin E

c. Berikan susu formula secara internsif

d. Dikompres panas untuk mengurangi rasa sakit

e. Lebih sering menyusui

Beberapa hari kemudian pada payudara nyonya ratnasari di temukan lecet,

12. Apakah diagnosis dari perkembangan penyakit pasien tersebut:

a. Payudara bengkak

b. Abses payudara

c. Cracked nipple

d. Inverted nipple

e. mastitis

13. Ada beberapa penanganan yang dapat di berikan kepada pasien tersebut. Yakni:

a. Olesi putting susu dengan ASI akhir ( hind milk )

b. Kompres dengan air hangat

c. Pemberian antibiotik dan analgetik

d. Pemberian lanolin dan vitamin E

e. Stop menyusui

14. Kapan pemberian ASI dilanjutkan kembali jika MASTITIS sudah sembuh

a. Setelah konsumsi vitamin C

b. Apabila sudah tidak nyeri lagi

c. Pada saat ibu sudah istirahat yang banyak

d. Apabila ibu sudah memiliki anak yang kedua

e. Jika sudah diberikan antibiotik dan analgetik

15. Antibiotik yang paling tepat untuk bakteri staphylococcus Aureus pada Mastitis adalah

a. ciprofloxacin

b. clindamisin

c. eritromisin

d. metronidazole

16. penanganan yang tepat pada puting rata (inverter nipple)

a. berikan antibiotik

b. menarik puting sejak hamil

c. usahakan jangan sesering mungkin memberikan ASI pada bayi

d. rujuk ke dokter spesialis

e. istirahat yang banyak

17. sebutkan TRIAS dari MASTITIS

a. lecet, abses,bengkak

b. bengkak, nyeri, puting rata

c. puting lecet, kemerahan, bengkak

d. kemerahan, nyeri, bengkak

e. bengkak, abses, puting lecet

18. kalau MASTITIS sudah parah, tindakan apa yang akan dilakukan

a. berikan kombinasi antibiotik

b. lakukan pembedahan

c. rujuk secepatnya ke dokter spesialis

d. penanganan awal berikan analgesik

e. incisi pada daerah yang MASTITIS

19. penyebab utama dari cracked nipple (puting lecet)

a. ibunya lagi makan sambil menyusui

b. pengeluaran ASI yang tidak lancar

c. awalnya karena MASTITIS

d. perawatan yang tidak betul pada bayi

e. tekhnik menyusui yang salah

20. apa maksud dari recracted or inverter niiple

a. abses payudara

b. mastitis

c. payudara bengkak

d. puting lecet

e. puting rata

SKENARIO

Seorang wanita umur 28 tahun datang dengan keluhan perdarahan haid diluar siklus haid biasanya P2A0 pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80, N 80/menit, pemeriksaan ginekologi didapatkan darah keluar dari uterus .

1. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengetahui diagnosis penyakit dari pasien adalah

a. Histerektomi

b. Seksio sesaria

c. Foreceps

d. Vakum ekstraksi

e. Kuretasi

2. Pada saat penanganan terjadi perforasi yang besar, maka tindakan yang dapat dilakukan adalah

a. Laparatomi jahit luka perforasi

b. Berikan luka oksitosin

c. Observasi, karena biasanya sembuh sendiri karena ada pengaruh oksitosin dari tubuh ibu

d. Langsung dijahit

e. Berikan antibiotik

3. Seorang wanita umur 25 tahun, datang dengan abortus incompilt. Maka penanganan tindakan operatif yang paling aman dilakukan adalah

a. Kuretase

b. AVM

c. Seksio sesaria

d. Forceps

e. Vakum ekstraksi

4. Pengertian dari jawaban diatas adalah

a. Membersihkan hasil konsepsi dengan memakai alat kuretase

b. Sisa konsepsi dihisap dengan tekanan negatif memakai kanula plastik dimasukkan dalam kavum uteri

c. Melakukan incisi dinding abdomen dan uteruus

d. Persalinan buatan dengan cunam

e. Tindakan ekstraksi dengan memakai alat vakum dikepala

Seorang wanita 45 thn datang ke RSW dengan persalinan tidak mengalami kemajuan karena ibunya mengalami penyakit kompensata dan mempunyai kala II yang memanjang.

5. Sebagai seorang dokter tindakan apa yang anda harus lakukan :

a. Ekstrasi vakum

b. Seksio cesar

c. Ekstraksi cunan

d. Histerektomi

e. Ekstraksi porcep

6. Yang mana dibawah ini kontaraindikasi dari ekstraksi vakum

a. Jantung kompensata

b. Paru-paru fibrotik

c. Kala II memanjang

d. Payah jantung dan preeklamsia berat

e. Kala II memendek

7. Komplikasi dari ekstara vakum pada janin adalah ...

a. Perdarahan

b. Trauma jalan lahir

c. Infeksi

d. Sefal hematoma

8. Manakah dibawah ini tekhnik ekstraksi vakum...

a. Anastesi pudendal bhek

b. Pompa hingga tekanan -2 Kg/cm2

c. Pompa hingga tekanan -0,8 Kg/cm2

d. Setelah 2 menit tingkatkan tekanan sampai -0,9 Kg/cm2

e. Memakai cunam

Skenario

Seorang ibu 35 thn dating ke RS Wahidin dengan keluhan kepala janin dengan ukuran terbesar sudah melewati PAP dan kala II selama 3 jam, ibu memiliki riwayat penyakit jantungdan gangguan keadaran.

9. Tindakan yang dilakuakan dalam persalinan adalah

a. Forcep

b. Persalinan normal

c. Embrotomi

d. Seksio

e. Simfisitomia

10. Indikasi forcep pada ibu adalah, kecuali

a. Kala II memanjang

b. Eklamsi

c. Gangguan kesadaran

d. Kelelahan

e. Preeklamsi

11. Fungsi forcep adalah

a. Membantu/mengganti his

b. Memotong simphisis

c. Trauma jalan lahir

d. Bayi lahir cacat

e. Membuat bayi mati karena badan terlalu lebar

12. Syarat dilakukannya forcep adalah

a. Pembukaan serviks yang lengkap

b. Bayi yang mati

c. Anenchepal

d. Rupture uteri

e. Sungsang

13. Yang dapat terjadi pada bayi akibat tindakan forcep adalah

a. Lecet pada muka

b. Trauma jalan lahir

c. Infeksi

d. Perdarahan

e. Eklamsi

Skenario

Seorang wanita usia 43 tahun datang ke poli kandungan dan kebidanan RSWS dengan keluhan adanya benjolan (massa) di abdomen bagian bawah. Benjolan tersebut dirasakan sudah bertahun-tahun. Pemeriksaan abdomen teraba massa dibagian suprapubik. Bentuk bulat, berbatas tegas, konsistensi kenyal, permukaan licin dan tidak ada nyeri tekan. Kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu USG dan hasilnya menunjukkan ada myoma uteri.

14. Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien tersebut yaitu :

a. Appendektomi

b. Tubektomi

c. Histerektomi

d. Seksio sesarea

e. miomektomi

15. Yang bukan merupakan Indikasi tindakan tersebut diatas

a. Mioma Uteri

b. Endometriosis

c. Adenomiosis

d. Prolaps vagina

e. Apendisitis

16. Komplikasi yang mungkin terjadi pada penanganan tindakan diatas yaitu :

a. Sepsis

b. Infeksi

c. Keganasan

d. Perdarahan

e. Nekrosis

17. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan penting untuk dilakukan tindakan tersebut yaitu

a. Usia

b. Jenis kelamin

c. Penyakit

d. Imunologi

e. Lingkungan

Skenario

Seorang wanita 19 tahun hamil pertama dengan usia kehamilan 32 minggu masuk rumah sakit umum dengan keluhan persalinan tidak maju. Setelah diperiksa ternyata di dapatkan posisi janin letak sungsang.

18. Sebagai dokter tindakan yang tepat dilakukan :

a. Histerektomi

b. Ekstraksi Vakum

c. Seksio Sesarea

d. Ekstraksi Forseps

e. Kuretase

19. Setelah mengambil tindakan seksio sesarea. Apa saja syarat tindakan seksio sesarea:

a. Kelainan Letak

b. Malformasi Janin

c. Umur Kehamilan